pausang wrote:
Fakta sejarah membuktikan bahwa sebelum Islam datang, budak dianggap sebagai manusia yang paling hina. Jiwa dan raga mereka adalah milik majikan sepenuhnya...
Bukan menghalalkan, tapi mengatur mengenai sistem perbudakan. Karena dengan kondisi yang sekarang di mana kristen amerika menguasai hampir 85% dunia (segala bidang), maka sebenarnya secara tidak langsung kita juga sudah diperbudak oleh mereka. Dan dengan terjadinya pembantaian di palestina, irak, afghanistan..dapat dimungkinkan perbudakan akan terjadi kembali. Kalo memang di ajaran kristen tidak ada perbudakan, maka mauqaqis gubernur alexandria akan membebaskan mereka sejak kristen datang...
kita ? saya nggk ah
haha anda sekrang merasa (walaupun secara tidak langsung) menjadi budak amerika ? kasian
klopun mauqaqis seorang kristen tapi itu person.
anda bisa memberi bukti bahwa ajaran Yesus (ketika yesus hidup, perjanjian baru), menghalalkan perbudakan ?
pausang wrote:
Dan dengan terjadinya pembantaian di palestina, irak, afghanistan..dapat dimungkinkan perbudakan akan terjadi kembali
klo ini saya kurang mengerti.
pausang wrote:
Sebelumnya untuk om mod, saya bukan bermaksud OOT. Tapi saya hanya memenuhi permintaan sdr. abdul
Sayang sekali anda sok mengajari agama lain tapi sama kitab sendiri ga pernah baca...
Yesaya 53:3
Yesus berumur kurang dari 2 tahun diungsikan ke Mesir karena takut dibunuh oleh Herodes.
Ismael, sebagai anak budak, terusir & tak ada yang sudi menampung nya. Terjadi sebelum Yesaya.
pertama : kehadiran saya di thread ini bukan untuk sok mangajari agama lain, disini saya cm memberi tau klo perbudakan itu gk baik dalam segala hal.
kedua : anda yang sok mengajari agama lain
ketiga : anda salah ayat itu, mana ada kitab yesaya yg notabene perjanjian lama bercerita tentang kehidupan yesus
http://bibledbdata.org/onlinebibles/ind ... 23_053.htm
pausang wrote:
(Keluaran 21:7-11)
7 Apabila ada seorang menjual anaknya yang perempuan sebagai budak, maka perempuan itu tidak boleh keluar seperti cara budak-budak lelaki keluar.8 Jika perempuan itu tidak disukai tuannya, yang telah menyediakannya bagi dirinya sendiri, maka haruslah tuannya itu mengizinkan ia ditebus; tuannya itu tidak berhak untuk menjualnya kepada bangsa asing, karena ia memungkiri janjinya kepada perempuan itu.9 Jika tuannya itu menyediakannya bagi anaknya laki-laki, maka haruslah tuannya itu memperlakukannya seperti anak-anak perempuan berhak diperlakukan.10 Jika tuannya itu mengambil perempuan lain, ia tidak boleh mengurangi makanan perempuan itu, pakaiannya dan persetubuhan dengan dia.11 Jika tuannya itu tidak melakukan ketiga hal itu kepadanya, maka perempuan itu harus diizinkan keluar, dengan tidak membayar uang tebusan apa-apa."
o Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok dan menjual mereka kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup lagi menghadapi musuh mereka.[Hakim 2:14]
o Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel, sehingga Ia menjual mereka kepada Kusyan-Risyataim, raja Aram-Mesopotamia dan orang Israel menjadi takluk kepada Kusyan-Risyataim delapan tahun lamanya.[Hakim 3:8]
o Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel, dan Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin dan bani Amon.[Hakim 10:7]
Sementara itu dulu dah, nanti taku dimarahin om mod...(sebenarnya masih banyak lho...)
walaupun ayat diatas cm penggalan, dan dari perjanjian lama tapi saya yakin,
anda sudah membaca keseluruhan kitab keluaran 1 sampai 40, hakim-hakim 1 sampai 21 ? dan mendalami isinya ?
wah anda kelihatan lebih kristen daripada orang kristen sendiri :p
tolong dong jelasin maksd ayat2 penggalan diatas, jadi Tuhan menjual mereka dengan Tangan Tuhan sendiri? Tuhan datang ke pembeli langsung ?jualnya pake apa ? duitnya untuk apa ?. saya sendiri kurang mengerti, makanya saya tanya anda yang lebih ngerti.
tp kayaknya jgn di FFI dah, gk enak ama yg punya lapak.
pausang wrote:
Pada intinya perlakuan majikan terhadap budak adalah:
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Janganlah salah seorang diantara kalian mengatakan : “Hai hamba laki-lakiku, hai hamba perempuanku”, akan tetapi katakanlah, “Hai pembantu laki-lakiku, hai pembantu perempuanku”
keliatannya lebih alus yah bro :P
pacar saya manggil pembantunya "mba"
lebih alus lg kan ? hehe
malahan disekolahin dikursusin, bahkan sekrang mau dijadiin sekretaris kakaknya
pausang wrote:
Bukan hanya itu, Islam bahkan tidak menjadikan nasab atau atau jasad/tubuh sebagai standard kemuliaan seseorang di dunia dan di akhirat, namun kecakapan dan nilai maknawilah standard kemulian manusia.
“Artinya : Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian disisi Allah adalah orang-orang yang paling bertaqwa” [Al-Hujurat : 13]
sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
“Artinya : Bertaqwalah kalian kepada Allah dan perhatikanlah budak-budak yang kalian miliki”.
tetap saja mereka seorang budak, tidak merdeka, tetap menjadi properti tetap menjadi "harta"
pausang wrote:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Budak memiliki hak makan/lauk dan makanan pokok, dan tidak boleh dibebani pekerjaan yang diluar kemampuannya”
Bahkan Islam mengangkat derajat mereka dari sekedar budak menjadi saudara bagi tuan mereka, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Artinya : Mereka (para budak) adalah saudara dan pembantu kalian yang Allah jadikan di bawah kekuasaan kalian, maka barangsiapa yang memiliki saudara yang ada dibawah kekuasannya, hendaklah dia memberikan kepada saudaranya makanan seperti yang ia makan, pakaian seperti yang ia pakai. Dan janganlah kamu membebani mereka dengan pekerjaan yang memberatkan mereka. Jika kamu membebani mereka dengan pekerjaan yang berat, hendaklah kamu membantu mereka”
mau dikasih makan minum baju tempat tidur : tetap saja mereka seorang budak, tidak merdeka, tetap menjadi properti tetap menjadi "harta". hak merdeka yang hakiki tidak didapat
pausang wrote:
Barangsiapa melukai tubuh budaknya maka ia wajib membebaskan budaknya tersebut. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang mengisahkan adanya seorang tuan yang memotong hidung budaknya, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada budak itu.
“Artinya : Pergilah engkau karena sekarang engkau orang yang merdeka”, maka budak itu berkata, “Ya Rasulullah saya ini maula (budak) siapa?” Beliau menjawab ; “Maula Allah dan RasulNya"
budak cacat : harga turun :P
pausang wrote:
Seorang budak dimiliki oleh beberapa orang, lalu salah seorang pemilik membebaskan bagiannya, maka pemilik tadi harus membebaskan bagian sekutunya secara paksa. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
“Artinya : Barangsiapa membebaskan bagiannya dari seorang budak, maka ia wajib membebaskan seluruhnya”
klo yg ini saya kurang mengerti, terutama "Barangsiapa membebaskan bagiannya dari seorang budak, maka ia wajib membebaskan seluruhnya"
pausang wrote:
" Dan berbuatbaiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat,anak-anak yatim, orang-orang miskin , tetangga yang dekat dan yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu .."
( QS : An Nisaa : 36 )
klo pada musuhmu harus gmana ?
btw
hamba = budak ? CMIIW
Janganlah salah seorang diantara kalian mengatakan : “Hai hamba laki-lakiku, hai hamba perempuanku”, akan tetapi katakanlah, “Hai pembantu laki-lakiku, hai pembantu perempuanku”
diayat ( QS : An Nisaa : 36 ) masih ajah hamba .
pausang wrote:
" Bertaqwalah kepada Allah, terhadap budak yang engkau miliki, maka hendaklah ia memberi makan kepadanya dari apa yang ia makan, memberi pakaian dari pakaian yang ia pakai, dan hendaknya jangan membebani mereka dengan pekerjaan-pekerjaan yang tidak mereka sanggupi ; jika kamu membebani tugas kepada mereka hendaklah kamu menolongnya".
( HR.Bukhari )
tetap saja mereka seorang budak, tidak merdeka, tetap menjadi properti tetap menjadi "harta". hak merdeka yang hakiki tidak didapat
pausang wrote:
"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan memerdekakan hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah: 177)
" Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu ? ( yaitu ) melepaskan budak dari perbudakan".
( QS.Al Balad : 11-13 )
" Dari Amer bin 'Anbasah ia berkata : Aku pernah mendengar Rosulullah SAW bersabda : Siapa saja memerdekakan seorang budak muslim maka Allah menjanjikan akan membebaskan dengan setiap anggota tubuh budak itu , setiap anggota tubuhnya dari api neraka".
oo cuma berlaku buat budak muslim..
pausang wrote:
Jadi jelas bahwa Islam bukan melegalkan perbudakan, tapi mengatur bagaimana seharusnya memperlakukan budak jika sistem perbudakan berlaku kembali...
apa dong klo gak melegalkan ?
tidak menolak?
gmana gk nolak? wong sistemnya ajah dah disiapin klo ada perbudakan lagi :p
anda setuju adanya perbudakan ?
anda mau dijadiin budak walaupun sesuai dengan sistem perbudakanan islam ?
anda mau keluarga anda jadi budak ? walaupun dalam sistem perbudakan islam?
oo iya td saya baca secuil tentang pornografi dalam alkitab, klo penasaran semua ada di
http://www.sarapanpagi.org/pornografi-d ... html#p1299 klo gak salah itu argumen dari si Ahmaed Deedat