@ingintahu,kenapa terjemahannya jd digauli krn mreka menganggap makna digauli itu luas,tak hanya seks sj,spt juga tuas suami istri itu tak hanya sex saja. bedanya istri dg pelacur adalah,dg istri gaulnya blm tentu ttg sex,tp ttg pembagian tugas RT(siapa yg cari nafkah utama,siapa yg tgjwb ngurus rumah),diskusi penyamaan prinsip hidup,saling mengenal kebiasaan dan watak msg2 dll. itu yg lalu dihadistkan Aisya,sbg teladan kehidupan berumah tangga scr Islami. suami sbg pencari nafkah utama,bukan istri dll.
pelajaran ttg hal2 itu yg ingin nabi sampikan sbg hadist sblm nabi wafat,baru pelajaran ttg sex-nya stl aisya benar2 siap,sesuai ayat quran,dilarang mempusakai wanita scr paksa. dan kesaksian Aisya nabi adalah lelaki yg plg kuat menahan hasrat. beda dg pelacur,hub yg tjd hanya sex sj. jd tak ada hadist yg menyatakan nabi menyegamai anak kecil. TAK ADA.
Tuanku wrote:@ingintahu,kenapa terjemahannya jd digauli krn mreka menganggap makna digauli itu luas,tak hanya seks sj,spt juga tuas suami istri itu tak hanya sex saja. bedanya istri dg pelacur adalah,dg istri gaulnya blm tentu ttg sex,tp ttg pembagian tugas RT(siapa yg cari nafkah utama,siapa yg tgjwb ngurus rumah),diskusi penyamaan prinsip hidup,saling mengenal kebiasaan dan watak msg2 dll. itu yg lalu dihadistkan Aisya,sbg teladan kehidupan berumah tangga scr Islami. suami sbg pencari nafkah utama,bukan istri dll.
kalo boleh tau siapa "mereka" ini yang menganggap di gauli maknanya luas ??
mungkin lebih tepat "mereka" ini di ganti dengan "saya" (tuanku), karena anda sedang menghibur diri sendiri....
Last edited by bigkong on Sat Oct 16, 2010 4:49 pm, edited 1 time in total.
Tuanku wrote:pelajaran ttg hal2 itu yg ingin nabi sampikan sbg hadist sblm nabi wafat,baru pelajaran ttg sex-nya stl aisya benar2 siap,sesuai ayat quran,dilarang mempusakai wanita scr paksa. dan kesaksian Aisya nabi adalah lelaki yg plg kuat menahan hasrat. beda dg pelacur,hub yg tjd hanya sex sj. jd tak ada hadist yg menyatakan nabi menyegamai anak kecil. TAK ADA.
ya teruslah hibur diri anda sendiri, dan teruslah hidup di dalam kebodohan... karena kebodohan itu bagian dari islam yang tidak dapat di pisahkan.
Mungkin "tuanku" perlu melihat ini agar lebih jelas. Sunan Abu Dawud, Vol. 2,#2116:
"Aisha said, "The Apostle of Allah married me when I was seven years old." (The narrator Sulaiman said: "Or six years."). "He had intercourse with me whenI was 9 years old."
Sahih Bukhari Volume 5, Book 58, Number 236 http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamental ... 05.058.236
Narrated Hisham's father: Khadija died three years before the Prophet departed to Medina. He stayed there for two years or so and then he married 'Aisha when she was a girl of sixyearsof age, and he consumed (sic – consummated) that marriage when she was nine years old.
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64 http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamental ... 07.062.064
Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old.
mknya baca yg dlm bhs aslinya,krn mmg kecenderungan orang selalu mengakonotasikan mengawini dg lgs having sex/bulan madu,juga dg kata menggauli. pdhal terjemahan yg lebih tepat u/ hadist itu adalah "tinggal serumah"! paham?! ada pula yg menterjemahkan sbg consume to married atau melaksanakan tugas suami istri. nah tugas suami istri ini pun lgs dikira hub sex,pdhal tugas suami istri itu byk jenisnya,tak selalu hrs sex. beda dg gaul dg pelacur,ya cuma sex. kl gaul dg istri,blm tentu sex,tp bagi tugas dll.
Making banyak cerita malah makin ngaco. Sunan Abu Dawud, Vol. 2,#2116:
"Aisha said, "The Apostle of Allah married me when I was seven years old." (The narrator Sulaiman said: "Or six years."). "He had intercourse with me when I was 9 years old."
Tuanku wrote:mknya baca yg dlm bhs aslinya,krn mmg kecenderungan orang selalu mengakonotasikan mengawini dg lgs having sex/bulan madu,juga dg kata menggauli. pdhal terjemahan yg lebih tepat u/ hadist itu adalah "tinggal serumah"! paham?! ada pula yg menterjemahkan sbg consume to married atau melaksanakan tugas suami istri. nah tugas suami istri ini pun lgs dikira hub sex,pdhal tugas suami istri itu byk jenisnya,tak selalu hrs sex. beda dg gaul dg pelacur,ya cuma sex. kl gaul dg istri,blm tentu sex,tp bagi tugas dll.
Making banyak cerita malah makin ngaco. Sunan Abu Dawud, Vol. 2,#2116:
"Aisha said, "The Apostle of Allah married me when I was seven years old." (The narrator Sulaiman said: "Or six years."). "He had intercourse with me when I was 9 years old."
sudah dibilangin piiir! baca dlm bhs aslinya! terjemahan english itu tdk bs diandalkan kebenarannya,selain yg versi kamu,ada jg yg menterjemahkan hadist yg sama dg kata: consume to married, living together dll. yg versi bhs Indonesia juga macam2,tp tidak ada yg menterjemahkan sbg disengamai,dan yg tepat sebenarnya adalah "tinggal serumah" or "living together",istilah inipun pasti dg otak mesummu akan lgs dikonotasikan dg sex. otak kl sdh mesum,lobang jarumpun kalian pikir sbg mirip lobang vagina!
Tuanku wrote:sudah dibilangin piiir! baca dlm bhs aslinya! terjemahan english itu tdk bs diandalkan kebenarannya,selain yg versi kamu,ada jg yg menterjemahkan hadist yg sama dg kata: consume to married, living together dll. yg versi bhs Indonesia juga macam2,tp tidak ada yg menterjemahkan sbg disengamai,dan yg tepat sebenarnya adalah "tinggal serumah" or "living together",istilah inipun pasti dg otak mesummu akan lgs dikonotasikan dg sex. otak kl sdh mesum,lobang jarumpun kalian pikir sbg mirip lobang vagina!
Nah, apa salah anda copas kan ke sini. Walau saya gak ngerti bahasa arab, ntar saya tanya sama yang paham.
Sunan Abu Dawud, Vol. 2,#2116:
"Aisha said, "The Apostle of Allah married me when I was seven years old." (The narrator Sulaiman said: "Or six years."). "He had intercourse with me when I was 9 years old."
Ingat!!
Hadis-hadis ini bukan saya yang buat dan nerjemahinnya.
intercourse = tinggal serumah.
ya kamu cari aja linknya,kl gue disuruh ngetik pjg2 disini wih ogah,kalian yg bingung dan sdh dijelasin,kok jd gue yg repot. Lagian TAK ADA terjemahan sekalipun yg menyebut nabi menyegamai anak kecil. TAK ADA. semua itu hsl otak mesum kalian sendiri. gaulnya suami dg istri,kekasih, itu tak spt gaulnya pelanggan dg pelacur,cuma ada sex tanpa ngobrol2,tanpa share pendapat,tanpa saling mengenal bahkan,tanpa pembagian tugas RT,tanpa saling pengertian,tanpa cinta. terbukti Aisya cemburu dan sangat mencintai nabi
Ya, saya tahu. yang dibawah ini artinya berbagi tugas kan.
Topsy KreeT wrote:Sunan Abu Dawud, Vol. 2,#2116:
"Aisha said, "The Apostle of Allah married me when I was seven years old." (The narrator Sulaiman said: "Or six years."). "He had intercourse with me when I was 9 years old."
Ingat!!
Hadis-hadis ini bukan saya yang buat dan nerjemahinnya.
intercourse = tinggal serumah.
mmg hanya tinggal serumah,mana hadist yg bilang disenggamai saat usia 9thn? TAK ADA. honey moonnya ditunda. tinggal serumahnya sj ditunda bbrp thn stl menikah. itulah kalau otak kalian penuh kemesuman!
itulah kl kitabnya hanya berdasar terjemahan. Jujur kamu pasti tdk punya bibel/injil yg dlm bhs aslinya. coba kamu bandingkan aja injil terbitan thn lama,dg yg tahun agak baruan. pasti byk editan lagi. nah,cara spt agamamu itu TIDAK BERLAKU di Islam. jd baca dr bhs aslinya,jgn hanya mengandalkan terjemahan. jelas pir?! cara lama jgn dipakai,tak laku!
apalagi kalau yg menterjemahkan adalah kaum orientalis barat,yg mmg misinya adalah menjeleka2kan Islam dan mengaburkan sejarah Islam. penemuan masjid tua di yerusalem pun dirahasiakan,baru dibuka stl akhirnya ketahuan bocor rahasianya dan masjid sdh dihancurkan sebagian. itulah....kelakuan kafir terlaknat.
kamu kenapa OOT kuadrat,sdh ikut2an OOT,masih OOT pula dihal yg sdh oot. ok,back to topic. kl tukang fitnah ya pantas takuut debat terbuka,modalnya sj cuma terjemahan,kok berani2 tampil di muka umum,asal main fitnah sana sini.