Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]

Sejarah Perbudakan dlm Islam & praktek sampai sekarang
isaku
Posts: 184
Joined: Mon Jun 18, 2012 3:37 pm

Re: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]

Post by isaku »

@atas
Kalaupun ente menjawab karena alasan situasi dijaman itu.
kalaupun, kalaupun....
udah jelas gw bilang jaman perbudakan masih aja pake kalopun, tape deh :)

mending kamu konsentrasi skripsi dulu deh, kelarin satu2 :)

orang ngejelasin apa, komennya kmana2
User avatar
Mahasiswa98
Posts: 1480
Joined: Wed Mar 28, 2012 6:50 pm
Location: Dalam TerangNya

Re: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]

Post by Mahasiswa98 »

isaku wrote: kalaupun, kalaupun....
udah jelas gw bilang jaman perbudakan masih aja pake kalopun, tape deh :)

mending kamu konsentrasi skripsi dulu deh, kelarin satu2 :)

orang ngejelasin apa, komennya kmana2
hmm dodol amat sih nih orang ckckck
iya itu maksudnya, kalaupun, dodol banget sih loe, artinya ane bilang jaman perbudakan entu juga.
masalah nya leo tetep bela kan
tapi tetep ajah loe setuju kan sama nabi loe yah gak??
betul atau iya...??

mau bukti gak?
Bukti: loe masih umat nabiloe yang katanya kuburannya mau digusur jadi mall di arab saudi :rolling:
tanya kenapa?

nih gw bantu, elo gak bisa liat ada manusia yang loe anggap nabi tapiiii kelakuannya gak setitik atompun mendekati NABI sebenarnya. Utusan Tuhan kok ngembat bini orang.
coba sedikit geser tempat dudukmu jgn dibawah pohon jambu sapa tahu kena sinar matahari jadi cerah tuh kepala.
paham gak?

tuh bahan skripsi gw tentang MORALIATAS nabi loe :green:
User avatar
fayhem_1
Posts: 1402
Joined: Tue Sep 08, 2009 6:55 pm

Re: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]

Post by fayhem_1 »

isaku wrote: @fay
oot dan jaka sembung
intropeksi diri dunk, km tuh ga nyambung,
ga ada angin ga ada ujan km posting bagaimana muslim memperlakukan budak menurutmu, padahal sapa yang tanya ???


Mengambil seseorang menjadi budak itu baik apa tidak ? jelas tidak baik
kalo awalnya saja tidak baik kemudian dibuat jadi baik itu licik namanya
isaku wrote: ngaco, liciknya diukur darimana?
budakmu saya beli (anggap jman perbudakan), belinya lunas g pake ngutang, budaknya saya perlakukan jauh lebih manusiawi dari perlakuanmu, licik g ???
ternyata oleh pemerintah budak tadi dibeli untuk dibebaskan pake uang zakat.... atau tiba2 gw ingin melaksanakan QS AlBalad ttg pembebasan budak.
kurang baik gmana coba???
Liciknya itu islam mengklaim sebagai agama terbaik karena salahsatunya islam memperlakukan budak dengan baik, padahal mengambil budak itu sesuatu yang ga baik

see ?
isaku wrote: lha kamu udah cek shahih tidaknya hadits dari nenek adadeh blom???
Lha adadeh menampilkan banyak hadis dengan topik yang sama, sedang km cuma satu, jadi ga perlu cek lagi, dua lebih unggul dari satu
User avatar
fayhem_1
Posts: 1402
Joined: Tue Sep 08, 2009 6:55 pm

Re: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]

Post by fayhem_1 »

simplyguest wrote: Ini yang dilakukan muhammad :

Image

Budaknya udah seneng2 dibebasin... tapi gara2 si mamad, pembebasannya dianulir lagi sama nabi yang katanya mau "menghapus sistem perbudakan"

Yah... kepaksa deh balik lagi jadi budak gara2 si nabi gemblung.
:rolling:
:lol:

Bagaimana tuh isaku ? jadi kalo ga punya harta selain budak, dilarang membebaskan budak ya ?
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]

Post by Adadeh »

fayhem 1 wrote:Hadis Abu Dawud, vol. 2, bab 597 - "Tentang orang yang memukuli budaknya sewaktu dia mengenakan Ihram (dalam keadaan suci)”
isaku wrote:lha kamu udah cek shahih tidaknya hadits dari nenek adadeh blom???
tante isa,
hadis gw sahih, tahu:

http://www.lidwa.com/app/?k=abudaud&n=1552
Sunan Abu Daud 1552:
telah menceritakan kepada Kami Ahmad bin Hanbal, ia berkata; …. dan diriwayatkan dari jalur yang lain: telah menceritakan kepada Kami Muhammad bin Abdul Aziz bin Abu Rizmah, telah mengabarkan kepada Kami Abdullah bin Idris, telah mengabarkan kepada Kami Ibnu Ishaq dari Yahya bin 'Abbad bin Abdullah bin Az Zubair, dari ayahnya dari Asma` binti Abu Bakr, ia berkata; Kami keluar bersama Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa sallam untuk melaksanakan haji, hingga ketika Kami sampai di 'Arj, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam singgah dan Kami pun singgah, dan Aisyah radliallahu 'anha duduk disisi Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa sallam dan aku duduk di sisi bapakku. Kendaraan yang membawa perbekalan Abu Bakar dan perbekalan Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa sallam satu bersama budak Abu Bakr. Abu Bakr duduk sambil menunggu budak tersebut muncul, lalu budak tersebut muncul, namun ia tidak membawa untanya. Abu Bakr bekata; dimanakah untamu? Budak tersebut menjawab: hilang, tadi malam. Abu Bakar berkata: unta satu engkau hilangkan! Abu Bakr memukulnya sementara Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa sallam hanya tersenyum seraya berkata: "Lihatlah apa yang dilakukan orang yang sedang berihram ini!" Ibnu Abu Rizmah berkata: dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak lebih dari mengatakan: "Lihatlah apa yang dilakukan orang yang sedang berihram ini!" sambil tersenyum.

Abu Bakr memukulnya sementara Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa sallam hanya
Mirror: Abu Bakr memukulnya sementara Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa sallam hanya
Faithfreedompedia static
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]

Post by Adadeh »

jarum_kudus wrote: “Budak wanita manapun yang melahirkan anak dari pemiliknya (tuannya), maka ia dimerdekakan setelah kematian pemiliknya (tuannya)’
[HR Ibnu Majah no. 2516]
isaku wrote:Hadits-mu kayanya g valid nih.... coba cek lagi :)
Kalo ternyata hadisnya valid gimana, isa?

http://almanhaj.or.id/content/20/slash/0/ummu-walad/
2. Ummu Walad dimerdekakan dengan kematian pemiliknya, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
أَيُّمَا أَمَةٍ وَلَدَتْ مِنْ سَيِّدِ هَا فَهِيَ حُرَّ ةٌ عَنْ دُبُرٍ مِنْهُ
“Budak wanita manapun yang melahirkan anak dari pemiliknya (tuannya), maka ia dimerdekakan setelah kematian pemiliknya (tuannya)’ [HR Ibnu Majah no. 2516]

Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]
Mirror: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]
Faithfreedompedia static
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]

Post by keeamad »

@isaku,
pertanyaan gw untuk orang yg ga pinterpun cukup jelas ...

Dari mana nte bisa simpulkan KALO MEMBEBASKAN BUDAK ITU pasti Menghapus perbudakan ... ?

Gw kasih contoh banyak:
1. Dari jaman sebelum islam, ada aja tuan yg membebaskan budaknya,
tapi sistem perbudakan tetap ada.
2. Kalo contoh orang dibebaskan dari penjara,
apa terus gak ada sistem hukum yg memenjarakan orang?
3. Kalo lo kasih contoh mobil pribadi di atas 5 taon dilarang, orang wajib naiek angkot,
APA INDUSTRI MOBIL DIHAPUS dan Orang Dilarang Punya Mobil Pribadi?
4. Contoh Peringatan pemerintah ttg bahaya rokok,
dan ada Perda larangan merokok di tempat umum,
APA INDUSTRI ROKOK DILARANG/DIHAPUSKAN dan orang dilarang MEMPUNYAI/MENGHISAP ROKOK ...?

Dari segambreng contoh di atas,
gak ada satupun yg ente bisa jawab dan bisa mendukung asumsi lo kalo:
MEMBEBASKAN BUDAK itu berarti Menghapus Perbudakan ...

-----------------

Ane udah tahu kualitas nte sperti apa,
sebenarnya nte gak akan bisa membela dan berargumen mengenai iman islam berdasarkan logika,
tapi karena nte harus membela islam,
jadinya yg penting asal jawab aja - selain itu bagus juga untuk menaikkan traffic pengunjung ke FFI ....

SO Pertanyaan gw yg selalu lo skip, gak msalah,
tujuan gw bukan cuma untuk lo doang,
tapi ada efek yg lebih besar,
yaitu kepada para pembaca muslim - dan non muslim yg masih menganggap islam itu baik,
biar sadar seperti apa wajah islam itu sesungguhnya ....

Paham nte .... ?

Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]
Mirror: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]
Faithfreedompedia static
isaku
Posts: 184
Joined: Mon Jun 18, 2012 3:37 pm

Re: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]

Post by isaku »

@fay
Bagaimana tuh isaku ? jadi kalo ga punya harta selain budak, dilarang membebaskan budak ya ?
bukan dilarang, tapi kita tidak tahu pasti latar belakangnya (tidak diceritakan di hadits).
beberapa pertanyaan akan muncul?
-jika yg bersangkutan punya tanggungan (anak istri dll), sementara tidak ada yg bisa dia wariskan, bagaimana???
-jika ternyata di kemudian hari ada orang yg menagih hutang sementara beliau sudah wafat, bagaimana??? dibayar pake apa???
-dll
-dst.

@nek adadeh :)
tante isa,
hadis gw sahih, tahu:

http://www.lidwa.com/app/?k=abudaud&n=1552
Sunan Abu Daud 1552:
telah menceritakan kepada Kami Ahmad bin Hanbal, ia berkata; …. dan diriwayatkan dari jalur yang lain: telah menceritakan kepada Kami Muhammad bin Abdul Aziz bin Abu Rizmah, telah mengabarkan kepada Kami Abdullah bin Idris, telah mengabarkan kepada Kami Ibnu Ishaq dari Yahya bin 'Abbad bin Abdullah bin Az Zubair, dari ayahnya dari Asma` binti Abu Bakr, ia berkata; Kami keluar bersama Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa sallam untuk melaksanakan haji, hingga ketika Kami sampai di 'Arj, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam singgah dan Kami pun singgah, dan Aisyah radliallahu 'anha duduk disisi Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa sallam dan aku duduk di sisi bapakku. Kendaraan yang membawa perbekalan Abu Bakar dan perbekalan Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa sallam satu bersama budak Abu Bakr. Abu Bakr duduk sambil menunggu budak tersebut muncul, lalu budak tersebut muncul, namun ia tidak membawa untanya. Abu Bakr bekata; dimanakah untamu? Budak tersebut menjawab: hilang, tadi malam. Abu Bakar berkata: unta satu engkau hilangkan! Abu Bakr memukulnya sementara Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa sallam hanya tersenyum seraya berkata: "Lihatlah apa yang dilakukan orang yang sedang berihram ini!" Ibnu Abu Rizmah berkata: dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak lebih dari mengatakan: "Lihatlah apa yang dilakukan orang yang sedang berihram ini!" sambil tersenyum.
ya udah kalo shahih, kan sy nanya ke fay.... :)
pastinya Abu Bakar malu disindir seperti itu oleh Nabi, mau ihram pake marah n mukul, dsisi lain Nabi pun tau bahwa itu dilakukan Abu Bakar karena kecintaan yg besar kepada Rasulullah karena sang budak menghilangkan perbekalan Nabi.
Sayang tidak diceritakan bagaimana kisah selanjutnya dr sang budak, karena dibanyak hadits, budak yg dipukul mendapatkan kebebasan.
Kalo ternyata hadisnya valid gimana, isa?

http://almanhaj.or.id/content/20/slash/0/ummu-walad/
2. Ummu Walad dimerdekakan dengan kematian pemiliknya, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
أَيُّمَا أَمَةٍ وَلَدَتْ مِنْ سَيِّدِ هَا فَهِيَ حُرَّ ةٌ عَنْ دُبُرٍ مِنْهُ
“Budak wanita manapun yang melahirkan anak dari pemiliknya (tuannya), maka ia dimerdekakan setelah kematian pemiliknya (tuannya)’ [HR Ibnu Majah no. 2516]
lho kok g dari lidawa????
:)

@keeamad
Dari segambreng contoh di atas,
gak ada satupun yg ente bisa jawab dan bisa mendukung asumsi lo kalo:
MEMBEBASKAN BUDAK itu berarti Menghapus Perbudakan
loe ketinggalan mulu sih, baca bahasan sy dgn simply
Ane udah tahu kualitas nte sperti apa,
sebenarnya nte gak akan bisa membela dan berargumen mengenai iman islam berdasarkan logika,
tapi karena nte harus membela islam,
jadinya yg penting asal jawab aja - selain itu bagus juga untuk menaikkan traffic pengunjung ke FFI ....
omong kosong kok dtampilkan :)
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]

Post by simplyguest »

Bagaimana tuh isaku ? jadi kalo ga punya harta selain budak, dilarang membebaskan budak ya ?
isaku wrote:bukan dilarang, tapi kita tidak tahu pasti latar belakangnya (tidak diceritakan di hadits).
beberapa pertanyaan akan muncul?
-jika yg bersangkutan punya tanggungan (anak istri dll), sementara tidak ada yg bisa dia wariskan, bagaimana???
-jika ternyata di kemudian hari ada orang yg menagih hutang sementara beliau sudah wafat, bagaimana??? dibayar pake apa???
-dll
-dst.
Sederhana aja logikanya.
Kalo emang benar2 niat menghapus sistem perbudakan, budak yang sudah terlanjur dibebaskan itu ya seharusnya tidak akan dijadiin budak lagi.
Ibaratnya kalo orang benar2 niat berhenti merokok, rokok yang sudah di tempat sampah ya seharusnya tidak dipungut dan dihisap lagi, om.

Katanya sih lagi gencar "menghapus sistem perbudakan", eh ini ada budak2 yang udah dibebasin, malah dianulir dan dijadiin budak lagi sama nabi ente.
Dasar nabi gemblung...
User avatar
Mahasiswa98
Posts: 1480
Joined: Wed Mar 28, 2012 6:50 pm
Location: Dalam TerangNya

Re: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]

Post by Mahasiswa98 »

isaku wrote: bukan dilarang, tapi kita tidak tahu pasti latar belakangnya (tidak diceritakan di hadits).
beberapa pertanyaan akan muncul?
-jika yg bersangkutan punya tanggungan (anak istri dll), sementara tidak ada yg bisa dia wariskan, bagaimana???
-jika ternyata di kemudian hari ada orang yg menagih hutang sementara beliau sudah wafat, bagaimana??? dibayar pake apa???

-dll
-dst.
Sumprit gw hampir loncat karena kaget atas jawaban isaku.

dari jawaban isaku: gw mikir, " Loh apa karena masalah ekonomi majikan sang budak harus menanggung akibatnya?
atau isaku mau bilang bahwa dengan tidak dibebaskannya budak karena alasan ekonomi, budak bisa dipakai buat bayar hutang seperti jawaban isaku :-k

bagaimana islam memandang budak sungguh sungguh sebagai asset/harta saja, bahkan keseluruhan hidup nya di miliki. bedanya budak bisa bernafas. mungkin kalau bisa nafasnya di jadikan asset/ harta pasti islam mengambilnya juga.

herannya isaku sebagai moslem gak bisa melihat dengan mata yang terang bahwa yang namanya NABI utusan TUHAN, pasti akan menolak mentas mentah sistem perbudakan. jika isaku mengatakan bahwa jaman nabi israel dahulu juga ada perbudakan.
lantas apa yang di tawarkan dalam islam sebagai penyempurna. ENOL BESAR.

600 tahun sebelum islama ada, sudah ada hukum emas atau GOLDEN RULES. "cintailah sesamamu seperti dirimu sendiri"
adakah hal yang lebih hebat 600 tahun setelah Hukum EMas itu ada didalam kehidupan islam?


NOL BESAR [-(
User avatar
fayhem_1
Posts: 1402
Joined: Tue Sep 08, 2009 6:55 pm

Re: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]

Post by fayhem_1 »

isaku wrote: bukan dilarang, tapi kita tidak tahu pasti latar belakangnya (tidak diceritakan di hadits).
beberapa pertanyaan akan muncul?
-jika yg bersangkutan punya tanggungan (anak istri dll), sementara tidak ada yg bisa dia wariskan, bagaimana???
-jika ternyata di kemudian hari ada orang yg menagih hutang sementara beliau sudah wafat, bagaimana??? dibayar pake apa???

-dll
-dst.
Yup, kesimpulannya :

1. Budak = harta, itu membantah pernyataan budak = sodara, tapi kalo budak = sodara = harta maka itu licik yang lain, maksudnya kalo dalam keadaan normal budak dianggap sodara tapi kalo dalam keadaan kepepet, budak atau "sodara" itu bisa dijual karena termasuk harta.

2. Perintah aloh swt untuk membebaskan budak bisa diabaikan kalo kondisinya seperti maksud isaku / yang punya budak dalam keadaan miskin. Murah banget ternyata perintah aloh. Ada ga perintah aloh untuk boleh mengabaikan pembebasan budak ? ga ada kan ? itu omongan muhammad sendiri, jadi ya muhammad lebih tinggi dari aloh

3. islam tidak menghapus perbudakan
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]

Post by JANGAN GITU AH »

isaku wrote:Islam datang untuk membebaskan perbudakan
============================
QS AlBalad

12. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?

13. (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan

14. atau memberi makan pada hari kelaparan,

15. (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,

16. atau orang miskin yang sangat fakir.
O ala...dah banyak tuh bukti dari hadits yang dikemukakan membantah hujjahmu...apa ndak malu ngotot terus??

Tolong kamu perhatikan perkataan nabimu ini dan cermati artinya dalam-dalam:

12. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?

lalu jawabannya berderet-deret dalam bentuk opsi-opsi yang boleh dipilih untuk dikerjakan. Cermati lagi opsi yang ditawarkan...sekali lagi saya sebut sebagai opsi yang ditawarkan..jika Anda suka memilih yang paling mudah menurut Anda, maka lakukanlah yang paling mudah, karena semuanya dianggap sebagai tindakan yang sukar dilakukan.

Akan tetapi berdasarkan urutannya, kita dapat menyimpulkan bahwa membebaskan budak adalah merupakan tindakan yang paling sukar di antara opsi-opsi yang ditawarkan. Ingat pula, bahwa muslim sering kali mengatakan pembebasan budak bukan dilakukan secara serta merta melainkan perlahan-lahan. Alasan yang mereka kemukakan ialah bahwa perbudakan telah masuk ke dalam sistem ekonomi yang punya peran penting di masa Muhammad. Maka adalah wajar jika kita menyimpulkan "membebaskan budak" merupakan tindakan yang paling sukar dari kumpulan yang dianggap sukar tadi.

Menurut opsi ini, tentu saja "membebaskan budak" bukan merupakan opsi satu-satunya yang harus dilakukan seseorang yang terkena kewajiban membayar kaffarat sebab ada opsi lain yang boleh dilakukan. Cek lagi perkataan "atau" di sana memperlihatkan hal itu.

Beberbeda halnya apabila jalan pembayaran kaffarat harus dilakukan melalui pembebasan budak... selain itu tidak sah, maka boleh jadi...ya boleh jadi, meski bukan menjamin, perbudakan kemungkinan sirna. Akan tetapi masalahnya jika oleh keberatan atas kerugian yang ditimbulkan pembebasan budak itu menyebabkan para tuan empunya budak menjadi lebih soleh demi menghindar kewajiban tersebut, tentu saja para budak tidak akan pernah dapat dibebaskan... :lol:

Itu satu poin yang mesti dipertimbangkan sebelum mengatakan Islam menghapus perbudakan.

Hukum ini akan terasa ganjil jika dikaitkan sebagai dalil untuk alasan sahihnya pembebasan budak dalam dunia Islam. Seyogyanya pembebasan budak bukanlah didasarkan kepada cara menghapusan kesalahan orang, melainkan mesti dilakukan berdasarkan pertimbangan kemanusiaan dan harkat manusia itu sendiri. Itu baru namanya alasan yang tepat untuk mengklaim Islam membabaskan perbudakan. Jika sandaran pada pembebasan budak didasarkan alasan membayar kaffarat, sudah barang tentu perbudakan dipandang sebagai alat pembayar kaffarat semata, bukan berfokus pada niat membebaskan budak secara total. Oleh karenanya, sudah barang tentu para tuan pemilik uang memandang perlu untuk menyediakan lebih banyak lagi budak agar stok pembayar kaffarat tetap tersedia dalam jumlah yang cukup. Itu pula alasan yang mendorong semangat para jihadits melakukan aksi penyerangan hingga ke Eropa, yaitu demi mendapatkan lebih banyak lagi budak! Jika demikian, apakah terbukti Islam membebaskan perbudakan (membebaskan atau menghapus?)

Hal kedua yang tidak masuk akal ialah ketika kita harus meninjau ayat Quran yang menunjukkan kepada kita keabsahan menggauli budak oleh tuannya, maka ayat dia atas tampaknya menjadi berkontradiksi. Bagaimana ayat absah menggauli budak harus terpenuhi jika para budak seluruhnya dibebaskan? Sudah pasti ayat tersebut tidak lagi berlaku sepanjang jaman alias kadaluarsa seperti yang sekarang. Jika demikian, bagaimana mungkin Allah swt dapat disebut sebagai Tuhan apabila ayat-ayatnya tidak aplikatif disepanjang jaman seperti yang terjadi di jaman modern ini? Jelas ayat Allah swt tentang absahnya mengeseks tanpa nikah bersama budak menjadi useless alias tak ada gunanya dikarang Allah swt! :lol:

Jadi apa yang akan dipilih muslim? Mengatakan Islam menghapus perbudakan sembari membiarkan ada ayat Quran yang jadi useless atau mengubur mimpi klaimnya dalam dalam ke dalam pasir gurun? :lol:

Isaku wrote:Banyak hadits ttg pembebasan budak....
salah satunya HR Bukhari

32.2/2334. Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Musa dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari Abu Murawih dari Abu Dzar radliallahu 'anhu berkata; Aku bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, amal apakah yang paling utama?. Beliau menjawab: Iman kepada Allah dan jihad di jalan-Nya. Kemudian aku bertanya lagi: Pembebasan budak manakah yang paling utama?. Beliau menjawab: Yang paling tinggi harganya dan yang paling berharga hati tuannya. Aku katakan: Bagaimana kalau aku tidak dapat mengerjakannya?. Beliau berkata: Kamu membantu orang yang telantar atau orang **** yang tak mempunyai ketrampilan . Aku katakan lagi:: Bagaimana kalau aku tidak dapat mengerjakannya?. Beliau berkata: Kamu hindari manusia dari keburukan karena yang demikian berarti shadaqah yang kamu lakukan untuk dirimu sendiri.
Haditsmu ini tidak berbicara tentang penghapusan budak, so jangan mimpi. Apa kata Muhammad? lihat yang saya warnai...
Muhammad hanya mengatakan membebaskan budak yang paling tinggi nilai jualnya atau yang paling yahud layanannya (termasuk layanan ranjang ngkalee...hihihi). Bagaimana dengan budak yang tidak memiliki nilai jual tinggi karena berbagai alasan? Apakah turut dijadikan sebagai bagian dari pembebasan budak? Oh, no...Muhammad tidak bilang begitu!

Muslim boleh membabaskan budak yang paling bernilai sembari tetap mengandangkan budak-budak lainnya di dalam kerangkeng perbudakan... :finga:
User avatar
Jarum_Kudus
Posts: 1698
Joined: Tue Feb 28, 2006 9:49 am

Re: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]

Post by Jarum_Kudus »

isaku wrote:bukan dilarang, tapi kita tidak tahu pasti latar belakangnya (tidak diceritakan di hadits).
beberapa pertanyaan akan muncul?
-jika yg bersangkutan punya tanggungan (anak istri dll), sementara tidak ada yg bisa dia wariskan, bagaimana???
Jika perbudakan itu memang jahat, maka mengapa mewariskan yang jahat pada anak dan istri?
-jika ternyata di kemudian hari ada orang yg menagih hutang sementara beliau sudah wafat, bagaimana??? dibayar pake apa???
Kalau itu sih gampang di jaman sekarang: pisah akun bank untuk suami dan untuk istri. Jadi kalo suami berhutang banyaaakk dan lalu mati, pihak penghutang gak bisa mengejar utang pada pihak istri, sebab istri tidak menandatangani perjanjian hutang dan tidak pernah memakai bank akun yang sama dengan milik suami. Ini cara modern, mbah isa. Banyak yang sudah tahu akan hal ini, dan elo juga sebaiknya menerapkan hal ini pada perkawinanmu agar utang²mu gak diwariskan pada anak istri. :lol:

Gimana kalo sebelum nikah, ternyata pihak lelaki udah punya segunung hutang? Kan gak adil jika dia mati, lalu istrinya yang tak tahu apa" jadi ketimbun utang. Itulah sebabnya pisah akun bank sangat penting dan perlu bagi pasutri yang bermasalah dalam hutang. Jangan pake budak utk bayar utang, kasihan dunk orang kok harus diperbudak, utk bayar utang segala. Pake ajah akun yang terpisah, dan jangan ikut"an tanda tangan utank istri/suami. Beres.

Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]
Mirror 1: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]
Faithfreedompedia static
scheherazade
Posts: 508
Joined: Sat Feb 02, 2013 1:19 am

Re: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]

Post by scheherazade »

Jarum_Kudus wrote: Kalau itu sih gampang di jaman sekarang: pisah akun bank untuk suami dan untuk istri. Jadi kalo suami berhutang banyaaakk dan lalu mati, pihak penghutang gak bisa mengejar utang pada pihak istri, sebab istri tidak menandatangani perjanjian hutang dan tidak pernah memakai bank akun yang sama dengan milik suami. Ini cara modern, mbah isa. Banyak yang sudah tahu akan hal ini, dan elo juga sebaiknya menerapkan hal ini pada perkawinanmu agar utang²mu gak diwariskan pada anak istri. :lol:

Gimana kalo sebelum nikah, ternyata pihak lelaki udah punya segunung hutang? Kan gak adil jika dia mati, lalu istrinya yang tak tahu apa" jadi ketimbun utang. Itulah sebabnya pisah akun bank sangat penting dan perlu bagi pasutri yang bermasalah dalam hutang. Jangan pake budak utk bayar utang, kasihan dunk orang kok harus diperbudak, utk bayar utang segala. Pake ajah akun yang terpisah, dan jangan ikut"an tanda tangan utank istri/suami. Beres.

Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]
Mirror 1: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]
Faithfreedompedia static
Satu lagi bukti Awloh kalah sama pemikiran dan hukum modern.
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]

Post by keeamad »

@isaku,
bahasan anda dng bung simply yg menyatakan, "Terserah ..."
jelas mengkonfirmasi.
APALAH ARTI OPINI DAN ASUMSI ANDA,
karena pd kenyataannya itu semua TIDAK AKAN MENGUBAH,
Hukurm islam dan Fakta yg ada,
BAHWA islam TIDAK PERNAH MENGHAPUS PERBUDAKAN .....


Lagi2x anda cuma asal jawab sekedar membela iman islam anda ...


BTW,
Di surganya islam juga masih ada budak (pelayan) bukan ... ?!
Post Reply