JANGAN GITU AH wrote:Yesaya 45 : 21
Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu, ya, biarlah mereka berunding bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan memberitahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!
Musa bertemu Tuhannya secara langsung "muka dengan muka", dan Tuhannya berbicara tentang apa saja yang telah dilakukan-Nya sejak purbakala.
@muslimasli wrote:oke... sebenarnya SIAPA YANG MENULIS PL, sudah terjawab dari posting bro angky sebelumnya, yaitu Musa.
ada satu hal yang sampai saat ini tidak bisa dijelaskan, siapa sebenarnya yang menulis cerita kematian Musa.
kata bro angky, KEMUNGKINAN BESAR JOSUA.
lhoh.... kok KEMUNGKINAN ???
kalo KEMUNGKINAN, artinya tidak pasti, bisa salah, bisa juga benar.
barangkali anda bisa bantu angky menjelaskan, SIAPA ORANGNYA YANG MENCERITAKAN KEMATIAN MUSA.
semoga saja anda dapat menunjuk nama orangnya secara pasti, tidak seperti angky mengatakan : KEMUNGKINAN BESAR JOSUA.
satu hal lagi, pada ayat Yesaya 45 : 21 yang anca copas diatas, terdapat kalimat :
Allah yang adil dan Juruselamat
coba lihat ayat yang ini :
Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
bagaimana Allah menjadii juru selamat, sedangkan Allah kalah bergumul dengan Yakub. ??
untuk menyelamatkan dirinya sendiri Allah gak mampu (kalah bergumul dengan Yakub), apa kemampuan Allah untuk menjadi juru selamat manusia ??
eh dodoooolll...
gini ye...ane tidak punya kepentingan apa-apa tentang Joshua...so neng bisa cari sendiri jawabannya. Silakan pergi ke Kabah, barangkali jawabanmu nyangkut di sono...
kepentingan ane di sini cuma mau menabokinmu sekalian menaboki mulut muslim lain yang suka melakukan pembenaran terhadap Allah swt sebagai tuhan yang sama dengan sesembahan kaum Yahudi.
karena sudah tidak ada lagi perlawanan dari mu tentang maklumat Tuhan kaum Yahudi yang menolak keras dirinya diklaim BANGSA LAIN SEBAGAI SEMBAHAN MEREKA, maka dengan ini urusan saya sudah kelar...
Untuk mengingatkan otakmu, perlu saya rangkum inti dari maklumat Tuhan kaum Yahudi:
1. Allah bangsa-bangsa lain adalah sesembahan omong kosong (hampa) karena tidak mampu berbuat apa-apa selain sebatas klaim (ngaku-ngaku).
2. Allah bangsa-bangsa lain terlarang diikuti, apalagi disembah karena semuanya adalah BERHALA.
3. Karena bangsa Arab juga adalah bangsa yang berada di luar bangsa Yahudi, secara otomatis terkena vonis si Tuhan Yahudi.
4. Karena Muhammad adalah bagian dari bangsa Arab, sudah jelas apa yang disembah Muhammad juga merupakan berhala. Terlebih lagi ketika Muhammad berkata dengan lantangnya:
QS 27:91
إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ هَٰذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِي حَرَّمَهَا وَلَهُ كُلُّ شَيْءٍ ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ [٢٧:٩١]
Aku hanya diperintahkan untuk
menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.
Mengapa Muhammad tidak mengatakan "Aku diperintahkan menyembah Tuhan negeri kaum Yahudi? Kenapa harus Tuhan negeri Mekah? Bukankah Muhammad doyan mengklaim tuhannya sama dengan Tuhan kaum Yahudi hingga merasa berhak mencontek semua kisah israelitis ke dalam Quran?
Padahal sudah jelas bahwa rumah Tuhan kaum Yahudi sendiri tidak berada di Mekah, melainkan di Yerusalem seperti kata ayat ini:
2 Tawarikh 3:1
"Salomo mulai mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem di gunung Moria,
di mana TUHAN menampakkan diri kepada Daud, "
Oleh karena pertentangan ini sudah jelas semakin mempertajam bukti
Islam adalah agama penyembah berhala...
Mirror 1: Islam tidak mengenal ALLOW
Follow Twitter: @ZwaraKafir