PS wrote:Tentu saja SEMUA KEJAHATAN YANG TERJADI DI DUNIA ADALAH KEHENDAK TUHAN !!!
Jadi dapat disimpulkan, menurut PS...
promotor dari semua perbuatan jahat bin bejat itu adalah TUHAN ?! ...
dan dari pemikiran anda :
PS wrote:
Tapi prinsipnya kan budak wajib patuh pada tuannya. Jadi pada dasarnya dia selalu tertekan dan gak punya free will, dan gak bisa dimintai pertanggungjawaban.
Anda menambahi lagi dengan mengatakan ini :
PS wrote:Konsep ketuhanan loe ini sangat bertolak belakang dengan ajaran Islam. Dalam Islam jelas-jelas dinyatakan bahwa setiap muslim adalah BUDAK dari TUHAN. Setiap gerak dalam setiap detik kehidupan muslim adalah bentuk pengabdian kepada TUHAN.
Mari saya simpulkan sedikit perkataan anda :
Jadi menurut ISLAM (paling tidak menurut Patah Salero) :
Setiap tindakan kejahatan dan kebejatan, adalah dipromotori oleh TUHAN dan merupakan bentuk IBADAT KEPADA TUHAN!. Dan karena itu yang patut dimintai pertanggung jawaban atas semua tindakan bejad yang terjadi di sekeliling kita adalah awloh, ... si pelaku kejahatan hanyalah budak yang tidak punya pilihan ... dan ia melakukan itu sebagai ibadat.
Seharusnya para pelaku kejahatan itu tidak perlu dimintai pertanggung jawaban ... karena "
SEMUA KEJAHATAN YANG TERJADI DI DUNIA ADALAH KEHENDAK TUHAN !!!"
Tapi nyatanya ... tuhan anda khan bukannya mengupahi para pelaku kejahatan yang sutah menunaikan perannya atas kehendak tuhan sebagai DARK KNIGHT nya ... malah dihukumnya dalam fasilitas siksaan yang mengerikan.
dan saya ingat anda pernah mengatakan :
PS wrote:Tapi Tuhan kami MAHA PENGASIH, bro. DIA enggak akan kasih beban lebih dari yang bisa ditanggung setiap muslim. Setiap kewajiban ada keringanannya bagi yang gak mampu. Sholat aja bisa dengan isyarat mata, koq, bila sedang sakit. Enggak perlu pake gerakan.
Didepan udah gw bilang, mengucapkan kalimat kekufuranpun, bila dilakukan ketika nyawa terancam, masih dimaafkan oleh TUHAN kami, Apalagi sekedar berzina.
Menurutku siapapun oknum yang menciptakan semua kebobrokan, penderitaan, dan kejahatan yang kita lihat ini adalah
penyebab utama BEBAN itu sendiri! Lupakan statement "Dia enggak akan kasih beban lebih dari yang bisa ditanggung setiap muslim" ... karena DIA sendiri adalah penyebab beban dan malapetaka.... Ia adalah oknum yang terutama bertanggung jawab atas beban dan penderitaan yang kita tanggung ... dialah penyebab sulitnya hidup kita selama ini.
Apakah oknum tersebut masih layak menyandang gelar MAHA PENGASIH?
Dan saya juga ingat anda pernah mengatakan :
PS wrote:
Buat gw ini Tuhan yang sadis, bro. Super duper sadis dan diktator. Ibarat loe punya beberapa anak. Loe menerapkan standar bahwa anak loe semua harus kuliah. Gak peduli apapun. kalo gak kuliah, gak boleh tinggal dirumah.
Menurut saya, figur tuhan yang anda coba jelaskan bukan hanya SADIS, melainkan irasional, dan kurang waras.
Kalau semua sifat dan tingkah laku yang melekat pada gambaran tuhan yang anda coba jelaskan dalam forum ini melekat pada diri seseorang ... orang itu berbahaya, dan perlu segera diberi penanganan psikiater.
Coba pikirkan, Tuhan yang anda klaim MAHA PENGASIH dan berpengertian.... menciptakan penderitaan dan menghantamkannya pada umat manusia, meskipun IA TAHU PERSIS bahwa hal tersebut akan menyebabkan banyak kesengsaraan. Kemudian ia "playing heroes" dengan melakukan aksi-aksi penyelamatan dari musibah yang ia datangkan sendiri ... dan ia bahkan memulai kampanyenya dengan mengatakan "
DIA enggak akan kasih beban lebih dari yang bisa ditanggung setiap muslim" padahal dialah sendiri penyebab beban itu ada. Kemudian, saat umat manusia bergulat dengan banyak penderitaan yang diciptakan-NYA ... dengan senyum sinis ia lemparkan mereka yang menyerah pada penderitaan tersebut kedalam fasilitas siksaan yang menjijikkan bernama "NERAKA".
PS wrote:
Apakah loe pernah mendengar tri lemma epicurus ??
1. kalo Tuhan enggak mampu mencegah kejahatan maka IA TIDAK MAHA KUASA.
2. kalo Tuhan enggak mau mencegah kejahatan maka IA TIDAK MAHA BAIK
3. Kalo Tuhan MAHA KUASA dan MAHA BAIK, kenapa kejahatan terjadi ??
bagaimana loe menjelaskan tri lemma ini ??
Note: Gw harap kita berdiskusi, bukan audisi seperti yang terjadi antara gw dengan hobit dan simplyguest.
Jadi, gw harap loe ngerespon juga tanggapan gw.
Oh, maaf sekali ... apakah anda merasa terpojok dengan pertanyaan kami?
Apakah anda kewalahan menjawab begitu banyak pertanyaan dari para kafir?
Asal tahu saja, Forum ini memang didedikasikan untuk membahas doktrin ISLAM... dan peranan anda di sini kami anggap sebagai pihak yang menjelaskan doktrin-doktrin ISLAM yang sedang dipertanyakan.
Terus terang saya baru pertama mendengar tri lemma epicurus... anda boleh tertawa...
Namun tiga pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan mudah dari Alkitab... sehingga saya tidak habis pikir, apa yang membuat pertanyaan-pertanyaan ini menjadi sebegitu membingungkannya bagi anda.
1. Tuhan mampu! maka Tuhan Maha Kuasa.
2. Tuhan mau! maka Tuhan Maha Baik.
3. Meskipun dia
mampu dan
mau mencegah terjadinya kejahatan, namun
ia membiarkannya dengan satu alasan.
Singkat kata begitu, kalau saya menjelaskan lebih lengkap lagi saya pasti akan menggunakan ayat dan dalih Alkitab secara ekstensif... yang saya khawatirkan akan OT.
Kalau anda serius mau mendengar mengenai apa alasan tuhan membiarkan terjadinya kejahatan dari saya.... silahkan PM saya secara pribadi!
PS wrote:
Udah gw jelaskan berkali-kali, Dalam Islam pertanggungjawaban manusia di dasarkan adanya pengetahuan, kesadaran atas pilihannya dan tidak adanya tekanan eksternal.
Dalam Islam ada dua konsep yang berkaitan dengan takdir.
1. Qadha : ketentuan yang telah ada sebelum peristiwa terjadi.
2. Qadar : ketentuan yang kita ketahui ketika peristiwa sudah terjadi.
Tidak ada seorang manusiapun yang mengetahui apa qadha yang ditentukan untuknya. Seseorang bisa saja INGIN BERZINA, atau TIDAK INGIN BERZINA karena takut pada Tuhannya. Kalau dia akhirnya MEMILIH berzina, maka itulah Qadha dan Qadarnya. Sebaliknya bila ia MEMILIH untuk tidak berzina, maka itu juga lah Qadha dan qadarnya.
Jadi, bisa dikatakan bahwa menurut Islam, manusialah yang meilih takdirnya.
Dengan begitu anda juga mengakui bahwa
MANUSIA BISA BERTINDAK DILUAR KEHENDAK ALLAH?
Ingat kata-kata anda sendiri :
Dreamsavior wrote:
@PS
mohon dijawab pertanyaan saya :
apakah menurut theologi Islam manusia dapat bertindak melawan keinginan Allah?
Apakah menurut theologi Islam manusia dapat bertindak melawan "takdir" tuhan?
PS wrote:Enggak bisa.