Cerita dibawah ini pernah di bawakan oleh netter suparjo berupa link yang bersumber dari forum sebelah, tapi tidak ada satupun balasannya.
Karena menurut saya bahasannya sangat menarik maka izinkan saya memaparkannya disini. Ini bukan "Taqqiya", karena saya tidak berniat
menceritakan apapun, tetapi hanya membantu memberikan gambaran tentang Allah SWT. Thx....
DIALOG IMAM ABU HANIFAH DENGAN ATHEIS
I.Kapan Allah itu ada?
Atheis :Pada tahun berapa Robbmu dilahirkan?
Abu Hanifah :Allah berfirman: “Dia (Allah) tidak melahirkan dan tidak dilahirkan.”
Atheis :Pada tahun berapa Dia berada?
Abu Hanifah :Dia berada sebelum adanya sesuatu.
Atheis :Kami mohon diberi contoh yang lebih jelas dari kenyataan!
Abu Hanifah :Angka berapa sebelum angka empat?
Atheis :Angka Tiga
Abu Hanifah :Angka berapa sebelum angka tiga?
Atheis :Angka dua
Abu Hanifah :Angka berapa sebelum angka dua?
Atheis :Angka satu
Abu Hanifah :Angka berapa sebelum angka satu?
Atheis :Tidak ada angka (nol).
Abu Hanifah :Kalau sebelum angka satu tidak ada angka lain yang mendahuluinya, kenapa kalian heran kalau sebelum Allah Yang Maha Satu yang hakiki, tidak ada yang mendahului-Nya?
II. Maksud Allah Menghadap Wajahnya
Atheis: Kemana Robbmu menghadapkan wajahnya?
Abu Hanifah: Kalau kalian membawa lampu di gelap malam,kemana lampu itu menghadapkan wajahnya?
Atheis: Ke seluruh penjuru.
Abu Hanifah: Kalau demikian halnya dengan lampu yang cuma
buatan itu, bagaimana dengan Alloh Ta′ala, nur cahaya langit dan bumi?.
III. Zat Allah SWT
Atheis: Tunjukkan kepada kami tentang zat Robbmu, apakah ia benda padat seperti besi, atau cair seperti air, atau menguap seperti gas?
Abu Hanifah: Pernahkah kalian mendampingi orang sakit yang akan meninggal?
Atheis: Ya, pernah.
Abu Hanifah: Semula ia berbicara dengan kalian dan mengge rak-gerakkan anggota tubuhnya. Lalu tiba-tiba diam dan tidak bergerak. Nah apa yang menimbulkan perubahan itu?
Atheis: Karena rohnya telah meninggalkan tubuhnya.
Abu Hanifah: Apakah waktu keluarnya roh itu kalian masih ada disana?
Atheis: Ya, kami masih ada
Abu Hanifah:Ceritakanlah kepadaku, apakah rohnya itu benda padat, seperti besi, atau cair seperti air, atau menguap seperti gas?
Atheis: Entahlahlah kami tidak tahu.
Abu Hanifah: Kalau kalian tidak bisa mengetahui bagaimana zat maupun bentuk roh yang hanya sebuah makhluk,
bagaimana kalian bisa memaksaku untuk mengutarakan zat Alloh Ta′ala?!!
IV. Dimana Allah SWT
Atheis: Dimana kira-kira Robbmu itu berada?
Abu Hanifah: Kalau kami membawa segelas susu segar ke sini, apakah kalian yakin kalau dalam susu itu terdapat zat minyaknya (lemak)
Atheis: Tentu
Abu Hanifah: Tolong perlihatkan padaku, dimana adanya Zat minyak itu
Atheis: Membaur dalam seluruh bagiannya
Abu Hanifah: Kalau minyak yang makhluk itu tidak mempunyai tempat khusus dalam susu tersebut, apakah layak
kalian meminta kepadaku untuk menetapkan tempat Alloh ta′ala?
V. Takdir Allah SWT
Atheis: Kalau segala sesuatu sudah ditakdirkan sebelum diciptakan, lalu apa kegiatan Robbmu kini?
Abu Hanifah: Ada pekerjaan-Nya yang dijelaskan dan ada pula yang tidak dijelaskan
Atheis: Kalau orang masuk syurga ada awalnya,
kenapa tidak ada akhirnya? Kenapa di syurga kekal selamanya?
Abu Hanifah: Hitungan angka pun ada awalnya tapi tidak ada akhirnya
Atheis: Bagaimana kita bisa makan dan minum disyurga tanpa buang air besar dan kecil?
Abu Hanifah: Kalian sudah mempraktekkannya ketika kalian berada di dalam perut ibu kalian. Hidup dan makan-minum selama sembilan bulan, akan tetapi tidak pernah buang air kecil dan besar disana. Baru kita
lakukan hajat tersebut setelah keluar beberapa saat ke dunia.
Atheis: Bagaimana kebaikan syurga akan bertambah dan tidak akan habis-habisnya jika dengan dinafkahkan?
Abu Hanifah: Allah juga menciptakan sesuatu di dunia, yang bila dinafkahkan malah bertambah banyak,seperti ilmu. Semakin diberikan ilmu kita semakin berkembang dan tidak berkurang.
VI. Bukti Adanya Allah
Atheis: Perlihatkan bukti keberadaan Robbmu kalau memang dia ada
Abu Hanifah ra berbisik kepada khadamnya agar mengambil tanah liat, lalu dilemparkannya tanah liat itu ke kepala pemimpin orang atheis itu . Para hadirin gelisah melihat peristiwa itu, khawatir terjadi keributan, tetapi Abu Hanifah menjelaskan bahwa hal ini dalam rangka untuk menjelaskan jawaban yang di minta kepadanya. Hal ini membuat orang atheis mengenyitkan dahi,
Abu Hanifah: Apakah lemparan itu menimbulkan rasa sakit di kepala anda?
Atheis: Ya, tentu saja.
abu hanifah: Dimana letak sakitnya?
Atheis: Ya, ada pada luka ini.
Abu Hanifah: Tunjukkanlah padaku bahwa sakitnya itu memang ada, baru akan menunjukkan kepadamu dimana Robbku!
Orang atheis itu tidak menjawab tentu saja tidak bisa menunjukkan rasa sakitnya, karena itu adalah suatu rasa dan ghaib tapi rasa sakit itu memang ada.
Atheis: Baik dan buruk sudah ditakdirkan sejak azal, tetapi kenapa ada pahala dan siksa?
Abu hanifah: Kalau anda sudah mengerti bahwa baik dan buruk itu bagian takdir, mengapa anda kini menuntut aku agar di hukum karena melempar tanah liat ke dahi anda? bukankah perbuatan itu bagian dari takdir?
Gambaran Mengenai Allah SWT
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
asli ngaco dan bahlul
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
@atas
Ngaco nya dimana? ada argumen???
Ngaco nya dimana? ada argumen???
-
- Posts: 355
- Joined: Sat Oct 09, 2010 9:27 am
- Location: Old Wild West
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
tetap tidak membuktikan allah swt itu TUHAN atau setidaknya pernah ada.joecy wrote:
DIALOG IMAM ABU HANIFAH DENGAN ATHEIS
I.Kapan Allah itu ada?
Atheis :Pada tahun berapa Robbmu dilahirkan?
Abu Hanifah :Allah berfirman: “Dia (Allah) tidak melahirkan dan tidak dilahirkan.”
Atheis :Pada tahun berapa Dia berada?
Abu Hanifah :Dia berada sebelum adanya sesuatu.
Atheis :Kami mohon diberi contoh yang lebih jelas dari kenyataan!
Abu Hanifah :Angka berapa sebelum angka empat?
Atheis :Angka Tiga
Abu Hanifah :Angka berapa sebelum angka tiga?
Atheis :Angka dua
Abu Hanifah :Angka berapa sebelum angka dua?
Atheis :Angka satu
Abu Hanifah :Angka berapa sebelum angka satu?
Atheis :Tidak ada angka (nol).
Abu Hanifah :Kalau sebelum angka satu tidak ada angka lain yang mendahuluinya, kenapa kalian heran kalau sebelum Allah Yang Maha Satu yang hakiki, tidak ada yang mendahului-Nya?
tetap tidak membuktikan allah swt itu TUHAN atau pernah ada.joecy wrote: II. Maksud Allah Menghadap Wajahnya
Atheis: Kemana Robbmu menghadapkan wajahnya?
Abu Hanifah: Kalau kalian membawa lampu di gelap malam,kemana lampu itu menghadapkan wajahnya?
Atheis: Ke seluruh penjuru.
Abu Hanifah: Kalau demikian halnya dengan lampu yang cuma
buatan itu, bagaimana dengan Alloh Ta′ala, nur cahaya langit dan bumi?.
tetap tidak membuktikan bahwa allah swt itu TUHAN atau pernah ada.joecy wrote: III. Zat Allah SWT
Atheis: Tunjukkan kepada kami tentang zat Robbmu, apakah ia benda padat seperti besi, atau cair seperti air, atau menguap seperti gas?
Abu Hanifah: Pernahkah kalian mendampingi orang sakit yang akan meninggal?
Atheis: Ya, pernah.
Abu Hanifah: Semula ia berbicara dengan kalian dan mengge rak-gerakkan anggota tubuhnya. Lalu tiba-tiba diam dan tidak bergerak. Nah apa yang menimbulkan perubahan itu?
Atheis: Karena rohnya telah meninggalkan tubuhnya.
Abu Hanifah: Apakah waktu keluarnya roh itu kalian masih ada disana?
Atheis: Ya, kami masih ada
Abu Hanifah:Ceritakanlah kepadaku, apakah rohnya itu benda padat, seperti besi, atau cair seperti air, atau menguap seperti gas?
Atheis: Entahlahlah kami tidak tahu.
Abu Hanifah: Kalau kalian tidak bisa mengetahui bagaimana zat maupun bentuk roh yang hanya sebuah makhluk,
bagaimana kalian bisa memaksaku untuk mengutarakan zat Alloh Ta′ala?!!
tetap tidak membuktikan bahwa allah swt itu TUHAN atau pernah ada.joecy wrote: IV. Dimana Allah SWT
Atheis: Dimana kira-kira Robbmu itu berada?
Abu Hanifah: Kalau kami membawa segelas susu segar ke sini, apakah kalian yakin kalau dalam susu itu terdapat zat minyaknya (lemak)
Atheis: Tentu
Abu Hanifah: Tolong perlihatkan padaku, dimana adanya Zat minyak itu
Atheis: Membaur dalam seluruh bagiannya
Abu Hanifah: Kalau minyak yang makhluk itu tidak mempunyai tempat khusus dalam susu tersebut, apakah layak
kalian meminta kepadaku untuk menetapkan tempat Alloh ta′ala?
tetap tidak membuktikan allah swt itu TUHAN atau pernah ada.joecy wrote: V. Takdir Allah SWT
Atheis: Kalau segala sesuatu sudah ditakdirkan sebelum diciptakan, lalu apa kegiatan Robbmu kini?
Abu Hanifah: Ada pekerjaan-Nya yang dijelaskan dan ada pula yang tidak dijelaskan
Atheis: Kalau orang masuk syurga ada awalnya,
kenapa tidak ada akhirnya? Kenapa di syurga kekal selamanya?
Abu Hanifah: Hitungan angka pun ada awalnya tapi tidak ada akhirnya
Atheis: Bagaimana kita bisa makan dan minum disyurga tanpa buang air besar dan kecil?
Abu Hanifah: Kalian sudah mempraktekkannya ketika kalian berada di dalam perut ibu kalian. Hidup dan makan-minum selama sembilan bulan, akan tetapi tidak pernah buang air kecil dan besar disana. Baru kita
lakukan hajat tersebut setelah keluar beberapa saat ke dunia.
Atheis: Bagaimana kebaikan syurga akan bertambah dan tidak akan habis-habisnya jika dengan dinafkahkan?
Abu Hanifah: Allah juga menciptakan sesuatu di dunia, yang bila dinafkahkan malah bertambah banyak,seperti ilmu. Semakin diberikan ilmu kita semakin berkembang dan tidak berkurang.
tetap tidak membuktikan allah swt itu TUHAN atau pernah ada.joecy wrote: VI. Bukti Adanya Allah
Atheis: Perlihatkan bukti keberadaan Robbmu kalau memang dia ada
Abu Hanifah ra berbisik kepada khadamnya agar mengambil tanah liat, lalu dilemparkannya tanah liat itu ke kepala pemimpin orang atheis itu . Para hadirin gelisah melihat peristiwa itu, khawatir terjadi keributan, tetapi Abu Hanifah menjelaskan bahwa hal ini dalam rangka untuk menjelaskan jawaban yang di minta kepadanya. Hal ini membuat orang atheis mengenyitkan dahi,
Abu Hanifah: Apakah lemparan itu menimbulkan rasa sakit di kepala anda?
Atheis: Ya, tentu saja.
abu hanifah: Dimana letak sakitnya?
Atheis: Ya, ada pada luka ini.
Abu Hanifah: Tunjukkanlah padaku bahwa sakitnya itu memang ada, baru akan menunjukkan kepadamu dimana Robbku!
Orang atheis itu tidak menjawab tentu saja tidak bisa menunjukkan rasa sakitnya, karena itu adalah suatu rasa dan ghaib tapi rasa sakit itu memang ada.
Atheis: Baik dan buruk sudah ditakdirkan sejak azal, tetapi kenapa ada pahala dan siksa?
Abu hanifah: Kalau anda sudah mengerti bahwa baik dan buruk itu bagian takdir, mengapa anda kini menuntut aku agar di hukum karena melempar tanah liat ke dahi anda? bukankah perbuatan itu bagian dari takdir?
trus, apa dong yg ingin dibuktikan abu hanifah ini?
- CRESCENT-STAR
- Posts: 8225
- Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
hanya dengan berubah wujud jadi manusia berjenis kelamin lah maka Allah akan diyakini ada. begitu ya ?
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
yang ingin di buktikan oleh beliau adalah :Doc Holliday wrote: tetap tidak membuktikan allah swt itu TUHAN atau pernah ada.
trus, apa dong yg ingin dibuktikan abu hanifah ini?
Point I. Allah SWT itu adalah tidak dilahirkan dan tidak melahirkan, dan ada sebelum adanya sesuatu. Penjelasan yang bisa diterima manusia adalah tentang bilangan angka 0, dan tidak ada angka sebelum itu.
Point II. Allah SWT itu ada di segala penjuru alam semesta jagad raya bima sakti bla bla bla....
Point III. Allah SWT itu adalah zat yang tidak bisa dibayangkan oleh pikiran manusia. Penjelasan yang bisa di terima manusia adalah roh yang hanya mahluk pun tidak bisa di lihat oleh manusia, apalagi Tuhan.
Point IV. Allah SWT adalah yang memiliki tempat atas jagad raya bima sakti alam semesta bla bla bla..., Penjelasanya bisa di lihat dari analogi lemak pada susu pada point IV tersebut.
Point V.
- Ilustrasi tentang kehidupan kekal di surga (mengenai bilangan yang punya awal : 0, dan tidak punya akhir / tak terhingga)
- Ilustrasi tentang makan dan minum tanpa buang air besar / kecil di surga (mengenai kehidupan dalam kandungan, yang makan dan minum tanpa buang air kecil / besar)
- Ilustrasi tentang kebaikan di surga yang tidak ada habis2nya (mengenai ilmu yang jika di sebarkan maka akan makin banyak lagi yang menyebarkan)
Point VI. Allah SWT tidak dapat di lihat tapi bisa di rasakan keberadaannya.
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
Saya mau bayangin kalau Tuhan menyamar menjadi seorang wanita, maka orang akan memanggilnya "Mami Jessica" / "Mama Jessica" / "Ibu Jessica"CRESCENT-STAR wrote:hanya dengan berubah wujud jadi manusia berjenis kelamin lah maka Allah akan diyakini ada. begitu ya ?
hihihihihi joke joke peace
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
III. Zat Allah SWT
Atheis: Tunjukkan kepada kami tentang zat Robbmu, apakah ia benda padat seperti besi, atau cair seperti air, atau menguap seperti gas?
Abu Hanifah: Pernahkah kalian mendampingi orang sakit yang akan meninggal?
Atheis: Ya, pernah.
Abu Hanifah: Semula ia berbicara dengan kalian dan mengge rak-gerakkan anggota tubuhnya. Lalu tiba-tiba diam dan tidak bergerak. Nah apa yang menimbulkan perubahan itu?
Atheis: Karena rohnya telah meninggalkan tubuhnya.
Abu Hanifah: Apakah waktu keluarnya roh itu kalian masih ada disana?
Atheis: Ya, kami masih ada
Abu Hanifah:Ceritakanlah kepadaku, apakah rohnya itu benda padat, seperti besi, atau cair seperti air, atau menguap seperti gas?
Atheis: Entahlahlah kami tidak tahu.
Abu Hanifah: Kalau kalian tidak bisa mengetahui bagaimana zat maupun bentuk roh yang hanya sebuah makhluk,
bagaimana kalian bisa memaksaku untuk mengutarakan zat Alloh Ta′ala?!!
Contoh bahwa Tuhan bukan ZAT tapi ROH maka kita harus menyembahnya dalam Roh dan kebenaran
Tanya nih ...
Menurut pendapat ente
Mengapa orang yang mau menjadi Islam harus bersahadat :
"Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah?"
Padahal dilihat dari segi ilmiah hukum apapun tidak memenuhi syarat kita bisa menjadi saksi
Artinya bahwa islam itu dimulai dari kesaksian bohong
Coba pikirkan dan renungkan maka kamu pasti setuju dengan aku.
Atheis: Tunjukkan kepada kami tentang zat Robbmu, apakah ia benda padat seperti besi, atau cair seperti air, atau menguap seperti gas?
Abu Hanifah: Pernahkah kalian mendampingi orang sakit yang akan meninggal?
Atheis: Ya, pernah.
Abu Hanifah: Semula ia berbicara dengan kalian dan mengge rak-gerakkan anggota tubuhnya. Lalu tiba-tiba diam dan tidak bergerak. Nah apa yang menimbulkan perubahan itu?
Atheis: Karena rohnya telah meninggalkan tubuhnya.
Abu Hanifah: Apakah waktu keluarnya roh itu kalian masih ada disana?
Atheis: Ya, kami masih ada
Abu Hanifah:Ceritakanlah kepadaku, apakah rohnya itu benda padat, seperti besi, atau cair seperti air, atau menguap seperti gas?
Atheis: Entahlahlah kami tidak tahu.
Abu Hanifah: Kalau kalian tidak bisa mengetahui bagaimana zat maupun bentuk roh yang hanya sebuah makhluk,
bagaimana kalian bisa memaksaku untuk mengutarakan zat Alloh Ta′ala?!!
Contoh bahwa Tuhan bukan ZAT tapi ROH maka kita harus menyembahnya dalam Roh dan kebenaran
Tanya nih ...
Menurut pendapat ente
Mengapa orang yang mau menjadi Islam harus bersahadat :
"Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah?"
Padahal dilihat dari segi ilmiah hukum apapun tidak memenuhi syarat kita bisa menjadi saksi
Artinya bahwa islam itu dimulai dari kesaksian bohong
Coba pikirkan dan renungkan maka kamu pasti setuju dengan aku.
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
Hmmm, Roh itu adalah milik mahluk hidup, masa Tuhan juga punya Roh. Tuhan kan bukan mahluk hidup.mihokking wrote:Contoh bahwa Tuhan bukan ZAT tapi ROH maka kita harus menyembahnya dalam Roh dan kebenaran
mihokking wrote: Tanya nih ...
Menurut pendapat ente
Mengapa orang yang mau menjadi Islam harus bersahadat :
"Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah?"
Padahal dilihat dari segi ilmiah hukum apapun tidak memenuhi syarat kita bisa menjadi saksi
Artinya bahwa islam itu dimulai dari kesaksian bohong
Coba pikirkan dan renungkan maka kamu pasti setuju dengan aku.
Pertama : jangan samakan hukum manusia dengan hukum Tuhan (manusia bukalah tuhan, dan tuhan bukanlah manusia)
Kedua : Hukum Allah SWT ada pada hari kiamat nanti dimana amal kebaikan dan keburukan manusia akan di timbang.
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
joecy wrote:Hmmm, Roh itu adalah milik mahluk hidup, masa Tuhan juga punya Roh. Tuhan kan bukan mahluk hidup.
Kalau Tuhan bukan ROH tapi ZAT, berarti benar kata orang-orang FFI bahwa alloh adalah Kubus yang ada di mekah dan dipojokannya ada batu hitam yang menyerupai ... yang diciumi oleh jemaah haji.
Apa dasarnya kamu menjadi saksi bahwajoecy wrote: Pertama : jangan samakan hukum manusia dengan hukum Tuhan (manusia bukalah tuhan, dan tuhan bukanlah manusia)
Kedua : Hukum Allah SWT ada pada hari kiamat nanti dimana amal kebaikan dan keburukan manusia akan di timbang.
"Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah"
Pasti kesaksianmu adalah kebohongan belaka.
-
- Posts: 355
- Joined: Sat Oct 09, 2010 9:27 am
- Location: Old Wild West
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
buakakakakakakak...CRESCENT-STAR wrote:hanya dengan berubah wujud jadi manusia berjenis kelamin lah maka Allah akan diyakini ada. begitu ya ?
maksud anda tuhan yg mewujudkan dirinya jadi batu hitam berbentuk vagina lbh ok bung CS?
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
Kafir modern : 0.999999, 0.98999999,0.97899999,xxxxxxxxxxxxxxxxxx, minus tak hingga..........joecy wrote:Atheis :Pada tahun berapa Robbmu dilahirkan?
Abu Hanifah :Allah berfirman: “Dia (Allah) tidak melahirkan dan tidak dilahirkan.”
Atheis :Pada tahun berapa Dia berada?
Abu Hanifah :Dia berada sebelum adanya sesuatu.
Atheis :Kami mohon diberi contoh yang lebih jelas dari kenyataan!
Abu Hanifah :Angka berapa sebelum angka empat?
Atheis :Angka Tiga
Abu Hanifah :Angka berapa sebelum angka tiga?
Atheis :Angka dua
Abu Hanifah :Angka berapa sebelum angka dua?
Atheis :Angka satu
Abu Hanifah :Angka berapa sebelum angka satu?
Atheis :Tidak ada angka (nol).
Abu Hanifah :Kalau sebelum angka satu tidak ada angka lain yang mendahuluinya, kenapa kalian heran kalau sebelum Allah Yang Maha Satu yang hakiki, tidak ada yang mendahului-Nya?
Tidak membuktikan apa apa, logika putus asa utk menerangkan auloh yg tak dikenal
Allah menciptakan manusia menurut rupa dan bentuk ALLAH yang sempurna sebelum manusia jatuh kedalam dosa. Dzat hanya kata yg dibuat oleh sang nabi utk membungkam pertanyaan kafir yg tak mampu dijawab :siapakah allah swtjoecy wrote:III. Zat Allah SWT
Atheis: Tunjukkan kepada kami tentang zat Robbmu, apakah ia benda padat seperti besi, atau cair seperti air, atau menguap seperti gas?
Abu Hanifah: Pernahkah kalian mendampingi orang sakit yang akan meninggal?
Atheis: Ya, pernah.
Abu Hanifah: Semula ia berbicara dengan kalian dan mengge rak-gerakkan anggota tubuhnya. Lalu tiba-tiba diam dan tidak bergerak. Nah apa yang menimbulkan perubahan itu?
Atheis: Karena rohnya telah meninggalkan tubuhnya.
Abu Hanifah: Apakah waktu keluarnya roh itu kalian masih ada disana?
Atheis: Ya, kami masih ada
Abu Hanifah:Ceritakanlah kepadaku, apakah rohnya itu benda padat, seperti besi, atau cair seperti air, atau menguap seperti gas?
Atheis: Entahlahlah kami tidak tahu.
Abu Hanifah: Kalau kalian tidak bisa mengetahui bagaimana zat maupun bentuk roh yang hanya sebuah makhluk,
bagaimana kalian bisa memaksaku untuk mengutarakan zat Alloh Ta′ala?!!
Kafir modern : sebentar abu, saya pisahkan di laboratorium, apakah abu juga ingin mengetahui persentase lemak babi dlm susu ini??? bisa kok abu kami hitungjoecy wrote:IV. Dimana Allah SWT
Atheis: Dimana kira-kira Robbmu itu berada?
Abu Hanifah: Kalau kami membawa segelas susu segar ke sini, apakah kalian yakin kalau dalam susu itu terdapat zat minyaknya (lemak)
Atheis: Tentu
Abu Hanifah: Tolong perlihatkan padaku, dimana adanya Zat minyak itu
Atheis: Membaur dalam seluruh bagiannya
Abu Hanifah: Kalau minyak yang makhluk itu tidak mempunyai tempat khusus dalam susu tersebut, apakah layak
kalian meminta kepadaku untuk menetapkan tempat Alloh ta′ala?
Ngarang.com, tidak menjelaskan mampu menjelaskan siapakah allah swt!! seperti bung Duladi bilang : akulah sipanjul yg menciptakan langit dan bumi,TITIK. Jgn banyak tanya lagi!!joecy wrote:Atheis: Kalau segala sesuatu sudah ditakdirkan sebelum diciptakan, lalu apa kegiatan Robbmu kini?
Abu Hanifah: Ada pekerjaan-Nya yang dijelaskan dan ada pula yang tidak dijelaskan
Atheis: Kalau orang masuk syurga ada awalnya,
kenapa tidak ada akhirnya? Kenapa di syurga kekal selamanya?
Abu Hanifah: Hitungan angka pun ada awalnya tapi tidak ada akhirnya
Atheis: Bagaimana kita bisa makan dan minum disyurga tanpa buang air besar dan kecil?
Abu Hanifah: Kalian sudah mempraktekkannya ketika kalian berada di dalam perut ibu kalian. Hidup dan makan-minum selama sembilan bulan, akan tetapi tidak pernah buang air kecil dan besar disana. Baru kita
lakukan hajat tersebut setelah keluar beberapa saat ke dunia.
Atheis: Bagaimana kebaikan syurga akan bertambah dan tidak akan habis-habisnya jika dengan dinafkahkan?
Abu Hanifah: Allah juga menciptakan sesuatu di dunia, yang bila dinafkahkan malah bertambah banyak,seperti ilmu. Semakin diberikan ilmu kita semakin berkembang dan tidak berkurang
Sama dgn si panjul atau ali sina. Dgn logika yg sama, mengapa tidak mempercayai panjul atau ali sina didunia maya yg sering ditanyakan slimer, benarkah ali sina ada???joecy wrote:VI. Bukti Adanya Allah
Atheis: Perlihatkan bukti keberadaan Robbmu kalau memang dia ada
Abu Hanifah ra berbisik kepada khadamnya agar mengambil tanah liat, lalu dilemparkannya tanah liat itu ke kepala pemimpin orang atheis itu . Para hadirin gelisah melihat peristiwa itu, khawatir terjadi keributan, tetapi Abu Hanifah menjelaskan bahwa hal ini dalam rangka untuk menjelaskan jawaban yang di minta kepadanya. Hal ini membuat orang atheis mengenyitkan dahi,
Abu Hanifah: Apakah lemparan itu menimbulkan rasa sakit di kepala anda?
Atheis: Ya, tentu saja.
abu hanifah: Dimana letak sakitnya?
Atheis: Ya, ada pada luka ini.
Abu Hanifah: Tunjukkanlah padaku bahwa sakitnya itu memang ada, baru akan menunjukkan kepadamu dimana Robbku!
Orang atheis itu tidak menjawab tentu saja tidak bisa menunjukkan rasa sakitnya, karena itu adalah suatu rasa dan ghaib tapi rasa sakit itu memang ada.
Atheis: Baik dan buruk sudah ditakdirkan sejak azal, tetapi kenapa ada pahala dan siksa?
Abu hanifah: Kalau anda sudah mengerti bahwa baik dan buruk itu bagian takdir, mengapa anda kini menuntut aku agar di hukum karena melempar tanah liat ke dahi anda? bukankah perbuatan itu bagian dari takdir?
-
- Posts: 355
- Joined: Sat Oct 09, 2010 9:27 am
- Location: Old Wild West
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
Doc Holliday wrote: tetap tidak membuktikan allah swt itu TUHAN atau pernah ada.
trus, apa dong yg ingin dibuktikan abu hanifah ini?
coba deh renungkan lagi,joecy wrote: yang ingin di buktikan oleh beliau adalah :
Point I. Allah SWT itu adalah tidak dilahirkan dan tidak melahirkan, dan ada sebelum adanya sesuatu. Penjelasan yang bisa diterima manusia adalah tentang bilangan angka 0, dan tidak ada angka sebelum itu.
adakah dibuktikan si abu tsb, allah swt terbukti pernah ada? entah bagaimanapun caranya. sulit ya mencerna nya..
sdh terbuktikah allah swt itu ada disegala penjuru? atau hanya klaim abu dan umat-umat seperti anda. barang basi!joecy wrote: Point II. Allah SWT itu ada di segala penjuru alam semesta jagad raya bima sakti bla bla bla....
karena tidak terbukti pernah ada dan mampu menyatakan dirinya ada, maka layakkah itu disembah?joecy wrote: Point III. Allah SWT itu adalah zat yang tidak bisa dibayangkan oleh pikiran manusia. Penjelasan yang bisa di terima manusia adalah roh yang hanya mahluk pun tidak bisa di lihat oleh manusia, apalagi Tuhan.
bagaimana mungkin memiliki tempat, keberadaannya dan kemampuan ia menyatakan dirinya saja tidak dapat dibuktikan abu ini..bagaimana ini?joecy wrote: Point IV. Allah SWT adalah yang memiliki tempat atas jagad raya bima sakti alam semesta bla bla bla..., Penjelasanya bisa di lihat dari analogi lemak pada susu pada point IV tersebut.
terbuktikah itu milik Tuhan yg sesungguhnya bila keberadaan allah swt saja tidak dapat dibuktikan si abu ini..joecy wrote: Point V.
- Ilustrasi tentang kehidupan kekal di surga (mengenai bilangan yang punya awal : 0, dan tidak punya akhir / tak terhingga)
- Ilustrasi tentang makan dan minum tanpa buang air besar / kecil di surga (mengenai kehidupan dalam kandungan, yang makan dan minum tanpa buang air kecil / besar)
- Ilustrasi tentang kebaikan di surga yang tidak ada habis2nya (mengenai ilmu yang jika di sebarkan maka akan makin banyak lagi yang menyebarkan)
yg paling konyol ya ini..iblis kalee yg lebih tepat disandingkan utk pemahaman anda seperti itu..joecy wrote: Point VI. Allah SWT tidak dapat di lihat tapi bisa di rasakan keberadaannya.
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
Kubus? Batu Hitam? Sudah sesuaikah dengan kalimat yang ini :mihokking wrote:Kalau Tuhan bukan ROH tapi ZAT, berarti benar kata orang-orang FFI bahwa alloh adalah Kubus yang ada di mekah dan dipojokannya ada batu hitam yang menyerupai ... yang diciumi oleh jemaah haji.
Atheis: Tunjukkan kepada kami tentang zat Robbmu, apakah ia benda padat seperti besi, atau cair seperti air, atau menguap seperti gas?
Abu Hanifah: Pernahkah kalian mendampingi orang sakit yang akan meninggal?
Atheis: Ya, pernah.
Abu Hanifah: Semula ia berbicara dengan kalian dan mengge rak-gerakkan anggota tubuhnya. Lalu tiba-tiba diam dan tidak bergerak. Nah apa yang menimbulkan perubahan itu?
Atheis: Karena rohnya telah meninggalkan tubuhnya.
Abu Hanifah: Apakah waktu keluarnya roh itu kalian masih ada disana?
Atheis: Ya, kami masih ada
Abu Hanifah:Ceritakanlah kepadaku, apakah rohnya itu benda padat, seperti besi, atau cair seperti air, atau menguap seperti gas?
Atheis: Entahlahlah kami tidak tahu.
Abu Hanifah: Kalau kalian tidak bisa mengetahui bagaimana zat maupun bentuk roh yang hanya sebuah makhluk,
bagaimana kalian bisa memaksaku untuk mengutarakan zat Alloh Ta′ala?!!
Dasarnya adalah kami percaya bahwa tiada TUhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allahmihokking wrote: Apa dasarnya kamu menjadi saksi bahwa
"Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah"
Pasti kesaksianmu adalah kebohongan belaka.
balik lagi ya.. : Jangan samakan hukum manusia dengan hukum Allah.
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
di lanjut nanti yah... saya juga ada urusan lain...
- kutukupret
- Posts: 6175
- Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
CRESCENT-STAR wrote:hanya dengan berubah wujud jadi manusia berjenis kelamin lah maka Allah akan diyakini ada. begitu ya ?
kalau begitu mulailah anda membayangkan Allah SWT berbentuk BETISjoecy wrote:Saya mau bayangin kalau Tuhan menyamar menjadi seorang wanita, maka orang akan memanggilnya "Mami Jessica" / "Mama Jessica" / "Ibu Jessica"
hihihihihi joke joke peace
Betis Allah
"Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud, maka mereka tidak kuasa." (Al-Qalam: 42)
Abu Sa’id berkata beliau mendengar Nabi saw bersabda:
“Tuhan Kami akan menyingkapkan betisNya, kemudian setiap orang Mukmin dan mukminah akan berlutut di hadapanNya, kecuali mereka yang menyembahNya di muka bumi hanya untuk menunjuk-nunjuk atau untuk menarik minat orang lain supaya suka kepadanya maka mereka ini tidak akan dapat melutut dan akan kekal dalam keadaan tegak berdiri.” (HR. Bukhari)
Hadith ini telah diriwayatkan secara terperinci oleh Bukhari dalam Bab Tauhid; kami kutip secara ringkas disini.
“Akan diseru pada Hari Pembalasan: Setiap orang akan berbaris di belakang sembahan-sembahan mereka. Maka orang ramai akan berkumpul di belakang tuhan-tuhan mereka, kecuali penyembah-penyembah Allah akan tetap teguh berdiri menungguNya.Kemudian Allah akan muncul dan bertanya kepada mereka: ‘Adakah anda mempunyai satu tanda pengenalan di antara kamu dengan Allah yang akan membolehkan kamu mengenaliNya?’ ‘Ya, mereka akan berkata: “Betis”. Kemudian Allah akan menyingkapkan BetisNya, apabila melihat hal ini orang-orang Mukmin akan sujud dan akan mengikutNya ke surga.”
sumber : http://indonesia.faithfreedom. ... 4/#p488682
-
- Posts: 355
- Joined: Sat Oct 09, 2010 9:27 am
- Location: Old Wild West
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
buakakakakakakakak..joecy wrote: Dasarnya adalah kami percaya bahwa tiada TUhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah
balik lagi ya.. : Jangan samakan hukum manusia dengan hukum Allah.
atas dasar apa kesaksian itu anda imani...yg tegas dong.
apakah syahdat anda itu tidak menyamakan hukum allah dgn hukum manusia?
- CRESCENT-STAR
- Posts: 8225
- Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
kalau tuhan menampakkan diri nya dalam bentuk KOTORAN ANJING, apakah bung semua akan beriman ?
atau tuhan muncul dalam bentuk orang jelek, cacat dan memiliki penyakit kusta, apakah bung semua masih akan beriman ?
jika syaratnya harus menjelma.
atau tuhan muncul dalam bentuk orang jelek, cacat dan memiliki penyakit kusta, apakah bung semua masih akan beriman ?
jika syaratnya harus menjelma.
- kutukupret
- Posts: 6175
- Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
jika Allah SWT melakukannya ? apakah anda akan beriman ?CRESCENT-STAR wrote:kalau tuhan menampakkan diri nya dalam bentuk KOTORAN ANJING, apakah bung semua akan beriman ?
atau tuhan muncul dalam bentuk orang jelek, cacat dan memiliki penyakit kusta, apakah bung semua masih akan beriman ?
jika syaratnya harus menjelma.
lalu kenapa Quran menyebutkan KALAU Allah SWT memiliki Anggota tubuh manusia ??
-
- Posts: 355
- Joined: Sat Oct 09, 2010 9:27 am
- Location: Old Wild West
Re: Gambaran Mengenai Allah SWT
buakakakakakakakak..CRESCENT-STAR wrote:kalau tuhan menampakkan diri nya dalam bentuk KOTORAN ANJING, apakah bung semua akan beriman ?
atau tuhan muncul dalam bentuk orang jelek, cacat dan memiliki penyakit kusta, apakah bung semua masih akan beriman ?
jika syaratnya harus menjelma.
jangan putus asa gitu dong bung CS, krn kecacatan tuhan anda sendiri. toh yg diinginkan bagaimana Tuhan menyatakan keberadaan diriNya dan layakkah keTuhananNya itu.
tp kalau anda merasa kotoran kucing itu sama halnya dgn batu hitam berbentuk vagina itu dan sama layaknya utk disembah, ya anda sembah saja.ga masalah koq bg sy.
jika itu bagi anda cukup layak utk mewakili tuhan anda itu.