AndhikaMuslim Membela Hukum Warisan Allah

Siapa 'sosok' Allah, apa maunya, apa tujuannya ?
Post Reply
User avatar
Andhika Muslim
Posts: 478
Joined: Mon Sep 22, 2008 1:11 pm
Location: Dari Jakarta Hingga ke Makkah
Contact:

AndhikaMuslim Membela Hukum Warisan Allah

Post by Andhika Muslim »

Thread ini dipisahkan dari thread asli Tantangan Wajib untuk Non-Muslim karena hanya membahas Hukum Warisan Allah. Forum Admin.
======================


bismillahirrahmanirrahim,

saya jelaskan sedikit tentang 'aul..

Khalifah 'Umar.ra bin Khaththab berkata: "tambahkanlah hak para ash-habul furdh akan fardh-nya dan kurangi nashab-nya!"

hak ash-habul furdh itu maksudnya menambahkan penyebut sesuai dengan angka pokok permasalahan sebagai sebuah gambaran atau permisalan sebagai angka ghaib, kemudian mengurangi nashab maksudnya mengurangi jumlah hak fardh yang mendapatkan angka-angka ghaib tadi...

jika tidak di'aulkan, maka akan berakibat berat sebelah, seperti kata beliau: "sungguh aku tidak mengerti, siapakah di antara kalian yang harus didahulukan dan siapa yang diakhirkan! sebab bila aku berikan hak suami, pastilah saudara perempuan sekandung pewaris akan dirugikan karena berkurang bagiannya... begitu juga sebaliknya, bila aku berikan terlebih dahulu hak kedua saudara perempuan sekandung pewaris maka akan berkuranglah bagian suami..."

jadi bukan Allah yang salah hitung, tapi Allah memberikan cobaan, apalagi kejadian ini pertama kalinya di masa Khalifah 'Umar sedang berada dalam puncak kejayaan Islam, maka baginya ini ujian keimanan seorang pemimpin bagaimana menjalankan keadilan bagi rakyatnya...

ada beberapa kaidah penambahan sebagai gambaran, angka yang bisa dinaikkan adalah 6, 12, dan 24... saya ambil contoh satu saja dari angka pokok permasalahan...

pembagi 6 dinaikkan menjadi 7, 8, 9, dan 10...

adapun sebab musabab penaikan itu dihitung berdasarkan jumlah kadar dan jumlah ahli waris... supaya mudah dipahami maka dinaikkan dengan cara rasio...
babenya muhammad wrote: tidaka ada dalam mdunia matematika anda mengambil cara sperti ini

{[1/2 : 2/3 : 1/6 ] x 6 } , cara ini jelas bertentangan dalam dunia matematika.

berbeda dgn cara ini

[1/2 : 2/3 : 1/6 ] x 6/6 , cara ini lazim di gunakan dalam dunia matematika...
pada dasarnya, 1/2 + 2/3 + 1/6 = 3/6 + 4/6 + 1/6 = 8/6...

maka angka 6 dinaikkan menjadi 8 supaya 1, angka 8 itu cuma gambaran yang sampai akhirnya harus dibuang...

jadi dengan sudah dijadikan 8, maka setiap ahli waris menanggung uang yang tidak ada bagi masing-masing hasil kadarnya... uang tersebut dihitung seperti kadar warisan sebelumnya yaitu dengan cara dibagi dengan jumlah seluruh defisit... hasilnya dikurangi dengan jumlah warisan masing-masing sebelumnya...

makanya saya bilang, furudhul muqaddarah bukanlah qath'i, bukanlah perintah yang mutlak, bukanlah inti dari pembagian, tapi keadaan ahli waris, itulah yang qath'i...

makanya juga saya bilang, kalo anda mencari-cari kesalahan, tentunya akan menjadi kesalahan daya tangkap alias salah kaprah... coba anda awalnya bertanya dengan obyektif dengan niat ingin tau, kenapa begini, harusnya begini... bukan langsung menghujat...

salam semua,
M-SAW
Posts: 5149
Joined: Wed Aug 23, 2006 3:59 pm
Location: :)
Contact:

Post by M-SAW »

Andhika Muslim wrote:bismillahirrahmanirrahim,

saya jelaskan sedikit tentang 'aul..

Khalifah 'Umar.ra bin Khaththab berkata: "tambahkanlah hak para ash-habul furdh akan fardh-nya dan kurangi nashab-nya!"
itu ayat QURAN atau kata2 MANUSIA ???
ingat permintaan saya :
berikan ayat2 quran ttg AUL dan RAD baik secara GENERAL atau pun spesifik
ah macemnamanya kau ini
BERKELIT2 saja

tadi katanya HARUS belajar ILMU FIQIH..eh sekarang malah ngutip kata2 si umar
????

NB; mana link ttg perkataan si umar tsb,jgn2 kau sama aja ama si jahanam..mencatut nama si umar padahal tidak ada refferensi
User avatar
Andhika Muslim
Posts: 478
Joined: Mon Sep 22, 2008 1:11 pm
Location: Dari Jakarta Hingga ke Makkah
Contact:

Post by Andhika Muslim »

makanya bung MUHAMMAD SAW, kalo anda mempelajari Fiqh dan Tafsir, pasti bisa menemukan maksud 'aul tersebut...

akar kata 'ala - ya'ulu - 'awlan artinya lebih...

bisa juga diartikan kecenderungan (al-mayl), atau lebih dekat kepada...

jadi bisa juga arti lain 'aul yaitu lebih cenderung kepada perbuatan yang tidak aniaya, khususnya perbuatan adil...

"..yang demikian itu lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya" (QS An-Nisa': 3)

perhatikan kata "lebih dekat kepada" yaitu an ta'uulu...

kenapa di-qiyaskan kata "lebih dekat kepada" ini menjadi 'aul?, sebab sebenarnya harta warisan adalah bentuk zhulumul khafi' (penganiayaan terselubung), penganiayaan seperti apa? kecenderungan pada kejahatan terhadap para pemilik saham (ahli waris) dengan membebankan kekurangan terhadap mereka...

lalu mengenai 'Umar, jelas perkataan beliau tidak ada dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits, sebab beliau bukan Allah dan bukan Muhammad... tapi sumbernya ada dalam ashshffah tabi'in-tabi'in dan Al-Muqawwamah fil Khilafah, bisa dilihat di buku Fiqh... silahkan anda baca saja sendiri buku Fiqh tersebut, berhubung saya ngga bawa bukunya...

salam,
robint
Posts: 2123
Joined: Sat Jun 21, 2008 10:52 pm

Post by robint »

oiii,

gimana sih? itu kan udah jelas bahwa qurna salah ngitung ..warisan sehingga penjumlahannya lebih dr warisan yg harus dibagi .. dan kelebihannya itu biar aja yg dibagi bagi secara merata ketiap pewaris agar supaya kesalahan qurannya itu tertutupi. kalo gak kan malu,moso rumusan nya awlo yg seharusya total penjumlahannya sama dengan satu bisa berlebih...

lagian,

apakah ada dlm matematika kalo 3 lebih dekat drpd 2 maka 1+1 = 3? matematika kok pake pendekatan.. cewe kali ya ada acara pdkt??

weleh2 aneh nih muslim.
User avatar
dulilah
Posts: 300
Joined: Fri Nov 23, 2007 8:50 pm

Post by dulilah »

yang lain bertanya soal fardh, dimana dibuktikan secara matematis komposisinya SALAH,
sementara yg ditanya menjelaskan soal aul , sbg penetapan agar menjadi ADIL

ibarat celotehan adik saya 7 tahun : 'jaka sembung naik delman, nggak nyambung kawan...'

 
M-SAW
Posts: 5149
Joined: Wed Aug 23, 2006 3:59 pm
Location: :)
Contact:

Post by M-SAW »

Andhika Muslim wrote:makanya bung MUHAMMAD SAW, kalo anda mempelajari Fiqh dan Tafsir, pasti bisa menemukan maksud 'aul tersebut...

akar kata 'ala - ya'ulu - 'awlan artinya lebih...

bisa juga diartikan kecenderungan (al-mayl), atau lebih dekat kepada...

jadi bisa juga arti lain 'aul yaitu lebih cenderung kepada perbuatan yang tidak aniaya, khususnya perbuatan adil...

"..yang demikian itu lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya" (QS An-Nisa': 3)

perhatikan kata "lebih dekat kepada" yaitu an ta'uulu...

kenapa di-qiyaskan kata "lebih dekat kepada" ini menjadi 'aul?, sebab sebenarnya harta warisan adalah bentuk zhulumul khafi' (penganiayaan terselubung), penganiayaan seperti apa? kecenderungan pada kejahatan terhadap para pemilik saham (ahli waris) dengan membebankan kekurangan terhadap mereka...
nah ini dia yang gue tanya
PENJELASAN "LEBIH DEKAT KEPADA" bin "AUL" tsb ada di QURAN atau tidak?

jawab aja :
1.ada loh...penjelsannya ada di ayat quran bla bla bla ,ayat ini MEMPERJELAS maksud ayat anisa : 3
2.hehehehe sebenarnya PENJELASAN gak ada sih di QURAN..PENJELASANNYA lengkapnya ada di ILMU FIKIH karya MANUSIA MUSLIM :) .jadi kalau mau belajr ilmu mawairs..kita TIDAK cukup dgn ALQURAN doang :(:(:(



silahkan anda pilih jawaban nya :)
Iamwhoiam
Posts: 386
Joined: Tue Jul 22, 2008 9:26 am

Post by Iamwhoiam »

Andhika Muslim wrote:mas babenya muhammad,

penyederhanaan juga termasuk persamaan..
perbandingan itu adalah sesuatu yang dibandingkan dengan jumlah yang seimbang meskipun variabelnya berbeda....
Huahahahahahahahahahaha...wakakakakakakakaka.....xixixixixixixixi...hehehehehehehe...
Ndhi...ndhi...inget rumusan ini aja deh...:
KISS = Keep It Simple Stupid!!!!
mo integral kek...kalo perlu pake sekalian tuh teori 'string' dan relativity..hahahahaha...
Aksioma yang berlaku secara umum adalah, penjelasan yang biasanya paling benar, adalah yang paling sederhana...semakin buanyak 'cengkunek'nya, biasanya makin ga beres...
Gini...
Andhika Muslim wrote:harta waris mayt: Rp 30.000.000,00
suami = 1/2 dari Rp 30.000.000,00 = 15.000.000,00
2 saudara perempuan = 2/3 dari Rp 30.000.000,00 = 20.000.000,00
ibu = 1/6 dari Rp 30.000.000,00 = Rp 5.000.000,00
15.000.000,00 + 20.000.000,00 + 5.000.000,00 = 40.000.000
harta waris mayt = 30.000.000,00
kelebihan (defisit) Rp 10.000.000,- (40.000.000,00 - 30.000.000,00)
Kalo tuh anak SD lagi test, trus ada soal kaya gini, dia dah angkat tangan trus bilang ama pengawasnya..."Pak, ini soal tidak salah???"...trus si Pak guru akan ngeliat soalnya sejenak, trus ngumumin..."Anak2, yang soal yang ditanyakan sama teman kalian tadi ternyata memang tidak benar, jadi dilongkap saja, tidak usah dikerjain!!!!"
Kalo sampe ternyata si Andhika ketemu jawabannya, guru matematikanya buakal ngakakakakakakakakak!!!!

Trims...
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Post by kutukupret »

Andhika Muslim wrote:pada dasarnya, 1/2 + 2/3 + 1/6 = 3/6 + 4/6 + 1/6 = 8/6...
Pintaaaar, Sekali bung Andhika.
Sayangnya Allah SWT anda nggak pintar. karena 1/2 + 2/3 + 1/6 = 8/6 = 1 + 2/6 = 1 + 1/3

identik bukan dgn Rumus QURAN yang disangkal oleh REBECCA ???
1/2 (ayat 12) + 2/3 (ayat 176) + 1/6 (ayat 11)= 1 + 1/3 ----------> loh kok kelebihan? he...he...he...

Inilah Bukti yang saya minta,
100% TERBUKTI ALLAH SWT NGGAK BISA MATEMATIKA.

Allah apaan tuch ??????
Andhika Muslim wrote:maka angka 6 dinaikkan menjadi 8 supaya 1, angka 8 itu cuma gambaran yang sampai akhirnya harus dibuang...
Aturan dari mana ???

Aturan Hukum Mawaris di Quran tidak berbunyi demikian.

Sadarkah anda ????
AUL dan RAD hanyalah SEBUAH upaya untuk menutupi KEBODOHAN ALLAH SWT di QURAN.
User avatar
Andhika Muslim
Posts: 478
Joined: Mon Sep 22, 2008 1:11 pm
Location: Dari Jakarta Hingga ke Makkah
Contact:

Post by Andhika Muslim »

bung-bung sekalian, sekali lagi saya tekankan terserah saudara-saudara mau mengeluarkan statement apapun, berkeyakinan apapun, bahwa Allah salah hitung atau ga bisa berhitung, tidak ada alasan bagi saya memfatwakan sesuatu yang bukan dari saya, tidak ada alasan bagi saya memaksakan suatu pemikiran, karena manusia berkembang melalui pemikiran, dan tidak ada alasan bagi saya untuk memaksakan pemahaman keagamaan dsbnya dsbnya dsbnya....

bagi kami Ummat Islam, ketika muncul kelebihan itu, kami ga berpikir Allah salah hitung tapi bagaimana menyikapi ahli waris yang merasa teraniaya, terzhalimi dengan adanya beban suatu hasil warisan, sebab kalo kami berpikir Allah salah hitung dan murtad, Allah ga pernah rugi kok, tapi bagaimana dengan penyelesaian ahli waris ini.... tentunya sifat kemanusiaan lah yang mendorong pemikiran 'aul dan radd....

atau guru, dosen, pakar matematik, dsbnya terserah mereka mau ngakak atau salut, sebab ini bukan metode saya tapi metode para fuqaha'ddin yang terdiri atas ahli tafsir, ahli matematika, dan ahli syari'ah...

bung MSAW, jawabannya relatif, tergantung bagaimana kedua belah pihak (mufassirin dan fuqaha'ddin) memilih... saya ga bisa kasih tanggapan, seandainya anda paham bahasa 'Arab pasti anda akan menemukan kaidah bahasa dalam Al-Qur'an yang sering menjadi tamsil 'ibarah...

bung dulilah, sebenarnya simple aja, kita kasih sebuah bilangan sebagai gambaran, kemudian dibuang... coba deh diteliti seluruhnya....

bung robint, seandainya para ahli Fiqh berniat menyembunyikan kebenaran, akan banyak Muslim yang murtad, tapi ternyata sistem belajar bebas-lah yang bisa menjawab semua masalah...

salam semua,
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Post by kutukupret »

Andhika Muslim wrote:bung-bung sekalian, sekali lagi saya tekankan terserah saudara-saudara mau mengeluarkan statement apapun, berkeyakinan apapun, bahwa Allah salah hitung atau ga bisa berhitung, tidak ada alasan bagi saya memfatwakan sesuatu yang bukan dari saya, tidak ada alasan bagi saya memaksakan suatu pemikiran, karena manusia berkembang melalui pemikiran, dan tidak ada alasan bagi saya untuk memaksakan pemahaman keagamaan dsbnya dsbnya dsbnya....
Jika SANG Un-limited power dgn Atribut MAHA itu ternyata salah dalam Berhitung MATEMATIKA Dasar.

Masih Layak KAH dia menyandang MAHA ???
Andhika Muslim wrote:bagi kami Ummat Islam, ketika muncul kelebihan itu, kami ga berpikir Allah salah hitung tapi bagaimana menyikapi ahli waris yang merasa teraniaya, terzhalimi dengan adanya beban suatu hasil warisan, sebab kalo kami berpikir Allah salah hitung dan murtad, Allah ga pernah rugi kok, tapi bagaimana dengan penyelesaian ahli waris ini.... tentunya sifat kemanusiaan lah yang mendorong pemikiran 'aul dan radd....
AUL dan RAD hanyalah SEBUAH upaya untuk menutupi KEBODOHAN ALLAH SWT di QURAN.

Terlepas kacamata Muslim yang tidak dapat "MELIHAT" kekurangan dari SANG Pemilik UN-LIMITED POWER yang ternyata **** dalam hal MATEMATIKA.

JIKA Allah PANDAI berhitung soal WARISAN, tidak ada alasan Murtadin untuk Menjadikan ini Sebuah TOPIC HANGAT.
Andhika Muslim wrote:atau guru, dosen, pakar matematik, dsbnya terserah mereka mau ngakak atau salut, sebab ini bukan metode saya tapi metode para fuqaha'ddin yang terdiri atas ahli tafsir, ahli matematika, dan ahli syari'ah...
Jika Saja anda JELI, Begitu banyak Kelemahan QURAN.

SADAR KAH anda jika QURAN yang anda sebut LENGKAP itu ternyata nggak LENGKAP ??? sehingga Butuh Tafsir, Hadis, etc.

Semua itu hanyalah SEBUAH upaya untuk menutupi KEBODOHAN ALLAH SWT di QURAN.
Andhika Muslim wrote: bung MSAW, jawabannya relatif, tergantung bagaimana kedua belah pihak (mufassirin dan fuqaha'ddin) memilih... saya ga bisa kasih tanggapan, seandainya anda paham bahasa 'Arab pasti anda akan menemukan kaidah bahasa dalam Al-Qur'an yang sering menjadi tamsil 'ibarah...

bung dulilah, sebenarnya simple aja, kita kasih sebuah bilangan sebagai gambaran, kemudian dibuang... coba deh diteliti seluruhnya....

bung robint, seandainya para ahli Fiqh berniat menyembunyikan kebenaran, akan banyak Muslim yang murtad, tapi ternyata sistem belajar bebas-lah yang bisa menjawab semua masalah...

salam semua,
KEBENARAN YANG MUTLAK ADALAH ALLAH SWT DGN UN-LIMITED POWER ITU TERNYATA **** DALAM MATEMATIKA.

KALAU SUMBERNYA SAJA **** DALAM MATEMATIKA, MASIH BISA DI BILANG QURAN SEBAGAI SUMBER ILMU.

SUMBER ILMU APAAN TUCH????


100% TERBUKTI ALLAH SWT NGGAK BISA MATEMATIKA.
User avatar
Andhika Muslim
Posts: 478
Joined: Mon Sep 22, 2008 1:11 pm
Location: Dari Jakarta Hingga ke Makkah
Contact:

Post by Andhika Muslim »

bung kutukupret, yang selalu bermimpi mendapatkan mu'jizat dari sebuah kitab suci, selalu berangan-angan aturan lengkap sebagai sebuah syarat sebuah kitab suci,

sekarang gantian anda saya tantangsebutkan kitab apa yang paling lengkap aturan kehidupannya dan kompleks selain Al-Qur'an...

entah apakah itu Taurat Pentateuch, Ketubim, Neviim, Injil, Zend Avesta, Yajur Weda, Atharwa Weda, Samma Weda, Rg Weda, Upanisad, Sarassamucayya, Baghawad Githa, Vinaya Pitaka, Sutta Pitaka, Abidharma Pitaka, Susi, Ngokeng, Talmud, ato apapun terserah!!!!!?????

dan sebutkan bukti ajarannya lengkap (misalnya kitab A tuh ada aturan ibadah, sedekah, puasa, berbakti, warisan, pernikahan, utang-piutang, sewa, pinjam-meminjam, saham, pemerintahan, perekonomian, matematika, fisika, sosiologi, hukum, dlllllll)...!!!!!!!!!

SILAHKAN!!! JANGAN CUMAN NGEMENG BIKIN KESIMPULAN 'AUL DAN RADD UPAYA MENUTUPI KESALAHAN HITUNGAN SEMENTARA ANDA TIDAK PERNAH BELAJAR FIQH!!!
anti_phedofil
Posts: 152
Joined: Thu Nov 23, 2006 11:59 am
Location: Asia

Post by anti_phedofil »

Boleh saya lengkapi betapa lengkapnya al kuran?:
bunuh kafir, binasakan Yahudi, potong leher kafir, Dhimikan kafir, perangi kafir, dlll. Masih ada yg mau tambah?
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Post by kutukupret »

@Andhika Muslim

Pilihkan satu saja TUHAN yang
1. Pandai Matematika
2. tidak suka membunuh
3. tidak menghalalkan Perkosaan
4. punya wujud bukan dzat

Last but not least
5. Yang NABInya nggak pedophilia

Pilihkan satu saja KITAB yang
1. Nggak perlu Tafsir
2. Nggak perlu Hadis
3. Nggak perlu Fatwa
4. Nggak neko2
5. Gampang di pahami

Last but not least
6. Bahasa Indonesia OYE
User avatar
babenya muhammad
Posts: 1788
Joined: Sun Jan 21, 2007 11:08 am

Post by babenya muhammad »

sebutkan kitab apa yang paling lengkap atu mana kehidupannya dan kompleks selain Al-Qur'an...
bagian dr mana quran yg lengkap ??? itu namanya sok tau ?

katanya lengkap, tp banyak salahnya

kafir2 yg gak kenal quran, kok hidupnya, lbh makmur dan bahagia ????
M-SAW
Posts: 5149
Joined: Wed Aug 23, 2006 3:59 pm
Location: :)
Contact:

Post by M-SAW »

Andhika Muslim wrote: bung MSAW, jawabannya relatif, tergantung bagaimana kedua belah pihak (mufassirin dan fuqaha'ddin) memilih... saya ga bisa kasih tanggapan, seandainya anda paham bahasa 'Arab pasti anda akan menemukan kaidah bahasa dalam Al-Qur'an yang sering menjadi tamsil 'ibarah...

salam semua,
andika
yang gue tanya
PENJELASAN "LEBIH DEKAT KEPADA" bin "AUL" tsb ada di QURAN atau tidak?

jawab aja :
1.ada loh...penjelsannya ada di ayat quran bla bla bla ,ayat ini MEMPERJELAS maksud ayat anisa : 3
2.hehehehe sebenarnya PENJELASAN gak ada sih di QURAN..PENJELASANNYA lengkapnya ada di ILMU FIKIH karya MANUSIA MUSLIM Smile .jadi kalau mau belajr ilmu mawairs..kita TIDAK cukup dgn ALQURAN doang SadSadSad

nah kata2 anda diatas yang saya TEBELIN,apakah maksudnya anda MEMILIH pilihan no 2 :)
User avatar
gaston31
Posts: 3557
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Post by gaston31 »

bung andhika krn ga ada yg ngeladenin tantangan anda, lbh baik fokus ke topik yg laen.
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Post by kutukupret »

gaston31 wrote:bung andhika krn ga ada yg ngeladenin tantangan anda, lbh baik fokus ke topik yg laen.
Betul.....
judulnya "Membangun pesawat memakai teori AUL dan RAD, karena Allah SWT nggak menurunkan Ilmu Matematika sederhana"
M-SAW
Posts: 5149
Joined: Wed Aug 23, 2006 3:59 pm
Location: :)
Contact:

Post by M-SAW »

kutukupret wrote: Betul.....
judulnya "Membangun pesawat memakai teori AUL dan RAD, karena Allah SWT nggak menurunkan Ilmu Matematika sederhana"
hauhahahahaha

malang x si andika ini
ilmu masih SEIPRIT tapi mau MEMBODOH2in kafir FFI
User avatar
Andhika Muslim
Posts: 478
Joined: Mon Sep 22, 2008 1:11 pm
Location: Dari Jakarta Hingga ke Makkah
Contact:

Post by Andhika Muslim »

haha, gitu tuh kalo udah buntu fiqh, apa aja dimutlakkan: "pokoknya Allah ga bisa ngitung", hahaha...

makanya mas belajar ilmu tafsir...

ni lagu bung kutu, nyari kitab yang sesuai imajinasinya, mendingan baca komik sono... Allah punya wujud kok cuman abstrak ajah alias ghaib... coba belajar ilmu tauhid juga, ada 20 sifat Allah, salah satunya wujud... Allah memang ga suka membunuh, makanya perlu belajar syari'at dengan bener, Allah juga ga menghalalkan pemerkosaan, makanya perlu belajar syari'at dengan bener, yah pokoknya ini ga usah dijelasin deh, terserah ente pada nafsirin gimana... cuman bingung aja kalo anda pilih kitab tanpa tafsir, pasti bingung deh menafsirkan Kejadian 46:8-15.. gimana tuh yahweh-nya?

bung babenya juga, ikut-ikutan berimajinasi, dia pikir kelengkapan suatu kitab menghasilkan kebahagiaan bagi orang yang mengimaninya, itu sih silahkan anda pilih kitab apapun yang bikin anda bahagia, tapi asal tau aja, Al-Qur'an itu mengatur hidup manusia yang bener, bukan yang bahagia... bahagia bisa dicapai kalo udah bener...

lain lagi bung MSAW, sekilas kliatan kritis tapi ternyata juga penuh imajinasi... udah saya kelilingin thread anda di FFI meskipun ga semuanya... Nabi Muhammad.SAW aja membolehkan manusia berpendapat kok, patokannya surat Al-An'am: 135... baca aja ndiri, akhir ayatnya tertulis, "orang-orang aniaya tidak mendapat keberuntungan".. cocok dong dengan prinsip 'aul...
mirils
Posts: 21
Joined: Wed Oct 15, 2008 1:23 pm

Post by mirils »

Ass....

Koq gax selesai2 yah masalh itu.....

:(

Aq jd bingung d buat KAFIRIN di sini....
gx taat ama peraturan yg dibuat ama yg buka ni Thread....

aku pengamat setia disini.....

masalah WARIS gak selesai2....
ada2 aja salahnya.....

Gw rasa gak bakal ketemu alurnya kalo gini....

masing2 NgeJudge ini dan itu....

:roll:

masalahnya kan masih ada topik yg laen yg perlu kita semua tau juga....

TAJWID juga belum dibahas neh....

mo ampe kapan neh..... :roll:

(sekedar jeritan hati aja... :D ) PISSS

Wass....
Post Reply