rahmad wrote:mas mas semua kalo kita tak tahu pasti wujud Tuhan yang asli ...apa ndak takut dimanipulasi penampakannya oleh iblis ??
Kita sudah tahu wujud Tuhan yang asli, yaitu ROH.
Sebagaimana manusia hidup memiliki Roh, tapi kita tidak tahu bagaimana rupa roh itu, hal itu adalah tidak penting untuk diributkan.
Yang penting, ROH yang tidak terlihat itu sanggup menghadirkan DiriNya supaya dapat dikenali secara inderawi sehingga Dia terbukti EKSIS, bukan bohong-bohongan kayak PANJUL.
Iblis, tidak mampu menampakkan dirinya sebagai Tuhan, karena Tuhan akan menendang Iblis bila ia berani berbuat itu. Itulah sebabnya, kenapa Iblis, yang walau pun ngaku bernama awloh, tapi ia tak sanggup menampakkan diri dan menunjukkan keilahiannya.
Jibril yang bagi sebagian orang diyakini sebagai jelmaan Iblis, menurut saya, jibril adalah sosok kayalan Muhammad. Walaupun di dalam kitab suci agama lain tertulis bahwa Iblis bisa menyamar sebagai malaikat suci, tetapi tentang Jibrilnya Muhammad, saya yakin haqul yakin, itu adalah karangan Muhammad. Sebab secara fakta, tak ada saksi, cuma berdasarkan pengakuan Muhammad.
Malaikat Jibril yang menemui Muhammad adalah mitos, fiktif.
Begitu pula ALLAH SWT yang katanya sebagai sang pengutus Jibril, adalah mitos, fiktif, sebuah konsep bikinan sang nabi.
Anda bertanya, "Lalu darimana kita tahu bahwa Tuhan yang bisa menampakkan diriNya itu betul-betul Tuhan, bukan iblis yang menyamar?"
Pertama:
Iblis
tak bisa menyamar sebagai Tuhan, apalagi menampakkan dirinya secara nyata dan mengaku: "Saya adalah Tuhan".
Kedua:
Iblis akan terlihat sebagai Iblis karena tabiat dan ajaran-ajarannya. Jadi sekalipun dia mengaku bernama awloh (dewa tertinggi di Arab), dari tabiat dan ajaran-ajarannya kita menjadi tahu kalau ia adalah Iblis. Muhammadlah yang kemudian mengangkat dewa Arab itu sebagai tuhan tauhid.