jj wrote: Jadi saya sangatlah beruntung bahwa Tuhan saya tidak pernah memerintahkan yang jahat, tidak adil, biadab kepada umatnya.. xixixi....
Aku turut prihatin, skrg bung bisanya cuma menolak fakta sambil cengengesan hi..hi..hi..hi..
jj wrote: Jadi saya sangatlah beruntung bahwa Tuhan saya tidak pernah memerintahkan yang jahat, tidak adil, biadab kepada umatnya.. xixixi....
jj wrote:Point yang perlu kita renungkan dari kisah diatas:
1. Tuhan macam apa yang suka dengan harumnya bau korban bakaran?
2. Tuhan macam apa yang menyuruh umatnya untuk membunuh anak yang tidak berdosa?
3. Abraham berbohong dan mencoba menipu Ishak dengan mengatakan bahwa dombanya akan disediakan Allah.
4. Tanpa banyak tanya, Ishak secara paksa diikat dan ditaruh diatas mesbah, bayangkan apa yg ada dipikiran Ishak saat itu?
5. Ayat 22:11 yang berseru malaikat atau Tuhan, jangan-jangan...??
Memangnya tuhan jengky suka ya dengan korban bakaran, spt bau sate....haruuum, lezaaaat... glek!Jengky wrote: keh keh keh keh...jijeiiii ente kok jadi mirip si kokom sehhh?? atau malah nyontek argumen kokom??
Ane tantang ente untuk masuk ke trit ane : ibrahim bukan bapa orang beriman : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... an-t49672/
1. Tuhan yang mengharuskan umat pilihannya untuk mempersembahkan korban bakaran SEBELUM digantikan oleh Korban yang AGUNG untuk memenuhi rencanaNya.
Hihihi.. ketauan blom pernah baca kitabnya sendiri.Angky wrote: 2. Tuhan dari arab pastinya, karena TUHAN SEJATI tidak AKAN MEMBIARKAN CIPTAANNYA MENJADI SEORANG PEMBUNUH, pemerkosa atau tukang palak!!
Mas Jengky bacanya pelan2 donk, dari awal Abraham disuruh memotong anaknya, bukan domba.Angky wrote: 3. Memangnya domba korban bakaran tidak disediakan gitu ??? dimana berbohongnya??? Disebut beriman karena ABRAHAM YAKIN akan KETIDAK MUNGKINAN Allah Berbohong : Berjanji untuk menjadikan keturunannya bangsa yang besar!!!
Jiaahhh... itu ga baca apa dia tuh diiket, kenapa harus diiket, dipikir donk...jangan makan sate mulu.Angky wrote: 4. Dimana cerita dipaksanya?? Kalau mau tahu pikiran ishak tanyakan nanti kalo ente sempat ketemu ya.
Tuh kan binun jawabnya, makanye ente terlalu sibuk ngubek2 Quran, ampe kitab sendiri lupe dibace.Angky wrote: 5. Yang pasti mahluk di gua HIRA lah yang perlu ente tanyakan : malaikat kah atau SETAN ??
Wah bagus deh.. saya juga ikutan forum ini untuk mengisi waktu luang... refreshing..dan untuk hiburan.Utbahbinabuwaqqash wrote: Bttw, aku seneng dan terhibur, sikap sok wise dari bung ga muncul bin ngilang.. tumben.. Skrg bung jadi cengengesan , mudah2an perubahannya bukan krn frustasi hi..hi...hi..
Utbahbinabuwaqqash wrote: Tapi kalo aku mimpi menyembelih anakku, pasti aku langsung menyimpulkan itu mimpi gendheng yg ga pantas utk direalisasikan...
Skrg gantian bung jj,
Jika bung jj mimpi menyembelih anak bung, apakah bung bersedia merealisasikannya hi..hi..hi..
jj wrote: Ya tidak lah, toh cuman mimpi kan?
Lho jangan samakan saya dengan Ibrahim donk, dia adalah seorang nabi yang bisa saja mengartikan sebuah mimpi,Utbahbinabuwaqqash wrote: Bagus, ternyata kita masih sama2 waras bung! Hi..hi..
Berbahagialah engkau jj karena tidak meneladani kisah Ibrahim dan anaknya yg tertulis di quran..
Justru anda juga harus berhati2 tuh... jangan mau tertipu dengan buku dongeng dan hanya karena ada nama YHWH tapi tidak diuji dahulu apakah ajaran dan perintahnya adalah baik atau jahat.Utbahbinabuwaqqash wrote: Yg bener memang begitu bung jj, jangan nuruti mimpi gendeng kaya Ibrahim dan anaknya di quran itu, semuanya harus diuji dulu, termasuk kalo ada alien yg nyuruh aneh2 ini itu.. harus dibuktikan dulu.. Apakah doi itu ADA? Apakah doi itu BERKUASA? Apakah doi itu BAIK bagi kita?
Jangan sampe tertipu dgn sosok alien yg ngaku2 tuhan, tapi ga pernah membuktikan bahwa doi ADA, BERKUASA hi..hi..hi..
jj wrote: Jadi saya sangatlah beruntung bahwa Tuhan saya tidak pernah memerintahkan yang jahat, tidak adil, biadab kepada umatnya.. xixixi....
Fakta yang mana? tolong berikan ayatnya.Utbahbinabuwaqqash wrote: Aku turut prihatin, skrg bung bisanya cuma menolak fakta sambil cengengesan hi..hi..hi..hi..
jj wrote:Wah bagus deh.. saya juga ikutan forum ini untuk mengisi waktu luang... refreshing..dan untuk hiburan.
Saya cengengesan karena harus disesuaikan lawan diskusinya, kalau serius.. saya bisa serius kok... hihihi....
Utbahbinabuwaqqash wrote: Bagus, ternyata kita masih sama2 waras bung! Hi..hi..
Berbahagialah engkau jj karena tidak meneladani kisah Ibrahim dan anaknya yg tertulis di quran..
betul boss.. memang begitu.., intinya kita berdua sama.....jj wrote:Lho jangan samakan saya dengan Ibrahim donk, dia adalah seorang nabi yang bisa saja mengartikan sebuah mimpi,
sedangkan saya hanya manusia biasa.
Utbahbinabuwaqqash wrote: Yg bener memang begitu bung jj, jangan nuruti mimpi gendeng kaya Ibrahim dan anaknya di quran itu, semuanya harus diuji dulu, termasuk kalo ada alien yg nyuruh aneh2 ini itu.. harus dibuktikan dulu.. Apakah doi itu ADA? Apakah doi itu BERKUASA? Apakah doi itu BAIK bagi kita?
Jangan sampe tertipu dgn sosok alien yg ngaku2 tuhan, tapi ga pernah membuktikan bahwa doi ADA, BERKUASA hi..hi..hi..
jj wrote:Justru anda juga harus berhati2 tuh... jangan mau tertipu dengan buku dongeng dan hanya karena ada nama YHWH tapi tidak diuji dahulu apakah ajaran dan perintahnya adalah baik atau jahat.
jj wrote: YHWH ADA sayapun meyakininya,
Jengky wrote:keh keh keh keh...jijeiiii ente kok jadi mirip si kokom sehhh?? atau malah nyontek argumen kokom??
Ane tantang ente untuk masuk ke trit ane : ibrahim bukan bapa orang beriman : qs-37-102-ibrahim-bukan-bapa-orang-beriman-t49672/
1. Tuhan yang mengharuskan umat pilihannya untuk mempersembahkan korban bakaran SEBELUM digantikan oleh Korban yang AGUNG untuk memenuhi rencanaNya.
Kemampuan ente cuman segini toh, tak lebih dari muslim muslim kaskuser.jj wrote:Memangnya tuhan jengky suka ya dengan korban bakaran, spt bau sate....haruuum, lezaaaat... glek!
Angky wrote:2. Tuhan dari arab pastinya, karena TUHAN SEJATI tidak AKAN MEMBIARKAN CIPTAANNYA MENJADI SEORANG PEMBUNUH, pemerkosa atau tukang palak!!
Tidak ada perlu nya bagi ane untuk self denial, jika memang TUHAN membiarkan ciptaannya menjadi seorang PEMBUNUH,PEMERKOSA atau TUKANG PALAK, ane akan tinggalkan tuhan yang seperti itu. Apalagi jika perintah tersebut menjadi acuan kitab suci dan omongan seorang nabi sempurna. Pasti ane tolak!!jj wrote:Hihihi.. ketauan blom pernah baca kitabnya sendiri.
atau lagi self-denial?
Angky wrote:3. Memangnya domba korban bakaran tidak disediakan gitu ??? dimana berbohongnya??? Disebut beriman karena ABRAHAM YAKIN akan KETIDAK MUNGKINAN Allah Berbohong : Berjanji untuk menjadikan keturunannya bangsa yang besar!!!
Entah apa yang menggerogoti otak para slimer dalam berdebat, selalu Keram Otak, Gagal baca tulis, ignorance terhadap postingan lawan debatnya. Mungkin self defence yang terbaik bagi MUSLIM adalah : mengabaikan segala fakta dan tulisan yang walau dimengerti tapi bertolak belakang dengan koran adalah salah.jj wrote:Mas Jengky bacanya pelan2 donk, dari awal Abraham disuruh memotong anaknya, bukan domba.
Dan anaknya sempat nanya, mana dombanya? lalu berbohonglah Abraham,
Setelah mau dipotong baru diganti domba, emangnya dari awal Abraham tau gitu bakalan diganti domba?
22:7 Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
22:8 Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
Angky wrote:4. Dimana cerita dipaksanya?? Kalau mau tahu pikiran ishak tanyakan nanti kalo ente sempat ketemu ya.
So?? memang nya inti kisah Abraham dan ishak soal ikat mengikat??? darimana ente tahu kalau di ikat adalah mau kabur??? Memangnya ishak sama dengan kambing qurban ?? Kinanah saat DI PANCUNG Oleh Nabi ente apakah di ikat?? Karena dia tidak di ikat, apakah berarti dia rela di pancung??? suatu kisah yang diambil adalah makna keseluruhan bung, bukan ayat per ayat seperti kitab suci ente yang tidak berhubungan sama sekali aliat loncat loncat sesuai keinginan nabi ente.Paham??jj wrote:Jiaahhh... itu ga baca apa dia tuh diiket, kenapa harus diiket, dipikir donk...jangan makan sate mulu.
Diiket biar ga kabur...
Angky wrote:5. Yang pasti mahluk di gua HIRA lah yang perlu ente tanyakan : malaikat kah atau SETAN ??
Lho kok ane yg bingung?? Ane justru membuka cakrawala berpikir ente yg kritis bertanya pada kitab tetangga TAPI BUTA terhadap kisah di gua hira. Malaikat jika datang pada utusan TUHAN selalu berusaha menenangkan utusan tersebut supaya tidak menjadi panik, kejang kejang, keringat dingin apalagi sampai minta diselimuti istri.jj wrote:Tuh kan binun jawabnya, makanye ente terlalu sibuk ngubek2 Quran, ampe kitab sendiri lupe dibace.
beli sate aje yuk...
1. Allah sengaja memberikan cobaan kepada Ibrahim melalui mimpinya dan bukan perintah secara langsung. Mimpi adalah media yg masih misterius yg juga pernah diterapkan kepada Nabi Yusuf.
sodrun wrote: Keterlaluan! Nabi Ibrahim ini telah digambarkan oleh Muhammad sebagai sosok yang keterlaluan b0d0h begitu sehingga KONTAN membenarkan mimpinya untuk menyembelih anaknya! Seolah itu benar datang dari Allah, tanpa berdoa dan mencari konfirmasi Allah kalau-kalau mimpi tersebut justru bisa datang dari setan. Bukankah nabi-nabi juga dicobai dan diganggu oleh syaitan? (22:52, 20:120). Tidakkah Ibrahim yang sangat dekat dengan Allah itu akan selalu menerima Firman dan Perintah langsung dari Allah sendiri ketimbang tercampur dengan BUNGA-BUNGA MIMPI HOROR yang tidak menentu? Tidakah ia bisa bertawar sedikit dengan Allah-nya, sambil mencari tahu apa maksud dari mimpi horror tersebut? Kalau mimpi datang dari Allah sendiri, maka apa maksudNya, dan menyembelih itu dengan ritual bagaimana dan kepada siapa? Allah tidak pernah sembarangan! Bahkan bolehkah Allah membenarkan memberi mimpi kepada seorang nabiNya Ibrahim untuk membunuh seseorang (ayat 105), apalagi anaknya sendiri? Semuanya diluar akal hingga menjadi kegilaan luar biasa bagi Allah yang memberi mimpi horror dan bagi Ibrahim yang super tolol.
Ada "tuhan" yang minta komisi 20 % dari hasil rampokan (rampasan perang) lho...jj wrote:Yang keterlaluan itu kitab sebelah yg menggambarkan YHWH sebagai tuhan yg haus darah, jahat dan bengis.
Hanya urang tulul saja yang masih percaya dgn buku komik spt itu, tuhan kok kasih perintah suruh membunuh, merajam, merampok.
3. Ismail sebagai anak yg shaleh, tentunya akan berpasrah jika memang mimpi itu adalah kehendak Allah.
sodrun wrote: Apakah si awloh memberitahu Ismail (Ismail-kah?) bahwa mimpi bokapnya itu adalah kehendaknya ?
Ismail ?... siapa yang bilang yang mau disembelih si IBRIHIM itu adalah ISMAIL ?Ismailpun adalah seorang Nabi dan dia tau bahwa bapaknya juga Nabi, jadi dia memberikan contoh yang baik
dan dengan tunduk patuhnya.
1. Tuhan macam apa yang suka dengan harumnya bau korban bakaran?
sodrun wrote: Dia maha kuasa.. apa kamu akan melarang kalau DIA suka dengan itu ?
Toh sampeyan tidak bisa apa-apa ketika awlohmu memanjakan "t1t1t" muhammad, nabimu ...
Soal halal setelah dihalal-halalkan itu soal mudah tinggal teken aja toh.. ?Ngesex itu halal dalam nikah, mau sehari 10x kek... anda jangan takut donk, emangnya anda ga suka ya?
2. Tuhan macam apa yang menyuruh umatnya untuk membunuh anak yang tidak berdosa?
sodrun wrote: Namanya juga ujian iman.. ujian yang paling beratpun berhak untuk diujikan !
Ahhh,.. ngeles n OOT,.. kita sedang bicara soal UJIAN-nya ABRAHAM khan ?Ahhh..ujian... kalau yg suruh bunuh orang yg ngajak murtad, merajam wanita ga perawan itu ujian bukan?
3. Abraham berbohong dan mencoba menipu Ishak dengan mengatakan bahwa dombanya akan disediakan Allah.
sodrun wrote: Tidak berbohong, karena Abraham yakin bahwa Tuhan akan menyediakan jalan baginya !
Lha... sudah jelas kalau Abraham sangat yakin bahwa Tuhan akan menyediakannya..Baca yg benar donk, emangnya anaknya itu si domba ya?
22:8 Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
4. Tanpa banyak tanya, Ishak secara paksa diikat dan ditaruh diatas mesbah, bayangkan apa yg ada dipikiran Ishak saat itu?
sodrun wrote: Tentu saja Ishak pasrah,.. dan sama dengan bapaknya, ia yakin bahwa Tuhan akan menyediakan "korban" itu .. !
lha iya.. sudah diikat mo bilang apa?
5. Ayat 22:11 yang berseru malaikat atau Tuhan, jangan-jangan...??
sodrun wrote: Abraham lebih mengenal Tuhannya dari pada anda, ada masalah ... ?
Yang mana ?hehehe...jadi menurut anda yg berseru itu tuhan ato malaikat?
apa errrr... salah nulis???
Setuju banget bro Utbah... !Utbah wrote:Setuju sama nasehat bung...
Lagi2 kita berdua setuju bahwa segala sesuatu harus diuji!
Memang begitu bos yg bener... Ujilah segala sesuatu dan peganglah yg baik..
Jgn kayak kisah Ibrahim di quran itu....
Ga pernah ketemu sama alienn yg bernama allah swt
Ga pernah menguji spt apa perbuatan allah swt dalam hidupnya
Ga pernah menguji mimpinya..
Eh..Langsung hantam kromo aja
Jadi bung jgn seperti doi ya
hi..hi..hi..
Utbahbinabuwaqqash wrote: Aku turut prihatin, skrg bung bisanya cuma menolak fakta sambil cengengesan hi..hi..hi..hi..
jj wrote: Fakta yang mana? tolong berikan ayatnya.
Kalau saya tidak main nuduh si a atau si b, langsung kasih aja ayatnya, jelaskan? hi..hi..hi...
QS 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada allah dan hari kemudian, mereka yg tidak mengharamkan apa yg telah diharamkan allah dan rasulnya dan mereka yg tidak beragama dengan agama yg benar (agama allah), (yaitu orang-orang) yg telah diberikan kitab, hingga mereka membayar jizyah dgn patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk
Utbah wrote:Setuju sama nasehat bung...
Lagi2 kita berdua setuju bahwa segala sesuatu harus diuji!
Memang begitu bos yg bener... Ujilah segala sesuatu dan peganglah yg baik..
Jgn kayak kisah Ibrahim di quran itu....
Ga pernah ketemu sama alienn yg bernama allah swt
Ga pernah menguji spt apa perbuatan allah swt dalam hidupnya
Ga pernah menguji mimpinya..
Eh..Langsung hantam kromo aja
Jadi bung jgn seperti doi ya
hi..hi..hi..
sodrun wrote:Setuju banget bro Utbah... !
Permasalahannya adalah mengapa Allah Swt. ini sebegitu gebleknya menciptakan kafirun dalam LM-nya? Kalau memang beliau ini berkuasa penuh atas LM-nya dan memang ingin semua manusia menyembahNya, tentu beliau tidak akan membuat kategori kafirun, atau bahkan istilah kafirun. Paham?Utbahbinabuwaqqash wrote: Apa urusannya seh alien yg bernama allah ini maksa2 kapirun utk beriman padanya?
-padahal doi belum pernah membuktikan diri ADA dan BERKUASA, lha kog nuntut kapirun beriman padanya
Sampe2 nyuruh muslim memerangi sampe kapirun mbayar jiizyah
Jadi urutannya
1. Ada kapirun tenang2
2. Alien yg bernama allah swt nyuruh muslim memerangi kapirun itu
3. Si muslim taat pd perintah aliennya, kapirunpun diperangi
4a. Si kapirun ngalah, bayar jizya, maka misi muslim selesai, allah pun puas..
4b. Si kapirun tetep ga mau bayar jizyah.. Kira2 apa yg akan dilakukan muslim utk menyelesaikan perintah ''perangi'' dari allahnya?
Hi..hi..hi..
Utbahbinabuwaqqash wrote: Bagus, ternyata kita masih sama2 waras bung! Hi..hi..
Berbahagialah engkau jj karena tidak meneladani kisah Ibrahim dan anaknya yg tertulis di quran..
jj wrote:Lho jangan samakan saya dengan Ibrahim donk, dia adalah seorang nabi yang bisa saja mengartikan sebuah mimpi,
sedangkan saya hanya manusia biasa.
Setuju dgn ente boss...kira harus mikir, jgn mo telen bulet2 apa kata alkitab, kok tuhan nyuruh ngebunuh anak yg tak bersalah,Utbahbinabuwaqqash wrote:betul boss.. memang begitu.., intinya kita berdua sama.....
Sama2 ga mau meneladani kisah mimpi Ibrahim dan anaknya yg ada di quran itu..
lho.. kan saya bukan nabi dan tidak bermimpi.... justru bung yg jangan mengikuti kisah kitab suci bung yg memerintahkan bunuh anak... wkwkwkwkw...Utbahbinabuwaqqash wrote: Jadi pokoke kalo bung mimpi menyembelih anaknya bung, ya jangan diikuti.. Hi..hi..hi..hi..
jadi menurutku bung bisa waras krn ga mengikuti bin meneladani kisah di kitab suci bung itu hi..hi..hi...hi...hi...hi..
Jengky wrote:keh keh keh keh...jijeiiii ente kok jadi mirip si kokom sehhh?? atau malah nyontek argumen kokom??
Ane tantang ente untuk masuk ke trit ane : ibrahim bukan bapa orang beriman : qs-37-102-ibrahim-bukan-bapa-orang-beriman-t49672/
1. Tuhan yang mengharuskan umat pilihannya untuk mempersembahkan korban bakaran SEBELUM digantikan oleh Korban yang AGUNG untuk memenuhi rencanaNya.
jj wrote:Memangnya tuhan jengky suka ya dengan korban bakaran, spt bau sate....haruuum, lezaaaat... glek!
Kalo gitu tunjukan donk kemampuan ente ke ane... ayoo.. semangat!!angky wrote: Kemampuan ente cuman segini toh, tak lebih dari muslim muslim kaskuser.
Angky wrote:2. Tuhan dari arab pastinya, karena TUHAN SEJATI tidak AKAN MEMBIARKAN CIPTAANNYA MENJADI SEORANG PEMBUNUH, pemerkosa atau tukang palak!!
jj wrote:Hihihi.. ketauan blom pernah baca kitabnya sendiri.
atau lagi self-denial?
Bukan hanya membiarkan, tapi justru memerintahkan untuk membunuh yg bernafas, termasuk bayi, kambing, domba.angky wrote: Tidak ada perlu nya bagi ane untuk self denial, jika memang TUHAN membiarkan ciptaannya menjadi seorang PEMBUNUH,PEMERKOSA atau TUKANG PALAK, ane akan tinggalkan tuhan yang seperti itu. Apalagi jika perintah tersebut menjadi acuan kitab suci dan omongan seorang nabi sempurna. Pasti ane tolak!!
Angky wrote:3. Memangnya domba korban bakaran tidak disediakan gitu ??? dimana berbohongnya??? Disebut beriman karena ABRAHAM YAKIN akan KETIDAK MUNGKINAN Allah Berbohong : Berjanji untuk menjadikan keturunannya bangsa yang besar!!!
jj wrote:Mas Jengky bacanya pelan2 donk, dari awal Abraham disuruh memotong anaknya, bukan domba.
Dan anaknya sempat nanya, mana dombanya? lalu berbohonglah Abraham,
Setelah mau dipotong baru diganti domba, emangnya dari awal Abraham tau gitu bakalan diganti domba?
22:7 Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
22:8 Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
Lho bukannya dijawab malah ad hominem...angky wrote: Entah apa yang menggerogoti otak para slimer dalam berdebat, selalu Keram Otak, Gagal baca tulis, ignorance terhadap postingan lawan debatnya. Mungkin self defence yang terbaik bagi MUSLIM adalah : mengabaikan segala fakta dan tulisan yang walau dimengerti tapi bertolak belakang dengan koran adalah salah.
Bagi muslim prinsip utama dalam berdebat adalah : TUTUP KUPING dan MATA, samina wa athona untuk quran dan nabi nya.
Angky wrote:4. Dimana cerita dipaksanya?? Kalau mau tahu pikiran ishak tanyakan nanti kalo ente sempat ketemu ya.
jj wrote:Jiaahhh... itu ga baca apa dia tuh diiket, kenapa harus diiket, dipikir donk...jangan makan sate mulu.
Diiket biar ga kabur...
Intinya memang Abraham diuji untuk mengorbankan anaknya,angky wrote: So?? memang nya inti kisah Abraham dan ishak soal ikat mengikat???
Helloooooo???? anda kira apa gunanya Abraham mengikat anaknya? biar keliatannya lebih keren begitu?angky wrote: darimana ente tahu kalau di ikat adalah mau kabur??? Memangnya ishak sama dengan kambing qurban ??
Silahkan tunjukan ayatnya dari Quran.angky wrote: Kinanah saat DI PANCUNG Oleh Nabi ente apakah di ikat?? Karena dia tidak di ikat, apakah berarti dia rela di pancung??? suatu kisah yang diambil adalah makna keseluruhan bung, bukan ayat per ayat seperti kitab suci ente yang tidak berhubungan sama sekali aliat loncat loncat sesuai keinginan nabi ente.Paham??
Angky wrote:5. Yang pasti mahluk di gua HIRA lah yang perlu ente tanyakan : malaikat kah atau SETAN ??
jj wrote:Tuh kan binun jawabnya, makanye ente terlalu sibuk ngubek2 Quran, ampe kitab sendiri lupe dibace.
beli sate aje yuk...
Kalo ente ga binun.. tolong donk dijawab ayat dibawah ini, yg ngomong malaikat ato tuhan?angky wrote: Lho kok ane yg bingung??
Yahhh... kalo ga ada ayatnya mah ga seru.angky wrote: Ane justru membuka cakrawala berpikir ente yg kritis bertanya pada kitab tetangga TAPI BUTA terhadap kisah di gua hira. Malaikat jika datang pada utusan TUHAN selalu berusaha menenangkan utusan tersebut supaya tidak menjadi panik, kejang kejang, keringat dingin apalagi sampai minta diselimuti istri.
Kalau ada utusan Tuhan yang bersikap seperti itu sudah selayaknya kita curiga yang datang pastilah bukan malaikat tapi SETAN.
Komen saya juga diskip .. bro...!simplyguest wrote:Bung jj, komen saya kok di skip ya?
Betul !justru bung yg jangan mengikuti kisah kitab suci bung yg memerintahkan bunuh anak... wkwkwkwkw...
simplyguest wrote:Bung jj, komen saya kok di skip ya?
Komen saya juga diskip.sodrun wrote: Komen saya juga diskip .. bro...!
Lha dibandingkan muslim, ayatnya aja ga ada di Al-Quran, tapi ngerajamnya tetap dijalankan.jj wrote: Setuju dgn ente boss...kira harus mikir, jgn mo telen bulet2 apa kata alkitab, kok tuhan nyuruh ngebunuh anak yg tak bersalah,
rajam wanita tak perawan... hi hi hii.....
...justru itu, karena tidak diperintahkan (perintah itu buat Abraham, bukan seluruh umat Kristen + Yahudi) untuk membunuh anak, ya tidak bunuh anak.jj wrote: lho.. kan saya bukan nabi dan tidak bermimpi.... justru bung yg jangan mengikuti kisah kitab suci bung yg memerintahkan bunuh anak... wkwkwkwkw...
jj wrote:Point yang perlu kita renungkan dari kisah diatas:
1. Tuhan macam apa yang suka dengan harumnya bau korban bakaran?
2. Tuhan macam apa yang menyuruh umatnya untuk membunuh anak yang tidak berdosa?
3. Abraham berbohong dan mencoba menipu Ishak dengan mengatakan bahwa dombanya akan disediakan Allah.
4. Tanpa banyak tanya, Ishak secara paksa diikat dan ditaruh diatas mesbah, bayangkan apa yg ada dipikiran Ishak saat itu?
5. Ayat 22:11 yang berseru malaikat atau Tuhan, jangan-jangan...??
Kalau misalnya ini saya setuju namanya kiasan: "Prilakunya yg baik itu mengharumkan namanya"simplyguest wrote: 1. Anda gak tahu yang namanya bahasa kiasan ya?
Kalo ada yang bilang "mengharumkan namanya", apa berarti tulisan namanya jadi bener2 wangi kalo dicium?
Jiaahhh.... saya juga mengerti Allah hanya ingin menguji, tapi dari sudut pandang Abraham dia tidak tahu apakah nantinya diganti dengan domba.simplyguest wrote: 2. Oh, pantesan anda gak mencantumkan ayat ke-1 dari Kejadian 22, ya?
Udah jelas di situ kalo Tuhan gak bener2 menyuruh Abraham untuk membunuh anaknya sendiri. Cuma dalam rangka menguji/mencoba iman Abraham. Hal itu dipertegas lagi di ayat 12.
- 22:1. Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
Makanya, kalo nyomot ayat tu jangan sepotong-sepotong
Iya, tapi apakah Abraham tau bakalan diganti dengan domba? ga kan?simplyguest wrote: 3. Makanya, cantumin juga ayat 13 sama 14 dong.
Dombanya memang disediakan oleh Tuhan tuh
- 22:13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
22:14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
Hehhehe... kita lihat yuk gmn menurut udel anda,simplyguest wrote: 4. Loh, dimana dibilang ada pemaksaan?
Anda pernah bilang jangan menafsirkan sesuatu itu terlalu jauh. Ini sekarang buktinya anda melanggar ucapan anda sendiri, dengan menafsirkan seenak udel dhewe....
Lho anda ini gimana, menurut ayat itu memang YHWH yg akhirnya mencegah Abraham lalu digantikan dengan domba.simplyguest wrote: 5. Jadi menurut logika anda, setan yang justru mencegah Ishak dibunuh?
Dasarnya apa? Alasannya apa? Ato ini lagi2 cuma tafsiran ala jj?
Lha.. anda baca donk TSnya yg pertama2 jualan kecap sebelah disini, apakah adil para netter Kristen boleh jualan kecap sambil menjelek2ansimplyguest wrote: Catatan : Buat bang momod, maaf kalo gara2 menjawab pertanyaan netter muslim satu ini udah banyak nyerempet topik kitab sebelah.