http://azer.com/aiweb/categories/magazi ... forum.htmlwalet wrote: Jadi dia murtadin ya?
Ada sumbernya?
ada juga di en.wikipedia
http://azer.com/aiweb/categories/magazi ... forum.htmlwalet wrote: Jadi dia murtadin ya?
Ada sumbernya?
walet wrote: Jadi dia murtadin ya?
Ada sumbernya?
Berto@ wrote:http://azer.com/aiweb/categories/magazi ... forum.html
ada juga di en.wikipedia
emang bisa ya, kan waktu slim2 dibangkitkan pada hari penghakiman, slim2 dikasih badan baru, yg blom pernah dipake wudhu ??Rasul SAW menyatakan, wajah orang yang berwudhu itu akan senantiasa bercahaya. Rasulullah akan mengenalinya nanti pada hari kiamat karena bekas wudhu. “Umatku kelak pada hari kiamat bercahaya muka dan kakinya karena bekas wudhu.”
Tapi bagian "anu" nya yang justru biang pembuat dosa koq ga diwudhu?daerah-daerah yang dibasuh air wudhu memang daerah yang paling sering berdosa
1. mana reference penelitian dia soal wudhunya?Dr. Baron Omar Rolf von Ehrenfels, born Leopold Werner von Ehrenfels (28 April 1901 - 1980) was an Austrian anthropologist and orientalist. He was born as the only son of the late Baron Christian von Ehrenfels, the founder of the modern structural Gestalt psychology in Austria. He is the brother of Imma von Bodmershof, the Austrian poet who received the Grand Austrian State Prize in 1958.
Dr. Ehrenfels converted to Islam in 1926, at the Berlin Mosque, But few years later He is convert to Hinduism while in india and remarried to a French woman, Mireille Abeille in a Hindu ritual.
wudhu yang dilakukan sebelum sholat, kok dihubungin sama ritual cuci tangan sebelum makan roti?walet wrote:Soal pembersihan diri, apapun dalam Islam, semuanya niru Yahudi yang bahkan punya ritual untuk membersihkan tangan sebelum makan roti.
halo capitan tolong dunk komentarnye.Tapi bagian "anu" nya yang justru biang pembuat dosa koq ga diwudhu?
itukan "anu"mu yang biang pembuat dosa, ya jangan disamain dengan "anu" gw, dunk!abubakar wrote:Tapi bagian "anu" nya yang justru biang pembuat dosa koq ga diwudhu?
halo capitan tolong dunk komentarnye.
kok "anu" ku yg disalahin, lah "anu" nya muhammad kok yg bermasalah. Payah loh ngak bisa baca esensi kalimat. otak mini mmg begini.Captain Pancasila wrote: itukan "anu"mu yang biang pembuat dosa, ya jangan disamain dengan "anu" gw, dunk!
وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ (5) إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ (6) فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاءَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ (7)
“Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al Mu’minun: 5-7).
Rasulullah SAW bersabda, “Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?.” Rasulullah menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)
Tapi justru Muhammadlah yang melanggar etika tentang sex dengan membuat skandal di sana-sini:Captain Pancasila wrote:وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ (5) إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ (6) فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاءَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ (7)
“Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al Mu’minun: 5-7).
Rasulullah SAW bersabda, “Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?.” Rasulullah menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)
Slimer mah pasti ga bisa jawab (bukannya ga bisa jawab sih, GA MAU/BAKAL PAHAM ARTINYA maksud ane) sudah pernah gue bahas kok soal arti yang lain itumamat wrote:pagi yth para agan2 yg ada ditopik ini ane mau tanya nih??????????????????
APA ARTI ISLAM?
APA ARTI DARI KRISTEN
APA ARTI YAHUDI
APA ARTI BUDHA?
APA ARTI HINDU
APA ARTI KEJAWEN
APA ARTI KONG HUCU?
DAN YANG TERAKHIR APA ARTI AGAMA?
JAWABANNYA SINGKAT AJA YAAAA
jadi kalau di agama Islam ada aturan kebersihan seperti wudhu salah satunya, terus masalahnya apa? bukankah seharusnya memang seperti itu, fungsi dari agama? terus, kalau nggak ada aturannya/ada tapi dihilangkan, masih bisakah/layakkah disebut sebagai suatu agama?omega phoenix wrote:Agama >>> ajaran, paham yang dianut oleh manusia. A=tidak Gama=Kacau, maksudnya ajaran agar manusia tidak kacau/ manusia menjadi teratur. (klo ga salah,)