Apakah berbohong dapat membatalkan Ibadah Puasa Ramadhan

Ttg shahadat, solat, zakat, puasa, haji, termasuk ttg KABAH, Hajar Aswad, Zamzam dan segala ritual spt Isra-Miraj, Idul Fitri dsb
Post Reply
User avatar
Akris
Posts: 246
Joined: Mon Aug 24, 2009 10:12 pm

Apakah berbohong dapat membatalkan Ibadah Puasa Ramadhan

Post by Akris »

aku mau tanya ma semua muslimers
sebenere dalam puasa versi ramadhan, orang kalau bohong (walau konteks bercanda) itu batal ga? soalnya temen2ku sering beda pendapat soal ini.
ada yang bilang bohong sekecil apapun bisa bikin puasa batal, tapi ada juga yang bilang bohong dikit2 ga papa, ga bikin batal puasa tapi cm ngurangin pahala..
yang bener yang mana? Thx bgt bt yang mo jawab.. O:) O:) O:)
Last edited by Moderator 4 on Wed Aug 03, 2011 1:39 pm, edited 1 time in total.
Reason: Perbaikan judul topik
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Bohong bikin batal ga?

Post by Captain Pancasila »

Akris wrote:aku mau tanya ma semua muslimers
sebenere dalam puasa versi ramadhan, orang kalau bohong (walau konteks bercanda) itu batal ga? soalnya temen2ku sering beda pendapat soal ini.
ada yang bilang bohong sekecil apapun bisa bikin puasa batal, tapi ada juga yang bilang bohong dikit2 ga papa, ga bikin batal puasa tapi cm ngurangin pahala..
yang bener yang mana? Thx bgt bt yang mo jawab.. O:) O:) O:)
tujuan puasa intinya adalah mengendalikan hawa nafsu...
...karena itulah, bentuk pelampiasan hawa nafsu model apapun (makan, minum, marah, ngentodz) akan membatalkan puasa...
...apakah bohong termasuk bentuk pelampiasan hawa nafsu?
User avatar
kokokbeluk
Posts: 2541
Joined: Tue Apr 26, 2011 12:43 am
Location: Bukan TUHAN yang ngomong ame muhammad saw di gua hira! TAPI hantu!

Re: Bohong bikin batal ga?

Post by kokokbeluk »

tujuan puasa intinya adalah mengendalikan hawa nafsu...
...karena itulah, bentuk pelampiasan hawa nafsu model apapun (makan, minum, marah, ngentodz) akan membatalkan puasa...
...apakah bohong termasuk bentuk pelampiasan hawa nafsu?
Kesimpulan sementara: "BOHONG tidak membatalkan puase dunk!" :finga:

BETULL? :stun:
User avatar
Akris
Posts: 246
Joined: Mon Aug 24, 2009 10:12 pm

Re: Bohong bikin batal ga?

Post by Akris »

tujuan puasa intinya adalah mengendalikan hawa nafsu...
...karena itulah, bentuk pelampiasan hawa nafsu model apapun (makan, minum, marah, ngentodz) akan membatalkan puasa...
...apakah bohong termasuk bentuk pelampiasan hawa nafsu?
thx buat jawabanya capt, bisa kasih tau dasar ayatnya capt?buat pemahaman aku aja..thx b4
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Bohong bikin batal ga?

Post by Captain Pancasila »

Akris wrote:thx buat jawabanya capt, bisa kasih tau dasar ayatnya capt?buat pemahaman aku aja..thx b4
Dasar Al-Qur'an :

“Sesungguh kaum muslimin dan muslimat kaum mukminin dan mukminat kaum pria yg patuh dan kaum wanita yg patuh dan kaum pria serta wanita yg benar (imannya) dan kaum pria serta wanita yg sabar (ketaatannya) dan kaum pria serta wanita yg khusyu dan kaum pria serta wanita yg bersedeekah dan kaum pria serta wanita yg berpuasa dan kaum pria dan wanita yg menjaga kehormatan (syahwat birahinya) dan kaum pria serta kaum wanita yg banyak mengingat Allah. Allah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yg besar.” (Surat Al-Ahzab : 35)

sabar : menahan amarah ; bersedekah : menahan nafsu serakah ; berpuasa : menahan nafsu makan & minum ; menjaga syahwat birahi : menahan nafsu...

Dasar Artikel : http://agupenajateng.net/2009/08/23/pua ... awa-nafsu/

dari situ juga ditemukan jawaban dari pertanyaan Anda :

“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan peng amalannya, maka tidak ada keperluan bagi Allah untuk meninggalkan makanan dan minumannya. ” (Diriwayatkan Al-Bukhary, Daud, At-Tirmidzy, An-Nasa’y dan Ibnu Majah).

Aisyah ra, Al-Auza’y, Azh-Zhahiri dan sejumlah fuqaha dari kalangan salaf berpendapat bahwa ghibah atau menggunjing, adu domba, dusta dan kedurhakaan membatalkan puasa. Menurut mereka, barangsiapa melakukan hal-hal itu, maka dia harus mengqadha’ puasanya pada hari yang lain. Sedangkan seluruh shahabat yang lain dan Jumhur fuqaha berpendapat hal-hal itu tidak membatalkan puasa, hanya saja pahalanya di sisi Allah menjadi hilang.

jadi, bohong itu bisa/dapat membatalkan puasa...
User avatar
Akris
Posts: 246
Joined: Mon Aug 24, 2009 10:12 pm

Re: Apakah berbohong dapat membatalkan Ibadah Puasa Ramadhan

Post by Akris »

Duh aku kok jadi bingung.. coba kita review deh.. :-k
komen anda diawal :
tujuan puasa intinya adalah mengendalikan hawa nafsu...
...karena itulah, bentuk pelampiasan hawa nafsu model apapun (makan, minum, marah, ngentodz) akan membatalkan puasa...
...apakah bohong termasuk bentuk pelampiasan hawa nafsu?
anda menganggap puasa hanya masalah hawa nafsu, sehingga saya bertanya :
Akris wrote:thx buat jawabanya capt, bisa kasih tau dasar ayatnya capt?buat pemahaman aku aja..thx b4
dan jawaban anda :
Dasar Al-Qur'an :

“Sesungguh kaum muslimin dan muslimat kaum mukminin dan mukminat kaum pria yg patuh dan kaum wanita yg patuh dan kaum pria serta wanita yg benar (imannya) dan kaum pria serta wanita yg sabar (ketaatannya) dan kaum pria serta wanita yg khusyu dan kaum pria serta wanita yg bersedeekah dan kaum pria serta wanita yg berpuasa dan kaum pria dan wanita yg menjaga kehormatan (syahwat birahinya) dan kaum pria serta kaum wanita yg banyak mengingat Allah. Allah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yg besar.” (Surat Al-Ahzab : 35)
kok aku ga melihat ada kalimat yang intinya puasa itu menahan hawa nafsu ya? :-k :-k :-k
“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan peng amalannya, maka tidak ada keperluan bagi Allah untuk meninggalkan makanan dan minumannya. ” (Diriwayatkan Al-Bukhary, Daud, At-Tirmidzy, An-Nasa’y dan Ibnu Majah).

Aisyah ra, Al-Auza’y, Azh-Zhahiri dan sejumlah fuqaha dari kalangan salaf berpendapat bahwa ghibah atau menggunjing, adu domba, dusta dan kedurhakaan membatalkan puasa. Menurut mereka, barangsiapa melakukan hal-hal itu, maka dia harus mengqadha’ puasanya pada hari yang lain. Sedangkan seluruh shahabat yang lain dan Jumhur fuqaha berpendapat hal-hal itu tidak membatalkan puasa, hanya saja pahalanya di sisi Allah menjadi hilang.
hadis diatas emangnye ngomongin puasa ya? aku kok ngerasa ngga nyambung ya...
trus mnrut pndpt anda, para "ahli" aja masih berdebat soal bohong kok anda bisa2nya ambil kesimpulan
jadi, bohong itu bisa/dapat membatalkan puasa...
aku kok bingung ya.. :-s :-s :-s
anyway thx 4 answer
Utbahbinabuwaqqash
Posts: 1155
Joined: Thu May 27, 2010 10:24 am

Re: Apakah berbohong dapat membatalkan Ibadah Puasa Ramadhan

Post by Utbahbinabuwaqqash »

Bohong boleh aja asalkan bohonge masuk kriteria (3 kriteria) bohong sing dibolehkan sama si tauhid dan rasul cabulnya
Mbunuh juga boleh asalkan mbunuhnya masuk kategori mbunuh sing dibolehin si tauhid dan rasul cabulnya
Hi..hi..hi..
User avatar
akuadalahkafir
Posts: 424
Joined: Wed Jun 08, 2011 8:57 pm

Re: Bohong bikin batal ga?

Post by akuadalahkafir »

Captain Pancasila wrote: tujuan puasa intinya adalah mengendalikan hawa nafsu...
...karena itulah, bentuk pelampiasan hawa nafsu model apapun (makan, minum, marah, ngentodz) akan membatalkan puasa...
...apakah bohong termasuk bentuk pelampiasan hawa nafsu?
Saya mau tanya sama ID Cap Pan, benarkah pada saat bulan ramadhan semua setan dan iblis dibelenggu? kalau benar ada, apakah hal tersebut tertulis di quran atau di hadis? :turban:
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Apakah berbohong dapat membatalkan Ibadah Puasa Ramadhan

Post by Captain Pancasila »

akuadalahkafir wrote:Saya mau tanya sama ID Cap Pan, benarkah pada saat bulan ramadhan semua setan dan iblis dibelenggu? kalau benar ada, apakah hal tersebut tertulis di quran atau di hadis? :turban:
di hadis :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ ، وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Ketika Ramadhan datang maka dibukalah pintu-pintu surga, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan dirantailah syetan-syetan. (Hadits Riwayat Al-Bukhari nomor 1899, dn Muslim nomor 1079).

tafsiran mengenai maksud hadis tsb, yg dari sumber web : http://sosbud.kompasiana.com/2011/08/02 ... n-jilid-2/

tafsiran/pemahaman saya secara pribadi :

sumber inspirasi :
Nabi saw bersabda, ”Wahai generasi muda, siapa saja yang telah mampu, menikahlah. Karena menikah membantu menjaga pandangan mata dan menjaga kemaluan. Bagi yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa karena puasa dapat mengendalikan nafsu.”
HR. Bukhori (4/106) dan Muslim (no. 1400) dari Ibnu Masud

Jadi, menurut saya :
maksud dari "semua setan dan iblis dibelenggu di bulan ramadhan" adalah: ---> bulan ramadhan : bulan dimana orang berpuasa ---> dengan berpuasa orang dapat mengendalikan hawa nafsu ---> kalau godaan yang berasal dari hawa nafsu sudah bisa diatasi/diminimalisir, maka beban dalam menghadapi godaan yg bersumber dari setan & iblis tentunya akan menjadi lebih ringan ---> intinya : "semua setan dan iblis dibelenggu di bulan ramadhan", hanya berlaku bagi orang yang berpuasa saja...
User avatar
Akris
Posts: 246
Joined: Mon Aug 24, 2009 10:12 pm

Re: Apakah berbohong dapat membatalkan Ibadah Puasa Ramadhan

Post by Akris »

CP, Aku kok dicuekin.. :( :( :( :(
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Apakah berbohong dapat membatalkan Ibadah Puasa Ramadhan

Post by Captain Pancasila »

Akris wrote:CP, Aku kok dicuekin.. :( :( :( :(
Akris wrote:kok aku ga melihat ada kalimat yang intinya puasa itu menahan hawa nafsu ya? :-k :-k :-k
Dasar Al-Qur'an :
“Sesungguh kaum muslimin dan muslimat kaum mukminin dan mukminat kaum pria yg patuh dan kaum wanita yg patuh dan kaum pria serta wanita yg benar (imannya) dan kaum pria serta wanita yg sabar (ketaatannya) dan kaum pria serta wanita yg khusyu dan kaum pria serta wanita yg bersedekah dan kaum pria serta wanita yg berpuasa dan kaum pria dan wanita yg menjaga kehormatan (syahwat birahinya) dan kaum pria serta kaum wanita yg banyak mengingat Allah. Allah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yg besar.” (Surat Al-Ahzab : 35)
Karena yang dijadikan dasar Al-Qur'an maka kalimatnya ya gitu itu, nggak rinci...
...ayat A-Qur'an yang saya ambil, cuman menjelaskan bagaimana menjaga (apa yg disebut dgn) hawa nafsu secara umum :
1. patuh dan benar (imannya) ---> menjaga nafsu menuhankan selain Tuhan (nafsu menuhankan harta, klenik, jabatan, kekuasaan, dll)
2. sabar ---> menjaga nafsu amarah
3. bersedekah ---> menjaga nafsu pelit/serakah/maruk
4. berpuasa(dlm arti fisik) ---> menjaga nafsu makan & minum
5. menjaga kehormatan ---> menjaga nafsu syahwat
6. mengingat Allah ---> menjaga nafsu sombong/tidak bersyukur

Mengenai penjelasan yang intinya "puasa itu menahan hawa nafsu", nggak/belum bisa nemuin dalil dalam bentuk ayat Qur'an / Hadis, nemunya cuman sebatas situs khotbah/dakwah : http://agupenajateng.net/2009/08/23/pua ... awa-nafsu/
Akris wrote:hadis diatas emangnye ngomongin puasa ya? aku kok ngerasa ngga nyambung ya...
penjelasan yg lebih lengkap mengenai hadis tsb, juga ada di situs yg saya berikan...
Akris wrote:trus mnrut pndpt anda, para "ahli" aja masih berdebat soal bohong kok anda bisa2nya ambil kesimpulan
yang berpendapat "bohong bikin puasa batal" dari kalimat ini :
“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan peng amalannya, maka tidak ada keperluan bagi Allah untuk meninggalkan makanan dan minumannya. ” (Diriwayatkan Al-Bukhary, Daud, At-Tirmidzy, An-Nasa’y dan Ibnu Majah).
"maka tidak ada keperluan bagi Allah untuk meninggalkan makanan dan minumannya" ---> "maka tidak ada keperluan bagi Allah untuk menerima puasanya"

yang berpendapat "yang hilang cuman pahalanya, tapi puasanya nggak batal", mungkin ngambil dari hadis(juga ada di situs/link itu) yang ini :
Rasulullah juga bersabda: “Berapa banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan dari puasanya selain rasa lapar dan dahaga.” (Diriwayatkan Ibnu Majah, An-Nasa’y dan Al-Hakim).
"tidak mendapatkan dari puasanya selain rasa lapar dan dahaga" ---> puasanya dapet (walaupun cuman dihitung sebatas absen doank), tapi pahala(ibadah puasa)nya nggak dapet
Last edited by Captain Pancasila on Sat Aug 06, 2011 1:37 pm, edited 1 time in total.
User avatar
akuadalahkafir
Posts: 424
Joined: Wed Jun 08, 2011 8:57 pm

Re: Apakah berbohong dapat membatalkan Ibadah Puasa Ramadhan

Post by akuadalahkafir »

Dari link yang ID Cap Pan berikan,
Siapakah yang dimaksud dengan orang beriman dalam artikel tersebut? apakah benar apa yang saya tangkap? bahwa orang beriman adalah muslim yang berpuasa dan tetap beribadah.
Captain Pancasila wrote: tafsiran/pemahaman saya secara pribadi :

sumber inspirasi :
Nabi saw bersabda, ”Wahai generasi muda, siapa saja yang telah mampu, menikahlah. Karena menikah membantu menjaga pandangan mata dan menjaga kemaluan. Bagi yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa karena puasa dapat mengendalikan nafsu.”
HR. Bukhori (4/106) dan Muslim (no. 1400) dari Ibnu Masud

Jadi, menurut saya :
maksud dari "semua setan dan iblis dibelenggu di bulan ramadhan" adalah: ---> bulan ramadhan : bulan dimana orang berpuasa ---> dengan berpuasa orang dapat mengendalikan hawa nafsu ---> kalau godaan yang berasal dari hawa nafsu sudah bisa diatasi/diminimalisir, maka beban dalam menghadapi godaan yg bersumber dari setan & iblis tentunya akan menjadi lebih ringan ---> intinya : "semua setan dan iblis dibelenggu di bulan ramadhan", hanya berlaku bagi orang yang berpuasa saja...
jadi ID Cap Pan setuju dengan kesimpulan saya diatas ditambah dengan inti dari seluruh jawaban ID Cap Pan "juga mengendalikan hawa nafsu-nya"?

ID Cap Pan mengambil sumber dari kalimat "karena puasa dapat mengendalikan nafsu", bisa tolong dijelaskan lebih untuk saya? :turban: (saya beri clue arah pertanyaan saya selanjutnya: razia penutupan tempat hiburan dan tempat makan)
Captain Pancasila wrote:Mengenai penjelasan yang intinya "puasa itu menahan hawa nafsu", nggak/belum bisa nemuin dalil dalam bentuk ayat Qur'an / Hadis, nemunya cuman sebatas situs khotbah/dakwah
:-s Jadi ID Cap Pan berpuasa tidak mengerti tujuannya apa yang sah menurut quran/hadis gitu?
User avatar
kokokbeluk
Posts: 2541
Joined: Tue Apr 26, 2011 12:43 am
Location: Bukan TUHAN yang ngomong ame muhammad saw di gua hira! TAPI hantu!

Re: Apakah berbohong dapat membatalkan Ibadah Puasa Ramadhan

Post by kokokbeluk »

Tgl. 2 Agustus 2011:
cappan wrote:tujuan puasa intinya adalah mengendalikan hawa nafsu...
...karena itulah, bentuk pelampiasan hawa nafsu model apapun (makan, minum, marah, ngentodz) akan membatalkan puasa...
...apakah bohong termasuk bentuk pelampiasan hawa nafsu?
Kesimpulan sementara: "BOHONG tidak membatalkan puase dunk!" :finga:

BETULL? :stun:
===================================================

Bung caffan yang masih islam, kesimpulan sementare ane tgl. 2 Agt 2011, jadi bener 100% yah.......?

Kalu gitcuh perlu diganti:
Kesimpulan Permanent: "BOHONG didalam agame islam, tidak membatalkan puasa!" :finga:

BETULL? :supz:
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Apakah berbohong dapat membatalkan Ibadah Puasa Ramadhan

Post by Captain Pancasila »

akuadalahkafir wrote:Siapakah yang dimaksud dengan orang beriman dalam artikel tersebut? apakah benar apa yang saya tangkap? bahwa orang beriman adalah muslim yang berpuasa dan tetap beribadah.
benar
akuadalahkafir wrote:jadi ID Cap Pan setuju dengan kesimpulan saya diatas ditambah dengan inti dari seluruh jawaban ID Cap Pan "juga mengendalikan hawa nafsu-nya"?

ID Cap Pan mengambil sumber dari kalimat "karena puasa dapat mengendalikan nafsu", bisa tolong dijelaskan lebih untuk saya? :turban: (saya beri clue arah pertanyaan saya selanjutnya: razia penutupan tempat hiburan dan tempat makan)
mengendalikan hawa nafsu ---> meminimalisir gejolak hawa nafsu ---> hawa nafsu yang mana? tentunya hawa nafsu makan & minum tidaklah termasuk, karena dengan puasa justru gejolak keinginan untuk makan & minum, akan menjadi semakin besar ---> hawa nafsu yang dimaksud (berdasarkan "hadis perintah menikah" yg saya bawa) tentunya termasuk hawa nafsu untuk berbuat zina ---> dari contoh nafsu zina ini, saya ambil kesimpulan : bahwa hawa nafsu yg diminimalisir dalam ibadah puasa ialah "hawa nafsu untuk berbuat dosa"
akuadalahkafir wrote::-s Jadi ID Cap Pan berpuasa tidak mengerti tujuannya apa yang sah menurut quran/hadis gitu?
bukan begitu, saya hanya belum bisa menemukan dalil yang kalimatnya (secara eksplisit) menyatakan seperti itu, sejauh ini yang dalil2 (yg sudah saya berikan di thread ini) saya temukan cuman berisi penjelasan secara tidak langsung/implisit...
User avatar
Akris
Posts: 246
Joined: Mon Aug 24, 2009 10:12 pm

Re: Apakah berbohong dapat membatalkan Ibadah Puasa Ramadhan

Post by Akris »

Mengenai penjelasan yang intinya "puasa itu menahan hawa nafsu", nggak/belum bisa nemuin dalil dalam bentuk ayat Qur'an / Hadis, nemunya cuman sebatas situs khotbah/dakwah : http://agupenajateng.net/2009/08/23/pua ... awa-nafsu/
Ow belum nemu ayat dasarnya tho... :-s :-s
penjelasan yg lebih lengkap mengenai hadis tsb, juga ada di situs yg saya berikan...
Bisa mnta tlg dijelasin dengan singkat dan jelas Bro/SIst? ak ud baca tuh kotbah tapi bener2 ga nyambung deh...asli..
Rasulullah juga bersabda: “Berapa banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan dari puasanya selain rasa lapar dan dahaga.” (Diriwayatkan Ibnu Majah, An-Nasa’y dan Al-Hakim).
"tidak mendapatkan dari puasanya selain rasa lapar dan dahaga" ---> puasanya dapet (walaupun cuman dihitung sebatas absen doank), tapi pahala(ibadah puasa)nya nggak dapet
Walah, belum tentu juga tuh pak Muhammad ngomongin soal bohong mas..ga ada kata2 disitu yang JELAS-JELAS lagi ngomongin bohong itu haram dalam puasa.
Kesimpulan sementara saya, Umat muslim memang bingung mengartikan ajaran Puasa mereka.
Thx bung CP utk replynya, saya tunggu reply berikutnya :yawinkle: :yawinkle:

- Hoping for a better Indonesia -
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Apakah berbohong dapat membatalkan Ibadah Puasa Ramadhan

Post by Captain Pancasila »

Akris wrote:Walah, belum tentu juga tuh pak Muhammad ngomongin soal bohong mas..ga ada kata2 disitu yang JELAS-JELAS lagi ngomongin bohong itu haram dalam puasa.
Kesimpulan sementara saya, Umat muslim memang bingung mengartikan ajaran Puasa mereka.
Thx bung CP utk replynya, saya tunggu reply berikutnya :yawinkle: :yawinkle:
lihat kalimat yang saya bold :
“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan peng amalannya, maka tidak ada keperluan bagi Allah untuk meninggalkan makanan dan minumannya. ” (Diriwayatkan Al-Bukhary, Daud, At-Tirmidzy, An-Nasa’y dan Ibnu Majah).

Rasulullah juga bersabda: “Berapa banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan dari puasanya selain rasa lapar dan dahaga.” (Diriwayatkan Ibnu Majah, An-Nasa’y dan Al-Hakim).

Aisyah ra, Al-Auza’y, Azh-Zhahiri dan sejumlah fuqaha dari kalangan salaf berpendapat bahwa ghibah atau menggunjing, adu domba, dusta dan kedurhakaan membatalkan puasa. Menurut mereka, barangsiapa melakukan hal-hal itu, maka dia harus mengqadha’ puasanya pada hari yang lain. Sedangkan seluruh shahabat yang lain dan Jumhur fuqaha berpendapat hal-hal itu tidak membatalkan puasa, hanya saja pahalanya di sisi Allah menjadi hilang.

Sumber: PUASA VERSUS HAWA NAFSU | Agupena Jawa Tengah http://agupenajateng.net/2009/08/23/pua ... z1RmPJDDq1
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike
"tidak meninggalkan perkataan dusta dan pengamalannya" ---> "tidak meninggalkan perkataan dusta" = bohong dalam hal ucapan (spt : membual, menipu, menggendam/menghipnotis, memfitnah, memprovokasi) ---> "pengamalannya" = bohong dalam hal perbuatan (spt : berpura-pura, tidak memenuhi janji/kesepakatan, tidak menjalankan amanah)

Soal Haram/Tidaknya (Bohong), yang jelas hasilnya ada 2 kemungkinan :
1. Puasanya Batal
2. Puasanya Diterima, Walaupun Tidak Dapat Pahala(Puasa) Sama Sekali
User avatar
akuadalahkafir
Posts: 424
Joined: Wed Jun 08, 2011 8:57 pm

Re: Apakah berbohong dapat membatalkan Ibadah Puasa Ramadhan

Post by akuadalahkafir »

akuadalahkafir wrote:jadi ID Cap Pan setuju dengan kesimpulan saya diatas ditambah dengan inti dari seluruh jawaban ID Cap Pan "juga mengendalikan hawa nafsu-nya"?

ID Cap Pan mengambil sumber dari kalimat "karena puasa dapat mengendalikan nafsu", bisa tolong dijelaskan lebih untuk saya? :turban: (saya beri clue arah pertanyaan saya selanjutnya: razia penutupan tempat hiburan dan tempat makan)
Captain Pancasila wrote: mengendalikan hawa nafsu ---> meminimalisir gejolak hawa nafsu ---> hawa nafsu yang mana? tentunya hawa nafsu makan & minum tidaklah termasuk, karena dengan puasa justru gejolak keinginan untuk makan & minum, akan menjadi semakin besar ---> hawa nafsu yang dimaksud (berdasarkan "hadis perintah menikah" yg saya bawa) tentunya termasuk hawa nafsu untuk berbuat zina ---> dari contoh nafsu zina ini, saya ambil kesimpulan : bahwa hawa nafsu yg diminimalisir dalam ibadah puasa ialah "hawa nafsu untuk berbuat dosa"
Jadi inti dari yang ID Cap Pan tafsirkan dari seluruh pembelajaran selama ini mengenai puasa adalah yang saya bold dan saya beri warna merah, benarkah?

Seperti yang saya tulis sebelumnya, pertanyaan saya berikutnya mengenai razia penutupan tempat hiburan dan tempat makan (akan saya tekankan pada tempat hiburan yang lebih berkonotasi negatif dan sumber dari kemaksiatan atau dosa).. dari arti puasa buat ID Cap Pan mengenai puasa diatas, kenapa bukan muslim-nya yang manahan diri untuk menjauhi tempat2x sumber dosa tersebut daripada menutup paksa? bukankah ibadah puasa adalah meminimalkan hawa nafsu untuk berbuat dosa, bukan menghilangkan sumber-sumber dosa selama ibadah puasa..
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Apakah berbohong dapat membatalkan Ibadah Puasa Ramadhan

Post by Captain Pancasila »

akuadalahkafir wrote:Jadi inti dari yang ID Cap Pan tafsirkan dari seluruh pembelajaran selama ini mengenai puasa adalah yang saya bold dan saya beri warna merah, benarkah?
Benar
akuadalahkafir wrote:Seperti yang saya tulis sebelumnya, pertanyaan saya berikutnya mengenai razia penutupan tempat hiburan dan tempat makan (akan saya tekankan pada tempat hiburan yang lebih berkonotasi negatif dan sumber dari kemaksiatan atau dosa).. dari arti puasa buat ID Cap Pan mengenai puasa diatas, kenapa bukan muslim-nya yang manahan diri untuk menjauhi tempat2x sumber dosa tersebut daripada menutup paksa? bukankah ibadah puasa adalah meminimalkan hawa nafsu untuk berbuat dosa, bukan menghilangkan sumber-sumber dosa selama ibadah puasa..
1. Kalau motivasinya : menghilangkan sumber-sumber dosa selama ibadah puasa, agar Ibadah Puasa Muslim menjadi lebih "gampang", ya berarti Muslimnya yang Salah/Keliru...
2. Tapi kalau motivasinya : murni untuk menjalankan ibadah "memberantas kemaksiatan/kejahatan", ya berarti tindakan Muslim sudah Benar...
Ya, tinggal dilihat aja, klo nutupnya khusus pas bulan ramadhan, sementara diluar bulan ramadhan dibiarin aja (katakanlah : tempat hiburannya buka lagi setelah penutupan di bulan ramadhan), ya berarti motivasi Muslim dalam menutup tempat hiburan Salah/Keliru (Masuk Kriteria Point 1)...
AsoyGeboy
Posts: 45
Joined: Mon Sep 07, 2009 4:39 pm

Re: Apakah berbohong dapat membatalkan Ibadah Puasa Ramadhan

Post by AsoyGeboy »

Akris wrote:Apakah berbohong dapat membatalkan Ibadah Puasa Ramadhan
Tidak, jika berbohongnya mendukung penyebaran Islam.

Muhammad menyarankan Muslim berbohong untuk membunuh Yahudi bernama Ka`b bin al-Ashraf, demi keuntungan Islam.

BUKHARI, VOLUME 5, #369

Ditulis Jabir Abdullah:
Rasul Allah berkata “Siapakah yang mau membunuh Ka`b bin al-Ashraf yang telah menyakiti Allah dan RasulNya?” Berdirilah Maslama dan berkata,”O Rasul Allah! Maukah kamu agar aku membunuhnya?” Sang Nabi berkata,”Iya”. Maslama berkata, “Maka izinkan saya untuk berkata sesuatu (yang menipu Ka`b).” Sang Nabi berkata, “Silakan katakan.”

Maslama mengunjungi Ka`b dan berkata,”Orang itu (Muhammad) menuntut Sadaqa (zakat) darim kami, dan dia telah menyusahkan kami, dan aku datang untuk meminjam sesuatu dari kamu.” Ka`b menjawab, “Demi Allah, engkau akan merasa lelah berhubungan dengan dia!” Maslama menjawab,”Sekarang karena kami sudah mengikuti dia, kami tidak mau meninggalkan dia kecuali dan sampai kami melihat bagaimana nasibnya akhirnya. Sekarang kami mau engkau meminjamkan dua ekor unta dengan satu atau dua buah bekal makanan.” Ka`b berkata, “Iya, tapi kalian harus menggadaikan sesuatu denganku.” Maslama dan kawannya berkata,”Apa yang kau inginkan?” Ka’ b menjawab, “Gadaikanlah istri2mu padaku.” Mereka menjawab, ”Bagaimana kami dapat menggadaikan istri2 kami padamu sedangkan kamu adalah orang yang paling tampan diantara orang2 Arab?” Ka`b berkata, "Kalau begitu gadaikan anak2 lakimu padaku.” Mereka berkata, “Bagaimana kami dapat menggadaikan anak2 laki kami padamu? Nanti mereka akan diejek orang2 yang mengatakan ini dan itu dan mereka telah digadaikan dengan seekor unta penuh bekal makanan. Ini akan membuat kami sangat malu, tapi kami mau menggadaikan senjata2 kami padamu.”

Maslama dan kawannya berjanji pada Ka`b bahwa Maslama akan kembali padanya. Dia kembali pada Ka`b pala malam harinya bersama saudara angkat Ka`b, yakni Abu Na'ila. Ka`b mengajak mereka ke bentengnya dan dia pergi bersama mereka. Istrinya bertanya, "Hendak ke manakah kau selarut ini?" Ka`b menjawab,"Maslama dan saudara (angkat) ku Abu Na'ila telah datang." Istrinya menjawab, "Aku mendengar suara seperti darah mengucur dari dirinya." Ka`b menjawab, "Mereka tidak lain adalah saudaraku Maslama dan saudara angkatku Abu Na'ila. Orang dermawan seharusnya menjawab permintaan (untuk datang) di malam hari meskipun (permintaan itu) adalah undangan untuk dibunuh."
Maslama pergi dengan dua orang dan berkata pada mereka, "Jika Ka`b datang, aku akan menyentuh rambutnya dan mengendusnya (menghirup bau rambutnya), dan jika kalian melihat aku telah mencengkeram kepalanya, tusuklah dia. Aku akan biarkan kalian mengendus kepalanya."

Ka`b bin al-Ashraf datang pada mereka, pakaiannya membungkus badannya dan menebarkan bau parfum. Maslama berkata, "Aku belum pernah mencium bau yang lebih enak daripada ini." Ka`b menjawab, "Aku kenal wanita2 Arab yang tahu bagaimana menggunakan parfum kelas atas." Maslama minta pada ka`b, "Maukah engkau mengizinkanku mengendus kepalamu?" Ka`b menjawab, "Boleh." Maslama mengendusnya dan mengajak kawannya melakukan hal yang sama. Lalu ia minta pada Ka`b lagi, "Maukah engkau mengizinkanku mengendus kepalamu?" Ka`b berkata, "Ya". Ketika Maslama berhasil mencengkeram kepala Ka`b erat2, dia berkata (pada kawan2nya), "Bunuh dia!" Lalu mereka membunuhnya dan pergi melaporkan hal itu pada sang Nabi.
----------------

Selama dusta/bohong/ngibul dilakukan di jalan Allah, yakni demi kepentingan/keuntungan Allah, Islam, Nabi Muhammad (dan nafsu gilanya), maka semua itu dihalalkan Islam. Mau nipu untuk ngebunuh sekalipun halal (lihat contoh di atas), asalkan demi keuntungan pelampiasan nafsu jahat/gila sang Nabi.
User avatar
akuadalahkafir
Posts: 424
Joined: Wed Jun 08, 2011 8:57 pm

Re: Apakah berbohong dapat membatalkan Ibadah Puasa Ramadhan

Post by akuadalahkafir »

Captain Pancasila wrote: 1. Kalau motivasinya : menghilangkan sumber-sumber dosa selama ibadah puasa, agar Ibadah Puasa Muslim menjadi lebih "gampang", ya berarti Muslimnya yang Salah/Keliru...
2. Tapi kalau motivasinya : murni untuk menjalankan ibadah "memberantas kemaksiatan/kejahatan", ya berarti tindakan Muslim sudah Benar...
Ya, tinggal dilihat aja, klo nutupnya khusus pas bulan ramadhan, sementara diluar bulan ramadhan dibiarin aja (katakanlah : tempat hiburannya buka lagi setelah penutupan di bulan ramadhan), ya berarti motivasi Muslim dalam menutup tempat hiburan Salah/Keliru (Masuk Kriteria Point 1)...
Yang diminta berpuasa untuk mengendalikan hawa nafsu kan muslim, dari kejadian-kejadian penutupan paksa sudah kita ketahui bersama alasannya adalah : muslim minta dihargai tapi tidak mau menghargai umat lainnya.. Tidak ada urusannya dengan pengendalian hawa nafsu..

Pembicaraan ini sudah diluar topik mengenai berbohong, maka sampai disini saja pembicaraan mengenai puasa untuk mengendalikan hawa nafsu :turban:
Post Reply