1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada malaikat
3. Iman kepada Kitab-kitab Allah ]4. Iman kepada Rasul-rasul Allah
5. Iman kepada Hari akhir
6. Iman kepada qadha dan qadar (takdir)
begini,
jika kamu percaya adanya takdir, pasti kamu percaya akan adanya hari akhir karena itu adalah takdir.
bila kamu percaya adanya hari akhir, kamu pasti percaya pada Rasul2 Allah, karena Rasul2 Allah mengajarkan pada kita bahwa nanti akan ada hari akhir.
jika kamu percaya adanya Rasul2 Allah, pasti kamu percaya pada kitab-kitab Allah, karena Rasul berpedoman pada kitab-kitab Allah.
bila kamu percaya adanya kitab-kitab Allah, kamu pasti percaya pada malaikat karena malaikat lah yang menyampaikannya pada Rasul-rasul Allah..
dan jika kamu percaya adanya malaikat, kamu pasti percaya adanya Allah, karena Allah lah yang menciptakan malaikat dan makhluk2 lainnya..
bisa dimengerti?
Maaf tanya sedikit, kok di sebut RASUl-RASUL, jadi rasulnya itu banyak ? bukan cuma satu? bukannya cuma momed yg di anggap rasul sedang yg lainnya cuma Nabi??
endfinal wrote:rukun islam ke 4 = beriman kepada rasul2 allah swt.
dasar ayat:
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasulNya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasulNya, dengan mengatakan, ‘Kami beriman kepada yang sebagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain),’ serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir), merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasulNya dan tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (An-Nisa`: 150-152).
kenapa alquran mengajarkan untuk berimana kepada manusia ? bukan kah rasul adalah manusia yang tak lepas dari dosa?? kenapa tidak beriman kepada tuhan semata?
AQ memerintah umatnya untuk beriman kepada rasul karena Rasullah yang menyampaikan wahyu Allah yang disebut AQ, jadi mustahil percaya kepada Allah tapi gak percaya kepada RasulNya, karena yang dicapkan/disampaikan rasul adalah wahyu Allah : dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan. (QS 53:3-4)
kalo kita bicara tentang manusia benar sekali manusia tidak akan pernah lepas dari dosa, itu sebabnya Allah mengingatkan kepada kita untuk tidak percaya/mentaati manusia, ini ayatnya :
Dan sesungguhnya jika kamu sekalian mentaati manusia yang seperti kamu, niscaya bila demikian, kamu benar-benar orang-orang yang merugi.(QS 23:34)
Jadi islam benar2 melarang manusia untuk percaya/mentaati manusia, sementara rasul dikecualikan karena dia diberikan tugas untuk menyampaikan wahyu Allah,
Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan bukti yang nyata.(QS 64:12)
Dan ayat ini menjadi bukti bahwa Muhammad itu utusan Allah,
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.(QS 48:29)
