Hampir setiap tahun ada saja kejadian orang naik haji yang tewas karena terinjak rekannya yang sedang naik haji pula.
Saya heran banget deh, katanya kan orang naik haji itu untuk mendekatkan diri pada tuhan dan merupakan jalan menuju sorga, tapi kenapa ya mereka suka menginjak sesama jemaah haji, sampai tewas pula.
Makanya jika muslim punya pikiran normal tentu akan memperanyakan ritual ini, beribadah kok sekaligus melakukan pembunuhan.
Aneh nggak sih?
Ritual haji : Ibadah sembari injak dan bunuh orang
- Netralikum
- Posts: 931
- Joined: Mon Sep 15, 2008 2:09 pm
Re: Ritual haji : Ibadah sembari injak dan bunuh orang
itu bukan pembunuhan tapi accident, gitu aja kok bingungfenomena wrote:Hampir setiap tahun ada saja kejadian orang naik haji yang tewas karena terinjak rekannya yang sedang naik haji pula.
Saya heran banget deh, katanya kan orang naik haji itu untuk mendekatkan diri pada tuhan dan merupakan jalan menuju sorga, tapi kenapa ya mereka suka menginjak sesama jemaah haji, sampai tewas pula.
Makanya jika muslim punya pikiran normal tentu akan memperanyakan ritual ini, beribadah kok sekaligus melakukan pembunuhan.
Aneh nggak sih?
Re: Ritual haji : Ibadah sembari injak dan bunuh orang
Ini aturan tuhan bagaimana sih? Kok bisa-bisanya bikin aturan gila yang menyebabkan accident pembunuhan itu? Jangan-janagn jemaah Indonesia juga pernah ada yang jadi pembunuh disana, ih mengerikan.
- tommy_laboriel
- Posts: 24
- Joined: Wed Jul 30, 2008 9:32 pm
Re: Ritual haji : Ibadah sembari injak dan bunuh orang
nom, namanya aja penyembahan berhala si batu item hajar syahwat, ga afdol kalo ga ada tumbal (korban yg mati ke injek...)
- AteisAutis
- Posts: 351
- Joined: Tue Aug 05, 2008 4:49 pm
- Location: Bukan di Arab
Yang bunuh bukan cuma orgil itu, kadang-kadang pembunuhnya ada ratusan mungkin ribuan, korbannya juga ratusan.AteisAutis wrote:jadi teringat pembunuhan yg dilakukan sama orgil di mekah~
ada yg inget gk???
Mereka beribadah sembari bunuh-bunuh orang.
Yang kayak gini sebenernya bisa masuk sorga nggak ya?
Setan tidak punya kuasa atas jiwa manusia. Ia tidak mampu secara langsung membunuh/merebut jiwa manusia kecuali orang tsb menyerahkan jiwanya dgn sukarela. Syahadat adalah kontrak antara Setan dgn orang2 yg menjual jiwanya demi syurga Islam & kenikmatan dunia. Itulah sebabnya muslim/ah bisa kesurupan/kena santet. Dengan menjalankan sholat yg khusyuk mereka telah menerima 'Mark of The Beast' yg sangat dibanggakanfenomena wrote:Hampir setiap tahun ada saja kejadian orang naik haji yang tewas karena terinjak rekannya yang sedang naik haji pula.
Saya heran banget deh, katanya kan orang naik haji itu untuk mendekatkan diri pada tuhan dan merupakan jalan menuju sorga, tapi kenapa ya mereka suka menginjak sesama jemaah haji, sampai tewas pula.
Makanya jika muslim punya pikiran normal tentu akan memperanyakan ritual ini, beribadah kok sekaligus melakukan pembunuhan.
Aneh nggak sih?
Betapa senangnya Setan mendapati bahwa setiap tahun dari seluruh penjuru dunia datang begitu banyak orang2 yg menyetorkan jiwanya. Dia tinggal memilih diantara orang2 yg telah ditandai di dahi mereka & makan sekenyangnya. Ironisnya orang2 itu tidak menyadari bahwa jika ditempat lain yg menjadi kurban adalah kambing/sapi, justru di Tanah Suci yg dilakukan adalah ritual pengorbanan jiwa manusiaAl Fath 29. Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, TANDA-TANDA MEREKA TAMPAK PADA MUKA MEREKA DARI BEKAS SUJUD. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.
Re: Ritual haji : Ibadah sembari injak dan bunuh orang
@@@Apakah anda pernah NAIK HAJI?? Kalau belum.... sebaiknya jangan comment "suka menginjak sesama jemaah haji " Kalau anda mau bukti silahkan anda NAIK HAJI dan anda akan merasakan pengalaman selama naik haji & disitulah jawabannya.fenomena wrote:Hampir setiap tahun ada saja kejadian orang naik haji yang tewas karena terinjak rekannya yang sedang naik haji pula.
Saya heran banget deh, katanya kan orang naik haji itu untuk mendekatkan diri pada tuhan dan merupakan jalan menuju sorga, tapi kenapa ya mereka suka menginjak sesama jemaah haji, sampai tewas pula.
Makanya jika muslim punya pikiran normal tentu akan memperanyakan ritual ini, beribadah kok sekaligus melakukan pembunuhan.
Aneh nggak sih?
salam
Re: Ritual haji : Ibadah sembari injak dan bunuh orang
Netralikum wrote: itu bukan pembunuhan tapi accident, gitu aja kok bingung
Accident ....?, knp berulang ulang...,tumbal unt Setan kali yaa... :twisted:
Re: Ritual haji : Ibadah sembari injak dan bunuh orang
Naik haji?jujursaja wrote: @@@Apakah anda pernah NAIK HAJI?? Kalau belum.... sebaiknya jangan comment "suka menginjak sesama jemaah haji " Kalau anda mau bukti silahkan anda NAIK HAJI dan anda akan merasakan pengalaman selama naik haji & disitulah jawabannya.
salam
Wah, ini mah pembodohan, udah setor duit ke Arab, tujuannya nggak masuk akal pula, beli kapling di sorga kok pake duit dunia.
Udah gitu, nanti disana bisa keinjek atau nginjek orang, bisa terbunuh oleh muslim, bisa pula membunuh muslim.
Edan tenan kebodohan orang yang naik haji.
Kata orang sih mending 'naik' hajjah daripada naik haji.
Re: Ritual haji : Ibadah sembari injak dan bunuh orang
'naik' hajjah?? iya kalo dapet yg masih muda!fenomena wrote:Edan tenan kebodohan orang yang naik haji.
Kata orang sih mending 'naik' hajjah daripada naik haji.
mending 'naik' anak cewek nya hajjah aja, Broer...!
Re: Ritual haji : Ibadah sembari injak dan bunuh orang
'naik' hajjah?? iya kalo dapet yg masih muda!fenomena wrote:Edan tenan kebodohan orang yang naik haji.
Kata orang sih mending 'naik' hajjah daripada naik haji.
mending 'naik' anak cewek nya hajjah aja, Broer...!
Re: Ritual haji : Ibadah sembari injak dan bunuh orang
@@@ Ya... udah... bearti anda tidak akan menemukan jawabannya ... akhirnya terjadilah fitnah dengan mengatakan "suka menginjak sesama jemaah haji, sampai tewas pula"fenomena wrote:
Naik haji?
Wah, ini mah pembodohan, udah setor duit ke Arab, tujuannya nggak masuk akal pula, beli kapling di sorga kok pake duit dunia.
Udah gitu, nanti disana bisa keinjek atau nginjek orang, bisa terbunuh oleh muslim, bisa pula membunuh muslim.
Edan tenan kebodohan orang yang naik haji.
Kata orang sih mending 'naik' hajjah daripada naik haji.
salam
-
- Posts: 451
- Joined: Sat Aug 26, 2006 10:37 am
Re: Ritual haji : Ibadah sembari injak dan bunuh orang
Jawaban soal apa? Siapa pula yang nanya? Ini kan cuma perberitahuan doang, bahwa muslim yang naik haji suka jadi 'pembunuh' di Mekkah dengan cara nginjek rekannya.jujursaja wrote: @@@ Ya... udah... bearti anda tidak akan menemukan jawabannya ... akhirnya terjadilah fitnah dengan mengatakan "suka menginjak sesama jemaah haji, sampai tewas pula"
salam
Re: Ritual haji : Ibadah sembari injak dan bunuh orang
@@@berarti pemberitahuan yang salah.. iya tohh.. ngak pernah naik haji saja kok bisa memberitahu!! dengan kata2 "mereka suka menginjak "fenomena wrote: Jawaban soal apa? Siapa pula yang nanya? Ini kan cuma perberitahuan doang, bahwa muslim yang naik haji suka jadi 'pembunuh' di Mekkah dengan cara nginjek rekannya.
salam
Re: Ritual haji : Ibadah sembari injak dan bunuh orang
Nih beritanyajujursaja wrote: @@@berarti pemberitahuan yang salah.. iya tohh.. ngak pernah naik haji saja kok bisa memberitahu!! dengan kata2 "mereka suka menginjak "
salam
Kompas, Jumat, 13 Januari 2006
345 Anggota Jemaah Haji Tewas
Mereka Berdesak-desakan Saat Menuju Tempat Melempar Jumrah
Mekkah, Kompas - Sedikitnya 345 anggota jemaah haji tewas tergencet atau
terinjak-injak di antara sesama jemaah pada saat berbondong-bondong
menuju tempat melempar jumrah di Mina, Kamis (12/1). Jumlah yang tewas
belum diketahui secara pasti, tetapi televisi Arab Saudi, Al-Ekhbariyah,
yang mengutip keterangan polisi menyebutkan sedikitnya 345 jemaah
meninggal dan 289 cedera.
Menurut juru bicara Departemen Dalam Negeri Arab Saudi Mayjen Mansour
al-Turki, desak- desakan terjadi karena para jemaah ingin cepat-cepat
menyelesaikan hari terakhir (ketiga) melempar jumrah sebelum matahari
terbenam. Mereka tidak mau saling mengalah. Pada saat yang sama,
beberapa koper jatuh dari bus yang lewat di depan salah satu pintu masuk
menuju tempat jumrah. Koper-koper itu menghambat gerak maju jemaah
sehingga penumpukan orang tidak dapat dihindari. Banyak anggota jemaah
yang tergencet dan terinjak-injak, kata Al-Turki.
Kepala Bagian Humas Departemen Agama Soefyanto, Kamis malam, mengatakan,
sesuai dengan keterangan Amirul Haj Indonesia Malik Fadjar kepada Tim
Haji Indonesia, musibah di Mina pada Kamis sore menyebabkan lebih dari
345 anggota jemaah haji meninggal.
Musibah itu terjadi karena jemaah asal Afrika yang berpapasan dengan
jemaah asal Turki di dekat tempat pelemparan jumrah tidak mau saling
mengalah. Benturan pun terjadi dan banyak jemaah yang terinjak-injak.
Malik Fadjar menyebut peristiwa itu sebagai benturan luar biasa antara
rombongan jemaah Afrika dan Turki yang menimbulkan banyak korban jiwa.
Dua wajah Melayu
Menurut Soefyanto, satgas haji di Mina segera menurunkan seluruh
personel pelayanan lapangan untuk mengecek kemungkinan ada jemaah
Indonesia terkena musibah. Petugas kesehatan disebar ke rumah sakit
darurat di Thawari’ serta rumah sakit lainnya di Mina dan Mekkah.
Berdasarkan keterangan petugas yang turun ke lapangan, ada dua wajah
Melayu di antara lebih dari 200 korban tewas, tetapi belum diketahui
apakah itu jenazah jemaah Indonesia.
Peristiwa Mina membuat anggota jemaah haji lainnya ikut panik.
Sebenarnya jadwal melempar jumrah sudah diatur sedemikian rupa agar tak
terjadi penumpukan, tetapi tetap saja ada rombongan anggota jemaah haji
yang nekat melempar jumrah pada waktu yang diyakini paling utama (afdal)
untuk melempar jumrah. Akibatnya, terjadi desak-desakan dan
injak-injakan. Menurut Leli Yuliawati, jemaah haji kloter 14 dari
Tangerang, rombongannya terhindar dari musibah itu.
Saya tahu ada kejadian, tetapi petugas haji di sini (Mina) yang mengerti
kejadian ini seharusnya menjelaskan kepada anggota jemaah haji asal
Indonesia seperti apa adanya, agar semua bisa mengantisipasi, kata Leli
yang dihubungi Kompas semalam.
Bukan yang pertama
Musibah seperti itu bukanlah yang pertama kali terjadi. Pada tahun 1990,
sebanyak 1.426 orang tewas akibat tergencet di terowongan Haratul Lisan,
Mina, saat berdesak-desakan menuju tempat melempar jumrah. Tahun 2004,
sebanyak 244 anggota jemaah haji tewas akibat terinjak- injak saat
jemaah berdesak-desakan dalam rangka melaksanakan lontar jumrah.
Pemerintah Arab Saudi sebetulnya terus berusaha menghindarkan tragedi
seperti itu dengan membangun jembatan ke arah tempat jumrah, tetapi
musibah masih terjadi.
Banyak memang yang meninggal, tetapi jumlahnya belum bisa dipastikan
sekarang karena tim penyelamat juga masih mengevakuasi, kata Mansour al-
Turki.
Ambulans dan mobil-mobil polisi terlihat sibuk menyingkirkan orang-orang
dari lokasi musibah untuk memudahkan upaya penyelamatan. Sementara
jemaah haji lainnya meneruskan melempar jumrah.
Televisi Arab Saudi, Al-Arabiya, juga menunjukkan gambar orang-orang
yang tergeletak di tanah, yang dibungkus dengan kain putih.
Dokter yang dalam bajunya hanya tertulis dr Abbasi itu kepada kantor
berita AP mengatakan, bahkan ia mendengar laporan sekitar 300 anggota
jemaah meninggal.
Ahmed Mustafa, jemaah dari Mesir, menyaksikan jenazah dibawa dalam truk
lemari es. Saya mendengar orang-orang berteriak, lalu saya melihat ke
sekeliling saya. Orang-orang saling melompati. Polisi lalu datang dan
menutup daerah itu, ujarnya.
Polisi lalu mengumpulkan mayat-mayat. Tetapi, saya tidak dapat
menghitung karena jumlahnya terlalu banyak, tutur Suad Abu Hamada dari
Mesir.
Di tempat itu sudah sering terjadi musibah karena jalan yang dilalui
jemaah menyempit.
Rumah Sakit Umum Mina yang fasilitasnya terbatas dipenuhi orang-orang
yang cedera. Banyak korban terpaksa diangkut ke rumah sakit lain di
Mekkah dan Riyadh, ujar Ismail Abdul- Zaher, dokter di RS Mina.
Ibadah haji tahun ini juga diwarnai musibah lain. Sebelumnya, 5 Januari
lalu, 76 jemaah meninggal ketika sebuah hotel runtuh. Di antara mereka
terdapat tiga jemaah Indonesia. (AP/AFP/MBA/NAS/VIK/JL)