Basman wrote:
Nah kalo loe bijaksana sebaiknya menilai orang bukan atas dasar dari quran loe yang penuh curiga, trus seenaknya saja mencocokkan quranmu dengan orang lain, padahal dia blom pernah bicara denganmu, akibatnya pola pikirmu ikutan curiga juga, coba buka lagi quranmu, bukannya yang namanya kitab suci itu berisi hal-hal yang suci? loe sudah paham blom arti suci?
Oom Basman...
Saya tidak akan melanjutkan bercerita tentang orang lain...
Mari kita kembali ke topic tentang kafir..
Kami punya ini dalam Islam
Al Kaafirun
1. Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir,
2. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
6. Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku".
Nah, saya bertanya kepada Oom Basman, Apa yang tidak engkau suka dari Al Kafirun diatas?, ini sudah sangat sempurna menggambarkan toleransi sesama umat beragama.
Saya tidak yakin jika Oom Basman punya yang lebih baik dari kitabnya sendiri.......
Basman wrote:
trus seenaknya saja mencocokkan quranmu dengan orang lain,
Penggambaran orang kafir di Al Quran sangat jelas. Sehingga tidak perlu diperdebatkan lagi. Ada Kafir Ahlul Kitab dan ada kafir Musrik.
“Sesungguhnya Yahudi itu adalah kaum yang dimurkai Allah sedangkan Nashrani adalah kaum yang tersesat”
Thanks 8)