KeiSha, jangan lupa pakai proxy jika login ke FFI (
http://www.proxy.com" onclick="window.open(this.href);return false;), agar IP-mu tidak terlacak.
Juga tanyakan pada ibumu, jika para suami Muslim masuk surga dan dihadiahi ngeseks dengan 72 bidadari perawan, lalu apakah para istri Muslimah juga boleh ngeseks dengan 72 malaikat pejantan? Kalau tidak boleh, terus ngapain aja dunk para Muslimah di surga? Masakan hanya menonton anak lakinya, suaminya, pamannya, babehnya, kakeknya sibuk ngeseks mengambil keperawanan para bidadari?
Jika ibumu tidak mampu menjawab, nasehati dia untuk menanyakan hal itu pada khatib, imam, atau ustad atau siapa saja yang ngaku jago agama Islam. Juga jangan lupa lihat thread ini:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 72&t=16663" onclick="window.open(this.href);return false;
ternyata nyokap jg udah punya buku ttg surga islam judulnya "Kehidupan sesudah mati" penulisnya Imam al-gazali.
Ghazali juga menyinggung kok perihal ngeseks dengan para bidadari di surga:
Ghazali mengutip tulisan al- 'Ouaza'i, yang merupakan ilmuwan Islam pertama yang berkomentar tentang ayat di atas dengan mengatakan:
(keterangan tentang arti fakehoun yang adalah bersenang-senang)
"Sibuk ber-senang2 di surga berarti sibuk mengambil keperawanan para perawan."
referensi: Ihy'a 'Uloum ed-Din by
Ghazali, Dar al-Kotob al-'Elmeyah, Beirut, Vol IV, halaman 575.