mohamedbincamel wrote:Tuhan sendiri aja gak sanggup melarang muslim punya bini banyak, muslim kalo uda mau nge sex, gak ada yg bisa menahan.
Pertanyaan buat muslim : nabi M berpoligami ikut teladan hewan , apa hewan berpoligami ikut teladan nabi M ?
Ribuan tahun sebelum Islam datang, poligami sudah dipraktikkan meluas oleh masyarakat di berbagai belahan bumi. Nabi Muhammad SAW lahir dan tumbuh di tengah masyarakat seperti itu, jadi tidak benar kalau Islam yang dianggap sebagai pemula poligami.
Perkawinan Nabi yang monogami dan penuh kebahagiaan dengan Khadijah berlangsung 28 tahun. Beliau baru menikah lagi 2 tahun setelah Khadijah wafat. Rasul Saw kala itu berumur 54 tahun, menikahi Saudah bint Zam’ah yang berumur 65 tahun (ada riwayat yang menyebut 72 tahun). Beliau menikahi Saudah untuk melindungi perempuan tua yang sudah menopouse dari keterlantaran dan tekanan keluarga yang masih musryik.
Ketika dilamar, Saudah bilang,”Ya Rasul, saya sudah tak punya hasrat seksual…”
Semua perkawinan itu terjadi di Madinah dan dalam rentang waktu relatif pendek, 5 tahun. Sebagian istri Rasul Saw telah berumur, punya banyak anak dan janda para sahabat yang gugur dalam perang. Dari 11 istrinya Rasul tidak dikaruniai anak (hanya dengan Khadijah punya 6 anak).
Kesalehan dan kemuliaan akhlak Rasul Saw dalam memilih istri digambarkan dalam banyak hadits, di antaranya hadits Amrah bint Abdurrahman, Rasulullah Saw ditanyai: Ya Rasul mengapa engkau tidak menikahi perempuan dari kalangan Anshar yang sangat terkenal kecantikannya?”
“Mereka adalah perempuan yang sangat pecemburu dan tidak akan bersabar dimadu. Sementara aku punya beberapa istri dan aku tidak suka menyakiti kaum perempuan berkenaan dengan hal itu.” Jawab Rasulullah Saw.
Jadi Rasul memang menikah bukan kare na sex dan banyak praktik dalam pernikahanya yang bisa dijadikan pelajaran
roblem,faktanya wanita lebih banyak dari pria dengan kondisi itu saya tanya sekarang mana yg lebih baik
1.wanita yang lebih banyak itu menikah dengan seorang pria baik2 tanggung jawab sdh beristri sehinga tejaga kehormtan dalam masyarakat,.
2.wanita yang lebih banyak itu dari laki2 dengan konsep satu wanita satu suami apa yg akan yang terjadi para wanita banyak yang akan tdk bersuami or akan terjerumus jadi penjaja sex itu realita yang terjadi sekarang
3,kemungkinan lain wanita yang lebih banyak itu memilih tidak mau menikah tetapi yang penting sex bebas,bahkan dengan pria sudah beristri,kemudian jika hamil lakukan aborsi ,...
islam datang dengan kitab Qur-an sebagai jawaban realita sampai akhir zaman,..islam memberikan petunjuk cara2 yang baik jika memang hrs berpoligami,tetapi di sisi lain islam jga memproteksi hak2 wanita yg mempunyai perasaan tidak mau di madu,..
maka dari itu dalam Qur-an disebutkan jika tdk bisa berlaku adil maka cukup satu,...
smua masalah social problem dalam islam ada solusinya yang terbaik
sekali lagi,..Nabi Muhammad itu menikah,...bukan berzina,..masalah berzina islam dgn tegas melarang itu, baca lagi sejarah nabi muhammad yang benar
siapa yang anda bilang seperti binatang, mana munkin pernikahan manusia disamakan dengan binatang menjalin hubungan keluarga yang terhormat dimata masyarakat, seharusnya yang anda bilang binatang itu seperti kondisi dunia barat ketika sex bebas terjadi, hubungan diluar nikah dengan bebasnya harusnya ini yang anda samakan dengan binatang