Awalnya saya tidak terlalu mengerti dengan hadis ini :
" ..... kami menerima tawanan2 perang diantara para tawanan perang dan kami berhasrat terhadap para wanita itu dan sukar untuk tidak melakukan hubungan seksual dan kami suka melakukan coitus interruptus. Maka ketika kami bermaksud melakukan azl/coitus interruptus kami berkata: “Bagaimana kami dapat melakukan coitus interruptus tanpa menanyakan Rasul Allah yang ada diantara kita?” Kami bertanya padanya tentang hal ini dan dia berkata: “Lebih baik kalian tidak melakukan itu, karena jika jiwa (dalam hal ini jiwa bayi) manapun (sampai hari Kebangkitan) memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan ada.’”
Dari kalimat yang saya bold,
ini menjadi multi tafsir.
1. Saat mereka ingin ngcrot di luar,
nabi melarang itu, dan menyarankan di dalam aja agar jadi jabang bayi ....
2. Saat mereka ingin ngecrot di luar,
nabi melarang NGESEKS DENGAN BUDAK / TAWANAN.....
Tapi kalo kita berasumsi bahwa maksud momet adalah yang nomor 2,
knafa juga dia pake ngebahas :
" ..... karena jika jiwa (dalam hal ini jiwa bayi) manapun (sampai hari Kebangkitan) memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan ada.’”
Jadi waktu pengikutnya menanyakan tentang boleh tidaknya ngecrot di luar,
dia tidak ambil pusing kalo pengikutnya ingin ngeseks dengan tawanan wanita,
atau dengan kata lain,
momek GAK URUSAN KALO MEREKA - PENGIKUTNYA, MAU MEMPERKOSA TAWANAN WANITA ....
Yang momek concern cuma :
"Kalo ngeseks jangan ngecrot di luar ya .... "
Dikeluarin Di Luar ....
Re: Dikeluarin Di Luar ....
Jadi kalo banyak tkw bunting "Liar" di arab karna kejadiannya sperti ini :
Tuan fulan mengembat babunya yg dari indonesia,
secara paksa di tempat sepi yang tersembunyi di samping mesjid.
Ketika perbuatan maxiat itu dipergoki askar arab,
terjadilah dialog sbb :
Askar : " Masyo oloh, apa yg tuan lakukan di sini ? ente ngembat fremfuan ya ? "
Fulan : " Ini budak ane ...., halal .... "
Askar lalu membacakan ayatnya :
" Jagalah kelamin mu kecuali dari budakmu .... " (diedit aja biar cepet)
Fulan : " Amin "
Askar : " Tapi jangan ngecrot di luar ya ... "
Fulan : " Siap .... "
Tuan fulan mengembat babunya yg dari indonesia,
secara paksa di tempat sepi yang tersembunyi di samping mesjid.
Ketika perbuatan maxiat itu dipergoki askar arab,
terjadilah dialog sbb :
Askar : " Masyo oloh, apa yg tuan lakukan di sini ? ente ngembat fremfuan ya ? "
Fulan : " Ini budak ane ...., halal .... "
Askar lalu membacakan ayatnya :
" Jagalah kelamin mu kecuali dari budakmu .... " (diedit aja biar cepet)
Fulan : " Amin "
Askar : " Tapi jangan ngecrot di luar ya ... "
Fulan : " Siap .... "
Re: Dikeluarin Di Luar ....
kaum selimin ada yang bilang
kalau peristiwa itu bukan perkosaan
karena tawanan itu dinikah(nikah mutah) terlebih dulu
tapi kalau memang benar sudah menikah
dan menggenjotnya dengan cara ngecrot di luar
tindakan ini justru menunjukkan bahwa seks bagi muhammad dan gerombolannya
hanyalah masalah penyaluran aspirasi liar burung ****
dan pernikahan hanyalah alat legalisasi permainan nafsu seks
seks yang tadinya didisain tuhan sebagai sesuatu yang suci
yang menjadi kepanjangan tangan tuhan terkait "penciptaan manusia"
melalui lembaga perkawinan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan
sehingga manusia-manusia baru tercipta lahir melalui jalinan cinta kasih
oleh muhammad telah direduksi menjadi sekedar pelampiasan syahwat kebinatangan
muhammad memang pantas menjadi nabi utusan setan
kalau peristiwa itu bukan perkosaan
karena tawanan itu dinikah(nikah mutah) terlebih dulu
tapi kalau memang benar sudah menikah
dan menggenjotnya dengan cara ngecrot di luar
tindakan ini justru menunjukkan bahwa seks bagi muhammad dan gerombolannya
hanyalah masalah penyaluran aspirasi liar burung ****
dan pernikahan hanyalah alat legalisasi permainan nafsu seks
seks yang tadinya didisain tuhan sebagai sesuatu yang suci
yang menjadi kepanjangan tangan tuhan terkait "penciptaan manusia"
melalui lembaga perkawinan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan
sehingga manusia-manusia baru tercipta lahir melalui jalinan cinta kasih
oleh muhammad telah direduksi menjadi sekedar pelampiasan syahwat kebinatangan
muhammad memang pantas menjadi nabi utusan setan
Re: Dikeluarin Di Luar ....
stubuh,
eh stujuh ....
momek itu doyan ngew3k,
gan aneh karena kentinya 30x feniz arab ...
abis perang, para budak pada diew3k,
gak aneh karena inspiratornya awlo sarap ...
eh stujuh ....
momek itu doyan ngew3k,
gan aneh karena kentinya 30x feniz arab ...
abis perang, para budak pada diew3k,
gak aneh karena inspiratornya awlo sarap ...
- a_man
- Posts: 4294
- Joined: Mon Sep 01, 2008 5:12 pm
- Location: http://code.google.com/p/a-manffi/downloads/list
- Contact:
Re: Dikeluarin Di Luar ....
sekate-kate ente, MN !!
mahomad itu utusan Tuhan, buat golongan binatang.
mahomad itu utusan Tuhan, buat golongan binatang.
Re: Dikeluarin Di Luar ....
binatang jga ora sudi kayane',
lha wong ora ono binatang sing solat, ngaji opolagi kurban .....
lha wong ora ono binatang sing solat, ngaji opolagi kurban .....
- Murtadiningrat
- Posts: 662
- Joined: Mon Jan 05, 2009 8:54 am
Re: Dikeluarin Di Luar ....
“Lebih baik kalian tidak melakukan itu, karena jika jiwa (dalam hal ini jiwa bayi) manapun (sampai hari Kebangkitan) memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan ada.’”
==> Intinya Kalau memang Alloh SWT berkehendak untuk positif hamil , ya itu memang kuasa/kehendak Alloh SWT
==> Disini kita melihat , Muhammad berpikiran , ahh ngapain pusing2 buat crot diluar , kalau emang hamil , ya hamil aja , semua itu kan kehendak alloh semata...Berarti muhammad pake sistem gambling alias untung-untungan , dan muslim lainnya menganggap ini sebagai mujijat alquran (Kehendak Alloh SWT )..tapi.......Muhammad memang kagak tau , kalau sebenernya Sperma yang masuk ke liang rahim dan berapa persen peluang wanita bisa hamil itu memang bisa dijelaskan secara ilmu pasti , misalnya , masa subur wanita tsb , sehat tidaknya kualitas sperma si pria , perjalanan sperma ke sel telur yang memang mengalami rintangan dalam perjalannya menuju sel telur , DLL
Yang mau saya jelaskan disini , Muhammad selalu mengijinkan umatnya untuk mengumbar syahwatnya , dengan sedikit batasan tentunya , misal hanya boleh bersenggama dengan : istri2 nya , mantan istrinya dan Budak ...nah Budak inilah yang banyak digunakan untuk tempat pelampiasan nafsu hingga tak terbatas jumlahnya . Disini kita bisa melihat , Muslim boleh gonta-ganti pasangan sampai ratusan wanita ( Budak ) dalam sehari atau selamanya (asalkan kuat aja) ...Inilah enaknya jadi muslim , yang Kafir jangan ngiri dong...hehehehe
==> Intinya Kalau memang Alloh SWT berkehendak untuk positif hamil , ya itu memang kuasa/kehendak Alloh SWT
==> Disini kita melihat , Muhammad berpikiran , ahh ngapain pusing2 buat crot diluar , kalau emang hamil , ya hamil aja , semua itu kan kehendak alloh semata...Berarti muhammad pake sistem gambling alias untung-untungan , dan muslim lainnya menganggap ini sebagai mujijat alquran (Kehendak Alloh SWT )..tapi.......Muhammad memang kagak tau , kalau sebenernya Sperma yang masuk ke liang rahim dan berapa persen peluang wanita bisa hamil itu memang bisa dijelaskan secara ilmu pasti , misalnya , masa subur wanita tsb , sehat tidaknya kualitas sperma si pria , perjalanan sperma ke sel telur yang memang mengalami rintangan dalam perjalannya menuju sel telur , DLL
Yang mau saya jelaskan disini , Muhammad selalu mengijinkan umatnya untuk mengumbar syahwatnya , dengan sedikit batasan tentunya , misal hanya boleh bersenggama dengan : istri2 nya , mantan istrinya dan Budak ...nah Budak inilah yang banyak digunakan untuk tempat pelampiasan nafsu hingga tak terbatas jumlahnya . Disini kita bisa melihat , Muslim boleh gonta-ganti pasangan sampai ratusan wanita ( Budak ) dalam sehari atau selamanya (asalkan kuat aja) ...Inilah enaknya jadi muslim , yang Kafir jangan ngiri dong...hehehehe
Re: Dikeluarin Di Luar ....
Ngiri itu manusiawi,
sah - sah saja ....
tapi di sisi lain,
kita juga masih punya hati nurani yang bersih dan akal yang sehat,
untuk menentukan bahwa yang kita inginkan dan lalu tidak tercapai itu,
wajar atau tidak,
lebih banyak manfaat dan pahalanya,
atau lebih banyak dosanya ....
dalam kasus gonta - ganti budak dan babu,
ngapain juga kapir ngiri dengan perbuatan slimer yang semakin dalam menggali lubang kuburnya di neraka ...
sah - sah saja ....
tapi di sisi lain,
kita juga masih punya hati nurani yang bersih dan akal yang sehat,
untuk menentukan bahwa yang kita inginkan dan lalu tidak tercapai itu,
wajar atau tidak,
lebih banyak manfaat dan pahalanya,
atau lebih banyak dosanya ....
dalam kasus gonta - ganti budak dan babu,
ngapain juga kapir ngiri dengan perbuatan slimer yang semakin dalam menggali lubang kuburnya di neraka ...