MONTIR KEPALA wrote:nah jelaskan PEDOFIL itu pasti urusan nya SEX dgn anak kecil .... baik fantasi atau sexual intercourse...
Betul apa yang anda sampaikan atas pernyataan di atas Montir.
nah namanya anak kecil maen SEX berarti melakukan sesuatu yg tdk dia mengerti dan pasti bersifat pemaksaan terlepas caranya halus atau kasar. inget fokusnya anak kecil tsb.
maka pasti dan pasti ia bersifat VICTIM.
Nah ini yang kurang tepat....dalam kasus ini Aisyah tentu saja bisa dianggap sebagai korban karena anak kecil polos dan tidak tahu apa2. Toh pada awalnya ada kebingungan orangtua Aisyah atas permintaan muhammad, namun karena yang dihadapinya adalah seorang yang dianggap nabi bagi kaumnya, maka orangtua Aisyah sendiri akhirnya tidak bisa menolak dan untuk Aisyah sendiri karena sistem pendidikan religi yang diajarkan kepadanya bahwa muhammad adalah seorang nabi dan apa yang dialakukan muhammad pasti dianggap baik dan direstui Allah, maka Aisyah sendiri dengan kepolosannya tidak akan berpikir yang negatif atas permintaan muhammad tsb sehingga dalam kasus ini tentu saja masih bisa dianggap sebagai korban, baik disadari ataupun tidak oleh ybs.
kalo benar aisya melakukan hubungan sexual atau berfantasi sex dgn Nabi Saw ketika dia tdk mengerti apa itu SEX maka dlm dalih apapun Aisya pasti VICTIM.
Anda mungkin salah dalam menulis pernyataan di atas, konteks pedofilia pasti ditujukan kepada muhammad dan bukan Aisyah seharusnya anda menulis seperti ini:
"kalo benar Muhammad melakukan hubungan sexual atau berfantasi sex dgn Aisyah ketika dia berusia 9 tahun dimana anak ts tdk mengerti apa itu SEX maka dlm dalih apapun Aisya pasti VICTIM."
dgn EFEK yg sama dgn korban2 lainnya secara psikologis dan physicly.
Nah ini yang tidak tepat dan sama sekali mengabaikan pendidikan religi dan cara pandang anak kecil yang mengagumi dan memandang tinggi muhammad yang dianggap sebagai nabi.
Jika dianggap terjadi tekanan secara psikologis, maka seharusnya anda juga harus mempertimbangkan faktor2 yang bisa meringankan tekanan psikologis tsb, terutama dalam kasus Aisyah :)
Di topik yang lain sudah saya sampaikan bahwa faktor persepsi Aisyah terhadap muhammad yang kemungkinan besar pasti (+) karena faktor pendidikan religi dan pembentukan persepsi untuk memaknai muhammad yang dianggap sebagai nabi utusan Allah tentu saja memberikan kontribusi atas penurunan terhadap stress yang dialami Aisyah baik atas pernikahan ataupun mungkin hubungan seksual yang dilakukan oleh muhammad kepadanya (jika memang benar sudah berhubungan seksual). Stress ataupun tekanan psikologis tentu saja sangat berhubungan bagaimana seseorang memaknai kejadian yang ia alami......pemaknaan buruknya suatu kejadian pada seseorang tidak bisa dianggap bgt saja sama dengan orang lain. Terutama dalam kasus Aisyah....saya sangat yakin orangtua Aisayah dan lingkungannya sangat menekankan bahwa muhammad yang dianggap sebagai nabi pasti merupakan orang "baik" dan apa yang dilakukan pasti positif :) + lagi bahwa pada usia tsb faktor pengidolaan anak membuat mereka sangat senang bisa bertemu, berdekatan, dgn orang yang ia kagumi.
Untuk masalah trauma fisik karena tindakan seksual, saya sendiri tidak tahu secara pasti bagaimana muhammad melakukan hubungan seks tsb dgn Aisyah, apakah sudah sampai intercourse atau tidak? Ya...intinya jika memang muslim mengakui muhammad sudah melakukan hubungan badan dengan Aisyah pada usia tsb...maka KECENDERUNGAN PEDOFILIA tidak akan mungkin bisa dilepaskan kepada muhammad.
buktikan Aisya adalah VICTIM ... !!
Aisyah sendiri memandang positif kepada muhammad dan apa yang dilakukan muhammad, saya sendiri tidak tau dan anda sendiri masih belum yakin apakah benar muhammad melakukan hubungan seksual atau tidak dengan Aisyah...yang ingin saya sampaikan bahwa jika benar memang muhammad sudah melakukan hubungan seksual maka atas dasar sepositif apapun pandangan Aisyah kepada muhammad pernyataan kecenderungan Pedofilia tidak akan bisa dilepaskan bgt saja kepada muhammad.
kalo anda tdk menemukan buktinya maka jelas tdk ada pedofil yg melakukan sexual abuse sama Aisya.
Abuse? terhadap pemaknaan positif muhammad sebagai nabi dan percaya bahwa segala yang dilakukan muhammad sebagai nabi adalah baik adalah abuse?
Salam,
Athan FFI