Muhammad Susah Lepas dari Agama Asalnya

Budaya2 PRA-Islam, apa, siapa dan betulkah jahiliyah ? Bgm pengaruh budaya2 purba itu pada Islam ?
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Muhammad Susah Lepas dari Agama Asalnya

Post by Adadeh »

Muhammad Susah Melepaskan Diri dari Agama Asalnya
by Ayesha Ahmed
01 May, 2007

Sang Nabi besar kita memilih cara2 ibadah dari seluruh agama besar di jamannya sehingga semua Muslim dapat menerima anugrah dari Tuhan masing2 agama. Karena dia lahir sebagai pagan (Hindu), maka sudah jelas agama Hindulah yang terdekat di hatinya. Karena itulah dia tidak dapat tidak memilih Dewa Bulan Allah agama Hindu sebagai Tuhan dalam Islam dan bulan sebagai simbol Islam.

“Umat Hindu menyebut Dewi Bulan Durga sebagai “Allah” bagil lafal ibadah dalam bahasa Sankrit sejak jaman awal Hinduisme.”; referensi: Kaaba adalah Kuil Hindu. http://www.hinduism.co.za/kaabaa.htm

Muhammad juga memilih kuil Dewa Siva agama Hindu yakni Ka’bah (yang dibangun oleh Raja Vikramaditya bagi sang Dewa Bulan Siva) sebagai tempat tersuci dan menuntut semua Muslim sholat dan menyembah ke arahnya. Sebagai tambahan, dia memilih ibadah Hindu naik haji sebagai bentuk ibadah termulia dan satu2nya ibadah yang dapat menghapus semua dosa. Dia memilih batu hitam (Hajar Aswad, yang merupakan simbol lingga (atau alat kelamin), yand dibuat sebagai bagian dari kuil Siva Ka’bah oleh Raja Vikramaditya), sebagai batu paling suci dalam Islam, untuk disentuh dan dicium oleh semua Muslim yang naik haji.

Naskah Raja Vikramadityan yand ditemukan dalam Ka’bah di Mekah merupakan bukti yang tidak dapat disangkal bahwa Jazirah Arabia merupakan bagian dari Kekaisaran India di masa lalu, dan dia yang sangat menjunjung tinggi Deva Siva lalu membangun kuil Siva yang bernama Ka’bah. Naskah penting Vikramaditya ditemukan tertulis pada sebuah cawan emas di dalam Ka’bah di Mekah, dan tulisan ini dicantumkan di halaman 315 dari buku yang berjudul ‘Sayar-ul-Okul’ yand disimpan di perpustakaan Makhtab-e-Sultania di Istanbul, Turki. Inilah tulisan Arabnya dalam huruf latin:
"Itrashaphai Santu Ibikramatul Phahalameen Karimun Yartapheeha Wayosassaru Bihillahaya Samaini Ela Motakabberen Sihillaha Yuhee Quid min howa Yapakhara phajjal asari nahone osirom bayjayhalem. Yundan blabin Kajan blnaya khtoryaha sadunya kanateph netephi bejehalin Atadari bilamasa- rateen phakef tasabuhu kaunnieja majekaralhada walador. As hmiman burukankad toluho watastaru hihila Yakajibaymana balay kulk amarena phaneya jaunabilamary Bikramatum".
(Page 315 Sayar-ul-okul).
[Note: The title ‘Saya-ul-okul’ signifies memorable words.]

Terjemahan bahasa Indonesianya adalah:
“Beruntunglah mereka yang lahir dan hidup di masa kekuasaan Raja Vikram. Dia adalah orang yang berbudi, pemimpin yang murah hati, berbakti pada kemakmuran rakyatnya. Tapi pada saat itu kami bangsa Arab tidak mempedulikan Tuhan dan memuaskan kenikmatan berahi. Kejahatan dan penyiksaan terjadi di mana2. Kekelaman dosa melanda negeri kami. Seperti domba berjuang mempertahankan nyawa dari cakaran kejam serigala, kami bangsa Arab terperangkap dalam dosa. Seluruh negeri dibungkus kegelapan begitu pekat seperti malam bulan baru. Tapi fajar saat ini dan sinar mentari penuh ajaran yang menyejukkan adalah hasil kebaikan sang Raja mulia Vikramaditya yang pimpinan bijaksananya tidak melupakan kami – yang adalah orang2 asing. Dia menyebarkan agamanya yang suci diantara kami dan mengirim ahli2 yang cemerlang bersinar bagaikan matahari dari negerinya kepada kami. Para ahli dan pengajar ini datang ke negeri kami untuk berkhotbah tentang agama mereka dan menyampaikan pendidikan atas nama Raja Vikramaditya. Merkea menyampaikan bimbingan sehingga kami sadar kembali akan kehadiran Tuhan, diperkenalkan kepada keberadaanNya yang suci dan ditempatkan di jalan yang Benar.”

Banyak batu2 bagian dari Ka’bah yang menunjukkan kata2 Sanskrit yand ditulis di jaman kaum pagan, akan tetapi gorden yang diletakkan di sekeliling Ka’bah menutupi tulisan2 ini.

Hajar-e-Aswad merupakan batu hitam berbentuk oval, dengan diameter 7 inci, tinggi 2 kaki 6 inci, dengan bentuk alat kelamin wanita.

Image

Mencium dan berdoa pada batu mewakili doa bagi syahwat dan kesuburan. Ini merupakan tata cara ibadah Arab pagan yang juga dilakukan Muhammad dengan mencium Hajar-e-Aswad, dan berdoa pada shakti (kata hindi untuk kekuatan) agar pria punya kekuatan seksual yang jozzz dan kesuburan wanita yang top pula.

Sahih Bukhari, halaman 396, No. 808
`Umar (semoga Allah memberkatinya) datang mendekat ke Batu Hitam dan menciumnya dan berkata, “Jika aku tidak melihat Rasul Allah menciummu, maka aku tidak akan menciummu.”

Sudah jadi pengetahuan umum bahwa orang2 Arab pagan yang kaya raya dan makmur jarang berhasil menghamili istri2nya sekali atau dua kali dalam hidup mereka. Akibatnya populasi orang kaya ini menurun. Untunglah ada berkat kesuburan dan daya seks tinggi dari mencium dan menyentuh batu hitam. Inilah sebabnya mereka diperbolehkan punya sampai empat istri dan budak2 seks yang tiada batasnya, sehingga mereka bisa beranak pinak bagaikan kelinci. Tanyakan saja pada orang Perancis kenapa dulu Muslim jumlahnya sangat kecil dan tiba2 saja dalam waktu 20 tahun jadi sangat banyak. Jika ini bukan bukti kebudayaan Islam, lalu apa sebabnya dong? (Dr. Zaheer dan Dr. Ghamdi bisa membahas kenyataan ini dalam debates mereka di FFI)

Salah satu tradisi Hindu yang dipertahankan nabi besar kita dari kebudayaan Hindu masa lalunya adalah konsep air suci di masa naik haji gaya Hindu. Menurut tradisi Hindu, air Gangga itu tidak bisa dipisahkan dari lambang Shiva yang berupa bulan sabit. Di mana ada lambang Shiva, maka air suci juga harus ada. Sesuai dengan hal ini, terdapat mata air tak jauh dari Ka’bah. Airnya, yang disebut air Zam-Zam, dianggap suci karena secara tradisional dianggap mewakili air sungai Gangga sejak jaman sebelum Islam.

Muslim pelaku ibadah haji yang pergi ke Ka’bah, menganggap air Zam-Zam itu suci dan memasukkan sebagian air ke dalam botol untuk dibawa pulang. Hal ini sama dengan yang dilakukan umat Hindu di sungai Gangga kalau lagi melakukan ibadah keagamaan. Banyak kaum Muslim yang membasahi kain kafan dengan air Zam-Zam, dan ini sama dengan tradisi agama Hindu kuno yang membasahi jenazah dengan air Gangga yang suci.

Sang Nabi juga mempertahankan ibadah Hindu yang mengelilingi Ka’bah tujuh kali pada saat melakukan ibadah haji. Hal ini pun dilakukan kaum pagan Arab sebagai bagian dari ibadah Hindu sebelum Nabi menaklukkan Mekah.

Hal lain yang diambil Nabi kita dari Hinduisme adalah konsep menghapus semua dosa melalui ziarah ke kuil2 Hindu di sungai Gangga dan menyelam di air Gangga. Sang Nabi berkata Muslim dapat menghapus semua dosa dengan berziarah ke Ka’bah dan meminum air suci Zam-Zam. Konsep naik haji ini merupakan win win situation bagi semua yang bersangkutan. Bayangkan saja, Dewa Shiva akan senang melihat berjuta-juta umat datang, menyembah di kuilnya, mencium lambang alat kelaminnya. Di lain pihak umat yang naik haji termasuk para pembunuh, pedofil, pezinah, perampok dan pemerkosa semuanya bakal senang karena dosa mereka seumur hidup dihapus begitu saja hanya dengan berjalan tujuh kali mengelilingi Ka’bah. Selain itu, para pedangang lokal dan Mualim (pemimpin doa) juga turut bahagia karena kebanjiran nafkah besar.

Nabi Muhammad juga mempertahankan kata Eid (Idul) yang diambil dari Hinduisme untuk merayakan terlaksananya ibadah hajid di kuil Shiva Ka’bah. Dalam bahasa Sanskrit, Eid berarti menyembah. Kata Islam Eid untuk hari raya ibadah, merupakan kata asli Sanskrit. Kaum Hindu juga sembahyang sepanjang malam pada dewi bulan Durga (Allah) di malam2 tertentu yang disebut “Jagratta” dan percaya dengan melakukan doa semalam suntuk maka mereka akan mendapatkan lebih banyak anugrah. Nabi Muhammad tidak mau Muslim kehilangan anugrah2 ini sehingga dia mengikutsertakan tiga “Jagratas” dalam Islam, yakni sholat2 shab-e-Qadar, Shab-e-Barat dan Shab-e-Meraj yang berharga lebih tinggi dibandingkan sholat2 biasa. Muslim2 takwa sholat bagaikan orang gila di malam2 suci ini untuk meraih berkat2 extra yang lebih banyak (kebanyakan mereka tidak bisa berjalan lagi keesokan harinya setelah duduk tegak sepanjang malam).

Kesimpulannya, Nabi kita mengikutsertakan ibadah dan konsep Hindu agar Muslim juga diberkati oleh Dewa Shiva dan Dewi Durga (Allah) (juga oleh Yahweh, Tuhannya Abraham, dan Ahuramazda, Tuhannya Zoroastrian, yang ibadah2nya juga diambil Muhammad untuk menciptakan agama Al Islam).

Nabi kita:
1. Mencaplok dewa bulan Allah dari agama Hindu sebagai Tuhannya Islam
2. Membuat kuil Hindu Dewa Shiva Ka’bah sebagai tempat tersuci dalam Islam
3. Membuat batu hitam sebagai batu tersuci Islam dan menentukan sunnah nabi untuk menyentuh dan menciumnya
5. Mencontek ziarah Hindu, naik haji dan umroh, sebagai ibadah tertinggi Islam
6. Menggunduli kepala seperti yang dilakukan kaum Hindu pada saat ziarah
7. Mengelilingi kuil Shiva Ka’bah sebanyak 7 kali, sama seperti yang dulu dilakukan kaum Hindu
8. Melakukan konsep Hindu membersihkan dosa dengan melakukan ziarah ke tempat suci
9. Mengumpulkan air suci yang mewakili Gangga Jal (air zam-zam) sama seperti kaum Hindu mengumpulkan air suci sungai Gangga untuk dibawa pulang
10. Pakai baju putih tanpa jahitan kala naik haji sama seperti yang dikenakan kaum Hindu saat melakukan ibadah dan ziarah
11. Merayakan tuntasnya ibadah haji ke Kuil Shiva Ka’bah dan menamakan hari tersebut sebagai hari raya Eid yang merupakan kata ibadah Hindu dari bahasa Sanskrit
12. Memasukkan semua malam doa Jagratta kepada sanga Dewi Bulan Durga (Allah) sebagai bagian dari Islam.


Jazakallah Khair dan namaste.

http://www.hajjumrahguide.com/hajj_stepbystep.html
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Kilas Balik Arabia Sebelum Jaman Islam**

Post by Adadeh »

Kilas Balik Arabia Sebelum Jaman Islam
(Oleh H. L. Oberoi dan P. N. Oak)

Arabia itu adalah kata singkatan. Kata aslinya yang bahkan masih digunakan saat ini adalah Arbashtan. Asal katanya adalah Arvasthan. Seperti dalam bahasa Sanskrit, huruf “V” diganti jadi huruf “B”. Arva dalam bahasa Sanskrit berarti kuda. Arvasthan berarti tanah kuda, dan kita tahu bahwa Arabia memang terkenal akan kuda2nya.

Di abad ke 6 dan 7 Masehi, gelombang perubahan yang mengakibatkan perpisahan dengan masa lalu melanda Asia Barat. Semua hubungan dengan masa lalu diputuskan, gambar2 masa lalu dimusnahkan, naskah2 dihancurkan, pendidikan dihentikan, dan seluruh daerah Asia Barat terjun bebas menuju kebodohan yang berlangsung berabad-abad kemudian dan mungkin masih terus berlangsung sampai hari ini karena di negara2 Asia Baratlah perkembangan sains dan pendidikan modern terhenti. Dikatakan bahwa almarhum Raja Saudi Arabia tidak bisa mengijinkan berdirinya stasiun radio di ibukota negara sendiri karena ditentang kelompok pemimpin agama. Dia lalu bersiasat. Dikumpulkannya para ulama dan dia lalu diam2 memasang radio yang melantunkan pelafalan Qur’an dari stasiun kecil. Para ulama senang, begitu kabarnya, mendengar kata2 Allah terdengar entah dari mana. Sang Raja lalu bertanya apa yang membuat mereka menentang alat yang menyiarkan firman Allah. Setelah itu para ulama setuju dan dibangunlah sebuah stasiun radio kecil.

Menurut Encyclopaedia Britannica & Encycløpaedia Islamia, orang Arab pra-Islam tidak mencatat sejarah mereka. TAPI anehnya, mereka dgn yakin menyebut jaman itu sebagai jaman jahiliyah yang penuh nista dan kegelapan. Mungkin tiada satu pun negara di dunia yang terang2an menghapus sejarahnya sendiri selama 2.500 tahun dengan secara sistematis menghancurkan segala yang berhubungan dengan masa lalu. Mereka telah menghapus segala kenangan era sebelum Islam dalam benak mereka. Jika mereka memilih untuk jadi **** dan tidak tahu apa2 tentang masa lalu mereka, maka sungguh ironis bahwasanya mereka menuduh jaman sebelum Islam sebagai jaman **** dan tidak tahu apa2.

Untungnya, kita masih bisa menelusuri jaman pra-Islam di Arabia. Pepatah terkanal mengatakan bahwa tidak mungkin bisa menghilangkan segala bukti. Sejarah Arab pra-Islam adalah sejarah Ksatria India atas tanah tersebut, di mana masyarakat menganut cara hidup Veda.

Sebagai usaha menyusun kembali sejarah Arabia pra-Islam, kami mulai dengan nama negara itu sendiri. Telah diterangkan sebelumnya bahwa nama negara itu berasal dari bahasa Sanskrit. Pusat ibadah yakni Mekah juga berasal dari bahasa Sanskrit. Kata Makha dalam bahasa Sanskrit berarti api persembahan. Karena penyembahan terhadap Api Veda dilakukan di seluruh daerah Asia Barat di jaman pra-Islam, maka Makha berarti tempat yang memiliki kuil untuk menyembah api.

Ziarah tahunan yang merupakan hari raya ibadah besar di Makha atau Mekah telah berlangsung sejak jaman dahulu kala. Ibadah haji tahun yang dilakukan Muslim ke Mekah bukanlah penemuan baru tapi merupakan lanjutan dari ziarah kuno. Kenyataan ini tertulis di berbagai ensiklopedia.


VIKRAMADITYA

Bukti menunjukkan bahwa seluruh Arabia dulu merupakan bagian kekaisaran Raja besar India Vikramaditya. Luasnya kekaisaran Vikramaditya merupakan salah satu alasan mengapa dia terkenal ke seluruh dunia. Hal ini pulalah yang menerangkan banyaknya hal2 yang menarik yang berhubungan dengan India di Arabia. Ada kemungkinan Vikramaditya sendirilah yang menamakan Jazirah ini dengan nama Arvashtan jika dia adalah raja India pertama yang berhasil mengalahkan dan mempengaruhi daerah tersebut.

Hal kedua yang menarik adalah adanya lingga Shiva atau simbol Mahadewa di Ka’bah di Mekah. Sebelum mengungkapkan banyak rincian tentang ibadah Veda kuno dan nama2 yang masih tercantum dalam ibadah Muslim di Mekah, mari kita lihat bukti yang ada bahwa Arabia dulu merupakan daerah kekuasaan Vikramaditya.


ANTHOLOGI PUISI ARAB KUNO: SAYAR-UL-OKUL

Di Istanbul, Turki, terdapat perpustakaan terkenal yang bernama
Makteb-e-Sultania yg memiliki koleksi literatur terbesar Asia Barat kuno.
Dlm bagian bahasa Arab perpustakaan tsb terdapat sebuah antologi sajak2 Arab kuno. Antologi disusun dari karya sebelumnya pd th 1742M atas perintah penguasa Turki, Sultan Salim.

'Halaman2' volume tsb terbuat dari HAREER - semacam kain sutera yg khusus utk penulisan kata2. Setiap halaman memiliki pinggir2 yg dihiasi dgn tinta emas. Tradisi menghiasi halaman2 buku suci dgn hiasan tinta emas memang merupakan tradisi kuno Sansekrit yg juga ditemukan di PULAU JAWA.

Image
http://manuskrip-fotografi.blogspot.com/

Antologi itu dikenal sbg SAYAR-UL-OKUL dan terbagi dlm 3 bagian:
1) detail2 biograpis dan komposisi2 syair2 Arab pra-Islam.
2) kesaksian dan syair2 dari masa sejak jaman Muhamad sampai dgn akhir dinasti Bani Ummayyad.
3) penyair2 pada jaman akhir Khalifat Harun-al-Rashid.

Catatan : "Bani" berarti "Vani" dan Ummayyad spt Krishnayyad merupakan nama2 Sanskrit.

Abu Amir Abdul Asamai, penyair terkenal di jaman Harun-al-Rashid megnumpulkan dan mengedit antologi tsb.

Edisi modern pertama antologi Sayar-ul-Okul dicetak dan diterbitkan di Berlin th 1864M. Edisi berikutnya terbit di Beirut, 1932. Karya ini adalah yg paling penting dan otoritatif mengenai syair2 Arab kuno. Ini menunjukkan kehidupan sosial, tradisi dan etika serta bentuk2 hiburan di jaman Arab kuno.

Buku ini juga mengandung deskripsi ttg kuil Mekah kuno, kota tsb dan ziarah tahunan yg dikenal sbg OKAJ. Ini saja sudah dapat meyakinkan pembaca bahwa ritual haji tahunan Muslim ke Kaabah hanya merupakan lanjutan dari praktek berhala tua dan bukan sebuah ciptaan baru.

Perayaan OKAJ bukan sebuah karnaval. Kesempatan ini merupakan sebuah forum bagi kaum intelektual dan elit utk membahas isu2 sosial,
religius, politikal, literatur dan aspek2 budaya Veda di Arabia jaman itu.

Sayar-ul-Okul menegaskan bahwa kesimpulan2 yg didapatkan pada diskusi2 itu dihormati diseluruh jazirah Arabia. Mekah, oleh karena itu, mengikuti tradisi Varanasi utk menyediakan tempat bagi diskusi2 penting bagi kaum terpelajar sementara rakyat umum berkumpul disana utk mencapai ketenangan spiritual. Kedua kuil utama saat itu adalah Varanasi di India dan Mekah di Arvasthan dan keduanya merupakan kuil Shiva temples. Bahkan sampai detik ini, obyek sentral yg dijadikan pusat perhatian baik di Mekah dan Varanasi adalah emblem2 Mahadeva kuno, yi BATU Shankara (Hajar e Aswad)yg disentuh dan dicium para peziarah Muslim di Kaabah.

ENTRY OF NON-MUSLIMS VERBOTEN
Image

Tanda larangan bagi non-Muslim utk memasuki Mekah ini mengingatkan kita akan hari2 kuil Kabah diserang dgn tujuan menjadikannya tempat hanya utk agama baru saja, Islam. Tujuannya adalah agar kota itu tidak direbut kembali oleh pemilik asalnya, kaum Hindu.

Para peziarah diminta mencukur rambut dan jenggot dan mengenakan kain putih bersih tidak bernoda dan tanpa jahitan, sebelum memasuki Mekah. Ini merupakan praktek Veda kuno.

Kuil utama di Mekah yg menyimpan emblem Shiva adalah kuil Kaabah yg diselimuti kain hitam. Tradisi ini berasal dari jaman ketika itu dirasakan penting utk menghalangi perenutan kembali Kaabah oleh kaum Hindu. Menurut encyclopaedias Britannica dan Islamia, Kaabah memiliki 360 patung dewa dewi. Menurut kesaksian, salah satu patung dari antara ke 360 yg dihancurkan itu, adalah patung Saturnus, dan satunya lagi adalah patung dewa bulan dan satu lagi adalah patung dewa yg disebut dgn ALLAH !

DI India, praktek puja Navagraha - atau praktek pemujaan 9 planet,
sampai sekarang masih dipraktekkan. Dua dari ke9 planet tsb adalah Saturnus dan Bulan. Lagipula, bulan selalu diasosiasikan dgn Dewa Shankara. Lambang bulan sabit selalu digambarkan pada dahi lambang
Shiva. Karena ketua para dewa di Kaabah adalah Dewa Shiva yi Shankara, bulan sabit itu juga digambarkan padanya. Itulah bulan sabit yg kini diadopsi sbg lambang religius Islam.

----------------------------

Tradisi Hindu lain adalah di mana ada kuil Shiva maka di situ harus ada pula sumber air suci Gangga. Sesuai dengan tradisi ini, sebuah mata air juga terdapa di dekat Kasba. Airnya dianggap suci karena dianggap sebagai air Gangga sejak jaman sebelum Islam. Para peziarah Muslim mendatangi Ka’bah dan mengelilinginya sebanyak 7 kali. Kegiatan mengelilingi 7 kali tidak dilakukan di mesjid lainnya. Umat Hindu juga mengelilingi tempat2 ibadahnya. Ini merupakan bukti lain bahwa Ka’bah memang merupakan kuil Shiva di jaman sebelum Islam di mana cara ibadah Hindu berkeliling ternyata masih dijalankan dengan sangat seksama sampai sekarang.

Allah adalah kata Sansekerta. Dalam bahasa Sansekerta, nama Allah, Akka dan Amba merupakan sinonim. Kata2 ini berarti seorang dewi atau ibu. Kata Allah muncul dalam ucapan2 mantra Sansekerta untuk memuja dewi2 Durga, yakni Bhavani. Kata Islam Allah untuk Tuhan karenanya bukanlah hasil ciptaan sendiri, melainkan nama Sansekerta kuno dan sampai sekarang masih digunakan oleh Islam.

Cara ibadah berkeliling tujuh kali merupakan hal yang sangat penting. Dalam upacara2 perkawinan Hindu, pasangan pengantin pria dan wanita berjalan mengelilingi api suci sebanyak tujuh kali. Upacara keliling Ka’bah tujuh kali sudah jelas berasal dari kebiasaan ibadah Hindu Veda. Ini juga membuktikan bahwa Mekah dulunya bernama Makha atau tempat api suci yang dikelilingi tujuh kali oleh umatnya.
----------------------------

SAYAR-UL-OKUL menyatakan bahwa simposium puisi negara2 Arab diadakan di Mekah setahun sekali di perayaan Okaj di jaman sebelum Islam. Semua penyair2 ulung berpartisipasi dalam perayaan ini. Puisi yang dianggap terbaik akan diberi penghargaan. Puisi2 terbaik akan dipahat di atas piring emas dan digantung di dalam Ka’bah. Puisi2 lainnya dipahat di atas kulit onta atau kambing dan digantung di luar Ka’bah. Jadi selama ribuan tahun, Ka’bah merupakan rumah suci bagi puisi2 terbak Arabia. Tradisi ini mengandung nilai sejarah yang sangat tinggi. Tapi kebanyakan puisi2 tersebut hilang dan hancur saat Muhammad menyerang Mekah dan menguasai Ka’bah.


SAYAR-UL-OKUL adalah sajak oleh UMAR-BIN-HASSNAM (julukannya :
ABBUL-HIQAM yg berarti Bapak Pengetahuan).

Ia adalah PAMAN 'NABI' Mohamad. Ia menolak utk masuk Islam dan tewas sbg martir ditangan Muslim2 tulen yg ingin menghabisi non-Muslim. Sajak ini dinilai sbg yg paling bagus dlm acara ziarah tahunan di Kaabah.

QAFA VINAK ZIQRA MIN ULUMIN TAV ASERU KALUBAN AYATTUL HAWA VA TAZAKKARU
A man who has spent all his life in sin and immorality and has wasted away his life in passion and fury,
(Seorang laki2 yg menghabiskan seluruh hidupnya dlm dosa dan imoralitas dan membuang hidupnya demi nafsu dan kemarahan,)

VA TAZAKEROHA AUDAN ELALVADAE LILVARA VALUK YANK ZATULLA HE YOM TAB ASERU
If he repents in the end and wants to return to morality, is there a way for his redemption?
(Jika ia bertobat dan ingin kembali kpd moralitas, adakah pengampunan tersedia baginya ?)

VA AHLOLAHA AZAHU ARMIMAN MAHADEV O MANAZEL ILAMUDDINE MINJUM VA SAYATTARU
Even if only once he sincerely worships Mahadeva, he can attain the highest position in the path of righteousness.
(Bahkan jika hanya sekali ia dgn tulus memuja Mahadewa, ia bisa mencapai posisi tertinggi dlm jalan kebenaran)

VA SAHABI KEYAM FEEM QAMIL HINDE YOMAN VA YAQULOON LATAHAZAN FAINNAK TAVAJ3ARU
Oh Lord! Take away all my life and in return pray grant me even a single day's stay in Hind (India) as a man becomes spiritually free on reaching that holy land.
(Ya Tuhan! Cabut seluruh nyawa saya dan sbg gantinya, berikan saya satu hari saja utk tinggal di Hind (india) sbg lelaki yg menjadi bebas secara spiritual saat mencapai tanah suci)

MAYASSAYARE AKHALAQAN HASNAN KULLAHUM NAJUMUN AZAAT SUMM GABUL HINDU
By dint of a pilgrimage of Hind a man attains the merit of noble deeds and gets the privilege of pious touch with ideal Hindu teachers.
(Dgn ziarah ke Hind, seorang lelaki bisa mencapai kebijakan utk melakukan tindakan mulia dan mendapat kehormatan menyentuh guru2 Hindu yg mulia)

--------------
Footnote
1. Shankara: another name of Hindu god Shiva.

If you enjoyed this article , please visit: http://www.hinduunity.org
berani_murtad
Posts: 2496
Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
Location: Surga 72 bidadari

Post by berani_murtad »

penjelasan yang sungguh mantap. jadi kabah itu kuil dewa shiva ya?
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

KABAH, ZamZam dsb : tradisi Hindu ??
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=16147
User avatar
Lelatu
Posts: 40
Joined: Wed Jan 30, 2008 5:29 pm
Location: Indonesia
Contact:

tambahan

Post by Lelatu »

sebagai tambahan, dalam Aquarian Gospel of Jesus The Christ dan sumber-sumber lain, dituliskan bahwa Abraham/Ibrahim adalah penganut Hindu. Ayahnya adalah seorang pendeta Hindu. Nama Abraham/Ibrahim berasal dari kata Brahma/Brahmin yang menandakan bahwa ia adalah seorang keturunan kasta tertinggi dalam Hindu, Brahmana.

Tentang cerita bahwa batu hitam di Kaabah adalah lambang Shiva saya kira ada betulnya. Silahkan buka http://www.atmajyoti.org. Di situ dijelaskan secara gamblang apa dan bagaimana asal-usul batu hitam.
orangfasik
Posts: 2
Joined: Tue Jun 15, 2010 2:05 pm

Re: Muhammad Susah Lepas dari Agama Asalnya

Post by orangfasik »

wuih...fakta bru nih tentang kebenaran islam.
kok ga da komen dari sodara2 kita yg agamanya dinistakan ya?
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Muhammad Susah Lepas dari Agama Asalnya

Post by muslim_netral »

Ternyata terbukti dalam ramalan kitab kuno Riq-Veda bahwa akan datang seorang guru mengajarkan bhakti bernama Mahammad, semakin yakin kebenaran Islam !! karena Islam berakar dari agama Hindu yang dulunya merupakan agama Tauhid sebelum ada campur tangan perubahan orang-orang yang tidak bertanggungjawab,
Alhamdulillah....Adadeh memang mantap analisanya !
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Yang mana nih yang mitos :

1) Hindu dulunya agama monotheis, atau
2) Mamad ada dalam Kitab Veda, atau

Kedua2nya ??

1) Muhammad aja kagak percaya bahwa Hindu adalah tauhid/monotheis. Tolong berikan bukti bahwa Hindu is monotheis.

2) Apa sulitnya sih Muslim selundupin kata Mamad dalam sebuah copy Kitab Veda ? Sama saja dengan masukin kata Ahmed dalam Injil. Kalo memang ada, gua yakin Hindu dan Kresten dari jaman baheula tidak akan ragu2 menerima Mamad & the gank.

BTW, ini sudah dibantah di http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ik-t39391/
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re:

Post by muslim_netral »

ali5196 wrote:Yang mana nih yang mitos :

1) Hindu dulunya agama monotheis, atau
2) Mamad ada dalam Kitab Veda, atau

Kedua2nya ??

1) Muhammad aja kagak percaya bahwa Hindu adalah tauhid/monotheis. Tolong berikan bukti bahwa Hindu is monotheis.

2) Apa sulitnya sih Muslim selundupin kata Mamad dalam sebuah copy Kitab Veda ? Sama saja dengan masukin kata Ahmed dalam Injil. Kalo memang ada, gua yakin Hindu dan Kresten dari jaman baheula tidak akan ragu2 menerima Mamad & the gank.

BTW, ini sudah dibantah di http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... aik-t39391
1. BUKTI HINDU MONOTHEIS :
Reg Weda Mandala I Sukta 164, mantra 46:
EKAM SAT WIPRA BAHUDA WADANTI, AGNIM YAMAM MATARISWANAM : Tuhan itu hanya satu adanya, oleh para Resi disebutkan dengan berbagai nama seperti: AGNI, YAMA, MATARISWAN.
Upanishad IV.2.1. :
EKAM EWA ADWITYAM BRAHMAN Tuhan itu hanya satu tidak ada duanya.
Narayana Upanishad :
NARAYANAD NA DWITYO 'ASTI KASCIT. Narayana tidak ada dua- Nya yang hamba hormati.

SUDAH TERBUKTI KAN? MAU MEMBANTAH LAGI? ( YA PASTILAH.... )

2. APA SUSAHNYA MASUKIN KATA MAHAMMAT ?
ya susahlah, karena waktu kitab Veda dibuat, Muhammad belum lahir,

3. SUDAH DIBANTAH PADA http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... aik-t39391 ??? , ITU BUKAN MEMBAHAS NAMA MAHAMMAT, TAPI MEMBAHAS KATA 'YANG TERPUJI' ( KECUALI KALO SUDAH DIEDIT )

:drinkers:
Rhein20
Posts: 12
Joined: Tue Jul 27, 2010 8:28 am

Re: Muhammad Susah Lepas dari Agama Asalnya

Post by Rhein20 »

Mas Adadeh, makasih ya,

karena Anda saya semakin yakin dengan kebenaran Islam yang kemunculannya sudah dikhabarkan di kitab2 terdahulu.
User avatar
Jarum_Kudus
Posts: 1698
Joined: Tue Feb 28, 2006 9:49 am

Re: Muhammad Susah Lepas dari Agama Asalnya

Post by Jarum_Kudus »

muslim_netral wrote:Ternyata terbukti dalam ramalan kitab kuno Riq-Veda bahwa akan datang seorang guru mengajarkan bhakti bernama Mahammad, semakin yakin kebenaran Islam !!
ini kan udah gw jawab dulu:

Hihihi... itu sih udah lama buanget dibantah oleh para Hindus di FFI bertahun-tahun yang lalu:

Mamad TIDAK Diramalkan di Kitab Suci Hindu

Tentang buku Bhavishya Purana, dikatakan sebagai berikut:
it is common knowledge that Puranas were written after the Vedas and the Vedas never mention any Purnana.

artinya:
Sudah diketahui secara umum bahwa buku2 Purana ditulis setelah kitab2 Veda telah selesai ditulis dan kitab2 Veda sendiri tidak pernah mengungkit tentang Purana.

Ini lagi:
Purana is filled with stories of the doings of various gods and concludes that the only god who is worthy of worship is the Surya, the sun-god. If the book is authentic then all such stories are also true and therefore it is the sun we must worship.

artinya:
Purana penuh dengan dongeng2 berbagai dewa, dan menyimpulkan bahwa satu2nya dewa yang harus disembah adalah Betara Surya, dewa matahari. Jika buku ini benar, maka seluruh cerita dalam buku itu tentunya benar, dan kita harus beribadah pada matahari.

Hihihi... hanya umat Muslim saja yang ngotot Nabinya ingin diakui umat non-Muslim dan kitab2 non-Islam. Kagak ada umat lain yang perlu mengais-ngais kebenaran dari kitab suci lain. Ini bukti bahwa Muslim memang tidak percaya diri, dan merasa perlu mendapat pengakuan kebenaran Mamad dari umat / agama lain.


Tentang kata Muhammad:
http://www.faithfreedom.org/Articles/Prasadh51229p4.htm

Then these two quote a verse from Sama Veda, II:6,8: "Ahmad acquired religious law (Shariah) from his Lord. This religious law is full of wisdom. I receive light from him just as from the sun." They get the translation almost right with a peculiarly Islamic twist. The proper translation is, "I from my Father have obtained deep knowledge of eternal Law; I was born like unto the Sun". As for 'Ahmad', once again it is a typical example of sleight-of-hand like Mamah. The actual Sanskrit term is 'ahammiddhi' , 'aham' meaning “ I ”.

artinya:
Lalu dua kutipan ayat Sama Veda, II:6,8: "Ahmad memerlukan hukum agama (Syariah) dari Tuhannya. Inilah hukum agama yang penuh hikmah. Aku menerima terang darinya bagaikan dari matahari."
Para Muslim hampir benar menerjemahkan kalimat itu, tapi sambil memlintirnya secara Islamiah. Terjemahan yang sebenarnya adalah:
"Aku dari Ayahku telah mendapat pengetahuan luas tentang Hukum abadi; aku lahir bagaikan dari matahari."
Tentang kata "Ahmad" di ayat itu, sekali lagi ini merupakan plintiran dari kata "Mamah." Istilah Sansekertanya adalah 'ahammiddhi', 'aham' yang berarti "Saya."


Getooo... malu tuuuh.

Jadi nama Muhammad atau Mamad kagak ada di Veda. Persamaan Hindu dengan Islam adalah karena memang agama pagan Quraish itu sebenarnya adalah agama Hindu, makanya lingga sama dengan hajar aswad yang keduanya mirip vagina, yang melambangkan kesuburan wanita. Makanya Muhammad doyan sekali mencium-ciumnya, sebab ya itu dia... mengingatkannya pada vagina wanita.
Hajar Aswas itu jelas merupakan asal-usul Hindu pada Islam. Contoh lain, Umat Hindu mengelilingi Garbha Griha (bagian dalam tersuci kuil Hindu) 7x searah jarum jam, sedangkan Muslim mengelilingi Ka'bah 7x berlawanan dengan jarum jam. Umat Hindu menganggap sungai gangga suci dan harus membersihkan diri pake air sungai itu, sedangkan umat Muslim juga menganggap air zamzam suci, dan sangat mendambakan bisa minum atau bersih2 dengan air kotor itu.

Muhammad tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh agama masyarakat pagannya yang Hindu. Buktinya, dia tidak bisa membuang batu berhala Hajar Aswad, dan tidak bisa meninggalkan budaya pagan lari2 ke berhala batu Sava dan Marwa. Tapi kagak ada kitab suci kuno yang menyebut nama Muhammad sebagai nabi teladan manusia. Kagak ada itu. Usaha Muslim untuk mengais-ngais kitab suci kafir untuk menunjukkan keberadaan Nabi jahiliyahnya menunjukkan bahwa Muslim memang butuh pengakuan umat lain untuk merasa benar akan agamanya. Umat kafir sih kagak ada yang nyari bukti tentang Shiva, Brahma, Vishnu di Qur'an.
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Muhammad Susah Lepas dari Agama Asalnya

Post by muslim_netral »

ini kan udah gw jawab dulu:
Hihihi... itu sih udah lama buanget dibantah oleh para Hindus di FFI bertahun-tahun yang lalu:
Itu membahas Ahmad dan Sama-Veda, kasus yang saya ajukan adalah Riq-Veda, di Riq-veda jelas-jelas disebutkan "Mahaamat" bukan Ahmad, bukan Mamah juga bukan ahammiddhi.

Ini sepotong terjemahannya :

"Orang asing akan muncul sebagai guru Agama, atas dukungan sahabat-sahabatnya, nama beliau adalah Mahaamat"

Jadi Anda mau menerjemahkan Mahaamat sebagai apa? apa landasannya? mau nerjemahin begini ?: Orang asing akan muncul sebagai guru Agama, atas dukungan sahabat-sahabatnya, nama beliau adalah "Aku dari ayahku" ?

Hhihihihi juga

Image
User avatar
Jarum_Kudus
Posts: 1698
Joined: Tue Feb 28, 2006 9:49 am

Re: Muhammad Susah Lepas dari Agama Asalnya

Post by Jarum_Kudus »

muslim_netral wrote:Itu membahas Ahmad dan Sama-Veda, kasus yang saya ajukan adalah Riq-Veda, di Riq-veda jelas-jelas disebutkan "Mahaamat" bukan Ahmad, bukan Mamah juga bukan ahammiddhi.

Ini sepotong terjemahannya :

"Orang asing akan muncul sebagai guru Agama, atas dukungan sahabat-sahabatnya, nama beliau adalah Mahaamat"
Zakir Naik sendiri yang mengganti dua kata Sanskrit śamsata dan narāśamsamiha menjadi Mahaamat, sedangkan nama Mahaamat itu sendiri TIDAK ADA dalam Rig Veda. Hal ini sudah dijelaskan dengan jelas sekali oleh ahli Hindu Dr. Radhasyam Brahmachari di artikel yang belum selesai diterjemahkan adadeh:

Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Di manapun di Rig Veda Zakir Naik menemukan kata śamsata, maka dia mengira kata ini tentunya adalah tentang Muhammad. Kata kedua narāśamsamiha, katanya, berarti orang yang terpuji atau layak dipuji. Kata Arab Muhammad berarti orang yang layak dipuji. Jadi dimana pun dia temukan kata narāśamsamiha, dia mengira ini tentunya adalah tentang Muhammad.

Di artikel adadeh tersebut, Dr. Radhasyam Brahmachari membahas setiap ayat Rig Veda yang kata Zakir Naik menyebut Muhammad. Padahal sebenarnya setiap ayat itu dinyatakan bagi para dewa Hindu, antara lain Agni, Indra, dll, dan tak ada satu pun yang menyebut tentang Muhammad per se. Gitu lhoo.... kasihan banget kamu ini ditipu tukang plintir ulung Zakir Naik. Dia itu kan takut banget ditantang debat ilmiah sama Ali Sina. Pantesan aja, ilmu cetek kayak gitu hanya cocok untuk ngibulin para Muslim. Kafir sih gak bisa ditipu semudah itu.
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Muhammad Susah Lepas dari Agama Asalnya

Post by muslim_netral »

Zakir Naik sendiri yang mengganti dua kata Sanskrit śamsata dan narāśamsamiha menjadi Mahaamat, sedangkan nama Mahaamat itu sendiri TIDAK ADA dalam Rig Veda
Apakah Anda bisa menunjukkan referensi yang menyatakan bahwa Zakir Naiklah yang mengganti kata yang ada pada Parvam:3 Part 3, chapter3; verse 5-8 menjadi Mahaamat? Tolong kalau bisa referensi luar, jangan referensi ke kandang sendiri.
Riq-Veda kitab yang cukup tua, masa sih Zakir Naik mengubahnya dan menerbitkan kembali ke seantero India? Pasti dong ada kitab riq-veda yang dipegang orang Hindu sebelum diubah oleh Zakir Naik, hasilnya akan beda, ada dua versi riq-veda, karya Zakir dan Pemuka Agama Hindu? Zakir bisa dituntut di pengadilan memalsukan Riq-Veda, tapi peristiwa ini tidak terjadi kan?
Keterangan Adadeh sama sekali tidak menyinggung kata Mahaamat, gambar yang dia sisipkan juga sumbernya dari saya, Adadeh membahas kata "terpuji" yang diklaim sama dengan "Ahmad"
User avatar
Jarum_Kudus
Posts: 1698
Joined: Tue Feb 28, 2006 9:49 am

Re: Muhammad Susah Lepas dari Agama Asalnya

Post by Jarum_Kudus »

muslim_netral wrote:Apakah Anda bisa menunjukkan referensi yang menyatakan bahwa Zakir Naiklah yang mengganti kata yang ada pada Parvam:3 Part 3, chapter3; verse 5-8 menjadi Mahaamat?

Lihat tuh keterangan Zakir Naik. Keterangan itu dia ambil dari buku Bhavishya Purana atau Book of Prophecies, dan bukan Veda atau Rig Veda! Itu udah dibantah ahli Hindu S. Prasadh dan udah gw terjemahin di atas.
http://www.faithfreedom.org/Articles/Prasadh51229p2.htm

Secondly, the Purana is filled with stories of the doings of various gods and concludes that the only god who is worthy of worship is the Surya, the sun-god. → Purana itu menyebut satu2nya dewa yang layak disembah adalah Surya, dewa matahari, sedangkan Muslim kan menyembah Allah, si Dewa Bulan. Tuhannya aja beda. Gimana nih?

Riq-Veda kitab yang cukup tua, masa sih Zakir Naik mengubahnya dan menerbitkan kembali ke seantero India?

Zakir Naik tidak menyebut Rig Veda, tapi Bhavishya Purana. Jika MENGUTIP tulisan orang lain, sebaiknya MELEK MATA LO, agar tidak malu.

Image

Zakir Naik itu memang penipu ulung, makanya dia TIDAK BERANI BERDEBAT berhadapan muka dengan para ahli Hindu yang rame2 membantahnya. Getooo.... kasiman lo.... tadinya udah bangga banget ya? Duh... kasihan banget lo ditipu sesama Muslim.
User avatar
Jarum_Kudus
Posts: 1698
Joined: Tue Feb 28, 2006 9:49 am

Re: Muhammad Susah Lepas dari Agama Asalnya

Post by Jarum_Kudus »

muslim_netral wrote:Tolong kalau bisa referensi luar, jangan referensi ke kandang sendiri.
Menurut Bhavishya Purana, Muhammad itu sebenarnya adalah setan jahat.

klik nih:
Bhavishya Purana : Ramalan tentang Muhammad dan Islam

Image

Menurut Bhavishya Purana:
Mahamada (Inkarnasi dari Setan Tripurasura) = Dharmadushika (Perusak Kebaikan)
Agama yang didirikan Mahamada = Paisachyadharama (agama setan)



Suta Goswami said:
After hearing the king’s prayers, Lord Shiva said: O king Bhojaraja, you should go to the place called Mahakakshvara, that land is called Vahika and now is being contaminated by the mlecchas. In that terrible country there no longer exists dharma. There was a mystic demon named Tripura (Tripurasura), whom I have already burnt to ashes, he has come again by the order of Bali. He has no origin but he achieved a benediction from me. His name is Mahamada (Muhammad) and his deeds are like that of a ghost. Therefore, O king, you should not go to this land of the evil ghost. By my mercy your intelligence will be purified.


bhs Indo:

Setelah mendengar doa2 raja, Dewa Shiva berkata: O raja Bhojaraja, dikau harus pergi ke Mahakakshvara, tanah itu disebut Vahika dan sekarang tercemar oleh mlecchas. Di negara celaka itu tak ada lagi dharma. Ada setan di situ yang bernama Tripura (Tripurasura), yang sudah kubakar jadi abu, dia datang lagi oleh perintah Bali. Dia tidak berasal dari manapun tapi dia menyembahku. Namanya adalah Mahamada (Muhammad) dan perbuatannya bagaikan setan. Karena itu, o raja, jangan pergi ke tanah setan itu.

Udah? Puas lo? Nabi lo nabi setan tuh, kata umat Hindu. Umat Budha, Yahudi, Baha'i, Zoroastria, dan Kristen juga bilang gitu.
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Muhammad Susah Lepas dari Agama Asalnya

Post by muslim_netral »

OK, thanks atas infonya, saya pelajari dulu.
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Muhammad Susah Lepas dari Agama Asalnya

Post by muslim_netral »

Tapi di situs tersebut ada komentar yang cukup menarik, bahwa Bhavishya Purana juga tidak hanya menuduh Muhammad, tetapi juga Yesus, Musa dan Sulaiman, hehehehe kita kena semua, jadi siapa yang jadi setannya? coba baca-baca juga komentar orang-orang Hindu di sana, selain Hindu adalah sesat.

truth said...

I know that you will delete this comment and I don’t care because I don’t except nothing better from you demon’s servant.
I know that creator of this site is demon’s servant … and I don’t speak with e servant of demons … but the creator of the site is also idiot, for that reason I will write down some facts...
“Bhavishya Purana” is book written by DEMON because to make people confuse. It is not the book only against prophet Mohammed the last prophet on the earth, but it is also against Jesus and Moses …
In the time of prophet Solomon some demons servant have written some books like “Bhavishya Purana” and the prophet Solomon has killed all demons servant on that time. After Solomon’s death they found the books, and here it is your demon book “Bhavishya Purana”.

If your funny god Krishna with be reincarnated, I am sure that Krishna with be reincarnated as a COW … And believe me, I have COW in my home, … come an verify if it is your Krishna, before I call butcher …

I am sure that Krishna will be reincarnated as a COW because all hindus are COW. You now why…!? Because you do not use your hindus empty brain … you only speak and write what demon said.
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Muhammad Susah Lepas dari Agama Asalnya

Post by duren »

Tak edit ulanglah agar puisi terkenal ini tidak terdampar dan terlantar
Ka’bah merupakan rumah suci bagi puisi2 terbak Arabia. Tapi kebanyakan puisi2 tersebut hilang dan hancur saat Muhammad menyerang Mekah dan menguasai Ka’bah.
SAYAR-UL-OKUL

Seorang laki laki yg menghabiskan seluruh hidupnya dlm Dosa dan Imoralitas
Dan membuang hidupnya demi nafsu dan kemarahan

Jika ia bertobat dan ingin kembali kpd moralitas
Adakah pengampunan tersedia baginya ?

Bahkan
Jika hanya sekali ia dengan tulus memuja Mahadewa
Ia bisa mencapai posisi tertinggi dlm jalan kebenaran

Ya Tuhan!
Cabut seluruh nyawa saya

Dan sebagai gantinya
Berikan saya satu hari saja utk tinggal di Hind
Sebagai lelaki yg menjadi bebas secara spiritual saat mencapai tanah suci

Dengan ziarah ke Hind
Seorang lelaki bisa mencapai kebijakan utk melakukan tindakan mulia
Dan mendapat kehormatan menyentuh guru guru Hindu yg mulia
By UMAR-BIN-HASSNAM ( ABBUL-HIQAM - Bapak Pengetahuan).
Post Reply