einstein holic wrote:
Islam datang untuk meluruskan yang rusak,yang salah (karena akal manusia) ,yang sableng dan segudang kesalahan manusia lainnya, misal Menyembah berhala, menyembah patung-patung, dan segudang kesalah pahaman manusia tentang "tuhan" penciptanya, jadi "misinya bukan merubah budaya" tetapi meluruskan yang salah dan memberikan kebenaran sebenar-benarnya tentang "TUHAN"nya
Meluruskan yang mana ?
Kebenaran Tuhan yang mana ?
Membunuh orang yang murtad = Meluruskan
Membantai/memerangi orang yang tidak menyembah Tuhan mu = Meluruskan
einstein holic wrote:Mecium "Hajar Aswad" nah ini yang paling penting... asal tau saja ya... umat islam di seluruh dunia saya yakin tidak akan mau melakukannya (mencium hajar aswad ) tetapi kami melakukannya semata-mata karena rasullulah SAW (muhammad SAW), melakukannya, bukanya kami ingin mencium batu hitam buluk itu tapi semat-mata karena mengikuti rasull aja itupun karena perwujudan cinta kami kepada rasulallah SAW.
ohhh yahhh...
tentu saja kalian harus melakukannya tetapi pada
Faktanya kalian tidak melakukan semua yang dilakukan oleh Nabi mu
Salah satunya...
Minum kencing onta
Minum Air dari sumur yang sudah tercemar bangkai Anjing dan bekas Darah Haid
Sudahklah kalian semua melakukan itu ?
itu masih sebagian kecil lohh...
einstein holic wrote:BUdaya, Nama,Penyebutan, atau apapun namanya bagi saya bukan islam, berkebetulan saja islam di turunkan di tanah arab yang pernah di jajah bangsa india yang budaya dan bahasanya tentu saja sudah bercampur dengan "nusansa india" tetapi karena kemurahan hati allah SWT lah (ini menurut saya ya) agar lebih mudah di mengerti sama penduduk arab diturunkan dengan bahasa dan budaya mereka akan tetapi istimewanya kitab suci kami "al-Quran tetap dijaga sampai saat ini keasliannya (maap nih ga seperti kitab agama tetangga yang Bisa di rubah-rubah sama pemuka agamanya wkwkwkw kitab suci kok dirubah-rubah jangan2 ada ayat2 yang berbau politik deh nantinya(yang ini dapat pengakuan resmi pemuka agamanya loh kalo isi kitab sucinya bisa dirubah-rubah)).
Makanya bilang sama saudara-saudara muslim mu terutama yang seperti si Dedat bahwa kitab agama sebelah itu sudah di palsukan,
so gak usah di cari-cari alasan supaya agama sebelah mengakui kenabian Muhamad berdasarkan pelintiran kitab Agama sebelah
Tapi Faktanya...Banyak muslim yang masih percaya dengan isi kitab Agama sebelah untuk menyerang Agama sebelah tersebut, bukan ?
Ngimana dong...katanya udah di palsukan tapi kok masih di pake-pake
Kok gak konsisten sihh...
einstein holic wrote:inget ya gan Budaya Beda ama agama jangan di campur-campurin karena islam bukan "es campur" kaya "agama" lainnya wkwkwkwk
Bilang itu sama Budak-budak Arab seperti kamu dan saudara-saudaramu
Bahwa di indonesia tidak perlu memaksakan Budaya-budaya Arab padang pasir untuk mengganti budaya-budaya asli di indonesia
OK