Penghancuran Obyek2 Sejarah oleh Islam! (Islamic Iconoclasm)

Budaya2 PRA-Islam, apa, siapa dan betulkah jahiliyah ? Bgm pengaruh budaya2 purba itu pada Islam ?
Post Reply
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Penghancuran Obyek2 Sejarah oleh Islam! (Islamic Iconoclasm)

Post by ali5196 »

http://www.globalpolitician.com/article ... 12&sid=113
The Importance of Knowing Your History
Fjordman - 10/16/2007

Eropa, 480 SM: "Ayo, siapa berani mengalahkan kami !" seru Leonidas, Raja Sparta, kpd pasukan Islam Persia yg jumlahnya jauh lebih besar pada pertempuran Thermopylae. Walau Leonidas dan pengikutnya tewas dlm pertempuran 3 hari utk mempertahankan negara mereka, mereka berhasil mencuri waktu shg akhirnya orang Sparta/Yunani sukses mengalahkan tentara Persia dan utk selama2nya menghalangi jalan tembus Persia ke Eropa.

Eropa, 2004 M: "Kami harus terbuka dan toleran kpd Islam dan Muslim, karena kalau kita menjadi minoritas, mereka juga akan terbuka dan toleran terhdp kita." (demikian Jens Orback, Menteri utk Demokrasi dan Urusan Metropolitan, Integrasi dan Persamaan Derajad antar Wanita dan Lelaki dari Partai Sosial Demokratik selama sebuah debat dlm radio Swedia.

Eropa, 2006 AD:
You stone your mothers - Kalian merajam ibu2 kalian
Flog your sisters - mencambuk adik2 perempuan kalian
Mutilate your daughters - mencincang puteri2 kalian
Behind veils - dibelakang tudung
But I want to be your friend - TAPI saya ingin jadi teman kalian :shock:

Penyanyi Norwegia, Åge Aleksandersen dlm lagunya "Æ vil vær din venn" ("Saya ingin jadi temanmu") ttg hubungannya dgn Muslim. Lirik ini memang serius dan tidak dimaksud sbg sebuah ironi.

Mengenal sejarahmu adalah hal yg sangat penting kalau kau ingin tahu arah masa depanmu. Sayangnya, di tempat lahir saya di Eropa, kami sengaja menderita amnesia sejarah atau memang sedang dicekoki kebohongan telak.

Salah sebuah mitos yg berkali2 dipromosikan para pencipta Eurabia (Eropa yg diArabisasi) adalah bahwa 'Eropa memiliki hubungan budaya dgn Arab sejak jaman Yunani-Romawi.' Memang negara2 spt Mesir, Syria, Yordania dan Aljazair dulunya memang bagian dari Kerajaan Romawi spt juga Inggris dan Perancis. TAPI, penjajah2 Arab ini, BEGITU MEREKA MENJAJAH NEGARA TSB, mereka akan menolak segala elemen2 era Yunani-Romawi ini yg menjadi elemen pemersatu kerajaan Romawi.

Spt yg dijelaskan filsuf Inggris, Roger Scruton, salah satu warisan Romawi yg paling penting adalah hukum SEKULERnya, hukum yg tidak peduli dgn agama seseorang, ASAL ia menerima otoritas politik Romawi. Ini meninggalkan dampak penting bagi Eropa yg Kristen, namun filsafatnya dikesampingkan oleh Timur Tengah karena sekularisme itu BERTENTANGAN dgn prinsip2 shariah.

Scruton menyebut ini sbg "prestasi terbesar kerajaan Romawi karena sistim hukum yg universal merupakan cara utk mengatasi konflik dan kekuatan yg paling petning dlm munculnya bentuk2 kedaulatan di Eropa."

Juga, memang benar bahwa orang2 Arab menerjemahkan karya2 klasik Yunani, tetapi Arab memang sangat teliti ttg mana yg akan mereka terjemahkan dan mana yg tidak. Sejarawan Bernard Lewis menulis dlm bukunya What Went Wrong?, hal 139:

"Dari seluruh bibliografi luas ttg karya2 yg diterjemahkan di abad pertengahan dari bahasa Yunani ke bahasa Arab, karya2 penyair, dramatis maupun sejarawan idak tercakup. Mereka [Arab] jelas menganggap karya2 tsb tidak berguna ataupun penting; shg karya2 tsb dikesampingkan dari program terjemahan. Ini jelas merupakan suatu bentuk PENOLAKAN BUDAYA (cultural rejection): pihak Arab hanya mencomot apa yg berguna dari kafir... tapi karya literatur kafir yg dianggap inferior atau sejarahnya, tidak dianggap penting."

Kaum Intelektual Iran
http://www.benadorassociates.com/article/4462

Amir Taheri setuju:

"Utk mengerti sebuah peradaban, penting utk mengerti perbendaharaan katanya. Kalau kata itu tidak ada di lidah mereka, maka kata itu juga kemungkinan besar tidak ada dlm otak mereka. Bahasa2 Muslim tidak mengenal kata 'demokrasi' kecuali mulai thn 1890an. Bahkan kata Yunani bagi 'demokrasi' memasuki bahasa2 Muslim dgn perubahan sedikit : democrasi dlm bhs Persian, dimokraytiyah dlm bhs Arab, demokratio dlm bhs Turki. (...)

Bukan sebuah kebetulan bahwa Muslim2 abad pertengahan yg menerjemahkan teks2 Yunani TIDAK menerjemahkan masalah2 politik. Pemikir ternama, Avicenna sendiri hanya menerjemahkan sajak2 Aristotel. TAPI terjemahan ttg POLITIK Aristotel dlm bahasa Persia baru nongol pd thn 1963."

Dgn kata lain: Sejumlah besar pengetahuan Yunani TIDAK DITRANSFER kpd orang Eropa oleh kaum Arab, karena banyak karya2 Yunani memang TIDAK diterjemahkan oleh orang2 Arab tsb. Fakta ini entah disembunyikan atau tidak diketahui orang2 Barat yg pro-islam.

Teks2 politik KHUSUSNYA ditolak Arab, karena ini menyangkut deskripsi sistim2 dimana manusia memerintah diri sendiri menurut hukum2 mereka sendiri. Hal macam ini dianggap MENGHUJAD Islam, karena hanya hukum Allah - dan bukan hukum manusia - yg harus diberlakukan oleh pengikutnya.

Lars Hedegaard, presiden the Danish Free Press Society, percaya bahwa kepentingan ekonomi menghambat kemerdekaan berbicara. Di thn 1760an, sebuah ekspedisi sains yg dibiayai oleh Raja Denmark berangkat ke Mesir, kawasan yg sekarang menjadi Arab Saudi, Yaman, Persia, Mesopotamia, Syria, Lebanon, Palestina dan Turki. Tujuannya adalah mempelajari budaya, sejarah dan sifat bangsa2 tsb. Hanya SATU partisipan yg menyampaikan laporannya, yi Carsten Niebuhr (orang Jerman), yg tulisannya mengandung info penting bagi kita.

Perhatikan bahwa ekspedisi ini diorganisasikan oleh keingin-tahuan Barat. Ibn Warraq mengritik dgn keras Edward Said dan bukunya, Orientalism, karena tidak mempedulikan apa yg menjadi tolak ukur peradaban barat : pencarian pengetahuan: "Kata Yunani bagi sejarah,
historia, berarti 'riset' atau 'penyidikan,' dan Herodotus percaya karyanya adalah hasil riset: apa yg kita lihat, dengar dan baca namun ditegaskan oleh penyidikan."

Bagian warisan Yunani ini, lagi2, dikubur dgn hati2 oleh Muslim. Tulisan Carsten Niebuh menunjukkan sebuah kawasan yg sangat primitif dan tenggelam dlm fatalisme Islamik. Kala ini kolonialisme Eropa belum menjalar dan AS malah belum eksis; jadi belum ada pengaruh 'Barat' dan kepicikan Muslim ini disebabkan oleh faktor2 budaya setempat.

Ttg Mesopotamia (Iraq), Niebuhr mengatakan: "Di Kairo paling tidak masih ada satu toko dimana para Muhamedan bisa beli buku2 tua. Di Baghdad, sama sekali tidak ada. Jika anda mencoba mengkoleksi buku disini, dan tidak bersedia meng-copynya sendiri atau menyuruh orang lain meng-copy-nya, anda harus menunggu sampai si pemilik buku mati dan buku2 serta pakaiannya dibawa ke pasar dimana mereka akan ditawarkan secara murah. Jika orang Eropa ingin membeli manuskrip2 Arab, Turki atau Persia, sebaiknya mereka ke Konstantinopel, karena disini paling tidak ada sebuah toko buku dimana orang Kristen – paling tidak Kristen Oriental – bisa beli buku" (Niebuhr, Vol. 2, p. 305)

Timur Tengah tidak mengijinkan percetakan buku karena ini menantang restriksi religius. 300 thn setelah Gutenberg menciptakan sistim percetakan di abad 15 di Eropa, dan bahkan 1000 tahun setelah CIna menciptakan percetakan, buku2 masih hal yg tidak lazim di negara2 Muslim.

Percetakan buku diciptakan kembali di Eropa pada saat benteng terakhir kerajaan Romawi, yi kerajaan Bizantin (Konstantinopel), jatuh ke tangan Muslim Turki. Hanya karena sebuah keberuntungan, karya2 klasik Bizantin yg berumur 1000 thn selamat dan tidak hancur atau menghilang dgn diam2. Percetakan buku yg terjadi pada tahap akhir jaman Renaissance memastikan bahwa pengetahuan Yunani masuk kedalam pemikiran Barat secara permanen dan tidak temporar.

Menurut sejarawan Elizabeth L. Eisenstein dan buku ternamannya, The Printing Press as an Agent of Change, page 220:

"Edisi2 klasik dari buku terjemahan, tata bahasa serta sejumlah referensi dari toko2 percetakan memungkinkan orang utk mencapai pengetahuan Yunani (...) Kami menganggap remeh bahwa pelajaran Yunani masih bisa berlanjut setelah jatuhnya pusat2 manuskrip Yunani ketangan Muslim [Constantinople, 1453]. Kalau serangan Ottoman terjadi SEBELUM terciptanya percetakan, maka ini akan berakibat FATAL. Tidak akan ada percetakan dan tidak akan ada pengetahuan Yunani yg kita kenal sekarang."

Eisenstein juga menunjuk pada fakta bahwa mesin cetak mengakibatkan Revolusi Sains di barat. Siswa2 muda bisa mendapatkan copy2 karya2 dari guru2 mereka. Sir Isaac Newton, ketika masih muda, memanfaatkan perpustakaan yg penuh dgn buku2 para pakar matematik kuno dan modern dan dari astronomer spt Galileo, Copernicus dan Kepler utk mengembangkan pemikirannya ttg gravitas dan menuliskannya dlm tesisnya th 1687, 'Principia.'

Carsten Niebuhr juga menulis ttg keadaan gurun pasir disekitar kota Syria, Aleppo [dulu kota Kristen] : "Dibawah kekuasaan Muhamedan dan khususnya administrasi Turki, kawasan2 yg paling indah menjadi hancur lebur. Pemerintahan despotik tidak melindungi penduduk mereka dari orang2 sekitar mereka spt kaum Arab, Kurdi, yg hidup dlm tenda2 dan berkeliaran dgn ternak mereka dan SUKA MENCOMOT HASIL PANEN YG TIDAK MEREKA TANAM. ...

Tidak peduli apakah si petani dirampok dari hasil panen atau ternaknya, pemerintah tetap MEMUNGUT PAJAK dgn hukuman yg sangat keras; akhirnya sedikit demi sedikit, para petani meninggalkan tanah air nenek moyang mereka karena mereka tidak lagi dapat bercocok tanam dgn tenang; dan dibiarkan pada bandit2 yg berkeliaran, shg kesengsaraan gurun semakin meluas dan meluas. "
(Niebuhr, Vol. 2, p. 457).

Pelancong terkenal Muslim abad 14, Ibn Battuta mengunjungi Kairo dan menggambarkan Pyramid2: "Pyramid adalah bangunan batu yg sangat tinggi, lebar di bawah dan menyempit di bagian atas ... spt sebuah kubu segi tiga."

Deskripsi yg bersifat kira2 ini menunjukkan bahwa ia sendiri tidak pernah melihat bentuk piramid, kemungkinan karena sbg Musim tulen, ia menganggap monumen2 kafir ini tidak perlu diberi perhatian. Sikapnya memang khas sikap Muslim yg menganggap segala budaya berbau non-Muslim sbg hal yg patut dimusuhi.

Saladin atau Salah al-Din, pendekar abad 12 yg begitu dicintai Muslim karena kemenangannya atas tentara Salibi, oleh sejarah Barat dianggap memiliki sifat toleran. Memang tidak ada yg tahu bahwa puteranya, Al-Aziz Uthman, sultan kedua Dinasti Ayyubid yg didirikan Saladin dan sudah pasti memiliki keteguhan beragama spt ayahnya, sebenarnya MENCOBA MENGHANCURKAN PIRAMIDA2 BESAR GIZA setelah kematian ayahnya di thn 1193.

Untung Muslim tidak berhasil menciptakan bom, shg bangunan2 itu masih bisa kita nikmati sekarang. Namun upaya Muslim menghancurkan patung2 budaya Mesir kuno itu masih kelihatan.

Image
Menkaures, menunjukkan llobang panjang yg dikopeli Muslim

Spt kerusakan yg diakibatkan mereka pada Piramida Menkaure (atas), piramida yg paling kecil dari Piramida2 Besar Giza. Sang putera mewarisi semangat Jihad ayahnya terhdp non-Muslim :

"Ketika Raja Al-Aziz Othman, putera [Saladdin] menggantikan ayahnya, ia membiarkan diri dibujuk utk menghancurkan pyramid2. Mereka memulai dgn piramida merah, yg ketiga dari piramida2 besar dan terkencil. (...) Mereka membawa sejumlah besar kuli dan membayar mereka dgn harga tinggi. Mereka tinggal disana selama 8 bulan penuh (...) Ini terjadi di thn 593 AH [ i.e. 1196 M)."

Image
Vandalisme macam itu memang identitas khas negara2 Islam dari abad ke abad. Penjaga pyramid2 di Giza adalah patung besar Sphinx (foto atas. Namun, dijaman dulu, patung2 sphinx selalu dibuat BERPASANGAN, dan ada indikasi kuat dari sumber2 kuno bahwa Sphinx yg masih berdiri sekarang ini seharusnya memiliki saudara kembar. Menurut archaeologist Michael Poe, dulu ada patung sphinx lain yg menghadap Sphinx kita sekarang ini diseberang sungai Nil, tetapi rusak karena banjir dan kemudian dihancurkan total oleh Muslim yg menggunakan batu bangunan tsb utk mendirikan saluran2 got bagi desa2 mereka.

Legenda bahwa hidung Sphinx dihancurkan oleh artileri Napoléon Bonaparte selama ekspedisi Perancis ke Mesir th 1798-1801 sama sekali tidak benar dan bahkan omong kosong. Sketsa2 sudah menunjukkan bahwa hidung Sphinx sudah hilang jauh sebelum masuknya tentara Napoleon.

Sejarawan Mesir abad 15, al-Maqrizi mengatribusikan kerusakan ini pada Muhammad Sa'im al-Dahr, seorang Muslim Sufi. Menurutnya, di abad 14, setelah melihat bahwa petani2 setempat memberika puja2 kpd Sphinx utk meridhoi panen mereka, al-Dahr menjadi marah atas penyembahan berhala mereka ini dan memutuskan utk menghancurkan patung tsb, walau hanya berhasil mematahkan hidung Sphinx.

Ekspedisi Perancis justru mengkatalog monumen2 bangunan2 Mesir kuno ini shg menciptakan sebuah mata pelajaran baru, yi Egyptology. Mereka sama sekali tidak terlibat dlm penghancuran Sphinx.

Batu yg diukir dgn tulisan dlm tiga bahasa, the Rosetta Stone, ditemukan orang Perancis th 1799, yg bekerja bagi philologist Jean-François Champollion, dan menggunakannya utk memulai mempelajari huruf2 hieroglyph Mesir utk pertama kali pada thn 1822.

Image
http://www.aldokkan.com/art/rosetta.htm
Yg terdiri dari teks :
1- Hieroglyph, bahasa Mesir kuno bagi keperluan religius (ATAS)
2- Demotic, bahasa Mesir Kuno bagi dokumen2 sekuler yg digunakan Arab, termasuk orang Mesir modern (TENGAH)
3- Yunani (BAWAH)

Image Dlm tugasnya ini, Champollion mendapatkan banyak masukan dari bahasa Koptik, yg di jaman itu masih eksis sbg bahasa liturgi gereja Koptik Orthodox. Kebetulan Paris merupakan tempat pengungsi kaum Orthodox Mesir, shg mudah bagi orang Perancis utk menghubungi mereka.

Bhs Koptik adalah bahasa yg dibicarakan pada masa Mesir kuno dan kemungkinan besar dimengerti oleh para pharaoh spt Tutankhamun atau Ramses II, walau dialeknya agak berbeda.

Muslims Arab menguasai Mesir selama lebih dari 1000 thn, namun TIDAK PERNAH BERHASIL ataupun memiliki interes utk mengerti bahasa hieroglyph Mesir kuno. Sementara orang Barat mempelajarinya dlm satu generasi saja setelah mereka muncul sbg tentara kolonial di Mesir. Mana kalau gitu yg dinamakan "sains Arab ?" Sains Arab gundulmu ! :twisted:

Orang Barat juga berhasil membaca huruf Hierogliph dgn bantuan bahasa orang Koptik, kaum Kristen Mesir, satu2nya peninggalan Mesir kuno yg tidak berhasil di-eradikasi Arab secara total (dan ini juga bukan berarti bahwa Arab berhenti mencoba menghancurkan budaya Koptik).

Menurut Andrew G. Bostom, editor The Legacy of Jihad, kontras antara imperialisme Inggris dan jihad nampak sekali di India. Lord Curzon, yg menjabat sbg Gunernur Jendral India dr th 1898-1905, mengatakan:

"Kalau ada orang yg mengatakan kpd saya bahwa pemerintah Kristen tidak wajib merawat monumen seni berhala ataupun kuil2 agama asing, saya akan menantang orang itu dlm debat. Kesenian dan kecantikan dan kesemua manifestasi genius manusia atau yg telah menginspirasi iman adalah BEBAS dari segala dogma [agama]...

Kuil Brahma berdiri tegak dgn Vihara2 Budha, dgn mesjid dan dgn Katedral Kristen … Bagi kami, relik2 Hindu dan Mohammedan, Buddhist,
Brahmin, dan Jain, dari segi antik, historis dan artistik sama interesannya
dan sama sucinya. Masing2 mewakili manifestasi kepercayaan mereka yg merupakan cabang2 keluarga umat manusia. Masing2 mengisi bab dlm sejarah India."

Spt ditulis Hugh Fitzgerald, "Anda membuka buku 'The World of Islam' oleh Ernst J. Grube dan melihat pada hal 165 sebuah gambar dari mesjid 'Kutb (Quwaat al-Islam) Delhi' dan ditulis dibawahnya: 'Dibangun oleh Kutb al-din Aibak di bentengnya di Lallkot dekat Delhi Tua thn 1193.
Mesjid itu merupakan monumen arsitektur Islam paling tua di India dan merupakan kombinasi tradisi2 lokal, pra-Islam dan bentuk2 arsitektur yg diimpor dari jaman sebelumnya. MESJID ITU DIBANGUN DIATAS PUING2 KUIL JAIN.' Jadi, monumen Islam tertua di India dibangun atas 'puing2 kuil Jain.'"


Sita Ram Goel dkk menelusuri VANDALISME BUDAYA BESAR2AN INI dlm buku mereka Hindu Temples - What Happened to Them (Kuil2 hindu dan Apa yg Terjadi Pada Mereka).

Ketahuilah wahai kafir, bahwa jihad terhdp budaya non-Muslim ini BUKAN sebuah hal masa lalu.

Grand Mufti Ali Gomaa dari Kairo, mengutip nabi Muhammad sbg mengatakan bahwa para pemahat patung akan berada diantara mereka yg akan menerima hukuman paling keras pada Hari Kiamat. Sheikh Youssef Al Qaradawi setuju bahwa "Islam melarang patung tiga dimensi dari mahluk2 hidup" dan menyimpulkan bahwa "patung2 Mesir Kuno harus dilarang."

Hanya dlm beberapa tahun saja, ribuan gereja dihancurkan di Indonesia dan lebih banyak gereja dan biara2 Orthodox Serbia di Kosovo & Bosnia dihancurkan Muslim. Orang2 Saudi sendiri menghancurkan warisan2 budaya mereka di kota2 spt Mekah dan Medinah. Semua demi menghancurkan pemujaan berhala. Tapi para pengritik tahu bahwa Muslim tidak suka kalau sejarah pra-islam mereka terlalu dikorek2, kalau2 saja mereka menemukan hal2 yg sama sekali bertentangan dgn versi resmi Islam.

Image

Image

Patung2 Buddha raksasa Bamiyan dari abad 5 di Afghanistan dihancurkan oleh rejim Taliban th 2001, yg mengeluarkan fatwa bahwa semua patung2 'menghina Islam' dan merupakan bentuk penyembahan berhala, demikian kata Mawlawi Mohammed Islam Mohammadi, gubernur Bamiyan yg memerintahkan patung2 itu dihancurkan. Bajingan ini kini menduduki kursi di parlemen Afghanistan sejak thn 2005.

Menteri Informasi Taliban, Qudratullah Jamal, mengeluh pd th 2001 bahwa "Penghancuran patung2 raksasa tsb tidak semudah yg dipikirkan orang, karena patung2 itu diukir langsung dari bukit shg menempel dgn kuat pada bukit tsb."

Image
http://www.geocities.com/sidneysee/gallery.htm
Dan patung2 setinggi 53 meter dan 36 meter itu, patung2 Budha tertinggi di dunia, saking sulitnya dihancurkan sampai Taleban harus meminta bantuan engineer dari Pakistan dan Saudi. Akhirnya, setelah hampur sebulan dibom dgn dinamit dan artileri secara non-stop, mereka sukses.
Aurangzeb, raja Mughal yg terkenal dgn fanatisme Islamnya dan suka menindas Hindu di India, juga mencoba menghancurkan patung2 itu namun gagal.

Image
http://www.deeshaa.org/2007/11/13/do-th ... ha-nature/
Satu hal yg dilupakan orang, yi bahwa patung2 Budha Bammiyan sudah dihancurkan/dipreteli Muslim, jauh sebelum datangnya Taleban

Sbg orang Eropa, saya mengkhawatirkan nasib museum Louvre di Paris, the National Gallery di London, De Rijksmuseum di Amsterdam dan lukisan Michelangelo di Sistine Chapel di Roma. Kalau semakin banyak Muslim menguasai tanah kita, maka seni kami juga akan berakhir nasibnya spt patung2 Bamiyan Buddha. Mungkin tidak sekarang atapun besok, tapi tidak mengherankan kalau Muslim akan membakar karya2 seni ini dan menganggapnya sbg KEWAJIBAN SUCI AGAMA.

Karena rekor Muslim menghancurkan seni dan tempat ibadah non-Muslim
dari Mekah sampai ke Malaysia sudah sangat tersohor, ada baiknya kita menjauhkan mereka dari barang2 dan warisan2 seni kami.

Kebebasan berekspresi sama sekali absen dari dunia Islam. Orang Eropalah dan BUKAN MUSLIM yg merupakan pewaris2 tulen budaya Yunani. Kalau dgn mengatakan ini, saya akan dicap Islamofobia, saya juga tidak akan ambil pusing.

-----------------------------------------
Fjordman adalah blogger dari Norwegia. Blognya, Fjordman Blog sudah tidak aktif lagi.
Last edited by ali5196 on Thu Oct 21, 2010 5:35 am, edited 3 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Image
Muslim meminta maaf ? Hanya dlm rekayasa Photoshop ! :lol: :lol:
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Penghancuran Peta Tertua (MADABA) di Yordan
http://www.bible.ca/archeology/bible-ar ... ba-map.htm

Penghancuran peninggalan kuil Solomon oleh Muslim
http://www.bible.ca/archeology/bible-ar ... ogists.htm
Last edited by ali5196 on Thu Oct 21, 2010 5:47 am, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

User avatar
Si Amang Miyang
Posts: 533
Joined: Thu Dec 16, 2010 9:54 am
Location: sebuah toilet yg bernama ka'bah

Re: Penghancuran Obyek2 Sejarah oleh Islam! (Islamic Iconoclasm)

Post by Si Amang Miyang »

wewww...kekerasan sdh jd budaya kyx nich... :-"
User avatar
Al-Kafirun_Mukmin
Posts: 1135
Joined: Sat Jan 22, 2011 7:13 am

Re: Penghancuran Obyek2 Sejarah oleh Islam! (Islamic Iconoclasm)

Post by Al-Kafirun_Mukmin »

Ya ya.. Bukti2 harus d hilangkn.. Jd keliatan bahwa agama itu jatuh dr surga..

Juga, tradisi2 selain Arab harus d hilangkan, jd seluruh bangsa2 d bumi harus jd Arab..
User avatar
jhony_williamson
Posts: 654
Joined: Fri Jul 21, 2006 3:33 pm

Re: Penghancuran Obyek2 Sejarah oleh Islam! (Islamic Iconoclasm)

Post by jhony_williamson »

MAKAM NABI YEHEZKIEL DIRUBAH MENJADI MASJID

Image
pemerintah Irak berencana merubah makam nabi Yehezkiel menjadi Masjid dengan menghilangkan semua tulisan Ibrani dan ornament Ibrani dan yahudi lainnya.Pemerintah Iraq mengumumkan bahwa mereka akan merubah makam kuno tersebut yang terletak di Al-Kifl, kota kecil disebelah selatan Baghdad – Iraq. Pemewrintah AS mengatakan bahwa kebudayaan yahudi yang tersisa dari zaman kuno di Jazirah arab semakin ditekan dan mungkin saja hilang satu persatu.Pemerintah Irak berencana membangun masjid dan menghilangkan semua tulisan Ibrani kuno di makam Yehezkiel. Beberapa laporan juga mengatakan, beberapa tulisan dalam bahasa Ibrani yang ditulis dimakam tersebut juga telah hilang.
Image
Nabi Yehezkiel Hidup di abad ke 6 SM, Dia termasuk didalam Orang buangan yang diangkut raja babel Nebukadnezar dari Yudea ke babel (sekarang Irak). Nubuatan nabi Yehezkiel antara lain bangkitnya Israel Modern (tulang-tulang orang Yahudi) dan juga kembalinya orang Yahudi ke tanah Israel dalam Yehezkiel 36: 22-25.

Ratusan orang yahudi sering mengunjungi kuburan yahudi, sebelum umat Islam dan Kristen juga sering mengunjungi situs ini.

Shelomo Alfassa, Director of Justice for Jews from Arab Countries, melaporkan bahwa “politisi Islam yang menekan pemerintahnya untuk menghapus tulisan Ibrani atau yang berbau yahudi. Dia mengutip dari berita di Irak – Ur News yang menulis bahwa beberapa ornament dari situs nabi yehezkiel ini telah di buang atau dihilangkan.”

Alfassa juga mengutip sumber dari badan antiq atau benda2 purbakala Irak (Iraq’s Antiquities and Heritage Authority) “Bahwa dengan tekanan dari plotisi dan tokoh Islam Irak untuk menghilangkan semua bukti yang menghubungkan Irak – dengan orang Yahudi. Tanah dimana yahudi pernah hidup ratusan tahun lalu sebelum kedatangan Islam ke Irak.”

Alfassa membuktikan dengan tulisan dan report dari Ur News (dalam bahasa inggris): “The officials of the Department of Antiquities and Heritage say that their restoration programme will continue until 2011 and is designed to carry out essential maintenance and prevent the dome and roof from collapsing. But their hidden purpose, sources say, is the removal of features that emphasize a historical connection with the Jews who built the shrine and lived in the city for hundreds of years after the Babylonian exile.”

Sekitar 100.000 yahudi hidup di Irak dalam beberapa decade lalu, sekarang jumlah itu menuru dan mungkin hanya 8-10 orang yahudi di Irak. Prof. Moreh mengatakan “ ada beebrapa” dia menambahkan, “tetapi mereka tidak tahu bahwa mereka adalah yahudi, dalam beberapa kasus, orang tua mereka tidak mengatakan kepada mereka bahwa mereka adalah yahudi.”

Alfassa Menyimpulkan: “Irak – dalam Injil dikenal dengan Mesopotamia – adalah satu daerah penting dalam sejarah Yahudi dimana ini adalah daerah asal mereka—sebab nabi yang dikenal sebagai bapa Orang yahudi (ABRAHAM) berasal dari daerah ini yang dalam Injil dikenal dengan nama Ur Kasdim.

Kejadian 15:7:
Lagi firman TUHAN kepadanya: "Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu."

Makam Yehezkiel menunjukan kepada kita bahwa kuburan ini dibuat pada abad ke 6 SM. Berita ini sangat memprihatinkan disaat isu agama lagi panasnya, khusus untuk Irak masih ada makam beberapa nabi lagi Yaitu: Ezra, Nehemia, Nahum, Jonah dan Nabi Besar macam Daniel juga dimakamkan disana.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Vandalisme Muslim terhdp batu2 nisan Yahudi dan Kristen ... entah dimana nih kejadiannya.LIHAT di menit ke 3.40'. Kemungkinan di Irak atau Syria?


http://www.youtube.com/watch?feature=pl ... ENy9vd_ze0
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

MALI: perpustakaan & manuskrip2 kuno dihancurkan teroris Islam
http://www.guardian.co.uk/world/2013/ja ... anuscripts
1234567890
Posts: 3862
Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am

Re: Penghancuran Obyek2 Sejarah oleh Islam! (Islamic Iconocl

Post by 1234567890 »

muslim kalau engga ngebom atau ngerusak atau mgejarah .... bakalan kurang islami
User avatar
Berto@
Posts: 748
Joined: Thu May 05, 2011 1:27 pm

Re: Penghancuran Obyek2 Sejarah oleh Islam! (Islamic Iconocl

Post by Berto@ »

ali5196 wrote: Mana kalau gitu yg dinamakan "sains Arab ?" Sains Arab gundulmu !
:rofl:
Post Reply