JIHAD MUSLIM di SWISS, JERMAN, BELGIA, BELANDA (Bag 3)

Muslim moderat, radikal, bgm pemikiran mereka & bgm hubungan mereka dgn NON-Muslim, sejarah perlakuan Muslim terhdp NON-Muslim, Dhimmi & Jizyah
Post Reply
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

JIHAD MUSLIM di SWISS, JERMAN, BELGIA, BELANDA (Bag 3)

Post by ali5196 »

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... am-t50355/

Peter adalah murid biasa-biasa saja dan tidak menonjol tapi murid SMP tsb didekati oleh murid Muslim bernama Ali (bukan nama sebenarnya) dgn tujuan agar Peter menerima ajakannya masuk Islam. Pada mulanya persahabatan mereka cukup akrab tapi ayah Ali, yg menjabat imam, mendesak puteranya agar Peter diajak masuk Islam agar 'persahabatan mereka semakin dekat.'

Dlm upanyanya menarik Peter ke Islam, Ali mengejek agama Peter--Kristen--- dan mengejek kepercayaan bahwa Yesus adalah anak Tuhan. Dan saat kelasnya mengunjungi sebuah mesjid, Ali memaksa agar Peter berdoa pada Allah. Ali bahkan sampai memberi rekan2 sekelasnya pamflet2 religius dari mualaf Jerman dan penyebar kebencian---Pierre Vogel-- yang dilarang masuk Swiss.

Peter, namun demikian, memiliki keberanian untuk mengatakan kepada seluruh kelasnya bahwa ia menolak masuk Islam. Jawaban Ali: ''Kau dirasuki setan.'' Kebetulan juga 17 dari 19 murid di kelasnya Muslim semua, shg mereka semua menjauhi Peter. Konflik ini berklimaks pada serangan fisik terhadap Peter dimana Ali melemparkan bola2 pingpong padanya sambil berteriak, ''Mampus elu, Kristen!'

Akibat teror/bullying di sekolahnya ini, Peter menderita sakit di kepala dan perut dan mulai menderita depresi dan ketakutan untuk kesekolah. Ibunya lalu menariknya dari sekolah tsb.

Kini, setelah beberapa bulan, Peter harus menerima terapi psikiatris dan pendidikannya terbengkalai. Menurut dokternya, ''Dalam 3 thn, kasus2 depresi dan absen dari sekolah karena bullying di sekolah ini akibat perbedaan sosio-kultural semakin meningkat.''

Sementara itu, ayah Ali hanya berkomentar, ''Saya tidak pernah memaksa anak saya untuk berdakwah disekolah. Anak2 tidak boleh mempengaruhi sesama rekan sekelasnya secara religius. Katanya, ''Itu tertera dlm Quran.''

Dalam kasus lain, seorang murid muslim memberi ultimatum kepada cewek2 sekelasnya yang suka mengenakan rok pendek dan T-shirt ketat, agar berbusana lebih sopan.

JIHAD IMIGRAN MUSLIM di SWISS & JERMAN (Bag 3)
Faithfreedompedia
Last edited by ali5196 on Mon Mar 03, 2014 2:00 am, edited 2 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

JERMAN: MUSLIM TERIAK2 'KITA KUASAI NEGERI INI & KITA GANTUNG KALIAN SEMUA!'
http://themuslimissue.wordpress.com/201 ... ot-of-you/

Christian Christel Golze dari Heidelberg sedang mengendarai mobilnya. TIGA lelaki dgn jenggot panjang dan tutup kepala koko menaiki mobilnya. Salah satunya melihat kalung salib yg dikenakan Christen, dan berteriak, “Kita hancurkan kalian semua.” Satunya lagi berseru, “Kalian akan ke neraka kalau tidak terima hukum Allah.” Mereka juga berteriak2: 'Babi Kristen! Begitu kita ambil alih kekuasaan, kita gantung kalian semua. Kalau polisi tidak liat, elu udah modar! Kalian tidak bisa apa2, Islam akan berkuasa! Kami gorok leher elu!'

Christel melaporkan insiden ini pada SK Rhein-Neckar Zeitung.

Image
Foto diatas adalah orang2 Kristen Mesir yg sedang dianiayai Muslim

JERMAN: MUSLIM TERIAK2 'KITA KUASAI NEGERI INI & KITA GANTUNG KALIAN SEMUA!'
Faithfreedompedia static
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

''BELGIA NAJIS, KULIT PUTIH NAJIS!'': MUSLIM MENGUSIR KELUARGA BELGIA DARI TEMPAT TINGGAL MEREKA
"Filthy Belgian, Filthy White!": Muslims Drive Belgian Family out of Home District

Saturday, 11 May 2013
http://islamversuseurope.blogspot.co.uk ... slims.html

Nathan, 17, dan keluarganya akan segera pindah dari distrik Cheratte-bas, tempat mereka tinggal selama 15 thn. Alasan: serangan verbal dan fisik oleh Muslim. Suatu malam, Nathan dan pacarnya sedang berjalan pulang ke rumahnya. Ia dicegat seorang pemimpin gang dari distrik itu, Husein, yg berteriak kepadanya, ''BELGIA NAJIS, KULIT PUTIH NAJIS!''

Husein mengatakan bahwa mereka tidak di Belgia, tapi di Turki. Husein lalu memukuli Nathan sampai Nathan hrs dibawa ke RS.

Ibu korban melaporkan kpd kelompok 'Muslim Progresif' tapi apa daya. Demi keselamatan dirinya dan puteranya, mereka harus pindah.

''BELGIA NAJIS, KULIT PUTIH NAJIS!'': MUSLIM MENGUSIR KELUARGA BELGIA DARI TEMPA
Faithfreedompedia static
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

ESSEN/JERMAN: Adu Mulut antar Murid SMP (non-Muslim & Muslim) berakhir dgn si gadis & guru non-Muslim dikeroyok 15 Muslim. Keduanya, murid dan guru luka2 berat & peristiwa ini meninggalkan SHOCK di daerah ybs.


Image
Anna Maria di RS bersama ayahnya: setelah digebuk Muslim sampai pingsan kini ia mengalami geger otak, tulang otak patah, perut memar, darah dalam urine & luka dalam. Kasus masih berjalan.
http://www.bild.de/regional/ruhrgebiet/ ... .bild.html

ESSEN/JERMAN: Adu Mulut antar Murid SMP (non-Muslim & Muslim) berakhir dgn s
Faithfreedompedia static
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Image
Imigran Muslim : tidak bisa kontrol diri, nekad, brutal! 1/3 rakyat JERMAN takut naik transpor umum

Poll baru2 ini menunjukkan bhw rakyat Jerman mulai merasa risih di tempat umum. Apalagi setelah kasus2 kontroversial dimana orang2 Jerman tanpa provokasi dihajar dgn kasar oleh imigran Turki. Bukti lagi bahwa program multi-kultural Eropa gagal total! Dominasi atas tempat2 umum adalah kewajiban utama dlm Islam.

Imigran Muslim : tidak bisa kontrol diri, nekad, brutal! 1/3 rakyat JERMAN takut
Faithfreedompedia static
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

BONN: MUSLIM COBA POTONG LIDAH LELAKI INDIA KRN TOLAK ISLAM
First picture of Indian student in Bonn who was victim of brutal Salafi Muslim conversion, trying to cut his tongue
December 30, 2012

http://www.themuslimissue.wordpress.com ... lude=18042

Image
Korban di RS, Bonn, mendapat perawatan tusukan pada lidah.

Polisi di Bonn menyelidiki serangan terhdp lelaki India 24 thn, siswa asing pada sebuah universitas, pada malam natal 2012.

Menurut korban, ia didatangi dua lelaki yg menanyakan agamanya sebelum menuntut agar ia masuk Islam. Kalau tidak, kata kedua lelaki, mereka akan memotong lidahnya. Mereka berjenggot tapi tidak berkumis, kemungkinan golongan Salafi. Lalu setelah korban mencoba melarikan diri, kedua pelaku mengejarnya dan menyerangnya dari belakang.

Seorang warga melihat korban berhamburan darah di pinggir jalan dan memanggil ambulans.

Image

Ini bukan pertama kalinya aktivitas kaum Salafi di Bonn masuk halaman utama sk. Mei 2012, seorang Salafi ditahan krn menusuk dua polisi selama sebuah protes atas penunjukan kartun Mamad dlm demo partai sayap kanan.

Bulan Desember 2012 ini, seorang Salafi mengancam utk mengambil sandera utk menuntut dibebaskannya pelaku penusukan polisi dari penjara.

Desember ini juga, tas penuh bahan peledak ditemukan di stasiun utama Bonn. Polisi menunjuk pada kaum Salafi.

BONN: MUSLIM COBA POTONG LIDAH LELAKI INDIA KRN TOLAK ISLAM
Mirror: BONN: MUSLIM COBA POTONG LIDAH LELAKI INDIA KRN TOLAK ISLAM
Faithfreedompedia static
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Muslim Jerman Ngamuk krn Dikatakan 'Mudah Ngamuk'!
http://www.examiner.com/article/german- ... redebruary 8, 2014

Badan think tank The Brookings Institute and International Policy Council mengatakan bhw pd pertemuan Feb. 6, 2014 antara pemerintah Jerman dan para pemimpin Muslim Jerman, Muslim ngamuk ketika dikatakan bhw ada hubungan antar Islam dan perkawinan paksa.

Pada konferensi berjudul "Gender Equality as a Common Value" (Persamaan Derajad antar Gender sbg Nilai Bersama), hadirin Muslim MENOLAK membahas topik utama konferensi, mereka bahkan menolak membahas adanya hubungan antara Islam dan perkawinan paksa.

Muslim2 etnik Turki ini bukan hanya ngambek tapi mencoba merubah agenda konferensi dgn menuntut agar 'Islam disamakan derajadnya dgn Kristen' diseluruh Jerman.

Konferensi Tahunan Islam Jerman ke 8, Mei 2013, juga berakhir dgn kegagalan saat mendagri Jerman menghimbau bagi adanya kerjasama antara Muslim moderat Jerman dgn pemerintah utk menangani ekstrimisme Islam.

Malah salah seorang pemimpin Muslim menuduh Jerman mempromosikan 'ekstrimisme dan radikalisme' dgn kurang giat memerangi 'Islamophobia.'
](*,) ](*,)

Cape deh diskusi dgn orang2 spt ini!

Karena merasa kasihan dgn Muslim yg merasa dizolimi, Mendagri Jerman partai liberal, Thomas de Maizière, mengumumkan serangkaian ''inisiatif pro-Muslim.'

Ia menawarkan kpd ratusan ribu orang Turki di Jerman agar secara otomatis mendapatkan kewarganegaraan Jerman (disamping kewarganegaraan Turki mereka). Rencana ini ditentang pihak konservatif.

Begitu merasa diatas awan, berbagai kelompok Muslim Jerman tidak puas dgn rencana ini malah menuntut lebih banyak, termasuk pengakuan resmi atas hari2 perayaan ibadah mereka dan diijinkannya imam2 di rumah sakit, rumah jompo, penjara & unit2 militer.

TUH KHAN?! Dikasih jari, minta seluruh lengan! :vom:

Muslim Jerman Ngamuk krn Dikatakan 'Mudah Ngamuk'!
Mirror: Muslim Jerman Ngamuk krn Dikatakan 'Mudah Ngamuk'!
Faithfreedompedia static
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

SALAFI BAGIKAN QURAN GRATIS BAGI 'SETIAP RUMAH DI JERMAN'
http://www.gatestoneinstitute.org/3007/germany-koran

Kaum salafi Jerman melancarkan promosi Quran besar2an mendistribusikan 25 juta Quran yg diterjemahkan ke bhs Jerman secara gratis. Proyek 'Iqra' ('Baca') ini ditujukan bagi Jerman, Austria dan Swiss.

April 2013, proyek Iqra ini dibawa ke 35 kota Jerman, termasuk Berlin, Cologne, Dresden, Frankfurt, Hamburg, Hanover, Heidelberg, Konstanz, Munich & Osnabrück.

Duitnya dari mana? Mereka mengatakan, mereka meminta Muslim Jerman utk beli Quran yg duitnya dipakai utk membuat Quran gratis bagi kafir. Tuh khan, Muslim moderatpun kongkalikong dgn muslim fundamentalis.

Otorita Jerman mengkhawatirkan proyek Quran gratis ini sbg kampanye Islam radikal.

Dlm upaya menunjukkan diri sbg Muslim moderat, mereka juga menghilangkan semua literatur ttg peran wanita dlm Islam, supremasi hukum syariah atas demokrasi dari pusat2 penjualan mereka.

Bahkan Quran dlm bhs Jerman ini TELAH MENGEDIT AYAT2 YG MENYERUKAN AGAR MUSLIM MEMERANGI KAFIR. Menurut badan intel Jerman, Quran ini 'dihilangkan unsur2 kontroversialnya.'


Walau tidak semua yg menerima Quran gratis ini akan masuk Islam, proyek ini menyebarkan ide2 anti-konstitusional.

Image

Jumlah Muslim radikal di Jerman sedang naik pesat. Menurut badan intel, ada 29 kelompok Islamis di Jerman dgn hampir 35.000 angota yang merupakan ancaman bagi keamanan nasional.

Kepala Serikat Polisi Jerman, Rainer Wendt, sudah mengusulkan agar komunitas2 imigran dan mualaf ini di-infiltrasi. ''Ini satu2nya cara utk memonitor mereka,'' katanya.

"Muslim radikal tinggal disetiap pelosok Jerman. Bahkan lelaki sopan dan murah hati yg tinggal disebelah anda, yg mengantar roti kepada nenek anda setiap pagi, bisa saja seorang teroris (Islamic sleeper cell)," katanya memperingatkan.

Salah satu mualaf terkenal adalah bekas boxer, Pierre Vogel, yg setelah studi di Saudi kini menjadi imam yg melarang Muslim berintegrasi kedalam rakyat Jerman.

Kebanyakan mualaf adalah pemuda2 drop out sekolah dan narapidana. Islam radikal memberi mereka respektabilitas, demikian menurut intel. Sementara kaum radikal dipisahkan dari rakyat umum oleh hukum syariah yg sekarang bersaing dgn hukum pidana Jerman di semua kota2 besar.
Menurut Kirsten Heisig, penulis buku "The End of Patience" (''Berakhirnya Kesabaran''), ''Hukum kami kini diluar kontrol kami. Pengadilan pindah ke rumah masing2 atau kesebuah sistim paralel dimana seorang imam atau seorang ahli Quran memutuskan apa yg harus dilakukan.''

Tuh khan, jumlah Muslim di Jerman cuma 4,3 juta tapi kelakuannya berlagak seakan sudah mayoritas.

Sekarang intel Jerman pusing karena tidak tahu persis brp jumlah Muslim Jerman yg berangkat ke Syria. Diperkirakan jumlahnya antara 400-500. Kesemuanya berangkat dari Turki dan mengaku ke Syria dlm upaya 'humaniter.'

](*,)
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »


Thn 2010: Kirsten Heisig adalah hakim pengadilan remaja, penulis buku yg jadi bestseller ('Berakhirnya Kesadaran'/'Das Ende der Geduld') ttg kriminal2 remaja di Jerman. 80% kriminal remaja ini adalah Muslim dari keluarga imigran yg tidak dapat berintegrasi dan selalu mengungkapkan frustrasi mereka dgn kekerasan. Mereka bahkan tidak sungkan menyerang kepala sekolah & guru mereka. Kepala sekolah yg diwawancarai di video ini bahkan menderita patah tulang krn serangan Muslim.

Heisig mengungkapkan problema yg diakibatkan imigrasi masal dari negara2 Muslim. Ia bahkan mengungkapkan jaringan clan2 Arab yg menginfiltrasi sistim tunjangan Jerman dan membentuk struktur kejahatan terorganisasi. (Imigran2 Muslim menduduki jabatan di departemen kesejahteraan dan men-channel tunjangan bagi sesama Muslim yg se-aliran dan sebagian uang tunjangan disalurkan ke yayasan2 yg mendukung teror)

Karena keberaniannya mengungkapkan sebuah problema yg jarang disentuh politisi (krn takut dicap rasis), ia sering dikritik. Ia berjasa dlm membentuk jaringan keluarga pelaku kriminalitas (Muslim) & korban (non-Muslim). TAPI tragisnya, Heisig ditemukan TEWAS pd gl 3 Juli 2010. Laporan resmi mengatakan ia bunuh diri, tapi banyak yg percaya ia dibunuh. Ia menghilang selama 5 hari dan ditemukan disebuah hutan tanpa anjingnya yg diajaknya berjalan2.

Ia ditemukan dlm keadaan gantung diri di sebuah pohon dgn obat anti-depresi. Kalaupun ia tidak dibunuh, jelas pekerjaannya berhubungan dgn Muslim dan tantangan yg dihadapi dari sesama orang Jerman sendiri sampai bisa mendorong seorang hakim brilyan ke akhir hidupnya. Keluarganya tetap tidak menerima ia bunuh diri krn ia sama sekali tidak menunjukkan tanda2 depresi/sedih dan bahkan sedang merencanakan terbitnya buku keduanya.

Image
Tragis ...

TEWAS
Mirror: TEWAS
Faithfreedompedia static
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Mafia Imports Teen Dealers in Berlin Bestseller by Dead Author
By Catherine Hickley Aug 19, 2010
http://www.bloomberg.com/news/2010-08-1 ... uthor.html

Kirsten Heisig menunjukkan Berlin yg tidak dilihat turis: sebuah tempat dimana anak2 umur 11 menjual heroin dan memperkosa pada usia 13; sebuah tempat dimana remaja2 menyerang pemilik toko dgn senjata tajam dan sekolah2 tidak lagi mampu mengatasi kekerasan.

Sebelum kematiannya yg tragis dan tiba2 bulan Juni 2010, Heisig, 48, adalah hakim pada pengadilan anak2 di Neukoelln, kota rawan kriminalitas (oleh imigran Muslim). Dlm bukunya, Berakhirnya Kesabaran, ia bercerita ttg pedagang heroin 11 tahun bernama Jamal yg ditangkap polisi sampai 14 kali. Heisig tanpa tedeng aling menunjukkan lingkungan anak2 spt Jamal: clan2 mafia Arab yg menyelundupkan anak2 lewat Lebanon utk menjual narkoba dari Timur Tengah.

Clan2 ini digambarkan sbg ''orang Palestina tidak berkewarganegaraan'' dgn etnik Kurdi-Lebanon yg beroperasi dlm sebuah masyarakat, yg dikatakan Heisig sbg masyarakat paralel yang 'kriminal murni.'

Anak2 dibawah usia 14 tidak bisa diadili menurut hukum Jerman. Mrk juga tidak bisa dideportasi krn paspor mereka disita oleh para penyelundup manusia di pesawat. Polisi hanya bisa membawa mereka ke rumah2 panti asuhan yg membiarkan mereka keluar masuk dgn bebas. Akibatnya, Jamal dkk kembali berdagang narkoba di stasiun2 kereta bawah tanah.

Neukoelln, distrik Berlin Barat yg merupakan yurisdiksi Heisig, berpenduduk 300.000. 40% berlatar belakang imigran. Pengangguran 19%, dan diantara keluarga imigran jumlahnya 2x lebih besar. 99% pelaku kriminal serial di thn 2008 adalah ; 43% oleh orang2 'Palestina tidak berkewarganegaraan' & 34% orang Turki.

Sebuah pola kelakuan sangat nampak, tulis Heisig: lelaki sering dimanja oleh ibu mereka dan dibesarkan tanpa disiplin orang tua. Orang tua yg tidak fasih berbhs Jerman tidak peduli dgn keluhan dari sekolah ttg kelakuan anak2 mereka dan malah menuduh guru sbg rasis.

Akibatnya, anak2 macam ini pindah sekolah berkali2 dan pada usia 10 atau 11 mereka drop out sekolah, merongrong anak2 lain utk memberikan mereka uang dan kalau menolak, mereka menggunakan kekerasan.

“Kebanyakan anak muda Turki dan Arab tidak peduli dgn aturan atau hukum Jerman. Mereka tidak peduli dgn nilai2 disini,'' kata Heisig. Keluarga2 Muslim mengurung puteri2 mereka, shg lelaki2 Muslim melampiaskan nafsu sex mrk pada wanita2 kulit putih. Pacar2 non-Muslim ini sering mengeluh ttg kelakuan pacar mereka yang sangat posesif dan mengancam. Lelaki2 macam ini kalau ditolak cintanya sering membalas dendam dgn melakukan PEMERKOSAAN BRUTAL oleh si lelaki DAN GANGNYA, dan kesemuanya direkam di telpon genggam mereka, tulisnya.

“Pada saat remaja2 ini dihadapkan pada saya, hidup mereka sudah semrawut,'' katanya. ''Yang paling mengkhawatirkan adalah bhw pengadilan kami hanya beroperasi spt bengkel tambal sulam, mencoba mereparasi mobil rongsok.''

Heisig mengeluh bhw kasus remaja2 ini sampai memakan waktu berbulan2 sebelum sampai ke pengadilan. Oleh karena itu ia memperkenalkan sebuah sistim dimana remaja bermasalah bisa dihadapkan pada pengadilan dalam bbrp minggu saja. Kalau tidak, mereka lupa akan kejahatan mereka atau bahkan melakukan kejahatan baru.

Ia berkampanye bagi dikuranginya tunjangan bagi orang tua kalau anak mereka absen dari sekolah atau tidak berdisiplin, bagi diadakannya fasilitas panti2 utk menampung anak2 spt Jamal dan memperbaiki koordinasi antara sekolah, polisi dan pengadilan. Ia juga menegaskan pentingnya sekolah2 bhs Jerman bagi kelaurga2 imigran.

Akibat tindak tegasnya ini ia sering dianggap sbg 'Hakim Teroris Neukoelln' yg tidak kenal ampun. Padahal ia melakukan semua ini hanya dgn satu tujuan, agar generasi masa depan juga memiliki kesempatan spt yg didapatkan dirinya. Jasa Heisig dlm mempercepat proses peradilan bagi kriminal2 remaja sangat efektif sampai sekarang. Jaringan kriminal Muslim yg dibongkarnya menjadi perhatian polisi. Tragis bhw ia tidak bisa mencapai semua tujuannya.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Sebelum Hakim Kirsten Heisig, (mantan) bankir Bank Sentral Jerman, THILLO SARAZIN juga membongkar keadaan Muslim di Jerman:
banker-jerman-islam-gagalkan-integrasi-muslim-t40273/


Isi buku Thillo (Deutschland Schafft Sich Ab):
"Imigrasi Muslim adalah yang paling banyak menyedot jaminan sosial dan penyebab kriminalitas."

"Tidak ada agama yang begitu dekat hubungannya dengan kekerasan, kediktatoran dan terorisme, seperti Islam."

"Anak2 lelaki diajarkan kesiagaan fisik dengan kekerasan … demi 'kehormatan'. Semakin tidak sukses para lelaki muda di sekolah---malah prestasi mereka lebih parah dari anak2 perempuan Muslim--semakin mereka menganggap serius peran ini."

"Di Berlin, 20% dari semua tindakan kekerasan dilakukan oleh 1.000 pemuda Turki dan Arab, yang hanya 0.3% dari seluruh penduduk Berlin."

"Pengukuran kemauan berintegrasi adalah sikap mereka terhdp perkawinan. Dalam hal ini juga, keadaan tidak sedap. Hanya 3% lelaki muda dan 8% wanita muda migran Turki menikahi orang Jerman. Diantara migran Rusia, angkanya justru sangat kontras, yi sampai 67%."

"Proporsi cacad mental/bawaan diatas rata2 [karena perkawinan diantara sepupu] diantara kaum migran Turki dan Kurdi. Tapi, topik ini ditutup2i." Tidak sulit untuk menghubungkan faktor cacad bawaan ini degnan kegagalan penduduk keturunan Turki di sekolah2 Jerman."
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

HURU HARA 3 HARI PRA-RAMADAN di Hamburg/JERMAN. Polisi Tuding Kebijakan Imigrasi yg Gagal dan MInta Politisi agar BUKA MATA!
11JULI 2013
http://midnightwatcher.wordpress.com/20 ... -policies/



Di Hamburg-Altona terjadi huru hara selama 3 malam dimana mass menyerang polisi. Huru hara dimulai Kamis malam ketika pengendara motor diganggu/dirusak penglihatannya oleh senjata laser yang digunakan sekelompok anak muda (tahu dehh siapaaa ... :supz: ). Polisi intervensi tapi mereka dihadang dan diserang dgn batu oleh 150 orang. 3 mobil dibakar.

Image

16 pelaku huru hara kini diperiksa.

Bagi polisi, kelakuan minus anak2 muda dgn latar belakang imigran adalah tanda gagalnya kebijakan imigrasi. Menurut serikat polisi, para politisi 'sebaiknya buka mata kalau mau menghindari keadaan parah spt yg nampak di Stockholm, London and Paris.’

HURU HARA 3 HARI PRA-RAMADAN di Hamburg/JERMAN. Polisi Tuding Kebijakan Imigrasi
Mirror 1: HURU HARA 3 HARI PRA-RAMADAN di Hamburg/JERMAN. Polisi Tuding Kebijakan Imigrasi
Faithfreedompedia static
Post Reply