sebetulnya pertanyaan mbak air ini yang "pintar" (tapi pintarnya dalam tanda petik )AIR wrote:Mungkin ada yang menjawab.. tidak ada artinya.
Saya akan menanggapi sebelum ada jawaban demikian. Manusia yang menciptakan simbol-simbol PENTING; seperti simbol kenegaraan bukan melakukan perbuatan iseng-iseng konyol. Ini Tuhan lho... Yang katanya maha pintar, maha kreatif, dan melebihi manusia. Apakah tuhannya Islam sedang melakukan perbuatan iseng-iseng karena tidak ada kerjaan di syurga? Berarti apa yang dikerjakan manusia di dunia ini dalam mencipta simbol lebih berfaedah dan bernilai dari pada apa yang dikerjakan tuhannya islam (bila hajar aswad tak punya makna).
Lagi, jika hajar aswad tidak memiliki arti apa pun, saya dapat mengatakan bahwa hajar aswad tidak ubah hanya seonggok sampah tak bernilai. Tidak punya makna apa-apa bentuknya. Atau seperti batu kali yang bentuknya serampangan. Jadi tidak perlu makna apa-apa ketika diputari dan diciumi.
SIlahkan, saya menunggu muslim memberi jawaban yang lebih pintar.
AIR
bentuk hajar aswad yang tidak ada artinya dimaknai fula Hajar Aswad tidak ada artinya..
coba lihat yang di blod merah....kata "bentuk"nya kemana ya , hahaha