Ajaran Islam menurut Adadeh (& suara_hati)

Khusus bagi debat-diskusi one-to-one secara serius dan intelektual seputar Islam yang dimoderasi dengan ketat. Anggota yang melontarkan caci-maki dan hinaan yang bersifat ad-hominem akan dikeluarkan dari forum khusus ini. Silakan kontak Forum Admin atau Moderator untuk mendapatkan akses di Ruang Bedah Islam.
suara_hati
Posts: 199
Joined: Fri Feb 01, 2008 11:13 pm

Post by suara_hati »

Pak Dahlanf,

Terimakasih.

Keputusan murtad saya tidak terjadi begitu saja. Ini adalah keputusan yang sangat sulit.

Orang tua, mertua, teman-teman dekat saya semuanya muslim dan saya melihat mereka orang yang baik. Dari cara anda berdiskusi, saya bisa merasakan bahwa anda juga orang yang baik. Saya mencintai dan menghargai mereka dan anda. Banyak orang (muslim) yang berasumsi bahwa orang-orang “murtad” seperti saya membenci muslim. Mereka banyak juga yang berasumsi bahwa orang murtad karena memiliki pengalaman yang jelek dari muslim, atau mendapat perlakukan yang jelek dari muslim. Asumsi ini tidak benar, paling tidak bagi saya dan banyak teman FFI disini.

Proses keputusan murtad saya justru mulai terjadi saat saya mulai mau lebih mendalami islam, berdasarkan sumber-sumber islam yang dipercaya, Quran & Tafsir, Hadiths, sirat Nabi. Saya berusaha mencari klarifikasi hal-hal yang saya pertanyakan (termasuk kedua ayat diatas) atau hal-hal negatif yang dituduhkan pada islam dari banyak forum diskusi islam, dari tulisan-tulisan para ahli islam. Saya berusaha memahami apa yang mereka sampaikan. Apa yang anda (dan para ahli islam) jelaskan dalam kedua ayat tsb bukan sesuatu yang baru buat saya.

Fakta yang disajikan oleh sumber-sumber islam menyatakan bahwa kedua ayat yang kita diskusikan turun pada saat perang Badr. Berdasarkan konteks kedua ayat tsb, akal saya juga mengatakan demikian. Fakta tsb bukan karangan saya tapi sesuai dengan apa yang disajikan para ahli islam.

Saya kutipkan salah satunya dari tulisan Haekal “Sejarah Hidup Muhammad (terjemahan Indonesianya bahkan mendapat kata pengantar dari Hamka, salah satu orang yang sangat dipandang oleh kalangan muslim Indonesia dan dunia):
Dalam keadaan Nabi dan sahabat-sahabatnya yang
demikian inilah kedua ayat ini turun:

"O Nabi! Bangunkanlah semangat orang-orang beriman itu dalam
menghadapi perang. Bila kamu berjumlah duapuluh orang yang
tabah, mereka ini akan mengalahkan duaratus orang. Bila kamu
berjumlah seratus orang, niscaya akan mengalahkan seribu orang
kafir; sebab mereka adalah orang-orang yang tidak mengerti.
Sekarang Tuhan meringankan kamu, karena Ia mengetahui, bahwa
pada kamu masih ada kelemahan. Maka, jika kamu berjumlah
seratus orang yang tabah, akan dapat mengalahkan duaratus
orang, dan jika kamu seribu orang, akan dapat mengalahkan
duaribu dengan ijin Allah. Dan Allah bersama orang-orang yang
berhati tabah." (Qur'an, 8:65-66.)


Itu faktanya. Fakta ini menunjukkan ketidak tahuan Allah. Karena akal dan hati saya mengatakan bahwa tidak mungkin Allah yang Maha-Tahu memiliki keterbatasan seperti ini, maka saya meyakini bahwa kedua ayat itu adalah kata-kata Muhammad dan bukan firman Allah.

Sebaliknya bagi anda dan para ahli islam, karena iman anda mengatakan bahwa kedua ayat itu adalah firman Allah, maka tidak mungkin fakta diatas dipahami sebagai ketidak tahuan Allah. Jadi, disini iman islam anda yang membuat kesimpulan dengan membuat fakta-fakta tsb sesuai dengan iman anda.

Fakta yang ada menunjukkan bahwa (8:65) diganti dengan (8:66) akibat adanya protes, tetapi iman anda menyangkal hal ini dengan mengatakan bahwa kedua ayat ini diturunkan untuk kondisi yang berbeda. Anda melihatnya seolah-olah kedua ayat ini seperti target penjualan yang ditetapkan oleh suatu perusahaan. Pada waktu belum sukses, perusahaan itu menetapkan target yang sangat sulit bagi masing-masing orang, dan setelah mereka sukses maka target untuk setiap orang bisa diturunkan. Dengan begitu anda merasa tetap bisa meyakini kata-kata tsb sebagai firman Allah dan lebih jauh melihat betapa Allah maha bijaksana dengan meringankan beban yang harus dilaksanakan umatnya.

Dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj, Allah digambarkan begitu “****” dengan memerintahkan sholat fardhu 50 kali sehari-semalam, seolah-olah tidak mengetahui kemampuan muslim. Muhammad, atas saran Musa, terpaksa naik-turun untuk meminta keringanan perintah ini dengan alasan bahwa perintah itu sangat berat. Tawar menawar terjadi dari 50x, turun menjadi 10x dan seterusnya sampai akhirnya sepakat dengan perintah shalat 5x sehari semalam.

Saya tidak perlu mempersoalkan hal-hal gaib dalam cerita tsb (karena hal ini tidak membutuhkan bukti apapun, tinggal percaya atau tidak, itu saja). Yang saya persoalkan adalah hal-hal yang bisa saya cerna dengan akal dan hati saya. Tawar menawar perintah Solat itu dapat dengan mudah saya cerna dengan akal. Cerita ini bagi akal saya hanya menunjukkan ketidak tahuan Allah akan kemampuan muslim. Ketidak-tahuan mencerminkan keterbatasan yang merupakan lawan dari ke Maha-Tahuan Allah. Dengan demikian akal saya mengatakan bahwa semua itu adalah kata-kata Muhammad.

Para ahli fiqh islam perlu menetapkan konsep ‘Aulu dalam pembagian harta warisan untuk mengkoreksi firman Allah dalam Quran. Hal ini menunjukkan ketidaktahuan Allah sehingga firmanNya perlu dikoreksi supaya bisa diterapkan. Karena tidak mungkin Allah tidak tahu, maka akal saya mengatakan bahwa semua itu hanya kata-kata manusia, yaitu kata-kata Muhammad.

Saya merasa anda termasuk orang yang cukup berani membaca apa-apa yang disampaikan di forum FFI. Banyak muslim yang saya kenal sama sekali tidak mau membaca hal-hal seperti ini dan menganggapnya hanya sebagai sampah dan fitnah. Orang tua saya bahkan tidak mau mendengar pertanyaan mendasar seperti “Siapa yang mengatakan bahwa Quran berasal dari Allah?” Mempertanyakan hal ini buat mereka akan membawa seseorang menjadi murtad.

Saya hanya berharap bahwa anda bisa menemukan “kebenaran” yang anda cari. (meskipun anda bilang bahwa sekarangpun anda sudah merasa menemukan “kebenaran” itu). Saya yakin bahwa dengan informasi yang lebih banyak dan lengkap, keputusan apapun yang kita ambil akan lebih baik daripada keputusan yang dilakukan tanpa informasi yang cukup.
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Post by dahlanf »

suara_hati wrote:Karena tidak mungkin Allah tidak tahu, maka akal saya mengatakan bahwa semua itu hanya kata-kata manusia, yaitu kata-kata Muhammad.
Setahu saya, terlalu hebat dan terlalu luar biasa jika Quran itu bikinan Muhammad. Yang tidak pernah membuat buku sebelumnya. Apalagi jika kita tahu bagaimana beliau menyampaikan pada sahabat-sahabatnya setiap ayat atau beberapa ayat, setiap waktu dalam berbagai kondisi.

Dalam berbagai kondisi, tapi mutu bahasanya sangat terjaga, fasih dan tidak ada kata-kata yang sia-sia. Terlalu kagum kita pada Muhammad saw jika Quran itu bikinan beliau sendiri. Yang lebih masuk akal menurut saya, adalah jika Muhammad hanya menyampaikan saja apa yang beliau terima. Seperti dulu Musa as juga menerima wahyu, demikian juga Isa as menerima wahyu.

suara_hati wrote:Saya merasa anda termasuk orang yang cukup berani membaca apa-apa yang disampaikan di forum FFI. Banyak muslim yang saya kenal sama sekali tidak mau membaca hal-hal seperti ini dan menganggapnya hanya sebagai sampah dan fitnah. Orang tua saya bahkan tidak mau mendengar pertanyaan mendasar seperti “Siapa yang mengatakan bahwa Quran berasal dari Allah?” Mempertanyakan hal ini buat mereka akan membawa seseorang menjadi murtad.
Untuk pengalaman saja, kawan.
Saya juga punya beberapa buku yang mengkritik Islam. Saya membuat buku juga untuk jawabannya yang saya persembahkan untuk keluarga saya.

Saya melakukan analisa dan mempelajari apa-apa yang dikatakan oleh orang-orang yang memusuhi Islam karena ingin tahu saja, dan jika saya ada waktu saya cari-cari jawabannya juga menanyakan pada beberapa orang, serta mencari jawaban-jawabannya dari beberapa buku yang lain.

Saya setuju dengan Anda dalam hal akan menjadi murtad. Menurut saya hanya jika kita tidak punya bekal pengetahuan yang kuat. Menurut saya saja, banyak yang dipermasalahkan itu adalah hal yang sederhana kok kawan. Mungkin memang cara pandang orang itu bisa berbeda. Karena perbedaan pengetahuan.

Seperti yang mengkritik tata bahasa dalam Quran yang ditampilkan di web ini. Ketika saya tanyakan pada teman saya yang lebih paham bahasa Arab dari saya, eh saya malah ditertawakan.
Ketika saya dijelaskan oleh teman saya ini saya baru paham, oh, cuma begitu saja. Tidak ada apa-apanya. Saya kok makin yakin banyak dari alasan-alasan dan hujah yang digunakan dalam mengkritik Islam itu hanya sekedar untuk menjaring orang-orang yang pengetahuannya kurang.

Dibuat seolah-olah canggih bisa bahasa Arab, ngerti kitab tafsir, ahli hadist, tapi kesimpulannya jauh dari logika dan nalar orang-orang yang tahu.

Ok. Saya kasih bocoran ya, ini semua saya lakukan untuk menjadi bahan dalam tulisan saya. Mengerti ya kawan. Juga sambil mencari cara agar para pengkritik Islam tersebut menyebutkan dalih yang mudah dibantah bahkan oleh orang yang paling lemah pengetahuannya.
suara_hati wrote:Saya hanya berharap bahwa anda bisa menemukan “kebenaran” yang anda cari. (meskipun anda bilang bahwa sekarangpun anda sudah merasa menemukan “kebenaran” itu). Saya yakin bahwa dengan informasi yang lebih banyak dan lengkap, keputusan apapun yang kita ambil akan lebih baik daripada keputusan yang dilakukan tanpa informasi yang cukup.
Setuju. Jika Anda berkenan, kasih tahu saya, apa tujuan Anda mau peduli dengan kemurtadan orang lain. Jika Anda Islam, Allah akan memberikan balasan yang besar bagi orang-orang yang mau beramar makruf nahi mungkar. Dan kebenaran yang utama yang telah dicontohkan pada umat-umat terdahulu adalah penyangkalan akan sesembahan yang hak yang lain selain Allah, pemilik dan penguasa Alam semesta berserta seluruh isinya.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

dahlanf wrote:Link tersebut adalah:
1. I am a terorist.....
http://www.youtube.com/watch?v=JQXh20OuhIc
Pak dahlanf, karena itulah dari sejak posting2 awal saya, saya bertanya pada Anda berkali-kali tapi sampai detik ini Anda masih tidak mampu menjawabnya:
APAKAH DEFINISI TERORIS?
Juga jangan lupa, saya minta apakah definisi perkosaan dan toleransi beragama?
2. Pendeta Masuk Islam.......Mana mungkiniiiiiiin http://www.youtube.com/watch?v=pn0iPlWQNlI
Ini sampah belaka, sebab tidak menyangkal kebenaran bahwa Muhammad memang menghalalkan penjarahan, perampokan, perkosaan, pedofilia, kawini menantu sendiri, poligami, dan hal2 zalim yang sudah saya sebutkan di posting sebelumnya. Memang jika seluruh pendeta, biksu, atau whoeverlah masuk Islam, itu berarti Islam baik? Jauh ka enya, atuh jang.
3. Ilmuwan masuk Islam....Kagaaaaak Bangeeeeet Deh
http://www.youtube.com/watch?v=dK00xTkMGO0
Sama, ini juga sampah. Ini juga tidak memungkiri kenyataan Muhammad melakukan segala kezaliman seperti yang saya sebutkan di posting sebelumnya.
4. Waaaah Inni Baru Hottttttt, Artis The Girl Nex door Man!!!!
http://www.youtube.com/watch?v=63OkUcim8M0
Link apaan sih ini? Kok tidak bisa dibuka? Daripada nonton video2 tak senonohNih, aku beri berita yang bermutu:
Murtad dari Islam di Malaysia

Main article: Status of religious freedom in Malaysia
In recent years this topic has started to create a debate within Malay society and politics. The most documented case was that of the Sky Kingdom which was seen as the litmus test for religious freedom.

Head of the Malaysian State of Perak Mufti (religious head) Dato' Seri Haji Harussani Zakaria announced that there are about 650,500 Muslim apostates in Malaysia in 2005. This figure includes about 300,000 Malay Muslims who have declared themselves Christians. This announcement was made on a TV Forum entitled "Pekerti Islam" in the Malaysian State of Kedah recently which was aired by RTM (Malaysian TV & Radio Department) in April 2006. Another 300,000 Muslims are in the process of filing for apostasy while the rest are filing to have their Muslim name changed to "other religion name."

"This figure does not include individuals who don't do salat, don't fast, and break all the tenets of Islam", he said. According to the Perak Mufti he has personally received a letter from the American Christian Missionary Association which accuses the Malaysian/Perak religious authorities of being cruel (or mean) for not allowing about 95,000 Malay Muslims to convert to Christianity.
Masak sih....
ImageImageImageImageImage
ImageImageImageImageImage
ImageImageImageImageImage
ImageImageImageImageImage
ImageImageImageImageImage
ImageImageImageImageImage
ImageImageImageImageImage
ImageImageImageImageImage
ImageImageImageImageImage
ImageImageImageImageImage
ImageImageImageImageImage
ImageImageImageImageImage
ImageImageImageImageImage
ImageImageImageImageImage
ImageImageImageImageImage
ImageImageImageImageImage
ImageImageImageImageImage
ImageImageImageImageImage

Yang rame2 murtad ke Hindu juga banyak lhooo.
10.000 Muslim Jawa Murtad ke Hindu
HIDUP MURTAAADDD!!
6. 20 ribu pertahun...?????? Kagak Percayeeeee
http://www.youtube.com/watch?v=Rol7Ep2niZU

Video NBC itu sudah kuno, dan sudah terbantahkan sendiri oleh kenyataan jumlah Muslim Amerika sekarang justru turun dibandingkan sebelum 9/11. Pedih euy....
Pew Survey Menunjukkan Jumlah Masyarakat Muslim-Americans Lebih Sedikit dari yang Diperkirakan Sebelumnya

Survei Pew menunjukkan data penting tentang jumlah dan status masyarakat Muslim Amerika.
Survei Pew membenarkan penghitungan jumlah masyarakat Muslim yang dilakukan oleh Thomas Smith. Survei Smith menunjukkan jumlah Muslim Amerika sekitar 1,9 juta di tahun 2000 dan angka ini jauh lebih rendah daripada perkiraan yang diajukan organisasi2 Muslim seperti CAIR. Organisasi2 Muslim menyatakan bahwa jumlah Muslim Amerika adalah sekitar 6-8 juta dan di atas jumlah masyarakat Yahudi Amerika. Haverford College Political Scientist Harvey Glickman yang adalah pejabat dari Foreign Policy Research Institute baru2 ini juga menyatakan jumlah Muslim Amerika di atas jumlah Yahudi Amerika. Jumlah yang dibesar-besarkan ini seringkali diakui oleh banyak organisasi dan pusat penelitian seperti ensiklopedia2 dan informasi dari website2 internet. Survei Smith menunjukkan jumlah Muslim Amerika di tahun 2000 adalah sekitar 1.9 juta dan paling banyak sekitar 2.8 juta. Survei ini dipertanyakan kesahihannya oleh para Muslim karena survei Smith dilakukan berdasarkan permintaan organisasi Yahudi Amerika.

Survei Pew yang diadakan baru2 ini membenarkan ketepatan penghitungan Smith dengan menyatakan jumlah Muslim Amerika sekitar 2,35 juta. Dari jumlah ini hanya sekitar 24% atau 600.000 adalah Muslim dari negara2 Arab. Perlu waktu untuk mengetahui apakah media dan sumber2 informasi lainnya akan terus menggunakan data jumlah Muslim Amerika yang dibesarkan dan dikeluarkan oleh organisasi2 Muslim.

Survei ini juga menunjukkan bahwa Muslim Amerika jauh lebih menyatu secara ekonomi dan budaya dengan masyarakat Amerika lainnya dibandingkan Muslim Eropa dengan masyarakat Eropa umumnya.
=================================

Pertanyaannya sekarang:
KALAU ISLAM MEMANG MAJU PESAT DI AS, KENAPA TAHUN 2000 JUMLAH MUSLIM MENCAPAI 2.8 JUTA, TAPI TAHUN 2007 JUMLAHNYA MALAH BERKURANG JADI 2.3 JUTA???
7. Why....................
http://www.youtube.com/watch?v=N48Ymna9q8k
Mengapa dulu tidak ada yang seperti ini:
ORGANISASI MURTADIN BELANDA
ORGANISASI MURTADIN INGGRIS
ORGANISASI MURTADIN JERMAN
ORGANISASI MURTADIN SKANDINAVIA
11. Yahudi dan Kristen masuk islam......yang benner Looo!!!!! Jangan Mimpi Disiang Bolong dong!!
12. 135 Orang Sekaligus Masuk Islam....???....DiAmerika Lagi.....??? Boong Banget Tuh, Klo Bener GUE TUTUP Ni FAITH Freedom!!!!Tapiiiiii.....Enggak Jadi aja Deh!!
http://www.youtube.com/watch?v=36Glj_FA ... re=related
Paling2 murtad lagi. Silakan lihat dan dengar film ini, dari sumber Islam sendiri:
Imam Islam: 75% Mualaf AS jadi Murtad

Juga di sini:
Dr. Ilyas Ba-Yunus: 75% Mualaf AS jadi Murtad dalam Waktu Setahun Saja!
Dr. Ilyas Ba-Yunus
Emeritus Professor of Sociology
bayunus at cortland.edu
http://www.youtube.com/watch?v=84ZtVLI5 ... re=related
Terima kasih atas penjelasannya.
Terima kasih kembali.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

dahlanf wrote:Akhirnya Pak Adadeh menyetujui atas perlu nya perang (memerangi) untuk orang-orang yang tidak mengikuti ajaran yang benar (menurut orang itu benar).
Memang sudah sewajarnya untuk balik kembali memerangi agama zalim (penghalalan pedofilia, perkosaan, penjajahan, pemancungan orang2 tak berdaya, perampasan, penjarahan, perampokan, intoleransi beragama).
Dengan cerdas, logis dan jujur, serta saling menghormati pendapat orang lain.

Itu sih aturan kafir. Sudah saya katakan, dalam Islam, jika kau nantinya mengganti dakwahmu dengan jihad bom dan granat, hal itu halal2 saja. Malahan jika kau mati syahid dalam jihad membunuh kafir, maka kau pasti masuk surga Islam. Tapi jika kau mati saat berdakwah, kau masih harus dibakar di api neraka (Q 19:71), dan lama pembakaran tergantung dari berapa banyak hasanat dan sayaat-mu. Bisa setahun, bisa seratus tahun, bisa seribu tahun... Selamat jadi muslim panggang, yaaa? :lol:
Untuk kami ada tambahannya Pak:
Rendah hati (tawadlu’) dan kami hanya kepada Allah Ta’alah berserah diri
29:46: Dan janganlah kamu berdebat denganAhli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, ....
Ayat ini ditujukan untuk cara berdebat dengan ahlikitab (orang-orang yang pernah mempelajari kitab-kitab).
Berdasarkan tafsir Suyuti, ibn Kathir, berhubungan dengan al-Nasikh wal-Mansoukh, ayat pedang Q 9:5 membatalkan 124 ayat2 pengampunan dan perdamaian bagi kafir, termasuk ayat Mekah yang kau kutip di atas. Ayatmu sudah kadaluwarsa. Memang Islam punya dua wajah: Mekah (lunak) dan Medinah (zalim).
kayaknya ini aliran yang dibuat di FFI ini oleh pendirinya yang dia sendiri juga tidak suka, dengan mengajak untuk menjauhi aliran itu.
Aliran kami tidak pernah mendapat ajaran seperti itu.
Tapi begitulah yang tertulis dalam Qur'an, ahadis, dan Sirat. Mau gimana lagi?
29:49:Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.
Apakah definisi zalim dalam Islam itu termasuk: perkosaan terhadap kafir, perampasan, perampokan, dan penjarahan harta kafir, pemancungan terhadap tawanan2 perang kafir yang sudah tidak berdaya lagi, perbudakan wanita dan anak2 kafir, pembunuhan wanita dan anak2 kafir, perkosaan terhadap wanita kafir di hadapan suaminya, pedofilia?
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

dahlanf wrote: Islam tidak boleh baik, agar golongan mereka kelihatan lebih baik.
Yang baik, dan logis, diputar jadi jahat, kejam dan tidak masuk akal.
Dengan alasan yang terkadang sangat kelihatan sekali kalau hanya dibuat-buat.

Sangat menarik untuk mendapatkan pengalaman.
Tolong jelaskan apa sih kebaikan Islam itu, pak.
Bagian mana yang diputar jadi jahat, kejam, dan tidak masuk akal?
Silakan ajukan datanya yang lengkap yaaa...? Anda ini berkali-kali menuduh saya berdusta, memutar balik, mengarang alasan, tapi sebaliknya Bapak sendiri tidak bisa membuktikan tuduhanmu.
Ini yang saya suka dari Pak Adadeh. Data yang lengkap.
Memang begitulah jika saya berdebat:
(1) data yang lengkap dari sumber Islam; dan
(2) kenyataan di dunia nyata
Keduanya adalah senjata paling mujarab bagi pemurtadan.
Jika Muslim di dunia nyata berperilaku manis, penuh toleransi, lemah-lembut, kasih sayang pada kafir, wah jelas usaha pemurtadan FFI pasti gagal melulu dan sia2 belaka. Tapi kenyataan di lapangan memang menunjukkan bahwa banyak Muslim yang bertingkah laku sesuai dengan kezaliman nabinya, sehingga keterangan FFI berhubungan kuat dengan keadaan di dunia nyata. Coba dengar saja khotbah2 Jum'at dari para khatib atau imam mesjid: penuh kebencian, iri hati, dusta, dan fitnah terhadap kafir, apalagi kafir Yahudi dan Amerika. Belon lagi Muslim2 yang poligami (lihat tuh contohnya Aa Gym yang akhirnya malah dimusuhi Muslim sendiri... aneh tapi nyata), Muslim2 pedofil yang mengawini anak2 perempuan ingusan di kampung2 (kalau di kota sih bisa dirajam sesama Muslim yang non-pedofil). Sungguh menjijikan. Juga tidak lupa segala pemboman dan pemancungan yang terjadi di berbagai pelosok tanah air, penghancuran kuil2 Hindu, gereja, kelenteng Budha sambil jerit2 Allahuakbar. Lalu berbagai keputusan daerah yang menyudutkan kafir. Belon lagi Muslim ngotot minta Syariah segala, tanpa peduli dengan keinginan para kafir sedarah setanah air yang jelas tidak mau diperintah di bawah Syariah. Bukankah ini semua bertentangan dengan cita2 luhur dan mulia para pendiri negara Indonesia?

Silakan lihat lagi Sila 1 Pancasila:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
a. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaanya dan ketaqwaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
c. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
d. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
e. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
f. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing masing
g. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Butir2 sila pertama Pancasila itu begitu indah, luhur, penuh toleransi, dan sangat bijaksana. Bandingkan dengan perintah Muhammad untuk memerangi kafir sampai tiada syrik lagi, dan agar Islam jadi agama dominan. Muslim yang mati berjihad melawan kafir malah dikasi garansi masuk surga, sedangkan Muslim yang bertoleransi terhadap kafir malah dibakar di api neraka. Ini ajaran gila, ya?

Meskipun para bapak pendiri negara kita mayoritas beragama Islam, mereka tahu bahwa Islam adalah sumber perpecahan, permusuhan, dan kebencian karena sifatnya yang totalitarian, otoriter, intoleran, memusuhi agama lain, mau benarnya sendiri, jihad guna melakukan Islamisasi, dll. Karena itulah para pendiri RI tidak sudi menggunakan Syariah sebagai dasar hukum Indonesia, tapi lebih memilih menciptakan ideologi bangsa sendiri. Apakah para pendiri negara Indonesia yang mayoritas Muslim itu sebenarnya kafir sehingga menolak Syariah dan lebih memilih hukum kafir?

Muslim2 pada bungkem semua kalau ditanya tentang hal ini. Hal ini karena Islamlah biang kerok perpecahan dan kemiskinan bangsa.
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Post by dahlanf »

Adadeh wrote:Pak dahlanf, karena itulah dari sejak posting2 awal saya, saya bertanya pada Anda berkali-kali tapi sampai detik ini Anda masih tidak mampu menjawabnya:
APAKAH DEFINISI TERORIS?
Juga jangan lupa, saya minta apakah definisi perkosaan dan toleransi beragama?
Maaf saya belajar dulu ya. Saya juga akan tanya-tanya dulu.
Adadeh wrote: (penghalalan pedofilia, perkosaan, penjajahan, pemancungan orang2 tak berdaya, perampasan, penjarahan, perampokan, intoleransi beragama).
saya setuju kalau itu bukan ajaran Islam yang benar Pak. Juga tidak pernah dicontohkan oleh Muhammad saw.
Adadeh wrote: perkosaan terhadap kafir, perampasan, perampokan, dan penjarahan harta kafir,
Yang ini, saya tidak setuju, bahwa yang dilakukan mukmin terdahulu adalah seperti itu, maaf ya, demikian juga dengan
Adadeh wrote: pembunuhan wanita dan anak2 kafir, perkosaan terhadap wanita kafir di hadapan suaminya, pedofilia
saya tidak setuju itu telah di lakukan oleh mukmin terdahulu.

Yang saya setuju telah dilakukan oleh kaum mukmin pada waktu itu adalah pembunuhan terhadap kaum lelaki dewasa musuh (kafir) waktu itu, dan perbudakan bagi musuh yang kalah, yang keadaannya lemah (tidak bisa melawan). Mereka dibebaskan jika telah mengakui Tiada sesembahan yang hak kecuali Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, tidak melanggar peraturan Allah lagi, atau ada juga yang dibebaskan karena telah menebusnya dengan mengajari kaum mukmin menulis dan membaca. Itu adalah keadilan kondisi perang saat itu. Juga mengambil peralatan perang dan barang-barang milik musuh yang telah kalah.

Yang lainnya saya pelajari dulu dan saya belajar dulu ya Pak. Tapi saya tunjukkan saja bahwa saya tidak setuju dengan kesimpulan Anda:
Adadeh wrote: Hal ini karena Islamlah biang kerok perpecahan dan kemiskinan bangsa.
Dan saya setuju dengan
perintah Muhammad untuk memerangi kafir sampai tiada syrik lagi, dan agar Islam jadi agama dominan
.
Karena saya yakin
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Post by dahlanf »

Adadeh wrote: Tolong jelaskan apa sih kebaikan Islam itu, pak. Bagian mana yang diputar jadi jahat, kejam, dan tidak masuk akal?
Silakan ajukan datanya yang lengkap yaaa...? Anda ini berkali-kali menuduh saya berdusta, memutar balik, mengarang alasan, tapi sebaliknya Bapak sendiri tidak bisa membuktikan tuduhanmu.
Kan banyak Pak dalam Quran, tapi kata Pak Adadeh tidak berlaku. Tapi Q 19:71 berlaku ya Pak? Yang benar yang mana sih Pak. Itu kan Makkiyyah?
Lagian di sini kan saya mau belajar Pak. Saya lihat Pak Adadeh punya sumber dan data yang cukup lengkap. Saya hanya menyampaikan pendapat saya saja. Memang untuk sementara saya tidak bisa menjelaskannya. Masih belajar Pak.

Pernah saya tuliskan sebelumnya, kenapa tidak saya jawab karena judul topiknya “…. menurut Adadeh”. Jika mendesak baiklah akan saya sampaikan apa yang saya tahu.

Misalnya kan waktu mengutip ayat tidak diteruskan sampai pada kata “sampai perang berakhir” atau misalnya soal hukum potong tangan bagi pencuri tidak diteruskan sampai “Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” dalam mengutip.

Perlakuan Muhammad saw dan mukmin pada waktu itu diceritakan hanya pada saat perang dan dianggap untuk semua kondisi padahal banyak contoh-contoh interaksi Muhammad saw pada nonmuslim pada waktu dalam kondisi tidak perang.

Soal dewa bulan, soal kabah, tata bahasa dalam Quran, pedofil, menghalalkan perkosaan, kan kelihatan sekali Pak kalau hujah mereka sangat lemah untuk menjelek-jelekkan Islam dari hal-hal itu, juga hal-hal lainnya. Yang saya masih belajar juga, dan butuh waktu untuk membuat tulisannya.

Maaf Pak, masa Pak Adadeh masih butuh masukkan, apalagi dari saya yang pengetahuannya masih harus banyak diisi ini.
Adadeh wrote:Pak dahlanf, karena itulah dari sejak posting2 awal saya, saya bertanya pada Anda berkali-kali tapi sampai detik ini Anda masih tidak mampu menjawabnya:
APAKAH DEFINISI TERORIS?
Juga jangan lupa, saya minta apakah definisi perkosaan dan toleransi beragama?
teroris, menurut saya adalah orang atau kelompok atau sesuatu yang membuat teror. Begitu ya? Yang membuat ketakutan pada pihak lain.
Seperti tentara Amerika Serikat di teluk yang membuat takut negara-negara Asia tengah, seperti tentara US yang di Korea yang membuat takut warga negara di situ, demikian juga yang ada di Philipina misalnya. Bom-bom kelompok garis keras berbagai agama di dunia yang membuat takut warga sipil. Juga roket-roket dan serangan udara Israel yang membuat takut warga Palestina. Demikian juga roket dan bom Hamas misalnya yang membuat takut warga sipil di Palestina dan Israel. Itu contohnya.

Setahu saya Pangeran Diponegoro misalnya, juga disebut teroris oleh Pemerintah Belanda waktu itu, tapi kita menyebutnya pahlawan, juga pahlawan nasional kita yang lain dulu juga disebut teroris oleh Pemerintah Belanda.

Perkosaan, menurut saya kejadian pemaksaan kehendak secara tidak hak yang biasanya berhubungan dengan seks.

toleransi beragama, menurut saya toleransi yang dihubungkan dengan masalah agama. Toleransi sendiri menurut saya berasal dari tolerance, yang berarti kesabaran atau kelapangan dada atau juga dapat menerima.

Toleransi dalam Islam untuk agama yang lain menurut saya telah jelas:
Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku


Sendiri-sendiri dalam menyembah.

Dan inilah sebagian yang diajarkan Quran kepada kita: (selain keras kepada kafir hingga perang telah selesai)

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."

Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka mema'afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.

Apakah tidak kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan kepada diri mereka sendiri: "Mengapa Allah tidak menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?" Cukuplah bagi mereka Jahannam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.

Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang ****.
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah

Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas

Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.
Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka
Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal."

Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Kuasa.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman[1410] dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah." Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu" Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya.

Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan yang hak tatkala yang hak itu datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir?

Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sebagai alat penipu di antaramu,

Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar)

Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki (pula) kepada jalan (Allah) yang terpuji.

Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur.

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,

___________________________________________________
Serulah kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

Maka karena itu serulah dan tetaplah sebagai mana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan katakanlah : "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali "

Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari ayat-ayat Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada Tuhanmu, dan janganlah sekali-sekali kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.

Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan ini dan serulah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus.

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Katakanlah: "Inilah jalan ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.

(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
____________________________________________
Mengingatkan saja pada kita semua…

sabda Rasulullah: "Barang siapa yang melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangannya dan bila tidak mampu maka dengan lisannya dan bila tidak mampu juga maka dengan hatinya." (HR. Muslim no. 49)

sabda beliau saw : "Sesungguhnya tidak ada seorang Nabi sebelumku kecuali wajib baginya menunjuki umatnya kepada kebaikan yang ia ketahui dan memperingatkan kejelekan yang ia ketahui." (HR. Muslim no. 1844)

Syaikhul Islam berkata: "Sungguh Syariat Islam ada untuk mewujudkan dan menyempurnakan kemaslahatan dan menghilangkan dan memperkecil kerusakan." (Majmu' Fatwa, 20/6)

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, mereka adalah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Imran:104)
Ibnu Katsir berkata dalam menafsirkan ayat ini, "Maksud dari ayat ini, hendaklah ada sebagian umat ini yang menegakkan perkara ini." (Tafsiirul Qur'aanil Azhim karya Ibnu Katsir 1/339-405)

"Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintahnya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran." (QS. Al Baqarah: 221)

"Hai kaumku, bagaimanakah kamu, aku menyeru kamu kepada keselamatan, tetapi kamu menyeru aku ke neraka (Kenapa) kamu menyeruku supaya kafir kepada Allah dan mempersekutukan-Nya dengan apa yang tidak kuketahui padahal aku menyeru kamu (beriman) kepada Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (QS. Ghofir: 41-42)

"Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata):'Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam'. Adakah kamu hadir ketika Ya'kub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya:'Apa yang kamu sembah sepeninggalku?'. Mereka menjawab:'Kami akan menyembah Rabbmu dan Rabb nenek moyangmu, Ibrahim, Isma'il, dan Ishaq, (yaitu) Rabb Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk kepada-Nya'." (QS. Al Baqarah: 132-133)


Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal."

Cukuplah Allah bagi kami

Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.

Allah menyukai orang-orang yang sabar.

(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

dahlanf wrote: Yang ini, saya tidak setuju, bahwa yang dilakukan mukmin terdahulu adalah seperti itu, maaf ya, demikian juga dengan
saya tidak setuju itu telah di lakukan oleh mukmin terdahulu.

Yang saya setuju telah dilakukan oleh kaum mukmin pada waktu itu adalah pembunuhan terhadap kaum lelaki dewasa musuh (kafir) waktu itu, dan perbudakan bagi musuh yang kalah, yang keadaannya lemah (tidak bisa melawan). Mereka dibebaskan jika telah mengakui Tiada sesembahan yang hak kecuali Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, tidak melanggar peraturan Allah lagi, atau ada juga yang dibebaskan karena telah menebusnya dengan mengajari kaum mukmin menulis dan membaca. Itu adalah keadilan kondisi perang saat itu. Juga mengambil peralatan perang dan barang-barang milik musuh yang telah kalah.
Silakan Anda tidak setuju, tapi kasus perkosaan dengan teknik azl memang lazim digunakan para tentara Muslim terhadap tawanan wanita, bahkan di hadapan suami2 mereka sendiri. Bukankah saya sudah beri hadis dan ayat2 Qur'annya segala?
Yang lainnya saya pelajari dulu dan saya belajar dulu ya Pak. Tapi saya tunjukkan saja bahwa saya tidak setuju dengan kesimpulan Anda: Kalau begitu apakah sumber kemiskinan dan perpecahan bangsa Indonesia saat ini?

Kalau tidak ada paksaan masuk Islam, kenapa kafir musti diperangi sampai tiada syrik lagi? Logikamu memang macet gara2 Islam. Jungkir balik logika, akrobat nalar memang satu2nya cara untuk membenarkan Islam.


Itukan menurut Muhammad sang pencipta Islam sendiri. Orang kafir mana percaya bohong2an seperti ini?


Ah, bo'onk, mana ada agama yang justru menghalalkan pemerkosaan, penjarahan, perbudakan, pemancungan tawanan, dll.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

dahlanf wrote:Kan banyak Pak dalam Quran, tapi kata Pak Adadeh tidak berlaku. Tapi Q 19:71 berlaku ya Pak? Yang benar yang mana sih Pak. Itu kan Makkiyyah?
Berdasarkan al-Nasikh wal-Mansoukh, ayat2 yang dibatalkan Q 9:5 adalah ayat2 damai terhadap kafir (seperti yang disebut dalam tafsir Ibn Kathir dan juga oleh Abil-Kasim Hibat-Allah Ibn-Salama Abi-Nasr), yakni:
Surah 2:62, 2:83, 2:109, 2:139, 2:190, 2:191, 2:192, 2:256, 3:2, 3:20, 4:63, 4:80, 4:84, 4:90, 5:2, 5:13, 5: 99, 6:66, 6:70, 6:104, 6:106- 108, 6:112, 6:135, 6:158, 7:183, 7:199, 8:61, 10: 41, 10:46, 10:99, 10:108, 10:109, 11: 121, 13: 40, 15:3, 15:85, 15:88, 15:94, 16:82, 16:125, 16:127, 17:54, 19:84, 20:130, 20:135, 22:68, 23:54, 23:96, 24: 54, 28:55, 29:46, 30:60, 32:30, 33:48, 34:25, 39:15, 41:34, 42:6, 42:15, 42:48, 43:83, 43:89, 44:59, 45:14, 46:35, 50:39, 52:48, 53:29, 58:8-9, 58:11, 73:10, 76:8, 86:17, 88:22- 24, 109:6

Selain dari ibn Kathir dan Abil-Kasim, kau pun bisa memeriksanya sendiri dari sumber islam di sini:
http://www.thequran.com/Abrogations.asp ... 1,46,51,66
Tapi Q 19:71 berlaku ya Pak?
Iya, itu masih berlaku, sebab tidak bertentangan dengan Q 9:5.
Pernah saya tuliskan sebelumnya, kenapa tidak saya jawab karena judul topiknya “…. menurut Adadeh”. Jika mendesak baiklah akan saya sampaikan apa yang saya tahu.
Nah, gitu dong, biar kita semua sama2 tahu mana yang benar dan yang salah.
Misalnya kan waktu mengutip ayat tidak diteruskan sampai pada kata “sampai perang berakhir” atau misalnya soal hukum potong tangan bagi pencuri tidak diteruskan sampai “Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” dalam mengutip.
Lho, kan udah saya jelaskan bahwa "sampai perang berakhir" itu berarti sampai Islam berkuasa. Kalau belum berkuasa, ya harus terus diperangi. Bukankah kau sendiri juga mengatakan bahwa kekafiran memang harus diperangi? Apa yang saya putar balikkan di sini?
Perlakuan Muhammad saw dan mukmin pada waktu itu diceritakan hanya pada saat perang dan dianggap untuk semua kondisi padahal banyak contoh-contoh interaksi Muhammad saw pada nonmuslim pada waktu dalam kondisi tidak perang.
Kalau pun tidak ada peperangan, dalam Islam, Muhammad atau Muslim manapun halal mengobarkan peperangan untuk memusnahkan kekafiran. Jadi memang halal untuk menghilangkan keadaan damai dengan kafir, sebab kafir tersebut menolak Islam. Kau sendiri kan bilang bahwa kekafiran harus diperangi?
Soal dewa bulan, soal kabah, tata bahasa dalam Quran, pedofil, menghalalkan perkosaan, kan kelihatan sekali Pak kalau hujah mereka sangat lemah untuk menjelek-jelekkan Islam dari hal-hal itu, juga hal-hal lainnya. Yang saya masih belajar juga, dan butuh waktu untuk membuat tulisannya.
Yang menjelek-jelekkan Islam itu ya Muhammad, Abu Bakr, Ali, Usman, Umar, Bukhari, Abu Daud, Muslim, Ibn Ishaq. Aku hanya mengutip segala tulisan mereka, dan tidak pernah pakai sumber kafir.
teroris, menurut saya adalah orang atau kelompok atau sesuatu yang membuat teror. Begitu ya? Yang membuat ketakutan pada pihak lain.

Wah, terima kasih atas pengakuanmu. Dengan begitu memang tepat bahwa Muhammad sendiri adalah teroris yang senang dan puas bikin takut musuhnya pakai sabetan goloknya, dan malah menggunakan teror untuk menguasai harta dan nyawa kafir.
Hadis Sahih Muslim, Book 004, Number 1066:
Abu Huraira melaporkan: Rasul Allah berkata aku telah dibantu teror (dalam hati musuhnya); aku telah menerima firman2 yang pendek tapi jelas artinya, dan ketika aku tidur aku diberikan kunci2 harta benda dunia yang diletakkan di tanganku.

Jika Hadis di atas yang sangat jelas itu belum juga terasa cukup meyakinkan untuk membuktikan Muhammad menggunakan terorisme untuk memperkaya para pengikutnya, ini ada satu lagi:
Hadith from Sahih Bukhari, Volume 4, Book 52, Number 220:
Dikisahkan oleh Abu Huraira:
Rasul Allah berkata,”Aku telah diberi perintah2 yang sangat pendek dengan arti yang sangat luas, dan aku telah dibuat menang melalui teror (yang ditaruh di hati musuh), dan ketika aku tidur, kunci2 harta benda dunia diberikan padaku dan diletakkan ke dalam tanganku.” Abu Huraira menambahkan: Rasul Allah telah meninggalkan dunia dan sekarang kau, orang2, membawa ke luar harta benda itu (yang tidak dinikmati oleh Nabi).

Seperti tentara Amerika Serikat di teluk yang membuat takut negara-negara Asia tengah,

Tidak ada yang takut terhadap AS, kecuali Muslim. Di Indonesia sekalipun, umat2 non-Muslim tidak takut dan tidak membenci AS dan Israel. Hanya Muslim yang bersikap demikian karena ajaran Muhammad yang memang penuh dendam, iri, dan kebencian.
seperti tentara US yang di Korea yang membuat takut warga negara di situ,
Mana buktinya? Yang diperangi AS di Korea Utara adalah komunis, bukan? Kenapa kau malah mendukung pemerintahan komunis? Korea Selatan adalah sahabat AS dan malah menerapkan demokrasi sehingga jadi sama majunya dengan negara2 Barat kafir.
demikian juga yang ada di Philipina misalnya.
Masyarakat Filipina yang kafir sangat mencintai AS, sedangkan Moro Muslim memang benci dan takut pada AS karena ajaran Muhammad. Pasukan2 Moro itu membomi mal2, pusat2 perbelanjaan, rumah sakit, menculik, membunuhi masyarakat kafir, memperkosa kaum wanitanya, dll. Memang Muslim selalu bersikap begitu kalau tidak berkuasa dan kekuasaan ada di tangan kafir.
Bom-bom kelompok garis keras berbagai agama di dunia yang membuat takut warga sipil.
Tidak ada agama dunia yang mendukung terorisme seperti Islam. Karena itulah dari dulu sampai detik ini terdapat begitu banyak kelompok teroris Islam di seluruh dunia. Memang tidak semua orang jadi teroris, tapi kebanyakan teroris adalah Muslim:
Abu Sayyaf (1991-present; Islamist separatists; the Philippines)
Based in the southern islands of Jolo, Basilan, and Mindanao.
Branched off of the Moro National Liberation Front.
Allegedly partnered with Jemaah Islamiyah and Al-Qaeda.
Aden-Abyan Islamic Army (Yemen)
Adolat - Uzbekistan
Akromiya - Uzbekistan
Al-Gama'a al-Islamiyya (Late 1970s-present; Islamists; Egypt)
Seeks to establish Islamist state in Egypt. Usually targets secular establishments, government buildings, police, the military, minorities, tourists, and “morally offensive” buildings.
Armed Islamic Group (1992-present; Islamists; Algeria)
Seeks to establish Islamist state in Algeria. Began operations in 1992 after the Algerian government ignored election results that gave victory to Islamist political parties.
Al-Aqsa Martyrs' Brigade
Ansar al-Islam (December 2001-present; Islamists; Iraq)
In Arabic, "Supporters of Islam."
Also known as "Partisans of Islam or Helpers of Islam."
Al-Qaeda (1988-present; Islamists; Afghanistan, Pakistan, and worldwide
In Arabic, "the foundation", "the base", or "the database" kept by intelligence services of anti-Soviet Afghani fighters.
Also known as Qa‘idat al-Jihad, Islamic Army for the Liberation of the Holy Places, World Islamic Front for Jihad Against Jews and Crusaders, Islamic Salvation Foundation, and the Osama bin Laden Network.
Related: Alneda (former web site), As-Sahab (affiliated public relations organization),
Cells: Buffalo six, Hamburg cell,
Asbat al-Ansar (early 1990s-present; Lebanese Sunni Islamists; southern Lebanon)
In Arabic, "the League of the Followers."
Acronym for "Harakat al-Muqawama al-Islamiya," or Islamic Resistance Movement.
Jama'at al-Tawhid wa'al-Jihad/Al-Qaeda in Iraq - Abu Musab al-Zarqawi's Sunni network, operating in Iraq
on U.S. State Department list of Foreign Terrorist Organizations
Eastern Turkestan Islamic Movement - al-Qaeda linked separatist group in China's Xinjiang Autonomous Region aiming to establish an Islamic state. Banned by China, along with related groups East Turkestan Liberation Organization, World Uighur Youth Congress and East Turkistan Information Center
Egyptian Islamic Jihad - Egypt (active since the late 1970s)
Fatah al-Islam - Nahr al-Bared Palestinian refugee camp, Lebanon; splittered from Fatah Uprising in 2006.[citation needed]
Hamas - West Bank, Gaza Strip. Listed as a terrorist organization by Australia, Canada, the European Union, Israel, and the United States
Harakat ul-Mujahidin (HUM) - Pakistan and Kashmir
Hizb-an-nusra - Uzbekistan
Hizb ut-Tahrir - international (legal in Britain and Australia)
Hezbollah - Lebanon; Listed as a terrorist organization by Australia, Canada, the Netherlands, Israel, and the United States
Hizbul Mujahideen - Pakistan and Kashmir
Hofstad Network - Netherlands[citation needed]
Islamic Front for the Liberation of Bahrain - Defunct[citation needed]
Islamic Movement of Central Asia - Central Asia (affiliated with Al Qaeda)
Islamic Movement of Tajikistan - Tajikistan
Islamic Movement of Uzbekistan - Uzbekistan
Jaish-e-Mohammed - Pakistan
Jaish Ansar al-Sunna - Iraq
Jama'at al-Jihad al-Islami
Jemaah Islamiyah - Southeast Asia
Jihad Rite - Australia (linked with Al Qaeda. Founded in 2001)[citation needed]
Jundallah - Iran and Pakistan
Lashkar-e-Jhangvi - Pakistan
Lashkar-e-Toiba - Pakistan
Maktab al-Khadamat - Afghanistan
Moroccan Islamic Combatant Group - Morocco and Spain
Moro Islamic Liberation Front - (Islamic separatists; the Philippines)
Palestinian Islamic Jihad - Israel, West Bank, Gaza Strip
People Against Gangsterism and Drugs - South Africa
Salafist Group for Preaching and Combat - Algeria
Sipah-e-Sahaba Pakistan - Pakistan
Students Islamic Movement of India - India
Takfir wal-Hijra - Egypt/Sudan/Algeria
Tehreek-e-Nafaz-e-Shariat-e-Mohammadi - Pakistan
Turkish Hezbollah - Kurdish organization operating in Turkey
Turkish Islamic Jihad - Turkey
Laskar Jihad; Islamic ultra nationist group
The Holy Jihad Brigade
Al-Aqsa Martyrs' Brigades
Abu Nidal
FRONT PEMBELA ISLAM
Juga roket-roket dan serangan udara Israel yang membuat takut warga Palestina.

Warga Palestinalah yang selalu terlebih dahulu menyerang Israel. Allah SWT menganugerahkan Tanah Israel pada Bangsa Israel dan memerintahkan mereka untuk berdiam di sana (Qur'an, Sura 5:21) dan sebelum Hari Akhir Dia (Allah SWT) akan mengumpulkan Bani Israel dari berbagai negara dan bangsa (Qu'ran, Sura 17:104). Karena itu pula, sebagai Muslim yang taat akan Qur’an, tidak akan menentang berdirinya Negara Israel karena itu sama dengan menentang Perintah Allah SWT.
Demikian juga roket dan bom Hamas misalnya yang membuat takut warga sipil di Palestina dan Israel. Itu contohnya.
Ah, siapa bilang warga sipil Palestina takut sama Israel. Itu ketika Hamas vs. Fatah saling bunuh, justru warga Palestina lari ke daerah Israel untuk minta perlindungan dari para Yahudi.
Setahu saya Pangeran Diponegoro misalnya, juga disebut teroris oleh Pemerintah Belanda waktu itu, tapi kita menyebutnya pahlawan, juga pahlawan nasional kita yang lain dulu juga disebut teroris oleh Pemerintah Belanda.
Jika Diponegoro menyebarkan Islam dengan kekerasan, seperti yang dilakukan Muhammad, Imam Bonjol, Raden Patah, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, tentu saja dia pun adalah teroris. Tapi jika dia tidak melakukan hal itu dan berperang untuk membela dirinya, maka tentunya dia bukan teroris.
Penjajahan yang dilakukan Belanda adalah sama seperti yang dilakukan Muhammad, Abu Bakr, Umar, Usman, kalifah2 Arab Muslim, Ottoman, Berber terhadap para kafir di seluruh jazirah Arab, Afrika Utara, Eropa, India, dll. Eropa pun dijajah Muslim Berber dan Muslim Ottoman sampai ratusan tahun sebelum akhirnya mereka bangkit dan mendepat Muslim ke luar dari tanah Eropa (baca tuh Perang Tour Karl Martel dan Perang Venesia Yan Sobieski) . Yang dilakukan Belanda terhadap Indonesia sebenarnya hanyalah mengikuti sunnah nabi mengobarkan peperangan dan penjajahan.
Perkosaan, menurut saya kejadian pemaksaan kehendak secara tidak hak yang biasanya berhubungan dengan seks.
Bukankah itu yang dilakukan Muhammad dan gerombolan rampog Muslim terhadap para tawanan wanita?
Hadis Abu Dawud (2150):
"The Apostle of Allah (may peace be upon him) sent a military expedition to Awtas on the occasion of the battle of Hunain. They met their enemy and fought with them. They defeated them and took them captives. Some of the Companions of the Apostle of Allah (may peace be upon him) were reluctant to have intercourse with the female captives in the presence of their husbands who were unbelievers. So Allah, the Exalted, sent down the Qur’anic verse: (Sura 4:24) 'And all married women (are forbidden) unto you save those (captives) whom your right hands possess.'"
terjemahan:
Rasul allah mengutus ekspedisi militer ke Awtas pada saat perang Hunain. Mereka bertemu dengan musuh dan bertempur dengan mereka. Mereka mengalahkan musuh dan mengambil mereka sebagai tawanan. Beberapa teman rasul allah enggan berhubungan seks dengan wanita tawanan di depan suami mereka yang kafir. Maka allah mengirimkan ayat quran sura 4:24. "Dan (diharamkan) bagimu kecuali mereka (tawanan) yang kamu miliki."
Bayangin, para Muslim itu ragu untuk memperkosa wanita di hadapan suami mereka, tapi Allah malah mengijinkannya.
toleransi beragama, menurut saya toleransi yang dihubungkan dengan masalah agama. Toleransi sendiri menurut saya berasal dari tolerance, yang berarti kesabaran atau kelapangan dada atau juga dapat menerima.
Artinya sesuai dengan butir2 dalam sila Pertama Pancasila: kebebasan beragama merupakan hak manusia yang mutlak, dan tidak bisa diganggu-gugat. Berdasarkan Pancasila, Islam tidak layak memerangi kafir, karena kafir punya hak beragama non-Islam yang dilindungi UU negara Indonesia.
Toleransi dalam Islam untuk agama yang lain menurut saya telah jelas: Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku
Berdasarkan al-Nasikh wal-Mansoukh, ayat ini sudah dibatalkan.
Dan inilah sebagian yang diajarkan Quran kepada kita: (selain keras kepada kafir hingga perang telah selesai)
Perang terhadap kafir tetap berlangsung sampai hari kiamat. Allah SWT melarangmu berhenti memerangi kafir sampai hari kiamat.
Sekarang mari kita lihat tafsir ayat ini dari Ibn Kathir tentang Q 47:4:

The Command to strike the Enemies' Necks, tighten Their Bonds, and then free Them either by an Act of Grace or for a Ransom
terjemahan:
Perintah Menebas Leher Musuh, Mengikat Erat dan Lalu Membebaskan Mereka sebagai Tindakan Murah Hati atau bagi Uang Sandera.

Guiding the believers to what they should employ in their fights against the idolators, Allah says,
terjemahan:
Dalam memberi pentunjuk pada Muslim apa yang harus dilakukan dalam berperang melawan kaum pagan, Allah berkata,

[فَإِذَا لَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُواْ فَضَرْبَ الرِّقَابِ]
(So, when you meet those who disbelieve (in battle), smite their necks)
which means, `when you fight against them, cut them down totally with your swords.'
terjemahan:
(Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir maka pancunglah batang leher mereka)
Ini berarti, ‘ketika kau berperang melawan mereka, potong habis mereka dengan pedangmu.’

[حَتَّى إِذَآ أَثْخَنتُمُوهُمْ]
(until you have fully defeated them,)
meaning, `you have killed and utterly destroyed them.'
terjemahan:
(sampai kamu telah benar2 mengalahkan mereka)
Berarti, ‘kau telah membunuh dan benar2 mengalahkan mereka.’

[فَشُدُّواْ الْوَثَاقَ]
(tighten their bonds.)
`This is referring to the prisoners of war whom you have captured. Later on, after the war ends and the conflict has ceased, you have a choice in regard to the captives: You may either act graciously toward them by setting them free without charge, or free them for a ransom that you require from them.' It appears that this Ayah was revealed after the battle of Badr. At that time, Allah reproach ed the believers for sparing many of the enemy's soldiers, and holding too many captives in order to take ransom from them. So He said then:
terjemahan:
(ikat mereka kuat2)
‘Ini bersangkutan dengan tawanan2 perang yang kau tangkap. Kemudian, setelah perang selesai dan konflik berakhir, kau punya pilihan terhadap tawanan2 tersebut: Kau boleh bermurah hati pada mereka dengan cara membebaskan mereka secara cuma2, atau membebaskan mereka dengan ganti uang sandera yang kau dapat dari mereka.’ Ayat ini dinyatakan setelah perang Badr. Pada saat itu, Allah menegur kaum Muslim karena membiarkan banyak tentara2 musuh hidup, dan menawan terlalu banyak tawanan perang karena ingin dapat uang sandera dari mereka. Oleh karena itu Ia berkata:

[مَا كَانَ لِنَبِىٍّ أَن يَكُونَ لَهُ أَسْرَى حَتَّى يُثْخِنَ فِي الاٌّرْضِ تُرِيدُونَ عَرَضَ الدُّنْيَا وَاللَّهُ يُرِيدُ الاٌّخِرَةَ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ - لَّوْلاَ كِتَـبٌ مِّنَ اللَّهِ سَبَقَ لَمَسَّكُمْ فِيمَآ أَخَذْتُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ ]
(It is not for a Prophet to have captives of war until he had made a great slaughter (among the enemies) in the land. You desire the commodities of this world, but Allah desires (for you) the Hereafter. Allah is Mighty and Wise. Were it not for a prior decree from Allah, a severe torment would have touched you for what you took.) (8:67-68 ) Allah's saying,
terjemahan:
(Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi. Kamu menghendaki harta benda duniawi sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.) Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa siksaan yang besar karena tebusan yang kamu ambil. (8:67-68 ) Allah berkata,

[حَتَّى تَضَعَ الْحَرْبُ أَوْزَارَهَا]
(...until the war lays down its burden.)
Mujahid said: "Until `Isa bin Maryam (peace be upon him) descends.'' It seems as if he derived this opinion from the Prophet's saying,
terjemahan:
(…. sampai perang telah usai.)
Mujahid berkata: “Sampai `Isa bin Maryam datang.” Tampaknya dia mengatakan ini dari Sang Nabi yang berkata,

«لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ حَتْى يُقَاتِلَ آخِرُهُمُ الدَّجَّال»
(There will always be a group of my Ummah victorious upon the truth, until the last of them fight against Ad-Dajjal.)
Imam Ahmad recorded from Jubayr bin Nufayr who reported from Salamah bin Nufayl that he went to the Messenger of Allah and said, "I have let my horse go, and thrown down my weapon, for the war has ended. There is no more fighting.'' Then the Prophet said to him,

terjemahan:
(Akan selalu ada kelompok dari umatku yang menang karena kebenaran, sampai orang yang terakhir dari mereka berperang melawan Ad-Dajjal.)
Imam Ahmad mengutip dari Jubayr bin Nufayr yang melaporkan dari Salamah bin Nufayl bahwa dia pergi menghadap kepada Rasul Allah dan berkata, “Aku telah membiarkan kudaku pergi, dan meletakkan senjataku, karena perang telah usai. Tiada perang lagi.” Maka sang Nabi berkata padanya,

«الْانَ جَاءَ الْقِتَالُ، لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى النَّاسِ، يُزِيغُ اللهُ تَعَالَى قُلُوبَ أَقْوَام، فَيُقَاتِلُونَهُمْ وَيَرْزُقُهُمُ اللهُ مِنْهُمْ حَتْى يَأْتِيَ أَمْرُ اللهِ وَهُمْ عَلَى ذلِكَ، أَلَا إِنَّ عُقْرَ دَارِ الْمُؤْمِنِينَ الشَّامُ، وَالْخَيْلُ مَعْقُودٌ فِي نَوَاصِيهَا الْخَيْرُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَة»
(Now the time of fighting has come. There will always be a group of my Ummah dominant over others. Allah will turn the hearts of some people away (from the truth), so they (that group) will fight against them, and Allah will bestow on them (war spoils) from them (the enemies)
-- until Allah's command comes to pass while they are in that state. Verily, the center of the believers' abode is Ash-Sham. And goodness is tied around the horses' foreheads till the Day of Resurrection.) An-Nasa'i also recorded this narration. Allah then says,
terjemahan:
(Sekarang saat berperang telah tiba. Akan selalu ada sebuah kelompok dari umatku yang lebih berkuasa dibandingkan yang lain. Allah akan membalikkan hati beberapa orang (dari kebenaran), maka mereka (kelompok tersebut) akan memerangi mereka, dan Allah akan memberikan jarahan perang pada mereka dari musuh.)
-- sampai perintah Allah datang pada saat mereka berada dalam keadaan itu. Sebenarnya, pusat perlindungan para Muslim adalah Ash-Sham. Dan kebaikan diikatkan pada jidat kuda sampai Hari Kiamat). An-Nasa’I juga mencatat kisah ini. Allah lalu berkata,

[ذَلِكَ وَلَوْ يَشَآءُ اللَّهُ لاَنْتَصَرَ مِنْهُمْ]
(Thus, and had Allah so willed, He could have taken vengeance against them;)
which means that had He so willed, He could have taken immediate vengeance against the disbelievers with a chastisement or exemplary punishment directly from Him.
terjemahan:
(Maka, dan jika Allah menghendaki, Dia dapat melakukan pembalasan terhadap mereka;)
Ini berarti jika Dia menghendaki, Dia dapat seketika membalas para kafir dengan peringatan atau hukuman langsung dari Dia.

[وَلَـكِن لِّيَبْلُوَ بَعْضَكُمْ بِبَعْضٍ]
(but (He lets you struggle) so as to test with one another.)
meaning, He has ordered Jihad and fighting against the enemies in order to try you and test your affairs. Allah also expresses His wisdom by the legislation of Jihad in the following two Surahs, Al `Iman and At-Tawbah, in which He says,
terjemahan:
(tapi (Dia membiarkanmu berjuang) sebagai ujian bagi satu terhadap yang lain.)
Berarti, Dia telah memerintahkan Jihad dan perang melawan musuh untuk mencoba dan menguji dirimu. Allah juga menyatakan kebijaksanaanNya dengan aturan Jihad dalam dua Sura, yakni Al `Iman dan At-Tawbah, di mana Dia berkata,

[أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُواْ الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَـهَدُواْ مِنكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّـبِرِينَ ]
(Or did you think that you would enter the Paradise before Allah had made evident those of you who fight in His cause and made evident those who are steadfast) (3:142)
terjemahan:
(Atau jika kau pikir kau akan masuk Surga sebelum Allah membuat jelas siapa yang berperang di jalanNya dan siapa yang teguh) (3:142)

[قَـتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُّؤْمِنِينَ - وَيُذْهِبْ غَيْظَ قُلُوبِهِمْ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَن يَشَآءُ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ ]
(Fight them; Allah will then punish them by your hands, disgrace them, grant you victory over them, satisfy the breasts of a believing people, and remove the fury of their (the believers') hearts. Allah turns in forgiveness to whom He wills; Allah is Knowing and Wise.) ( 9:14-15)
terjemahan:
(Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman,) ( 9:14-15)
===============

Baca lagi nih:
[حَتَّى تَضَعَ الْحَرْبُ أَوْزَارَهَا]
(...until the war lays down its burden.)
Mujahid said: "Until `Isa bin Maryam (peace be upon him) descends.'' It seems as if he derived this opinion from the Prophet's saying,
terjemahan:
(…. sampai perang telah usai.)
Mujahid berkata: “Sampai `Isa bin Maryam datang.” Tampaknya dia mengatakan ini dari Sang Nabi yang berkata,
Ibn Kathir menerangkan bahwa tentara Muslim sudah lelah berperang dan tidak mau lagi berperang, tapi Allah/Muhammad mengatakan bahwa peperangan terhadap kafir terus berlangsung sampai Hari Kiamat. Sang dewa perang tidak akan terpuaskan nafsu darah kafirnya sampai Kiamat.
Dan rendahkanlah dirimu ...
Ini hanya berlaku bagi orangtua Muslim. Orangtua kafir yang menolak Islam haruslah diperangi, bahkan kalau perlu dibunuh.
Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya),
Muslim hanya boleh memberi bantuan terhadap sesama Muslim, dan tidak boleh membantu kafir.
termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
Ayat2 sabar terhadap kafir sudah dibatalkan lahyaww...
Apakah tidak kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul.
Tapi sebaliknya, Rasul boleh mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa (ingat pembunuhan Asma bt. Marwan), permusuhan (terhadap Yahudi, kafir, pagan Quraish, keluarganya sendiri di Mekah), dan durhaka terhadap kafir (pengkhianatan Muhammad terhadap Yahudi2 di Medinah, pagan Quraish di Mekah). Double standar a la Mo.
Jadilah engkau pema'af ..
Dan jika kamu berpaling ...
Dan hamba-hamba Tuhan yang ..
Dan orang yang ...
Sebutkan ayat2nya satu persatu sehingga kita bisa memeriksa apakah ayat2 ini sudah dibatalkan oleh Q 9:5 atau tidak.
Allah tidak menyukai ucapan buruk, ...
Tapi Muhammad senang sekali berkata kotor:
Q. 68 Ayat 10-13
But yield not to the man of oaths, a despicable person,
Defamer, going about with slander,
Hinderer of the good, transgressor, criminal,
Harsh--beside this, impure by birth,


10. “Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina,
11. yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,
12. yang sangat enggan berbuat baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa,
13. yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya,”

Semua ayat2 diatas isinya sangat menghina. Sebagai contoh, mari kita fokuskan pada ayat 13 dimana kata arab zaneem telah dg sopannya diterjemahkan menjadi ‘impure by birth’ (yg terkenal kejahatannya). Arti sebenarnya adalah anak dari perempuan yg melakukan zinah. Bagi mereka yg tahu bahasa Arab, ini adalah kata2 paling hina dan kotor yg bisa diucapkan dalam bahasa Arab. Terjemahan Inggris paling dekat adalah “Son of a b*tch” (anak haram jadah).

Abu Bakar adalah sahabat terkarib Muhammad; dia nantinya jadi Kalifah pertama Islam. Kejadian berikut terjadi ketika Muhammad bersama 10.000 tentaranya berkumpul di luar Mekah dan siap menaklukan kota itu. Urwa Ibn Masoud yang adalah salahsatu ketua suku Quraish (suku asal Muhammad), pergi menghadap Muhammad di luar Mekah untuk membujuknya agar tidak menyerang kota dan suku asalnya sendiri. Urwa berbicara untuk mengingatkan Muhammad bahwa Muhammad sendiri merupakan bagian masyarakat Quraish, sedangkan para pengikutnya (Muslim) sendiri kadang2 meninggalkannya. Abu Bakr mendengar hal ini dan tidak suka. Dia berkata pada Uwa, “Kami meninggalkan dia? Pergi dan hisap klitoris Al-Lat” (dewi bangsa Quraish).
[Sumber: The Sira Alnabawya by Ibn Hisham, Almaghazi by AlWakidi]

Uthman Ibn Affan, Kalifah ketiga, suatu kali berkata pada Ammar Ibn Yasser, "Kaulah orang yang suka menggigit penis ayah sendiri"
[Sumber: Ansab Al-Ashraf by Al Balathri, Attabakat Alkubra by Ibn S’ad]

Ibn Masoud mendengar orang mencari sesuatu di dalam mesjid, dia meneriaki orang itu dengan kata2 kotor, orang lain menegur Ibn Masoud yang mengucapkan kata2 kotor itu, dan Ibn Masoud menjawab:
“Kami diperintah (oleh Muhammad) untuk melakukan itu!”
[Sumber: Reported by Al Albani from Sahih Ibn Khuzayma]

Seorang pria bernama Ajrad Al Tamimi bertengkar dengan Ubayy Ibn Ka’ab, Ajrad berkata (dengan pongah) ‘Wahai suku Tamim’, Ubayy menjawabnya semoga Allah menggigit penis ayahmu. Orang2 berkata pada Ubayy, ‘kami tidak tahu kau begitu kasar’ dia berkata ‘sang nabi sendiri yang menyuruh kami berkata seperti itu, tiada kata lain, pada orang2 yang berkelakuan seperti orang2 Jahiliyah.”
[Dilaporkan oleh Ibn Asaker in History of Damascus]
Jika kamu melahirkan ...
Hai orang-orang yang beriman, .... [/qupte]
Tolong cantumkan Sura dan nomer ayatnya doonk...
Ngapain beriman pada ayat2 Allah yang menghalalkan perkosaan (di depan suami korban), pemancungan terhadap kafir, peperangan terhadap kafir demi pemaksaan agama (yang sudah jelas bertentangan dengan sila pertama Pancasila)?
Jelas yang lebih zalim dan lebih jahanam adalah Muhammad yang melanggar kebebasan beragama, toleransi beragama, kesamaan hak dan derajat sesama manusia (tidak peduli kafir atau Muslim).
Muhammad sendiri membatalkan Perjanjian damai dengan pagan Quraish dan Yahudi Medinah. Pokoknya para Muslim tidak mampu melihat semua yang jelek, zalim, dan jahanam yang dilakukan Muhammad, . Tapi kalau itu dilakukan kafir, wuah... tampak jelas dosanya.
Muhammad telah menipu kafir pagan, orang2 Yahudi dengan membatalkan perjanjian2 damai. Ini bukan lagi bagaikan perempuan mengurai benang, tapi bagaikan anjing makan muntahannya sendiri.
Yang baik (benar) dalam Islam adalah semua yang dilakukan Muhammad, seperti perampokan, pemerkosaan, penjarahan, perbudakan, perzinahan, pemancungan, dll. Semua itu halal dilakukan dalam nama Islam.
Sama ini juga. Yang jahat dan baik itu relatif dalam Islam, sebab Muhammad melakukan berbagai macam kejahatan dan semuanya itu dianggap baik dalam Islam.
Ngapain menyembah Allah yang tidak mampu mengasihi manusia ciptaannya sendiri dan malah menyuruh manusia saling bunuh untuk memuaskan dahaga darah kafirnya?
Semua ayat2 yang kau kutip tidak ada satu pun yang melarang Muslim untuk melakukan pembunuhan, pemancungan, perbudakan, perkosaan, penjarahan, perampokan, peperangan terhadap kafir. TIDAK ADA SATUPUN!!! Silakan kau bolak-balik Qur'an sampai lecek, kau tetap tidak menemukan satu pun ayat Qur'an yang melarang hal itu. Semua perbuatan nista itu dilakukan Muhammad.

Satu2nya kejahatan kafir yang dituduhkan Muhammad adalah:
1. Menolak Islam
2. Mengganti kitab sucinya sendiri, tapi tidak ada buktinya sampai detik ini.

Muhammad mengatakan kezaliman terbesar dalam Islam adalah melarang Muslim mengucapkan nama Allah SWT di mesjid, tapi dia sendiri pun melakukan hal itu dengan membakar mesjid baru milik Muslim lain. Orang ini sakit jiwa dan Muslim manapun yang mengikutinya akan juga mengalami gangguan jiwa yang menyebabkan mereka tidak mampu bernalar dan bernurani lagi.
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Post by dahlanf »

Saya cukup jelas dengan maksud penjelasan Pak Adadeh… juga bagaimana cara berfikirnya.
Nanti saya tanya-tanya lagi….. sementara akan saya bandingkan dengan penjelasan dari teman-teman saya yang lain…

Oh. Ya. Contoh-contoh orang yang murtad banyak sekali ya Pak?
Saya juga punya teman yang murtad. Ada juga yang orang tuanya murtad. Saya berhubungan baik dengan mereka, tapi tidak pernah membahas masalah agama dengan mereka.
Bagaimana seharusnya perlakuan kita pada orang-orang yang murtad ini Pak? Kan kasihan kalau mereka nanti masuk neraka?
User avatar
Foxhound
Posts: 5006
Joined: Sun Mar 18, 2007 6:02 pm
Location: FFI
Contact:

Post by Foxhound »

@Adadeh.. bung.. agak gemes ama Dahlan waktu baca topic ini dan waktu njawab di topic Golden Rule, trus baca pertanyaan dia dibawah ini, agak senewen gua (darah muda ;) )... numpang njawab dikit ya...
Dahlanf wrote: Bagaimana seharusnya perlakuan kita pada orang-orang yang murtad ini Pak? Kan kasihan kalau mereka nanti masuk neraka?
Narrated Ikrima: Ali burnt some people and this news reached Ibn 'Abbas, who said, "Had I been in his place I would not have burnt them, as the Prophet said, 'Don't punish (anybody) with Allah's Punishment.' No doubt, I would have killed them, for the Prophet said, If somebody (a Muslim) discards his religion, kill him.' " - Sahih Bukhari 4:52:260
Kalau menurut Muhammad, bunuh saja mereka... alias "langsung dikirim ke neraka"

Tapi buat beberapa kafir, terutama Kristen, apabila statusnya sebagai Kristen menjadikan dia dibunuh non Kristen, dia akan masuk surga
Tapi buat beberapa muslim, terutama yang takwa, apabila sebagai pemeluk Islam melaksanakan perintah membunuh non Islam, dia akan masuk surga

keliatan bedanya nggak??
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Post by dahlanf »

Ya. Foxhound kelihatan......
Tidak perlu gemas.....
Kita kan perang tulisan saja....
Saya percaya kok Anda orang yang baik. Semoga hidayah AlHakim tercurah pada Anda.

Dan surga itu milik AlKhalik.
dan sesuai dengan mazhab umum tidak ada yang jahat dalam aturan AlKhalik. Tapi kejahatan besar bagi yang tidak mematuhi aturan AlKhalik. Dan memerangi kejahatan itu masuk sorga. Melanggar aturan AlKhalik masuk neraka....



Untuk Pak Adadeh, saya jawab yang ada pertanyaannya saja ya…..
Adadeh wrote: Mana buktinya? Yang diperangi AS di Korea Utara adalah komunis, bukan? Kenapa kau malah mendukung pemerintahan komunis? Korea Selatan adalah sahabat AS dan malah menerapkan demokrasi sehingga jadi sama majunya dengan negara2 Barat kafir.
Saya tidak mendukung Pak. Saya cuma memberikan contoh. Seperti aturan Islam terhadap kafir, dianggap terror bagi kafir. Atau hukum potong tangan bagi pencuri, dianggap terror bagi para pencuri.


Adadeh wrote: Sebutkan ayat2nya satu persatu sehingga kita bisa memeriksa apakah ayat2 ini sudah dibatalkan oleh Q 9:5 atau tidak.
Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang ****.
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah
Ini saya kutip dari ayat Quran Pak, dua ayat berturut-turut dalam satu kalimat.


Untuk kesimpulan-kesimpulan yang Adadeh berikan, banyak yang tidak sama dengan jawaban teman-teman saya. Biarlah itu untuk diri saya sendiri saja.


___________________
9:5:Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.
9:6:Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

dahlanf wrote:9:5:Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.
9:6:Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.
Buat apa beragama jika ujung2nya hanyalah demi memerangi dan membunuh kafir?
Manusia beragama karena ingin masuk surga. Islam menawarkan jaminan masuk surga HANYA pada yang mati syahid dalam memerangi kafir. Dari sini saja sebenarnya orang yang punya nurani sudah harus curiga.
Agama kok malah menyesatkan manusia seperti ini?
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang

Yeah, right, padahal sudah jelas perintahnya:
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka,

Silakan lanjutkan pembohongan atas dirimu sendiri, Muslim.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Dari perdebatan dengan dahlanf, aku bisa menyimpulkan bahwa memang Muslim tidak mampu menilai perbuatan kriminal dan amoral Muhammad secara jujur. Dahlanf TIDAK MENGINDAHKAN sama sekali perbuatan perampokan, perkosaan, perbudakan, penjajahan, pemaksaan agama yang dilakukan Muhammad terhadap kafir.

Saat terdesak karena menghadapi data2 kebejadan nabinya, yang dilakukan dahlanf adalah sama persis seperti yang dilakukan ratusan netter2 Muslim lainnya di FFI:
1. OOT ke Kristen
2. Menyatakan Islam adalah agama yang paling cepat berkembang
3. Islam agama damai, tidak ada pemaksaan dalam beragama Islam
dlsb yang sama dan itu2 juga.

Meskipun sudah berkali-kali ditunjukkan bukti di FFI, para Muslim tetap saja tidak mampu menilai dengan jujur kebejadan sikap Muhammad yang ini:
1. Munafik: membakar mesjid sesama Muslim, dan menciptakan tradisi Muslim bunuh Muslim yang terus berlangsung sampai detik ini. Lalu tanpa malu2nya dia berkata bahwa kezaliman terbesar dalam Islam adalah melarang nama Allah disebut dalam mesjid.
2. Munafik: membatasi Muslim untuk cuma punya 4 istri, padahal dia sendiri punya setidaknya selusin istri, belum lagi dengan harem2nya yang muda2, seksi bahenol nerkom.
3. Munafik: melarang pencurian dengan hukuman potong tangan, padahal dia sendiri sibuk merampoki kafir.
4. Munafik: merajam pezinah, padahal sendirinya menghalalkan pemerkosaan terhadap tawanan2 wanita, bahkan di hadapan suami2 kafir mereka.
5. Munafik: melarang Muslim berdusta, padahal dia sendiri mendustai siapapun yang ingin didustainya.
6. Bejad moral: membunuh kedua paman kandungnya sendiri.
7. Bejad moral: menyetubuhi anak perempuan di bawah umur.
8. Bejad moral: menghalalkan penjarahan dan perampasan harta kafir sebagai nafkah diri sendiri.
9. Bejad moral: menyetubuhi menantu wanitanya sendiri.
10. Bejad moral: melarang Muslim mengadopsi anak terlantar.
11. Bejad moral: merendahkan derajad wanita dengan mengatakan wanita itu ****, kecerdasannya hanya 1/2 pria, tidak layak memimpin, dan tak lebih daripada hewan ternak milik Muslim.
12. Bejad moral: merendahkan nilai perkawinan Islam menjadi sama dengan penghalalan pelacuran.
13. Bejad moral: memerintahkan Muslim membunuhi kafir untuk merampas harta kafir, dengan iming2 surga bagi Muslim yang mati dalam usaha itu.

Masih banyak lagi kemunafikan dan kebejadan moral nabi laknatullah ini. Muslim Indonesia pada umumnya tidak pernah tahu akan hal ini. Semua kenajizan ini disembunyikan dari mereka, agar mereka tetap kuat iman dan tidak terganggu perasaannya ketika sholat, puasa, dan melakukan ibadah Islam. Ketika pertama kali tahu akan hal ini, maka rata2 sikap mereka persis seperti pak dahlanf. Bingung dan penuh penyangkalan, tapi tak mampu mengajukan bukti apapun untuk membantah tuduhan.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

POSTCARD buat DAHLANF :
Image
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Post by dahlanf »

Terima kasih kesimpulannya Adadeh, terima kasih postcardnya ali5196.
Sungguh Anda sangat perhatian dengan MUSLIM.

Saya hanya ingin memastikan bagaimana kebencian kaum kafir dan juga teman-teman disini yang kelihatan sekali juga membelah satu agama tertentu.

Dan saya juga mencari sumber-sumber artikel lain (di web yang lain) yang membahas masalah yang sama. Saya melihatnya ternyata sangat sederhana. Hal itu sudah ada sejak dulu. Dengan sangat jelas bahwa tuduhan-tuduhan seperti yang disimpulkan oleh Adadeh, adalah masalah fitnah saja, dikemas dengan cara yang cukup baik, agar mendapatkan pengikut dari orang-orang yang kurang berfikir.

Saya tidak membantah. Adadeh sudah tahu banyak. Dia tahu apa yang sebenarnya dalam Islam. Mudah-mudahan Allah memberikan hidayah padanya.

Ya Allah... tunjuki kami jalan yang lurus. Berilah kemudahan untuk selalu mencari ilmu dan beribadah kepada-Mu.

_________

Terus terang setelah membaca tulisan Pak Adadeh
Adadeh wrote: Buat apa beragama jika ujung2nya hanyalah demi memerangi dan membunuh kafir?
Manusia beragama karena ingin masuk surga. Islam menawarkan jaminan masuk surga HANYA pada yang mati syahid dalam memerangi kafir. Dari sini saja sebenarnya orang yang punya nurani sudah harus curiga.
Agama kok malah menyesatkan manusia seperti ini?
Saya terus mempelajari Quran, terutama surat 9. Saya belajar bahasa Arab dan mencoba menghafal surat itu.

Subahanallah…
Allahu Akbar. Walillahil Hamd.

Sungguh ……. tidak mungkin itu surat dibuat oleh selain yang MAHA BESAR, MAHA KUASA.
Masya Allah……… surat pernyataan perang dengan kafir…. dengan SANGAT TEGAS dan keras, namun tetap DALAM KEBIJAKSANAAN yang SEMPURNA.
Dan… Ya…. Allah…. (ampunilah hamba-MU ini jika tidak SENANTIASA mengagungkan nama-Mu)… ayat-ayat tentang permusuhan, (dengan kafir) namun dengan BAHASA YANG SANGAT INDAH DAN FASIH.

Subhanallah….

Tidak mungin ayat-ayat itu dibuat oleh selain ENGKAU, ya Robbal alamin… ya Rohmanir Rohim.

Ingin sekali saya mengutip semua ayat-ayat dalam surat tersebut…….. disini….
User avatar
Foxhound
Posts: 5006
Joined: Sun Mar 18, 2007 6:02 pm
Location: FFI
Contact:

Post by Foxhound »

dahlanf wrote: Saya hanya ingin memastikan bagaimana kebencian kaum kafir dan juga teman-teman disini yang kelihatan sekali juga membelah satu agama tertentu.
Sama pak, kaum muslim juga kelihatan sekali juga membenci satu agama tertentu
dahlanf wrote: Ya Allah... tunjuki kami jalan yang lurus. Berilah kemudahan untuk selalu mencari ilmu dan beribadah kepada-Mu.
Az Zukhruf
61. Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. "Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku." Inilah jalan yang lurus.
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Post by dahlanf »

Foxhound wrote:Az Zukhruf
61. Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. "Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku." Inilah jalan yang lurus.
Q. 43. Az Zukhruf:59. Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail
60. Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun.
61. Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.
62. Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh syaitan; sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
63. Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku."
64. Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.

dahlanf wrote:Ingin sekali saya mengutip semua ayat-ayat dalam surat tersebut…….. disini….

بَرَاءةٌ مِّنَ اللّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى الَّذِينَ عَاهَدتُّم مِّنَ الْمُشْرِكِينَ

فَسِيحُواْ فِي الأَرْضِ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَاعْلَمُواْ أَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِي اللّهِ وَأَنَّ اللّهَ مُخْزِي الْكَافِرِينَ

وَأَذَانٌ مِّنَ اللّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الأَكْبَرِ أَنَّ اللّهَ بَرِيءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِينَ وَرَسُولُهُ فَإِن تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَإِن تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُواْ أَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِي اللّهِ وَبَشِّرِ الَّذِينَ كَفَرُواْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

إِلاَّ الَّذِينَ عَاهَدتُّم مِّنَ الْمُشْرِكِينَ ثُمَّ لَمْ يَنقُصُوكُمْ شَيْئاً وَلَمْ يُظَاهِرُواْ عَلَيْكُمْ أَحَداً فَأَتِمُّواْ إِلَيْهِمْ عَهْدَهُمْ إِلَى مُدَّتِهِمْ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ

فَإِذَا انسَلَخَ الأَشْهُرُ الْحُرُمُ فَاقْتُلُواْ الْمُشْرِكِينَ حَيْثُ وَجَدتُّمُوهُمْ وَخُذُوهُمْ وَاحْصُرُوهُمْ وَاقْعُدُواْ لَهُمْ كُلَّ مَرْصَدٍ فَإِن تَابُواْ وَأَقَامُواْ الصَّلاَةَ وَآتَوُاْ الزَّكَاةَ فَخَلُّواْ سَبِيلَهُمْ إِنَّ اللّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

وَإِنْ أَحَدٌ مِّنَ الْمُشْرِكِينَ اسْتَجَارَكَ فَأَجِرْهُ حَتَّى يَسْمَعَ كَلاَمَ اللّهِ ثُمَّ أَبْلِغْهُ مَأْمَنَهُ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لاَّ يَعْلَمُونَ

كَيْفَ يَكُونُ لِلْمُشْرِكِينَ عَهْدٌ عِندَ اللّهِ وَعِندَ رَسُولِهِ إِلاَّ الَّذِينَ عَاهَدتُّمْ عِندَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ فَمَا اسْتَقَامُواْ لَكُمْ فَاسْتَقِيمُواْ لَهُمْ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ

كَيْفَ وَإِن يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ لاَ يَرْقُبُواْ فِيكُمْ إِلاًّ وَلاَ ذِمَّةً يُرْضُونَكُم بِأَفْوَاهِهِمْ وَتَأْبَى قُلُوبُهُمْ وَأَكْثَرُهُمْ فَاسِقُونَ

اشْتَرَوْاْ بِآيَاتِ اللّهِ ثَمَناً قَلِيلاً فَصَدُّواْ عَن سَبِيلِهِ إِنَّهُمْ سَاء مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

لاَ يَرْقُبُونَ فِي مُؤْمِنٍ إِلاًّ وَلاَ ذِمَّةً وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُعْتَدُونَ

فَإِن تَابُواْ وَأَقَامُواْ الصَّلاَةَ وَآتَوُاْ الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَنُفَصِّلُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

وَإِن نَّكَثُواْ أَيْمَانَهُم مِّن بَعْدِ عَهْدِهِمْ وَطَعَنُواْ فِي دِينِكُمْ فَقَاتِلُواْ أَئِمَّةَ الْكُفْرِ إِنَّهُمْ لاَ أَيْمَانَ لَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَنتَهُونَ

أَلاَ تُقَاتِلُونَ قَوْماً نَّكَثُواْ أَيْمَانَهُمْ وَهَمُّواْ بِإِخْرَاجِ الرَّسُولِ وَهُم بَدَؤُوكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ أَتَخْشَوْنَهُمْ فَاللّهُ أَحَقُّ أَن تَخْشَوْهُ إِن كُنتُم مُّؤُمِنِينَ

قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُّؤْمِنِينَ

وَيُذْهِبْ غَيْظَ قُلُوبِهِمْ وَيَتُوبُ اللّهُ عَلَى مَن يَشَاءُ وَاللّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تُتْرَكُواْ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللّهُ الَّذِينَ جَاهَدُواْ مِنكُمْ وَلَمْ يَتَّخِذُواْ مِن دُونِ اللّهِ وَلاَ رَسُولِهِ وَلاَ الْمُؤْمِنِينَ وَلِيجَةً وَاللّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

dst....
.............................................
User avatar
Foxhound
Posts: 5006
Joined: Sun Mar 18, 2007 6:02 pm
Location: FFI
Contact:

Post by Foxhound »

@Dahlanf Ayat 60-63 itu siapa ngomong sama siapa, Ayat 64 itu siapa ngomong sama siapa?
dahlanf
Posts: 166
Joined: Thu Dec 27, 2007 10:21 am
Contact:

Post by dahlanf »

Foxhound wrote:@Dahlanf Ayat 60-63 itu siapa ngomong sama siapa, Ayat 64 itu siapa ngomong sama siapa?
Setahu saya itu firman Allah yang turunkan pada nabi Muhammad saw melalui Ruhul Amin untuk disampaikan pada seluruh manusia.

Mungkin Pak Adadeh yang lebih tahu. Bisa menunjukkan kapan dan dimana saat turunnya ayat tersebut.

إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاء وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِّنَ اللّهِ وَاللّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu`allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.


وَمِنْهُمُ الَّذِينَ يُؤْذُونَ النَّبِيَّ وَيِقُولُونَ هُوَ أُذُنٌ قُلْ أُذُنُ خَيْرٍ لَّكُمْ يُؤْمِنُ بِاللّهِ وَيُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِينَ وَرَحْمَةٌ لِّلَّذِينَ آمَنُواْ مِنكُمْ وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ رَسُولَ اللّهِ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang menyakiti Nabi dan mengatakan: "Nabi mempercayai semua apa yang didengarnya." Katakanlah: "Ia mempercayai semua yang baik bagi kamu, ia beriman kepada Allah, mempercayai orang-orang mu`min, dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di antara kamu." Dan orang-orang yang menyakiti Rasulullah itu, bagi mereka azab yang pedih.


يَحْلِفُونَ بِاللّهِ لَكُمْ لِيُرْضُوكُمْ وَاللّهُ وَرَسُولُهُ أَحَقُّ أَن يُرْضُوهُ إِن كَانُواْ مُؤْمِنِينَ

Mereka bersumpah kepada kamu dengan (nama) Allah untuk mencari keridhaanmu, padahal Allah dan Rasul-Nya itulah yang lebih patut mereka cari keridhaannya jika mereka adalah orang-orang yang mu`min.


أَلَمْ يَعْلَمُواْ أَنَّهُ مَن يُحَادِدِ اللّهَ وَرَسُولَهُ فَأَنَّ لَهُ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِداً فِيهَا ذَلِكَ الْخِزْيُ الْعَظِيمُ

Tidaklah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya nerakan jahannamlah baginya, kekal mereka di dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar.


يَحْذَرُ الْمُنَافِقُونَ أَن تُنَزَّلَ عَلَيْهِمْ سُورَةٌ تُنَبِّئُهُمْ بِمَا فِي قُلُوبِهِم قُلِ اسْتَهْزِئُواْ إِنَّ اللّهَ مُخْرِجٌ مَّا تَحْذَرُونَ

Orang-orang yang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka: "Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan rasul-Nya)." Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.

Ya semua kalimat itu dari Allah melalui Ruhul Amin kepada nabi Muhammad saw untuk disampaikan kepada seluruh makhluk yang mau menerima.
Post Reply