HADIST SEBAGAI SUMBER HUKUM YANG MENYESATKAN

Khusus bagi debat-diskusi one-to-one secara serius dan intelektual seputar Islam yang dimoderasi dengan ketat. Anggota yang melontarkan caci-maki dan hinaan yang bersifat ad-hominem akan dikeluarkan dari forum khusus ini. Silakan kontak Forum Admin atau Moderator untuk mendapatkan akses di Ruang Bedah Islam.
Post Reply
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

HADIST SEBAGAI SUMBER HUKUM YANG MENYESATKAN

Post by HILLMAN »

Kita memulai pembahasan mengenai kandungan hadist, yang berfungsi menjadi :
* Mempertegas hukum dalam Al-Qur'an
* Memperjelas hukum dalam Al-Qur'an
* Menetapkan hukum yang belum ada di Al-Qur'an

Kita mulai dengan yang sangat mula-mula dan menjadi tanda setelah bersyahadat dalam ajaran Islam yaitu bersunat, dengan hukum sunnah bagi awam dan wajib bagi sufi.

Hadist HR Bukhari

6207. Dari Ibnu `Abbas ra., ia berkata: "Saya mendengar Rasulullah saw. berkhotbah di atas mimbar seraya bersabda: "Sesungguhnya kamu akan bertemu dengan Allah dalam keadaan tanpa alas kaki, telanjang lagi pula belum disunat".
(HR: Bukhari)

http://hadis.islamdotnet.com/

Dengan kalimat demikian, apakah tidak bertentangan dengan Al Quran sendiri?

Wassalam
User avatar
Jadilah Bijaksana
Posts: 616
Joined: Thu Sep 20, 2007 12:04 pm

Post by Jadilah Bijaksana »

tentu saja maksudnya bertemu ALLAH di akhirat di hari pengadilan, di alam sesudah mati.

ALLAH menciptakan tubuh baru untuk manusia di akhirat nanti.

bukan di dunia ini.

saya tidak menemukan pertentangan kalau melihat SPO dan tempat ,dalam kalimat pada hadist tersebut.
User avatar
No_Name
Posts: 1255
Joined: Mon Jun 05, 2006 7:01 pm
Location: the Rock n Roll place

Post by No_Name »

Jadilah Bijaksana wrote:tentu saja maksudnya bertemu ALLAH di akhirat di hari pengadilan, di alam sesudah mati.

ALLAH menciptakan tubuh baru untuk manusia di akhirat nanti.

bukan di dunia ini.

saya tidak menemukan pertentangan kalau melihat SPO dan tempat ,dalam kalimat pada hadist tersebut.
ooo gitu ya??

lantas kenapa koq bisa bertentangan juga sholat yg disarankan di hadits adalah 5 kali sedangkan di Quran adalah 2 hari(siang dan malam) dan satu ayat lagi 3 kali dalam sehari.

pasti sebagai muslim kau gak usah dikasih unjuk dong ayatnya, pasti kalau muslim sejati tau dong ayatnya.

sebenarnya hadits bisa menjadi menyesatkan buat muslim karena beberapa isinya justru bertentangan dengan Quran juga dalam hadits mengungkapkan kebejadan Muhammmad.
tetapi dilain sisi Hadits juga sangat dibutuhkan oleh Muslim sebagai pedoman beriman yaitu berhaji(tata cara haji-->keliling kabaah tujuh kali, sa-i,dsb)
juga menceritakan ttg isra miraj(sholat 5 waktu).

nah loo...bingung kan? :roll:
doski
Posts: 1259
Joined: Fri Oct 05, 2007 8:41 am
Location: maunya di SURGA bukan SYUURGA

Post by doski »

Hayoo muslim, gue jamin topik kaya gini sepi pengunjung, kalo rame pun paling OOT dan sekedar ngramein.

Jawab pertanyaan no name same si hilman.
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Post by HILLMAN »

Jadilah Bijaksana wrote:tentu saja maksudnya bertemu ALLAH di akhirat di hari pengadilan, di alam sesudah mati.

ALLAH menciptakan tubuh baru untuk manusia di akhirat nanti.

bukan di dunia ini.

saya tidak menemukan pertentangan kalau melihat SPO dan tempat ,dalam kalimat pada hadist tersebut.
Pertentangannya adalah:

“Rasulullahâ€
User avatar
ahmad_doni
Posts: 1045
Joined: Fri Apr 20, 2007 10:57 am

Post by ahmad_doni »

Wah baru tahu neh klo boss hillman bikin thread ttg hadis!!. Setelah sukses membungkam mulut muslim dengan thread ttg kesesatan alquran, ternyata dilengkapi juga dengan kesesatan hadis. TOP nih!!

salut!
najwa_cinta
Posts: 70
Joined: Sat Nov 24, 2007 12:56 pm

Post by najwa_cinta »

Maaf abang hilman, najwa masih jauh milik kepandaian dibandingkan abang, tapi menurut apa yang najwa tahu, hadiz mengenai berkhitan ini lebih mengenai kebersihan bang, dan benar kata abang itu sunnah, artinya tidak dilakukan atau dilakukan tak masalah.

Sila abang jelaskan najwa. Terima kasih.
NoeMoetz
Posts: 1372
Joined: Fri Dec 08, 2006 9:32 am
Location: Indonesia

Post by NoeMoetz »

najwa_cinta wrote:Maaf abang hilman, najwa masih jauh milik kepandaian dibandingkan abang, tapi menurut apa yang najwa tahu, hadiz mengenai berkhitan ini lebih mengenai kebersihan bang, dan benar kata abang itu sunnah, artinya tidak dilakukan atau dilakukan tak masalah.

Sila abang jelaskan najwa. Terima kasih.
Iya sunnah...
Moh sunat apa engga aja, pada engga tahu....
Image

Kalau ada yang tahu, tolong kasi tahu NoeMoetz yach....
User avatar
gaston31
Posts: 3557
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Post by gaston31 »

ketika bertemu Allah bisa jadi ketika disurga, dan tentu saja manusia dgn tubuh yg baru...
no_name wrote: antas kenapa koq bisa bertentangan juga sholat yg disarankan di hadits adalah 5 kali sedangkan di Quran adalah 2 hari(siang dan malam) dan satu ayat lagi 3 kali dalam sehari.
di Quran dijelaskan di cmn rentang waktunya saja.
"Dan dirikanlah shalat pada dua ujung siang, dan dekat-dekat dari malam…" (Q.S. 11:114)
jika gw sholat dhuhur dan azhar yg berada diantara 2 ujung siang, apa gw salah? maghrib adalah dekat2 malam...
Last edited by gaston31 on Mon Dec 03, 2007 4:32 pm, edited 1 time in total.
User avatar
ahmad_doni
Posts: 1045
Joined: Fri Apr 20, 2007 10:57 am

Post by ahmad_doni »

gaston31 wrote:ketika bertemu Allah bisa jadi ketika disurga, dan tentu saja manusia dgn tubuh yg baru...
Dasarnya mana om gaston? ada ayatnya gak?

lagipula, lucu yah...didunia ini disunat, didunia akhirat, dibuatkan tubuh baru, yang tidak disunat...mbulet.....

lagian, dituliskan :"belum disunat" . Apakah ntar di syurga akan disunat lagi? sebagai persiapan tanding dengan para bidadari montok? hihihihi......

aya aya wae :lol:
User avatar
Beltsazar
Posts: 532
Joined: Sun Aug 12, 2007 7:54 pm
Location: Kalvari

Post by Beltsazar »

gaston31 wrote:ketika bertemu Allah bisa jadi ketika disurga, dan tentu saja manusia dgn tubuh yg baru...
lalu apa yg terjadi dengan dorce ??!!
bukankah dia fanatik islam banget ?!
apakah alloh menerima ibadahnya dan akan memberi "tubuh baru" ?!
User avatar
ahmad_doni
Posts: 1045
Joined: Fri Apr 20, 2007 10:57 am

Post by ahmad_doni »

lanjut aja bung hillman. para muslim, ikut menyimak aja yah, dan semoga murtad :wink:
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Post by HILLMAN »

Mohon maaf saya hanya memiliki waktu sedikit disela-sela tugas.
Insyaallah setiap ada kesempatan saya akan respon semua. :)


Setelah bersunat, saat ini kita lihat dalam hadist sebuah rukun iman yang harus dilakukan. Apakah hal tersebut dari Sang Pencipta atau dari “Nabi” Muhammad SAW sendiri?

Kita perhatikan klaim bahwa sholat dari Allah.

0064. "Dari Anas bis Malik ra., ia berkata: Ketika kami duduk dengan Nabi saw di masjid, masuklah seseorang laki-laki yang mengendarai unta, lalu mendekamkan ontanya di dalam masjid, dan mengaitkannya, kemudian berkata:"Manakah diantara kalian yang bernama Muhammad? Dan Nabi saw. bertelekan di antara mereka, lalu kami katakan "laki-laki putih yang bertelekan ini. Laki-laki itu berkata: "Putera Abdul Muthalib?" Nabi bersabda kepadanya: "Saya telah menjawabmu." Ia berkata:"Sesungguhnya saya bertanya kepadamu, berat atasmu namun janganlah diambil hati olehmu terhadap saya." Beliau bersabda:"Tanyakan apa-apa yang timbul dalam dirimu." Ia berkata: "Saya bertanya kepadamu tentang Tuhanmu, dan Tuhan orang-orang sebelummu. Apakah Allah mengutusmu kepada seluruh manusia?" Nabi bersabda:"Wahai ya Allah." Ia berkata:"Saya sebutkan kepadamu karena Allah, apakah Allah menyuruhmu untuk sholat 5 waktu dalam sehari semalam?" Beliau bersabda:"Wahai Allah, ya. "Ia berkata:"Saya sebutkan kepadamu karena Allah, apakah Allah menyuruhmu untuk puasa pada bulan ini (Ramadhan) dalam satu tahun?" Beliau bersabda:"Wahai Allah, ya". Ia berkata: Saya sebutkan kepadamu karena Allah, apakah Allah menyuruhmu mengambil zakat itu dari orang-orang kaya kita, lalu kamu bagikan atas orang-orang fakir kita?" Beliau bersabda:"Wahai Allah, ya." Lalu laki-laki itu berkata:"Saya percaya kepada apa yang kamu bawa dan saya adalah utusan dari orang-orang yang dibelakang saya dari kalangan saya. Saya Dhimam bin Tsa'labah saudara Bani Sa'd bin Bakr."
(HR: Bukhari)

BANDINGKAN DENGAN PERKATAAN INI.

0869. Dari Anas bin Malik r.a bahwasanya Rasulullah saw. Apabila sangat dingin maka beliau menyegerakan sholat. Apabila sangat panas maka beliau menjalankan shalat yakni Jum'at apabila sudah agak dingin.
(HR: Bukhari)

KEMUDIAN

5798. Dari Ibnu Mas`ud ra. ia berkata: "Seorang lelaki datang pada Rasulullah saw. ia berkata: "Sesungguhnya aku tidak ikut sholat Pagi, karena si fulan terlalu memanjangkan bacaannya dalam sholat bersama kami, -Rawi berkata- kemudian Aku tidak melihat Rasulullah marah dalam mau`idhah seperti hari itu, -Rawi berkata- Kemudian Rasulullah bersabda: "Wahai manusia, sesungguhnya diantara kalian ada yang membencikan, maka barang siapa diantara kalian sholat bersama Manusia, maka cepatkanlah, karena diantara mereka ada yang sakit, yang tua, dan punya keperluan".
(HR: Bukhari)

SIAPAKAH YANG MEMBERIKAN ATURAN DALAM SHOLAT?

DAN APAPULA GUNANYA FIRMAN DARI “ALLAH” INI,

7156. Dari Ibnu Abbas ra., tentang firman Allah Ta`ala : "Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkanya" , dia mengatakan :"Ayat itu turun saat Rasulullah saw, sedang bersembunyi di Mekkah. Dahulu ketika sholat bersama sahabat-sahabatnya, beliau mengeraskan suaranya dalam (membaca) Al-Qur`an. Maka ketika (bacaan) beliau didengar oleh orang-orang musyrik, maka mereka mencaci maki Al-Qur`an. Dan janganlah pula kamu merendahkan dalam (bacaan) nya pada sahabat-sahabatmu; gunakanlah jalan tengah diantara keduanya".
(HR: Bukhari)

Dengan hal-hal tersebut apakah Sholat merupakan perintah Allah, ataukah hanya Sunnah (kebiasaan yang diajarkan) oleh “Nabi” Muhammad SAW, dengan demikian apakah anda sudah melaksanakan “Tiada Tuhan Selain Allah” dan “Hanya Allah Semata”?

Wassalam
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Post by HILLMAN »

najwa_cinta wrote:Maaf abang hilman, najwa masih jauh milik kepandaian dibandingkan abang, tapi menurut apa yang najwa tahu, hadiz mengenai berkhitan ini lebih mengenai kebersihan bang, dan benar kata abang itu sunnah, artinya tidak dilakukan atau dilakukan tak masalah.

Sila abang jelaskan najwa. Terima kasih.
Tidak najwa, saya sama seperti anda, masih belajar. Dengan pernyataan anda, itulah masalahnya, bahwa segala sesuatu yang sunnah "Nabi" justru menjadi lebih "Islam" dibanding Al Quran.

Semoga jelas.

Wassalam
User avatar
ahmad_doni
Posts: 1045
Joined: Fri Apr 20, 2007 10:57 am

Post by ahmad_doni »

HILLMAN wrote:Mohon maaf saya hanya memiliki waktu sedikit disela-sela tugas.
Insyaallah setiap ada kesempatan saya akan respon semua. :)

Tidak masalah, bung hillman. Take your time, bereskan tugas dan kewajiban ente :wink:

Masalahnya, muslim udah tidak bisa lagi merespon :lol:
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Post by HILLMAN »

Thanks mas ahmad_doni :)

Kita lanjutkan lagi mengenai sholat:

2658. "Dari Abu Hurairah, ia berkata: Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw, maka dia berkata: "Tunjukkanlah kepadaku amalan yang sepadan jihad." Beliau bersabda "Aku tidak menemukannya." Beliau bersabda (lagi): "Adakah kamu mampu, apabila orang berjihad (mujahid) berangkat, maka kamu masuk ke masjidmu lalu kamu melakukan sholat tiada dan tidak berhenti, dan kamu berpuasa dan tidak berbuka (senantiasa berpuasa di siang hari)?" Laki-laki itu berkata: "Dan siapakah yang mampu demikian(?)". Berkata Abu Hurairah: "Sesungguhnya kuda mujahid pastilah melompat-lompat pada tali kekangnya, maka ditulis beberapa kebaikan untuknya (mujahid)."
(HR: Bukhari)

Dengan hadist diatas, tidak mengherankan pemeluk ajaran Islam berlomba untuk memulai "perang" terhadap orang diluar Islam maupun di dalam Islam yang difatwakan murtad dan ikut "berperang", karena pahala "jihad" secara instan menjadi kunci surga.

Bukankah dengan hadist ini, manusia semakin tersesat?

Wassalam
boho
Posts: 180
Joined: Mon Aug 13, 2007 12:52 pm

Post by boho »

tulisan mu bagus banget bang hillman....jujur aku dapat banyak manfaat dan jadi tahu ada hal yang membingungkan antara qur an dan hadits.....i want more....more....ayo bang!!!!!
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Post by HILLMAN »

@boho

Syukron, insyaallah manfaatnya menambah keimanan dan pengamalan kebaikan bagi orang di sekeliling mas boho ya. :)

Kita lanjutkan lagi dengan pertanyaan:

Benarkah “Nabi” Muhammad SAW mengajarkan manusia untuk hanya berserah pada Allah?

Jawabannya adalah hadist dibawah ini:

0128. "Dari Anas, ia berkata: Diberitahukan kepadaku bahwasanya Nabi saw. Pernah bersabda kepada Mu'adz demikian: "Barangsiapa yang menemui Allah pada hari kiamat dengan tidak menyekutukan-Nya, maka ia akan masuk sorga". Mu'adz berkata: "Apakah tidak sebaiknya berita ini kuberitahukan kepada seluruh manusia? " Nabi bersabda:"Jangan, aku khawatir, akhirnya mereka bergantung kepadanya (secara mutlak)".
(HR: Bukhari)

Wassalam.
truthexposed
Posts: 90
Joined: Sat Dec 08, 2007 11:49 am

Post by truthexposed »

HILLMAN wrote:@boho

Syukron, insyaallah manfaatnya menambah keimanan dan pengamalan kebaikan bagi orang di sekeliling mas boho ya. :)

Kita lanjutkan lagi dengan pertanyaan:

Benarkah “Nabi” Muhammad SAW mengajarkan manusia untuk hanya berserah pada Allah?

Jawabannya adalah hadist dibawah ini:

0128. "Dari Anas, ia berkata: Diberitahukan kepadaku bahwasanya Nabi saw. Pernah bersabda kepada Mu'adz demikian: "Barangsiapa yang menemui Allah pada hari kiamat dengan tidak menyekutukan-Nya, maka ia akan masuk sorga". Mu'adz berkata: "Apakah tidak sebaiknya berita ini kuberitahukan kepada seluruh manusia? " Nabi bersabda:"Jangan, aku khawatir, akhirnya mereka bergantung kepadanya (secara mutlak)".
(HR: Bukhari)

Wassalam.
jawabannya adalah kalo semua tahu entar dosa dosa yg lain dianggap boleh boleh saja dan cuma percaya hari kiamat dan tidak Syirik. Nabi Muhammad menginginkan Umatnya lebih baik jadi bukan cuma lulus aja tapi lulus dengan cum claude. bgitu :lol:
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Post by HILLMAN »

@ truthexposed

Silahkan mas truthexposed baca hadist sebelumnya, kenapa tentang jihad yang memiliki fungsi "kelulusan" yang sama, "nabi" Muhammad SAW tidak melakukan hal yang sama ?

Apakah karena yang pertama lebih menguntungkan untuk "nabi" dibanding yang kedua?

Wassalam
Post Reply