Adadeh vs. Asbunawas

Khusus bagi debat-diskusi one-to-one secara serius dan intelektual seputar Islam yang dimoderasi dengan ketat. Anggota yang melontarkan caci-maki dan hinaan yang bersifat ad-hominem akan dikeluarkan dari forum khusus ini. Silakan kontak Forum Admin atau Moderator untuk mendapatkan akses di Ruang Bedah Islam.
Locked
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Adadeh vs. Asbunawas

Post by Adadeh »

Tantangan Asbunawas kepada Adadeh
Asbunawas wrote:Sebelumnya saya Mohon ijin kepada Moderator, Topik ini saya buat sebagai tantangan kepada Sodara ADADEH untuk membuat AYAT2 & SURAT2 sebagaimana yang tertulis didalam Kitab Al-Qur’an, para Kafirin FFI selalu menuduh, Bahwa Al-Quran tidaklah lebih hanyalah berisi perkataan2 seorang Muhammad.

Apabila anggapan dan pandangan anda bahwa Muhammad yang hanya seorang manusia biasa yang bisa “menciptakan” Al-Quran sedemikian Dahsyat menurut anda, maka dengan saya buatkan topik ini, saya menantang yang bernama ADADEH untuk membuat Ayat-Ayat sebagaimana Surat2 yang terdapat didalam Al-Quran.

Silahkan anda berkhayal, anda ditopik ini bisa buat tentang Ayat2 sehingga menjadi sebuah Surat untuk menjelaskan Tentang Konsep2:

1.Konsep Ketuhanan
2.Konsep Peribadatan
3.Ahlak & Etika & Moral Manusia.
4.Keimanan.
5.Aturan2 Negara & Konsep Pemerintahan.
6.Hukum & Peradilan.
7.Aturan Kehidupan Dunia & Akhirat.
8.Dll…

Kenapa saya membuat Tantangan ini?
Karena saya melihat bahwa anda begitu gencarnya melakukan tuduhan2an terhadap Islam tentang berbagai banyak hal yang menurut anda terdapat banyak kesalahan dan ketidaksempurnaan.

Bahkan anda pun menuding bahwa Al-Quran tidak lebih hanyalah khayalan2an seorang Muhammad semata.

Kalao anda merasa lebih pintar, merasa lebih mulia, dan memilki ahlak yang lebih baik dari seorang Muhammad, merasa lebih pandai dan cerdas tentang segala hal, baik yang menyangkut Konsep Ketuhanan, Keimanan, Kemanusiaan, dllnya yang anda krtisi didalam Islam terutama didalam Al-Quran, maka SAYA TANTANG ANDA untuk membuat konsep2 sebagaimana yang saya sebutkan diatas, dengan syarat:

1.Anda tidak mencontek dari ayat2 yang sudah ada pada kitab2 suci yang sudah ada.

2.Konsep dari Ayat2 serta surat2 tsb harus anda buat secara Original berdasarkan hasil pemikiran anda sendiri dan mengandung kebenaran secara Ilahiah dan Insaniah.

3.Mengenai bahasa anda bisa mengunakan bahasa secara bebas untuk agar neter2 Muslim bisa lebih mengetahui siapa anda sebenarnya.


Anda terima tantangan ini?.

Saya mohon kepada Netter2 lain untuk tidak ikut terlibat di Topik ini dan biarkanlah Bung Adadeh bermain sendirian, karena dia telah merasa lebih Benar dari ISLAM.

Maka dengan ini saya persilahkan ADADEH menyampaikan “KEBENARANNYA”.

Saya hanya sekali-kali akan mengkritisi atas apa yang diperbuat Adadeh dengan ayat-ayat dan surah2nya.

Terima kasih.
ASBUNAWAS

PS:
Bagi-rekan2 MUSLIM, maka kini saatnya kita akan mengetahui kebenaran dari FIRMAN ALLAH ini, karena mereka hanya bisa mengkritisi sesuai dengan Hawa Nafsunya mereka sendiri, akan tetapi mereka tidak akan pernah sanggup untuk meneriman tantangan ini, karena Allah sendiri sudah berfirman.:

"Katakanlah: Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain". (QS Al Israa' (17) .
:lol:
Terima kasih atas tantangannya, Asbunawas. Aku terima dengan senang hati. Kau membuat kriteria2 untuk perdebatan, maka akupun juga membuat kriteria pula:
Buktikan dulu bahwa Al-Qur'an memang ASLI ciptaan Allah SWT
Cara membuktikannya:
1. Seluruh aturan ibadah Islam (5 pillar Islam) harus terbukti ASLI dan tidak pernah diterapkan di agama2 non-Islam manapun.
2. Seluruh catatan sejarah2 nabi dalam Al-Qur'an harus tepat dan tidak memuat kesalahan apapun.
3. Seluruh informasi (so called) ilmu pengetahuan dalam Al-Qur'an harus tepat dan tidak memuat kesalahan apapun.
"Katakanlah: Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain". (QS Al Israa' (17).
Ini tantangan yang sangat **** karena tiada manusia waras yang bersedia membuat stensilan tak senonoh serupa Al-Qur'an. Tapi demi memuaskan hasratmu, akupun akan mengikuti alur permainanmu.
Silahkan anda berkhayal, anda ditopik ini bisa buat tentang Ayat2 sehingga menjadi sebuah Surat untuk menjelaskan Tentang Konsep2:
1.Konsep Ketuhanan
2.Konsep Peribadatan
3.Ahlak & Etika & Moral Manusia.
4.Keimanan.
5.Aturan2 Negara & Konsep Pemerintahan.
6.Hukum & Peradilan.
7.Aturan Kehidupan Dunia & Akhirat.
8.Dll…
Ngapain bikin yang baru jika pendiri negara kita sudah membuatnya dengan sangat indah dan mulia:
Image
Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Makna sila ini adalah:
* Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
* Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
* Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
* Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain.

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Makna sila ini adalah:
* Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
* Saling mencintai sesama manusia.
* Mengembangkan sikap tenggang rasa.
* Tidak semena-mena terhadap orang lain.
* Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
* Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
* Berani membela kebenaran dan keadilan.
* Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat Dunia Internasional dan dengan itu harus mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia
Makna sila ini adalah:
* Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
* Rela berkorban demi bangsa dan negara.
* Cinta akan Tanah Air.
* Berbangga sebagai bagian dari Indonesia.
* Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Makna sila ini adalah:
* Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
* Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
* Mengutamakan budaya rembug atau musyawarah dalam mengambil keputusan bersama.
* Berrembug atau bermusyawarah sampai mencapai konsensus atau kata mufakat diliputi dengan semangat kekeluargaan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Makna sila ini adalah:
* Bersikap adil terhadap sesama.
* Menghormati hak-hak orang lain.
* Menolong sesama.
* Menghargai orang lain.
* Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama.

Jika kau terima persyaratanku, maka sekarang tugasmu adalah
(1) membuktikan Al-Qur'an itu memang ASLI dari Allah dan bukan hasil contekan dari agama lain - andaikata SATU SAJA keterangan Al-Qur'an terbukti salah dan hasil contekan agama lain, maka terbuktilah sudah bahwa Al-Qur'an bukan firman Tuhan;
(2) membuktikan isi Al-Qur'an lebih mulia daripada isi Pancasila.
asbunawas
Posts: 760
Joined: Thu Apr 27, 2006 1:48 pm
Location: underground
Contact:

Post by asbunawas »

Bung adadeh, ada apa dengan anda?

Saya hanya ingin mengulas kriteria2 yang anda tawarkan kepada saya:

Kriteria 1 yang anda tawarkan kepada saya :

Seluruh aturan ibadah Islam (5 pillar Islam) harus terbukti ASLI dan tidak pernah diterapkan di agama2 non-Islam manapun.

ADADEH, saya justru sekarang jadi bingung dengan anda, di Forum FFI anda begitu menggebu2nya menyampaikan tentang AL Quran, bahwa AL-Quran adalah terbukti tidak ASLI, anda selalu mengatakan bahwa Al-Quran adalah hanya Bualan dan Karangan seorang Muhammad semata, itu tandanya secara akal anda sendiri, anda sudah mempunyai pandangan bahwa Al-Qur’an terbukti tidak Asli, lantas kenapa saya harus menyampaikan lagi Bukti Keaslian AL-Quran, kalo anda sendiri sudah berkeyakinan bahwa Al-Quran hanyalah contekan2 dari kitab2 sebelumnya dan karangan2 Muhammad dan tidak ASLI. Kalau saya sampaikan Alasan2 tentang Keaslian tentang Al-Quran, saya yakin andapun akan terus mengkritisinya juga, karena anda disini sudah berlaga menjadi “Tuhan” yang menentukan benar dan tidaknya sebuah kitab suci. Oleh karena itu, itulah inti dari tantangan saya terhadap anda.
Kritik2 anda terhadap 5 pilar Islampun begitu gencar anda lakukan, seakan2 anda telah menjadi “TUHAN’ bahwa 5 Pilar ISLAM tidak memiliki kesempurnaan, dan anda ketika mengkritisi kelima pilar Islampun bagaikan seorang Dewa yang begitu banyak tahu tentang sebuah AGAMA yang seharusnya.

Anda sepertinya tidak memahami atas tantangan Topik yang saya buat, saya hanya ingin mengetahui, sampai sejauhmana kemampuan anda dalam mengkritisi Islam kalau dibandingakn dengan kemampuan anda dalam memberikan Solusi untuk menjadikan “Dunia yang penuh rahmat bagi semua manusia dan isinya".

Dan saya juga menangkap bahwa anda juga menuduh, bahwa ISLAM ‘telah gagal’ menjadi Rahmatan Lil Allamin, bukankah itu pandangan anda yang anda teriak2an juga di Forum ini?
Anda begitu mengebu2nya menyampaikan pandangan, bahwa ISLAM identik dengan darah, pedang dan bunuh membunuh dalam penyebarannya? Lantas bagaimana menurut anda untuk menyampaikan sebuah Missi dari TUHAN yang harus disampaikan kepada seluruh Umat manusia di Dunia itu agar MISI tsb bisa diterima oleh Manusia?, dan andapun dengan sinisnya juga mengkritisi Ayat2 tentang Peperangan yang disampaikan Allah sebagai aturan2an yang harus dilaksanakan selama perang tsb, seakan2 ayat2 tsb dalam pandangan anda adalah tidak manusiawi.

Anda ternyata memang selalu merasa “lebih tahu’ dari Allah, makanya saya tantang anda untuk membuat ayat2nya tentang peperangan juga disini.

Kesimpulannya, anda di Forum ini seakan2 telah berubah menjadi seorang “Tuhan” yang sedang menghakimi sebuah Agama (ISLAM) karena menurut anda bahwa ISLAM bukanlah sebuah Agama dari Tuhan. Lantas menurut anda seharusnya Agama yang datang dari Tuhan harus seperti apa? Itu lah tantangan saya! Makanya anda saya tantang, buatlah Ayat2 dan Surat2 sebagaimana sebuah KITAB YANG MENYAMPAIKAN KEBENARAN.

Dan juga, ayat2 Al-Quran yang ISLAM yakini datang dari Allah, dengan “gagahnya” juga anda Kritisi seakan2 anda menghakimi Allahnya Islam, seakan2 anda beranggapan bahwa Allahnya Islam tidak layak membuat Ayat2 yang bertentangan dengan akal anda, kalau anda merasa lebih pandai dalam menyampaikan ayat2 yang lebih baik dan lebih memiliki makna yang mendalam, serta lebih bisa diterima semua akal manusia, makanya saya sekali lagai tantang anda seilahkan anda buat Ayat2 yang tidak memilki pertentangan2 menurut anda.
Dan inti dari Topik tsb, saya hanya akan mengkritisi ayat2 yang adan buat sebagaimana anda selalu mengkritisi terhadap ayat2 yang terdapat didalam Al-Quran, itulah pointnya:

Anda terima tantangan ini?

Kriteria 2 yang anda tawarkan kepada saya :
Seluruh catatan sejarah2 nabi dalam Al-Qur'an harus tepat dan tidak memuat kesalahan apapun.

Anda benar2 Lucu bung, anda menyampaikan kriteria tsb dengan mengambil kesimpulan langsung, dikarenakan anda sudah merasa lebih tahu bahwa sejarah2 didalam al-quran terdapat kesalahan menurut pandagan anda. Itu tandanya, bukankah anda di Forum ini sudah merasa lebih mengetahui tentang sejarah ISLAM?, kalaupun saya menyampaikan sejarah ISLAM secara benar dan sesuai dengan yang tertulis di AL-QURAN, saya kira, saya pun pasti akan dihakimi oleh anda, karena sejarah yang saya sampaikanpun adalah KESALAHAN SEJARAH dimata anda?

Seandainya anda terima tantangan ini, kita juga akan semakin tahu, kalau adadeh yang “pandai dan pintar” dalam mengkritisi Sejarah Islam ternyata "pandai juga dalam meluruskan sebuah SEJARAH yang benar2 telah terjadi".

Silahkan anda buat ayat2nya, yang menurut anda tidak memiliki kesalahan sejarah.

Kriteria 3 yang anda tawarkan kepada saya :

Seluruh informasi (so called) ilmu pengetahuan dalam Al-Qur'an harus tepat dan tidak memuat kesalahan apapun.

Point ketiga ini lebih lucu lagi, Ratusan dan bahkan Ribuan Topik di Forum ini semuanya menyampaikan tentang “Kesalahan-Kesalahan” yang terdapat di Dalam A-Al-Qur’an, termasuk penjelasan tentang Ilmu pengetahuan yang disampaikan dari Allah yang disampaikan neter2 Muslimpun, anda sanggah dan anda Kritisi juga, itu tandanya, anda telah merasa lebih mumpuni dalam menjelaskan Ilmu Pengetahuan dalam sebuah KITAB KEBENARAN yang tidak membuat kesalahan apapun?

Lalu, apalagi yang anda cari dari luar? Ketika netter Muslim menyampaikan tentang Segala Kebenaran yang terdapat Al-quran.Sementara anda sendiri selalu menolak menerima kebenaran dari luar tsb, bukanah itu tandanya anda memang merasa lebih mengetahui dari netter2 Muslim lainnya ?. Dan kini saatnya anda untuk menyampaikan "kebenaran" Versi anda tsb, dan biarlah kami menjadi penonton, siapa tahu orang2 disekitar anda yang selama ini selalu mendukung argument anda, menjadi para pengikut anda dan menjadi umat anda, karena anda telah membuat "KITAB SUCI" tentang Kebenaran2" yang bisa bermanfaat bagi seluruh Umat Manusia di Bumi ini dan segala penghuninya

Kalau anda masih merasa keberatan dikarenakan terlalu banyak Point yang harus anda buat tsb, dan untuk lebih fokus, bagaimana kalau saya persilahkan anda mulai dengan membuat ayat2 dan surat2 yang menyangkut tentang Ahlak, Etika dan Moral Manusia , agar bisa menciptakan Manusia2 diseluruh belahan Dunia manapun menjadi ini lebih berakhlak, lebih bermoral, beretika dan memilki sifat2
kemanusiaan.

Kalo anda memang bersedia, saya nanti akan coba mengkritisi ayat demi ayat dari apa yang anda buat. Saya kira ini akan mejadi Diskusi yang menarik, lain daripada yang lain, yang isinya hanya selalu berbicara dan mengedepankan Ego masing-masing dan selalu "Perang Ayat" sebagai standar Diskusi FFI.

ADADEH selalu menuduh bahwa MORAL ISLAM adalah MORAL yang ‘BEJAD’, selalu ‘bertentangan dengan "HAM", "BARBAR" dllsb, sehingga ADADEH perlu melakukan REFORMASI MORAL agar tercipta "Dunia yang penuh rahmat bagi segenap manusia dan isinya".

Maka sekali lagi, saya persilahkan ADADEH untuk menyampaikan Ayat2 yang beribicara tentang Moral, Ahlak bagi manusia dan kemanusiaan.

Dan sekali lagi, saya mohon dengan amat sangat, kepada para Netter lain untuk menahan diri dalam hal memberikan komentar, duduk dengan manis dan memperhatikan secara cermat, apa yang akan Bung Adadeh perbuat , karena kini saatnya ADADEH akan berbicara tentang AHLAK, ETIKA & MORAL Manusia yang akan bisa berlaku secara UNIVERSAL.

Untuk bung adadeh, waktu dan tempat saya persilahkan. Atau anda masih terus akan memperdebatkan kriteria?

Mengenai Konsep2 dan Butir2 Pancasila, saya tidak akan menanggapi, karena itu bukan anda yang membuatnya.


Wassalam.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

asbunawas wrote:Kalau saya sampaikan Alasan2 tentang Keaslian tentang Al-Quran, saya yakin andapun akan terus mengkritisinya juga
Sama pula denganmu. Kalaupun aku menyampaikan ayat2 serupa Al-Qur'an, kaupun akan terus mengkritisinya juga.
Kau, sebagai Muslim, TIDAK BISA dan TIDAK BOLEH mengakui ada ayat2 yang lebih baik daripada Al-Qur'an, karena itu berarti kau sudah murtad. Baca lagi ayat itu:
QS Al Israa' (17)
"Katakanlah: Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".
Kata "niscaya mereka tidak akan dapat" sudah merupakan hukum/ketetapan mutlak bagi Muslim untuk tidak boleh mempercayai ada manusia dan/atau jin yang dapat membuat buku (atau ayat atau aturan) yang serupa dengan Al-Qur'an.
Jadi buat apa sebenarnya Muhammad menantang jika dia sendiri sudah menetapkan bagaimana Muslim harus bersikap? Lagipula tantangan Muhammad itu dulu diajukan kepada Arab Bedouin yang buta huruf dan tidak bisa menulis. Jaman sekarang udah banyak pula yang bikin ayat2 serupa Al-Qur'an, tapi mana ada Muslim yang mengakuinya: http://suralikeit.com/
Mengenai Konsep2 dan Butir2 Pancasila, saya tidak akan menanggapi, karena itu bukan anda yang membuatnya.
Terus kenapa kalau bukan aku yang membuatnya? Aku setuju dengan isinya dan siap mempertanggungjawabkannya. Apalagi pendiri bangsa Indonesia sudah menciptakannya untukku, untuk seluruh warga Indonesia. Buat apa menciptakan roda jika roda sudah ditemukan sejak lama sekali di jaman dulu?
asbunawas wrote:.... kemampuan anda dalam memberikan Solusi untuk menjadikan “Dunia yang penuh rahmat bagi semua manusia dan isinya"
asbunawas wrote:saya persilahkan anda mulai dengan membuat ayat2 dan surat2 yang menyangkut tentang Ahlak, Etika dan Moral Manusia
Sekarang jawab pertanyaanku apakah Pancasila tidak mengandung unsur2:
1. Solusi untuk menjadikan Dunia yang penuh rahmat bagi semua manusia dan isinya
2. Ahlak, Etika dan Moral Manusia

Silakan jawab yang jujur, YA atau TIDAK.
Jika tidak mau menjawab, berikan alasanmu yang jelas dan singkat.
Kritik2 anda terhadap 5 pilar Islampun begitu gencar anda lakukan, seakan2 anda telah menjadi “TUHAN’ bahwa 5 Pilar ISLAM tidak memiliki kesempurnaan, dan anda ketika mengkritisi kelima pilar Islampun bagaikan seorang Dewa yang begitu banyak tahu tentang sebuah AGAMA yang seharusnya.
Yo'i. Bahkan Islam pun bukanlah sebab Islam hanyalah gerakan politik absolut belaka, serupa dengan Nazisme, komunisme, dan fasisme. Bedanya hanyalah Islam menambahkan bumbu ibadah dan tuhan segala, tapi itu hanyalah sekedar bumbu saja. Inti, tujuan dan maksudnya sama: agar Muslim berkuasa atas segala bangsa di dunia.
Semua pilar2 Islam tiada gunanya dan tidak seharusnya ada, karena itu buat apa bikin ayat2 serupa tentang pilar2 yang seharusnya tidak ada? Kuberi contoh satu aja ya, pilar pertama Islam: syahada. Ternyata itu hanyalah contekan dari budaya pagan Quraish dan agama Yudaisme belaka.
Silakan buka buku sejarah Islam tertua Sirat Rasul Allah karangan Ibn Ishaq dan diedit oleh Ibn Hisham, edisi Mesir, bagian pertama, hal. 27 dan 28. Di buku itu tertulis bahwa kaum Arab pagan Quraish (suku Muhammad sendiri di Mekah) di jaman pra-Islam, biasa mengadakan ibadah agama yang dinamakan Ihlal dan mereka pun mengucapkan kalimat yang menyatakan keesaan Tuhan yang berbunyi:
“Labbaika, Allahumma: Kami datang ke hadiratMu, wahai Tuhan; kami datang ke hadiratMu. Kau tidak berpasangan, kecuali pasangan yang ada padaMu; Kau memilikinya dan apapun yang dia miliki.”
Kalimat atau pengakuan agama ini mirip dengan kalimat pertama Shahada (tiada Tuhan selain Allah) dan kalimat ini sudah sering diucapkan bangsa Arab ratusan tahun sebelum Muhammad lahir. Meskipun Quraish beragama pagan dan menyembah banyak dewa, tapi mereka percaya akan ketunggalan Tuhan utama mereka yakni Allah Ta-ala sang dewa Bulan. Dewa Bulan ini adalah Tuhan yang Maha Kuasa bagi pagan Quraish.

Kalimat serupa juga diucapkan kaum Yahudi dalam upacara agama Yudaisme. Kalimat ini disebut sebagai עַמ ֶ_ Shema' dan dimulai seperti ini:
“Dengar wahai Israel, Tuhan kita adalah Esa”
Kalimat ini diulang setiap hari oleh kaum Yahudi. Bagian pertama Talmud berisi diskusi tentang kalimat ini. (1 Deut. vi. 4; Berakhoth fols. 2a-13a; vide ante, p. 28.).
Pengakuan atas keesaan Tuhan juga dinyatakan putra2 Yakub sebelum Yakub mati dan hal ini dikutip Muhammad dalam Suratu'l-Baqara (ii) 127.

Sudah jelas kalimat pertama Shahadah diambil dari tradisi agama pagan Quraish dan agama Yudaisme kaum Yahudi. Lalu kalimat kedua (“dan Muhammad adalah Rasul Allah”) diambil dari mana dong? Dari mana lagi kalau bukan dari angan2 muluknya sendiri. Kalau aku harus bikin ayat pengganti (yang tentunya kau tolak kebenarannya), maka isinya haruslah:
"Aku bersaksi Allah SWT adalah iblis dan tidak perlu disembah, dan Muhammad adalah pesakitan yang musti dikurung di RSJ."
:lol:
Lantas bagaimana menurut anda untuk menyampaikan sebuah Missi dari TUHAN yang harus disampaikan kepada seluruh Umat manusia di Dunia itu agar MISI tsb bisa diterima oleh Manusia?
Itu sudah dijawab berkali-kali di FFI, kamu saja yang tidak tahu. Baca ini:
PRINSIP2 EMAS/THE GOLDEN RULE
Jika tuhan itu memang ada, maka missinya harus sesuai dengan Aturan Emas: perlakukan manusia lain seperti dirimu sendiri ingin diperlakukan. Itu pula yang tercantum dalam Pancasila. Kerukunan, toleransi, perdamaian, kesatuan bangsa harus diutamakan di atas keinginan pribadi atau golongan.
, dan andapun dengan sinisnya juga mengkritisi Ayat2 tentang Peperangan yang disampaikan Allah sebagai aturan2an yang harus dilaksanakan selama perang tsb, seakan2 ayat2 tsb dalam pandangan anda adalah tidak manusiawi.
Yo'i. Tiada ayat2 perang dalam Al-Qur'an. Yang ada hanyalah ayat2 penjarahan, perampokan, dan perampasan belaka.
Anda ternyata memang selalu merasa “lebih tahu’ dari Allah, makanya saya tantang anda untuk membuat ayat2nya tentang peperangan juga disini.
Okedokey. Ini beberapa contoh ayat2 perangku bagi pengikut Allah dan Rasulnya.
Adadeh 5:33
Sesungguhnya tiada pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi Islam, jangan kau bunuh atau salib mereka, jangan kaupotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, juga jangan kau buang dari negeri (tempat kediamannya). Karena sebenarnya perbuatan mereka adalah benar dan baik.
Adadeh 8:12
(Ingatlah), ketika Allah mewahyukan kepada para malaikatnya: "Sesungguhnya Aku tidak bersama Muslim, maka tidak perlu teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak tidak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka tidak perlu penggal kepala mereka dan jangan sekali-kali pancung tiap-tiap ujung jari mereka.
:lol:
8:13
(Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka tidak menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barang siapa tidak menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah tidak mampu memberi siksaan keras-Nya.
8:14
Itulah bukan (hukum dunia yang ditimpakan atasmu), maka rasakanlah tiadanya hukuman itu. Sesungguhnya hadiah bagi orang-orang yang kafir itu ada di azab dapur yang sedang menyajikan babi azab.
8:15
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka mundur saja dengan teratur.
8:16
Barang siapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan tidak membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya bukanlah neraka Jahanam. Dan tidak teramat buruklah tempat kembalinya.
8:17
Maka (yang sebenarnya) kamu jangan membunuh mereka, dan Allah pun tak mampu membunuh mereka, dan jangan kamu yang melempar apapun pada mereka, karena Allah pun tidak melempar apa2. (Allah berbuat demikian karena tidak mampu membinasakan mereka) dan tidak mampu memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan apapun. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui tapi tidak sudi berbuat apapun pada kaum mumin. Tidakkah kau tahu bahwa Allah itu tukan tipu nomer satu?
8:18
Itulah (tiada karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orangnya sendiri.
8:19
Jika kamu (orang-orang musyrikin) mencari keputusan, maka tiada datang keputusan kepadamu; dan jika kamu berhenti; maka itu bukan berarti yang lebih baik bagimu; dan jika kamu kembali, niscaya Kami masa bodo (pula); dan angkatan perangmu masa bodo pula terhadap bahaya apapun bagimu, karena sesungguhnya Allah tidak beserta orang-orang yang beriman.
8:20
Hai orang-orang yang beriman, tidak perlu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, dan berpalinglah daripada-Nya, dan tidak perlu kamu mendengar (perintah-perintah-Nya),
Kesimpulannya, anda di Forum ini seakan2 telah berubah menjadi seorang “Tuhan” yang sedang menghakimi sebuah Agama (ISLAM) karena menurut anda bahwa ISLAM bukanlah sebuah Agama dari Tuhan.
Yo'i.
Lantas menurut anda seharusnya Agama yang datang dari Tuhan harus seperti apa? Itu lah tantangan saya!
Wah, ya banyak banget. Silakan pilih sendiri:
Kepercayaan Bahá'í : “Pilihlah bagi tetanggamu hal yang kau pilih untuk dirimu." Dari Epistle to the Son of the Wolf
Brahmanism: "Ini tugasmu: Jangan perlakukan orang sebagaimana menyakitkan jika diterapkan padamu". Mahabharata, 5:1517
Buddhism: "...suatu keadaan yang tidak menyenangkan, bagaimana saya dapat melakukan yang sama terhadap orang lain ?" Samyutta NIkaya v. 353
Jangan sakiti orang sebagaimana itu akan menyakitimu." Udana-Varga 5:18
Kristen: "Perlakukan orang sebagaiamana kau ingin diperlakukan: inilah hukum bagimu." Mateus 7:12.
"Dan sebagaimana kau ingin orang memperlakukanmu, dengan demikian pula kau harus memperlakukan mereka." Lukas 6:31.
"...jangan melaksanakan hal yang kamu benci...", Injil Thomas 6.
Kong Hu Cu: "Jangan melakukan terhdp orang apa yg kau tidak ingin mereka lakukan padamu. Dialects 15:23
"Ze-Gong bertanya, 'Apakah ada satu kata yg bisa merangkum prinsip kelakuan manusia ?' Confucius menjawab, 'Kata 'xu' -- resiprositas. Jangan berlakukan terhdp orang lain apa yg kau sendiri tidak suka.'" Doctrine of the Mean 13.3
"Upayakan sebisa mungkin utk memperlakukan orang spt kau ingin diperlakukan, dan kau akan menemukan jalan terpendek menuju kebajikan." Mencius VII.A.4
Pagan Mesir: "Lakukan bagi orang lain apa yg kau inginkan terjadi padamu." The Tale of the Eloquent Peasant, 109 - 110 Translated by R.B. Parkinson. The original dates to 1970 to 1640 BCE and may be the earliest version ever written.
Hindu: "Kau tidak boleh berlaku pada orang lain yg tidak kau sukai sendiri." Mencius Vii.A.4
"Inilah kesimpulan Dharma [tugas]: Jangan perlakukan orang lain shg menyakitkanmu jika itu dilakukan padamu." Mahabharata 5:1517
Humanisme: "(5) Humanis mengakui interdependensi sesama manusia, kebutuhan bagi kehormatan sesama dan persaudaraan seluruh umat manusia."
Jainisme: "Dlm kebahagiaan dan penderitaan, dlm kesenangan dan kesedihan, kami harus menganggap semua mahluk hidup spt kami menganggap diri sendiri." Lord Mahavira, 24th Tirthankara
"Seseorang harus memperlakukan semua mahluk spt ia sendiripun ingin diperlakukan. "Sutrakritanga 1.11.33
Judaisme: "...cintailah tetanggamu spt kau mencintai diri sendiri", Leviticus 19:18
"Apa yg kau benci, jangan perlakukan terhdp orang lain. Ini hukum (paling penting)." Talmud, Shabbat 31a.
"And what you hate, do not do to any one." Tobit 4:15
Dan inti dari Topik tsb, saya hanya akan mengkritisi ayat2 yang adan buat sebagaimana anda selalu mengkritisi terhadap ayat2 yang terdapat didalam Al-Quran, itulah pointnya
Yo'i. Padahal kita semua sudah tahu kau tidak akan mungkin bisa mengakui kebenaran apapun ayat2 yang kubuat. Tapi, for the sake of argumen, silakan kritisi ayat2 perang yang indah yang kubuat. :lol:
Seandainya anda terima tantangan ini, kita juga akan semakin tahu, kalau adadeh yang “pandai dan pintar” dalam mengkritisi Sejarah Islam ternyata "pandai juga dalam meluruskan sebuah SEJARAH yang benar2 telah terjadi".
Terima kasih atas kesempatannya. Berdasarkan catatan sejarah yang benar, maka kisah2 sejarah dalam Al-Qur'an di bawah ini tidak sepatutnya ada:
1. Iskandar Zulkarnaen (bukan Muslim, melainkan penganut kepercayaan pagan)
2. Ibrahim dan Nimrod (salah waktu sejarah dan sumber cerita)
3. Ratu Saba dan Nabi Sulaiman (contekan dari Talmud Yudaisme yang ditulis manusia biasa yakni rabi2 Yahudi)
4. Ashaabul Kahfi (ditulis oleh pendeta Syria)
5. Isra Mi'raj (contekan dari agama Zoroastria di Persia)
6. Jembatan Sirat (contekan dari agama Zoroastria di Persia)
7. Unta betina yang jadi nabi (harusnya babi betina ... just kidding :twisted: )
dan masih banyak lagi...
asbunawas wrote:Dan sekali lagi, saya mohon dengan amat sangat, kepada para Netter lain untuk menahan diri dalam hal memberikan komentar
Hanya ada aku dan kamu di sini. Silakan keluarkan semua pengetahuanmu untuk membela nabi junjunganmu.
Last edited by Adadeh on Sat Jun 09, 2007 3:33 am, edited 1 time in total.
asbunawas
Posts: 760
Joined: Thu Apr 27, 2006 1:48 pm
Location: underground
Contact:

Post by asbunawas »

Terima kasih sama adadeh yang masih dengan setia menberikan respon atas postingan saya.

Dan tanpa mengurangi rasa penghargaan atas jerih payah adadeh yang sudah menjelaskan tentang begitu banyak hal yang menurut saya malah muter kesana kemari karena tidak sesuai dengan Topik dan tantangan yang saya ajukan sebelumnnya yaitu untuk membuatkan ayat demi ayat untuk menjadi sebuah surat, akhirnya dengan sangat menyesal saya harus mengabaikan ulasan adadeh yang begitu panjang tsb, agar kita bisa kembali ke Laptop!.

Tapi masih untung seorang Adedeh ternyata masih menyempatkan juga membuatkan ayat2 yang entah dia mendapatkan Firman dari siapa dan darimana. Tapi saya menghargai atas ayat2 yang disampaikannya.

Mari kita mulai mengkritisi ayat2 yang dibuat oleh Adadeh,

Anda menulis :
adadeh wrote:
Okedokey. Ini beberapa contoh ayat2 perangku bagi pengikut Allah dan Rasulnya.
Allah siapa yang anda maksud dan Rasul siapa yang anda Maksud?
adadeh wrote:
Adadeh 5:33
Sesungguhnya tiada pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi Islam, jangan kau bunuh atau salib mereka, jangan kaupotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, juga jangan kau buang dari negeri (tempat kediamannya). Karena sebenarnya perbuatan mereka adalah benar dan baik.

Inilah Ayat pertama yang dibuat Adadeh, meskipun ayat2nya langsung lompat ke Ayat 33, dan kita tidak tahu Isi ayat 1 sampai 32 berisi tentang ayat2 apa dari Kitab Adadeh di Surat ke-5 ini, tapi saya coba menghargai atas upaya Adadeh yang telah menyampaikan Ayat2 yang sudah dibuatnya. Tapi kalau bisa tolong dilengkapi Dari Ayat 1-32nya, agar Kitab anda MENJADI SEMPURNA dan tidak bolong-bolong, agar tidak menjadi bahan olok2 bagi para pengikut anda, dikiranya nanti anda telah Melakukan KORUPSI AYAT yang tidak disampaikan kepada Umat anda sendiri, dan untuk menghindari agar anda tidak disebut sebagai Manusia Pintar yang ternyata tidak bisa menyempurnakan Kitab Kebenaran buatan anda sendiri.

Baiklah saya akan mulai mengkritisinya:


Mengenai : Adadeh 5:33, yang anda buat tsb, Dari sisi apa anda melihat bahwa: perbuatan yang menentang Allah & Rasulnya adalah sesuatu yang benar dan Baik?

Sekali lagi Allah siapa yang anda Maksud dan Rasul Siapa yang anda maksud dalam Ayat anda tsb?

Apa pengertian Allah dan apa pengertian Rasul didalam Kitab anda ini?
Saya belum mengetahui penjelasan ayat2 yang menjelaskan ALLAH dan RASUL dalam kitab anda ini, atau anda masih berminat untuk membuatnya? saya akan setia menunggunya.

Kritik saya selanjutnya, dari Surat 5:33 ternyata di Kitab ADADEH langsung melompat sebanyak 3 Surat dan langsung ke Ayat 12, sehingga kita kembali tidak mengetahui lagi apa isi ayat 1-12 dari surat ke 8 ini…masih dibuat, belum mendapatkan wahyu, atau anda melakukan korupsi ayat?

Tapi baiklah, kita hargai jerih payah bung Adadeh, mari kita lanjutkan kritisi2 ayat yang sudah dibuatnya:

adadeh wrote:
Adadeh 8:12
(Ingatlah), ketika Allah mewahyukan kepada para malaikatnya: "Sesungguhnya Aku tidak bersama Muslim, maka tidak perlu teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak tidak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka tidak perlu penggal kepala mereka dan jangan sekali-kali pancung tiap-tiap ujung jari mereka.
Kenapa dalam Ayat Anda menyatakan bahwa : Aku tidak bersama Muslim? apa maksudnya?

Ayat yang anda buat, ternyata mulai terlihat tidak UNIVERSAL, dikarenakan “TUHAN” anda sendiri ternyata membeda2kan golongan dan meninggalkan suatu golongan.

Bukankah anda menginginkan agar “Agama & Tuhan” anda bisa menciptakan “Dunia yang penuh rahmat bagi semua manusia dan segala isinya".

Mohon penjelasan..
adadeh wrote:
8:13
(Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka tidak menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barang siapa tidak menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah tidak mampu memberi siksaan keras-Nya.

8:14
Itulah bukan (hukum dunia yang ditimpakan atasmu), maka rasakanlah tiadanya hukuman itu. Sesungguhnya hadiah bagi orang-orang yang kafir itu ada di azab dapur yang sedang menyajikan babi azab.
Bagaimana Hukum sebenarnya yang "Tuhan" anda seharusnya buat bagi manusia-manusia yang menentang akan keberadaanNya?

Saya baru mencoba mengkritisi tentang Hukum&Aturan Keberadaan "Allah" saja, karena saya tidak membaca Ayat2 dari kitab ADADEH ini yang menyangkut tentang Perintah dan Aturan2 yang dibuat Tuhan bagi Manusia, apakah anda masih berminat untuk membuat ayat tentang Aturan2 yang seharusnya disampaikan TUHAN agar dipatuhi oleh Manusia?

Saya tunggu ayat selanjutnya dari anda tentang hal ini.
adadeh wrote:
8:15
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka mundur saja dengan teratur.

Siapakah yang anda maksud dengan orang beriman disini? Dan siapakah yang anda maksud dengan orang Kafir disini?
adadeh wrote:
8:16
Barang siapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan tidak membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya bukanlah neraka Jahanam. Dan tidak teramat buruklah tempat kembalinya.

Neraka Jahanam??? Bukankah keterangan tentang nama Neraka tsb banyak diterangkan di Kitab Al-Quran.

Atau “Tuhan” anda mungkin punya definisi tersendiri tentang nama neraka tsb? Mohon penjelasan.

Kalo mendengar tentang Nama neraka tsb, anda ternyata telah melakukan penyontekan diayat ini., tapi tidak apa-apa namanya juga pemula, saya hargai.

Mari kita lanjutkan.
Ketika sekelompok Pasukan yang disuruh mundur dan dalam keadaan posisi terdesak yang mengancam dari kehancuran pasukan tsb, dan bisa memusnahkan karena passukan menyerang, apa yang seharusnya pasukan yang mundur tsb lakukan ketika dalam kondisi tsb? apakah mundur terus?
Mohon penjelasan…

Maaf saya tidak menyebutkan sebutan orang Beriman dan kafir untuk mengkritis ayat2 anda ini, karena saya belum menemukan definisi orang Beriman dan orang Kafir dalam surat ke 8 adadeh ini.

Apakah anda masih berminat untuk akan mendefinikan sebutan KAFIR dan Beriman dalam kitab anda ini?
adadeh wrote:
8:17
Maka (yang sebenarnya) kamu jangan membunuh mereka, dan Allah pun tak mampu membunuh mereka, dan jangan kamu yang melempar apapun pada mereka, karena Allah pun tidak melempar apa2. (Allah berbuat demikian karena tidak mampu membinasakan mereka) dan tidak mampu memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan apapun. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui tapi tidak sudi berbuat apapun pada kaum mumin. Tidakkah kau tahu bahwa Allah itu tukan tipu nomer satu?


Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui : Kalimat ini terasa bahasa Al-Quran banget, masih nyontek juga rupanya ya ?

Didalam, ayat anda,
Tidakkah kau tahu bahwa Allah itu tukang tipu nomer satu?

Pernyataan yang sungguh mengejutkan dalam Ayat ini yang disampaikan oleh Mesangernya sendiri, apakah anda pantas menjadi penyampai pesan dari Tuhan anda yang mengakui sifat seperti itu.

Mohon penjelasan.
adadeh wrote:
8:18
Itulah (tiada karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orangnya sendiri.



8:19
Jika kamu (orang-orang musyrikin) mencari keputusan, maka tiada datang keputusan kepadamu; dan jika kamu berhenti; maka itu bukan berarti yang lebih baik bagimu; dan jika kamu kembali, niscaya Kami masa bodo (pula); dan angkatan perangmu masa bodo pula terhadap bahaya apapun bagimu, karena sesungguhnya Allah tidak beserta orang-orang yang beriman.
Siapakah yang anda maksud dengan orang-orang Musyrikin dalam ayat anda tsb? (masih nyontek dari Al-Quran sepertinya).

Pertanyaan yang sama untuk anda, Siapakah yang anda maksud dengan orang Beriman dalam ayat anda tersebut.
adadeh wrote:
8:20
Hai orang-orang yang beriman, tidak perlu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, dan berpalinglah daripada-Nya, dan tidak perlu kamu mendengar (perintah-perintah-Nya),

Menurut ayat anda tersebut, bahwa orang yang beriman tidak perlu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, kepada siapa orang beriman harus tunduk dan taat?
Dan kepada siapa sebaiknya manusia harus taat dikarenakan telah menciptakan dirinya ke Dunia ini? Mohon penjelasan.

Sekali lagi, siapakah yang anda maksudkan dengan Orang2 beriman dalam Ayat anda tersebut.


Semoga Bung Adadeh berkenan memberikan penjelasan dan atas kritisi saya terhadap ayat2 yang sudah dibuatnya.

Tapi pesan saya, sebagaimana yang saya sampaikan sebelumnya, kalau bisa Ayat2 yang disampaikan haruslah Utuh, tidak terpotong2, loncat-loncat.

Dan Ayat2 yang anda buat, anda sudah menyebut2 tentang sebutan Allah, Rasulnya, Orang Beriman, Kafir, Musyrikin, Neraka Jahanam, tapi keterangan tentang hal2 tsb tidak dijelaskan terlebih dahulu dalam ayat2 yang bisa memberikan penjelasan maksudnya. Akankah umat yang membaca ayat2 anda bisa langsung mengerti kalau anda sendiri belum menjelaskan Definisinya terlebih dahulu, saya tunggu penjelasan2 tentang hal tsb. agar kita juga yang membaca menjadi faham atas apa yang anda maksud.

Saya tunggu ayat2 buatan anda selanjutnya, dan saya sarankan untuk menyempurnakannya, demi kesempurnaan kitab anda sendiri, kritisi saya ini saya sampaikan dengan bahasa yang sederhana saja, agar lebih bisa difahami oleh semua netter lain yang membacanya.

Kritisi saya juga masih bersifat mendasar sambil menunggu perkembangan ayat2 yang Adadeh buat selanjutnya.

Terima kasih.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Sebelum melanjutkan, jawab dulu pertanyaanku apakah Pancasila tidak mengandung unsur2:
1. Solusi untuk menjadikan Dunia yang penuh rahmat bagi semua manusia dan isinya
2. Ahlak, Etika dan Moral Manusia

Silakan jawab yang jujur, YA atau TIDAK.
Jika tidak mau menjawab, berikan alasanmu yang jelas dan singkat.
Jika kau tidak menjawab pertanyaan yang sangat sederhana dalam waktu seminggu, maka aku artikan bahwa jawabanmu adalah YA.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

asbunawas wrote:Allah siapa yang anda maksud dan Rasul siapa yang anda Maksud?

Allah SWT adalah Iblis, Rasulnya adalah Muhammad.
Kafir adalah orang2 yang tidak percaya pada Allah SWT (Iblis) dan Muhammad.
Muslim adalah orang2 yang beriman pada Allah SWT (Iblis) dan Muhammad.

Mengenai : Adadeh 5:33, yang anda buat tsb, Dari sisi apa anda melihat bahwa: perbuatan yang menentang Allah & Rasulnya adalah sesuatu yang benar dan Baik?

Perbuatan yang menentang Allah SWT (=Iblis) dan Rasulnya (Muhammad) adalah perbuatan yang baik dan benar. Contoh perbuatan Allah SWT dan Muhammad yang tidak baik dan benar dan harus ditentang adalah:
1. Memperkosa kafir (yang tak percaya pada Iblis dan Rasulnya)
2. Menjarah kafir
3. Memerangi kafir
4. Memaksakan agama Iblis (Islam) terhadap kafir
5. Menjajah kafir
6. Memaksakan pungutan liar (Jizya) terhadap kafir
7. Memperbudak kafir
8. Memancung kafir yang sudah tidak berdaya
9. Menghancurkan tempat2 ibadah kafir
10. Merampas tanah kafir

asbunawas wrote:Kenapa dalam Ayat Anda menyatakan bahwa : Aku tidak bersama Muslim? apa maksudnya?

Maksudnya adalah Allah SWT (alias Iblis) tidak peduli Muslim mati atau tidak. Yang namanya Iblis memang tidak peduli terhadap siapapun kecuali dirinya sendiri.

Bukankah anda menginginkan agar “Agama & Tuhan” anda bisa menciptakan “Dunia yang penuh rahmat bagi semua manusia dan segala isinya".

Wah itu sih sudah ada dalam Pancasila dan berbagai agama non-Islam, jadi buat apa dong bikin kitab2 suci segala jika sudah banyak tersedia yang lain? Lagipula bukan itu tujuanku membuat ayat2 serupa ayat2 Al-Qur'an. Tujuanku hanya untuk menunjukkan bahwa ternyata gampang sekali membuat ayat2 serupa seperti Al-Qur'an. Ambil ayat2 Al-Qur'an, lalu edit sedikit isinya agar Muslim tidak perlu memerangi kafir, tidak beriman pada Allah (SWT), dan tidak beriman pada Kacung Iblis (Muhammad SAW).

Bagaimana Hukum sebenarnya yang "Tuhan" anda seharusnya buat bagi manusia-manusia yang menentang akan keberadaanNya?

Allah SWT (alias Iblis) bukan tuhan dan dia tidak mampu menghukum apapun manusia2 yang menentang keberadaannya.

anda masih berminat untuk membuat ayat tentang Aturan2 yang seharusnya disampaikan TUHAN agar dipatuhi oleh Manusia?

Dalam ayat2 Adadeh, Allah SWT bukan tuhan, melainkan Iblis.
Juga sudah kujawab dalam posting sebelumnya bahwa jika Tuhan memang ada, maka aturannya harus sesuai dengan HUKUM EMAS dan sudah banyak sekali agama2 lain di dunia yang mematuhinya. Aturan Allah SWT dalam Al-Qur'an sangat bertentangan dengan HUKUM EMAS, sehingga membuktikan Allah SWT bukan tuhan.

asbunawas wrote:
Siapakah yang anda maksud dengan orang beriman disini? Dan siapakah yang anda maksud dengan orang Kafir disini?

Orang2 beriman di sini adalah Muslim yang beriman pada Iblis (Allah SWT)
Orang2 kafir di sini adalah orang2 yang tidak beriman pada Iblis (Allah SWT) dan Rasulnya (Muhammad).

asbunawas wrote:Neraka Jahanam??? Bukankah keterangan tentang nama Neraka tsb banyak diterangkan di Kitab Al-Quran.

Memang benar. Justru Muslimlah yang masuk neraka jahanam dan bukan kafir.

Kalo mendengar tentang Nama neraka tsb, anda ternyata telah melakukan penyontekan diayat ini., tapi tidak apa-apa namanya juga pemula, saya hargai.

Bukankah mencontek kitab orang lain itu merupakan sunnah nabi? Lah, Muhammad sendiri juga mencontek konsep neraka dari agama Zoroastria dan Yudaisme. Kau pikir menyeberangi titian sebesar 1/7 helai rambut itu adalah gagasan asli Allah SWT? :lol: Itu asli dari agama Zoroastria. Kata Jahannam (Gehinnom) sendiri yang berarti Neraka (berasal dari kata Lembah Hinnom tempat munculnya penyembahan berhala, sehingga kemudian kata Hinnom diartikan sebagai Neraka) ternyata berasal dari agama Yudaisme. Kalau itu bukan nyontek, lalu apa namanya?

Ketika sekelompok Pasukan yang disuruh mundur dan dalam keadaan posisi terdesak yang mengancam dari kehancuran pasukan tsb, dan bisa memusnahkan karena passukan menyerang, apa yang seharusnya pasukan yang mundur tsb lakukan ketika dalam kondisi tsb? apakah mundur terus?

Pasukan yang harus terus mundur adalah pasukan Muslim. Hal ini karena sebenarnya di sepanjang sejarah kehidupan Muhammad, kafir tidak pernah terlebih dahulu memerangi Muslim. Jadi tidak ada alasan sama sekali bagi Muslim untuk terlebih dahulu memerangi kafir. Apalagi yang dilakukan Muhammad kepada kafir bukanlah serangan bela diri, tapi serangan perampokan.

asbunawas wrote: Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui : Kalimat ini terasa bahasa Al-Quran banget, masih nyontek juga rupanya ya ?

Lho, katanya suruh buat ayat2 yang serupa dengan Al-Qur'an? Kalau tidak mencontek, bagaimana bisa serupa? Memang ternyata mudah sekali bikin yang serupa. Tinggal ambil aslinya, tapi ganti maknanya pula.

Didalam, ayat anda,
Tidakkah kau tahu bahwa Allah itu tukang tipu nomer satu?
Pernyataan yang sungguh mengejutkan dalam Ayat ini yang disampaikan oleh Mesangernya sendiri, apakah anda pantas menjadi penyampai pesan dari Tuhan anda yang mengakui sifat seperti itu.

Sang penyampai adalah aku sendiri yang membenci Allah SWT (Iblis), jadi tentu saja aku harus mengatakan yang sebenarnya tentang jati diri Allah SWT. Bukankah dalam Al-Qur'an tertulis bahwa Allah adalah penipu paling wahid? Nah, dalam ayat2ku, kucontek saja pengakuan Allah SWT agar ayat2 serupa dengan ayat2 Al-Qur'an. Apa salahnya?

asbunawas wrote:
Siapakah yang anda maksud dengan orang-orang Musyrikin dalam ayat anda tsb?.

Yang kumaksud adalah Muslim musyrik.
Pertanyaan yang sama untuk anda, Siapakah yang anda maksud dengan orang Beriman dalam ayat anda tersebut.

Orang beriman (pada Allah SWT (Iblis)) adalah Muslim.
asbunawas wrote:Menurut ayat anda tersebut, bahwa orang yang beriman tidak perlu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, kepada siapa orang beriman harus tunduk dan taat?
[/quote]
Kepada yang bukan Allah SWT (Iblis). Intinya adalah tinggalkan agama Iblis dan jangan percaya padanya.
Dan kepada siapa sebaiknya manusia harus taat dikarenakan telah menciptakan dirinya ke Dunia ini? Mohon penjelasan.

Taat pada hati nurani dan nalar sendiri, dan jangan turuti perintah Muhammad, sang preman padang pasir.
Saya tunggu ayat2 buatan anda selanjutnya, dan saya sarankan untuk menyempurnakannya, demi kesempurnaan kitab anda sendiri

Mau contoh ayat2 apa lagi? Nanti gue contekkan dari Al-Qur'an dan tinggal edit sana-sini agar serupa dengan ayat2 Al-Qur'an.
Kritisi saya juga masih bersifat mendasar sambil menunggu perkembangan ayat2 yang Adadeh buat selanjutnya.

Silakan keluarkan jurus2 kritik mendasarmu. So far, you don't really show anything worth discussing for.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Ayat2 setan dalam Al-Qur'an
Ketika Muhammad sangat kecewa dengan kegagalan misinya merekrut banyak pengikut di Mekah, dia mencoba berdamai dengan kaum Quraish Pagan. Dia memuji ketiga anak perempuan Allah dan ingin mendapat anugrah dari mereka. Akan tetapi Muhammad dengan cepat menyadari kesalahannya dan jujur mengatakan bahwa dia kadangkala dapat inspirasi dari Setan (lihat Sirat Rasul Allah, oleh ibn Ishaq, cetakan tahun 2001, hal. 165 sampai 166). Lalu dia pun membatalkan ayat2 15:19-23 dari Qur’an. Marilah kita baca ayat2 Qur’an:
Q 15:19
Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.
Q 15:20
Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezki kepadanya.
Q 15:21
Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.
Q 15:22
Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.
Q 15:23
Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi.

Ayat2 di atas tampaknya tiada hubungannya dengan anak2 perempuan Allah ta'alla sang dewa bulan yakni Allat, Uzza atau Manat. Mengapa ayat2 ini lalu disebut ayat2 setan? Jawabannya dari pertanyaan ini adalah ayat2 ini adalah ayat2 terakhir yang dimasukkan Muhammad ke dalam Qur’an setelah Allah SWT (menurut pengakuan Muhammad sendiri) menegurnya karena tentunya akan jelas ketahuan Muhammad di bawah pengaruh setan. Muhammad mentaati perintah Allah SWT dan dia mengganti ayat2 asli dengan ayat2 baru di atas. Jadi seperti apakah ayat2 aslinya?

Dalam kesempatan ini pun, aku hendak mengganti ayat2 Setan dalam Al-Qur'an sehingga persis sama dengan yang asli seperti yang diterangkan oleh ibn Ishaq di Sirat Rasul:
Adadeh 15:19
Sudahkah kau mempertimbangkan Allat dan al-‘Uzza
Adadeh 15:20
Dan Manat, yang ketiga, yang lainnya?
Adadeh 15:21
Merekalah yang dimuliakan angsa2,
Adadeh 15:22
Doa mereka diharapkan;
Adadeh 15:23
Keserupaan mereka tidak dilupakan.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Kaum pagan Quraish percaya bahwa Allah ta'ala sang dewa bulan punya tiga putri. Hisham al-Kalbi, pengarang Kitab al-Asnam (The Book of Idols), menulis tentang ketiga anak2 perempuan Allah:
Allat: dia berdiam di al-Taif (kota yang tak jauh dari Mekah). Dia lebih baru daripada Manah. Dia berbentuk batu kotak. ‘Attab ibn Malik dari Thaqif adalah penjaganya. Mereka membangun sebuah rumah baginya. Masyarakat Quraish dan semua Arab biasa menyembahnya dan menamai anak2 mereka dengan namanya. Dia dahulu terletak di sebelah kiri mesjid yang saat ini berada di Taif. Ayat Q 53:19 menyinggung tentang dirinya. Atas perintah Muhammad, Mughirah ibn Shu’bab menghancurkan patung Allat dan membakar rumahnya sampai habis.

Manah (pengucapan lainnya adalah Manat): Dewi yang tertua. Masyarakat Arab menamakan anak2 mereka dengan namanya. Dia berada di Qudayd, diantara Medina dan Mekah. Masyarakat Arab biasa mempersembahkan korban baginya – terutama suku Arab Aws dan Khazraj dan juga penduduk Medina dan Mekah. Di akhir ibadah naik haji, ketika hendak pulang ke tempat asal, orang2 akan berhenti di tempat Manah, menggunduli kepala mereka dan diam di sana untuk sementara. Ibadah naik haji tidak lengkap jika mereka belum mengunjungi Manah.

Ibn-Hajar menyumpah demi Allah sambil berkata, “Demi Allat dan ‘Uzza dan mereka semua yang percaya padanya, dan demi Allah yang lebih besar daripada mereka berdua” (ibn al–Kalbi, 1952, p. 15).

Uzza: Uzza ini lebih baru daripada Allat atau Manah. Masyarakat Arab menamai anak2 mereka dengan namanya.
Zilim ibn As’ad memperkenalkan al–Uzza. Uzza terletak di sebuah bukit di Nakhlat yang disebut Hurad, yang terletak di sebelah kanan jalan dari Mekah ke al-Irak, di atas Dhat-Irq. Zilim membangun sebuah rumah bagi Uzza dan menyebut bangunan itu Buss. Penyembahnya menerima pesan2 illahi di sana. Anak2 mereka dinamakan berdasarkan namanya, misalnya Abd-al-Uzza. Dialah dewi terbesar dalam masyarakat Quraish. Mereka biasa mengambil hatinya dengan mempersembahkan korban. Muhammad pun telah mempersembahkan korban domba putih bagi al-Uzza.

Lihat Q 53:19
(Setelah kamu wahai kaum musyrik Mekah mendengar keterangan yang membuktikan kekuasaan dan keagungan Allah) maka adakah kamu nampak bahawa "Al-Laat" dan "Al-Uzza";
Q 53:20
Serta "Manaat" yang ketiga, yang bertaraf rendah lagi hina itu (layak disembah dan dianggap sebagai anak-anak perempuan Allah)?

Ayat2 di atas telah dibuat Muhammad untuk mengritik doa2 yang dilakukan kaum pagan ketika mengelilingi Ka'abah. Aku akan meluruskan sejarah dengan menampilkan doa2 pagan bagi Allah ta'alla sang dewa bulan ketika mengelilingi Ka'abah:
Adadeh 53:20
Demi Allat dan al-Uzza,
Dan Manah, berhala ketiga

Adadeh 53:19
Sungguh benar mereka adalah wanita2 yang paling terpuji
Yang anugerahnya diharapkan.
asbunawas
Posts: 760
Joined: Thu Apr 27, 2006 1:48 pm
Location: underground
Contact:

Post by asbunawas »

Adadeh wrote:Sebelum melanjutkan, jawab dulu pertanyaanku apakah Pancasila tidak mengandung unsur2:
1. Solusi untuk menjadikan Dunia yang penuh rahmat bagi semua manusia dan isinya
2. Ahlak, Etika dan Moral Manusia

Silakan jawab yang jujur, YA atau TIDAK.
Jika tidak mau menjawab, berikan alasanmu yang jelas dan singkat.
Jika kau tidak menjawab pertanyaan yang sangat sederhana dalam waktu seminggu, maka aku artikan bahwa jawabanmu adalah YA.
Mohon maaf baru reply..
Minggu2 ini ternyata aktifitas saya meningkat..., tapi saya sempat2kan untuk mengontrol topik ini, mudah2an ada perkembangan baru dari ADADEH...

Mengenai Pancasila sekali lagi saya tidak ingin mebahasnya di Topik ini, karena akan semakin jauh darti tujuan semula Topik yang saya buat ini.

Mohon maaf.
Saya bingung dengan anda bung adadeh, kenapa anda sekarang jadi OOT ke Pancasila? bukankah Muslim juga dilarang kalo OOT ke Agama lain?...

Sekali lagi mengenai Pancasila saya tidak ingin membahasnya sementara waktu ini.

ASBUNAWAS
asbunawas
Posts: 760
Joined: Thu Apr 27, 2006 1:48 pm
Location: underground
Contact:

Post by asbunawas »

Terus terang saya benar2 bingung dengan adadeh, biasanya seorang adadeh itu paling detail kalo membahas sebuah Topik, ketika Netter muslim menulis satu kata, maka dia akan menjelaskan beribu kata, ketika muslim menjawab satu kalimat maka dia akan memjelaskan panjang x lebar x tinggi dengan tanpa diminta, tapi sungguh sayang ditopik ini saya tidak melihat kemampuan adadeh untuk menjawab beberapa pertanyaan saya yang sangat sederhana dan mendasar, diantaranya :

1. Mengenai Ayat yang dibuat Adedeh yang lansung melompat ke Surat ke 5 ayat 33, ke 32 Ayat sebelumnya kemana ini bung? Apakah masih anda sembunyikan dan tidak ingin sisampaikan kepada Umat?

Atau apakah anda memang TIDAK SANGGUP untuk membuat 32 Ayat sebelumnya agar lebih terinci dan terurut?

Atau anda mungkin lupa bahwa Perhitungan Angka itu dimulai dari anngka 1,2,3 dst, dan bukan dimulai dari 3?...

Sesuatu yang sangat sederhana ternyata bisa anda lupakan....., tolong disempurnakan dulu kelengkapan ayatnya Boss..., kecuali anda memang tidak sanggup untuk melakukan kesempurnaan bagi kitab anda sendiri...
Terima kasih..

2. Adadeh langsung menyampaikan dari Surat ke 5 yang langsung loncat ke Surat 8, anda sudah menyembunyikan 3 Surat dalam Kitab anda sendiri? lagi-lagi ternyata Adadeh sudah memulai kitabnya dengan sebuah ketidak sempurnaan dari susunan dan urutan...., tolong anda lengkapi dulu, kecuali anda memang TIDAK SANGGUP untuk membuat Ayat2 sebagaimana yang saya tantang kepada Anda...
Terimakasih.

Dari kedua Point kelemahan KITAB Adadeh tsb, mudah2an setelah adadeh melengkapinya, kelak para pengikut ADADEH tidak lagi memperolok2nya dikarenakan KITAB ADADEH bolong-bolong dan lompat2 ayatnya.

Naik lah sekarang kita mulai lagi mengkritisi penjelasan2 Ayat2 ADADEH yang sudah saya dapatkan penjelasnnya:

Allah SWT adalah Iblis, Rasulnya adalah Muhammad.
Kafir adalah orang2 yang tidak percaya pada Allah SWT (Iblis) dan Muhammad.
Muslim adalah orang2 yang beriman pada Allah SWT (Iblis) dan Muhammad.
Akhirnya anda dan menyebutkan kata IBLIS,
Apakah yang anda MAKSUD dengan IBLIS, dan apakah yang anda maksud dengan TUHAN?

Bagimanakah SIfat2 IBLIS dan Bagimanakah Sifat2 TUHAN yang ada dalam kitab ADADEH, tolong sampaikan Ayat2nya....

Siapakah yang menjadi pengikit IBLIS dan Siapakah yang menjadi Pengikut Tuhan?

Terima kasih..

Perbuatan yang menentang Allah SWT (=Iblis) dan Rasulnya (Muhammad) adalah perbuatan yang baik dan benar. Contoh perbuatan Allah SWT dan Muhammad yang tidak baik dan benar dan harus ditentang adalah:
1. Memperkosa kafir (yang tak percaya pada Iblis dan Rasulnya)
2. Menjarah kafir
3. Memerangi kafir
4. Memaksakan agama Iblis (Islam) terhadap kafir
5. Menjajah kafir
6. Memaksakan pungutan liar (Jizya) terhadap kafir
7. Memperbudak kafir
8. Memancung kafir yang sudah tidak berdaya
9. Menghancurkan tempat2 ibadah kafir
10. Merampas tanah kafir
[/quote]

Kalau pandangan anda sebagaimana anda sebutkan diatas, bagaimana cara anda menyempurnakan hal2 tsb diatas, tolong sampaikan Ayat2nya..

Maksudnya adalah Allah SWT (alias Iblis) tidak peduli Muslim mati atau tidak. Yang namanya Iblis memang tidak peduli terhadap siapapun kecuali dirinya sendiri.
Pertanyaan yang sama, Tolong Jelaskan Pengertian IBLIS dan ALLAH yang ada dalam Kitab anda, tolong sampaikan Ayat2nya disini...

Wah itu sih sudah ada dalam Pancasila dan berbagai agama non-Islam, jadi buat apa dong bikin kitab2 suci segala jika sudah banyak tersedia yang lain? Lagipula bukan itu tujuanku membuat ayat2 serupa ayat2 Al-Qur'an. Tujuanku hanya untuk menunjukkan bahwa ternyata gampang sekali membuat ayat2 serupa seperti Al-Qur'an. Ambil ayat2 Al-Qur'an, lalu edit sedikit isinya agar Muslim tidak perlu memerangi kafir, tidak beriman pada Allah (SWT), dan tidak beriman pada Kacung Iblis (Muhammad SAW).
Kalo anda selalu menuduh bahwa membuat Surat2 itu Gampang, Tolong sempurnakan dulu permohonan saya untuk melengkapi Ayat2 Anda, sebagaimana permintaan awal saya, Anda sangung atau Tidak Sanggup< anda bisa atau Tidak bisa, tolong Buktikan!


Allah SWT (alias Iblis) bukan tuhan dan dia tidak mampu menghukum apapun manusia2 yang menentang keberadaannya.
Pertanyaan yang sama sbegaimana pertanyaan awal saya, Apa yang anda maksud dengan TUHAN dan yang anda maksud dengan IBLIS?

Dalam ayat2 Adadeh, Allah SWT bukan tuhan, melainkan Iblis.
Juga sudah kujawab dalam posting sebelumnya bahwa jika Tuhan memang ada, maka aturannya harus sesuai dengan HUKUM EMAS dan sudah banyak sekali agama2 lain di dunia yang mematuhinya. Aturan Allah SWT dalam Al-Qur'an sangat bertentangan dengan HUKUM EMAS, sehingga membuktikan Allah SWT bukan tuhan.
Lantas Bagaimana mengenai Hukum bagi manusia yang tidak MEMATHUI HUKUM EMAS, bukankah tidak semua manusia memiliki "hati emas" juga?
Tolong jelaskan.

Bukankah mencontek kitab orang lain itu merupakan sunnah nabi? Lah, Muhammad sendiri juga mencontek konsep neraka dari agama Zoroastria dan Yudaisme. Kau pikir menyeberangi titian sebesar 1/7 helai rambut itu adalah gagasan asli Allah SWT? :lol: Itu asli dari agama Zoroastria. Kata Jahannam (Gehinnom) sendiri yang berarti Neraka (berasal dari kata Lembah Hinnom tempat munculnya penyembahan berhala, sehingga kemudian kata Hinnom diartikan sebagai Neraka) ternyata berasal dari agama Yudaisme. Kalau itu bukan nyontek, lalu apa namanya?
:lol: Baru sekali ini anda terlihat sangat lucu bung, anda memilki pandangan dan mengkritisi ISLAM dan AL-QURAN karena berisi "contekan2", tapi anda sendiri ternyata mencontek keterangan2an dari AL-QURAN untuk membuat AYAT2 anda sendiri, kenapa anda tidak mengunakan kata Gehinnom saja dan bukan Jahanam? terima kasih bung, saya baru kali ini bisa tertawa ketika ngobrol dengan anda.
Anda pandai Menuduh ternyata anda sendiri melakukan? bukankah anda ingin menjadi SANG PENYEMPURNA?!..., Kalo kitab anda sudah jadi bisa jadi anda akan diolok2 oleh [ara pengkiur anda, karena ayat2 dalam kitab anda ternyata benar2 contekan..., Tolong diganti kata JAHANAMNYA bung dengan yang lain..., terima kasih.

Untuk menutupi ketidak mampuan anda, akhirnya anda OOT ke ISLAM..hehehe :lol:

Pertanyaan saya buat anda, very2 simple? Apakah Benar JAHANAM itu adalah nama Neraka? Dan bagimana ciri2 bahwa Neraka Jahanam tsb, tolong sampaikan ayat2nya dalam kitab anda...,(Maaf saya jadi menyebutnya neraka Jahanam, karena dalam ayat2 Adadeh juga menyebutkan nama yang sama, (Kenapa tidak mengambil sebutan Gehinnom aja sih bung? hehehe)
Terima kasih.


Lho, katanya suruh buat ayat2 yang serupa dengan Al-Qur'an? Kalau tidak mencontek, bagaimana bisa serupa? Memang ternyata mudah sekali bikin yang serupa. Tinggal ambil aslinya, tapi ganti maknanya pula.
Anda lupa dengan syarat2 yang anda sampaikan ya bung? :

maka SAYA TANTANG ANDA untuk membuat konsep2 sebagaimana yang saya sebutkan diatas, dengan syarat:

1.Anda tidak mencontek dari ayat2 yang sudah ada pada kitab2 suci yang sudah ada.

2.Konsep dari Ayat2 serta surat2 tsb harus anda buat secara Original berdasarkan hasil pemikiran anda sendiri dan mengandung kebenaran secara Ilahiah dan Insaniah.

3.Mengenai bahasa anda bisa mengunakan bahasa secara bebas untuk agar neter2 Muslim bisa lebih mengetahui siapa anda sebenarnya.


Anda sepertinya mulai terkena rabun senja nih bung, karena sudah tidak bisa membaca apa yang orang lain sampaikan...

Dengan syarat3 yang saya ajukan tsb, anda sudah menjawab tantangan saya dengan anda sendiri membuat Topik baru untuk menjawabnya, itu tandanya anda menyanggupinya, tapi sekarang? hehehehe.., anda sepertinya lagi pura2 tidak melihat syarat tsb ya bung?...

Masih berani?
Masih Sanggup?
Masih Bisa?

Atau anda hanya cuman bisa menjadi seorang Kritikus saja, sebagaimana kemampuan yang sama hampir dimiliki oleh setiap manusia...?

Sang penyampai adalah aku sendiri yang membenci Allah SWT (Iblis), jadi tentu saja aku harus mengatakan yang sebenarnya tentang jati diri Allah SWT. Bukankah dalam Al-Qur'an tertulis bahwa Allah adalah penipu paling wahid? Nah, dalam ayat2ku, kucontek saja pengakuan Allah SWT agar ayat2 serupa dengan ayat2 Al-Qur'an. Apa salahnya?
Anda menjadi penyampai dari "TUHAN" yang mana? bukankah begitu banyak TUHAN yang dijadikan TUHAN oleh RIBUAN agama di DUNIA ini? Tolong jelaskan...


Yang kumaksud adalah Muslim musyrik.
Kalo ada Muslim Musyrik tentu ada Muslim yang tidak MUSRIK.., tolong jelaskan kedua pengertian tsb, beserta ayat2nya...
Terima kasih.
Orang beriman (pada Allah SWT (Iblis)) adalah Muslim.
Pertanyaan yang sama, tolong jelaskan pengertian IBLIS dalam kitab anda?

Mau contoh ayat2 apa lagi? Nanti gue contekkan dari Al-Qur'an dan tinggal edit sana-sini agar serupa dengan ayat2 Al-Qur'an. Silakan keluarkan jurus2 kritik mendasarmu. So far, you don't really show anything worth discussing for.
Hehehehe, sesuatu yang anda anggap mudah dan gampang, ternyata anda sendiri tidak akan SANGGUP untuk menyelesaikan tantangan ini, terbukti ketika anda memulai sebuah ayat, langsung lompat ke Nomer 33, anda ternyata lupa dengan belajar berhitung ya? yang seharusnya dimulai dari angka 1 dulu..., tapi engga apa-apa namanya juga masih pemula, jadi kita coba kritisi hal2 yang paling dasar dulu, sambil menunggu perkembangan dan penyempurnaan ayat2 selanjutnya....., dan masih terbukti Adadeh mecomot kata2 dan keterangan2 yang ada dalam Kitab Al-Quran, padahal Al-Quran sendiri engga pernah menyebutkan nama YESUS didalammnya...

Dan juga anda langsung menyebut2 nama ALLAH, RASUL, KAFIR, MUSYRIKIN, JAHANAM, yang mana semua sebutan tsb hanya ada sudah terdapat didalam AL-Quran.
Anda ternyata tidak secerdas yang saya kira Bung..., tapi engga apa-apa ini baru permulaan ayat2 anda bukan?, siapa tahu kelak nanti anda ada niat untuk menggantinya setelah melakukan PERJANJIAN demi PERJANJIAN.

Terima kasih bung adadeh atas responnya dan saya masih menunggu Ayat2 kelanjutan dari anda, masa bisanya cuman bikin ayat segitu sih, itu juga baru belum menyangkut segala aspek bung, dan saya juga masih menunggu anda untuk melengkapi ayat2 anda yang masih bolong dan keterangan2 ayat sebagaimana yang saya minta, biar anda engga malu nanti sama pengikut anda sendiri kalo mempunyai kitab yang masih bolong2.

Gimana Bung anda masih SANGGUP, untuk menjadi "SANG PENYEMPURNA" yang tidak memalukan?

Wassalam.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

asbunawas wrote:maka SAYA TANTANG ANDA untuk membuat konsep2 sebagaimana yang saya sebutkan diatas, dengan syarat:
1.Anda tidak mencontek dari ayat2 yang sudah ada pada kitab2 suci yang sudah ada.
2.Konsep dari Ayat2 serta surat2 tsb harus anda buat secara Original berdasarkan hasil pemikiran anda sendiri dan mengandung kebenaran secara Ilahiah dan Insaniah.
3.Mengenai bahasa anda bisa mengunakan bahasa secara bebas untuk agar neter2 Muslim bisa lebih mengetahui siapa anda sebenarnya.
Ini tafsir Al-Isra' (17) ayat 88 karanganmu sendiri rupanya. Enak aja lo bikin aturan sendiri padahal lo sendiri tidak setuju sama sekali dengan kriteria2 awalku (tunjukan keaslian Qur'an, tunjukan sejarah Qur'an adalah benar sebelum debat). Udah segitu gue nurutin kemauan lo sejauh ini, eeehh bolehnya lo kasih kriteria tambahan segala. Bingung ya melihat aku dengan demikian mudahnya bisa bikin ayat2 serupa Qur'an?
Lihat Tafsir ibn-Kathir tentang Q 17:88:
Challenging by the Qur'an
Tantangan Qur'an
[إِلاَّ رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ إِنَّ فَضْلَهُ كَانَ عَلَيْكَ كَبِيرًا - قُل لَّئِنِ اجْتَمَعَتِ الإِنسُ وَالْجِنُّ عَلَى أَن يَأْتُواْ بِمِثْلِ هَـذَا الْقُرْءَانِ لاَ يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا - وَلَقَدْ صَرَّفْنَا لِلنَّاسِ فِى هَـذَا الْقُرْءَانِ مِن كُلِّ مَثَلٍ فَأَبَى أَكْثَرُ النَّاسِ إِلاَّ كُفُورًا ]
(86. And if We willed, We could surely take away that which We have revealed to you. Then you would find no protector for you against Us in that respect.) (87. Except as a mercy from your Lord. Verily, His grace unto you is ever great.) (88. Say: "If mankind and the Jinn were together to produce the like of this Qur'an, they could not produce the like thereof, even if they helped one another.'') (89. And indeed We have fully explained to mankind, in this Qur'an, every kind of similitude, but most of mankind refuse (the truth and accept nothing) but disbelief.)

Then Allah points out the great virtue of the Qur'an, and says that even if mankind and the Jinn were all to come together and agree to produce something like that which was revealed to His Messenger , they would never be able to do it, even if they were to cooperate and support and help one another. This is something which is impossible. How could the words of created beings be like the Words of the Creator Who has no equal and peer, for there is none like unto Him
terjemahan:
Maka Allah menunjukkan keluhuran Qur'an, dan berkata bahwa bahkan jika manusia dan Jinn berkumpul bersama dan setuju untuk membuat sesuatu yang serupa dengan yang dinyatakanoleh Rasulnya, mereka tidak akan dapat berbuat itu, bahkan jika mereka bekerja sama dan mendukung satu sama lain. Ini adalah sesuatu yang tidak mungkin. Bagaimana mungkin kata2 makhluk yang diciptakan sama seperti Kata2 Sang Pencipta yang tidak ada bandingnya, karena tiada yang seperti Dia.
[وَلَقَدْ صَرَّفْنَا لِلنَّاسِ]
(And indeed We have fully explained to man- kind,) meaning, `We have furnished them with evidence and defini- tive proof, and We have shown them the truth and explained it in detail, yet despite that most of mankind insist on disbelief, i.e., denying and rejecting the truth.'
terjemahan:
(Dan memang Kami telah menjelaskan sepenuhnya kepada umat manusia) berarti, 'Kita telah lengkapi mereka dengan bukti yang jelas, dan Kita telah tunjukkan pada mereka kebenaran dan menjelaskannya secara detail, meskipun begitu kebanyakan manusia tetap tidak percaya, yakni menyangkal dan menolak kebenaran.'
[وَقَالُواْ لَن نُّؤْمِنَ لَكَ حَتَّى تَفْجُرَ لَنَا مِنَ الاٌّرْضِ يَنْبُوعًا - أَوْ تَكُونَ لَكَ جَنَّةٌ مِّن نَّخِيلٍ وَعِنَبٍ فَتُفَجِّرَ الاٌّنْهَـرَ خِلَـلَهَا تَفْجِيرًا - أَوْ تُسْقِطَ السَّمَآءَ كَمَا زَعَمْتَ عَلَيْنَا كِسَفًا أَوْ تَأْتِىَ بِاللَّهِ وَالْمَلَـئِكَةِ قَبِيلاً - أَوْ يَكُونَ لَكَ بَيْتٌ مِّن زُخْرُفٍ أَوْ تَرْقَى فِى السَّمَآءِ وَلَن نُّؤْمِنَ لِرُقِيِّكَ حَتَّى تُنَزِّلَ عَلَيْنَا كِتَابًا نَّقْرَءُهُ قُلْ سُبْحَـنَ رَبِّى هَلْ كُنتُ إَلاَّ بَشَرًا رَّسُولاً ]

Ibn Kathir tidak menyebut kriteria apapun dalam tafsir Q 17:88. Kamu aja yang mau bikin kriteria sendiri agar menang debat. Enak aja lo! :lol: Jadi boleh2 saja mencontek dan lalu mengedit ayat2 Qur'an untuk membuat ayat2 yang serupa dengannya. Pokoknya yang penting serupa.
1. Mengenai Ayat yang dibuat Adedeh yang lansung melompat ke Surat ke 5 ayat 33, ke 32 Ayat sebelumnya kemana ini bung? Apakah masih anda sembunyikan dan tidak ingin sisampaikan kepada Umat?
Sabar doong... bukankah ayat 17:88 itu keluar setelah Muhammad berkhotbah selama 18 tahun di Mekah. Nah, Muhammad aja yang mengaku Rasul Allah SWT butuh waktu 18 tahun, apalagi manusia biasa seperti aku, bukan? Qur'an pada saat Q 17:88 turun tidak ada tuh ayat2 Medinahnya. Jadi keadaan Qur'an saat itu juga bolong2 dan tidak beraturan di sana-sini. Surah 1 turun di Mekah, Surah 2 turun 18 tahun kemudian di Medinah, Surah 3 balik lagi turun di Mekah dan mundur 12 tahun ke belakang, Surah 9 turun 10 tahun setelah hijrah di Medinah.
Akhirnya anda dan menyebutkan kata IBLIS,
Apakah yang anda MAKSUD dengan IBLIS, dan apakah yang anda maksud dengan TUHAN?
Iblis itu nama yang dicontek Muhammad dari kata Yunani 'Diabolos'. Siapakah Iblis? Ahh.... tunggu penjelasan ayat2ku selanjutnya, ya?
Tuhan? Bukankah aku tidak menyebut kata 'Tuhan' apapun dalam ayat2ku? Apa hubungannya tuhan dengan ayat2 yang kukeluarkan?
.....padahal Al-Quran sendiri engga pernah menyebutkan nama YESUS didalammnya...
Yesus? Lo ngelindur ya? Tidak ada kata Yesus dalam ayat2 Adadeh. Mau OOT ke Kristen karena mulai kelabakan neeeh....
Siapakah yang menjadi pengikit IBLIS
Muhammad dan Muslim.
Apakah yang menjadi Pengikut Tuhan?

Aku tidak membicarakan tuhan manapun di sini, bahkan tuhan tidak ada sangkutpautnya dengan ayat2ku. Dengan demikian aku tidak perlu menjawab siapakah pengikut tuhan.
Kalau pandangan anda sebagaimana anda sebutkan diatas, bagaimana cara anda menyempurnakan hal2 tsb diatas, tolong sampaikan Ayat2nya..

Gampang. Ke luar aja dari Islam, dan ini pula akan kuterangkan dalam ayat2ku selanjutnya. Nanti ya gue lengkapin surah 8 dan 9. Wah, ternyata sangat menyenangkan membuat ayat2 yang serupa dengan Qur'an.
Baru sekali ini anda terlihat sangat lucu bung, anda memilki pandangan dan mengkritisi ISLAM dan AL-QURAN karena berisi "contekan2", tapi anda sendiri ternyata mencontek keterangan2an dari AL-QURAN untuk membuat AYAT2 anda sendiri,
Kalau tidak mencontek, bagaimana bisa membuat yang SERUPA dengan ayat2 Qur'an? Aku terus terang mencontek Qur'an dan mengeditnya, tapi Muhammad bohong tidak mau mengaku mencontek dan malah membunuhi umat2 agama yang diconteknya.
Apakah Benar JAHANAM itu adalah nama Neraka?
Yo'i. Jahannam (Arabic: جهنم) is the Islamic equivalent to hell.
Dan bagimana ciri2 bahwa Neraka Jahanam tsb, tolong sampaikan ayat2nya dalam kitab anda...,
Neraka Jahanam adalah tempat Muslim di alam baka. Nanti gue lengkapin ayat2nya. Pelan2 dong, pan si Mamat juga butuh waktu puluhan tahun untuk melengkapi buku stensilannya.
Anda menjadi penyampai dari "TUHAN" yang mana?
Kau ini ternyata tidak bisa melepaskan konsep "Tuhan" dan agama (Islam). FFI bukan tempat untuk mencari Tuhan, dan aku pun tidak punya kewajiban apapun untuk menunjukkan Tuhan yang mana yang kuikuti padamu. Tujuanku hanyalah untuk membuat ayat2 serupa Qur'an. Titik.
Dan juga anda langsung menyebut2 nama ALLAH, RASUL, KAFIR, MUSYRIKIN, JAHANAM, yang mana semua sebutan tsb hanya ada sudah terdapat didalam AL-Quran.
Sudah terdapat dalam Al-Qur'an bukan berarti asli ciptaan Allah/Muhammad.
Allah bukan hanya terdapat dalam Al-Qur'an, sebab Allah adalah nama dewa Bulan yang sudah disembah pagan Quraish ratusan tahun sebelum Muhammad menciptakan Islam.
Rasul adalah istilah yang sering dipakai kristen arab yang sudah lamaaa tinggal di Jazirah Arabia sebelum Muhammad menciptakan islam.
Kafir berasal dari kata 'kuffar' yang berakar dari kata Arab Kaffara, yang berarti "mengubur sesuatu di dalam tanah." Muhammad lalu menggunakan kata ini dengan arti lain.
Jahanam sudah kejelaskan asal-usulnya dari kata Hinnom yang diartikan sebagai Neraka dan berasal dari agama Yudaisme.
Tidak ada satu pun kata2 yang kau sebut di atas ASLI dari Islam. Semuanya contekan dari kepercayan Yudaisme, Kristen, dan bahkan budaya Arab sendiri.
asbunawas
Posts: 760
Joined: Thu Apr 27, 2006 1:48 pm
Location: underground
Contact:

Post by asbunawas »

adadeh wrote: Ibn Kathir tidak menyebut kriteria apapun dalam tafsir Q 17:88. Kamu aja yang mau bikin kriteria sendiri agar menang debat. Enak aja lo! Jadi boleh2 saja mencontek dan lalu mengedit ayat2 Qur'an untuk membuat ayat2 yang serupa dengannya. Pokoknya yang penting serupa.

Ya elah si Ujang, apa gunanya anda membuat Topik ini?, bukankah itu tandanya anda terima atas Tantangan saya termasuk dengan paket2 persyaratannya?

Berarti Tuduhan2an yang anda berikan terhadap ISLAM bahwa AL-Quran adalah “contekan”, ternyata ketika anda mengkritisnya andapun emang tidak bisa membuat yang ORIGINAL?
Dan kemampuan anda pun sekarang tak lebih hanyalah menjadi seorang Pencontek semata?
Lucu, ada seorang “RASUL” baru di FFI yang ternyata bikin kitabnya hasil dari mencontek dan menjiplak!.

Tapi engga apa-apa, namanya saja pemula, sehingga saya akan terus melihat perkembangan2 yang akan dibuat oleh ADADEH.
adadeh wrote: Sabar doong... bukankah ayat 17:88 itu keluar setelah Muhammad berkhotbah selama 18 tahun di Mekah. Nah, Muhammad aja yang mengaku Rasul Allah SWT butuh waktu 18 tahun, apalagi manusia biasa seperti aku, bukan? Qur'an pada saat Q 17:88 turun tidak ada tuh ayat2 Medinahnya. Jadi keadaan Qur'an saat itu juga bolong2 dan tidak beraturan di sana-sini. Surah 1 turun di Mekah, Surah 2 turun 18 tahun kemudian di Medinah, Surah 3 balik lagi turun di Mekah dan mundur 12 tahun ke belakang, Surah 9 turun 10 tahun setelah hijrah di Medinah.
Hehehehe, anda mengkritisi bahwa Sejarah ISLAM banyak yang bertolak belakang dalam pandangan anda, tapi dalam masalah kurun waktu turunnya ayat, Dan anda menjadikan ini sebagai alasan anda bagi ayat-ayat yang akan anda buat juga, lagi2 Al-Quran anda jadikan Inspirasi untuk membuat ayat2 anda.

Udah ketauan dari awal nih banyak nyonteknya…
Katanya mau bikin Kitab ‘yang Sempurna’?
Emang engga sanggup ternyata ya mas ?
adadeh wrote:
Quote:
Akhirnya anda dan menyebutkan kata IBLIS,
Apakah yang anda MAKSUD dengan IBLIS, dan apakah yang anda maksud dengan TUHAN?

Iblis itu nama yang dicontek Muhammad dari kata Yunani 'Diabolos'. Siapakah Iblis? Ahh.... tunggu penjelasan ayat2ku selanjutnya, ya?
Iblis = Diabolos?..., Kenapa Al-Quran tidak menyebut2 kata Diabolos dalam Ayat2nya?...kalo emang contekan, kenapa tidak sebut saja kata Diabolos secara langsung, sebagaimana anda mencontek dan membawa2 PANCASILA dalam topik ini andapun secara langsung menyebut PANCASILA bukan LIMA DASAR atau FOUNDAMENT FIVE?....,
Nyontek tapi tidak sama apa bisa dikatakan nyontek?
Ok saya tunggu penjelasan mengenai IBLIS dalam Ayat2 anda..?
adadeh wrote: Tuhan? Bukankah aku tidak menyebut kata 'Tuhan' apapun dalam ayat2ku? Apa hubungannya tuhan dengan ayat2 yang kukeluarkan?
Oya Tuhan tidak ada hubungannya dengan ayat2 anda?
Oke tidak apa-apa, karena anda menyebut-nyebut2 IBLIS, kalo gitu tanyaku simple saja, Siapakah yang telah menciptakan IBLIS?
Saya tunggu penjelasan dari Ayat2 yang anda buat.
adadeh wrote:
Quote:
.....padahal Al-Quran sendiri engga pernah menyebutkan nama YESUS didalammnya...

Yesus? Lo ngelindur ya? Tidak ada kata Yesus dalam ayat2 Adadeh. Mau OOT ke Kristen karena mulai kelabakan neeeh....

Bukannya ngelindur kang, maksud ane, kalo AlQuran dikatakan nyontek juga dari kitab2 sebelumnya termasuk dari Injil yang selama ini dituduhkan juga, Kenapa nama YESUS dalam Al-Quran engga pernah disebut2 sekalipun, pan aneh!..gitu lo mas…
Jadi artinya Al-Quran sendiri engga kenal ama yang namanya YESUS.

gitu lo mas maksudnya…, kalo ente kan suka Nuduh Al-Quran itu contekan, tapi engga taunya ayat2 ente begitu jelasnya dengan menyebut2 kata Kafir, Musyrikin…hehehe

Kalo gitu kita lurusin dulu deh, sebenarnya pengertian “Nyontek” menurut anda itu gimana sih?
adadeh wrote:
Quote:
Siapakah yang menjadi pengikit IBLIS

Muhammad dan Muslim.
Ini menurut Kitab anda dari ayat2 yang sudah anda buat kan?, kalo gitu siapakah yang menjadi para Penentang IBLIS? Monggo anda jawab..

Masih banyak aja nih utangnya ADADEH sama ane untuk menerangkan pertanyaan ane dengan ayat2 yang lebih mengkuatkan tentang semua statementnya di topik ini.

Monggo mas sebutkan ayatnya… Siapakah yang menjadi para Penentang IBLIS?
adadeh wrote:
Quote:
Apakah yang menjadi Pengikut Tuhan?

Aku tidak membicarakan tuhan manapun di sini, bahkan tuhan tidak ada sangkutpautnya dengan ayat2ku. Dengan demikian aku tidak perlu menjawab siapakah pengikut tuhan.
Hahahahaha, lucu!, anda menyebutkan bahwa anda sebagai PENYAMPAI, tapi anda sendiri tidak menyangkut2kan nama Tuhan anda sendiri sebagai sumber dari Ayat2 ini, lalu dari siapa sebenarnya Ayat2 yang anda buat ini? Bisikan dari IBLIS?

Atau anda ngarang2 sendiri dan nyari2 referensinya dari Internet juga?

Mohon penjelasannya.
Kalo gitu satu pertanyaanku lagi untuk dilengkapi dalam ayat2 buatan anda, siapakah yang telah menciptakan anda sebagai Manusia ? Saya minta Ayatnya yang Sahih dari hasil karya anda.
adadeh wrote:
Quote:
Kalau pandangan anda sebagaimana anda sebutkan diatas, bagaimana cara anda menyempurnakan hal2 tsb diatas, tolong sampaikan Ayat2nya..

Gampang. Ke luar aja dari Islam, dan ini pula akan kuterangkan dalam ayat2ku selanjutnya. Nanti ya gue lengkapin surah 8 dan 9. Wah, ternyata sangat menyenangkan membuat ayat2 yang serupa dengan Qur'an.
Hehehe, baru beberapa ayat aja udah bangga, masih banyak kelemahannya lagi, karena hasil nyontek, tapi kalo ane sih ngeliatnya gini, Pola Pikir anda dalam membuat ayat2 ini tidak ada sesuatu yang baru, persis kayak anak TK yang lagi demen2nya belajar Menjiplak dan Mewarnai, cuman bisa poles sana dan poles sini, kasih warna disana dan kasih warna disini, tapi kalo secara alur cuman tinggal ngikutin dari yang sudah2 ada. Nothing the NEW!

OK, tapi engga apa-apa, untuk Pemula saya kira bisa kita anggap wajar kalo masih terdapat ketidak sempurnaan2an disana-sini.
Saya juga masih menunggu ayat2 yang lainnya nih, masa ditinggalin seminggu ayat2nya cuman itu-itu aja sih…hehehehe…

Biar ane ngasih komennya juga enak gitu loh…
adadeh wrote:
Quote:
Baru sekali ini anda terlihat sangat lucu bung, anda memilki pandangan dan mengkritisi ISLAM dan AL-QURAN karena berisi "contekan2", tapi anda sendiri ternyata mencontek keterangan2an dari AL-QURAN untuk membuat AYAT2 anda sendiri,

Kalau tidak mencontek, bagaimana bisa membuat yang SERUPA dengan ayat2 Qur'an? Aku terus terang mencontek Qur'an dan mengeditnya, tapi Muhammad bohong tidak mau mengaku mencontek dan malah membunuhi umat2 agama yang diconteknya.

Anda selalu OOT ke Muhammad dan ISLAM dalam memberikan alasan2 tentang Ayat2 Anda, apakah alasan seperti ini yang akan berikan ketika anda menjawab pertanyaan dari segenap UMAT MANUSIA yang kepercayaannya berbeda2? Bahkan bisa saja yang bertanya itu tidak mengenal apa itu ISLAM dan apa itu MUHAMMAD. Bukankah anda ingin menjadi “seorang penyempurna” bagi segenap manusia dan segala isinya?

Baru beberapa ayat saja kitab dan ayat2 yang anda buat sudah terlihat TIDAK SEMPURNA SAMA SEKALI BUNG!, karena TIDAK UNIVERSAL!...dan hanya berlaku untuk Golongan Kaum Kafirin FFI saja…yang memang sudah punya rasa Benci terhadap seorang Muhammad, dan itu juga artinya anda tidak bisa menjadi manusia yang sempurna dan bersih, karena selalu menunjukan rasa benci terhadap Muhammad dan ISLAM…

Susah ya ternyata menghilangkan sifat RASA BENCI terhadp MANUSIA meskipun levelnya sedang akan menjadi PENYAMPAI kebenaran….

Mangga ah dilanjut lagi dengan ayat2nya…. Saya mah tugasnya cuman mantau aja atas hasil kerja ADADEH yang katanya sanggup untuk membuat ayat2 yang UNIVERSAL tapi larinya masih ke ISLAM-ISLAM juga..hehehehe…



adadeh wrote:

Quote:
Apakah Benar JAHANAM itu adalah nama Neraka?

Yo'i. Jahannam (Arabic: جهنم) is the Islamic equivalent to hell.
Pertanyaannya simple aja, siapakah yang menciptakan JAHANAM?
adadeh wrote: Quote:
Dan bagimana ciri2 bahwa Neraka Jahanam tsb, tolong sampaikan ayat2nya dalam kitab anda...,

Neraka Jahanam adalah tempat Muslim di alam baka. Nanti gue lengkapin ayat2nya. Pelan2 dong, pan si Mamat juga butuh waktu puluhan tahun untuk melengkapi buku stensilannya.
Kalo gitu dimanakah tempatnya orang2 NON MUSLIM di alam baka, saya tunggu ayatnya….

Makin banyak aja nih hutangnya adadeh untuk bikin ayat2, padahal ayat2 yang pertama dibuat aja masih bolong2..
adadeh wrote:
Quote:
Anda menjadi penyampai dari "TUHAN" yang mana?

Kau ini ternyata tidak bisa melepaskan konsep "Tuhan" dan agama (Islam). FFI bukan tempat untuk mencari Tuhan, dan aku pun tidak punya kewajiban apapun untuk menunjukkan Tuhan yang mana yang kuikuti padamu. Tujuanku hanyalah untuk membuat ayat2 serupa Qur'an. Titik.
Hahahahaha, lucu!, anda tidak membawa2 Tuhan dalam ayat2 anda? Emangnya Keterangan2an yang anda sebut2kan dalam ayat2 yang anda buat ini siapa yang bikin, Iblis? Siapa yang menciptakan? Neraka Jahanam Siapa yang menciptakan?...Bahkan si Penyampai Ayatnya sendiri, ADADEH, Siapa yang menciptakan?, Siapa yang menciptakan para RASUL?

Mulai linglung ya bung?..atau anda punya referensi sendiri dalam ayat2 anda..

Monggo terangin itu semua didalam ayat2 anda.
Kita mah nonton aja deh…

adadeh wrote:
Quote:
Dan juga anda langsung menyebut2 nama ALLAH, RASUL, KAFIR, MUSYRIKIN, JAHANAM, yang mana semua sebutan tsb hanya ada sudah terdapat didalam AL-Quran.

Sudah terdapat dalam Al-Qur'an bukan berarti asli ciptaan Allah/Muhammad.
Allah bukan hanya terdapat dalam Al-Qur'an, sebab Allah adalah nama dewa Bulan yang sudah disembah pagan Quraish ratusan tahun sebelum Muhammad menciptakan Islam.
Rasul adalah istilah yang sering dipakai kristen arab yang sudah lamaaa tinggal di Jazirah Arabia sebelum Muhammad menciptakan islam.
Kafir berasal dari kata 'kuffar' yang berakar dari kata Arab Kaffara, yang berarti "mengubur sesuatu di dalam tanah." Muhammad lalu menggunakan kata ini dengan arti lain.
Jahanam sudah kejelaskan asal-usulnya dari kata Hinnom yang diartikan sebagai Neraka dan berasal dari agama Yudaisme.
Tidak ada satu pun kata2 yang kau sebut di atas ASLI dari Islam. Semuanya contekan dari kepercayan Yudaisme, Kristen, dan bahkan budaya Arab sendiri.
Masa anda engga punya Kosa kata sendiri selain dengan mencaplok kata2 yang udah Familiar dari Kitab2 yang sudah pernah ada, kalo gitu apa dong kemampuan anda, menjiplak dan mencontek juga?...

Koq jadi mirip sama anak TK yang dikasih buku Menjiplak dan Mewarnai ya ?....

Tapi engga apa-apa lah, kita lihat saja sampai dimana..
Silahkan dilanjut bung, pertanyaannya masih yang sederhana-sederhana, sebab ayat2 yang dibuat oleh adadehpun belum terlihat ada perkembangan sama sekali.

Sok dilanjut lagi…
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

asbunawas wrote:bukankah itu tandanya anda terima atas Tantangan saya termasuk dengan paket2 persyaratannya?
Tentu saja tidak. Kau menantang pembuatan ayat ini berdasarkan Al-Isra' (17) ayat 88. Kita semua bisa melihat bahwa ternyata persyaratanmu tidak berdasarkan makna ayat itu, tapi berdasarkan akal2anmu sendiri agar menang debat. Al-Isra' (17) ayat 88 dinyatakan di depan Arab Bedouin yang buta huruf dan ****. Jikalau Muhammad pintar, dia pasti melengkapi tantangannya dengan kriteria2 yang lebih ketat, tapi ternyata Muhammad pun tidak cukup cerdas untuk melakukan itu. Karena itu, aku bebas mengartikan kriteria apapun, yang penting hasilnya SERUPA dengan Qur'an. Jaman sekarang ternyata mudah sekali membuat ayat2 seperti Qur'an, dan kau menyadari hal itu sehingga kau merasa perlu MEMBANTU ALLAH/MUHAMMAD dengan terus menambah kriteria2 baru untuk lebih mempersulit tantangan Allah/Muhammad.

Yang terjadi sekarang sama seperti kasus ini:
Allah/Muhammad tidak mampu membunuh kafir, sehingga dia minta bantuan Muslim yang sudi jadi jongosnya untuk melakukannya.
Keadaannya serupa dengan tantangan Allah pada manusia untuk bikin yang serupa Qur'an. Allah/Muhammad ternyata tidak mampu bikin tantangan yang becus, sehingga kafir dengan mudah sekali dapat membuatnya. Karena itulah Muslim asbunawas merasa perlu turun tangan untuk menambah kriteria ini itu supaya tantangan jadi lebih sulit bagi kafir.
Sebenarnya bisa apakah Allah/Muhammad tanpa bantuan Muslim?
Kenapa Al-Quran tidak menyebut2 kata Diabolos dalam Ayat2nya?...
Karena Muhammad tidak tahu dari mana asal kata itu dan dia hanya mendengarnya dari orang2 Kristen Arab di Jazirah Arabia. Orang terpelajar yang paham etimologi bisa menyelidiki dengan mudah asal kata itu.
Kenapa nama YESUS dalam Al-Quran engga pernah disebut2 sekalipun, pan aneh!..gitu lo mas…
Itu karena Muhammad melakukan kesalahan. Yesus dalam bahasa Arab dikenal dengan nama "Yasu" dan ini diambil dari nama Ibrani "YESHUA". Nama Arab Jesus (Yasu) sudah beredar lama sebelum Muhammad nongol di dunia:
It is the inscription [Harding No. 476] that interests us here....Below the circle there are four letters: a y, a sh, a c, and again a y. These letters are so placed that they can be read from right to left or from left to right y-sh- c, probably pronounced Yashûc, and this name is the same as Yêshûac, the Hebrew form of the name of Christ. It is known that Yêshûac, is the later pronunciation of Yêhôshûac or Joshua; it was used after the Exile in order to avoid the immediate sequence of two dark vowels (o and u). Of course, it is well known that the Christians whose language is Arabic commonly use the form Yasûc."
referensi: Enno Littman, "Jesus in a Pre-Islamic Arabic Inscription," Muslim World, (1950, vol. xi) p. 16.]

Terus kalau begitu dari mana nama Isa itu berasal? Itu karena Muhammad salah mendengar dari mulut2 orang Kristen Arab dan Yahudi. Nama "Isa" adalah nama Arab untuk "Esau" dalam kitab Yudaisme. Hal ini bahkan diakui oleh ilmuwan Muslim Ahmad Deedat (Christ in Islam, Chapter 2):
"The Holy Quran refers to Jesus as "Eesa", and this name is used more times than any other title, because this was his "Christian" name. Actually, his proper name was "Eesa" (Arabic), or "Esau". (Hebrew); classical "Yeheshua", which the Christian nations of the West Latinised as Jesus. Neither the "J" nor the second "s" in the name Jesus is to be found in the original tongue - they are not found in the Semitic language....The word is very simply - "E S A U" - a very common Jewish name, used more than sixty times in the very first booklet alone of the Bible, in the part called "Genesis". There was at least one "Jesus" sitting on the "bench" at the trial of Jesus before the Sanhedrin. Josephus the Jewish historian mentions some twenty five Jesus' in his "Book of Antiquities". The New Testament speaks of "Bar-Jesus"- a magician and a sorcerer, a false prophet (Act 13:6); and also "Jesus-Justus" - a Christian missionary, a contemporary of Paul (Colossians 4:11). These are distinct from Jesus the son of Mary. Transforming "Esau" to (J)esu(s) - Jesus - makes it unique.
Seperti yang dijelaskan Deedat, Esau adalah tokoh Yudaisme di kitab Kejadian, dan dia adalah kakak Yakub. Muhamamd rupanya keliru mengira Esau adalah Yashu. Memang tak terkira bodohnya nabi palsu ini. Sungguh menggelikan. Huahuauahahaa..... :lol: Si Deedat aja sampai mengaku pula, sangking tidak tahan melihat betapa amburadul isi Qur'an. Huauauhahaha....
Siapakah yang telah menciptakan IBLIS?
Iblis dalam Kitab Adadeh dan Qur'an diciptakan oleh angan2 Muhammad itu sendiri.
Hahahahaha, lucu!, anda menyebutkan bahwa anda sebagai PENYAMPAI, tapi anda sendiri tidak menyangkut2kan nama Tuhan anda sendiri sebagai sumber dari Ayat2 ini,
Mengapa harus dari Tuhan jikalau Qur'an juga tidak dari Tuhan?
Bukankah aku harus membuat yang serupa dengan Qur'an?
lalu dari siapa sebenarnya Ayat2 yang anda buat ini?
Ya dari gue sendiri, sama seperti si Mamad nyusun Qur'an semau dia sendiri.
Saya mah tugasnya cuman mantau aja atas hasil kerja ADADEH yang katanya sanggup untuk membuat ayat2 yang UNIVERSAL
Mengapa harus UNIVERSAL jikalau Qur'an juga tidak UNIVERSAL?
Bukankah aku harus membuat yang serupa dengan Qur'an?
tapi larinya masih ke ISLAM-ISLAM juga..hehehehe.. Anda selalu OOT ke Muhammad dan ISLAM
Ini forum Islam, kalau tidak membahas Islam, maka jadi OOT.

Nulis ayat lagi aaahh.... Dengan ini kubatalkan semua ayat2 yang telah kutulis. Wuah, enak banget nih, ada tip-ex-nya kalau mau edit ayat2 terdahulu.

Adadeh - Ayat Pembatalan 1 (dicontek dari Q 2:106)
Ayat mana saja yang Aku nasakhkan, atau Aku jadikan (manusia) lupa kepadanya, Aku datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Tidak Kuasa atas segala sesuatu?

Tunggu yang sabar ya ayat2 berikutnya....
asbunawas
Posts: 760
Joined: Thu Apr 27, 2006 1:48 pm
Location: underground
Contact:

Post by asbunawas »

Jadi nyerah nih Deh ceritanya..., ngaku aja deh kalo emang engga sanggup.

Udah seminggu lebih ternyata Isinya masih begini2 aja nih....

Ane tunggu lagi deh ayat2 buatan ADADEH-nya, agar kesannya bisa lebih Intelek dan pembahasannya biar bisa lebih luas. Ditanya tentang IBLIS dengan ayat2nya, jawabanya cuman gitu2 aja. ,mana bisa dipercaya kalo ente cuman bilang gitu doang tanpa disertai ayat pendukungnya.
Bukankah ente paling pinter kalo nyatut2 ayat biar dijadikan pendukung atas suatu statement?


ADADEH yang ane kenal di FFI ternyata ketika ane tantang untuk menulis ayat2 malah jawabnya blepotan kesana kemari.

Utang dia untuk melengkapi Surat adadeh 5-33 secara berurutan sudah seminggu engga ada kelanjutannya juga, begitu juga untuk Surat 8. yang langsung loncat ke ayat 12.

Gimana ini Bung?...

Tolong belajar lebih fokus lagi bung dalam berdiskusi.

Kumaha ini teh kumaha? lieur nya Jang? ..., kalo cuman ngomong doang mah barudak leutik oge juga bisa ternya...heheheheh

Adadeh..adedeh...
Cape deh.....

Sok ah ane tunggu lagi ayat2nya, tolong untuk Fokus pada setiap pertanyaan dan dilengkapi bukti2 ayat2 yang akurat.

Biar bisa lebih bisa dipertanggungjawabkan dan engga cuman asal nyablak aja...

Kumaha bisa teu?...
User avatar
Rezhander
Posts: 988
Joined: Thu Apr 20, 2006 7:10 pm
Location: Dimanmanhathatsen

Post by Rezhander »

Mohon para netter tidak menyerang pribadi netter yg lain. Diharap untuk tidak menggonta-ganti penulisan ID dari lawan bicara, dan juga mengganti penulisan dari tokoh yg sedang dibicarakan dalam diskusi ini.

Cheers,
Rezha
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

asbunawas ternyata memang sama sekali tidak membaca tanggapan2 Adadeh.

MOD, gimana tuh ! Udah dikasih jawaban sejelasnya, asbunawas sanggupnya cuma ad hominem. Tanda menyerah kali ! :wink:

Dgn Maisaroh aja nggak sanggup berdebat ! Pakai alasan sibuk kerjalah !!! :lol: :lol: Eh asbun, elu ditunggu disini nih !
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=14188
asbunawas
Posts: 760
Joined: Thu Apr 27, 2006 1:48 pm
Location: underground
Contact:

Post by asbunawas »

Bung Ali koq Ikutan juga sih....

Kenapa saya komentar sesingkat itu? karena apa?
anda bisa lihat sendiri, ADADEH banyak yang tidak mempedulikan atas pertanyaan saya, termasuk sedari awal untuk melengkapi dulu surat2nya agar saya bisa lebih leluasa mengkomentari ayat2 Made In Adadeh, tapi buktinya?..sampe sekarang saya tidak mendapatkannya..

Bukankah anda merasa MAMPU? Udah seminggu ini bung? , koq ayat2 yang dibuatnya masih itu2 saja sih., komentar saya juga akhirnya masih disitu2 juga, itupun anda tidak mau menjawabnya dan menyertakan ayat2 yanh sahih dari ayat2 buatan anda sendiri.

Yang kedua, jawaban2 atas pertanyaan2 saya tidak didukuung oleh ayat2 yang akurat dari adadeh, bahkan adadeh tidak bertindak sebagaimana di Topik lain yang selalu dengan Pintar menyampaikan ayat2 pendukung untuk menjelaskan statement2nya, tapi disini, ADADEH kehilangan ayat2 pendukung untuk mengkuatkan argumennya sendiri
sebagai contoh :

Pertanyaan saya : Siapakah yang menciptakan Jahanam?

Adadeh tidak menjawabnya sama sekali! padahal dia begitu sangat kenal dengan yang namanya Neraka tersebut, tapi dia sendiri tidak tahu siapa yang menciptakannya..,

Aneh sekali bukan? Sudah buat ayatnya bung yang menerangkan tentang Jahanam?

Usulan dari Bung Rezha saya setuju, tidak dibenarkan merubah2 nama semau Netter sendiri, bukankah ADADEH dalam Topik ini akan dijadikan panutan oleh para Pengikutnya kelak?

Segala tindak tanduk ADADEH di Forum ini akan dijadikan "HADIST" bagi para pengikutnya.., jadi saran saya untuk ADADEH untuk bisa berbuat mulia di Topik ini agar bisa dijadikan Tauladan kelak oleh para pengikutnya.

Apakah anda sanggup?

Permohonan saya yang terakhir, Mohon bagi netter lain diluar saya dan adadeh tidak memasuki Topik ini, agar saya dan adadeh bisa fokus untuk saling mengkomentari. terima kasih.
dan kalo ingin memberikan komentar bisa anda buat di topik ini. TANTANGAN UNTUK ADADEH: U/ MEMBUAT AYAT DAN SURAT!


Terima kasih atas atensinya.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

asbunawas wrote:Bukankah anda merasa MAMPU? Udah seminggu ini bung? , koq ayat2 yang dibuatnya masih itu2 saja sih
Apa artinya seminggu menunggu dibandingkan Muhammad yang butuh waktu sampai 18 tahun untuk sampai pada proses pengucapan ayat Mekah Al-Isra' (17) ayat 88 itu? Bukankah jika aku membuat semua ayat2 ini dalam waktu 18 tahun, maka prosesnya akan semakin serupa dengan lama waktu Muhammad membuat ayat2 Mekah?

Ini lho pesanmu tentang ayat2 KETUHANAN yang serupa dengan Qur'an. Tiada tuhan manapun dalam Qur’an, sehingga dalam kitab Adadeh - yang serupa dengan Qur'an - juga tidak ada tuhan. Dalam Qur’an yang ada hanya Allah yang adalah tuhan jejadian yang diciptakan Muhammad. Pesan utama Muhammad dalam Islam hanyalah pengakuan atas Muhammad sebagai rasul Allah. Hanya itu saja intinya. Konsep ketuhanan bohong2an Muhammad ini akan kusempurnakan dalam kitab Adadeh sebagai berikut:

Adadeh – Dwitunggal (Muhammad dan Allahnya) 1
Katakanlah (wahai Muhammad): Tidak usah kamu taat kepada Allah yang tak lain merangkap RasulNya sendiri. Oleh itu jika kamu berpaling (mendurhaka), maka sesungguhnya Allah tidak peduli pula padamu.

Adadeh – Dwitunggal (Muhammad dan Allahnya) 2
Dan jangan taatlah kamu kepada Allah yang tak lain merangkap RasulNya sendiri, supaya nurani dan nalarmu berkembang.

Adadeh – Dwitunggal (Muhammad dan Allahnya) 3
Segala hukum Allah dan sesiapa yang tidak taat kepada Allah yang tak lain merangkap RasulNya sendiri, tidak akan dimasukkan oleh Allah ke dalam Syurga karena Allah tidak berkuasa apapun atas Surga.
Adadeh – Dwitunggal (Muhammad dan Allahnya) 4
Dan sesiapa yang durhaka kepada Allah yang tak lain merangkap RasulNya sendiri dan melampaui batas-batasNya, tidak akan dimasukkan oleh Allah ke dalam api Neraka, tidak kekallah dia di dalamnya dan tiada azab seksa yang amat menghina, karena Allah tidak berkuasa apapun atas Neraka.

Adadeh – Dwitunggal (Muhammad dan Allahnya) 5
Wahai orang-orang yang beriman, tidak perlu taat kamu kepada Allah dan tidak perlu kamu taat kepada Rasulullah dan tidak pula kepada "Ulil-Amri" (orang-orang yang berkuasa) dari kalangan kamu. Kemudian jika kamu berbantah-bantah (berselisihan) dalam sesuatu perkara, maka hendaklah kamu jangan mengembalikannya kepada (Kitab) Allah (Al-Quran) dan (Sunnah) RasulNya jika kamu benar tidak beriman kepada Allah dan tidak percaya hari akhirat. Yang demikian adalah lebih baik (bagi kamu) dan lebih elok pula kesudahannya.

Adadeh – Dwitunggal (Muhammad dan Allahnya) 6
Dan sesiapa yang tidak taat kepada Allah yang tak lain merangkap RasulNya sendiri, maka mereka akan (ditempatkan di Syurga), tidak bersama-sama orang-orang yang telah taat pada Allah, tidak pula bersama para Nabi siapapun mereka.

Adadeh – Dwitunggal (Muhammad dan Allahnya) 7
Sesiapa yang taat kepada Rasulullah, maka sesungguhnya dia telah taat kepada Allah dan sesiapa yang berpaling melawan Allah yang tak lain merangkap Rasulnya sendiri, maka (berdukacitalah engkau wahai Muhammad), kerana Kami tidak berdaya untuk menjadi pengawal (yang mencegah mereka melakukan kebenaran).

Adadeh – Dwitunggal (Muhammad dan Allahnya) 8
Dan kamu tidak perlu taat kepada Allah yang tak lain merangkap RasulNya sendiri dan awaslah (janganlah sampai mentaati perintah Allah dan RasulNya). Oleh itu, jika kamu berpaling (enggan menurut apa yang diperintahkan itu), maka ketahuilah, bahawa sesungguhnya kewajipan Kami (Allah dan RasulNya) hanyalah menyampaikan (perintah-perintah) dengan jelas tidak nyata.
Siapakah yang menciptakan Jahanam?

Ini sudah aku jawab dulu di posting terdahulu. Kata Jahannam (Gehinnom) sendiri yang berarti Neraka (berasal dari kata Lembah Hinnom tempat munculnya penyembahan berhala, sehingga kemudian kata Hinnom diartikan sebagai Neraka) ternyata berasal dari agama Yudaisme. Kata Jahanam (neraka) dalam Qur'an (yang dicontek Muhammad dari Yudaisme) hanyalah karangan Muhammad belaka untuk menakut-nakuti pengikutnya yang naif dan buta huruf agar takut, tunduk, dan taat senantiasa kepada perintahnya. Muslim di jaman modern pun bernasib sama dengan pengikut Muhammad 1.400 tahun yang lalu. Muslim modern juga takut terhadap ancaman neraka jahanam Muhammad. Yang tidak diketahui para Muslim itu, konsep neraka jahanam ternyata hanya diambil Muhammad dari konsep agama Yudaisme. Kitab2 agama dan Talmud (tradisi) ditulis manusia biasa yang bergelar nabi dan rabi. Mereka itu MANUSIA BIASA! Tapi lalu Muhammad mengambil ajaran2 agama Yudaisme, memasukkannya dalam Qur'an dan menyebutnya sebagai FIRMAN TUHAN! Ini adalah tipuan luar biasa orang sakit jiwa yang cukup cerdas untuk mengelabui pengikutnya yang naif dan mudah tertipu.

Asbunawas tidak paham sama sekali tentang asal-usul Qur'an dan sejarah Arab dan Timur Tengah kuno, sehingga tidak berdaya memberi sanggahan ilmiah apapun.
Asbunawas sadar bahwa Allah/Muhammad tidak memberi batasan kriteria ketat apapun dalam tantangan Allah di Al-Isra' (17) ayat 88, sehingga dia merasa perlu membuat kriteria2 awal yang lalu ditambahinya sendiri dengan kriteria2 yang lebih baru. Tujuannya adalah untuk mempersulit membuat ayat2 yang serupa dengan Qur'an. Sikapnya tidak lain adalah untuk membantu Allah/Muhammad agar tiada kafir yang bisa memenuhi tantangannya.
Asbunawas pun tidak mampu menyanggah jawabanku (1):
Asbunawas:
Hahahahaha, lucu!, anda menyebutkan bahwa anda sebagai PENYAMPAI, tapi anda sendiri tidak menyangkut2kan nama Tuhan anda sendiri sebagai sumber dari Ayat2 ini,
Adadeh:
Mengapa harus dari Tuhan jikalau Qur'an juga tidak dari Tuhan?
Bukankah aku harus membuat yang serupa dengan Qur'an?


Juga yang ini (2):
Asbunawas:
Saya mah tugasnya cuman mantau aja atas hasil kerja ADADEH yang katanya sanggup untuk membuat ayat2 yang UNIVERSAL
Adadeh:
Mengapa harus UNIVERSAL jikalau Qur'an juga tidak UNIVERSAL?
Bukankah aku harus membuat yang serupa dengan Qur'an?


Asbunawas tidak mampu menyanggah apapun, sebab dia pun tahu tidak mungkin membuktikan bahwa Allah SWT = Tuhan. Ini sama seperti diskusi dengan kebanyakan netter Muslim di Internet. Modal mereka hanya iman buta saja, tanpa dukungan pengetahuan ilmiah apapun. Hal ini sama dengan maju ke ring tinju hanya dengan modal rahang kuda.
Selain itu, Asbunawas pun tahu ajaran UNIVERSAL tidak akan membagi manusia seluruh dunia dalam dua kelompok (Muslim dan kafir) yang harus terus-menerus bermusuhan dan berperang untuk membuat Allah SWT senang.
asbunawas
Posts: 760
Joined: Thu Apr 27, 2006 1:48 pm
Location: underground
Contact:

Post by asbunawas »

Karena saya sudah mendapatkan lagi tentang ayat2 yang sudah adadeh buat, maka akan tetap Fokus pada Topik ini, mari kita mulai lagi :
Adadeh wrote:
Adadeh – Dwitunggal (Muhammad dan Allahnya) 1
Katakanlah (wahai Muhammad): Tidak usah kamu taat kepada Allah yang tak lain merangkap RasulNya sendiri. Oleh itu jika kamu berpaling (mendurhaka), maka sesungguhnya Allah tidak peduli pula padamu.


Adadeh – Dwitunggal (Muhammad dan Allahnya) 2
Dan jangan taatlah kamu kepada Allah yang tak lain merangkap RasulNya sendiri, supaya nurani dan nalarmu berkembang.
Lalu kepada siapa seharusnya Muhammad untuk taat agar menjadi orang yang benar sebagai Perintah dalam “AGAMA” anda?

Saya yakin Ayat2 ini nantinya tidak ditujukan bukan hanya kepada Muhammad saja, tapi akan diikuti oleh “Umat-Umat “anda?
Dan kalo manusia hanya akan mengandalkan Nalar dan Nurani, saya yakin apabila penduduk bumi ini ada 5 Milyar manusia, itu sama saja dengan harus ada 5 Milyar Agama, untuk mengatur masing2 Nurani dan Nalar yang bisa berbeda-beda.

Mohon Jelaskan.
Adadeh wrote:
Adadeh – Dwitunggal (Muhammad dan Allahnya) 3
Segala hukum Allah dan sesiapa yang tidak taat kepada Allah yang tak lain merangkap RasulNya sendiri, tidak akan dimasukkan oleh Allah ke dalam Syurga karena Allah tidak berkuasa apapun atas Surga.
Adadeh – Dwitunggal (Muhammad dan Allahnya) 4
Dan sesiapa yang durhaka kepada Allah yang tak lain merangkap RasulNya sendiri dan melampaui batas-batasNya, tidak akan dimasukkan oleh Allah ke dalam api Neraka, tidak kekallah dia di dalamnya dan tiada azab seksa yang amat menghina, karena Allah tidak berkuasa apapun atas Neraka.
Kalau bukan Hukum Allah, Lalu Hukum siapa yang harus diikuti oleh Manusia, agar manusia benar2 berada dalam jalan yang lurus?
Adadeh wrote:
Adadeh – Dwitunggal (Muhammad dan Allahnya) 5
Wahai orang-orang yang beriman, tidak perlu taat kamu kepada Allah dan tidak perlu kamu taat kepada Rasulullah dan tidak pula kepada "Ulil-Amri" (orang-orang yang berkuasa) dari kalangan kamu. Kemudian jika kamu berbantah-bantah (berselisihan) dalam sesuatu perkara, maka hendaklah kamu jangan mengembalikannya kepada (Kitab) Allah (Al-Quran) dan (Sunnah) RasulNya jika kamu benar tidak beriman kepada Allah dan tidak percaya hari akhirat. Yang demikian adalah lebih baik (bagi kamu) dan lebih elok pula kesudahannya.

Saya tidak melihat SOLUSI di dalam ayat anda ini, anda hanya membuat ayat-ayat yang bertolak belakang dan membolak-balikan dari ayat2 Al-Quran yang sudah ada, anda sepertinya sangat terinspirasi oleh AL-Quran ya dalam membuat ayat-ayatnya?.

Ok tidak apa-apa, itu “IMAN” anda, pertanyaan saya:
1. Lalu kepada siapa orang yang beriman harus Taat juga?
2. Apabila manusia saling berbantah2an/berselisih, Hukum apa yang harus dijadikan pegangan bagi manusia tersebut, agar manusia tidak lagi berbantah2an dan masing2 bisa mempunyai sumber yang sama?
Adadeh wrote:
Adadeh – Dwitunggal (Muhammad dan Allahnya) 6
Dan sesiapa yang tidak taat kepada Allah yang tak lain merangkap RasulNya sendiri, maka mereka akan (ditempatkan di Syurga), tidak bersama-sama orang-orang yang telah taat pada Allah, tidak pula bersama para Nabi siapapun mereka.

Apakah yang anda maksud dengan Syurga dalam Ayat2 ini?
Tolong jelaskan, saya yakin anda punya Keimanan tersendiri dari pengertian Syurga ini.

Adadeh wrote:
Adadeh – Dwitunggal (Muhammad dan Allahnya) 7
Sesiapa yang taat kepada Rasulullah, maka sesungguhnya dia telah taat kepada Allah dan sesiapa yang berpaling melawan Allah yang tak lain merangkap Rasulnya sendiri, maka (berdukacitalah engkau wahai Muhammad), kerana Kami tidak berdaya untuk menjadi pengawal (yang mencegah mereka melakukan kebenaran).
Ayat ini membingungkan bagi saya, Taat kepada Rasululah, taat kepada Allah, berpaling kepada Allah = (Menghasilkan rasa) Berduka Cita.
Tolong jelaskan, karena saya melihat Kontradiksi dalam ayat ini, artinya didalam ayat ini tidak jelas apa yang harus dilakukan oleh manusia, apakah harus taat, atau berpaling kepada Allah?.karena hasilnya sama yaitu Berduka Cita.
Adadeh wrote:
Adadeh – Dwitunggal (Muhammad dan Allahnya) 8
Dan kamu tidak perlu taat kepada Allah yang tak lain merangkap RasulNya sendiri dan awaslah (janganlah sampai mentaati perintah Allah dan RasulNya). Oleh itu, jika kamu berpaling (enggan menurut apa yang diperintahkan itu), maka ketahuilah, bahawa sesungguhnya kewajipan Kami (Allah dan RasulNya) hanyalah menyampaikan (perintah-perintah) dengan jelas tidak nyata.


Saya kira pembaca yang lain sebenarnya akan bingung dengan ayat terakhir anda ini, Anda dalam membuat Ayat ini sama sekali tidak memberikan Solusi dan perubahan, agar manusia bisa mengikuti PETUNJUK YANG BENAR, yang bisa membawa manusia kejalan yang benar dan lurus, tapi ayat2 yang anda buat sepertinya akan semakin membingungkan manusia, disebabkan karena KETIDAKJELASAN SIAPA YANG HARUS DITAATI oleh MANUSIA agar manusia menjadi MANUSIA YANG MULIA DAN BENAR.

Kalo boleh saya berpendapat itu artinya bahwa yang membuat ayat2 ini sendiri artinya TIDAK TAHU APA ITU SEBENARNYA KEBENARAN, dan APA ITU JALAN YANG LURUS, sehingga tidak ada misi PENYAMPAIAN TENTANG SEBUAH KEBENARAN yang seharusnya diikuti oleh manusia.

Anda akan merevisi ayat2 anda, atau akan anda jelaskan dalam ayat2 yang lain, saya tunggu penjelasannya.
TERUTAMA kebenaran seperti apa yang harus diikuti oleh manusia, kalau seandainya jalan kebenaran versi Muhammad dan Allah dalam “IMAN” anda adalah “jalan yang sesat”.

Terima kasih.
Adadeh wrote:
Ini sudah aku jawab dulu di posting terdahulu. Kata Jahannam (Gehinnom) sendiri yang berarti Neraka (berasal dari kata Lembah Hinnom tempat munculnya penyembahan berhala, sehingga kemudian kata Hinnom diartikan sebagai Neraka) ternyata berasal dari agama Yudaisme. Kata Jahanam (neraka) dalam Qur'an (yang dicontek Muhammad dari Yudaisme) hanyalah karangan Muhammad belaka untuk menakut-nakuti pengikutnya yang naif dan buta huruf agar takut, tunduk, dan taat senantiasa kepada perintahnya. Muslim di jaman modern pun bernasib sama dengan pengikut Muhammad 1.400 tahun yang lalu. Muslim modern juga takut terhadap ancaman neraka jahanam Muhammad. Yang tidak diketahui para Muslim itu, konsep neraka jahanam ternyata hanya diambil Muhammad dari konsep agama Yudaisme. Kitab2 agama dan Talmud (tradisi) ditulis manusia biasa yang bergelar nabi dan rabi. Mereka itu MANUSIA BIASA! Tapi lalu Muhammad mengambil ajaran2 agama Yudaisme, memasukkannya dalam Qur'an dan menyebutnya sebagai FIRMAN TUHAN! Ini adalah tipuan luar biasa orang sakit jiwa yang cukup cerdas untuk mengelabui pengikutnya yang naif dan mudah tertipu.


Ok terima kasih atas penjelasannya, Kesimpulannya adalah menurut anda yang namanya NERAKA itu memang TIDAK ADA, dikarenakan NERAKA itu hanya diciptakan oleh tulisan2 mereka saja sebagai MANUSIA BIASA, Kalau memang NERAKA JAHANAM itu tidak ada, lalu kenapa anda memberikan penjelasan diayat ini bahwa NERAKA JAHANAM adalah sebagai tempat kembalinya ‘MUSLIM » dialam baka :

Adadeh Wrote :
Neraka Jahanam adalah tempat Muslim di alam baka.

Anda percaya bahwa yang namanya NERAKA itu TIDAK ADA, karena hanya diciptakan oleh para manusia biasa, tapi anda sendiri mengatakan “Neraka Jahanam adalah tempat Muslim di alam baka”, Sebuah Awal KONTRADIKSI dalam ‘IMAN’ anda!.

Mohon penjelasanya.
Adadeh wrote:
Asbunawas tidak paham sama sekali tentang asal-usul Qur'an dan sejarah Arab dan Timur Tengah kuno, sehingga tidak berdaya memberi sanggahan ilmiah apapun.

Hehehe, ini yang lucu bagi saya, pengertian ILMIAH sendiri apa sebenarnya bagi anda, ANDA sendiri mendapat semua pengetahuan itu semua berasal dari Proses MEMBACA, bukan menjadi SAKSI dan PELAKU atas sejarah2 yang sudah terjadi di ARAB dan TIMUR tengah.
Bedanya anda MENGIMANI sejarah2 yang ANDA BACA dari Buku2 dan sumber diLUAR AL-QURAN, sedangkan saya mempercayai dan MENGIMANI SUMBER SEJARAH YANG DITULIS AL-QURAN. !

Saya kira tanpa menjadi PELAKU SEJARAH atau SAKSI SEJARAH, setiap orang hanya dalam sebulan atau dua bulan, akan menjadi ORANG YANG MERASA PALING TAHU atas SEMUA SEJARAH didunia ini, hanya dengan Modal MEMBACA.

Tapi sayang, anda malah ingin MENJADI PELAKU sejarah dalam membuat ayat2 anda untuk jurus menghindar.., akan tetapi HASIL PENGETAHUAN anda dari MEMBACA, telah anda Klaim secara Bulat2 bahwa itulah yang PALING BENAR !

Saya tanya sama anda ? anda memndapatkan semua itu karena dari HASIL MEMBACA ? bukan begitu?.

Sudah pasti kalao saya jelaskan sampai kapanpun tentang SEJARAH ISLAM tidak akan pernah ketemu karena anda MEMBACA SEJARAH2 tsb diluar Sumber yang berbeda, Karena saya MENGIMANI AL-QURAN, dan anda MENGIMANI sumber2 diluar AL-QURAN.


Mau jadi ORANG PINTAR jaman sekarang itu gampang bung, tinggal buka2 INTERNET informasi tentang apa saja bisa kita dapat, tapi untuk menjadi ORANG YANG BERIMAN jaman sekarang sangat susah !.

OK tapi intinya bukan itu, karena tugas saya adalah mengkritisi ayat2 yang anda buat untuk MENJADI PETUNJUK KEBENARAN bagi MANUSIA, bukan begitu bung ?
Adadeh wrote:
Asbunawas sadar bahwa Allah/Muhammad tidak memberi batasan kriteria ketat apapun dalam tantangan Allah di Al-Isra' (17) ayat 88, sehingga dia merasa perlu membuat kriteria2 awal yang lalu ditambahinya sendiri dengan kriteria2 yang lebih baru. Tujuannya adalah untuk mempersulit membuat ayat2 yang serupa dengan Qur'an. Sikapnya tidak lain adalah untuk membantu Allah/Muhammad agar tiada kafir yang bisa memenuhi tantangannya.

Anda koq jadi cengeng sih..hehehe, apakah pengetahuan anda dari HASIL MEMBACA2 sehingga menjadi ORANG PINTAR tidak cukup untuk memenuhi tantangan ini?, jadi anda sadar ya kalo ANDA MASIH PUNYA KELEMAHAN?.

Awal yang bagus dari anda, kalo anda sudah merasakan PUNYA KELEMAHAN.

OK, karena anda merasa keberatan dengan Kriteria2 yang saya sampaikan ini, maka dengan ini saya rubah Kriterianya adalah untuk membuat AYAT2 yang menjadi PETUNJUK KEBENARAN/JALAN yang LURUS BANGI MANUSIA AGAR SELAMAT.!
Anda boleh membuatnya serupa dengan Al-Quran, mau ngejiplak, mau membolak-balik, mau nyontek, mau ngambil referensi silahkan monggo bae, tapi yang jelas bagi MUSLIM yang membacanya akan semakin tahu atas kemampuan anda sebenarnya.

Bagaimana kalo kita mulai dari TUHAN, karena semua AGAMA percaya bahwa DIA adalah yang AWAL dan YANG AKHIR (ALFA & OMEGA).

Siapakah TUHAN menurut “KEIMANAN” anda, agar manusia tidak salah dalam mengikuti TUHAN yang diklaim sebagai YANG PALING Benar oleh masing2 AGAMA dan KEPERCAYAAN.


Saya juga akan menilai seobjektif mungkin dan saya akan jujur, agar usaha anda membuat ayat2 akan saya hargai kalau itu mengandung kebenaran yang sama dengan Al-Quran.
Kalao ayat2 yang anda buat sesuai dengan Al-Quran maka saya akan tampilkan ayat2nya disini, Tapi kalo masih bertolak belakang itu artinya adalah ‘KEIMANAN’ anda yang sebenarnya, dan saya Tetap akan mengkritisnya sebagaimana anda mengkritisi terhadap ayat2 Al-Quran, bagaimana bung?

Bisa anda mulai dengan ayat2nya?



Adadeh wrote:
Asbunawas pun tidak mampu menyanggah jawabanku (1):
Asbunawas:
Hahahahaha, lucu!, anda menyebutkan bahwa anda sebagai PENYAMPAI, tapi anda sendiri tidak menyangkut2kan nama Tuhan anda sendiri sebagai sumber dari Ayat2 ini,
Adadeh:
Mengapa harus dari Tuhan jikalau Qur'an juga tidak dari Tuhan?
Bukankah aku harus membuat yang serupa dengan Qur'an?

OK, anda sudah bisa memulai lagi dengan ayat2 tentang TUHAN yang harus diikuti dan dipercayai oleh MANUSIA, anda siap?
Adadeh wrote:
Juga yang ini (2):
Asbunawas:
Saya mah tugasnya cuman mantau aja atas hasil kerja ADADEH yang katanya sanggup untuk membuat ayat2 yang UNIVERSAL
Adadeh:
Mengapa harus UNIVERSAL jikalau Qur'an juga tidak UNIVERSAL?
Bukankah aku harus membuat yang serupa dengan Qur'an?


Benar sekali yang saya duga selama ini, dari begitu banyak Topik yang anda buat ternyata anda bukan seorang SOLUSIONER!...kalo gitu NOTHING!, dan SEMUA ORANG juga bisa melakukan dan berbuat seperti anda, yaitu menjadi seorang KRITIKUS yang hanya dengan modal MEMBACA.

Tantangan yang saya berikan ini, kalau anda dengan mulus bisa mencapai “titik aman pertama”, maka setidak2nya bisa menaikan derajat anda yang hanya CUMAN seorang KRITIKUS itu.

Adadeh wrote:
Asbunawas tidak mampu menyanggah apapun, sebab dia pun tahu tidak mungkin membuktikan bahwa Allah SWT = Tuhan. Ini sama seperti diskusi dengan kebanyakan netter Muslim di Internet. Modal mereka hanya iman buta saja, tanpa dukungan pengetahuan ilmiah apapun. Hal ini sama dengan maju ke ring tinju hanya dengan modal rahang kuda.
Selain itu, Asbunawas pun tahu ajaran UNIVERSAL tidak akan membagi manusia seluruh dunia dalam dua kelompok (Muslim dan kafir) yang harus terus-menerus bermusuhan dan berperang untuk membuat Allah SWT senang.

OKE, saya tunggu anda untuk membuatkan SOLUSInya seperti apa dalam “KEIMANAN” anda dan “AGAMA” anda.
Sanggup kan Bung? Saya tunggu.


Terima kasih, dan sekali lagi harapan saya, agar netter lain tidak ikut memasuki Topik ini, agar kita bisa melihat komentar2 jernih disini yang tidak dipengaruhi komentar2 dari luar.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

asbunawas wrote:Lalu kepada siapa seharusnya Muhammad untuk taat agar menjadi orang yang benar sebagai Perintah dalam “AGAMA” anda?
Taat pada hati nurani dan nalar yang sesuai dengan the golden rule / hukum emas:
PERLAKUKAN SESAMA MANUSIA SEPERTI DIRIMU INGIN DIPERLAKUKAN.
Jika Muhammad melakukan hukum emas ini, maka dia tidak akan melakukan berbagai perbuatan kriminal terhadap kaum kafir.
Misalnya, apakah Muhammad mau diperbudak? Tentu saja tidak. Tidak ada orang yang mau diperbudak. Karena itu, ya jangan memperbudak.
Misalnya lagi, maukan Muhammad dipoliandri istrinya? Tentu saja tidak. Tidak ada orang yang sudi dimadu oleh pasangan hidupnya. Karena itu, ya jangan poliandri dan poligami.
Dan kalo manusia hanya akan mengandalkan Nalar dan Nurani, saya yakin apabila penduduk bumi ini ada 5 Milyar manusia, itu sama saja dengan harus ada 5 Milyar Agama, untuk mengatur masing2 Nurani dan Nalar yang bisa berbeda-beda
Silakan setiap orang jadi nabi atas dirinya sendiri, bikin agama sendiri, bikin aturan ibadah sendiri. Yang penting tidak melanggar nalar, nurani, dan hukum emas. Tetangga mau nyembah2 batu di depan rumah gue juga silakan saja, asalkan jangan lempar batu itu kepadaku.
Kalau bukan Hukum Allah, Lalu Hukum siapa yang harus diikuti oleh Manusia, agar manusia benar2 berada dalam jalan yang lurus?
Ini sudah kujawab.
Saya tidak melihat SOLUSI di dalam ayat anda ini, anda hanya membuat ayat-ayat yang bertolak belakang dan membolak-balikan dari ayat2 Al-Quran yang sudah ada
Justru ayat2ku memuat solusi seluruh masalah Islam dan Muslim yang bersumber dari ajaran Muhammad:
Muhammad tak lain adalah Allah sendiri, tiada tuhan dalam Islam, karenanya jangan percaya sama Muhammad sebab ajarannya hanya menguntungkan diri Muhammad sendiri.

Ini solusi berikut: SETIA PADA PASANGAN HIDUP
Adadeh - Hukum Kesetiaan Suami Istri dalam Rumah Tangga 1
Diharamkan bagi pria untuk mengawini wanita yang bersuami. Juga bagi wanita diharamkan untuk mengawini pria yang bersuami. Bersikap setialah pada pasanganmu masing2 dan saling menyayangi satu sama lain.

Adadeh - Hukum Kesetiaan Suami Istri dalam Rumah Tangga 2
Diharamkan bagi pria untuk mengambil istri lebih dari 1. Juga bagi wanita diharamkan untuk mengawini suami lebih dari 1. Suami harus menyayangi istri sama seperti dirinya mengasihi tubuh dan jiwanya sendiri. Istri harus menyayangi suami seperti dirinya sendiri mengasihi tubuh dan jiwanya sendiri.

HUKUM HUBUNGAN SUAMI ISTRI:
Adadeh - Hubungan Suami Istri 1
Berlakulah adil terhadap pasangan hidupmu, yakni suami atau istrimu. Suami dan istri adalah pasangan yang sederajat, tidak membawahi dan tidak mengatasi satu sama lain. Baik suami dan istri dapat menafkahi keluarga, jika memang itu yang dikehendaki suami atau istri atau keduanya.

Adadeh - Hubungan Suami Istri 2
Jika suami atau istri menghadapi persoalan apapun, sebaiknya kedua belah pihak saling mendengar pendapat satu sama lain untuk berkompromi dan bermusyawarah. Tidak perlu pisah ranjang, apalagi memukul satu sama lain.

HUKUM JANGAN MEMPERBUDAK. Yang termasuk tindakan memperbudak adalah merampas kemerdekaan orang lain, lalu menganggap orang itu sebagai harta milik dan memaksa orang itu untuk tunduk dan taat dengan ancaman pembunuhan, penindasan, penyiksaan dan pemerkosaan.
Adadeh - Larangan Memperbudak 1
Jangan memperbudak siapapun, baik pria atau wanita atau anak2. Dirimu tidak mau diperbudak, karenanya jangan memperbudak siapapun.

Adadeh - Larangan Memperbudak 2
Jika kau menyaksikan perbudakan, beri bantuan pada para budak agar mereka dapat memerdekakan diri mereka sendiri.

Hukum perkosaan. Sebelum menjabarkan hukum ini, aku beri dulu definisi perkosaan:
Pemerkosaan (hubungan kelamin/sexual) dinyatakan terjadi jika:
1. korban pemerkosaan tidak mampu atau tidak punya hak untuk menolak
2. tanpa kemauan salah satu pihak yang dipaksa dengan kekerasan, ancaman atau rasa takut disakiti secara fisik oleh pihak lain
3. korban pemerkosaan tidak sanggup melawan karena sedang dalam keadaan tak sadar (di bawah pengaruh obat bius, narkoba atau obat pemati rasa) yang diberikan oleh si pemerkosa
4. korban pemerkosaan tidak sadar karena alasan alami (pingsan, koma) dan si pemerkosa tahu akan keadaan ini.
5. pelaku pemerkosaan mengancam untuk membalas korban jika menolak dan ada kemungkinan besar pelaku akan melaksanakan ancamannya: ancaman menculik, menyiksa, menyakiti tubuh, atau kematian.

Karena itu inilah HUKUM ANTI PERKOSAAN:
1. Adadeh - Hukum Anti Perkosaan 1:
Janganlah kau melakukan persetubuhan seksual terhadap orang lain yang tidak memberi persetujuan atau ijin padamu.
2. Adadeh - Hukum Anti Perkosaan 2
Jangan kau dengan cara apapun mengancam orang lain untuk melakukan hubungan seksual denganmu.
3. Adadeh - Hukum Anti Perkosaan 3
Jangan kau perkosa orang lain karena dirimu pun tidak mau diperkosa orang lain.
4. Adadeh - Hukum Anti Perkosaan 4 (Anti Fedofilia)
Jangan melakukan persetubuhan dengan anak2 dan remaja di bawah usia 16 tahun. Mereka belum cukup dewasa untuk mengerti dan bertanggung jawab atas akibat hubungan seksual. Ajakan halus, kasar dan/atau cara apapun untuk berhubungan seksual dengan anak2 di bawah 16 tahun termasuk tindakan perkosaan.

HUKUM ANTI RAJAM
Adadeh - hukum anti rajam 1:
Jangan merajam orang apapun alasannya.

Adadeh - hukum anti rajam 2:
Jangan melemparkan batu atau benda keras apapun terhadap orang lain sebab kau pun tidak mau dilempar batu atau benda keras.

HUKUM ANTI PERAMPOKAN
Adadeh - hukum anti perampokan 1:
Jangan jarah atau rampas harta orang lain karena kau pun tidak ingin orang lain menjarah atau merampas hartamu.

Adadeh - hukum anti perampokan 2:
Bantulah mereka yang dijarah atau dirampas hartanya, karena kau pun perlu bantuan orang lain jika kau dijarah atau dirampas hartanya.

Apa sih susahnya bikin ayat2 serupa ayat2 Qur'an? Anak2 SMP atau SMA juga bisa. Yang penting pakai logika, nurani, dan nalar saja. Semua orang juga punya ketiga hal itu, tapi yang punya Muslim tidak berfungsi sebagai sudah diberangus sama Islam.
1. Lalu kepada siapa orang yang beriman harus Taat juga?
Ini sudah kujawab. Taatlah pada nurani dan nalarmu yang sesuai dengan golden rule / hukum emas (perlakukan orang lain seperti kau sendiri ingin diperlakukan). Contohnya:
Apakah kau mau tempat ibadahmu dibakar umat agama lain?
Apakah kau mau dijuluki sebagai "makluk ciptaan terendah" oleh umat lain yang beda agama?
Apakah kau mau orang lain memaksakan kepercayaan mereka pada dirimu dengan ancaman pedang?
Jika semua jawaban di atas adalah TIDAK, maka jangan lakukan hal di atas terhadap orang lain.
2. Hukum apa yang harus dijadikan pegangan bagi manusia tersebut, agar manusia tidak lagi berbantah2an dan masing2 bisa mempunyai sumber yang sama?
Berbantahan dalam hal apa? Hukum apa lagi yang kau butuhkan?
Apakah yang anda maksud dengan Syurga dalam Ayat2 ini?
Syurga adalah tempat di alam baka di mana tiada pengikut Allah atau Muhammad.
artinya didalam ayat ini tidak jelas apa yang harus dilakukan oleh manusia, apakah harus taat, atau berpaling kepada Allah?.karena hasilnya sama yaitu Berduka Cita.
Sudah jelas isinya: Jangan taat pada Allah dan Rasulnya (Muhammad) karena mereka tidak berdaya untuk menunjukkan kebenaran.
Kalo boleh saya berpendapat itu artinya bahwa yang membuat ayat2 ini sendiri artinya TIDAK TAHU APA ITU SEBENARNYA KEBENARAN, dan APA ITU JALAN YANG LURUS, sehingga tidak ada misi PENYAMPAIAN TENTANG SEBUAH KEBENARAN yang seharusnya diikuti oleh manusia.

O, gitu ya? Jikalau begitu, silakan jelaskan APA ITU SEBENARNYA KEBENARAN dan APA ITU JALAN YANG LURUS.
Anda percaya bahwa yang namanya NERAKA itu TIDAK ADA, karena hanya diciptakan oleh para manusia biasa, tapi anda sendiri mengatakan “Neraka Jahanam adalah tempat Muslim di alam baka”, Sebuah Awal KONTRADIKSI dalam ‘IMAN’ anda!.
Kontradiksi itu bagian dari Qur'an, sehingga kalau membuat ayat yang serupa Qur'an ya harus ada kontradiksinya dong. Lihat nih contoh2 ayat2 Mekah dan Medinah di bawah ini apakah tidak kontradiksi:
Ayat2 yang Muhammad tulis di Mekah:
1. Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik. (Q.73:10)
2. Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku. (Q. 109:6)
3. Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu,. (Q.20:130)
4. ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia. (Q.2:83)
5. Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. (Q.50:45)
6. Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang ****. (Q.7:199)
7. maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik. (Q.15:85)
8. Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut akan hari-hari Allah karena Dia akan membalas sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Q.45:14)
9. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Q.2:62)
10. Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik. (Q.29:45)


Ayat2 yang dibuat Muhammad di Medina ketika sudah berkuasa:
1. Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu. (Q.9:123)
2. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (Q.8:12)
3. Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (Q.3:85)
4. bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka. (Q.9:5)
5. Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu. (Q.2:191)
6. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. (Q.9:193)
7. Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman. (Q.9:14)
8. Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan daripada kamu (lantaran mereka tobat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.. (Q.9:66)
9. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. (Q.9:28 )
10. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. (Q.9:29)

Sungguh besar bukan kontradiksi ayat2 Mekah dan Medinah? Sama dong dengan ayat2ku yang juga kontradiksi. Dengan itu aku telah memenuhi tantangan Allah bikin ayat yang serupa dengan Qur'an.
Hehehe, ini yang lucu bagi saya, pengertian ILMIAH sendiri apa sebenarnya bagi anda, ANDA sendiri mendapat semua pengetahuan itu semua berasal dari Proses MEMBACA, bukan menjadi SAKSI dan PELAKU atas sejarah2 yang sudah terjadi di ARAB dan TIMUR tengah.
Apakah kamu sendiri adalah SAKSI dan PELAKU apa yang terjadi di ARAB dan TIMUR TENGAH saat Muhammad bikin Qur'an?
Kau bukan SAKSI dan PELAKU apa yang terjadi di ARAB dan TIMUR TENGAH 1.400 tahun yang lalu, tapi kau percaya saja dengan apa yang dikatakan Muhammad. Bukankah itu percaya buta?

Dalam mengucapkan Shahadah, Muslim Indonesia berkata:
Aku bersaksi tiada illah lain selain Allah, dan Muhammad adalah Rasul Allah
Gimana mungkin Muslim Indonesia bisa bersaksi seperti ini padahal mereka bukan SAKSI dan PELAKU apa yang terjadi di ARAB dan TIMUR TENGAH di jaman Muhammad? Lebih dari itu, tiada bukti apapun yang menunjukkan Allah itu illah dan Muhammad adalah rasulnya. Yang ada hanyalah pengakuan Muhammad sendiri dan itulah yang dicatat di Qur'an.
Karena saya MENGIMANI AL-QURAN, dan anda MENGIMANI sumber2 diluar AL-QURAN.

Aku tidak beriman pada data2 yang kuajukan padamu. Beriman itu percaya buta dan tidak membutuhkan nurani dan nalar. Tapi data2 yang kuajukan memberi keterangan masuk akal tentang suatu kejadian yang bermasalah. Misalnya, keterangan Ahmad Deedat di bukunya tentang kekeliruan Muhammad akan nama Esau (Isa) dan Yesus (Yashu) ternyata cocok dengan apa yang tertulis di kitab Yudaisme.
Ini contoh lain:
Q 2:187
…makanlah serta minumlah sehingga nyata kepada kamu benang putih (cahaya siang) dari benang hitam (kegelapan malam), iaitu waktu fajar. Kemudian sempurnakanlah Puasa itu sehingga waktu malam (maghrib)…
Isi ayat di atas sama dengan isi Talmud Berakhoth, fol. 9b yang menyebutkan bahwa di hari Puasa, doa Shema dilakukan saat “waktu orang dapat membedakan benang biru dan benang putih.”
Benang2 biru dan putih terdapat dalam pakaian orang2 Yahudi. Agar berbeda dikit dan tidak terlalu malu dituduh penjiplak mentah2, Muhammad mengganti benang ‘biru’ jadi benang ‘hitam’. Ini fakta, seba ada referensi Qur'an dan Talmud yang nyata dan bisa dibandingkan satu sama lain. Dari situlah tampak jelas dari mana Muhammad mendapatkan gagasan untuk membuat Q 2:187. Masalahnya sekarang adalah Talmud itu ditulis para rabi Yahudi, dan mereka adalah MANUSIA BIASA. Tapi Muhammad mengambil keterangan dari agama Yudaisme ini dan mengakuinya sebagai UCAPAN ALLAH. Bukankah aneh sekali jika Allah yang katanya Tuhan segala maha (besar, kuasa, kuat, tinggi agung, tak ada bandingnya, dll) ternyata mencontek tulisan manusia?

Ini satu lagi: Suratu'l-A'raf (vii) ayat 142 tertulis:
Dan kami telah janjikan masa kepada Nabi Musa (untuk memberikan Taurat) selama tiga puluh malam, serta Kami genapkan jumlahnya dengan sepuluh malam lagi…
Bandingkan dengan agama Sabean:
“Mereka (umat Sabean) …berpuasa tiga puluh hari; dan jika di bulan pendek, mereka berpuasa selama dua puluh sembilan hari. Sehubungan dengan ibadah Puasa, mereka merayakan Fitri (selesai Puasa selama 30 hari) dan Hilal (bulan baru), sedemikian rupa sehingga Fitri terjadi saat matahari masuk masa Aries. Dan mereka biasa berpuasa dari bagian satu per empat yang keempat di malam hari (= fourth quarter of the night) sampai matahari terbenam.” (Hughes, Notes on Muhammadanism, p. 124)

Sebelum Muhammad menetapkan puasa 30 hari, ternyata sudah ada agama lain di Jazirah Arabia, yakni agama Sabean yang juga menganjurkan umatnya puasa 30 hari. Bahkan yang lebih mengejutkan umat Sabean ternyata merayakan FITRI (selesai puasa selama 30 hari)! Bagaimana mungkin Allah yang katanya tuhan ternyata mencontek ibadah umat Sabean untuk ibadah Islam? Ini tidak masuk akal. Yang masuk akal adalah Muhammad sendiri yang mencontek ibadah umat Sabean untuk ibadah agama ciptaannya sendiri.
Anda koq jadi cengeng sih..hehehe, apakah pengetahuan anda dari HASIL MEMBACA2 sehingga menjadi ORANG PINTAR tidak cukup untuk memenuhi tantangan ini?, jadi anda sadar ya kalo ANDA MASIH PUNYA KELEMAHAN?.
Siasat OOT dengan menyerang pribadi dan mengalihkan pembicaraan.
Siapakah TUHAN menurut “KEIMANAN” anda, agar manusia tidak salah dalam mengikuti TUHAN yang diklaim sebagai YANG PALING Benar oleh masing2 AGAMA dan KEPERCAYAAN.

OOT lagi, tidak relefan dan sudah ke luar jauh dari tantangan awal: bikin yang SERUPA dengan Qur'an. Sudah kujelaskan bahwa dalam Qur'an TIDAK ADA TUHAN, sehingga dalam kitab Adadeh juga TIDAK ADA TUHAN.

Tulisan2 tiada isinya dan tidak perlu dikomentari:
OK, anda sudah bisa memulai lagi dengan ayat2 tentang TUHAN yang harus diikuti dan dipercayai oleh MANUSIA, anda siap?
Tantangan yang saya berikan ini, kalau anda dengan mulus bisa mencapai “titik aman pertama”, maka setidak2nya bisa menaikan derajat anda yang hanya CUMAN seorang KRITIKUS itu
OK, karena anda merasa keberatan dengan Kriteria2 yang saya sampaikan ini, maka dengan ini saya rubah Kriterianya adalah untuk membuat AYAT2 yang menjadi PETUNJUK KEBENARAN/JALAN yang LURUS BANGI MANUSIA AGAR SELAMAT.!
Ini yang ketiga kalinya kau merubah kriteria. Ada apa dengan dirimu? Kebingungan sendiri tampaknya. Bagi saya kriterianya tetap sama yakni isi dan tafsir Q 17:88.
Locked