Patah Salero wrote:
Pertanyaan gw, apa kumentar Mr. J terhadap ayat nista 21:7 yang berlaku bagi orang sebangsanya ??
loh itukan salah satu ekspertise dek patah, jadi segera BONGKAR KUBURAN Mr. J, bangunkan dan kamu tanya sendiri !! ...ok ??
Patah Salero wrote:
Kalo loe mau membandingkan dengan Muhammad SAw, Muhammad SAW jelas melarang orang Islam membuat orang Islam lain menjadi budak. (Bedakan dengan orang yang sebelum islam sudah menjadi budak.)
Bila seorang muslim melakukan pelanggaran berat, maka hukumannya adalah memerdekakan budak muslim.
larangan memperbudak sesama muslim (kalaupun ada) tidak lantas menjadikan muhammadmu mulia bukan ??
sebab.. lihat ayat alquran ini :
Q 33:50
Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba2 wanita yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu.
bahkan si aulohmu mengaruniai muhammad dengan budak !!
dan ayat ini membuka pintu memperbudak orang secara abadi !!
menurut kamu, larangan muhammad dibandingkan ocehan aulohmu itu hierarkinya menang mana dek patah ?
“Apabila kalian bertemu dengan orang-orang kafir maka pancunglah batang leher mereka. sehingga apabila kalian telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kalian boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti…” ( Q.S. Muhammad; 4).
aulohmu haus darah juga rupanya ..
Patah Salero wrote:
sekarang gw tanya sama loe: HAL KONKRIT APA YANG DILAKUKAN MR. J TERHADAP BUDAYA PERBUDAKAN INI ??
loh... cara berdebat dari pesantren mana itu dek patah ??
ya kamu yang menunjukkan tindakan mr. Y yang sama bejadnya dengan apa yang dilakukan/dikatakan oleh muhammad dan auloohmu.
sama seperti yang aku lakukan diatas, jika kamu merasa kurang, ya ini aku tambahi
Collected by Imam at-Tirmidhi in "Sunan" (Volume IV, Chapters on "The Features of Heaven as described by the Messenger of Allah", Chapter 21: "About the Smallest Reward for the People of Heaven", hadith 2687) and also quoted by Ibn Kathir in his Tafsir (Koranic Commentary) of Surah Rahman (55), ayah (verse) 72:
"It was mentioned by Daraj Ibn Abi Hatim, that Abu al-Haytham 'Adullah Ibn Wahb narrated from Abu Sa'id al-Khudhri [Abu Sa'id al-Khudhri is quoted as the first (hearing directly from the Prophet) in the chain of narration, whose reports for the last rewarded person in paradise (i.e. the smallest reward) are mentioned in Sahih Bukhari and Sahih Muslim confirming Abu Hurairah and by himself in one of the hadith in Sahih Muslim about the last person to enter paradise)], who heard the Prophet Muhammad (Allah's blessings and peace be upon him) saying, 'The smallest reward for the people of Heaven is an abode where there are eighty thousand servants and seventy two wives, over which stands a dome decorated with pearls, aquamarine and ruby, as wide as the distance from al-Jabiyyah to San'a.
reward 72 bidadari + 80.000 budak di syurgga ??
aku gak tahu yang gendeng ini muhammad atau auloh ??
menurut dek patah safa yang gendeng ?
bagaimana mau membebaskan budak, wong disyurrga saja di reward budak kok !!