[share] masukan untuk yang pro poligami

Seputar pro dan kontra poligami dalam ajaran Islam.
User avatar
iamthewarlord
Posts: 4375
Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by iamthewarlord »

Patah Salero wrote:Saya Muslim
Mo ngucapin selamat berbahagia buat TS...

Sebenarnya kalau dilihat kisah zaman Nabi, Poligami itu harus seizin istri tua, bahkan mertua.
Contohnya, waktu Ali bin Abi Thalib, sepupu sekaligus menantu Nabi, pingin nikahi anak Abu Jahal. Fatimah, istri Ali dan anak Muhammad SAW, mengadu ke bapaknya. Muhammad SAW marah-marah dan Ali membatalkan rencana ngambil madu.

Dan, mungkin mbak sudah/belum tahu, Muhammad SAW monogami dengan istri pertamanya khadijah yang 15 tahun lebih tua dari dia hingga khadijah meninggal. Istri pertamanya ini begitu disayanginya bahkan hingga ia hijrah ke madinah dan memiliki istri-istri yang lain.

Ini kisah cinta beda agama pada masa Nabi, menarik untuk dibaca mudah-mudahan jadi tambahan informasi.
Kisah cinta nabi yang penuh dengan intrik, skandal, pedophilia, zinah, pembunuhan, incest, budak sex, semuanya sudah terang benderang dibahas di FFI.
Apakah yang dapat diambil dari moral seorang lelaki dengan kehidupan puluhan istri?
Wow bejad...

Kalau nabi?
Wow hebat...

Seperti gajah dipelupuk mata, semuanya jadi tidak kelihatan.
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by duren »

Patah Salero wrote:Saya pernah membaca di satu forum konsultasi agama (tertentu), dimana seorang perempuan ternyata telah menikah dengan laki-laki yang salah (enggak punya tanggung jawab, pemabuk, suka main perempuan, pokoknya bejad). pernikahan tersebut dilaksanakan secara agama dan agama itu ternyata tidak mengenal istilah perceraian. Si perempuan mengkhawatirkan pengaruh suaminya terhadap perkembangan anak-anaknya.
Tentu takkan terjawab
Pergilah ke utara , pergilah keselatan
Kemanapun kaki dilangkah
Orang berpisah juga orang bertemu

Pada dasarnya di kehidupan
Cerai atau bersatu
Tidak merubah apa apa
Cuma adat orang hidup

Tugas Tuhan merahasiakan
Tugas manusia memecahkan
Biarlah Tuhan tetap melarang
Manusia toh tetap membangkang



Dari teman ku sesama SWT \:D/
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by Patah Salero »

iamthewarlord wrote:
Kisah cinta nabi yang penuh dengan intrik, skandal, pedophilia, zinah, pembunuhan, incest, budak sex, semuanya sudah terang benderang dibahas di FFI.
Apakah yang dapat diambil dari moral seorang lelaki dengan kehidupan puluhan istri?
Wow bejad...

Kalau nabi?
Wow hebat...

Seperti gajah dipelupuk mata, semuanya jadi tidak kelihatan.
Contoh komen asal jeplak.

Buka dulu dong link yang ku kasih, baca, pelajari, resapi, baru komentari.
AlapAlapArab
Posts: 266
Joined: Thu Jun 03, 2010 5:20 pm

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by AlapAlapArab »

@Penganut ajaran Iblis,
Logika simpel :
Awal penciptaan ada 3 oknum --> TUHAN, Manusia ( Adam & Hawa ) dan IBLIS.
Tuhan hanya menciptakan sepasang manusia Adam & Hawa ,bukan Adam & Hawa + Hawa1, Hawa2, Hawa3 dst.Jadi Sejak semula Adam Hawa monogami (kehendak Tuhan Sejati)lalu beranak cucu.
Dalam hal ini perkawinan Adam Hawa masih menuruti ajakan Tuhan Sejati, kalo sampai Adam kawin lagi/polygami berarti adam incest ( mengawini anak sendiri) seperti binatang, karena hanya binatanglah yg boleh polygami karena tdk punya nalar.Kalo ada manusia yg mengikuti naluri binatang tsb berarti menuruti ajakan IBLIS.
Camkan :
- Kalo ada ajaran yg membolehkan polygami berarti ajaran tsb sumbernya dari IBLIS.
- Sejak awal Tuhan Sejati hanya menghendaki Monogami.
User avatar
iamthewarlord
Posts: 4375
Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by iamthewarlord »

Patah Salero wrote:
Contoh komen asal jeplak.

Buka dulu dong link yang ku kasih, baca, pelajari, resapi, baru komentari.
link cerita kamu itu shahih apa dongeng?

:lol:
User avatar
sixpackguy
Posts: 1943
Joined: Wed Jan 19, 2011 1:21 am

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by sixpackguy »

Patah Salero wrote:Sebenarnya kalau dilihat kisah zaman Nabi, Poligami itu harus seizin istri tua, bahkan mertua.
Poligami harus seizin istri tua? bahkan mertua? Bullshit... :butthead:

Untuk berpoligami cuman dianjurkan agar dibicarakan saja dgn istri tua. Tapi TIDAK PERLU IZIN dari istri tua untuk berpoligami. Itu yg ane tau dari pendapat2 dan fatwa2 ulama.
Biarpun istri tua ga ngijinin tp kalo suaminya tetep ngebet, yah sudah nasib sang istri tua dech suka ga suka harus terima diduakan, ditigakan atau diempatkan.
User avatar
CrimsonJack
Posts: 2189
Joined: Thu Oct 13, 2011 3:20 pm
Location: Tempat yang ada internetnya

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by CrimsonJack »

Pertama tama, saya ingin ucapin dulu :
Selamat atas kesembuhan dan pertunangan Anda, serta selamatnya dari ugama itu. =D>

Ga diijinin istri tua> ceraikan saja, bukan begitu ajarannya?
misty
Posts: 14
Joined: Fri Jan 28, 2011 7:51 pm

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by misty »

Mas Patah Selero yang baik,

pertama2 terima kasih ya mas, sudah bersedia menanggapi thread ini.
Patah Salero wrote: Apa kalau hukum Tuhan enggak sesuai dengan keadaan kita, lalu kita menyalahkan Tuhan yang membuat peraturan ??

Saya pernah membaca di satu forum konsultasi agama (tertentu), dimana seorang perempuan ternyata telah menikah dengan laki-laki yang salah (enggak punya tanggung jawab, pemabuk, suka main perempuan, pokoknya bejad). pernikahan tersebut dilaksanakan secara agama dan agama itu ternyata tidak mengenal istilah perceraian. Si perempuan mengkhawatirkan pengaruh suaminya terhadap perkembangan anak-anaknya.

dalam kasus diatas, bukankah hukum agama menjadi memberatkan bagi perempuan tersebut ?? Saya tahu, mungkin tujuan aturan agama tersebut baik, setia sampai Mati, Tapi nampaknya perempuan tersebut enggak sependapat dengan prinsip tersebut. Apakah boleh kalau dia mengatakan bahwa Tuhan yang membuat aturan tersebut b0d0h karena ternyata enggak bisa membuat aturan yang sesuai dengan kondisi dirinya ??
Hmm, saya tidak akan membahas aturan agama lain untuk tidak bercerai, karena bukan itu topik kita disini. Saya yakin agama tersebut memiliki prosedur sendiri dalam menangani kasus2 semacam ini yang mungkin tidak anda mengerti. Jadi mari kita tidak mulai membahas masalah ini. Yang jelas, saya yakin bahwa jika suaminya begitu jahat sampai anda saja bisa bilang dia bejad, agama tersebut bisa menilai bahwa SUAMINYA SALAH dan membutuhkan pertolongan untuk kembali ke jalan yang benar, bukannya malah mendukung sang suami yang tukang main perempuan untuk menikahi saja perempuan2 yang dia main2in. :yawinkle:

tapi, perbandingan tersebut justru semakin membuka mata saya terhadap perbedaan antara Tuhan yang tidak mendukung poligami dan yang mendukung poligami. Saya rasa berdasarkan uraian anda, menurut agama tersebut, yang BERSALAH adalah SUAMINYA sebagai orang yang menganiaya sang istri secara mental (atau bahkan fisik). Mungkin para pembimbing di agama tersebut akan membantu sang suami untuk kembali ke jalan yang benar untuk membantu sang istri sebagai korban kasus ini. Sedangkan dalam kasus poligami, SUAMINYA sebagai orang yang menganiaya istri dan anak2nya secara mental (atau bahkan fisik), justru dianggap BENAR dan menjalankan aturan tuhan. Dan para pembimbing agamanya mungkin justru akan mendukung penganiayaan tersebut. :-s

Jadi tuhan yang mana yang membuat aturan yang **** dengan mendukung penganiaya? 8-[

Saya menyatakan itu aturan yang **** yang dibuat oleh tuhan yang **** karena tuhan yang mendukung poligami justru membuat aturan yang membenarkan orang melakukan tindakan yang jelas2 menganiaya orang lain.
Patah Salero wrote: Apakah menurut mbak seorang istri berhak mengizinkan suaminya berselingkuh, tapi enggak berhak untuk mengizinkan suaminya menikah lagi.
Saya bingung menjawab pertanyaan ini karena saya tidak pernah melontarkan pernyataan "berhak mengizinkan selingkuh". Saya tegaskan lagi ya pernyataan saya. Menurut saya, seorang istri/suami yang mengizinkan suami/istrinya berselingkuh apalagi kawin lagi, artinya DIA TIDAK BENAR2 MENYAYANGI PASANGANNYA. Menurut saya, suami2 yang istrinya mengijinkan dia selingkuh, justru musti waspada kenapa istrinya iklas2 aja mengijinkan dia bersama perempuan lain. Begitu juga sebaliknya. Jadi saya TIDAK PERNAH menyatakan bahwa seorang istri berhak/tidak-berhak mengizinkan suaminya berselingkuh. Saya TIDAK mendukung perselingkuhan dalam bentuk apapun, termasuk perselingkuhan yang di'legalisir' seperti poligami.
Patah Salero wrote: Banyak perempuan mengatakan bahwa di madu atau menjadi madu adalah pilihan bebasnya. Apakah kita boleh menghambat pilihan bebasnya tersebut ?? Atau mbak akan mengatakan perempuan tersebut berbohong ??
Patah Salero wrote: saya setuju sama poligami dengan syarat hal itu terjadi benar-benar merupakan pilihan bebas suami dan istri. Jangankan istri, mertua suami juga harus diajak rembuk.
Mas, membunuh, memperkosa, mencuri, merampok juga adalah pilihan2 yang kita miliki di dunia ini. Saya bisa saja membunuh orang yang menyebalkan saya, misalnya, dan saya bisa menyebut itu pilihan bebas. Tapi ketika pilihan kita itu menyebabkan orang lain teraniaya, apakah opsi itu masih merupakan pilihan bebas saya?

Ketika seorang perempuan menjadi istri kedua dan menyebabkan seorang perempuan lain (atau bahkan anak2 dan keluarganya) sakit hati, apakah itu masih bisa dinamakan pilihan bebasnya? Ketika seorang istri bersedia dimadu dan menyebabkan anak yang kehilangan haknya untuk mendapatkan kasih sayang penuh ayahnya dan haknya untuk mendapatkan keluarga yang ideal, apakah itu masih merupakan pilihan bebas? Ketika seorang suami memutuskan poligami dengan perempuan yang dicintainya dan menyebabkan istrinya, anak2nya, keluarga dari istri pertamanya yang sakit hati, keluarga perempuan yang akan menjadi istri keduanya sakit hati, orang2 yang menjadikan dia panutan sakit hati, apakah itu masih pilihan bebasnya? Ketika seseorang memutuskan memiliki istri/pacar/affair lagi dengan mengorbankan kesetiaan yang dimilikinya dengan istri/suaminya, apakah itu masih pilihan bebas?

"The greatest gift a father can give his children is to love and respect their mother"

Pernah denger quote ini? TIDAK MUNGKIN seseorang melakukan poligami tanpa ada pihak yang harus kehilangan hak2nya. Istri yang kehilangan sebagian cinta/waktu/perhatian suaminya yang seharusnya untuknya seorang. Anak2 yang kehilangan cinta/waktu/perhatian ayahnya yang seharusnya untuk mereka saja. Komitmen pernikahan yang dilanggar. Kepercayaan istrinya pada kesetiaannya. PASTI akan ada pihak yang harus dikorbankan.

Jadi, maaf, saya tidak melihat itu sebagai pilihan bebas. Pilihan bebas tidak sedangkal itu. Saya melihatnya sebagai keegoisan seseorang yang not mature enough untuk membuat pilihan yang bertanggung jawab. Pilihan bebas kita juga dibatasi mas, oleh pilihan2 orang lain, oleh tanggung jawab kita, oleh pilihan2 kita sebelumnya, oleh moralitas, oleh harapan2 orang tersayang terhadap kita. Manusia dewasa yang sehat dan beradab seharusnya sudah bisa memahami dimana batas2 pilihan bebasnya tersebut sehingga ia dapat melakukan pilihan2 yang memberikan kebaikan baginya dan orang lain. kemampuan membedakan mana pilihan yang baik dan yang jahat ini yang membedakan manusia yang beradab dengan mahluk lain yang tidak beradab.

Silakan berikan pilihan ini pada perempuan2 tersebut :

"Seandainya kamu berada dalam situasi dimana kamu bisa mendapatkan :

seorang pria yang kamu cintai, yang mencintai kamu juga dan akan hanya mencintai kamu seorang seumur hidupnya, dan karena cintanya padamu, akan melindungimu, membahagiakanmu, menghormatimu, mencukupimu, memujamu hingga hari tuamu ketika kamu sakit dan berbau, menjadi ayah yang luar biasa untuk anak2mu

apakah kamu bersedia menukarnya dengan :

seorang pria yang akan membagi cintanya dengan wanita lain, yang harus menimbang2 antara kebahagiaanmu atau kebahagiaan istrinya yang lain, antara menghormatimu atau menghormati istrinya yang lain terlebih dahulu ketika kamu dan istri2nya berselisih, yang harus membagi uang untuk kebahagiaan anak2mu dengan anak2nya bersama perempuan lain, yang membuatmu menjalani hari2 dimana kamu kuatir karena mungkin dibuang ketika tidak lagi cantik dan menarik digantikan oleh perempuan lain yang lebih muda dan sehat

mana yang kamu pilih?"


Saya jamin mas, kalau ada pilihan seorang-pria-yang-dicintai-dan-bersedia-mencintainya-seorang, wanita yang sehat pikirannya akan menjawab dengan tegas bahwa yang dia inginkan adalah yang mencintainya seorang. Well, sayangnya, wanita2 yang dipoligami seringkali tidak mempunyai pilihan itu karena situasi dan kondisinya.

Pilihan macam apa yang dimiliki perempuan yang tiba2 suaminya mengancam untuk menceraikannya agar bisa menikah lagi? Pilihan macam apa yang dimiliki seorang perempuan yang tiba2 suaminya datang dengan anak perempuan lain? Pilihan macam apa yang dimiliki perempuan yang sudah dicuci otak bahwa poligami itu adalah sesuatu yang normal dan kalau dia keberatan dia bisa dicerai atau dipukul atau dianggap membangkang suami/egois/menghalangi hak suami dan kemudian masuk-neraka?

Tidak saya pungkiri, saya mengenal beberapa perempuan yang bersedia dan memilih menjadi istri muda lantaran kondisi tertentu : demi membayar uang kuliah, demi membiayai hidup layak atau bahkan mewah tanpa perlu susah payah, demi menghidupi keluarga. Saya juga mengenal beberapa lelaki yang bersedia menjual cinta demi sejumlah uang. Mereka, laki2 atau perempuan tersebut, juga akan bilang bahwa itu pilihan bebas mereka. Tapi saya rasa kita semua tidak sedangkal itu sampai tidak bisa melihat bahwa yang mereka pilih adalah MATERI (bisa uang, kedudukan, apapun) dan BUKAN CINTA.

Menurut saya, kalau anda benar2 mencintai seseorang, itu tidak untuk dijual atau dibeli atau ditawar apalagi dibagi. Dalam kondisi sehat, sakit, senang, susah, kaya, miskin, marah, kesal, sedih, anda akan tetap bersama2 orang itu dan ingin orang itu tetap bersama2 anda, bukan dengan istri2/suami2/affair2 nya yang lain, karena anda mencintainya. Bukan hanya untuk kondisi cantik, ganteng, sehat, kaya, dan bahagia saja.

Jadi dengan mengatakan anda menyetujui poligami asalkan itu 'pilihan bebas', saya rasa anda sedang menutup mata terhadap perempuan dan anak2 yang tersakiti karena pria2 yang hanya memikirkan kebahagiaannya sendiri saja.
Patah Salero wrote: Perempuan seperti itu setia hanya karena terpaksa mengikuti ajaran agamanya. Sama dengan perempuan yang punya suami bejad diatas yang merasa terpaksa mengikuti ajaran agamanya.
Astaga mas. Sungguh memprihatinkan bahwa mas beranggapan perempuan yang tetep setia meskipun suaminya sakit itu HANYA karena TERPAKSA mengikuti ajaran agama. Bahkan seorang yang ateis bisa kok mas melakukan itu. I know a couple that don't believe in God but still stayed together when one of them was dying until death part them forever. Menurut mas kenapa perempuan2 ini tetap setia? Just a hint, definitely not because of LUST.
Patah Salero wrote: Kalau aturan negara mengizinkan, maaf, Orgy dan swapping partners selama dilakukan suka sama suka, kenapa pula poligami yang dilakukan atas dasar suka sama suka dilarang ??
Maaf, menurut saya pertanyaan anda tersebut sedikit blunder. apakah anda dengan 'tidak sengaja' memperbandingkan poligami dengan orgy dan swapping partner karena anda melihat kemiripan antara poligami dengan orgy dan swapping partner? :D kalimat perbandingan umumnya digunakan untuk objek yang sejajar. misalnya ga mgkn kan membandingkan moralitas orang dengan moralitas kuda. :P

Saya akan menjawab pertanyaan tersebut dengan konsisten seperti jawaban2 saya sebelumnya. Saya tidak mendukung perselingkuhan dalam bungkus apapun, entah dibungkus atas nama orgy, atas nama swapping partner, atau atas nama poligami. No matter how you wrap it, it is still an INFIDELITY. ketidaksetiaan. dan menurut saya, ketidaksetiaan itu lah yang merupakan kesamaan antara orgy, swapping partner, dan poligami. dan saya rasa kita semua disini adalah manusia sehat yang bisa memilah mana nilai2 yang dikategorikan baik : kesetiaan atau ketidaksetiaan? silakan mas Patah Selero nilai sendiri poligami masuk ke kategori yang setia atau tidak. mana yang merupakan pilihan yang baik dan yang tidak. :yawinkle:

omong2, Jadi bertanya2, kenapa yah dari seluruh argumen mas itu, kok kayanya mas memandang kesetiaan justru sebagai sesuatu yang salah/aneh dan ketidaksetiaan sebagai sesuatu yang boleh2 aja asal suka sama suka? sampe menyatakan bahwa orgy/swapping partner oke2 aja asalkan suka sama suka? atau sampai menyatakan jangan2 istri yang setia mendampingi suaminya itu bohong? atau bahwa setia cuma karena mengikuti ajaran agama?

mas, jangankan masalah hubungan suami istri, di perusahaan aja, loyalitas atau kesetiaan adalah sebuah faktor penting yang umumnya diharapkan perusahaan dari employee nya. ada perusahaan yang bahkan memiliki kebijakan mengeluarkan pegawai mereka yang tidak setia terhadap pasangannya karena dianggap bila dia tidak bisa setia kepada pasangannya sebagai orang paling dekat, paling mengenal luar dalam, tempat berbagi suka duka, apalagi terhadap perusahaan. jadi, saya rasa orang pada umumnya akan menilai kesetiaan sebagai good trait. makanya saya sedikit heran kenapa anda tampaknya sangat memandang rendah kesetiaan terhadap pasangan dengan pernyataan2 anda. apakah anda tidak percaya bahwa kesetiaan itu benar2 ada di dunia ini? :(
User avatar
mamatmaniak
Posts: 251
Joined: Mon Sep 01, 2008 9:21 pm

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by mamatmaniak »

Sekedar review pandangan Ustajah Mamah Dedeh ..... :lol:
Sebetulnya syarat poligami itu cuman satu ....
apa mah ? Bisa adil ? direstui istri pertama ?
Bukan ....
syaratnya cuman satu .... bukan suami saya yang melakukannya ... :rolling:
misty
Posts: 14
Joined: Fri Jan 28, 2011 7:51 pm

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by misty »

Patah Salero wrote: Saya Muslim
Mo ngucapin selamat berbahagia buat TS...
terima kasih ya mas :)
Patah Salero wrote: Sebenarnya kalau dilihat kisah zaman Nabi, Poligami itu harus seizin istri tua, bahkan mertua.
Contohnya, waktu Ali bin Abi Thalib, sepupu sekaligus menantu Nabi, pingin nikahi anak Abu Jahal. Fatimah, istri Ali dan anak Muhammad SAW, mengadu ke bapaknya. Muhammad SAW marah-marah dan Ali membatalkan rencana ngambil madu.
ummm saya sudah dengar sih cerita ini....tapi, maaf, saya malah jadi menilai muhammad sebagai orang yang seenaknya. kalau dia memperlakukan perempuan lain seperti itu, kenapa dia marah2 kalau anak perempuannya diperlakukan seperti itu? mentang2 anaknya nabi, jadi dilindungi secara khusus? bisa berlindung di balik ketiak ayahnya? apakah kalau dia anak seorang bukan siapa2, cerita ini masih akan berakhir sama? saya ragu. saya melihat banyak kisah2 nyata di sekitar saya yang justru berakhir menyedihkan tidak peduli seberapa kuat penolakan sang istri dan keluarga terhadap poligami. sungguh tidak adil.
Patah Salero wrote: Dan, mungkin mbak sudah/belum tahu, Muhammad SAW monogami dengan istri pertamanya khadijah yang 15 tahun lebih tua dari dia hingga khadijah meninggal. Istri pertamanya ini begitu disayanginya bahkan hingga ia hijrah ke madinah dan memiliki istri-istri yang lain.

Ini kisah cinta beda agama pada masa Nabi, menarik untuk dibaca mudah-mudahan jadi tambahan informasi.
sudah tau kok tentang khadijah. kalau kata pepatah mas, karena nila setitik rusak susu sebelanga. kenyataan bahwa muhammad tidak bisa setia pada satu perempuan hingga akhir hayatnya sudah merusak 15 tahun kesetiaannya pada khadijah. anda tidak bisa menyalahkan bahwa orang2 menganggap dia tidak setia karena caranya memperlakukan perempuan di tahun2 setelah kematian khadijah. apalagi dia seorang nabi yang seharusnya memberikan contoh atas nilai2 yang baik seperti kesetiaan. sungguh sangat disayangkan. :(
Kahi
Posts: 32
Joined: Sun May 29, 2011 4:23 pm

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by Kahi »

klo poliandri saya setuju2 aja :rolling:
User avatar
CrimsonJack
Posts: 2189
Joined: Thu Oct 13, 2011 3:20 pm
Location: Tempat yang ada internetnya

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by CrimsonJack »

Kalau sudah pernah poligami dah ga penting lagi kalau dia pernah monogami.

Seperti halnya perjaka/perawan, DIoperasi pun hanya secara fisik yang dikembalikan.
User avatar
snipey
Posts: 1079
Joined: Mon Aug 30, 2010 8:32 am

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by snipey »

Hi misty, tks utk sharingnya yg menggetarkan hati, TUHAN Semesta Alam memberkati anda dan rencana anda ke depan ya!


Ikutan 2 cents nih :
Poligami memang sdh ada sejak ribuan dan mungkin puluhan ribu tahun lalu ...yaitu pada hewan .
Setelah manusia pertama ada, TUHAN melengkapi hidupnya dengan SATU ORANG pendamping. TUHAN ingin agar KEDUANYA berbahagia
dan KEDUANYA tak kesepian.

Nah, dalam poligami/poliandri, yg semula KEDUANYA bahagia berubah, jadi hanya satu yg bahagia.
Hanya satu yg tidak kesepian krn sdh punya pasangan baru. Satunya lagi menjadi kesepian.

Jelas, poligami/poliandri bertentangan dgn kehendak TUHAN Semesta Alam.

Bisakah manusia menentang kehendak TUHAN? Bisa!
Bisakah manusia memaksakan sesuatu yg bukan hasil rancangan TUHAN? Bisa!
Contohnya : peristiwa bunuh diri dan sex dgn sesama jenis.

Nah, gmn poligami yang sdh disyahkan oleh "agama", dibungkus "ayat suci" dan dicontohkan oleh perilaku "nabi"
Itulah agama yg ngawur dan membajak rancangan TUHAN Semesta Alam.
Indah bagi segolongan kaum dan bencana bagi kaum satunya.

Agama yg benar seharusnya bisa mengatur "kecerdikan manusia dalam melawan TUHAN" kembali ke Jalan TUHAN.

:heart:
Last edited by snipey on Mon Jan 23, 2012 10:09 am, edited 1 time in total.
User avatar
snipey
Posts: 1079
Joined: Mon Aug 30, 2010 8:32 am

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by snipey »

Patah Salero wrote:....
Dan, mungkin mbak sudah/belum tahu, Muhammad SAW monogami dengan istri pertamanya khadijah yang 15 tahun lebih tua dari dia hingga khadijah meninggal. Istri pertamanya ini begitu disayanginya bahkan hingga ia hijrah ke madinah dan memiliki istri-istri yang lain.

Ini kisah cinta beda agama pada masa Nabi, menarik untuk dibaca mudah-mudahan jadi tambahan informasi.
Koreksi:
Muhammad adalah seorang gembala kambing berusia 25 thn (belum menikah) yg DIPUNGUT oleh janda kaya Khadijah.
Kenapa dia belum menikah di usia 25 itu? Dan terpaksa bersedia menikah dgn wanita tua?
Krn dia tak punya penghasilan.

Muhammad dipekerjakan oleh Khadijah. Mana berani dia kawin lagi?? Duit darimana?
Lha wong nafkah aja datang dr istrinya yg 15 thn lebih tua itu!
Jelas dia setia, monogami....Muhammad berani macam-macam??? Hayoh, balik jd gembala kambing lagi!
Khadijah adalah wanita Arab beragama Kristen, agama Kristen tidak membenarkan poligami.

Setelah Khadijah, bos sekaligus istrinya meninggal, Muhammad kebingungan krn memang dia gak bakat dagang.
Sejarah mengatakan sepeninggal Khadijah Muhammad memutuskan utk menjadi nabi dan cari nafkah
dengan menunggui kalifah-kalifah dagang utk diajak perang dan diambil hartanya

Koreksi lagi:
itu BUKAN kisah cinta beda agama krn Muhammad saat itu TIDAK BERAGAMA.
Agama Islam baru diregistrasi di Dep Agama setempat jauh setelah Muhammad dilamar oleh Khadijah.

Tks.
User avatar
dayaknesse
Posts: 261
Joined: Sat Feb 11, 2012 3:00 pm
Location: huang "Huma Betang" tu kueh itah "belum hapakat"

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by dayaknesse »

uhhh @snipey tepat sasaran!!!
naikin lg trit ini...trit bagus kyk gini jgn sampe tersembunyi di the last page O:)

salam damai
it's me
User avatar
gateway
Posts: 1031
Joined: Sun Aug 21, 2011 8:59 am

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by gateway »

sundul juga ah..sbg salah satu bentuk dukungan kepedulian thdp kaum wanita yg juga melahirkan saya ke dunia ini.

MONOGAMI YES !!!...POLIGAMI NO !!!
:supz: :supz: :supz:
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by Patah Salero »

Patah Salero wrote:....
Dan, mungkin mbak sudah/belum tahu, Muhammad SAW monogami dengan istri pertamanya khadijah yang 15 tahun lebih tua dari dia hingga khadijah meninggal. Istri pertamanya ini begitu disayanginya bahkan hingga ia hijrah ke madinah dan memiliki istri-istri yang lain.

Ini kisah cinta beda agama pada masa Nabi, menarik untuk dibaca mudah-mudahan jadi tambahan informasi.
snipey wrote:
Koreksi:
Muhammad adalah seorang gembala kambing berusia 25 thn (belum menikah) yg DIPUNGUT oleh janda kaya Khadijah.
Kenapa dia belum menikah di usia 25 itu? Dan terpaksa bersedia menikah dgn wanita tua?
Krn dia tak punya penghasilan.

Muhammad dipekerjakan oleh Khadijah. Mana berani dia kawin lagi?? Duit darimana?
Lha wong nafkah aja datang dr istrinya yg 15 thn lebih tua itu!
Jelas dia setia, monogami....Muhammad berani macam-macam??? Hayoh, balik jd gembala kambing lagi!
Khadijah adalah wanita Arab beragama Kristen, agama Kristen tidak membenarkan poligami.

Setelah Khadijah, bos sekaligus istrinya meninggal, Muhammad kebingungan krn memang dia gak bakat dagang.
Sejarah mengatakan sepeninggal Khadijah Muhammad memutuskan utk menjadi nabi dan cari nafkah
dengan menunggui kalifah-kalifah dagang utk diajak perang dan diambil hartanya

Koreksi lagi:
itu BUKAN kisah cinta beda agama krn Muhammad saat itu TIDAK BERAGAMA.
Agama Islam baru diregistrasi di Dep Agama setempat jauh setelah Muhammad dilamar oleh Khadijah.

Tks.
ckckckckckc....Salah komen bro..
Baca dolo link yang gw kasih. Itu perkawinan zainab anak Muhammad SAW dengan abil ash bin rabi' pagan arab.

Trus soal alasan Muhammad SAW kawin atao gak kawin kan asumsi loe doang. Gak pake bukti.

Kalo gitu gw boleh juga dong berasumsi :
Jesus, umur 33 enggak kawin. Kumpulnya sama cowok-cowok yang enggak kawin juga. senang berfilsafat fula.
Kalo kata elton john, merupakan ciri-ciri maho.
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by Captain Pancasila »

misty wrote:yang ingin saya sampaikan dari pengalaman saya adalah, anda mungkin belum pernah merasa sakit hampir mati dan divonis seumur hidup. tapi di saat2 seperti itu, tidak ada obat yang lebih manjur daripada kasih sayang dari orang2 terdekat anda, keluarga, teman2, dan tentunya pasangan anda. mungkin buat anda, para muslimin, mudah saja untuk bilang bila istri saya sakit dan tidak bisa lagi melayani saya, saya berhak untuk mencari istri lain dan istri saya harus setuju karena toh itu juga meringankan beban dia. tapi coba bayangkan andaikata, andalah yang sakit tergeletak di tempat tidur. tidakkah anda berharap istri anda yang telah menemani anda selama ini juga akan ada berada di samping anda, menguatkan anda, dan bukannya menceraikan anda dan mencari pria lain yang sanggup menghidupinya? kalau anda mengharapkan hal itu, istri anda juga tentunya mengharapkan hal yang sama.
lihat judul thread! [-X
angky
Posts: 3354
Joined: Wed Aug 18, 2010 11:11 am

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by angky »

misty wrote:yang ingin saya sampaikan dari pengalaman saya adalah, anda mungkin belum pernah merasa sakit hampir mati dan divonis seumur hidup. tapi di saat2 seperti itu, tidak ada obat yang lebih manjur daripada kasih sayang dari orang2 terdekat anda, keluarga, teman2, dan tentunya pasangan anda. mungkin buat anda, para muslimin, mudah saja untuk bilang bila istri saya sakit dan tidak bisa lagi melayani saya, saya berhak untuk mencari istri lain dan istri saya harus setuju karena toh itu juga meringankan beban dia. tapi coba bayangkan andaikata, andalah yang sakit tergeletak di tempat tidur. tidakkah anda berharap istri anda yang telah menemani anda selama ini juga akan ada berada di samping anda, menguatkan anda, dan bukannya menceraikan anda dan mencari pria lain yang sanggup menghidupinya? kalau anda mengharapkan hal itu, istri anda juga tentunya mengharapkan hal yang sama.
Captain COPAS wrote:lihat judul thread! [-X
Baca KONTEKS, kalo ga ngerti sudah lah jangan paksakan diri, porsi ente hanya di copas saja. :drinkers:
User avatar
dayaknesse
Posts: 261
Joined: Sat Feb 11, 2012 3:00 pm
Location: huang "Huma Betang" tu kueh itah "belum hapakat"

Re: [share] masukan untuk yang pro poligami

Post by dayaknesse »

beginilah yg terjadi klo memandang wanita hanya sebagai "OBJEK"
ckckck...
hanya pria yg tanpa hati nurani yg tega melakukan poligami apapun itu alasannya
makanya kalo naro otak jgn di selangkangan!!!

salam damai
it's me
Post Reply