Video: TKW Ruyati dipancung, Jasadnya diayun Dgn Helikopter

Membahas pengalaman kerja orang di SAUDI pada umumnya dan kasus2 penganiayaan
terhdp TKW asal Indonesia di Malaysia, Saudi, pada khususnya.
fractal daun
Posts: 562
Joined: Sat Jun 04, 2011 12:35 pm
Location: pikiran
Contact:

Re: Video: TKW Ruyati dipancung, Jasadnya diayun Dgn Helikopter

Post by fractal daun »

dicopas : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ml#p769698
suga wrote:dan buktinya ..... eng ing eng....
http://www.jpnn.com/read/2011/06/28/964 ... si-Ruyati-
NASIONAL - POLITIK
Selasa, 28 Juni 2011 , 05:25:00
SBY Tak Tunjukkan Protes Eksekusi Ruyati Bertemu Menteri Arab saat Peresmian Sarana Dewan Dakwah

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
BEKASI - Protes keras yang sempat ditunjukkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas eksekusi hukuman pancung Ruyati ternyata tidak tampak saat bertemu langsung dengan pejabat dari Arab Saudi.[/size] Peristiwa itu terekam saat SBY meresmikan sarana dan prasarana Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) di Tambun, Bekasi, kemarin (27/6).

Peresmian itu memang dihadiri oleh Menteri Urusan Keislaman, Dakwah, Wakaf, dan Penyuluhan Arab Saudi Syaikh Shaleh bin Abdul Aziz bin Muhammad Syaikh. Selain itu juga hadir, Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Abdulrahman Mohammed Amin Al-Khayyat dan Imam Besar Masjidil Haram Syaikh Su-ud Asy-Syuraim.

SBY justru menyampaikan terima kasihnya atas partisipasi Arab Saudi dalam pembangunan sarana prasarana DDII itu. "Terima kasih saya atas nama rakyat Indonesia dan umat Islam kepada pemerintah dan Kerajaan Arab Saudi atas bantuan tulus ikhlas kepada umat Islam, utamanya dalam hal ini bantuan untuk Dewan Dakwah," tutur SBY.

Pembangunan sarana dan prasarana DDII itu memang atas partisipasi Kerajaan Arab Saudi. Antara lain gedung Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir di Desa Setia Mekar, Tambun, Bekasi; perpustakaan Dewan Dakwah di Kramat Raya; Pusdiklat DDII; dan Muslimat Center di Cipayung.

SBY mengatakan, saat ini masih ada ketidakadilan yang berlangsung di tingkat dunia yang membuat umat Islam dan umat yang lain mengalami hal yang tidak diinginkan. Misalnya kemiskinan. Selain itu, SBY juga menyinggung persepsi yang tidak benar dari sebagian kalangan dunia terhadap umat Islam. "Seringkali dan mudah menyimpulkan bahwa Islam adalah agama yang menyebarkan kekerasan termasuk berjangkitnya penyakit Islam phobia," katanya.

Menurut dia, umat perlu dibimbing untuk mendapatkan pemahaman Islam yang benar. Misalnya terkait dengan pengertian jihad yang sebenarnya. "Apakah benar membunuh saudara-saudaranya yang tidak bersalah adalah jihad, surga balasannya" katanya.

SBY menambahkan, banyak yang bisa dilakukan agar umat Islam bisa menjalankan agamanya dengan benar. "Dalam kaitan inilah peran DDII sangat penting," katanya. (fal)
Muslim indonesia diatas ternyata selain memiliki sifat pengecut, juga bertaqiya... ](*,)
fractal daun
Posts: 562
Joined: Sat Jun 04, 2011 12:35 pm
Location: pikiran
Contact:

Re: Video: TKW Ruyati dipancung, Jasadnya diayun Dgn Helikopter

Post by fractal daun »

1234567890 wrote:jadi kesimpulan ... ya muslim sumber masalahnya
betul sekali bro....

dan saya sudah mengantisipasi pertanyaan dari muslim berotak udang,,
Peristiwa ini kan Muslim membunuh sesama muslim, kok kafir FFI ikutan refot yah....???

dan jawabannya akan saya sampaikan kalau ada muslim berotak udang yang mencoba-coba mengajukan pertanyaan seperti itu..


syukran.
FD
Bento
Posts: 287
Joined: Tue Feb 03, 2009 8:46 pm
Contact:

Re: Video: TKW Ruyati dipancung, Jasadnya diayun Dgn Helikopter

Post by Bento »

Mungkin dalam pikiran muslim2 macam MMI, FPI, dkk tidak melakukan protes, karena beranggapan:

Mati di Arab Saudi= masuk syurga

Anggap aja mati kayak melakukan ibadah haji... :supz: :turban:
User avatar
silent
Posts: 131
Joined: Thu Jan 27, 2011 2:48 pm

Re: Video: TKW Ruyati dipancung, Jasadnya diayun Dgn Helikopter

Post by silent »

muslim gak akan berani melawan tuannya sendiri

penjilat pantat arab :axe: :axe:
AlapAlapArab
Posts: 266
Joined: Thu Jun 03, 2010 5:20 pm

Re: Video: TKW Ruyati dipancung, Jasadnya diayun Dgn Helikopter

Post by AlapAlapArab »

Cepat ato lambat ajaran bejad muhammad semakin TERKUAK ...,
saya yakin tidak lama lagi banyak kejadian2 yg mengusik nurani atas nama islam laennya yg jadi isu Lokal maupun Global..
1234567890
Posts: 3862
Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am

Re: Video: TKW Ruyati dipancung, Jasadnya diayun Dgn Helikopter

Post by 1234567890 »

Bento wrote:Mungkin dalam pikiran muslim2 macam MMI, FPI, dkk tidak melakukan protes, karena beranggapan:

Mati di Arab Saudi= masuk syurga

Anggap aja mati kayak melakukan ibadah haji... :supz: :turban:
moga 2x semua muslim sedunia ke arab dan meledak di sana ... supaya langsung masuk rumah bordilnya muhammad
User avatar
kafirudin
Posts: 31
Joined: Thu May 19, 2011 12:00 pm

Re: Video: TKW Ruyati dipancung, Jasadnya diayun Dgn Helikopter

Post by kafirudin »

fractal daun wrote:
  1. Siapa yang jadi Presiden di negeri ini; <<---Muslim
  2. Siapa yang jadi wakil presiden di negeri ini; <<---Muslim
  3. Siapa yang menjadi Menteri Tenaga Kerja; <<---Muslim
  4. Siapa yang menjadi Menteri Luar Negeri;<<---Muslim
  5. Siapa Kepala (BNP2TKI)--Moh Jumhur Hidayat--;<<---Muslim
  6. Siapa yang menjadi Dutabesar di negera arab saudi sana; <<---Muslim
  7. Siapa yang menjadi Konjen dan diplomat di Sana; <<---Muslim
  8. Siapa yang menjadi Gubernur di daerah korban; <<---Muslim
  9. Siapa yang menjadi Bupati di daerah korban; <<---Muslim
dan siapakah penyalur TKW ke arab sana ?? <<---Muslim
dimanakah peristiwa seperti seperti ini biasanya terjadi ?? <<---di negara-negara Muslim

Menyalahkan pemerintah RI sama artinya menyalahkan ketidakmampuan Muslim untuk mengatur negeri ini, karena harga seorang manusia lebih murah daripada harga seekor sapi australia. Dan kejadian-kejadian seperti kisah diatas, hanya terjadi di negeri-negeri muslim seperti Negeri-negeri Arab dan Malaysia.

syukran
FD
dear fractal daun, kalo boleh nambahin ya, simple. ruyati dipancung dengan dasar hukum islam kan? nuff said. kaga usahlah eeslam berdalih ttg perlindungan negara RI kepada TKI.


http://www.metrotvnews.com/metromain/ne ... sus-Ruyati

Presiden: Tarik Pelajaran dari Kasus Ruyati
Sosbud / Rabu, 29 Juni 2011 14:27 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyhono menekankan agar Indonesia dan Arab Saudi dapat menarik pelajaran berharga dari kasus tenaga kerja wanita Ruyati untuk meningkatkan hubungan ke depan yang lebih baik. Hal itu diutarakan Presiden saat menerima Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Abdulrahman Mohammed Amen Aikhayyat di Jakarta, Selasa (28/6).

oke deeeeeih, kirimin lagi eeslam lebih banyak ke arab biar jalanan ga macet! :snakeman: :snakeman: :snakeman:
fractal daun
Posts: 562
Joined: Sat Jun 04, 2011 12:35 pm
Location: pikiran
Contact:

Re: Video: TKW Ruyati dipancung, Jasadnya diayun Dgn Helikopter

Post by fractal daun »

dicopas dari : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ca-t45026/

Kisah merupakan campuran konten porno dan perdagangan manusia abad internet..
Jarum_Kudus wrote:TKI: Belum Laku, Dipajang di Ruang Kaca
Kamis, 23 Juni 2011 | 08:38 WIB

KOMPAS.com - Juni 2009. Malam nan laknat itu datang. Di lantai tiga sebuah apartemen di Kota Hawali, Kuwait, pembantu rumah tangga Imas Tati (22) terpentang, terbaring telanjang di ruang tamu. Kedua tangan dan kakinya diikat pada kaki-kaki kursi. Majikannya, seorang pria berusia 30 yang ia panggil Baba, memandangi tubuh Imas dengan nanar. Tangan Baba menyentuh Imas.

”Ya Allah, Ya Rabbi,” bisik Imas dalam hati. Matanya berkaca-kaca. Tak berapa lama, air matanya tak terbendung lagi, mengairi pelipisnya. Ia terus menderas asma suci Allah dalam hati. Tangan dan kakinya terus meronta, menolak disentuh. Tapi Baba tambah bernafsu. Ia bukan hanya menyentuh, tetapi memukuli Imas.

Mata Imas terkatup rapat menahan rasa sakit, rasa takut, terhina dan marah. Ia meredamnya dengan terus menyebut asma suci Allah. Giginya menggigit bibir.

Tiba-tiba telepon genggam Baba berbunyi. Istrinya, Nyonya ”Z”, seorang dokter bedah, pulang. Baba buru-buru memakai pakaiannya. Imas pun ia lepas. Sambil berpakaian, Baba lalu menjambak rambut Imas dan mendekatkan mulutnya pada telinga Imas. Baba berbisik, ”Kalau kamu melawan, saya akan terus menjadi ancaman buat hidupmu. Seharusnya kamu mau melayani saya dan menerima lebih banyak uang untuk keluargamu." Tangan kiri Baba masih menjambak rambut Imas.

Imas membisu. Babak berikutnya adalah babak sandiwara sepasang suami istri. Setelah melayani keduanya, Imas pergi tidur. Tetapi di kamarnya, ia tak bisa memejamkan mata. Ini adalah yang kesekian kalinya ia nyaris diperkosa. Terakhir, ia hendak diperkosa si Baba dan lima keponakan prianya.

Ceritanya, usai mengantar belanja, Imas diminta tetap di mobil bersama kelima keponakan pria Baba. Ternyata mereka berniat memperkosa Imas. Sambil berjalan, kelimanya membekap Imas. Hampir seluruh pakaian Imas termasuk pakaian dalamnya sudah lepas. Demikian pula pakaian ke lima keponakan Baba.

Karena Imas terus meronta, kelima pria lamban mewujudkan niatnya. Saat kendaraan hendak sampai apartemen Baba, Baba mengingatkan kelima keponakannya agar mengurungkan niatnya. ”Kita cari waktu lain saja yang lebih leluasa,” ucap Baba. Meski kecewa, kelima keponakan menuruti permintaan Baba.


Lari

Imas mengejapkan matanya, mengusir genangan air mata. Ia masih terbaring di tempat tidur. Bayangan tentang Baba yang terus berusaha mencicipi tubuhnya di dapur, di ruang tamu, di ruang makan, bahkan di kamar mandi, membuatnya makin gelisah. Peluang Baba memperkosa Imas banyak. Sebab, Baba sehari-hari di rumah sementara istrinya setiap hari berangkat pagi, pulang malam. Hampir seluruh waktu Nyonya Z, dihabiskan di rumah sakit.

Tapi lama-lama Imas tak ingin lagi menjadi seekor ikan yang cuma bisa menggelepar tanpa suara. Imas ingin lari tapi, ragu bila mengenang kembali cita-citanya bekerja untuk membiayai sekolah adiknya, dan membantu ekonomi orangtuanya di desa.

Ingatan tentang penderitaannya selama menjadi pembantu rumah tangga di Arab Saudi kemudian menepis cita-cita Imas. Ia lalu menguatkan tekad untuk kabur.

Pagi pukul 05.00, ia melepas dan menyambung-nyambung kain korden dan selimut. Ia pun mengendap-endap turun dari lantai tiga. Sampai di lantai dua, ia jatuh. Niatnya kabur gagal. Di depan istrinya, Baba pun mencaci maki Imas. ”Dasar budak tidak tahu diuntung!”. Mendengar teriakan itu, Imas tak ingin lagi jadi seekor ikan. Ia berkata, ”Saya tidak akan berbuat seperti ini bila majikan saya baik”.

Imas lalu dibawa ke Rumah Sakit Mubarak. Setelah dua pekan di rumah sakit, ia diberi tahu kakinya mungkin lumpuh dan harus diamputasi. Ia menjawab dengan menggelengkan kepala dan menangis.

”Tulang punggung saya dibagian tengah, hancur dan mendapat 40 jahitan luar dan dalam. Kedua engsel kaki saya pecah. Tulang-tulang yang rusak ini dipasangi pen,” kata Imas saat ditemui di pondokan Migrant Care di kawasan Jakarta Timur, Rabu (22/6/2011) sore.

Ia lalu menunjukkan bekas jahitan di punggung dan kedua pergelangan kakinya. Maret 2010, pen-pen di kedua pergelangan kakinya, dilepas di Rumah Sakit Polri Raden Said Soekanto, Kramatjati, Jakarta Timur.


Indonesia Raya

Sebelum bekerja pada Baba dan Nyonya Z, Imas, gadis Desa Ciparai RT 1/RW 7, Leuwi Mundaling Majalengka, Jawa Barat ini, bekerja pada keluarga polisi, J (30). Rumahnya di Jalan Mubarak al-Kabir. Di tempat ini, J sering menyiksa Imas.

”Saya sering jadi bulan-bulanan kekesalan dia meski saya tidak bersalah dan diam. Saya dipukuli dan ditendangi. Saya sudah seperti bola saja. Dia sering baru berhenti menganiaya setelah saya pingsan. Bahkan kadang, saat dia belum puas menyiksa saya, dia mengguyur saya supaya sadar, lalu memukuli saya lagi,” papar Imas.

Ketika ia melaporkan kasus ini ke KBRI, Imas justru dijebloskan penjara oleh majikannya yang polisi. ”Orang-orang KBRI tidak membela saya ketika mereka melihat saya diseret-seret dan dibawa ke penjara,” tutur Imas. Ia mengaku tidak digaji selama bekerja pada polisi J.

”Waktu saya di KBRI, saya dikejar-kejar agen pembantu. Saya lalu dijual ke keluarga lain dengan harga Rp 15 juta. Begitu seterusnya sampai saya bekerja di rumah Baba,” ungkap Imas.

Ia sempat bekerja dengan tenang di dua keluarga. Ia digaji sebulan 50 Dinar atau sekitar hampir Rp 2 juta. ”Tapi baru empat-lima hari bekerja, agen pembantu menteror majikan saya. Saya pun dilepas dan dijual kembali ke keluarga lainnya,” ujarnya.

Menurut Imas, Warganegara Indonesia yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Arab, dilarang memakai bahasa Indonesia. ”Kalau menyanyi Indonesia Raya?”. ”Aduh...,” jawabnya sambil menggelengkan kepala.


Korban lain

Sejak Februari 2011, Imas berada di Indonesia. Saat dirawat di Rumah Sakit Polri, ia bertemu dengan seorang pembantu rumah tangga lainnya yang juga dirawat. Namanya Basaeri (25). Tulang punggung Basaeri patah. Beberapa jaringan syarafnya rusak. Ia tidak bisa lagi berkomunikasi. Bicaranya kacau.

Imas bercerita, Basaeri adalah pembantu rumah tangga yang bekerja di Suriah. Saat mengepel, ia jatuh didorong anak majikannya. Bukannya mendapat perawatan, Basaeri justru dianiaya. ”Sekarang dia sudah meninggal. Dia meninggal waktu dioperasi,” tutur Imas.

Nasib serupa juga dialami kawan Imas lainnya, Dewiyanti asal Brebes, dan Muslimah asal Tegal Gubuk, Indramayu, Jawa Tengah. Menurut Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah, tidak kurang dari lima ribu pembantu rumah tangga warganegara Indonesia mendapat kekerasan fisik selama bekerja di Arab Saudi. Dua ribu di antaranya, menjadi korban kekerasan seksual. "Di negeri lain jumlah korban lebih kecil," jelasnya.


Budak nafsu

Pembantu rumah tangga lainnya, Rosnani (48) mengatakan, apa yang dialami Imas, Basaeri, Dewiyanti, dan Muslimah, menjadi hal yang biasa terjadi di Arab Saudi. ”Sejak 1985 saya bekerja di Arab Saudi dan sudah beberapa kali pulang ke kampung halaman. Saya bertemu mereka dimana-mana. Nasibnya serupa. Kalau tidak jadi sasaran nafsu syahwat, ya jadi sasaran nafsu membunuh,” tutur perempuan asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu.

Ia berpendapat, para pembantu rumah tangga warganegara Indonesia hidup seperti budak di Arab Saudi. Dijual oleh para agen pembantu rumah tangga. Ditarik lagi dan ditempatkan di keluarga lain, demi mendapat Rp 15 juta – Rp 20 juta dari setiap transaksi jual beli. ”Kalau belum laku. Di suruh nunggu di kamar kaca kantor agen pembantu, sampai ada orang yang membeli,” ujar Rosnani.

Menurut Imas, dianiaya dan diperkosa berulang kali oleh majikan dan keluarganya, dijual dan diperas agen-agen penyalur pembantu rumah tangga, menjadi pengalaman sebagian besar kawan-kawan satu pekerjaan di Arab Saudi.

"Kalau sudah tua seperti saya, orang-orang itu engga doyan. Sebagai gantinya, saya diperas bekerja 22 jam setiap hari tanpa libur. Bangun jam 05.00, tidur jam tiga hari berikutnya. Dipukuli, disekap, diludahi, dilempar ke comberan,” lanjut Rosnani.

Ia mengaku, setelah memukuli, majikannya dengan mudah menempelkan pisau di lehernya sambil mengancam, ”Saya bisa gorok dan potong-potong kamu sesuka hati saya. Tidak ada yang melindungi kamu di sini bukan?”. Karena ancaman seperti itu datang berulangkali, Rosnani pun tidak tahan dan kabur dengan uang sendiri.

Rosnani mengingatkan, tidak mudah kembali ke Tanah Air setelah para perempuan pembantu rumah tangga terjerat jaringan agen pembantu rumah tangga. ”Bisa lepas dari agen dan punya uang untuk pulang saja sudah mujur,” tuturnya.

Meski mengaku nasibnya lebih beruntung, tetapi Rosnani tak mau lagi ke Arab Saudi menjadi pembantu rumah tangga. ”Lebih senang hujan batu di negeri sendiri daripada hujan emas di negeri orang,” katanya menutup percakapan. (WINDORO ADI)
fractal daun
Posts: 562
Joined: Sat Jun 04, 2011 12:35 pm
Location: pikiran
Contact:

Re: Video: TKW Ruyati dipancung, Jasadnya diayun Dgn Helikopter

Post by fractal daun »

Dengan sangat berat hati saya menampilkan gambar berikut yang saya copas dari : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ml#p572121
gambar pada link disana lebih sadis lagi...
Image

Jika menurut anda, hati nurani anda jijik dan terganggu melihat kebiadaban diatas tentang hukum pemotongan tangan tersebut berdasarkan ayat-ayat quran, hati nurani siapakah yang bisa menerima bahwa mayat seorang wanita yang telah dipenggal dipertontonkan melalui helikopter kepada orang ramai.


Dimanakah anda meletakkan nurani anda??
Masihkah ada secuil hati nurani dalam jiwa anda membayangkan mayat seorang wanita tanpa kepala yang dipenggal oleh hukum shariah islam yang berjuang demi anak-anaknya dipertontonkan kepada publik dan diayun-ayunkan di helikopter??

Pemerintah dalam hal ini jelas salah, pemeirintah gagal melindungi warganya, pemerintah RI gagal memberikan lapangan pekerjaan kepada warga negaranya, dan yang paling fatal pemerintah bersikap pengecut, pemerintah RI telah kecanduan mencium pantat Negara Arab. Dengan kejadian ini pemerintah RI telah berada dibawah selangkangan Negara Arab Saudi. Semua hal ini diawali oleh ISLAM.

  1. Andai negeri ini warganya bukan penganut islam, kejadian seperti ini tidak akan terjadi;
  2. Andai negeri ini pemerintahnya tidak didominasi oleh muslim, pemerintah akan tegas kepada negara Arab Saudi;
  3. Andai negeri ini warganya bukan mayoritas muslim, negara tujuan TKI adalah negara-negara Asia Timur dan Singapura;
  4. Andai negeri ini warganya bukan muslim yang selalu mengkambinghitamkan USA dan Yahudi, persoalan lapangan kerja dan investasi akan bisa teratasi
  5. Andai negeri ini warganya bukan muslim, tipuan tentang tanah Suci yang dibumbui dengan mitos dan khayalan tidak akan terjadi;


Dan saya hanya netter kafir yang bisa berandai-andai, dan sebagai netter kafir yang sudah melihat Setan/idiologi yang melatar belakangi kejadian ini, saya hanya bisa berupaya dan berusaha untuk membebaskan negeri ini dari IDIOLOGI SETAN ISLAM. Selama Idiologi Islam masih bercokol di negeri ini, selamanya negeri ini akan menjadi budak dari negara ARAB. Semenjak FFI indonesia berdiri, kasus TKW ini merupakan salah satu titik perhatian para netter kafir FFI, sudah lima tahun FF indonesia berkibar, dan kejadian-kejadian seperti ini selalu terulang. Pemerintah bisa berganti, tapi kejadian pemerkosaan terhadap TKW, pemenggalan terhadap TKW, dan kemiskinan warganya yang mengakibatkan adanya keinginan untuk bekerja di negara-negara ARAB tetaplah sama dan tidak pernah berubah.

Wahai para saudara muslimku, kami tidak membenci anda, kami mengasihi anda, kami ingin supaya mata anda dicelikkan, kami tidak ingin berita-berita pemenggalan terhadap wanita-wanita kita oleh negara-negara arab tetap berlangsung, pemerkosaan terhadap wanita-wanita kita tetap berlangsung. Tanpa ada pembelaan yang layak, dan kami tidak ingin negeri ini menjadi bahan tertawaan di antara negara-negara dunia.

FFI berdiri untuk mengajak anda untuk mengkritisi ISLAM, yang kami benci adalah ISLAM, yang telah membuat saudara-saudara muslim menjadi ****, yang membuat anda takut untuk menggunakan nalar anda. yang membuat anda takut menggunakan nurani anda, yang membuat anda takut untuk menyuarakan pemikiran dan nurani anda. Yang membuat anda berpikir secara terbalik.

Long live Infidel..Long life FFI... :prayer:
fractal daun
Posts: 562
Joined: Sat Jun 04, 2011 12:35 pm
Location: pikiran
Contact:

Re: Video: TKW Ruyati dipancung, Jasadnya diayun Dgn Helikopter

Post by fractal daun »

fractal daun wrote:Semenjak FFI indonesia berdiri, kasus TKW ini merupakan salah satu titik perhatian para netter kafir FFI,
saya ambilkan dari sini : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... 99/#p11376
by NoMind » Wed Feb 15, 2006 2:34 pm

.......Pengalaman serupa juga dialami Ina, sebut saja begitu. Tenaga Kerja Wanita ini baru pulang dari Kuwait. Namun, tak terlihat keceriaan di wajahnya. Tatapan matanya kosong. Yang dibawa pulang ke Indonesia bukannya uang, melainkan luka yang mendalam. Selama di Kuwait ia diperkosa majikannya. Ina adalah salah satu dari 19 TKW yang mendapat perlakuan tak manuisawi dari majikan mereka di Kuwait.

Memang, tak semua dari mereka diperkosa. Ada yang dipukuli hingga pingsan, ada pula yang diperkosa. Mereka ditampung di Wisma Bobang, Jakarta Pusat.

Ina menceritakan kisah tragisnya di Kuwait. Baru tiga hari ia bekerja, cobaan itu datang. Adnan, putera majikannya yang berusia 18 tahun memperkosa dirinya. Sehari setelah diperkosa Adnan, ia kembali diperkosa. Kali ini yang memperkosanya adalah Aziz, adik Adnan.

Penderitaan Ina belum berhenti, esok harinya, ia kembali diperkosa. Kali ini yang mempekosanya adalah adik Aziz yang ia lupa namanya. Yang jelas, tiga bersaudara itu telah menggagahinya. Dan, tragedi berlanjut lagi, Ina kembali diperkosa. Kali ini yang memperkosa adalah Khalid, majikannya sendiri. Lengkaplah penderitaan Ina. ..........
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... 644/#p4114
by newgamers » Tue Nov 08, 2005 8:46 am
Boston - Seorang putri Saudi ditangkap polisi hari Rabu dengan tuduhan memaksa dua wanita menjadi pembantu rumah tangganya dan mengancam akan menyakiti mereka jika berani meninggalkan dia.

Hana Al Jader, warganegara Saudi, menikah dengan Pangeran Muhamad Bin Turki Al-Saud menurut sumber yang tidak ingin diungkapkan identitasnya. Dengan demikian tidak jelas apakah hubungan pasangan tersebut dengan keluarga kerajaan Saudi.

Al Jader, berusia 39 tahun dituduh menyita paspor dua wanita Indonesia yang bekerja sebagai PRT di rumah keluarganya di Arlington dan Winchester antara Feb 2003 dan Nov 2004.

Al Jader menipu kedua wanita tersebut dengan menyatakan bahwa mereka akan menderita / disakiti jika mereka tidak bekerja sesuai keinginannya. Dia juga membayar kedua wanita tersebut $300 / bulan dan memaksa mereka bekerja tanpa batas waktu walaupun dia mengaku kepada badan imigrasi AS pada saat mengurus visa kedua wanita tersebut diberikan gaji $1500 / bulan dan hanya bekerja 8 jam per hari.
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... 644/#p4147
Pada tahun 1962 Raja Faisal menghapuskan praktek perbudakan di Saudi Arabia dengan dekrit kerajaan. Selama 40 tahun kemudian banyak pekerja migran di sana tetap menderita dari bentuk pemerahan tenaga kerja yang luar biasa sehingga sering dianggap sebagai praktek perbudakan. Hidup mereka lebih sulit lagi karena praktek diskriminasi agama, ras dan jenis kelamin yang berlaku. Semua itu menjadi penyebab dari kebijakan publik dan peraturan pemerintah yang tidak adil, tindakan memalukan dari para majikan, dan proses hukum tak adil yang menyebabkan hukuman mati.
fractal daun
Posts: 562
Joined: Sat Jun 04, 2011 12:35 pm
Location: pikiran
Contact:

Re: Video: TKW Ruyati dipancung, Jasadnya diayun Dgn Helikopter

Post by fractal daun »

ditautkan dari sini : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ab-t45180/
="salamander"JAKARTA - Satgas TKI menggelar rapat koordinasi untuk membedah kasus WNI maupun TKI yang terancam hukuman mati di luar negeri, guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Rapat dilakukan di kantor Kementerian Polhukam dan diprioritaskan pada penanganan permasalahan TKI di Arab Saudi, di mana ada 27 TKI terancam hukuman mati dan empat di antaranya dalam status kritis untuk dieksekusi.
salamander wrote:Status kritis yang dimaksud adalah sudah tidak ada lagi upaya hukum yang lebih tinggi yang bisa ditempuh. Ibaratnya, kata Humphrey, sudah kasasi dalam sistem hukum Indonesia.

“Intinya sudah tidak ada yang bisa dilakukan lagi secara hukum, tinggal menempuh jalan lain, melalui lembaga pemaafan dan grasi dari raja,” terangnya.

Dari empat TKI status kritis di atas, kata Humphrey, dua di antaranya yaitu Aminah dan Darmawati terbilang sulit lolos dari hukuman pancung. Pasalnya mereka melakukan pembunuhan sadis, yaitu mutilasi.
Semoga negara arab saudi sana, tidak menjadikan korban-korban pemenggalan ini sebagai tontonan bagi warganya seperti yang sudah dilakukan terhadap ruyati..
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Image
Dipenggal, tapi tidak diayun dari helikopter.
User avatar
gema
Posts: 1097
Joined: Sun Sep 08, 2013 10:27 pm

Re: Video: TKW Ruyati dipancung, Jasadnya diayun Dgn Helikop

Post by gema »

Wuuiiihh..!!! Sadis-sadis bangat cuplikan dan foto2nya, kalau lihat begitu masih ada rasa syukur ane hidup di tempat yang bebas dari hukum arab itu. [-o< [-o<
gimane yang di Aceh yaa...? Ape gitu juga hukum yang berlaku..?
User avatar
Dreamsavior
Posts: 727
Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am

Re: Video: TKW Ruyati dipancung, Jasadnya diayun Dgn Helikop

Post by Dreamsavior »

Pada tahun 1962 Raja Faisal menghapuskan praktek perbudakan di Saudi Arabia dengan dekrit kerajaan. Selama 40 tahun kemudian banyak pekerja migran di sana tetap menderita dari bentuk pemerahan tenaga kerja yang luar biasa sehingga sering dianggap sebagai praktek perbudakan. Hidup mereka lebih sulit lagi karena praktek diskriminasi agama, ras dan jenis kelamin yang berlaku. Semua itu menjadi penyebab dari kebijakan publik dan peraturan pemerintah yang tidak adil, tindakan memalukan dari para majikan, dan proses hukum tak adil yang menyebabkan hukuman mati.
saudi-perbudakan-perempuan-dan-migran-i ... 644/#p4147
Wah ... pasti banyak yang protes tuh ...
soalnya perbudakan adalah salah satu dalih yang digunakan Islam untuk membenarkan perbuatan seks diluar perkawinan.
Berikut ini pernyataan Quran yang mengijinkan persetubuhan dengan budak-budak :
QS. An Nissa’ (4):3
“dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
Video: TKW Ruyati dipancung, Jasadnya diayun Dgn Helikopter
Mirror
Faithfreedom forum static
Post Reply