duren wrote: Maka barangsiapa yang mendapat suatu pema'afan dari saudaranya, hendaklah (yang mema'afkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi ma'af) membayar (diat) kepada yang memberi ma'af dengan cara yang baik (pula).
Ayat ga ada otak ... yang dibicarakan kok YANG SUDAH MENDAPAT PEMAAFAN .
Apanya lagi yang mau di permasalahkan kalau sudah saling maaf maaf an ...
Yang bermasalah jutru mengapa pula HUKUM dan KEADILAN di hubung hubungkan dengan maaf !!
Kalau TIDAK DI BERI MAAF lalu BALAS DENDAM ... gitu yahh kompos ??
Kalau DI BERI MAAF lalu PERAS DUITNYA 4,7 milyard .... gitu yahh kompos ??
tujuannya supaya orang tidak menjadi ringan tangan untuk membunuh orang lain.
duren wrote:Otak si mualaf KOMPOS memang lemah dehh .. ga layak di ajak debat yang berat berat
tanyakenapa wrote:
Saya berdoa kepada Yang MAHA, para Dewa, para arwah leluhur, pada alam semesta...semoga kedunguan ini segera bisa dibinasakan.
[/quote]
Saya tambahin do'anya,
Saya berdoa kepada Yang MAHA, para Dewa, para arwah leluhur, pada alam semesta, pada Gusti Ingkang Murbeng Dumadi, pada Nyi Roro kidul, pada Penguasa Gaib Nusantara...turunkanlah azab yang pedih kepada muslim Arab yang telah mendzolimi saudaraku sebangsa dan setanah air. Amiiiiiiiiiiiiiin.
gw diundang "kokokbeluk" masuk dalam trit ini untuk memberi komentar.
komentar saya adalah :
Tentang dipancungnya si Ruyati, untuk orang muslim yang beriman, tidak menjadi masalah, dan dapat dimaklumi, karena Arab Saudi memang menjalankan hukum Allah, sesuai dengan ayat Qur'an ;
QS.2.179. Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa
Kelangsungan hidup yang memancung ya, kok ayatnya kaga ada nulis tentang yang dipancung?
Kalo Arab emang doyan sama nyawa (makanannya Iblis) dan tubuh manusia (makanannya tanah arab) yang gunanya untuk menjaga kelestarian sumber minyak bumi, karena minyak bumi berasal dari fosil tubuh manusia ataupun hewan. Tidak heran jika Arab sangat berharap banyak manusia yang mati dan dikubur di tanah arab!