Gara-gara FFI jadi Mualaf

Orang-orang dari seluruh dunia yang murtad (termasuk dari FFInternasional). Siapa mereka dan mengapa mereka meninggalkan Islam ? Murtadin2 dari FFIndonesia silahkan masukkan pengakuan ke 'Mengapa Saya Murtad ?'
Post Reply
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Gara-gara FFI jadi Mualaf

Post by muslim_netral »

REPUBLIKA.CO.ID,William Djoenaedy (33 tahun) lahir dan dibesarkan di lingkungan keluarga Kristen. Dia pun dulunya mengakui sebagai seorang Nasrani. Namun demikian, hingga menginjak usia dewasa, William tidak pernah betul- betul merasa yakin dengan konsep keimanan Kristiani. Lagi pula, dia terbilang jarang pergi ke gereja.

"Pada akhirnya, saya mencoba mencari jawaban tentang Tuhan untuk diri saya sendiri," tutur William membuka kisah perjalanan spiritualnya, seperti dikutip Found Islam.
Dalam proses pencariannya tersebut, William sempat berkenalan dengan forum online di situs indonesia.faithfreedom.org yang dikelola komu nitas anti-Islam, Faith Freedom In ter national (FFI). Dia pun mulai aktif terlibat di situ.

Awalnya, William memosisikan diri sebagai pengkritik dan penghujat Islam dalam setiap kesempatan diskusi di forum tersebut.
"Di samping itu, saya juga terus mencari informasi tentang Islam dan mengunduh semua video yang berseberangan dengan Islam dari Youtube," ujarnya.

Tetapi, siapa sangka, justru ke terlibatannya di komunitas dunia maya itu mengantarkanya kepada hidayah Islam.
Dulu, William membenci dan menghujat Risalah Muhammad SAW, kini justru berbalik membela dan mencintainya.

Keinginan William untuk mengenali ajaran Islam secara lebih mendalam pun semakin besar. Semakin banyak dia menghabiskan waktu untuk mem pelajari Islam, semakin menguat pula keyakinannya terhadap agama ini. Meski demikian, jalan menuju Islam tak mulus. Jurangnya teramat terjal, rintangan demi rintangan datang silih berganti. Ia tidak putus asa. Bagaimanakah kisah perjalanan spiritual William memeluk Islam? Simak kelanjutan kisahnya pada rubrik "Oase" edisi yang akan datang. oleh ahmad islamy jamil ed: nashih nashrullah
User avatar
Mohmed Bin Atang
Posts: 2350
Joined: Sun Feb 19, 2012 5:45 pm
Location: Surga Islam, bermain rudal bersama 72 bidadari
Contact:

Re: Gara-gara FFI jadi Mualaf

Post by Mohmed Bin Atang »

Gara-gara internet, Islam nggak bakal sampai 1500 tahun usianya, percayalah. :green:
User avatar
subhanallah
Posts: 55
Joined: Fri Aug 31, 2012 1:01 am

Re: Gara-gara FFI jadi Mualaf

Post by subhanallah »

Coba kalian tanya bard nya mbah google "agama apa yang paling pesat tumbuh abad ini?", jawaban dia:
Menurut Pew Research Center, agama yang paling pesat tumbuh abad ini adalah agama Islam. Jumlah pemeluk agama Islam di dunia diperkirakan akan meningkat dari 1,6 miliar pada tahun 2010 menjadi 2,76 miliar pada tahun 2050. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
  • Tingkat kesuburan yang tinggi. Pemeluk agama Islam memiliki tingkat kesuburan yang lebih tinggi daripada pemeluk agama lain, sehingga jumlah mereka meningkat secara alami.
  • Konversi. Beberapa orang dari agama lain berpindah ke agama Islam, terutama di negara-negara berkembang.
  • Imigrasi. Penduduk Muslim bermigrasi ke negara-negara lain, sehingga jumlah mereka meningkat di negara-negara tersebut.
Pertumbuhan agama Islam diperkirakan akan terjadi di seluruh dunia, tetapi akan lebih cepat di negara-negara berkembang, seperti Afrika dan Asia. Pada tahun 2050, diperkirakan bahwa 57% pemeluk agama Islam akan tinggal di Afrika, 29% di Asia, dan 14% di negara-negara lain.

Image

Peta populasi Muslim di dunia

Pertumbuhan agama Islam telah menimbulkan berbagai reaksi, baik positif maupun negatif. Beberapa orang menyambut pertumbuhan ini sebagai tanda kebangkitan Islam, sedangkan yang lain khawatir bahwa hal ini akan menyebabkan konflik antar agama.

Tanya lagi "agama apa yang paling pesat ditinggalkan pengikutnya abad ini?", jawaban dia:
Data mengenai agama yang paling pesat ditinggalkan pengikutnya di abad ini masih belum tersedia secara lengkap dan akurat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
  • Perbedaan definisi. Tidak ada definisi yang diterima secara universal tentang apa yang dimaksud dengan "meninggalkan agama." Beberapa orang mungkin menganggap diri mereka telah meninggalkan agama mereka jika mereka tidak lagi menghadiri kebaktian atau mengikuti ajaran agama mereka. Orang lain mungkin menganggap diri mereka telah meninggalkan agama mereka jika mereka secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak lagi percaya dalam agama tersebut.
  • Kurangnya data. Tidak ada lembaga yang secara sistematis mengumpulkan data tentang orang-orang yang meninggalkan agama mereka. Akibatnya, data yang tersedia seringkali tidak lengkap dan tidak dapat diandalkan.
  • Sensitivitas topik. Agama merupakan topik yang sensitif bagi banyak orang. Akibatnya, orang mungkin enggan untuk mengungkapkan bahwa mereka telah meninggalkan agama mereka.
Meskipun data lengkap tidak tersedia, beberapa survei dan penelitian telah memberikan indikasi tentang agama-agama yang mungkin mengalami penurunan jumlah pengikut di abad ini. Berikut adalah beberapa agama yang disebutkan dalam survei dan penelitian tersebut:
  • Kristen. Sebuah survei yang dilakukan oleh Pew Research Center pada tahun 2019 menemukan bahwa jumlah orang Amerika yang mengidentifikasi diri mereka sebagai Kristen telah menurun dari 78% pada tahun 2009 menjadi 65% pada tahun 2019. Penurunan ini paling terlihat di kalangan kaum muda, dengan hanya 44% orang Amerika berusia 18-29 tahun yang mengidentifikasi diri mereka sebagai Kristen.
  • Katolik. Gereja Katolik Roma telah mengalami penurunan jumlah pengikut di banyak negara di seluruh dunia. Misalnya, di Amerika Serikat, jumlah orang Katolik telah menurun dari 77 juta pada tahun 1970 menjadi 68 juta pada tahun 2020.
  • Protestan. Gereja Protestan juga mengalami penurunan jumlah pengikut di banyak negara. Misalnya, di Inggris, jumlah orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai Anglikan telah menurun dari 40% pada tahun 1983 menjadi 15% pada tahun 2017.
  • Agama tradisional. Agama-agama tradisional, seperti agama-agama suku-suku di pedalaman Afrika atau Amerika, juga mengalami penurunan jumlah pengikut. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
    • Akulturasi. Suku-suku tradisional semakin terintegrasi ke dalam masyarakat modern, dan akibatnya, mereka semakin terpengaruh oleh budaya dan agama modern.
    • Pendidikan. Anak-anak suku tradisional semakin banyak yang mendapatkan pendidikan formal, dan akibatnya, mereka semakin terpapar dengan ide-ide dan nilai-nilai modern.
    • Urbanisasi. Penduduk suku tradisional semakin banyak yang bermigrasi ke kota-kota, dan akibatnya, mereka semakin terputus dari budaya dan agama tradisional mereka.
Penting untuk dicatat bahwa penurunan jumlah pengikut tidak selalu berarti bahwa agama tersebut sedang punah. Agama-agama tersebut masih memiliki jutaan pengikut di seluruh dunia. Namun, penurunan tersebut menunjukkan bahwa agama-agama tersebut tidak lagi semenarik dulu bagi banyak orang.

Ada beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap penurunan jumlah pengikut agama:
  • Sekularisasi. Masyarakat modern semakin sekuler, dan akibatnya, orang semakin kurang tertarik pada agama.
  • Individualisme. Masyarakat modern semakin individualistis, dan akibatnya, orang semakin kurang tertarik pada lembaga-lembaga tradisional, seperti agama.
  • Ketidakpercayaan terhadap institusi. Banyak orang kehilangan kepercayaan terhadap institusi-institusi, termasuk institusi agama.
  • Skandal. Agama telah dihantam oleh berbagai skandal dalam beberapa tahun terakhir, dan hal ini telah menyebabkan banyak orang kehilangan kepercayaan terhadap agama.
Penurunan jumlah pengikut agama merupakan fenomena yang kompleks dan tidak dapat dijelaskan dengan satu faktor saja. Namun, jelas bahwa agama tidak lagi semenarik dulu bagi banyak orang, dan hal ini dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap masa depan agama di dunia.

Baca juga referensi hasil googling "agama apa yang tumbuh paling pesat abad ini?", antara lain:
  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuh ... asi_Muslim
  2. https://nationalgeographic.grid.id/read ... t?page=all
  3. https://internasional.kompas.com/read/2 ... a?page=all
  4. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d- ... tahun-2050
  5. ... banyak lagi ... silakan googling sendiri ...
Mohmed Bin Atang wrote:
Sat Aug 26, 2023 8:15 pm
Gara-gara internet, Islam nggak bakal sampai 1500 tahun usianya, percayalah. :green:
Sepertinya anda masih di awang-awang, asyik terlelap mimpi indah di siang bolong :)
Ayo bangun... kembali membumi, balik ke dunia nyata :)
Post Reply