Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Orang-orang dari seluruh dunia yang murtad (termasuk dari FFInternasional). Siapa mereka dan mengapa mereka meninggalkan Islam ? Murtadin2 dari FFIndonesia silahkan masukkan pengakuan ke 'Mengapa Saya Murtad ?'
Post Reply
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Post by Adadeh »

http://exmuslim.com/my-story/#.UoADdXBwpAI

Aku dibesarkan sebagai orang Arab Muslim Sunni di kota Baghdad, Iraq, di tahun 1980-an sewaktu perang Iran-Iraq. Aku ingat pesawat² tempur Iran membom kotaku. Suara ledakan² bom dan serangan udara menjadi kegiatan rutin sehari-hari bagiku.

Satu pertanyaan mengganggu diriku untuk waktu yang cukup lama. Apa yang akan terjadi dengan diriku jika salah satu bom tersebut jatuh mengenaiku dan aku lalu mati? Apakah yang akan terjadi setelah kematian? Sebagai Muslim aku tahu akan hari kiamat dan kehidupan di alam baka surga atau neraka, dan aku tentu ingin masuk surga. Karena ingin mencari jawaban pertanyaan itu, aku lalu menyelidiki penjelasan Islamiah dari berbagai buku di perpustakaan keluarga atau perpustakaan mesjid yang tak jauh dari rumahku.

Dakwah Islam dilarang di Iraq di tahun 1980-an. Partai Baath sekuler tidak mendukung kegiatan² agama. Mesjid² seringkali kosong di saat sholat kecuali di hari Jum’at di mana mesjid akan penuh dengan pengunjung.

Melalui penyelidikanku, dan juga diskusi dengan imam mesjid dan beberapa ulama, aku mengetahui jawaban pertanyaanku: Agar bisa masuk surga, dan menghindari neraka, maka orang harus benar² tunduk pada Allah (kata Islam berasal dari kata Arab bermakna tunduk) dan melalukan perintah²nya.

Aku mengerti makna Mizan (timbangan) di hari kiamat yang akan mengukur perbuatan manusia di masa hidupnya dan digunakan untuk menghakimi nasibnya. Setiap orang akan berdiri di hadapan Allah dan ditanyai apa saja yang diperbuatnya sewaktu hidup di dunia. Perbuatan baik dan buruk akan ditimbang untuk menentukan apakah orang itu akan masuk surga atau neraka.

Tiada seorang pun yang tahu bagaimana nasib akhirnya karena tiada yang tahu berapa ukuran berat perbuatan baik dibandingkan perbuatan buruk. Dengan demikian, tiada jaminan keselamatan apapun dalam metoda pengukuran ini. Satu² jaminan masuk surga hanya diberikan bagi Muslim yang mati syahid dengan mengurbankan darah dan nyawanya sendiri bagi kepentingan Allah dalam jihad. Allah berjanji bahwa orang yang syahid akan masuk surga.

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (Qur’an, Surat At-Taubah (9), ayat 111)

Karena aku masih muda dan tidak tahu cara berperang di jalan Allah, maka aku mencari jalan lain – melakukan perbuatan baik menurut Islam. Aku sholat lima waktu, bangun saat subuh untuk sholat Qiyaam Al-Layl (sholat di malam hari) diikuti dengan sholat Fajar berjemaah di mesjid. Aku kebanyakan bersholat di mesjid, meskipun tak bisa melakukannya di siang hari karena aku harus sekolah dan tak ada sholat jemaah di sekolah.

Aku puasa sebanyak yang kumampu dan kuberi zakat sebanyak yang kubisa. Aku meniru segala hal tentang Muhammad – caranya pakai baju, kebiasaannya. Aku ingin menjadi seperti sahabat Nabi di jaman dulu.

Meskipun partai Baath memusuhi kaum agamawan Sunni dan Syiah di tahun 1980-an, aku memilih berjihad demi Allah dengan cara berdakwah pada teman²ku yang masih remaja, agar mereka bertobat pada Allah dan menjadi Muslim yang takwa. Sebagian menuruti nasehatku, dan kami dalam kelompok kecil bersama-sama pergi ke mesjid. Kami mencari cara untuk mengumpulkan pahala dan perbuatan baik agar bisa masuk surga setelah mati nanti. Sebagai Muslim Sunni, kami memberitahu Muslim Syiah tentang sunnah Nabi yang sebenarnya.

Karena aku suka membaca buku, maka aku mulai mempelajari berbagai aliran Islam yang berbeda dengan Sunni. Perbedaan aliran ini menarik perhatianku dan memberiku banyak gagasan yang tidak pernah kuketahui sebelumnya. Kami berhasil menyadarkan dua orang pemuda Syiah untuk bergabung bersama kelompok kami dan menjadi Muslim Sunni.

Harus aku akui bahwa usahaku untuk mengajak para Muslim KTP, Muslim bid’ah, dan kafir ke jalan Allah yang benar hanyalah untuk kepentinganku sendiri. Aku mengharap pahala dari Allah setiap kali aku bisa membawa seseorang untuk beriman padanya. Aku berharap perbuatan baikku ini akan menambah berat bagian timbangan untuk bisa masuk surga.

Salah satu anggota kelompokku menonton video debat antara Ahmed Deedat melawan Jimmy Swaggart yang diterjemahkan dalam bahasa Arab. Kami sangat senang melihat kemenangan Deedat atas pendeta Kristen itu, dan kami mengajak orang² Kristen untuk memeluk Islam pula.

Aku mulai membaca buku² Kristen di perpustakaan mesjid. Semua buku itu ditulis dari sudut pandang Muslim, dan tiada yang ditulis dari pengertian orang Kristen. Aku ingat saat aku merasa jijik dengan Alkitab saat membaca buku karangan Mustafa Mahmud yang berjudul “The Torah” (Kitab Taurat) dan dia menjelaskan berbagai dosa² sexual yang dilakukan oleh orang² yang dianggap Muslim sebagai nabi atau orang suci. Salah satu contoh adalah Lut yang berhubungan seks dengan anak² perempuannya saat dia lagi mabuk.

Kami pun mulai menyerang dan merusak iman teman² Kristen kami di Iraq (kebanyakan Kristen Katolik dan Kristen Orthodox). Kami melemparkan berbagai argumen menentang iman mereka dan mereka tidak siap menjawab. Para pendeta Kristen lokal melihat perbuatan kami. Seorang pendeta berusaha menjelaskan pada para pemuda Kristen bahwa agama mereka itu benar. Dia lalu mengundang kami untuk berbicara dengannya di hadapan para pemuda Kristen yang kebingungan.

Aku hadir dalam pertemuan ini dengan mengira bahwa aku akan menjadi pahlawan Islam, bagaikan Deedat dari Iraq. Aku awalnya yakin bahwa tiada jawaban apapun dari segala pertanyaan yang telah kusiapkan. Kau bisa membayangkan betapa terkejut, malu dan marahnya aku ketika ternyata pendeta itu bisa menjawab dengan mudah segala pertanyaan² yang kukira tak terjawabkan itu.
Pendeta itu tak berminat untuk menjadikan kami sebagai orang Kristen, dan dia hanya berperan sebagai gembala yang peduli akan domba²nya. Aku tidak pernah lupa senyuman penuh kemenangan di wajah teman² Kristenku, padahal tadinya mereka sudah hampir menjadi Muslim. Aku juga tak bisa lupa akan kekecewaan di wajah teman² Muslimku. Dari raut wajah mereka tampak jelas bahwa mereka menganggap diriku tidak kompeten dan tidak mampu berdebat melawan pendeta itu. Aku lalu pulang dengan rasa marah dan terhina. Di hari² berikutnya, aku mulai menganalisa mengapa aku bisa kalah. Aku lalu tahu apa kesalahanku. Aku tidak pernah membaca buku Kristen apapun dari sudut pandang orang Kristen untuk mempersiapkan jawabanku terhadap pendeta tersebut. Aku bahkan tidak punya Alkitab!

Motto-ku dalam beberapa tahun kedepan adalah: kenalilah musuhmu. Maka aku melakukan tugas berat yakni membaca buku² Kristen yang ditulis oleh orang² Kristen. Tugas pertamaku adalah membaca Alkitab. Hal ini susah, tapi aku akhirnya bisa memiliki Alkitab bahasa Arab dari luar Iraq setelah setahun mencari. Aku lalu mulai mendengarkan siaran radio Kristen dalam bahasa Arab dan membaca Alkitab dan buku² Kristen.

Setelah membaca, aku menyadari bahwa jika aku terlahir sebagai Kristen dan membaca keterangan tentang agama Kristen (yang menurutku sangat lemah), aku tidak akan pernah beralih agama ke Islam. Aku tentunya akan dicuci-otak oleh gereja, keluarga, dan teman² Kristen. Hal ini juga tentunya terjadi pada diriku yang terlahir sebagai Muslim. Sejak itu mulailah muncul beberapa pertanyaan tentang ‘bagaimana andaikata’, seperti misalnya:

Mengapa aku percaya Islam sebagai agama yang benar? Mungkin aku juga dijejali dogma agama, sama seperti orang² Kristen yang ingin kuubah imannya. Apakah aku beriman pada Islam karena aku terlahir sebagai Muslim?

Bagaimana aku bisa mengetahui dengan jelas bahwa Islam adalah agama yang benar? Apakah karena Qur’an telah diwahyukan pada Muhammad? Tapi tiada saksi apapun yang melihat malaikat datang mengunjungi Muhammad! Keterangan itu bersumber dari satu orang saja!

Aku menempatkan diriku sebagai orang² Mekah di jaman Nabi. Bagaimana sikapku jika seseorang datang padaku hari ini dan mengatakan padaku bahwa dia adalah seorang Nabi? Mengapa aku percaya padanya dan meninggalkan agama kelahiranku? Apakah hanya karena dia berkata begitu? Apa bukti yang bisa ditunjukkannya? Tulisan bahwa dia menerimanya dari Allah melalui malaikat? Lalu, apa sih hebatnya isi tulisan itu? Memang tampak bagus sih, tapi apakah kebagusan merupakan bukti kebenaran? Mungkin aku seharusnya menganggap Leonardo da Vinci adalah seorang Nabi juga karena dia menciptakan karya seni terbaik di seluruh dunia. Selain pemikiran² ini, aku juga tahu dari sejarah Islam bahwa banyak orang yang juga mengaku sebagai Nabi, mereka disebut sebagai Al-Mutanabbi, dan mereka ternyata bisa menulis lebih baik daripada Qur’an. Salah satu buktinya adalah Surat² yang dianggap Syiah telah dihilangkan dari Qur’an, yakni Surat Al-Wilayat dan Surat Al-Nurain.

Penyelidikanku untuk mencari bukti kenabian Muhammad ternyata gagal. Untuk beriman pada Islam, orang harus percaya pada wahyu yang diucapkan Muhammad. Tapi hal ini tidak bisa dibuktikan dengan menggunakan logika. Dengan penuh rasa takut dan bingung, aku berpikir tentang pertanyaan ini: Bagaimana jika aku terlahir sebagai orang Kristen? Bagaimana aku bisa berubah iman ke agama yang benar yakni Islam agar aku tidak masuk neraka? Qur’an mengatakan bahwa kafir akan masuk neraka:

Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS: Ali Imran Ayat: 85)

Jadi bagaimana caranya agar aku bisa selamat? Orang² Muslim mengatakan “bacalah Qur’an dan kau akan menemukan kebenaran.” Akan tetapi ternyata tidak begitu yang terjadi di dunia nyata. Bagaimana orang bisa yakin bahwa Qur’an itu benar? Apakah karena isinya ditulis dengan indah? Bagaimana jika aku tidak bisa bahasa Arab? Tentunya aku tidak akan bisa melihat keindahan tulisan Qur’an dan tak akan beralih iman ke Islam.

Pertanyaan² ‘bagaimana andaikata’ terus bertambah banyak. Aku bertambah ragu akan Qur’an sewaktu membaca ayat berikut:
Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. (QS: Az-Zukhruf Ayat: 36)

Apakah makna ayat itu berarti karena jerih-payahku yang tulus untuk mencari kebenaran dan kepastian selamat di hari kiamat membuat Allah marah padaku sehingga dia menyesatkan diriku dengan mengirim setan² padaku? Jika benar begitu, wah terima kasih banyak ya, Allah.

Pandangan Islamku untuk mengerti konsep Kristen tentang Yesus sebagai makhluk illahi dalam tubuh manusia mulai memudar setelah aku menyadari bahwa aku membuat kesalahan dengan membandingkan Yesus dengan Muhammad atau menganggap Yesus sebagai manusia biasa. Kita harus membandingkan Yesus dengan Qur’an karena ‘keduanya’ (ini yang kupercayai dulu) adalah firman Allah.

Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. (QS: An-Nisaa Ayat: 171)

Sebagai Muslim, aku percaya bahwa Qur’an adalah firman illahi dari Allah, dan juga bersifat manusia karena dilafalkan oleh bahasa Arab yang merupakan bahasa manusia. Dengan begitu, jika Qur’an (firman Allah) bersifat illahi dan manusia, maka firman Allah yang lain (Yesus) semestinya juga bersifat illahi dan manusia juga.

Aku lalu mulai mengerti konsep Kristen tentang Tuhan yang menjelma dalam bentuk manusia. Qur’an menjelma dalam bentuk bahasa manusia yang dituliskan di atas kertas yang kenal sebagai Mus’haf (buku yang berisi Qur’an). Dengan begitu, firman Allah dalam Yesus juga bisa menjelma dalam daging dan darah dalam tubuh Yesus. (baca tulisanku Jesus and the Qur’an).

Sewaktu aku terus mencari bukti bahwa Muhammad benar² Nabi, aku akhirnya merasa tidak yakin bahwa dia itu Nabi sejati. Aku bahkan mencari bukti bahwa dia disebut dalam Taurat dan Injil, tapi aku tak menemukan bukti itu. Tentu saja sebagai Muslim aku harus percaya bahwa orang² Kristen dan Yahudi telah mengubah kitab suci mereka untuk menyembunyikan kenabian Muhammad, sebagaimana yang diajarkan Islam padaku.

Hal ini juga menimbulkan keraguan. Apakah dengan begitu orang² kafir itu lebih hebat daripada Allah? Jika Allah mampu menjaga keutuhan Qur’an, maka mengapa dia tidak bisa menjaga keutuhan kitab² suci sebelum Qur’an? (baca tulisanku Is the Quran Preserved?)

Terlebih lagi, bagaimana mungkin orang bisa memalsukan kitab sucinya sendiri? Mengkorupsi firman Tuhannya? Bukankah mereka adalah orang² yang sangat menghormati dan beriman padaTuhannya? Bagaimana mungkin mereka bisa merubah firman Tuhan hanya karena mereka tidak ingin seorang Nabi tertentu muncul? Tentunya ada sebagian orang yang menolak usaha tipu menipu seperti ini dan tetap memelihara keutuhan kitab sucinya. Umat mana yang berani memalsukan kitab sucinya? Jikalaupun ada, tentunya tidak SEMUA umat bersikap seperti itu.

bersambung ...

Muslim Iraq Murtad ke Kristen
FFI Alternative
Faithfreedompedia
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Post by Kibou »

Setelah membaca, aku menyadari bahwa jika aku terlahir sebagai Kristen dan membaca keterangan tentang agama Kristen (yang menurutku sangat lemah), aku tidak akan pernah beralih agama ke Islam. Aku tentunya akan dicuci-otak oleh gereja, keluarga, dan teman² Kristen. Hal ini juga tentunya terjadi pada diriku yang terlahir sebagai Muslim. Sejak itu mulailah muncul beberapa pertanyaan tentang ‘bagaimana andaikata’, seperti misalnya:

Mengapa aku percaya Islam sebagai agama yang benar? Mungkin aku juga dijejali dogma agama, sama seperti orang² Kristen yang ingin kuubah imannya. Apakah aku beriman pada Islam karena aku terlahir sebagai Muslim?

Bagaimana aku bisa mengetahui dengan jelas bahwa Islam adalah agama yang benar? Apakah karena Qur’an telah diwahyukan pada Muhammad? Tapi tiada saksi apapun yang melihat malaikat datang mengunjungi Muhammad! Keterangan itu bersumber dari satu orang saja!
Karena inilah para pemeluk keyakinan (termasuk keyakinan non-agama) perlu mendalami kembali seluk beluk keyakinannya dan juga mempelajari keyakinan-keyakinan lain. Suatu keyakinan yang bisa dipertanggungjawabkan secara akal sehat maupun hati nurani akan menjadi pedoman yang baik bagi dirinya dalam berhubungan dengan sesama.
Pandangan Islamku untuk mengerti konsep Kristen tentang Yesus sebagai makhluk illahi dalam tubuh manusia mulai memudar setelah aku menyadari bahwa aku membuat kesalahan dengan membandingkan Yesus dengan Muhammad atau menganggap Yesus sebagai manusia biasa. Kita harus membandingkan Yesus dengan Qur’an karena ‘keduanya’ (ini yang kupercayai dulu) adalah firman Allah.

Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. (QS: An-Nisaa Ayat: 171)

Sebagai Muslim, aku percaya bahwa Qur’an adalah firman illahi dari Allah, dan juga bersifat manusia karena dilafalkan oleh bahasa Arab yang merupakan bahasa manusia. Dengan begitu, jika Qur’an (firman Allah) bersifat illahi dan manusia, maka firman Allah yang lain (Yesus) semestinya juga bersifat illahi dan manusia juga.

Aku lalu mulai mengerti konsep Kristen tentang Tuhan yang menjelma dalam bentuk manusia. Qur’an menjelma dalam bentuk bahasa manusia yang dituliskan di atas kertas yang kenal sebagai Mus’haf (buku yang berisi Qur’an). Dengan begitu, firman Allah dalam Yesus juga bisa menjelma dalam daging dan darah dalam tubuh Yesus. (baca tulisanku Jesus and the Qur’an).
Aha, makes sense. Interesting point.

Terima kasih Bang Adadeh yang sudah menterjemahkan kisah murtad ini, saya nantikan konklusi ceritanya...

Muslim Iraq Murtad ke Kristen
Mirror
Faithfreedom forum static
shara
Posts: 274
Joined: Mon May 09, 2011 11:38 pm

Re: Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Post by shara »

Mkasih Abang Adadeh =D>
sebuah kisah pengalaman hidup yang menarik. Di tunggu kelanjutannya...i am waiting.
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Post by Captain Pancasila »

emang sejak kapan Al Quran itu Tuhan? :-k
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Post by keeamad »

Captain Pancasila wrote:emang sejak kapan Al Quran itu Tuhan? :-k
Bagian mana yang menyebutkan quran itu Tuhan dari tulisan di atas ... ?

Nte sebagai muslim itu lagi2x cuma menggenapi nubuatan ane ......
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Post by Adadeh »

lanjut ...

Lalu, kapan sih kitab² suci ini dirubah atau dikorupsi? Kitab² suci itu jelas dianggap sempurna di jaman awal kenabian Muhammad, dan dia sendiri mengakui keasliannya.

Dan bagaimanakah mereka mengangkatmu menjadi hakim mereka, padahal mereka mempunyai Taurat yang didalamnya (ada) hukum Allah, kemudian mereka berpaling sesudah itu (dari putusanmu)? Dan mereka sungguh-sungguh bukan orang yang beriman. (Qur’an, Surat Al Maidah (5):43

Dengan begitu, sudah jelas bahwa Taurat adalah kitab suci asli di jaman Muhammad! (Baca tulisanku “Is the Bible Corrupted?“)

Orang² Yahudi dan Kristen (yang saling tak menyukai satu sama lain di jaman Muhammad) harus berkumpul bersama untuk merubah kitab² suci mereka! Aku sungguh tidak bisa membayangkan para ketua agama tersebut berkumpul bersama dalam rapat seluruh dunia dan membawa semua kitab² suci Yahudi dan Kristen untuk diganti isinya dan mengubah bagian yang menyebut tentang Muhammad dan lalu mengirim kembali ribuan kopi kitab² suci ini ke tempat asalnya!

Ini tentu merupakan hal yang tak mungkin dilakukan, bahkan di jaman modern sekalipun! Usaha korupsi buku ini memerlukan transportasi besar yang tidak bisa dilakukan di jaman modern sekalipun. Dengan begitu tuduhan korupsi kitab suci ini tentunya tidak berdasar.

Aku merasa mulai terpisah dengan Muhammad dan tidak bisa lagi percaya akan ajarannya. Sebuah ayat Qur’an muncul dalam benakku dan aku tidak bisa menerimanya:

Qur'an, Surat An Nisaa (4):115
Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu'min, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. Allah biarkan mereka bergelimang dalam kesesatan.

Jadi, menurut ayat di atas, adalah salahku sendiri jika aku mencoba mencari penjelasan atas iman Islam sehingga aku akhirnya merasa ragu. Yang lebih parah lagi, Allah sendiri sebenarnya yang menuntunku untuk tidak percaya.

Qur’an, Surat Faathir (35):8
Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik peker- jaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan) ? Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

Aku berbicara pada Allah untuk terakhir kalinya, “Jika kau menuntun siapa yang kau kehendaki dan menyesatkan siapa yang kau kehendaki, maka, tahu gak, kau tidak bisa mengirimku ke neraka karena aku hanya sekedar boneka di tanganmu.”
Setelah mengumpulkan seluruh keberanianku, aku menangis pada Tuhan sejati seluruh alam raya, “Tunjukkan dirimu padaku, karena aku tidak bisa menemukanmu dengan caraku sendiri.”

Anehnya, aku bangun keesokan harinya dalam keadaan masih hidup. Saat tidur, aku bermimpi indah yang sangat menyamankan diriku dan memutuskan benang terakhir dengan Islam. Setelah itu, aku tak berminat lagi untuk melakukan sholat dan aku malah senang tidak menjadi Muslim lagi.

Dengan rasa lega, aku mulai mencari kebenaran. Kali ini hatiku tidak terbelenggu lagi oleh segala dogma agama, tapi dipenuhi rasa tulus yang haus akan kebenaran dan pencarian jalan keluar yang benar.

Aku mulai membaca Alkitab dengan hati penuh sukacita. Kali ini aku membacanya denga penuh keyakinan bahwa Alkitab adalah kitab suci yang asli dan tidak dirubah. Bahkan bagian yang dulu kuanggap sebagai kesalahan malah menjadi bukti keaslian kitab itu, karena jika ada orang yang ingin merubahnya, maka dia seharusnya menyembunyikan apa yang dianggapnya sebagai kesalahan.

Aku juga memandang dosa² para nabi sebagaimana apa adanya. Mereka itu manusia biasa yang bisa berdosa, dipilih untuk menyampaikan pesan Tuhan, tapi bukan berarti mereka adalah manusia sempurna. Tiada yang sempurna kecuali Tuhan.
Yesus menarik perhatianku seperti yang sudah terjadi sejak dulu. Ketika aku masih Muslim, aku sangat mengaguminya. Aku selalu saja punya pemikiran² sesat dari setan – begitulah yang kuyakini – tentang Yesus.

Mengapa dia lahir dari ibu yang perawan? Mengapa dia tanpa dosa? Mengapa dia tidak mati? Mengapa dia masih hidup dan masuk surga? Mengapa dia bisa melakukan berbagai muzizat? Mengapa dia begitu spesial?

Aku juga heran akan persamaan keterangan Qur’an dan Injil bahwa Yesus lahir dari seorang perawan. Mengapa dia tidak punya bapak? Aku ingat jawaban Islam:

Qur’an, Surat Ali Imran (3), ayat 59
Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.

Jadi Yesus itu seperti Adam! Hmm… tapi hanya itulah kesamaan Yesus dengan Adam, yakni tak punya bapak. Tapi sudah jelas Yesus itu berbeda dengan Adam dalam segala hal lainnya.

Adam hidup di surga, dia awalnya tak berdosa dan tak bisa mati (tidak perlu mati) sampai dia tidak taat pada perintah Allah dan makan dari pohon yang terlarang sehingga akhirnya diusir dari surga ke bumi (Qur’an, Surat Thaahaa (20), ayat 115-123).

Meskipun Qur’an menyiratkan bahwa Allah memaafkan Adam, kita tidak bisa berkata bahwa Adam itu tanpa dosa. Dia ‘dimaafkan’ tapi bukanlah ‘tanpa dosa.’ Sewaktu hidup di bumi, dia tidak bisa enak²an seperti waktu masih di surga. Dia tidak lagi imortal, tapi bisa mati.

Sudah jelas sekarang bagiku, bahwa hal Adam diusir dari surga bukanlah satu²nya hukuman bagi ketidaktaatannya, tapi dia juga menerima hukuman tambahan: MATI.

Sebagai keturunan Adam, kita juga akan mati seperti dia. Sepertinya kita mewarisi kematian dari dia, atau dengan kata lain, kita mewarisi hukuman Adam tersebut.

Karena Tuhan itu adil, kita tidak seharusnya dihukum untuk sesuatu yang tidak kita perbuat, meskipun tiada seorang pun dari kita yang bisa menghindari dosa. Semua orang telah berdosa, dengan berbagai cara apapun. Kesimpulanku adalah: kita mewarisi kemampuan untuk berdosa dan sifat pendosa dari diri Adam; karenanya kita menerima hukuman adil yakni kematian seperti dia. (baca tulisanku “Adam’s Sin“)

Tapi sama seperti dosa seorang manusia mengakibatkan kematian terjadi pada seluruh umat manusia, apakah mungkin dengan kesucian seorang manusia kita bisa dikembalikan lagi untuk bisa hidup selamanya di surga?

Satu²nya orang tak berdosa seperti Adam dulu adalah Yesus. Dia adalah yang kedua dan merupakan Adam di jaman awal sebelum dia berdosa. Yesus tentu bisa mengembalikan kita semua untuk hidup selamanya di surga, jika kita percaya akan dia dan mengikuti perintahnya.

Aku dapatkan bahwa firman Tuhan di Alkitab mengajarkan konsep seperti itu. Aku sungguh kagum dan tercengang sewaktu aku membaca keterangan seperti itu di Roma 5:12-21 dan 1 Korinthia 15:20-22, 45. Baca saja sendiri.

Roma 5:19
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.

1 Korinthia 15:21-22
Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.
Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.
Sekarang semua jadi masuk akal. Yesus tidak lahir dari benih Adam agar dia tidak mewarisi kecenderungan berbuat dosa dan hukuman kematian dari Adam. Yesus menjadi Adam di jaman awal sebelum dia berdosa, dan dialah yang bisa mengembalikan umat yang percaya untuk bisa hidup kekal bersama dengan Tuhan di surga.


Tentunya kalian bisa menduga apa yang terjadi setelah aku menemukan kebenaran ini. Aku lalu mengikuti saja satu²nya orang tak berdosa yang turun dari surga dan kembali ke surga, dan percaya bahwa dia akan membawaku bersamanya di surga setelah aku mati. Aku ikut Yesus dan mengakuinya sebagai Tuhan dan Juru Selamatku.

Sekarang giliranmu. Apakah kau ingin mendapat jaminan keselamatan ke surga setelah kau mati? Kau tidak bisa mendapatkannya melalui perbuatan baikmu. Ada harga yang harus kau bayar. Kau harus menjadi pengikut Yesus yang telah membelimu dengan harga yang sangat mahal. Kau harus mengikutinya setiap hari.

Sama seperti Adam dulu yang jatuh dalam dosa dan mengakibatkan kita semua mati seperti dia, maka Yesus, melalui ketaatan dan kesuciannya, mengembalikan orang² yang percaya padanya ke dalam kehidupan abadi di surga. Kau harus percaya bahwa dia adalah Tuhan dan Juru Selamat dan mengikutinya sampai ajal. Dapatkah kau melakukan hal ini? (baca tulisanku “First and Second Adam“)

Aku berdoa bagimu dalam nama Yesus Kristus, agar engkau bisa diselamatkan. Semoga Roh Tuhan membimbingmu pada kebenaran. Salam sejahtera.

Muslim Iraq Murtad ke Kristen
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Post by Captain Pancasila »

keeamad wrote:Bagian mana yang menyebutkan quran itu Tuhan dari tulisan di atas ... ?

Nte sebagai muslim itu lagi2x cuma menggenapi nubuatan ane ......
coba elo baca 2 paragraf ini :
Sebagai Muslim, aku percaya bahwa Qur’an adalah firman illahi dari Allah, dan juga bersifat manusia karena dilafalkan oleh bahasa Arab yang merupakan bahasa manusia. Dengan begitu, jika Qur’an (firman Allah) bersifat illahi dan manusia, maka firman Allah yang lain (Yesus) semestinya juga bersifat illahi dan manusia juga.

Aku lalu mulai mengerti konsep Kristen tentang Tuhan yang menjelma dalam bentuk manusia
. Qur’an menjelma dalam bentuk bahasa manusia yang dituliskan di atas kertas yang kenal sebagai Mus’haf (buku yang berisi Qur’an). Dengan begitu, firman Allah dalam Yesus juga bisa menjelma dalam daging dan darah dalam tubuh Yesus. (baca tulisanku Jesus and the Qur’an).

:rofl:
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Post by keeamad »

@cepe
Ngapain lalu quran kalian sucikan - bahkan dipegang harus wudu dulu, gak boleh diinjak dll,
kalo gak punya sifat illahi menurut islam ... ?
:toimonster:
IC1101
Posts: 354
Joined: Fri Oct 21, 2011 9:54 pm

Re: Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Post by IC1101 »

Captain Pancasila wrote:emang sejak kapan Al Quran itu Tuhan? :-k
Quran memang bukan tuhan tetapi dituhankan oleh muslim.
IC1101
Posts: 354
Joined: Fri Oct 21, 2011 9:54 pm

Re: Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Post by IC1101 »

Satu²nya jaminan masuk surga hanya diberikan bagi Muslim yang mati syahid dengan mengurbankan darah dan nyawanya sendiri bagi kepentingan Allah dalam jihad.
tiada saksi apapun yang melihat malaikat datang mengunjungi Muhammad! Keterangan itu bersumber dari satu orang saja!
Untuk beriman pada Islam, orang harus percaya pada wahyu yang diucapkan Muhammad. Tapi hal ini tidak bisa dibuktikan dengan menggunakan logika.
Pertanyaan² ‘bagaimana andaikata’ terus bertambah banyak. Aku bertambah ragu akan Qur’an sewaktu membaca ayat berikut:
Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya (QS: Az-Zukhruf Ayat: 36).
[Bukannya diberi petunjuk tetapi mengapa auloh sengaja mengirimkan syaitan untuk menemani manusia yang berbuat salah?]
Firman menjelma dalam bentuk bahasa manusia yang dituliskan di atas kertas yang kenal sebagai Mus’haf (buku yang berisi Qur’an). Dengan begitu, firman Allah dalam Yesus juga bisa menjelma dalam daging dan darah dalam tubuh Yesus.
Muslim Iraq Murtad ke Kristen
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
pigsy
Posts: 220
Joined: Tue Sep 09, 2008 9:48 am

Re: Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Post by pigsy »

Sebagai Muslim, aku percaya bahwa Qur’an adalah firman illahi dari Allah, dan juga bersifat manusia karena dilafalkan oleh bahasa Arab yang merupakan bahasa manusia. Dengan begitu, jika Qur’an (firman Allah) bersifat illahi dan manusia, maka firman Allah yang lain (Yesus) semestinya juga bersifat illahi dan manusia juga.

Aku lalu mulai mengerti konsep Kristen tentang Tuhan yang menjelma dalam bentuk manusia
. Qur’an menjelma dalam bentuk bahasa manusia yang dituliskan di atas kertas yang kenal sebagai Mus’haf (buku yang berisi Qur’an). Dengan begitu, firman Allah dalam Yesus juga bisa menjelma dalam daging dan darah dalam tubuh Yesus. (baca tulisanku Jesus and the Qur’an).


Mungkin karena terjemahannya yg kurang tepat..

Dengan begitu, jika Qur’an (firman Allah) bersifat illahi dan manusia, maka firman Allah yang lain (Yesus) semestinya juga bersifat illahi dan manusia juga.

Dengan begitu, jika Qur’an (firman Allah) bersifat illahi/tak tercipta dan mahluk/ciptaan, maka firman Allah yang lain (Yesus) semestinya juga bersifat illahi/tak tercipta dan Mahluk/ciptaan juga.

Muslim Iraq Murtad ke Kristen
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Post by Adadeh »

pigsy wrote:Dengan begitu, jika Qur’an (firman Allah) bersifat illahi/tak tercipta dan mahluk/ciptaan, maka firman Allah yang lain (Yesus) semestinya juga bersifat illahi/tak tercipta dan Mahluk/ciptaan juga.
[-X
Bukan gitu maksud penulisnya, pigsy. Dia tidak mempermasalahkan hal tercipta atau tak tercipta, tapi melihat kesamaan antara firman illahi dalam Kristen yakni Yesus, dengan firman illahi dalam Islam, yakni Qur'an. Keduanya memiliki sifat ilahi dan manusia: Yesus (tuhan yang menitis dalam tubuh manusia) dan Qur'an (firman tuhan yang ditulis manusia dengan pena di atas kertas).
keeamad wrote:Ngapain lalu quran kalian sucikan - bahkan dipegang harus wudu dulu, gak boleh diinjak dll,
kalo gak punya sifat illahi menurut islam ... ?
Betul, aki. Memang Muslim tentu tidak mengaku bahwa Qur'an adalah Tuhan, tapi semua Muslim, termasuk CP, yakin sekali bahwa Qur'an adalah firman Tuhan. Karena itulah maka mereka sangat amat menghormati buku Qur'an, dan menanganinya sebagai buku suci.

Muslim Iraq Murtad ke Kristen
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
pigsy
Posts: 220
Joined: Tue Sep 09, 2008 9:48 am

Re: Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Post by pigsy »

Adadeh wrote: Bukan gitu maksud penulisnya, pigsy. Dia tidak mempermasalahkan hal tercipta atau tak tercipta, tapi melihat kesamaan antara firman illahi dalam Kristen yakni Yesus, dengan firman illahi dalam Islam, yakni Qur'an. Keduanya memiliki sifat ilahi dan manusia: Yesus (tuhan yang menitis dalam tubuh manusia) dan Qur'an (firman tuhan yang ditulis manusia dengan pena di atas kertas).
Tapi Bro, untuk yang awam akan sulit menerka maksud penulis jika terjemahannya seperti itu (atau memang penulis mengartikan demikian?).

Kadang muslim sulit menerima Ke-Ilahi-an dan Ke-manusia-an Yesus, tapi pada saat yang sama mereka dengan gampang menerima bahwa firman tuhan dlm qur'an itu Ilahi/ghair al-mahkluk/tdk tercipta/kekal di lauh al-mahfudz dan qur'an adalah mahkluk/tercipta berada dalam mushaf qur'an..
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Post by Adadeh »

pigsy wrote:Tapi Bro, untuk yang awam akan sulit menerka maksud penulis jika terjemahannya seperti itu (atau memang penulis mengartikan demikian?).
Terima kasih untuk masukannya, bro/sis pigsy. Ya, mungkin keterangan Anda lebih jelas.
User avatar
harahap
Posts: 2129
Joined: Mon Sep 27, 2010 12:09 pm

Re: Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Post by harahap »

teng yu sdh terjemahkan bro Adadeh

tambah pengetahuan ...
User avatar
candie
Posts: 103
Joined: Sat Mar 15, 2008 10:05 am

Re: Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Post by candie »

jumpa lagi..
asrie
Posts: 41
Joined: Tue Oct 29, 2013 8:05 pm

Re: Muslim Iraq Murtad ke Kristen

Post by asrie »

Assalammualaikum Wr. Wb.,
Allah Yang Maha Kuasa sangat mengasihi saudara, dan ingin menyelamatkan anda sekeluarga supaya memiliki kepastian masuk surga.
Oleh karena itu sdr, hendaklah bijaksana dan hati-hati dalam memilih nabi dan kitab suci, selidikilah dengan seksama, mana yang benar, yang betul2 berasal dari Allah yang benar, yang memberi kepastian keselamatan masuk surga. Sebab banyak penyesatan dari si jahat, sehingga kesalahan pilih akan berakibat fatal dan anda sekeluarga tidak selamat masuk surga. Bila anda sudah keburu meninggal, tidak akan mendapat kesempatan kedua, didoakan oleh se juta orang suci pun tidak mungkin bisa. Mintalah petunjuk dari ALLAH Pencipta Langit dan bumi dan segala makhluk, dengan hati yang jujur dan rendah hati: Mana kebenaran yang sejati ? Dia pasti memberitahukan anda. Saya, istri dan banyak orang yang saya tahu telah berhasil mendapat jawaban dan petunjuk dari Allah, setelah berdoa minta dengan sungguh2 kepadaNya. Janganlah berprasangka buruk terlebih dahulu. Disini tidak membicarakan soal agama, sebab tidak ada satu agama pun yang dapat menyelamatkan, hanya satu Pribadi, yang dapat menyelamatkan, dengan satu jalanNya.
Dengan kerendahan hati dan dengan hati yang tulus mengasihi anda, perkenankan saya menyampaikan kebenaran2 sejati
dibawah ini dengan harapan dapat menjadi berkat untuk anda sekeluarga. Berdoalah kepada ALLAH Pencipta Langit dan Bumi sebelum anda membacanya supaya mendapat taufik hidayahNya

I. IKUTILAH NABI SEMPURNA, YANG MEMILIKI CIRI2 SBB:
1. Diakui oleh nabi2 sebelum dan sesudahnya ( tertulis didalam kitab2 suci )
2. Kedatangan, kelahiran, kematian, kebangkitannya sudah dinubuatkan terlebih dahulu oleh nabi2 sebelumnya, jauh2 hari sebelumnya, dengan sangat spesifik sehingga tidak mungkin di salah tafsirkan.
3. Berita kelahirannya disampaikan oleh malaikat dari sorga (Mat.1: 18-25) dan namanya diberikan oleh ALLAH
4. Saat kelahirannya ada tanda bintang dilangit, sedemikian rupa sehingga dapat membimbing 3 ahli bintang dari Persia datang menyembah bayi (nabi tsb) ( ada tertulis di Mat.2:1-12 )
5. Nabi tsb dapat dikatakan berasal dari sorga, dinyatakan oleh kelahirannya yg tidak sama seperti nabi/manusia lain yg pada umumnya lahir akibat pembuahan oleh air mani seorang laki2 (manusia), melainkan nabi tsb lahir akibat pembuahan oleh benih Rohullah yg dimasukkan kedalam tubuh (rahim) ibunya (QS 21: 91) yg perawan supaya menjadi tanda (kekuasaan Allah) yg besar bagi semesta alam. Memang, tidak mungkin manusia menjelma menjadi Allah, tetapi Allah sanggup mewujudkan diri Nya dalam rupa manusia.( Ingat, orang Hindu percaya bahwa Kresna adalah penjelmaan Dewa Wisnu ). Bacalah Yoh.1: 1- 14 dan Fil 2 : 5-10
6. Semua nabi lain, berasal dari debu, telah kembali menjadi debu, tapi nabi ini, berasal dari sorga, telah kembali ke sorga ( Kej 3:19).Tidak ada kuburan nabi ini, yang ada hanyalah bekas kuburanNya, yang kosong.
7. Memiliki kemampuan melakukan mujizat2, bahkan sejak masih kecil, sebagai bukti kebenaran keillahianNya (QS 2: 87, QS 3:49, dan QS 19: 21), antara lain :
a. Merubah air menjadi anggur dalam suatu pesta pernikahan di Kana ( Yoh. 2 : 1-11 )
b. Memberi makan 5000 orang laki2 ( tidak termasuk wanita dan anak2) hanya dgn 5 ketul roti dan 2 ekor ikan
( Mar. 6 : 30-43 )
c. Dapat berjalan diatas air. ( Mat 14 : 22-33 )
d. Membangkitkan orang mati ( Lazarus ) yg sudah 4 hari meninggal. ( Yoh 11:43-44)
e. Menyembuhkan orang2 yang sakit dan orang2 yang kerasukan setan
8. Nabi itu betul2 suci, tidak ada pikiran cabul, padahal semua manusia sudah berdosa,tidak ada yg suci (QS 19: 19)
9. Nabi itu sudah ditentukan Allah menjadi ‘tanda’ bagi manusia dan sbg ‘RAHMAT’ dari Allah bagi manusia dan hal ini adalah suatu perkara yg sudah diputuskan (sebagaimana ditulis didlm QS 19: 21) Tidak ada nabi lain yang seperti ini, jadi taatlah kepadaNya (QS 43: 63 dan QS 3: 50 )
10. Nabi ini sungguh benar2 mengetahui tentang hari kiamat (QS 43: 61) padahal didalam QS 7: 187 dan QS 31: 34, dikatakan bahwa: ‘tidak seorangpun yg mengetahui tentang hari kiamat, kecuali pada sisi ALLAH. Jadi kesimpulannya: Siapakah sebenarnya nabi itu ?….(Renungkanlah)!
11. Tidak ada seorang nabi pun yg sanggup membunuh si Dajjal, tetapi nabi tsb sanggup membunuh Dajjal kelak dgn hanya hembusan nafasNya (tertulis didlm Hadits ibnu Majah dan juga di Alkitab 2Tes 2:8)
12. Nabi tsb rela menyerahkan nyawanya untuk menebus dosa seisi dunia, tapi juga sanggup mengambil kembali nyawanya dlm 3 hari, sebagaimana Ia menubuatkan sebelumnya (Yoh 10: 17 – 18). Setelah kebangkitanNya, selama 40 hari ia menemui pengikut2Nya, membuktikan kpd mereka bahwa Ia benar2 hidup (Kis 1 : 3)
13. Darah Nya sangat bernilai, sehingga mampu menebus dosa seisi dunia, sebab Ia benar2 suci kudus, memiliki benih ilahi (ROHULKUDUS) dan memiliki ROH ALLAH secara penuh didlm dirinya. (QS 4: 171 dan I Pet.1: 18-20 )
14. Nabi tsb sanggup naik ke sorga sendiri (tanpa dibantu malaikat), disaksikan para pengikutnya. Jadi banyak saksi mata pada saat itu.( Kis 1: 9 dan QS 3: 55 )
15. Murid2 nabi ini, bahkan hamba2 Nya pun pada masa ini sanggup membangkitkan orang mati, hanya dgn menggunakan nama Nya, se ijin Nya ( Kis 9: 36-42). Padahal semua orang tahu, bahwa yg berkuasa menentukan mati hidupnya manusia, hanya Alllah.
16. Kelak dihari kiamat nabi tsb akan menjadi Hakim bagi semua manusia ( Hadits Sahih Muslim, rujukan 127, dan Hadits Bukhari 34: 425 ; Kis 10: 42-43 )
17. Nabi inilah yg memegang ‘kitab kehidupan’ yg mencatat nama2 orang yg akan masuk sorga yaitu mereka yg percaya dan menyerahkan hidup kepadaNya ( Wah 3: 5 , Wah 20:15 dan Wah 21:27)
18. Pada akhir zaman, nabi ini akan datang kembali (tertulis dalam Hadits Muslim 6931) utk menjemput orang2 yg percaya kepada Nya; yg sudah mati didlm iman kpd Nya akan dibangkitkan terlebih dahulu (orang2 mati yg lain belum), sesudah itu orang2 yg masih hidup yg beriman kepada Nya diubah menjadi manusia abadi (dgn tubuh yg baru, tubuh kemuliaan) dan diangkat naik ke sorga. Inilah yg disebut ‘pengangkatan orang2 percaya’.
19. Nabi ini tidak perlu didoakan oleh umatNya supaya selamat ( tidak spt seorang nabi lain), sebab Ia justru penyelamat umatNya, bahkan Juruselamat manusia.
20. Nabi ini terkemuka di dunia dan di akhirat (tidak ada nabi lain yang seperti ini) sbgm tertulis di dalam QS 3: 45
21. Nabi ini pernah dinubuatkan (di Yoh 15: 25): “Orang dunia akan membenciNya tanpa alasan,” (juga akan membenci pengikut2Nya),dan di Yoh 16:2 tertulis: “bahkan akan datang saatnya,bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat berbuat bakti kepada Allah”. Telah digenapi.
22. Dalam kitab wahyu 1:8, nabi ini berkata: “Aku adalah Alfa dan Omega,....Yang Mahakuasa” dan di ayat 17-18: “Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati,namun lihatlah Aku hidup, sampai se-lama2nya....”Bandingkan dengan QS 57:1-3 “ ALLAH, Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir (Yang nyata) dan Yang Bathin ( Yang tidak dapat digambarkan hikmat zat Nya oleh akal) dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu “
23. Dia tidak pernah minta2 untuk disembah, ketika masih bayi saja, 3 orang ahli bintang dari Persia jauh2 datang utk menyembah Dia, semua manusia akan menyembah Dia (Za.14:16 & Fil.2: 10-11),bahkan semua malaikat Allah harus menyembah Dia ( Ibr.1: 6 ). Allah yang benar, tidak pernah menyuruh malaikat menyembah manusia, kecuali menyembah nabi sempurna itu.( Kecuali allah yang tidak benar)

Muslim Iraq Murtad ke Kristen
Mirror
Faithfreedom forum static
Post Reply