saya mantan ISLAM tetapi sekarang saya sadar dan saya akan menghancurkan ISLAM
Islam memang mengajarkan kedamaian tetapi saat ia belum kuat.
berikut sekilas cuplikan Islam untuk menguasai suatu negara
1. Jihad dengan harta
membantu yang lemah, mencari simpatik dan pengikut, tetapi intinya untuk memperoleh izin mendirikan masjid atau tempat ibadah
2. Jihad dengan dakwah
pada tahap ini Islam mulai menyebarkan dakwah bahwa Islam adalah agama damai, mereka mencari pengikut sebanyak banyaknya dengan mengatakan bahwa Muhammad adalah nabi yang diutus Allah kekasih Allah (mirip-mirip misonaris)
3. Jihad dengan harta dan dakwah
pada tahap ini Islam sudah memiliki cukup banyak Massa ia akan menyudutkan kaum minoritas dari agama / paham lain sehingga Islam bisa menjadi satu-satunya agama yang berkuasa, dimulai dengan aksi provokator pada lembaga kemasayarakyatan (Lurah, Camat, dst.....) para pejabat itu akan mereka beli dan resapi dengan aqidah-aqidah Islam sehingga mereka akan menuruti apapun perintah sang koordinator lalu dengan cepat maka Islam akan meminta para pejabat itu mebujuk masyarakyat untuk mendirikan masjid alasanya bisa berbagai macam, sebagai aula pemersatu aspirasi, gedung ibadah untuk memperbaiki moral, dst..........., intinya agar Islam menjadi kaum mayoritas
4. Jihad dengan jiwa dan Raga
Pada tahap ini Islam terpaksa melakukan tindakan akhir yaitu mengobarkan perang secara terbuka dengan membunuh setiap orang yang menentangnya maupun mengetahui rencananya imprialismenya, intinya agar mereka dapat mengusai daerah yang dimaksud
jenis jenis Islam :
1 .**** :
Islam ikut-ikutan yang hanya menuruti koordinasi dan percaya bahwa Qur'an 100% kitab Allah, Muhammad utusan Allah, dan mereka fanatik terhadap pimpinan mereka sehingga mereka merasa bahwa paham / ajaran yang mereka peroleh adalah yang paling benar hal ini terkadang menimbulkan pepecahan di kalangan umat Islam sendiri, karena itulah dibuat MUI (majelis ulama indonesia) yang dipercaya oleh umat muslim indonesia sebagai penegah dan pengkoreksi seseuatu yang akan diterapkan atau di perjelas salah / benar-nya, Cirinya adalah mereka orang-orang yang Tertutup, Fokus, Mudah Tersinggung, Tidak mau mengalah, Fanatik (Fakta : Islam selalu bentrok dengan sesamanya)
2. Netral :
Islam KTP, mereka tidak fanatik dan mereka menganggap Islam hanya sebagai agama dan setiap agama mengajarkan kebaikan termasuk Islam, mereka termasuk kedalam golongan orang-orang yang terbuka, pandai bersosialisai, tidak fanatik (Fakta : anggapan Tidak semua Islam Jahat) jawab: ya, karena mereka bukan Islam sesungguhnya (Contoh Gus Dur, sobri mengatakan Gusdur bukan Islam, ya benar Gusdur memang bukan Islam seutuhnya tetapi cenderung ke kejawen karena jika seseorang sudah menjadi Islam 100% akan berubah 360 derajad)
3. Intelek :
Mereka adalah jenis orang orang jenius, ahli berpidato, ahli meyakinkan massa, ahli merancang strategi, mereka mengetahui dengan jelas wajah Islam sesungguhnya tetapi mereka tahu Islam bukanlah agama tetapi alat imprialisme tetapi karena kepandaian mereka maka mereka menggunakan Islam sebagai jalur untuk memperoleh kekayaan, kekuasaan dalam dunia ekonomi dan politik, mereka dengan sengaja memutar balikan agama dan dalih dalih (fakta : mereka akan berteriak jihad dengan nyawa karena pasti mendapatkan surga tetapi mereka tidak bersedia kehilanggan nyawa untuk berjihad), (contoh : sobri Lubis, abu bakar baasyir) apakah mereka bersedia berkorban nyawa......?, Apakah mereka miskin......?, apakah mereka tidak berkuasa........?, jawablah maka anda akan paham.
Pengakuan FREEDOM_CODE
-
- Posts: 544
- Joined: Fri Mar 21, 2008 11:32 pm
- Location: FreedoM LanD
- Contact:
Last edited by FREEDOM_CODE on Wed May 07, 2008 12:41 am, edited 2 times in total.
-
- Posts: 544
- Joined: Fri Mar 21, 2008 11:32 pm
- Location: FreedoM LanD
- Contact:
-
- Posts: 544
- Joined: Fri Mar 21, 2008 11:32 pm
- Location: FreedoM LanD
- Contact:
Bukan dari FFI, tapi planing itu muncul sejak kenal FFI gw dulu Islam + Kejawen, gw murtad karena Qur'an semangkin dibaca semangkin menjurus ke hal-hal yang memaksakan dan mematikan logika dan semu, kontoversi antara ayat 1 dan yang lainya membuktikan keraguan saya akan keotentikan Qur'an sebagai hak cipta Allah, dan hal ini justru menjadi hal yang tidak boleh dipertanyakan atau diperdebatkan, dan jika saya menanyakan hal ini jawaban kamu telah disesatkan, ancaman kamu akan dimasukan kedalam neraka, dst.... lah yang muncul, tentu saja hal ini sangat bertentangan jauh dengan sifat saya yang kritis dan akhirnya saya tetap Islam tetapi KTP, walaupun demikian saya tidak pernah menjalankan Sholat, Haji, dst.... bagi saya berdoa dari hati ke hati akan lebih indah, uang untuk haji lebih berguna digunakan untuk membuka usaha yang hasilnya bisa membantu orang lain memperoleh lapangan pekerjaan, dst......Adadeh wrote: Selamat bagimu karena telah meninggalkan Islam. Boleh tahu sejak kapan ya murtadnya? Apakah murtad gara2 FFI(semoga )?
Inilah beda antara muslims katrok dengan muslims yang menggunakan akal dan hati nurani.
Keduanya sama-sama dipaparkan tentang kenyataan Islam: Owoh impoten, harus dibela dengan pedang. Nabi pedofil, pembunuh dan terbukti kenabiannya palsu ga lulus tes racun! Qur’an banyak yang berkontradiksi. Hadisnya sangat melar kayak permen karet....
Yang satu bijak dan meninggalkan Islam, satunya mati-matian berusaha menutupi kebusukan Islam dengan segala cara!
Keduanya sama-sama dipaparkan tentang kenyataan Islam: Owoh impoten, harus dibela dengan pedang. Nabi pedofil, pembunuh dan terbukti kenabiannya palsu ga lulus tes racun! Qur’an banyak yang berkontradiksi. Hadisnya sangat melar kayak permen karet....
Yang satu bijak dan meninggalkan Islam, satunya mati-matian berusaha menutupi kebusukan Islam dengan segala cara!
Gic, kalau muslim jenis itu mah ialah muslim jenis yang sudah mendapat manfaat (material, seksual, dan hal2 yg sifatnya keduniaan) dari Islam seperti kata Pak FC di atas..... Jadinya, ya susah melepaskan diri dari kejahatan kemanusiaan macam gitu, lha sudah sifat dasarnya pinter tapi bejat kok. Islam kan emang menampung dan TERAMAT SANGAT COCOK dengan org2 bermoral dan bermental gituan..... Gw pribadi sdh kian kental keyakinannya bahwa orang ISlam itu orang munafik. Makin ngislam ya makin munafik dan pandai berbohong. MAka ati2 aja deal with such people.....
Pak FC, SELAMAT YAAAA....!!!!
Pak FC, SELAMAT YAAAA....!!!!
Last edited by swatantre on Wed May 07, 2008 5:55 pm, edited 1 time in total.
-
- Posts: 544
- Joined: Fri Mar 21, 2008 11:32 pm
- Location: FreedoM LanD
- Contact:
KesaksianLogic wrote:setoran pengakuan dan kesaksian dong...
Agama awal saya Kristen sampai saya berumur 12 tahun, lalu sejak usia 12 tahun sampai saya berusia 22 tahun saya masuk Islam, dan murtad pada usia 23 tahun sampai sekarang usia saya 25.
Di dalam Islam kita diajarkan bahwa Kristen itu adalah sesat karena berbagai dalih yang intinya menjelaskan bahwa Islam adalah satu-satunya agama benar, terakhir, dan sempurna.
Tetapi dua kesaksian saya:
1. Dotkrin dalam agama apapun ataupun misalnya dotkrin trinitas tentang kristen yang kedengaranya sangat **** seperti yang di dengungkan Islam, tidak akan lebih mengerikan dari pembahasan jihad dengan jiwa dalam Islam (Jihad adalah satu kata sejuta penafsiran, semuanya ditafsirkan sesuai dengan keperluan tetapi intinya adalah pengobaran semangat, baik di dalam dakwah, untuk memperoleh sumbangan bahkan untuk mengobarkan perang demi Islam.)
2. Islam mengkehendaki pengaturan agama dalam kekuasaan bernegara / Islam harus ditempatkan diatas dasar segala hukum / negara syariat. Tidak ada agama lain yang mengajarkan ini, karena berbeda dengan agama lain yang menekankan bahwa agama hanyalah ajaran yang mengajarkan pengaturan hubungan manusia dengan tuhan tanpa campur tangan pemerintahaan. Maka dari itu, waspadalah dengan Islam. Kenapa kita harus mewaspadai Islam? Karena pada dasarnya Islam adalah Alat yang digunakan untuk menekan suatu bangsa dalam berbagai Aspek kehidupan, dari cara makan sampai Proses kematian (budaya) karena Islam memang diciptakan untuk menjajah. Dari sinilah saya tahu mengapa Islam disebut sebagai agama yang paling lengkap dan sempurna, karena segala aspek kehidupan harus diatur didalam Islam dan setiap orang / bangsa yang memeluk Islam dengan sendirinya akan kehilangan jati dirinya dan menjadi budak Islam.
- Garin laksana
- Posts: 1112
- Joined: Mon Sep 24, 2007 5:07 pm
- Location: Al-Quds
Hampir tepat 'Nang!talenta wrote: As your nick....Life is full of positive and negative codes....Congratulation anda bisa melihat kode-kode etika, moral, mental dan akal secara baik dan imbang...and make you free from Islam !!!
Sekali lagi....Congratulation !!!
yg bener tuh bung FC tuh sudah berhasil meng-Encode "kode-kode etika / Kebenaran" ntuh!; Soalnya, sudah banyak pula Muslimers yg bertaraf "mampu membaca" kode2 etika tsb, namun karena satu lain hal; belon brani bertindak (meng-encode) atas apa yg mereka baca!
Dus, sdh banyak yg mau murtad tapi belon bertindak!! Tarafnya masih Planning & belon eksekusi... Hal ini perlu waktu; krn masih tersisa suatu "Tabir ketakutan", yg dibentuk oleh para ustadz2/guru2 agama selama bertahun-tahun!! Frankly, gw aja butuh 2 thn utk mutusin....
Masih perlu waktu sieh... di Binaan temen gw aza... sekarang 80% sdh mampu membaca... yg 20% sdh cepat putuskan!!
So, kalau "pinjem" istilah di islam yg rada2 msh gw inget (cieee... bernostalgila nieh!!): Ada 3 taraf bagi manusia utk memutuskan segala sesuatu:
1. Taraf Ainnul yakin (percaya tp masih ragu2)
2. Taraf Ilmul yakin (percaya & masih ada ...tapinya....)
3. Taraf Hakul yakin... (percaya bulat!! sebulat telor penyu..)
(gak tau no.1 & no.2 kebalik atau kagak?)
Taulah kau... sbg psikolog...*
Nah, bung FC sdh masuk taraf 3; Hakul yakin!, mangkanya die langsung decide!!....INFIDEL!!!
Ups... utk bung FC... selamat dah!! Right choice!!
NYARIS TEPAT 'PUNG !!!__________[2,1,3 urutannya]Garin laksana wrote: Hampir tepat 'Nang!
yg bener tuh bung FC tuh sudah berhasil meng-Encode "kode-kode etika / Kebenaran" ntuh!; Soalnya, sudah banyak pula Muslimers yg bertaraf "mampu membaca" kode2 etika tsb, namun karena satu lain hal; belon brani bertindak (meng-encode) atas apa yg mereka baca!
Dus, sdh banyak yg mau murtad tapi belon bertindak!! Tarafnya masih Planning & belon eksekusi... Hal ini perlu waktu; krn masih tersisa suatu "Tabir ketakutan", yg dibentuk oleh para ustadz2/guru2 agama selama bertahun-tahun!! Frankly, gw aja butuh 2 thn utk mutusin....
Masih perlu waktu sieh... di Binaan temen gw aza... sekarang 80% sdh mampu membaca... yg 20% sdh cepat putuskan!!
So, kalau "pinjem" istilah di islam yg rada2 msh gw inget (cieee... bernostalgila nieh!!): Ada 3 taraf bagi manusia utk memutuskan segala sesuatu:
1. Taraf Ainnul yakin (percaya tp masih ragu2)
2. Taraf Ilmul yakin (percaya & masih ada ...tapinya....)
3. Taraf Hakul yakin... (percaya bulat!! sebulat telor penyu..)
(gak tau no.1 & no.2 kebalik atau kagak?)
Taulah kau... sbg psikolog...*
Nah, bung FC sdh masuk taraf 3; Hakul yakin!, mangkanya die langsung decide!!....INFIDEL!!!
Ups... utk bung FC... selamat dah!! Right choice!!
Ngga masalah soal urutannya pung...toh itu "ilmu" masa lalu !!! Yang penting INFIDEL !!! INFIDEL !!! INFIDEL !!!