Pengakuan FREEDOM_CODE

Orang-orang dari seluruh dunia yang murtad (termasuk dari FFInternasional). Siapa mereka dan mengapa mereka meninggalkan Islam ? Murtadin2 dari FFIndonesia silahkan masukkan pengakuan ke 'Mengapa Saya Murtad ?'
User avatar
Garin laksana
Posts: 1112
Joined: Mon Sep 24, 2007 5:07 pm
Location: Al-Quds

Post by Garin laksana »

talenta wrote: NYARIS TEPAT 'PUNG !!!__________[2,1,3 urutannya]
Ngga masalah soal urutannya pung...toh itu "ilmu" masa lalu !!! Yang penting INFIDEL !!! INFIDEL !!! INFIDEL !!!
Yups!!,
Koreksi diterima!.

Gaya bahasamu masih islami [islam mode: on] banget getooloh 'Nang!
"salah atau bener, sebodo amat! yang penting islam!!, islam!!... islam!!"
Jadi org cerdas langsung tahu, kalau Inang nieh fetul2 mantan, krn masih tersisa lagak-lagu /gaya ucapannye!!*
User avatar
Foxhound
Posts: 5006
Joined: Sun Mar 18, 2007 6:02 pm
Location: FFI
Contact:

Post by Foxhound »

@Freedom_Code

Anda ini bukan anaknya Bang Duladi ya?
User avatar
talenta
Posts: 1410
Joined: Mon Feb 11, 2008 7:27 am
Location: NKRI

Post by talenta »

Garin laksana wrote: Yups!!,
Koreksi diterima!.

Gaya bahasamu masih islami [islam mode: on] banget getooloh 'Nang!
"salah atau bener, sebodo amat! yang penting islam!!, islam!!... islam!!"
Jadi org cerdas langsung tahu, kalau Inang nieh fetul2 mantan, krn masih tersisa lagak-lagu /gaya ucapannye!!*
'Pung !!! Itu Pandir Mode On !!! Ngertos mboten ???
GBU 'Pung !!!

Memang harus tahu kalau mantan islam. biar ditanya "kenapa murtad?"....nah nah nah pintu terbuka untuk "buka-bukaan" 'Pung!!! [tertanda Pemimpin KEI : Talenta Buble ... kapan kapan lah aku jadi Mrs Buble....ngakak.com]
User avatar
Maher-Shalal
Posts: 1283
Joined: Mon Mar 17, 2008 4:49 pm
Location: Between heaven and hell

Post by Maher-Shalal »

FREEDOM_CODE wrote:saya mantan ISLAM tetapi sekarang saya sadar dan saya akan menghancurkan ISLAM
Islam memang mengajarkan kedamaian tetapi saat ia belum kuat.
berikut sekilas cuplikan Islam untuk menguasai suatu negara


1. Jihad dengan harta
membantu yang lemah, mencari simpatik dan pengikut, tetapi intinya untuk memperoleh izin mendirikan masjid atau tempat ibadah

2. Jihad dengan dakwah
pada tahap ini Islam mulai menyebarkan dakwah bahwa Islam adalah agama damai, mereka mencari pengikut sebanyak banyaknya dengan mengatakan bahwa Muhammad adalah nabi yang diutus Allah kekasih Allah (mirip-mirip misonaris)

3. Jihad dengan harta dan dakwah
pada tahap ini Islam sudah memiliki cukup banyak Massa ia akan menyudutkan kaum minoritas dari agama / paham lain sehingga Islam bisa menjadi satu-satunya agama yang berkuasa, dimulai dengan aksi provokator pada lembaga kemasayarakyatan (Lurah, Camat, dst.....) para pejabat itu akan mereka beli dan resapi dengan aqidah-aqidah Islam sehingga mereka akan menuruti apapun perintah sang koordinator lalu dengan cepat maka Islam akan meminta para pejabat itu mebujuk masyarakyat untuk mendirikan masjid alasanya bisa berbagai macam, sebagai aula pemersatu aspirasi, gedung ibadah untuk memperbaiki moral, dst..........., intinya agar Islam menjadi kaum mayoritas

4. Jihad dengan jiwa dan Raga
Pada tahap ini Islam terpaksa melakukan tindakan akhir yaitu mengobarkan perang secara terbuka dengan membunuh setiap orang yang menentangnya maupun mengetahui rencananya imprialismenya, intinya agar mereka dapat mengusai daerah yang dimaksud


jenis jenis Islam :

1 .**** :
Islam ikut-ikutan yang hanya menuruti koordinasi dan percaya bahwa Qur'an 100% kitab Allah, Muhammad utusan Allah, dan mereka fanatik terhadap pimpinan mereka sehingga mereka merasa bahwa paham / ajaran yang mereka peroleh adalah yang paling benar hal ini terkadang menimbulkan pepecahan di kalangan umat Islam sendiri, karena itulah dibuat MUI (majelis ulama indonesia) yang dipercaya oleh umat muslim indonesia sebagai penegah dan pengkoreksi seseuatu yang akan diterapkan atau di perjelas salah / benar-nya, Cirinya adalah mereka orang-orang yang Tertutup, Fokus, Mudah Tersinggung, Tidak mau mengalah, Fanatik (Fakta : Islam selalu bentrok dengan sesamanya)

2. Netral :
Islam KTP, mereka tidak fanatik dan mereka menganggap Islam hanya sebagai agama dan setiap agama mengajarkan kebaikan termasuk Islam, mereka termasuk kedalam golongan orang-orang yang terbuka, pandai bersosialisai, tidak fanatik (Fakta : anggapan Tidak semua Islam Jahat) jawab: ya, karena mereka bukan Islam sesungguhnya (Contoh Gus Dur, sobri mengatakan Gusdur bukan Islam, ya benar Gusdur memang bukan Islam seutuhnya tetapi cenderung ke kejawen karena jika seseorang sudah menjadi Islam 100% akan berubah 360 derajad)

3. Intelek :
Mereka adalah jenis orang orang jenius, ahli berpidato, ahli meyakinkan massa, ahli merancang strategi, mereka mengetahui dengan jelas wajah Islam sesungguhnya tetapi mereka tahu Islam bukanlah agama tetapi alat imprialisme tetapi karena kepandaian mereka maka mereka menggunakan Islam sebagai jalur untuk memperoleh kekayaan, kekuasaan dalam dunia ekonomi dan politik, mereka dengan sengaja memutar balikan agama dan dalih dalih (fakta : mereka akan berteriak jihad dengan nyawa karena pasti mendapatkan surga tetapi mereka tidak bersedia kehilanggan nyawa untuk berjihad), (contoh : sobri Lubis, abu bakar baasyir) apakah mereka bersedia berkorban nyawa......?, Apakah mereka miskin......?, apakah mereka tidak berkuasa........?, jawablah maka anda akan paham.
Sepertinya ada suatu kebiasaan yg umum dari para murtadin di sini. Yaitu tiba2 mereka menjadi cerdas setelah murtad...hehehe...
bambang
Posts: 1037
Joined: Tue Aug 22, 2006 2:02 am

Post by bambang »

ndramus wrote:kl ada 50 org yg berpikiran spt mu, indonesia pasti sdh makmur
Sayangnya, pikiran seperti itu, terkadang cuma akal-akalan muslim!

Taukan? Taqiya dihalalkan..
:mrgreen:
User avatar
STRIKER
Posts: 131
Joined: Wed Apr 23, 2008 11:56 pm

Post by STRIKER »

bambang wrote: Sayangnya, pikiran seperti itu, terkadang cuma akal-akalan muslim!

Taukan? Taqiya dihalalkan..
:mrgreen:
teliti juga ini mas bambang
User avatar
ahmad_doni
Posts: 1045
Joined: Fri Apr 20, 2007 10:57 am

Post by ahmad_doni »

Selamat freedom code, selamat datang di dunia kapir!
bambang
Posts: 1037
Joined: Tue Aug 22, 2006 2:02 am

Post by bambang »

STRIKER wrote: teliti juga ini mas bambang
Ach... itu hanya insting saya saja :roll:
FREEDOM_CODE
Posts: 544
Joined: Fri Mar 21, 2008 11:32 pm
Location: FreedoM LanD
Contact:

Post by FREEDOM_CODE »

Foxhound wrote:@Freedom_Code

Anda ini bukan anaknya Bang Duladi ya?
Room Kesaksiaan

Bukan, wa tau Duladi cuma dari forum doang,
Sheering : Muslin terutama (Kejawen), dst... jauh lebih toleran dan dapat peluang lebih besar untuk sadar tentang wujud Islam sebenarnya "Saya juga sebenarnya Islam + Kejawen", tetapi akhirnya saya lebih memilih kejawen karena menurut saya masih mengandung nilai Luhur yang suci, dan sesuai dengan nurani dan logika saya sedangkan Islam walaupun memiliki Nilai luhur tetapi terlalu banyak cacatnya dan ke tidak singkronannya, ketika saya sheering masalah Islam dengan sesepuh kejawen 100% jawabanya, selalu memberikan respon positif tetapi sebaliknya jika kamu tanya kejawen oleh Ustadz 80% jawabanya adalah respon negatif seperti Bi'dah, Musyrik, Kafir, dst...., dari sini saya bisa menilai dengan jelas mana yang benar dan salah, lagipula saya, adalah seorang Chinese (bokap) dan Jepang (nyokap) yang masih kental dengan ajaran 3 dharma Taosis, Konghucu dan Budhis jadi walaupun sempat terjerumus dan menentang semuanya itu karena pada waktu saya belajar Islam saya dituntut untuk mengislamkan mereka atau melawan mereka karena mereka adalah jahat / kaum penyembah berhala yang harus disadarkan, tetapi karena saya paham pada inti ajaran 3 dharma dan kejawen saya malah menganggap ajaran Islam justru menuduh tanpa bukti berdasarkan dugaan saja (Islam bilang Budha menyembah patung, Tao itu tidak sempurna, konghucu itu kafir, kejawen itu musyrik, dst....) dan saya tahu hal ini sangat tidak benar karena setahu saya justru dalam kitab-kitab itu terdapat banyak ilmu politik, kepemimpinan, kebijaksanaan, pemerintahaan, budi pekerti, alam semesta, dst.... , dan mereka pun tetap menyembah tuhan yang satu "Tauhid" (Thien / Sang Hyang Widhi) makanya saya memutuskan untuk meninggalkan Islam karena memang Islam tidak sesuai dengan jati diri saya, Sebenarnya Islam memiliki sisi postitf yaitu loyalitas yang sangat tinggi terhadap pimpinan (sepuh) mereka bukan terhadap agama (Islam sendiri) karena Islam memang diciptakan untuk itu "Kepatuhan", sedangkan masalah pemahaman itu tergantung dari penafsiran dan penyampaian pemimpin mereka, dan para jihadis sebenarnya berjuang untuk membela harga diri dan prinsip yang mereka yakini "mereka fanatik tetapi belum tentu jahat"tetapi sayangnya kesetiaan dan kepercayaan mereka ini justru dimanfaat-kan oleh sebagian oknum untuk kepentingan pribadi, "Saya tidak ingin keluar dari persatuan "Organisai" Islam yang dimana saya banyak memiliki kenangan indah dengan mereka tetapi saya terpaksa keluar karena mereka ingin menghancurkan saudara-saudara saya yang berbeda pendapat dengan mereka, saya menentang mereka dengan keras tetapi akhirnya saya malah dikucilkan dan dituduh murtad dan sekarang walaupun kami tetap bersahabat tetapi semuanya menjadi dingin karena hal-hal indah itu telah dihancurkan oleh pemahaman aqidah yang ditanamkan pada diri mereka oleh oknum-oknum pemimpin bejad, sekilas tentang kesaksian saya


Satu-satunya hal yang membuat Muslim enggan untuk murtad walaupun mereka tahu bahwa Islam adalah kejanggalan tidak berujung adalah ayat-ayat Qur'an yang mengacu pada Azab-Azab Neraka bagi orang kafir, tetapi ketika kita bisa kembali kepada nurani dan logika kita maka kita bisa meninggalkan Islam tanpa ragu, "Saya juga pernah mengalami hal serupa"

Kunci untuk segala pertanyaan ini bagi saya pribadi adalah :
1. Tuhan Maha Adil "Mungkinkah seorang bijaksana masuk neraka dan seorang Penjahat masuk surga hanya karena agama"
2. Tuhan Maha Pengasih "Dengarkanlah hati nuranimu dan jawablah dengan jujur, Pahamilah dan tanyakalah...(Keyakinan-mu)... inikah jalan yang Lurus itu


Kesaksian Tentang Gejala Gejala Murtad yang saya Alami :
1. saya mengalami ganguan kesulitan untuk tidur / gelisah sampai beberapa hari karena nurani dan logika saya sedang melawan keyakinan saya.
2. saya merasa tidak jauh dan juga tidak dekat dengan Tuhan
3. saya menjadi lebih kritis dan sensitif terhadap hal-hal tertentu / informasi yang saya terima dari luar, dan rasa ingin tahu saya menjadi sangat besar
4. saya berubah menjadi lebih sabar, dan pendiam "untuk beberapa waktu lamanya", bahkan cenderung untuk menghabiskan waktu dengan berekreasi, dan pada tahap ini saya lebih sering mendengarkan pembicaraan seseorang daripada menjawab / mendebatnya dan mencari solusinya bukan mengadu argumen secara kosong
5. saya akan cenderung untuk bersikap netral terhadap masalah-masalah yang saya hadapi.


setelah melalui 5 tahap diatas saya sudah merasa bahwa saya sudah 50% murtad dari Islam.
Last edited by FREEDOM_CODE on Fri May 16, 2008 12:15 am, edited 4 times in total.
FREEDOM_CODE
Posts: 544
Joined: Fri Mar 21, 2008 11:32 pm
Location: FreedoM LanD
Contact:

Post by FREEDOM_CODE »

ahmad_doni wrote:Selamat freedom code, selamat datang di dunia kapir!
tidak ada seorang pun yang berhak mengkafirkan seseorang, kafir atau tidak semuanya tidak dapat di ukur, saya pernah menuduh seseorang kafir "seorang nasrani" karena dia menyembah manusia sebagai tuhan tetapi ada seorang guru "budhis" berkata pada saya kamu menuduh dia kafir justru kamulah yang kafir, karena kamu telah melanggar hak yang di berikan tuhan allah kepada kamu yaitu untuk hidup saling mengasihi dan yang berhak mengatakan kafir hanya tuhan allah, maka jika kamu mengatakan kafir terhadap saudara kamu maka justru kamu yang kafir karena kamu menentang hak daripada tuhan allah dengan lidah kamu sendiri.
FREEDOM_CODE
Posts: 544
Joined: Fri Mar 21, 2008 11:32 pm
Location: FreedoM LanD
Contact:

Post by FREEDOM_CODE »

bambang wrote: Ach... itu hanya insting saya saja :roll:
Pahami keadaan diri sendiri dan Pahami keadaan lawan mu, kalau kamu sudah memahami keduanya maka kamu bisa berperang 100 kali tanpa terkalahkan

kemangaan dapat diramalkan tetapi tidak dapat dipaksakan
FREEDOM_CODE
Posts: 544
Joined: Fri Mar 21, 2008 11:32 pm
Location: FreedoM LanD
Contact:

Post by FREEDOM_CODE »

Islam tidak pernah merdeka Menurut Islam

Sama hal-nya seperti belanda menjajah bangsa Indonesia Demikian jugalah halnya Islam merasa terjajah pada pemerintahaan non Islam, Dan yang terparah Kaum Islam Radikal merasa saat ini tinggal di Indonesia seperti tinggal dalam negara Kafir yang dimana walaupun Mayoritas penguasa RI adalah muslim tetapi mereka tetap menggunakan pancasila sebagai dasar negara bukan Syariat Islam, karena itulah "Islam merasa tertindas" yang sebenarnya asal muasal berasal dari pola pikir mereka sendiri.

Islam memang menganggap bahwa Yahudi sebagai sebagai belanda pada zaman penjajahan yang dengan sengaja menggunakan politik adu domba untuk menghancurkan Islam, walaupun mungkin ini benar tetapi menurut saya perpecahan di dalam Islam justru dimulai oleh Islam sendiri.

Islam tidak akan pernah merdeka sebelum seluruh dunia bersatu dibawah kuasa pemerintahaan Islam, dan walaupun seluruh dunia sudah bersatu dibawah kekuasaan Islam maka era baru akan muncul Yaitu Islam Vs Islam, yang pada akhirnya dunia tidak akan pernah damai
Last edited by FREEDOM_CODE on Fri May 16, 2008 8:17 pm, edited 1 time in total.
bambang
Posts: 1037
Joined: Tue Aug 22, 2006 2:02 am

Post by bambang »

FREEDOM_CODE wrote: Pahami keadaan diri sendiri dan Pahami keadaan lawan mu, kalau kamu sudah memahami keduanya maka kamu bisa berperang 100 kali tanpa terkalahkan

kemangaan dapat diramalkan tetapi tidak dapat dipaksakan
Setiap predator mempunyai strategi dalam memburu mangsanya, namun strategi harimau-lah yang terunggul dari semuanya.

Anda sudah mencoba, namun anda gagal; sebab anda bukan harimau... tetapi srigala. :smile:
User avatar
Garin laksana
Posts: 1112
Joined: Mon Sep 24, 2007 5:07 pm
Location: Al-Quds

Post by Garin laksana »

@Atass,
Ups ternyata macan/harimau dlm berstrategi sangat unggul yaK?.. Ooo makanya si Talenta dlm berjuang cukup berhasil loh...!
User avatar
Bang Haji
Posts: 1401
Joined: Wed Oct 10, 2007 9:48 am
Location: ngumpet dikamar Inul

Post by Bang Haji »

baguslah....semakin banyak yg murtad semakin bagus dan ikut meramaikan FFI
User avatar
Garin laksana
Posts: 1112
Joined: Mon Sep 24, 2007 5:07 pm
Location: Al-Quds

Post by Garin laksana »

Bang Haji wrote:baguslah....semakin banyak yg murtad semakin bagus dan ikut meramaikan FFI
Ya betuk Bang!,
temen2 gw dlm 2 thn ini sdh njaring hampir 100an (info yg terakhir 105 tapi diantaranya (6 org) masih belon putusin....)
gak tau yg lain..., tapi gara2 FFI, peminat jadi kafirun ningkat loh... asli nieh (laporan dari daerah yg terpercaya..). Dus, kesimpulan Bang Haji, = "Dari FFI utk FFI" gitu kah?! maksud gw, gara2 baca FFI, trus Murtad, trus aktif di FFI...
FREEDOM_CODE
Posts: 544
Joined: Fri Mar 21, 2008 11:32 pm
Location: FreedoM LanD
Contact:

Post by FREEDOM_CODE »

Konsep pemikiran Muslim
======================
Jika ingin memahami pola pikir Muslim seseorang harus bisa melihat Islam dari 2 sisi

Untuk Bisa murtad dari Islam kita harus tahu Bagaimana wujud Islam sesungguhnya, Karena para jihadis berperang untuk membela keyakinan, harga diri dan kesetiaan mereka kepada Islam dan mereka menganggap itu benar, mereka yakin bahwa kematian mereka akan meninggalkan nama harum dalam sejarah dan diberikan upah oleh Allah SWT di surga sesuai janji yang tertulis di dalam Qur'an.

Islam tidak dapat dilawan menggunakan kekerasan maupun kebaikan, Islam hanya dapat disadarkan tentang konsep kehidupan yang sebenarnya, karena Islam sejak masih kecil sudah ditanamkan konsep kehidupan "sugesti" / arti kehidupan manusia didunia dalam konsep islami yaitu "Tidak kuciptakan manusia dan jin selain untuk menyembah kepadaku" dan proses dari penyembahan yang benar itu hanya bisa diperoleh dari Islam, karena Islam adalah penyempurna dari semua ajaran.

Jika islam dilawan dengan kekerasan maka Ia akan berbalik membalas dengan lebih keras dan menambah keyakinan mereka bahwa mereka berperang di jalan yang benar "mereka akan merasa tertindas", Tetapi jika Islam dilawan dengan cara lembut, cara ini tidak berguna karena Islam tidak akan menerima pendapat apapun dari siapapun tetapi pendapat mereka harus diterima dan diyakini sebagai sesuatu yang Mutlak.

Muslim sejati selalu melihat dunia dan lingkungan sebagai medan perang baik perang dengan dakwah / jiwa, tetapi inti dari semuanya adalah menyebarkan agama dan mengislamkan setiap orang dibawah 1 naungan syariat Illahi yaitu Islam.

Secara pribadi saya tidak bisa menyalahkan mereka karena mereka memang berjuang menurut apa yang mereka anggap benar, tetapi masalahnya mereka menilai kebenaran itu hanya dari sudut pandang golongan mereka sendiri "Kami tidak perduli tentang kata dunia terhadap kami, kami hanya perduli bahwa kami telah melakukan sesuatu yang benar yaitu sesuatu yang diridohi dan disukai Allah", dengan adanya pendapat ini maka dengan sendirinya Islam menjadi suatu kebenaran yang Mutlak dan absolut.

Kepatuhan Muslim terhadap pimpinan mereka adalah kepatuhan buta seorang tentara terhadap Pemimpin mereka (Muhammad), dan mereka menganggap bahwa setiap isi Al Qur'an adalah firman allah 100% tanpa salah hal ini mirip dengan kepercayaan kuno bangsa China yang menganggap bahwa kaisar adalah putra yang diutus oleh langit dan titah kaisar merupakan perintah Illahi karena Kaisar adalah wakil Allah di dunia, secara tidak langsung Muhammad menjelma menjadi kaisar itu sendiri dan merangkap juga sebagai Panglima, Hampir 90% konsep hukum yang dipakai oelh Islam adalah Hukum Militer dan Konsep ajaranya adalah Konsep Kepatuhan "Seorang Bawahan kepada majikanya", Karena itu islam tidak memberikan kebebasan dan tidak boleh dipertanyakan.

Dan bagi setiap muslim yang ragu untuk menjalankan Titah / Amesti sang pemimpin maka dia akan diaanggap tidak setia "Penghianat" Dan tidak patuh / Hendak memberontak, maka dia juga harus dihukum seseuai dengan peraturan yang berlaku, sesuai dengan konsep Kemiliteran maka Hukum Islam juga sejalan demikian "Jika Hukum Lemah Bagaimana Keadilan Dapat Ditegakan", Prinsip Islam ini mirip dengan aturan "Bunuh Satu Untuk Menjadi Contoh Bagi Yang Lain"
Last edited by FREEDOM_CODE on Fri May 16, 2008 12:02 pm, edited 1 time in total.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

FREEDOM_CODE wrote:Agama awal saya Kristen sampai saya berumur 12 tahun, lalu sejak usia 12 tahun sampai saya berusia 22 tahun saya masuk Islam, dan murtad pada usia 23 tahun sampai sekarang usia saya 25.
Dulu kenapa bisa tertarik jadi Muslim?
FREEDOM_CODE
Posts: 544
Joined: Fri Mar 21, 2008 11:32 pm
Location: FreedoM LanD
Contact:

Post by FREEDOM_CODE »

Adadeh wrote: Dulu kenapa bisa tertarik jadi Muslim?
Karena anggapan saya bahwa semua agama itu tidak sempurna "Saya banyak melihat keboborokan didalam agama awal saya kristen, dst "Saya termasuk anak yang hub. dengan keluarga terutama orang tua sangat tidak baik dan sering ribut dengan mereka" sampai akhirnya di dalam pergaulan saya dikenalakan dengan banyak ustadz-ustadz / guru-guru agama yang dikenalkan oleh saudara saya dan mereka menjelaskan dengan detail Bahwa Islam adalah agama yang terlengkap sebagai bukti dalam Islam cara makan, duduk, sembahyang sudah dirangkum dengan sangat lengkap, karena saya masih Awan saya percaya dengan semua itu dan mereka juga memberikan bukti-bukti kelemahan agama-agama Lain, Mis, Mereka menanyakan siapakah nama Allah dalam agama Budha, Konghucu, dst, tentu saya tidak bisa menjawab, dan setelah dijelaskan tentang Islam "Dalam konsep agama Damai dan Terbuka (Tauhid / Konsep 1 Tuhan)" saya lalu dituntun mengucapkan 2 kalimat Syahadat dan akhirnya saya masuk Islam dan dibimbing menjalankan rukun Islam yang lainya, tetapi walaupun demikian saya secara pribadi tidak menjalankan kewajiban Islam itu sepenuhnya "Puasa sering bolong, Sholat jarang-jarang, dst.....", dan saya menganggap bahwa diri saya ini bersalah kepada Allah,.....singkat cerita........ tetapi kemudian sudut pandang saya berubah 180 derajat ketika diskusi saya dengan seorang guru saya dia mengatakan bahwa jika saya mengasihi saudara-saudara saya maka saya harus mengislamkan seluruh mereka semua agar mereka selamat dari siksa Allah, di sini saya mulai merasakan ketidak adilan Allah dan melihat banya kejanggalan didalam Islam dan saya berusaha untuk meneliti kebenaran, dan mulai menyadari banyak dotkrin-dotkrin Islam yang memang / sengaja ditutupi dan keluar konteks dari logika dan nurani, sampai akhirnya saya menjadi ragu akan kebenaran agama, dst.... singkat cerita..... didalam pencarian saya, saya menemukan situs FFI, tentu saja ini membuat saya kontan sangat kaget dan bimbang dan akhirnya ini semangkin menguatkan niat saya untuk murtad 100%, walaupun saat ini masih belum 100%
User avatar
Bang Haji
Posts: 1401
Joined: Wed Oct 10, 2007 9:48 am
Location: ngumpet dikamar Inul

Post by Bang Haji »

Garin laksana wrote: Ya betuk Bang!,
temen2 gw dlm 2 thn ini sdh njaring hampir 100an (info yg terakhir 105 tapi diantaranya (6 org) masih belon putusin....)
gak tau yg lain..., tapi gara2 FFI, peminat jadi kafirun ningkat loh... asli nieh (laporan dari daerah yg terpercaya..). Dus, kesimpulan Bang Haji, = "Dari FFI utk FFI" gitu kah?! maksud gw, gara2 baca FFI, trus Murtad, trus aktif di FFI...

ana mah ikut dik garin ajah...
yg penting ana akan terus kenalkan FFI sama khalayak ramai baik kapirun maupun muslimot, mau dibilang FFI vulgar, penuh caci maki ana gak peduli yg penting juga jgn lupa beritahu orang kalo FFI itu ada lawakannya dan bisa bikin orang awet muda :lol:
Post Reply