Saya Kristen, tp saya sangat menghindari mengkultuskan Yahudi dalam beribadah. Karena meski mereka bangsa pilihan Allah, tp bukankah Allah juga memelihara burung-burung di udara?
Perspektif saya, seperti banyak juga netter di sini meyakini, Yahudi saat ini hanya sedang menghadapi cobaan v.2.0 setelah mereka berhasil melewati yang pertama ciptaan Hitler. Hanya, bila dahulu NAZI menggunakan sentimen kebangsaan (Aria), kini Yahudi harus menghadapi 'kendaraan tempur' berbasis agama yang tentu lebih bikin puyeng.
Tp, bila Allah saja memelihara burung-burung di udara, apalagi bangsa pilihannya, bukan begitu?
the-atheist wrote:---deleted---
Matius 7:2 Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
Hehheeh...
Karena: 1 Korintus 6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Jadi.. biarkan mereka yang bayar hutang, karena kita udah ngga punya utang lagi sama Allah.
And please.... yang agama kristen disini... baca baik baik itu ayat yang gue kutip. Kalo kata kta yang dikeluarkan semacam itu... gue jadi ragu elo sudah lunas dibayar. Kalau udah dibayar.. kok ngga ada rasa terima kasihnya? Jangan jangan ntar kasus elo seperti hamba yang ngutang itu...
18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.
18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.
18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
18:28 Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!
18:29 Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
18:30 Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.
18:31 Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
18:32 Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.
18:33 Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
18:34 Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.
18:35 Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
So.. please. jaga kata kata elo..
Jadi ucapkan & amalkan Doa Bapa Kami-mu seperti yang Dia kehendaki: ".......dan ampunilah dosa kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, karena....." sehingga dunia ini penuh kedamaian karena diisi oleh manusia-manusia pema'af?
Kenapa harus nunggu 'hari terakhir' kalo di dunia ini kita bisa menciptakan 'surga'? Khan enak kalo di dunia merasakan surga, di akherat juga?
Hehe...utopis banget yah untuk dinyatakan, terutama bagi mereka yang udah 'diberkahi manual berperang'?
Piss!