da'watul Islam wrote:saya pikir kalian tetap akan berpendirian begitu dan saya pula tetap dengan pendirian saya yang hujung jatuhnya "bagi kalian agama kalian, dan bagiku agamaku" (al-Kafirun:6)
Ya ayat andalan itu cuma isapan jempol, kenyataannya agama kamu (kafir) ya tidak lebih baik dari agama kami (islam)...betul kan kang?
da'watul Islam wrote:saya hanya mengatakan kalau mendoakan orang yang sudah meninggal itu tidak pelik, sungguhpun orang itu adalah wali atau syahid dll, bahkan para sahabat RasululLah sallalLahu 'alaihi wa sallam yang dijamin syurga pun kami doakan (radhialLahu 'anhum) padahal telah dijanjikan syurga bagi mereka.
Wew...siapa yang menjamin muhammad masuk surga? Siapa yang menjamin para sahabat masuk surga? Tidak pernah ada jaminan keselamatan dalam islam dan ini sudah ane bahas di thread ane yang lain. allah swt tidak pernah memberi jaminan pasti kalau pengikutnya bakalan selamat dan ketemu surga karena itu muhammad mengeluarkan shalawat.
da'watul Islam wrote:anda mengatakan orang2 yang memuji Muhammad tidak mengenal Muhammad? amat tidak berasas sekali..atau anda narsis?? apa pujian snouck hurgronje kepada Muhammad? apakah snouck tidak cukup mengenal Muhammad? adakah Michael H. Hart tidak menjelaskan punca2 dia meletakkan Muhammad di rank#1 dalam bukunya "THE 100: A RANKING OF THE MOST INFLUENTIAL PERSONS IN HISTORY, New York, 1978"?
Mari kita lihat mengapa Michael memberikan muhammad posisi teratas?
1. Muhammad menjadi satu-satunya pendiri agama dan juga pemimpin politik dan militer yang ada di dunia pada zamannya.
2. Michael melihat ini dari sisi sekuler bukan dari sisi teladan muhammad dan dampak bagi para pengikutnya.
3. Dia menempatkan Jesus di bawah Isaac Newton. Apakah beliau Kristen yang baik atau hanya sekedar peneliti yang melihat semuanya dari sisi duniawi?
Sedangkan untuk Snouck...kita semua tau kalau beliau itu mualaf, apa iya ente mau mendengar ocehan seorang mualaf seperti ente mendengar ocehan Hambran Amrie seorang murtadin?
da'watul Islam wrote:kalau udah namanya nabi Allah, pastinya mulia.
Sekali lagi muhammad diragukan kenabiannya. Ente mau muter-muter atau gimana?
da'watul Islam wrote:bagi umat Islam, jika ada isi al-Qur'an menyamai isi taurat maupun injil, torah ataupun bible, itu tida pelik kerana kami yakin dan beriman dengan semua nabi dan kitab yang diturunkan..kami yakin bahawa semua nabi adalah utusan Allah, justru tidak jadi masalah jika sama kerana memang sumbernya sama yaitu Allah azza wa jalla..(kalau beda puncanya antara dua, kerana nasakh dan mansukh (5:47) atau kitab injil dan taurat serta zabur yang asal telah diubah seperti dalam ayat 2:79)
Telah diubah menurut siapa kang? Menurut ente atau muhammad? Tidak ada yang berubah dari Taurat dan Injil. Allah menjaga tiap firman-Nya kan? Bagaimana bisa diubah oleh manusia? Justru yang ane pertanyakan apakah quran tidak diubah? Kalau tidak diubah justru makin terlihat perbedaannya, ane lebih senang menyebut islam itu suatu agama baru yang bukan merupakan turunan dari Yudaisme atau Kristen. Karena jelas berbeda Tuhan'na dan berbeda ajarannya.
da'watul Islam wrote:kami percaya Isa 'alaihissalam akan turun kembali menjelang qiamat namun bukan menebus dosa manusia (hanya Allah yang Maha Pengampun)..anda bener, akhirnya seperti ayat surah al-Kafirun di atas.
Ane tidak pernah berkata Isa datang kembali untuk menebus dosa manusia, penebusan sudah dilakukan di kayu salib, tapi kita tidak akan membahas ini untuk mencegah ente OOT ke Kristen.
da'watul Islam wrote:memang Allah tidak membentuk Yudaisme kerana Allah mengatakan hanya Islam yang benar, dan kami yakin bahwa semua nabi utusan Allah adalah Islam (berserah diri, tunduk dan patuh kepada Allah)..(Yudaisme tidak dinamakan oleh Allah tapi oleh pengikutnya sendiri, begitu juga Nasrani dan Kristian)
dari kata2 anda bahwa tiada agama yang benar dan dapat menyelamatkan, anda kelihatan tidak yakin kepada mana2 agama tapi mau ke syurga (apakah definisi agama? dan apakah sumber ajaran agama?)
Yang ane bold...itu tipuan macam apa lagi pak cik? Allah yang mana yang mengatakan itu? allah swt jelas mengatakan itu tapi Allah semesta alam pencipta langit bumi tidak akan se KONYOL itu dengan ucapan-Nya. Ente berkata semua nabi adalah Islam sedangkan definisi Islam itu bukanlah berserah diri dan patuh kepada Allah. Apakah semua orang yang patuh, berserah diri dan patuh kepada Allah itu disebut Islam? Konyol sekali ente ini...ane lebih suka menyebut mereka beriman dan bertakwa kepada Tuhan daripada menyebut mereka itu islam. Ane masuk surga tidak ditentukan agama konyol tapi ditentukan oleh yang punya surga. Kalau tidak kenal dengan yang punya surga bagaimana mungkin ente masuk surga? Sekali lagi agama tidak menyelamatkan...itu cuma ungkapan dari ente yang mau membuat islam semakin tinggi.
da'watul Islam wrote:kepercayaan dan keimanan kepada Allah telah meletakkan kita di dua dimensi berbeza..namun kata2 anda seolah anda tidak bersedia dan tidak mau mengikuti sebarang aturan pencipta bumi dan langit..(maaf kalau salah faham..)
Kepercayaan dan keimanan yang bagaimana yang ente maksud? Kepercayaan dan keimanan buta? Ane tidak buta...ane beriman kepada Allah sumber hikmat dan kasih.
da'watul Islam wrote:oces, jka anda berpandangan Allah dan Muhammad itu sama, harap dibetulkan dulu (masa tuhan bs mati?), banyak hadis yang meriwayatkan mengenai tanda2 kewafatan RasululLah dan salah satu tandanya adalah turunnya ayat bahwa telah sempurna syariat Islam (5:3)..
Ente mau OOT ke Kristen, silakan ente baca itu Bible...apa iya Isa mati selamanya? Muhammad memang wafat dan tidak bangkit lagi, kapankah ayat itu turun? Sebelum atau sesudah muhammad meninggal? Ane rasa ente semakin bingung dalam hal ini.
da'watul Islam wrote:al-Qur'an dihafal oleh para sahabat..justru dalam penyusunan ayat2 al-Qur'an tidak timbul isu tidak tersusun, tertinggal dll..hmm, adekah ada kitab agama lain yang isi kandungannya dihafal oleh penganut agama tersebut??
Dihafal iya tapi apakah setiap sahabat mengerti makna dari setiap ayat? Apa maksud allah swt menurunkan ayat itu? Dari sisi penyusunan saja sudah amburadul kang. Kenapa ente tidak mengakui saja kalau para sahabat juga kebingungan menyusun quran maka itu diperlukan hadist dan tafsir quran untuk membantu orang memahami quran.
Semoga hidayah hadir di tengah-tengah kita...
Peace...