http://www.iranian.ws/iran_news/publish ... 9170.shtml
ISLAM TIDAK MENGENAL KATA KASIH
Aug 24, 2005
Homa Mohaseb - Persian Journal
Aktor Pemenang Oscar, Sean Penn, dalam laporan perjalanannya ke
Iran (pada saat pemilu terakhir ini) yagn dimuat dalam San Fransisco Chronicle, menulis ttg hari ia mengikuti solat Jumat Mullah Jannati di Teheran dan ia menyimpulkan:
[Jannati menyentuh topik kebijakan internasional dan mengingatkan, bahwa setiap suara pemilu adalah teraiakan kematian bagi AS. Ia menyemangati orang agar berteriak "Death to Israel", "Death to America".
Saya akhirnya kaget dgn pandangan umum ini : seorang imam yang memanas2i pengikut dan mempolitisasi suatu kesempatan keagamaan.
Ternyata ini memang tidak aneh di negara2 Timur Tengah.
Menurut teman2 Iran saya, seruan "Death to ..." ini hanya dimaksudkan kepada kebijakan AS, dan bukan kematian rakyat AS. Namun, kalau sampai 10,000-person berteriak pembunuhan diridhoi agama, bagi saya tindakan mengeluarkan ancaman kekerasan murahan ini sama saja dgn menghina agama manapun apalagi yang mengaku agama yagn mengajarkan cinta kasih dan perdamaian.]
Mr Sean Penn, kata "Kasih" atau "cinta" tidak ada dalam kamus Arab.
Islam bukan agama yang bertujuan mengembangkan cinta kasih dalam hati. Seorang ahli sajak Persia, Hafez misalnya, yang menghafal seluruh Quran diluar kepala (itulah alasan ia disebut Hafez, karena tahu Quran diluar kepala), menulis sajak tentang fakta ini :
"You better throw all pages on a brook.
When you cannot find a word of love in the book!"
(Sebaiknya kau buang semua halamannya dalam sungai, kalau tidak dapat menemukan kata cinta didalamnya)
(Dalam bahasa Farsi: Beshooy Oraagh Aggar Ham-Darsseh Maaey, Keh Harf-e-Eshgh Dar Daftar Nabaashad)
Saya juga ingin mengatakan kalau lain kali mengadakan perjalanan ke
Iran dan bisa bertemua Mullah Rafsanjani atau siapapun, tanya mereka MENGAPA ISLAM TIDAK PEDULI DGN CINTA ?
© Iranian.ws
IRAN: Islam tidak mengenal kata "kasih"
Re: IRAN: Islam tidak mengenal kata "kasih"
Seharusnya sebelum ke Iran, mbok ya jalan jalan dulu ke FFI.....Aktor Pemenang Oscar, Sean Penn, dalam laporan perjalanannya ke
Iran (pada saat pemilu terakhir ini) yagn dimuat dalam San Fransisco Chronicle, menulis ttg hari ia mengikuti solat Jumat Mullah Jannati di Teheran dan ia menyimpulkan:
[Jannati menyentuh topik kebijakan internasional dan mengingatkan, bahwa setiap suara pemilu adalah teraiakan kematian bagi AS. Ia menyemangati orang agar berteriak "Death to Israel", "Death to America".
Saya akhirnya kaget dgn pandangan umum ini : seorang imam yang memanas2i pengikut dan mempolitisasi suatu kesempatan keagamaan.
Ternyata ini memang tidak aneh di negara2 Timur Tengah.
Menurut teman2 Iran saya, seruan "Death to ..." ini hanya dimaksudkan kepada kebijakan AS, dan bukan kematian rakyat AS. Namun, kalau sampai 10,000-person berteriak pembunuhan diridhoi agama, bagi saya tindakan mengeluarkan ancaman kekerasan murahan ini sama saja dgn menghina agama manapun apalagi yang mengaku agama yagn mengajarkan cinta kasih dan perdamaian.
Mirror 1: IRAN: Islam tidak mengenal kata "kasih"
Follow Twitter: @ZwaraKafir