MA Malaysia: Non-Muslim Dilarang Gunakan Kata "Allah"
AFP
Perselisihan soal penggunaan kata "Allah" oleh umat non-Muslim, khususnya Kristen, sudah muncul di Malaysia sejak 2008.
Senin, 23 Juni 2014 | 12:03 WIB
PUTRAJAYA, KOMPAS.COM — Mahkamah Agung Malaysia, Senin (23/6/2014), menolak gugatan orang-orang Kristen untuk memperolah hak menggunakan kata "Allah". Putusan itu mengakhiri sengketa hukum bertahun-tahun yang telah menyebabkan ketegangan agama di negeri jiran itu.
Gereja Katolik Malaysia telah berusaha untuk menentang larangan pemerintah terhadap penggunaan kata itu untuk menyebut Tuhan dengan kata bahasa Arab "Allah" dalam edisi bahasa Melayu dari harian Katolik, Herald.
Namun, panel yang terdiri dari tujuh hakim di ibu kota administratif Putrajaya menetapkan bahwa putusan pengadilan yang lebih rendah telah sesuai dengan posisi pemerintah. Dengan demikian, kalangan non-Muslim dilarang untuk menggunakan kata "Allah".
"(Pengadilan Tinggi) telah menerapkan putusan yang benar dan tidak ada ruang bagi kami untuk mengubah (putusan itu)," kata Ketua Mahkamah Agung Arifin Zakaria. "Karena itu, permohonan ditolak."
S Selvarajah, salah satu pengacara pihak gereja, mengatakan, putusan itu berarti akhir dari sengketa pengadilan. "Ini sebuah larangan. Orang non-Muslim tidak boleh menggunakan kata itu," katanya kepada AFP.
Di luar pengadilan, jelang putusan itu, sekitar seratus aktivis Muslim berteriak "Allahu Akbar" dan memegang spanduk bertulis "Bersatu untuk membela nama Allah".
Sengketa itu pertama kali pecah pada tahun 2007 ketika Kementerian Dalam Negeri Malaysia mengancam akan mencabut izin penerbitan Herald karena menggunakan kata bahasa Arab itu dalam terbitan edisi bahasa Melayu.
Gereja berupaya lewat jalur pengadilan untuk menentang larangan itu. Gereja Katolik beralasan kata "Allah" telah digunakan selama berabad-abad dalam Alkitab bahasa Melayu dan literatur lain untuk menyebut "Allah" di luar Islam.
Namun, pihak berwenang mengatakan, penggunaan kata "Allah" dalam literatur non-Muslim bisa membingungkan umat Islam dan menarik mereka untuk pindah agama, sesuatu yang merupakan kejahatan di Malaysia.
Sebuah pengadilan banding pada Oktober lalu menegaskan kembali larangan itu, mematahkan putusan pengadilan yang lebih rendah pada 2009 yang berpihak kepada gereja.
Source : http://internasional.kompas.com/read/20 ... Kata.Allah.
Mirror: keputusan MA Malaysia, non muslim ga boleh make kata Allah
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Faithfreedompedia
keputusan MA Malaysia, non muslim ga boleh make kata Allah
Re: keputusan MA Malaysia, non muslim ga boleh make kata All
Ganti aja pake PANJUL
Re: keputusan MA Malaysia, non muslim ga boleh make kata All
Moso sih iman muslim serendah itu??? kekekekkeke, kata allah pertama kali dipakai justru bukan oleh muslim tapi orang pagan dan nasrani.Akris wrote:penggunaan kata "Allah" dalam literatur non-Muslim bisa membingungkan umat Islam dan menarik mereka untuk pindah agama,
Tapi mungkin ini jalan keluar bagi kita untuk menerangkan bahwa TUHAN nya Abraham, Isak, Jakub, Musa, Daud dan Salomo BERBEDA dengan Tuhan nya Islam.
Mirror 1: keputusan MA Malaysia, non muslim ga boleh make kata Allah
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Faithfreedompedia static
Re: keputusan MA Malaysia, non muslim ga boleh make kata All
tanya dulu ama panjul, boleh pake namanya nggak? :)duren wrote:Ganti aja pake PANJUL
Re: keputusan MA Malaysia, non muslim ga boleh make kata All
Cepatlah dikau gugel keyword ini " Duladi Panjul "kuisa wrote: tanya dulu ama panjul, boleh pake namanya nggak? :)
- buncis hitam
- Posts: 948
- Joined: Sun May 13, 2012 9:35 pm
- Location: Yang jelas di tempat yang aman jauh dari para jihadis
Re: keputusan MA Malaysia, non muslim ga boleh make kata All
Yang gw heran ialah kenapa para non-muslim terutama yang kresten di sono kagak pindah aja ke negara laen yang lebih menghargai hak2 mereka ketimbang tetep terus tinggal di malaysia yang bisanya cuma memanfaatkan kapir habis itu dibuang??? Apakah mereka tidak punya cukup uang??? Apakah mereka terlalu cinta dengan malaysia?? Apakah dirasa cukup sulit untuk pindah ke negara laen??? Apapun itu gw sebenernya pengen liat gimana kondisi malaysia jika tanpa kapir.
Mirror 1: keputusan MA Malaysia, non muslim ga boleh make kata Allah
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Faithfreedompedia static
Mirror 1: keputusan MA Malaysia, non muslim ga boleh make kata Allah
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Faithfreedompedia static
- Joe Andmie
- Posts: 1761
- Joined: Mon Jul 04, 2011 6:48 pm
- Location: DIBAWAH POHON KELAPA SAWIT
Re: keputusan MA Malaysia, non muslim ga boleh make kata All
Tenang bro, kafir2 disini sebenarnya merasa aman2 kok, yang meributkan soalan nama itu hanya segelintir .buncis hitam wrote:Yang gw heran ialah kenapa para non-muslim terutama yang kresten di sono kagak pindah aja ke negara laen yang lebih menghargai hak2 mereka ketimbang tetep terus tinggal di malaysia yang bisanya cuma memanfaatkan kapir habis itu dibuang??? Apakah mereka tidak punya cukup uang??? Apakah mereka terlalu cinta dengan malaysia?? Apakah dirasa cukup sulit untuk pindah ke negara laen??? Apapun itu gw sebenernya pengen liat gimana kondisi malaysia jika tanpa kapir.
Mirror 1: keputusan MA Malaysia, non muslim ga boleh make kata Allah
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Faithfreedompedia static
Untuk apa sebuah nama, Tuhan saya cukup dipanggil Bapa, domba2Ku mengenal suaraKu,dan Aku mengenal suara2 dombaKU.
Malah dilarangnya pemakaian kata allah, islam semakin tersandung. Sayapun lebih senang memakai kata Tuhan.
Mau jadi warga negeri Malay. tak mudah. Pertanda orang Malay itu rata2 berkecukupan.Tak apa sumbang pada muslim,memberi adalah hal yang baik.
Contoh Genting, Las Vegasnya Malay, dan toto Malay bebas berkeliaran , klinik2 Penang dan Kuching tak putus didatangi pasien dari Indo, artis2 mandarin bebas berkarya, untuk sekarang,cukuplah aman.
Tentulah lebih mudah cari ringgit, tengok saja TKI2 yang seludup keMalay.
Mirror 1: keputusan MA Malaysia, non muslim ga boleh make kata All
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Faithfreedompedia static
Re: keputusan MA Malaysia, non muslim ga boleh make kata All
kuisa wrote: tanya dulu ama panjul, boleh pake namanya nggak? :)
ya udah panjul deh, Panjul B, Panjul A, Panjul R :)duren wrote: Cepatlah dikau gugel keyword ini " Duladi Panjul "