Diskriminasi SARA di MALAYSIA

Perkembangan dan penerapan Islam dalam masyarakat dan budaya Malaysia dan Brunei.
Post Reply
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Diskriminasi SARA di MALAYSIA

Post by ali5196 »

http://www.faithfreedom.org/oped/Ramza60224.htm

DISKRIMINASI DI MALAYSIA
By Ramza

2006/02/24

Daftar diskriminasi rasial di Malaysia yg dipraktekkan pemerintah ini
memang rahasia terbuka. Pemerintah sendiri yg memiliki dan mengkonfirmasi data. Semua orang Malaysia juga tahu, khususnya mereka yg menjadi obyek diskriminasi rasial itu, yi. kaum non-Melayu (Cina, Iban, Kadazan, Orang Asli, India, dsb).

Daftar ini mencakup praktek diskriminasi selama 48 tahun sejak kemerdekaan Malaysia di th 1957.

Ingat bahwa konstitusi Malaysia menyebutkan bahwa syarat orang disebut Melayu adalah : ia harus Muslim. Mereka yg bukan Muslim tidak dianggap orang Melayu dan oleh karena itu juga tidak berhak atas hak2 istimewa yg diperoleh "bumiputera". LINK MENYUSUL !

DAFTAR DISKRIMINASI RASIAL MALAYSIA:

dari 5 bank utama hanya satu bank yang multi-etnik, selebihnya dikontrol Melayu (Muslim)

99% direktur Petronas adalah Melayu

3% pekerja Petronas adalah Cina

99% dari ke 2000 pompa bensin Petronas dimiliki Melayu

100% dari tender proyek2 Petronas berstatus bumiputera

0% staff non-Melayu berada di perusahaan2 Melayu. Tetapi perusahaan2 Cina diwajibkan utk mempekerjakan paling tidak 30% Melayu.

5% staf polisi, suster RS, tentara, adalah non-Melayu.

2% staf Royal Malaysian Air Force (RMAF) adalah orang Cina, turun dari 40% pd thn 1960 (ratio peninggalan administrasi Inggris).

2% pegawai sipil di Putrajaya adalah non-Melayu sementara Melayu sampai 98%

7% adalah persentase pegawai sipil Cina diseluruh departmen pemerintahan di thn 2004, turun dari 30% di th 1960

95% tender2 pemerintah diberikan kpd Melayu

100% ijin bisnis dikuasai Melayu: ijin perusahaan taxi, dll

80% dari pengolah beras Cina di Kedah harus dijual ke perusahaan yg dikuasai Bernas pd thn 1980-an. Kalau tidak, para petani Cina itu akan dipersulit ijinnya

100 perusahaan besar yg dibentuk, dimiliki, di-manage oleh Cina Malaysia diambil alih oleh pemerintah dan kemudian di-manage Melayu sejak th 1970-an, misalnya UTC, UMBC, MISC dsb

Paling tidak 10 perusahaan bis milik Cina (diseluruh Malaysia selama 40 th) harus dijual ke MARA atau perusahaan transpor Melayu, karena penguasa Melayu menolak utk mengijinkan permohonan perusahaan Cina utk menjalankan rute bis ataupun membeli bis baru

2 pengendara taksi Cina dilarang mengendarai taksi di stasiun bis di Johor Larkin. Dari 30 pengendara taxi hanya 3 yg dimiliki Cina (October 2004). Alasannya ? Merusak hak miliki club taksi (??)

0 non-Melayu diber ijin dagang di stasiun bis baru Muar (November 2004)

8000 milyar Ringgit Malaysia adalah total dana yg disalurkan pemerintah kpd orang2 Melayu lewat ASB, ASN, MARA, privatisasi badan2 pemerintah, Tabung Haji dsb, lewat NEP selama 34 tahun

48 SD Cina ditutup antara th 1968 – 2000

144 SD India ditutup antara 1968 – 2000

2637 SD Melayu didirikan antara 1968 – 2000

2.5% adalah budget pemerintah bagi SD Cina. SD India hanya mendapat
1%, tapi sekolah2 Melayu mendptkan 96.5%

Orang tua Cina dgn gaji bulanan sebanyak RM1000 tidak dapat menerima pinjaman utk beli buku sekolah, sementara orang tua Melayu dgn gaji bulanan sebanyak RM2000 boleh

Semua rektor universitas negeri adalah Melayu

5% - dosen universitas pemerintah adalah non-Melayu, turun dari
70% pd thn 1965

Hanya 5% beasiswa pemerintah diberikan kpd non-Melayu selama 40 thn

0 orang Cina ataupun orang India dikirim ke Jepang dan Korea dibawah kebijakan "Look East Policy"

128 siswa Cina yg mampu tidak diijinkan mendaftarkan pada kursus yg mereka inginkan, misalnya kedokteran (th 2004)

10% tempat bagi non-bumiputera adalah bagi sekolah sains, MARA, th 2003, tapi hanya 7% yg diisi. Sebelumnya, 100% adalah orang Melayu

50 kasus pemukulan terhdp Cina dan India dlm program Wajib Militer th
2003

25% adalah penduduk Cina Malaysia th 2004, turun dari 45% th 1957

7% adalah penduduk India Malaysia (2004), turun dari 12% th 1957

2 juta Cina Malaysia beremigrasi keluar negeri sejak 40 th lalu

0.5 juta India Malaysia beremigrasi keluar negeri

3 juta orang Indonesia bermigrasi ke Malaysia dan segera mendpt kewargaan Malaysia dgn status bumiputera.

600,000 adalah Cina dan India Malaysia berkali2 ditolak permohonan kewarganegaraan selama 40 th. Dgn mudahnya orang Indonesia mendptkan kewarganegaraan dibanding dgn Cina dan India (yg non Muslim) ini jelas2 menunjukkan diskriminasi berdasarkan SARA

5% - 15% discount bagi Melayu utk beli rumah, terlepas apakah sang Melayu kaya atau miskin

2% budget pembangunan pedesaan disediakan bagi kampung2 Pecinan sementara 98% disisakan bagi kampung2 Melayu

50 nama jalan diganti dari nama Cina ke nama lain. Misalnya Dewan Gan Boon Leong diganti menjadi Dewan Serbaguna. Pemerintah melarang nama2 Cina.

0 pura/gereja diperbolehkan bagi setiap kompleks perumahan sementara jumlah mesjid/surau tidak dibatasi. 3000 mesjid/surau didirikan di kompleks perumahan diseluruh Malaysia sejak th 1970.

1 gereja katolik di Shah Alam memakan waktu 20 th utk meminta ijin pembangunan. Tapi negara mewajibkannya agar arsitekturnya nampak sbg pabrik dan bukan gereja !! Sampai thn 2004-pun ijin belum juga keluar

1 terbitan Injil dlm bahasa Iban dilarang (th 2002)

Tidak ada satu stasiun TV-pun (RTM1, RTM2, TV3) yg dikepalai non-Melayu

30 sandiwara TV dan film yg disponsori pemerintah selalu menunjukkan sang antagonis (pihak jahat) berwajah Cina dan sang protagonis (pihak baik) memiliki wajah Melayu, sejak th70-an. Akhir2 ini, tendensi ini berkurang

10 kali, paling tidak, Melayu (khususnya UMNO) mengancam utk MEMBANTAI orang2 Cina Malaysia setiap tgl 13 Mei, sejak 1969

20 daerah pemilihan yg dimenangkan partai Cina, DAP, tidak mendapat dana pemerintah. Atau daerah2 dgn mayoritas Cina ini selalu mendpt kucuran dana pembangunan paling akhir

100 daerah pemilihan (parlemen dan negara bagian) dibagi2 berdasarkan garis rasial sedemikain rupa shg pendapatan suara dari rakyat Cina berkurang. Akibatnyha, kandidat Cina, khususnya kandidat DAP, kalah dlm pemilu th 1970an

Hanya 3 dari 12 ketentuan HAM diratifikasi oleh pemerintah Malaysia sejak 1960, ini tidak termasuk pelarangan diskriminasi berdasarkan ras

20 kasus dilaporkan ttg anggota ambulans Melayu yg memperlakukan pasien Cina secara tidak manusiawi. Staf RS dgn sengaja menunda pengobatan pasien Cina pd th 2003. Jumlah kasus yg tidak dilaporkan bisa lebih dari 200

50 kasus setiap tahun dimana remaja Cina dipukuli remaja Melayu di tempat2 umum.

20 kasus setiap tahun dimana pengendara Cina yg secara tidak sengaja menabrak Melayu dianiaya ataupun dibunuh

12% adalah apa yg didapatkan ASB/ASN per tahun semenatara deposit tetap bank hanya sebanyak 3.5% per tahun.//
User avatar
nongkon
Posts: 521
Joined: Sun Aug 05, 2007 3:40 pm
Location: Dunia akhir zaman

Post by nongkon »

Mana anda dapat data ini semua? pernah datang ke Malaysia tak? Saya rasa anda bukan PATI (penceroboh yang datang cari makan di Malaysia) yang sanggup bergadai nyawa di laut demi materi.

Jangan dapatkan berita hanya bersumberkan dari petualang bangsa, yang tak tahu berterima kasih kepada pemerintah Malaysia.
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Post by Phoenix »

Genting Island ame Star Cruises yang punya China..

Tan Sri Lim Goh Tong

buat nongkon, aku tahu lah malay itu hanya "bajunya" terlihat bagus. tetapi didalam kalian tuh tak bagus. Aku nih pernah tinggal di malay. Kalau China tuh tak ada uang..maka tak bagus disana.

Temanku yg malay bilang sendiri..dia bukanlah China, tapi melayu, but non muslim. Ayahnya Polis disana...tahulah aku ni..

Malaysia trully Asia........................

i said: in your dream...
User avatar
nongkon
Posts: 521
Joined: Sun Aug 05, 2007 3:40 pm
Location: Dunia akhir zaman

Post by nongkon »

Phoenix wrote:Genting Island ame Star Cruises yang punya China..

Tan Sri Lim Goh Tong

buat nongkon, aku tahu lah malay itu hanya "bajunya" terlihat bagus. tetapi didalam kalian tuh tak bagus. Aku nih pernah tinggal di malay. Kalau China tuh tak ada uang..maka tak bagus disana.

Temanku yg malay bilang sendiri..dia bukanlah China, tapi melayu, but non muslim. Ayahnya Polis disana...tahulah aku ni..

Malaysia trully Asia........................

i said: in your dream...
Baguslah kalau tahu...

Siapa yang kaya raya di M'sia?
Siapa yg mengawal ekonomi?
Siapa yang menentukan harga barang-barang di pasaran?
Siapa yang ramai di IPTA sekarang? selepas Meritokrasi.
Siapa yang hidup merempat di kampung2?
Siapa yang punya syarikat telekomunikasi terulung?
Berapa ramai pekerja Melayu di syarikat bukan Melayu?

Tapi bila tiba pilihanraya (Pemilu), semuanya (bukan Melayu) membutuhkan undi Melayu..

Perlu tahu ya, bumiputra termasuk Melayu, orang asli, dan semua pribumi di Sarawak dan Sabah.
User avatar
Rashidi
Posts: 1196
Joined: Wed Sep 14, 2005 10:15 pm

Post by Rashidi »

Berita paling gress mengenai SARA di Malaysia:

Polisi Malaysia Bubarkan Unjuk Rasa Puluhan Ribu Etnis India, Pemrotes Dipukuli dan Diseret
  • Kuala Lumpur (SIB)
    Lebih dari 10.000 warga Malaysia keturunan India tetap nekad dan “ngotot” menerobos barikade polisi dan pasukan pemadam kebakaran yang menutup Jl Ampang, Kuala Lumpur, tempat kantor Komisariat Tinggi Inggeris atau British High Commission guna menyampaikan tuntutan kepada Ratu Inggris Ratu Elizabeth II walau telah diperingati dan dilarang berunjukrasa.

    Polisi Diraja Malaysia pun bertindak dengan menyemprotkan gas air mata dan meriam air.

    Seperti dilaporkan Associated Press, Minggu (25/11), sekitar 10.000 orang mulai berkumpul dekat Menara Kembar Petronas Kuala Lumpur sebelum Minggu subuh kendatipun adanya putusan pengadilan yang melarang protes dan peringatan-peringatan dari polisi bahwa para pengunjukrasa akan ditangkap.

    Puluhan ribu orang berkumpul di satu lokasi di pinggiran Kuala Lumpur dengan harapan akan bergabung dalam satu unjukrasa ke Kedubes Inggris di kota itu. Walau sudah terjadi bentrokan antara pasukan polisi dengan puluhan ribu massa pada Minggu, jam 07.00 waktu setempat, massa yang terpecah di persimpangan jalan Tun Razak kembali berkumpul di depan H Nikko dan Stasiun LRT Ampang dan melakukan longmarch untuk menerobos barisan polisi.

    Setelah peringatan-peringatan untuk membubarkan unjukrasa itu diabaikan, polisi menyemprotkan meriam-meriam air dan gas air mata ke massa. Puluhan ribu warga Malaysia kemudian berlarian sambil mengeluarkan air mata karena terkena gas air mata. Sebagian besar massa berlari ke arah jalan Tun Razak menuju Titiwangsa. Para saksi mata melihat sejumlah pengunjukrasa dipukul dan diseret oleh polisi ke truk-truk. Polisi tidak bersedia memberi komentar mengenai jumlah orang yang ditahan.

    Puluhan ribu warga Malaysia keturunan India itu sangat marah karena keinginan untuk hanya menyampaikan tuntutan dan melakukan demo selama satu jam tidak diizinkan oleh aparat keamanan dan pemerintah Malaysia.“Kami hanya minta waktu satu jam untuk menyampaikan tuntutan kami kepada Ratu Elizabeth II. Mengapa tidak diberikan kesempatan. Mengapa kami disemprot, dipukuli, dan ditembak dengan gas air mata,” kata A Sivanesan, salah satu pengacara India dan pemimpin Hindraf (Hindu Rights Action Force).

    Polisi Malaysia telah melakukan pemeriksaan di jalan-jalan utama dan jalan tol sejak Jumat dua hari lalu berkaitan dengan rencana Hindraf mengerahkan sekitar 100.000 ribu orang untuk turun ke jalan.

    Pemerintah Malaysia sebelumnya sudah meminta kepada etnis India untuk tidak ikut demonstrasi yang diatur Hindraf. Para pemimpin partai politik India seperti President MIC (Malaysian Indian Congress) Sammy Vellu sudah meminta warga untuk tidak ikut demo yang diatur oleh Hindraf. Polisi Malaysia juga sudah mengatakan kepada publik melalui media massa bahwa demo dan longmarch yang ditangani Hindraf ke British High Commission tidak mendapat izin.

    Etnis India mengatakan diskriminasi berlanjut setelah kemerdekaan Malaysia dari Inggris tahun 1957, karena satu kebijakan yang lebih menguntungkan warga Melayu, yang merupakan sekitar 60 persen penduduk Malaysia yang berjumlah 27 juta jiwa. Beberapa demontrans mengatakan, “Terlalu banyak hambatan yang diberikan warga Malaysia etnis India baik dalam pendidikan maupun bisnis. Sekolah kebangsaan berbahasa Tamil semakin turun jumlahnya. Kami tidak boleh bisnis ini, bisnis itu. Masuk universitas dibatasi.”

    Etnis Cina, merupakan sekitar 25 persen dari penduduk, memiliki keluhan yang sama terhadap pemerintah yang lebih mengutamakan etnis Melayu, seperti sistem kuota untuk masuk ke universitas-universitas publik, serta kemudahan ekonomi yang dinikmati etnis mayoritas itu.

    Pemerintah Malaysia membantah semua tuduhan perlakuan yang tidak sama itu dan menuduh para penyelenggara unjukrasa menghasut kerusuhan publik dan memicu rasa kebencian ras. Pada hari Jumat, tiga pemimpin kelompok Hindu itu, yang juga pengacara, ditahan dan dituduh melakukan penghasutan, dalam usaha menghentikan protes itu, yang kedua seperti itu di Kuala Lumpur bulan ini.

    Pada 10 Nopember, satu protes massa yang pihak penyelenggara katakan dihadiri lebih dari 10.000 orang menuntut reformasi pemilihan diselenggarakan di Kuala Lumpur. Unjukrasa itu kemudian dibubarkan oleh polisi dengan menggunakan gas air mata dan meriam-meriam air.
berita ve google: http://www.google.com/search?q=malaysia+tear+gas+indian
User avatar
otak_bukan_pantat
Posts: 282
Joined: Sun Mar 09, 2008 1:48 pm
Location: Syuuuuuurrrga...dengan 72 bidadari berdada montok..

Re: Diskriminasi SARA di MALAYSIA

Post by otak_bukan_pantat »

malaysia itu modal dengkul. semua pekerja mulai dari TKW ampe yg berotak datang dari indonesia. kalau mau ditanding antar pelajar/mahasiswa aku pegang indonesia. malaysia tak punya nyali lah untuk ini, bisanya hanya ambil harta milik orang lain, ambil trademark orang lain dan dipakailah atas namanya. sama seperti indonesia, malaysia tanpa china dan india pastilah jadi negara miskin dan terbelakang ](*,)


Malaysia truly maling sia..
swatantre
Posts: 4049
Joined: Thu Jul 20, 2006 7:40 pm
Location: Tanah Suci, dalem Ka'bah

Re: Diskriminasi SARA di MALAYSIA

Post by swatantre »

Salah bos...!!! Tapi, Malon DENGAN India, Cina, Indonesia, bahkan pithecanthropus erectus TANPA diskriminasi PASTI AKAN terkebelakang... Itu baru bener....

Negara yang masih menerapkan diskriminasi primitif dan apartheid ini sebaiknya dibubarkan atau diserahkan ke Indonesia saja...Jadi tetangga kok nista sekali sekali negara bersyariat islam ini...... Ikut bikin malu dan cemar nama suci Indonesia saja.....
User avatar
I Want You
Posts: 2321
Joined: Thu May 07, 2009 2:20 pm
Location: Serambi Yerusalem
Contact:

Re: Diskriminasi SARA di MALAYSIA

Post by I Want You »

namanya juga malingsial ! udah maling bikin sial dengan diskriminasi lagi , itulah akibat racun islam = Ikut Setan Lewat Ajaran Muhammad ! ](*,) ](*,) ](*,)
swatantre
Posts: 4049
Joined: Thu Jul 20, 2006 7:40 pm
Location: Tanah Suci, dalem Ka'bah

Re: Diskriminasi SARA di MALAYSIA

Post by swatantre »

Coba kalau Malon berani menerapkan kebijakan tanpa apartheid, wah udah pasti Muslimnya kere2 dah. Yang kafir cina dan india maju. Yang kafir malay pun pasti juga maju.
Mulim hidup dari pemaksaan dan diskriminasi. Mengistimewakan dirinya sendiri, padahal mah gak ada isinya!!
slowrock
Posts: 422
Joined: Tue May 06, 2008 2:21 am

Re: Diskriminasi SARA di MALAYSIA

Post by slowrock »

Rempit, Rompak, Rogol :rolling:
Post Reply