MUI Banjar Belum Anggap PBB Aliran Sesat
Indra Prasasti - RCTI
Facebook Twitter Google+
BANJAR - Aliran Paghoiban Budaya Bangsa (PBB), yang memiliki ritual Doa Semedi dalam bahasa Jawa dan kini hidup di Kabupaten Banjaran, Jawa Barat dianggap belum bisa dikatakan sebagai aliran sesat.
"Belum bisa dikatakan aliran sesat karena sebenarnya kalau aliran sesat menyimpang, tapi mereka non agama," ujar Sekretaris MUI Haji Iskandar Efendi. (lihat video)
Dia mengetahui bahwa para pengikut PBB mengosongkan kolom status agama mereka, dan melakukan sembahyang yang disebut doa semedi. Namun untuk melabelkan alira n tersebut sebagai sesat perlu pengkajian lebih dulu.
"Kalau memang ada kemungkinan itu, memang harus terus dipelajari dan kalau terbukti sebagai aliran sesat, akan ditindaklanjuti," jelasnya.
Organisasi aliran PBB di Banjaran mulai didirikan pada Agustus 2008 lalu. Aliran yang bermarkas di Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari itu memiliki ritual doa semedi. Biasanya para pengikut aliran PBB melakukan ritual secara individu pada pukul 21.00 WIB. Doa semedi dilakukan dengan membaca-baca doa dalam bahasa Jawa.
Sementara itu para pengikut menjalankan ritual secara berjemaah seminggu sekali pada hari Sabtu yang disebut 'Sabtu Manis'. Selain membaca doa mereka juga membakar kemenyan yang dimaksudkan sebagai perantara antara manusia dan Tuhan. Di Kabupaten Banjaran pengikut aliran ini berjumlah 40 orang. (fit)
http://m.okezone.com/read/2009/05/18/1/ ... iran-sesat
Mirror: Banjar : MUI Belum Anggap PBB Aliran Sesat
Follow Twitter: @ZwaraKafir