Warga Sapta Dharma Rentan Terdiskriminasi

Gambar2 dan Berita2 kekejaman akibat dari pengaruh Islam baik terhadap sesama Muslim maupun Non-Muslim yang terjadi di Indonesia.
Post Reply
Laurent
Posts: 6083
Joined: Mon Aug 14, 2006 9:57 am

Warga Sapta Dharma Rentan Terdiskriminasi

Post by Laurent »

Warga Sapta Dharma Rentan Terdiskriminasi
Dec 28, 2014 Admin Agama, Berita 0

Tuntunan Agung Sapta Dharma, Saekoen Partowijono
Tuntunan Agung Sapta Dharma, Saekoen Partowijono

[Jogjakarta –elsaonline.com] Sebagai kelompok minoritas, penghayat Sapta Dharma, kerap menghadapi masalah dalam layanan publik. Ada penolakan pembangunan sanggar di Jember, Jawa Timur dan juga masalah pemakaman di Brebes, Jawa Tengah. Menghadapi situasi tersebut, tentu dibutuhkan solidaritas dari banyak pihak terutama sesama korban pelanggaran kebebasan beragama.
Saekoen Partowijono, Tuntunan Kerohanian Agung Sapta Dharma menegaskan hal tersebut, Minggu (28/12). Saat menerima komunitas Solidaritas Korban Tindak Pelanggaran Kebebasan Beragama dan Berkepercayaan (Sobat KBB). Saekoen sangat mendukung upaya Sobat KBB dalam mengadvokasi dan memulihkan hak korban.

“Warga Sapta Dharma memang rentan mengalami diskriminasi. Warga umumnya menganggap kami menentang kelompok Islam, karena kami sujudannya menghadap ke timur, sementara umat Islam ke barat. Ini yang perlu didialogkan, sebab kenyataannya tentu tidak demikian,” ungkap Saekoen. Ke depan, Saekoen berharap jalinan komunikasi serta dialog antarumat beragama terus menerus dikembangkan.

Ajaran Kerokhanian Sapta Darma merupakan salah satu aliran Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa lahir di tengah-tengah masyarakat Indonesia Turunnya Wewarah Kerokhanian Sapta Darma merupakan kehendak mutlak dari Hyang Maha Kuasa dan bukan rekayasa atau racikan orang-perorang, melainkan asli diterima oleh putra Bangsa Indonesia yaitu Bapak Hardjosopoero yang selanjutnya dikenal dengan nama/gelar Panuntun Agung Sri Gutama pada tanggal 27 Desember 1952 di Pare, Kediri, Jawa Timur. [elsa-ol/TKh-@tedikholiludin]

http://elsaonline.com/?p=3986
Mirror: Warga Sapta Dharma Rentan Terdiskriminasi
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Post Reply