Pendidikan Diminta Akomodir Penganut Kepercayaan

Gambar2 dan Berita2 kekejaman akibat dari pengaruh Islam baik terhadap sesama Muslim maupun Non-Muslim yang terjadi di Indonesia.
Post Reply
Laurent
Posts: 6083
Joined: Mon Aug 14, 2006 9:57 am

Pendidikan Diminta Akomodir Penganut Kepercayaan

Post by Laurent »

SELASA, 07 OKTOBER 2014 | 10:53 WIB
Pendidikan Diminta Akomodir Penganut Kepercayaan

Advertisement
TEMPO.CO, Semarang - Para penganut kepercayaan di Jawa Tengah meminta pemerintah untuk mengakomodir pendidikan mengenai penganut kepercayaan. Selama ini penganut kepercayaan sama sekali tak diakomodir dalam pendidikan agama. Sesuai aturan, penganut kepercayaan belum diakui keberadaannya oleh negara.

Ketua Penganut Penghayat Kepercayaan Maneges Kabupaten Tegal M. Rosa menyatakan keturunan penganut penghayat kepercayaan tidak mendapat pendidikan sesuai yang diyakininya di sekolah negeri. "Karena pendidikan bagi anak-anak keturunan penghayat kepercayaan tidak ada payung hukumnya," kata Rosa di Semarang, Selasa, 7 Oktober 2014.

Sesuai aturan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama.

Rosa menyatakan selama ini anak-anak penganut kepercayaan tidak diajar oleh guru penganut kepercayaan, tapi dididik oleh guru agama. Padahal, guru agama tersebut belum tentu memahami penganut kepercayaan. Seharusnya, kata Rosa, dalam aturan sistem pendidikan nasional juga menyatakan pendidikan untuk penghayat harus diajarkan oleh guru penghayat.

Rosa menyatakan selama ini anak-anak penganut kepercayaan mendapatkan pendidikan agama resmi dari pemerintah, bukan ajaran tentang kepenghayatan. Pemerintah perlu memperhatikan kepercayaan asli lokal yang banyak dianut beberapa kelompok penghayat. "Maka perubahan sistem pendidikan agama harus dilakukan," kata Rosa.

Ia berharap pemerintahan baru nanti dengan Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo-Jusuf Kalla bisa mengakomodir pendidikan penghayatan dalam pendidikan di sekolah.

Penganut Penghayat Jawa Jawata, Asworo Palguno, mengatakan diskriminasi terhadap anak didik yang menganut aliran kepercayaan masih banyak terjadi. Ia mencontohkan anaknya yang sekolah mendapatkan ejekan dari temannya gara-gara menganut aliran kepercayaan. Kolom agama di identitas anaknya juga harus dikosongkan gara-gara penganut kepercayaan dianggap bukan menganut salah satu agama yang diakui pemerintah Indonesia.

http://m.tempo.co/read/news/2014/10/07/ ... epercayaan

Mirror: Pendidikan Diminta Akomodir Penganut Kepercayaan
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Post Reply