Penganut Sunda Wiwitan Tidak Mendapatkan Hak Kependudukan

Gambar2 dan Berita2 kekejaman akibat dari pengaruh Islam baik terhadap sesama Muslim maupun Non-Muslim yang terjadi di Indonesia.
Post Reply
Laurent
Posts: 6083
Joined: Mon Aug 14, 2006 9:57 am

Penganut Sunda Wiwitan Tidak Mendapatkan Hak Kependudukan

Post by Laurent »

Sabtu, 18 Oktober 2014 | 17:23 Email
Penganut Sunda Wiwitan Tidak Mendapatkan Hak Kependudukan
Ilustrasi warga Sunda Wiwitan
Ilustrasi warga Sunda Wiwitan (sumber: Suara Pembaruan/Joanito De Saojoao)
Jakarta - Oki Satrio, seorang anggota Sunda Wiwitan, kelompok penganut kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa, bercerita soal dikriminasi menyakitkan yang mereka alami selama ini.

Dia menikah dengan Dewi Kunti, dan selama 17 tahun dilarang mendapatkan hak-hak administrasi kependudukan.

"Sejak usia empat-lima tahun, anak-anak kami itu didiskriminasi. Anak-anak kami ditelanjangi untuk dilihat disunat apa enggak oleh guru agamanya. Karena dalam perspektif mayoritas, Sunda itu Islam dan Islam itu Sunda," ‎kata Oki dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (18/10).

Belakangan, karena kuatnya tekanan dan diskriminasi yang dirasakan, banyak warga penganut yang merasa terjebak dalam ketaknyamanan. Bahkan banyak yang tak berani mengaku dirinya adalah seorang penganut Sunda Wiwitan, kata Oki.

Dia mengaku pihaknya memiliki harapan besar pada pemerintahan Jokowi-JK, yang di kampanye pilpres lalu dibela oleh kelompok-kelompok adat di Jawa Barat. Dia berkisah bahwa saat pilpres, tak ada parpol yang bergerak masif kecuali yang mewakili pasangan Prabowo-Hatta. Kebetulan Jawa Barat dipimpin Ahmad Heryawan yang merupakan Politisi PKS.

"Kami semua warga adat bergerak, bukan untuk memenangkan Jokowi tapi memperkecil kekalahan. Karena kami melihat kalau tak gerak, kami makin akan dihabisi. Harapannya, di pemerintahan Jokowi-JK, kami diakui. Minimal diberi tempat di rumah kami sendiri," ujar Oki.

Penulis: Markus Junianto Sihaloho/FMB

http://www.beritasatu.com/nasional/2183 ... dukan.html
Mirror: Penganut Sunda Wiwitan Tidak Mendapatkan Hak Kependudukan
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Post Reply