Mohmed Bin Atang wrote:Rhoma Irama = netter kompas kah..??
OTaknya muslim cuma fikirin batu hitam gimana mau encer......kapan mau majuuuuu............fayhem wrote: Perwujudan kompas setelah 'sembuh' dari tong fang
Mohmed Bin Atang wrote:Rhoma Irama = netter kompas kah..??
OTaknya muslim cuma fikirin batu hitam gimana mau encer......kapan mau majuuuuu............fayhem wrote: Perwujudan kompas setelah 'sembuh' dari tong fang
aulloh swt ngga bisa menandingi pikiran dan akal sehat masyarakat Jakartafayhem wrote: Itu artinya quran lemah
wah.... emang enak kalau dibalikin ???Sabtu, 01/09/2012 13:38 WIB
Ketua DPD Gerindra: Prabowo Bukan Tim Sukses Jokowi
M Iqbal - detikNews
Jakarta Tim sukses Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli melaporkan dugaan pelanggaran kampanye oleh kandidat Jokowi-Ahok yang ditayangkan melalui iklan televisi. Ketua DPD DKI Gerindra M Taufik menegaskan, iklan Prabowo tidak tergolong pelanggaran sebab dia bukan tim sukses.
"Ini sama seperti kasusnya Rhoma Irama, karena dia bukan bagian dari tim kampanye jadi tidak disebut pelanggaran. Pak Prabowo bukan tim kampanye Jokowi," ujar ketua DPD Gerindra, Taufik, kepada wartawan, di kantor Panwaslu DKI Jakarta, Jalan Suryo Pranoto, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2012).
Menurutnya, jika ingin melaporkan dugaan pelanggaran kampanye, maka harus dilihat apakah memenuhi unsur kampanye atau tidak. Dianggap melanggar kampanye menurutnya, jika menyampaikan visi misi, mengajak orang untuk memilih kandidat, dilakukan oleh kandidat atau tim sukses dan dilakukan pada waktu yang telah ditetapkan.
"Kalau pelanggaran, nanti semua spanduk saya laporin sebagai bentuk kampanye. Lebih baik kita pikirkan besok langkah apa yang harus kita lakukan supaya menang. Kalau setiap hari saling melaporkan kasihan Panwas juga. Kedua, bagaimana putaran kedua ini yang paling penting," jelasnya.
Meski demikian pihaknya tetap akan kooperatif dengan Panwaslu menindaklanjuti laporan timses Foke-Nara yang menyeret nama ketua umum partainya, Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo orang yang taat hukum, belaiu pasti datang untuk mengklarifikasi. Tetapi kalau tidak memungkinkan, dan dibenarkan dalam aturan akan diwakili oleh lawyer atau pengurus APPSI yang lain," kata mantan Ketua KPU DKI Jakarta itu.
(bal/lh)
Saya ada 2 org kenalan yg sekarang hijrah (pulang) kembali ke daerah tapi sebenarnya sudah kerja, berumah tangga dan (sempat) bikin KTP Jakarta dan masih berlaku. Pada pilkada kemaren maksa2in diri nyoblos ke Jakarta, sebenarnya fokusnya bukan supaya jokowi menang tapi supaya jangan PKS yang menang! Padahal kedua2nya juga muslim (jawa solo-jogja)! Saya menduga, pada pilkada putaran kedua, akan masih banyak orang2 seperti ini (termasuk yg tadinya apatis dan cuek/golput), malah makin banyak lagi sebab sudah banyak yang kian muak sama kampanye2 rasialis yang tendensius, dg provokator2 berjubah yg secara pengecut berlindung di balik ayat (setan)...Al-Kafirun_Mukmin wrote:sy rasa juga dngan isu ini, plus Foke yg mengangkat2 "pemimpin Muslim", hnya akan menenggelamkn Foke.. Warga Jakarta setahu sy sudah muak dngn isu-isu rasial..
Yah, lihat saja, semoga para golput ikut brpartisipasi, agar jelas bgaimana Ibukota kita ini nanti..
mereka niat betul?..swatantre wrote: Saya ada 2 org kenalan yg sekarang hijrah (pulang) kembali ke daerah tapi sebenarnya sudah kerja, berumah tangga dan (sempat) bikin KTP Jakarta dan masih berlaku. Pada pilkada kemaren maksa2in diri nyoblos ke Jakarta, sebenarnya fokusnya bukan supaya jokowi menang tapi supaya jangan PKS yang menang! Padahal kedua2nya juga muslim (jawa solo-jogja)! Saya menduga, pada pilkada putaran kedua, akan masih banyak orang2 seperti ini (termasuk yg tadinya apatis dan cuek/golput), malah makin banyak lagi sebab sudah banyak yang kian muak sama kampanye2 rasialis yang tendensius, dg provokator2 berjubah yg secara pengecut berlindung di balik ayat (setan)...
paidjoh wrote:onta terkutuk ini :
kalo konsisten dengan dakwahnya sendiri, seharusnya segera meninggalkan jakarta !!
tapi kita coba lihat apakah mulut onta ini sejalan atau tidak dengan tingkahnya ...
manusia kentut mau ditagih omongannya.... mimpi deh.paidjoh wrote:onta terkutuk ini :
kalo konsisten dengan dakwahnya sendiri, seharusnya segera meninggalkan jakarta !!
tapi kita coba lihat apakah mulut onta ini sejalan atau tidak dengan tingkahnya ...