...Kiranya tulisan Ali Sina yang berjudul "The Illusion of Reforming Islam," yang dikuot oleh bung Adadeh perlu dimuat di sini (
http://alisina.org/the-illusion-of-reforming-islam/). Saya cek tulisan itu belum ada di Indonesia.Ali Sina.org. Akan saya muat hanya bagian akhir saja, yang merupakan konklusi. Semoga bermanfaat bagi rekan-rekan kafirun yang menjadi sasaran tulisan itu.
Yang Baik, Buruk dan Jelek
Muslim dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yang baik, yang buruk dan yang jelek.
Muslim baik adalah mereka yang mengikuti Quran dan contoh yang ditetapkan dan diberikan oleh Muhammad dan menjadi teroris.
Muslim buruk adalah mereka yang plin-plan, Muslim yang tidak menerapkan Islam sepenuhnya, tidak membaca Quran, tidak berdoa dan jarang, jika pun pernah, pergi ke masjid. Pengetahuan mereka tentang Islam sangat kurang meskipun iman mereka mungkin tidak selalu lemah. Namun, karena kurangnya pemahaman mereka akan Islam, tidak menaruh perasaan sakit hati terhadap non-Muslim, meskipun mereka sering curiga terhadap non-muslim dan mereka berusaha sungguh-sungguh untuk memperbaiki kehidupan mereka dan hidup seperti orang lain.
Banyak dari Muslim buruk akan mengakui bahwa mereka bukan muslim yang baik dan berharap bahwa akhirnya mereka akan menyerap iman yang cukup untuk menjadi Muslim yang baik. Kelompok ini adalah mayoritas.
Muslim jelek adalah mereka yang mengetahui kebenaran tentang Islam tapi berbohong mengenai hal itu. Mereka berusaha sebaik mungkin menggambarkan Islam di bawah sinar yang baik. Mereka bahkan setuju dengan Anda bahwa muslim yang baik adalah buruk, dan mengklaim bahwa Islam telah dibajak oleh kaum Muslim yang baik.
Hanya kebenaran yang dapat membebaskan kita. Melapisi Islam dengan gula, tidak akan dapat mengubah sifat aslinya. Anda dapat memurnikan air kotor dan meminumnya. Anda bahkan dapat memurnikan air seni menjadi air minum. Tapi bisa kah Anda memurnikan bensin sehingga dapat diminum? Inti atau esensi Islam itu jahat. Islam bukan kepercayaan baik yang terkontaminasi. Anda tidak akan dapat mereformasinya sehingga membuatnya pantas menjadi iman yang manusiawi. Dapatkah Anda reformasi Nazisme? Seluruh gagasan atau pemikiran seperti itu adalah sesat dan tidak masuk akal.
Apa gunanya reformasi agama yang didirikan oleh seorang pria bermental gila yang melakukan begitu banyak kejahatan di bumi ini, yang berbohong, menipu, memerkosa, menyiksa, merampok, menjarah, membantai dan melakukan kejahatan yang paling keji? Mengapa terus memujanya dan mengingatnya secara terhormat? Orang itu pantas mendapat cemohan, bukan pengakuan!
Mustahil mereformasi Islam. Hal itu hanyalah penghalusan atau tipuan. Jihad didasari oleh dua pilar, perang dan tipu-daya. Saya tidak ingin ada yang terkecoh oleh janji-janji sejuk para reformis muslim. Tidak ada Islam moderat. Itu hanyalah mitos.
Saya tidak percaya pada muslim yang menentang Syariah. Saya tidak memahami mereka. Apa yang mereka katakan tidak saling dukung. Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan. Saya tidak percaya pada orang yang mengatakan, saya seorang pengikut Muhammad, tapi saya tidak mengikuti Muhammad. Ada sesuatu yang mencurigakan, sesuatu yang tidak jujur dan munafik mengenai klaim mereka.
Jika Anda seorang Muslim, jadi lah seorang Muslim. Saya tidak sepaham dengan Anda, tapi setidaknya saya tahu di mana posisi Anda dan di mana saya harus berdiri agar aman dari Anda. Tapi jika Anda seorang Muslim dan menentang Islam dan Syariah, saya tidak mempercayai Anda. Anda pasti lah idiot atau penjahat. "Anda tidak dingin atau panas. Aku akan memuntahkanmu."
Beberapa yang disebut reformis menyembunyikan identitas dan wajah mereka, katanya “takut pada muslim”. Mengapa harus takut? Mereka tidak mengatakan sesuatu yang lain dari yang dikatakan oleh CAIR ketika ingin menaklukkan Amerika dengan Hukum Islam. Semua ini adalah kepalsuan.
Reformasi Islam tidak mungkin, tetapi untuk mengubahnya Anda perlu otoritas ilahi. Hanya Allah yang dapat mengubah kata-katanya. Di mana otoritas ilahi itu? Jika Anda diijinkan untuk memilih dan memilah isi Al-Qur'an, mengapa Osama Bin Laden tidak memiliki hak yang sama? Islam mana yang benar? Bukan kah hal ini menyebabkan semakin banyak aliran dan perkelahian di kalangan umat Islam?
Satu-satunya reformis Islam yang sesungguhnya adalah Baha’u'llah. Dia menyadari Islam tidak dapat direformasi. Jadi dia dirikan agama baru dan mengumumkan bahwa ia diberikan wewenang oleh Allah untuk membatalkan semua mandat Allah yang sebelumnya ada dalam Quran.
Dia mengatakan kepada Muslim, bila sebelumnya Anda diperintahkan untuk membunuh orang kafir, sekarang Allah ingin Anda mengasihi semua orang terlepas dari agamanya. Bila sebelumnya Dia bilang kecerdasan perempuan kurang, pukul mereka jika kamu takut mereka mungkin tidak mematuhi Anda, sekarang Dia mengatakan pria dan wanita adalah sama dan berikan preferensi terhadap pendidikan putri Anda, karena mereka akan menjadi ibu dan pendidik utama generasi masa depan. Bila sebelumnya Anda diberi keistimewaan, sedang semua kafir akan masuk neraka, sekarang Dia katakan perbuatanmu yang penting dan imanmu tanpa perbuatan baik adalah tidak berharga dan bahwa Dia tidak akan mendiskriminasi siapa pun karena keyakinannya. Adalah kemurnian hati yang penting bukan apa yang Anda ucapkan dengan lidah Anda. Bila sebelumnya Dia membangun sebuah alat panggang raksasa untuk membakar manusia yang tidak percaya, Dia telah menutupnya. Dia ingin Anda mematuhinya karena mencintai-Nya saja dan bukan karena takut akan Dia. Bertindak lah sebagai orang dewasa. Tidak ada ancaman. Bila sebelumnya Dia mengatakan "bertempur baik untukmu," sekarang Dia telah muak akan semua pertempuran dan mengatakan pertempuran adalah kebiasaan binatang buas, sedang manusia memilih perbuatan yang baik. Bila sebelumnya Anda dijanjikan perawan, sekarang tidak ada perawan. Tubuh Anda akan membusuk di sini. Semua penghargaan/imbalan bersifat rohaniah, seperti kegembiraan dan cinta. Tidak ada pacar-pacaran di surga. Juga tidak ada hukuman, kecuali penyesalan bahwa Anda merasa kehilangan kesempatan untuk mengembangkan kesempurnaan rohani di dunia ini.
Untuk itu dibutuhkan keberanian. Saat itu adalah pada abad ke-19 di tengah kekuasaan Syiah Persia. Tentu saja Baha'u’llah dimasukkan ke dalam penjara dan menghabiskan sisa hidupnya di pengasingan. Banyak dari pengikutnya dieksekusi. Namun, ada logika dalam argumen itu. Logikanya adalah bahwa hanya Allah yang memiliki wewenang membatalkan hukumNya. Logika ini tetap berlaku, sampai Anda bertanya, apa kah Allah sedang merokok ketika mengutus Muhammad? Baha'u'llah adalah satu-satunya transformator Islam yang kredibel. Tetapi sekali lagi, Iman Baha'i bukan Islam. Sepenuhnya merupakan agama yang berbeda.
Anda tidak dapat mereform maupun mentransform Islam. Yang Anda dapat dan harus lakukan adalah membuangnya. Tolong, mari kita hentikan permainan kata-kata ini. Entah menjadi seorang Muslim dan lakukan apa yang dikatakan Muhammad atau meninggalkan Islam dan tidak menjadi perisai atau pelindung bagi para teroris. Jangan mengeruhkan air dengan lumpur. Jangan berbaur dengan musuh dan berlagak sebagai teman. Itu sama dengan taktik yang digunakan oleh orang Palestina dalam perang. Mereka melebur di antara warga sipil dan anak-anak tak berdosa untuk membuat sulit bagi musuh menarget mereka. Anda menyebabkan kebingungan. Anda memberikan perisai pelindung bagi musuh. Saya menulis ini bukan untuk Anda. Saya tahu Anda tidak akan berubah. Anda adalah seorang penipu. Saya menulis ini untuk non-Muslim sehingga mereka tidak jatuh ke dalam perangkap Anda dan tidak menyediakan podium gratis bagi Anda untuk menipu mereka.
Islam tidak dapat direformasi. Mereka telah mencobanya dengan segala cara yang bisa dibayangkan. Para Mu'tazila merasa capek dan putus asa, para sufi telah mencobanya, ratusan aliran pemikiran lama dan baru telah mencobanya dan semua gagal. Jika perut Anda tidak bisa menerima Syariah, mengapa Anda masih ingin memeluk Islam? Tempat Islam adalah di jamban sejarah. Buanglah dan flush. Singkirkan dan jangan bodohi diri sendiri dengan omong kosong itu. Terima lah kebenaran. Kebenaran yang penting. Islam adalah kebohongan. Muhammad adalah bermental penipu yang sakit. Tinggalkan Islam itu dan hentikan lelucon konyol reformasi ini.