SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Gambar2 dan Berita2 kekejaman akibat dari pengaruh Islam baik terhadap sesama Muslim maupun Non-Muslim yang terjadi di Indonesia.
Laurent
Posts: 6083
Joined: Mon Aug 14, 2006 9:57 am

SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by Laurent »

Warga Thionghoa Berminat Menjadi Anggota TNI dan PNS
Minggu, 6 Feb 2011 05:38 WIB

SAMARINDA, RIMANEWS-Anggapan bahwa warga Thionghoa hanya ingin menggeluti dunia usaha atau dagang dibantah oleh tokoh warga keturunan di Kalimantan Timur, mengingat banyak di antara mereka berminat untuk masuk jadi anggota TNI atau PNS.

"Anggapan seperti itu keliru, pasalnya, banyak di antaranya putera dan puteri Thionghoa berminat menjadi anggota TNI, PNS, polisi dan berbagai pekerjaan yang dianggap bagian dari pengabdian terhadap negara dan bangsa Indonesia," kata tokoh senior warga Thionghoa Kaltim, H. Yos Sutomo di Samarinda, Sabtu.

Yos yang juga Penasehat Forum Komunikasi dan Persaudaraan Masyarakat Kalimantan Timur (FKPMKT) Yos Sutomo memaparkan bahwa keinginan dan minat tersebut tidak terealisasi karena kurangnya akses bagi generasi muda warga keturunan.

Yos Sutomo yang juga panitia Perayaan Tahun Baru China (Imlek) yang digelar di Hotel Bumi Senyiur Samarinda menambahkan bahwa pihaknya berharap ke depannya hal itu bisa terealisasi.

"Kami mengharapkan dukungan semua pihak, agar bisa membantu atau memberikan akses informasi terkait berbagai persyaratannya. Hal ini penting di dalam membangun nilai-nilai kebersamaan, kebangsaan dan nasionalisme bagi generasi muda," papar Yos yang juga merupakan "Bos" kelompok usaha Sumber Mas, yakni perusahaan yang bergerak di bidang industri perkayuan itu.

Pengusaha berdarah Tionghoa yang kini sukses menjalankan usaha perhotelan di Samarinda dan Balikpapan itu menilai bahwa karena generasi muda warga keturunan banyak yang bekerja di sektor non formal atau di luar lembaga pemerintah maka kadang-kadang dianggap rasa nasionalismenya rendah.

"Sekiranya ada wajib militer, maka generasi muda warga Thionghoa siap mengikutinya," ujar dia.

Ia menilai bahwa pemerintah sudah saatnya memikirkan pelaksaan Wamil itu. Pasalnya, bisa menumbuhkan rasa nasionalisme bagi generasi muda tidak hanya warga Thionghoa namun juga warga pribumi.

"Kami para orangtua mendorong bagi generasi muda agar aktif dalam berbagai lini kehidupan, jika ada kesempatan menjadi PNS, TNI, Polri dan lainnya, maka etnis Tionghoa segera mendaftarkan diri," katanya.

Dia juga mengaku bangga karena saat ini sudah ada 20 persen warga Tionghoa yang memeluk agama Islam. Dia juga berharap agar saudara-saudaranya sesama Tionghoa yang belum masuk Islam agar segera menjadi Muslim.

"Saya meminta etnis Tionghoa masuk Islam karena Islam itu adalah Rohmatan Lil Alamin, yakni agama yang mengayomi semua, tidak memandang suku, agama, ras maupun golongan," katanya.

Sementara itu, Gubernur Kaltim Farid Wadjdy ditemui usai menghadiri perayaan Imlek mengaku mendukung sekali tekad warga keturunan yang ingin terlibat dalam berbagai lini itu.

"Mengapa tidak, semua warga Kaltim bebas menentukan pilihannya, etnis China yang sudah menetap di sini kan warga kita juga, mereka boleh menjadi PNS atau apa saja, jadi politisi juga silakan, tidak ada diskriminasi," kata Farid.(Ins/Tv1)

http://rimanews.com/read/20110206/15438 ... ni-dan-pns

Dia belum sadar tentang ISLAM yang sebenarnya. Ada yang punya emailnya nggak, agar kita bisa kirim FFI ke dia agar dia tahu ISLAM yang sebenarnya
User avatar
seyton_nirohim
Posts: 339
Joined: Sat Jul 24, 2010 10:24 am

Re: SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by seyton_nirohim »

20% Tionghoa masuk islam ?...wah mo bikin hoax ya...
Asal ente tau aj ya ...klo pun ada Tionghoa yg masuk islam ...kebanyakan cuma kamuflase kog..buat kepentingan bisnis...dibelakang masih doyan makan babi.
babi halal
Posts: 196
Joined: Thu Apr 29, 2010 9:05 am

Re: SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by babi halal »

mending masuk neraka daripada masuk islam. soalnya masuk islam kan udah pasti masuk neraka. kan parah, udah masuk neraka, islam pulak. sorry... sorry... sorry... jek.. ane masih doyan makan babi.
User avatar
becak
Posts: 934
Joined: Wed Apr 02, 2008 8:25 pm
Location: Ka'bah Umum @ [Team Haha Hihi]

Re: SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by becak »

babi halal wrote:mending masuk neraka daripada masuk islam. soalnya masuk islam kan udah pasti masuk neraka. kan parah, udah masuk neraka, islam pulak. sorry... sorry... sorry... jek.. ane masih doyan makan babi.

Kalo saran saya, mending babi nya di Islam kan dulu, baru di potong :rolling: :lol: , kan jadi halall :turban:
User avatar
radzloe
Posts: 326
Joined: Sat Oct 16, 2010 10:07 am

Re: SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by radzloe »

becak wrote: Kalo saran saya, mending babi nya di Islam kan dulu, baru di potong :rolling: :lol: , kan jadi halall :turban:
Ga usah di islam kan dulu bung.
bukankah semua hewan dan tumbuhan di dunia ini adalah islam(berpasrah diri)??
makanya, ane kadang2 bingung dengan slimers.. udah pasti babi itu islam, kok juga masih aja dikatai haram.
ck..ck..ck..
Laurent
Posts: 6083
Joined: Mon Aug 14, 2006 9:57 am

Re: SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by Laurent »

anda belum tahu, kalo di SUMATRA UTARA & KALIMANTAN BARAT, banyak Tionghoa MUslim yang murtad. Ada yang punya email Pak Yos ini. Kalo ada, nanti tolong kirimin FFI ke email dia , biar dia tahu ISLAM yang sebenarnya & semoga aja dia murtad setelah melihat FFI ini
User avatar
Al-Kafirun_Mukmin
Posts: 1135
Joined: Sat Jan 22, 2011 7:13 am

Re: SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by Al-Kafirun_Mukmin »

tionghoa masuk islam??.. maksudnya orng pintar dsuruh membodohi diri sndiri??.. mereka ga bakal mninggalkn kultur mereka, dmna pun..
User avatar
abbadul
Posts: 1098
Joined: Thu Jul 29, 2010 12:12 pm

Re: SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by abbadul »

becak wrote: Kalo saran saya, mending babi nya di Islam kan dulu, baru di potong :rolling: :lol: , kan jadi halall :turban:
radzloe wrote:Ga usah di islam kan dulu bung.
bukankah semua hewan dan tumbuhan di dunia ini adalah islam(berpasrah diri)??
makanya, ane kadang2 bingung dengan slimers.. udah pasti babi itu islam, kok juga masih aja dikatai haram.
ck..ck..ck..
Hihihi ...
Koq muslim ga ada yg klaim bahwa para tukang potong babi di tanggerang juga islam
Apa mereka terlalu rendah untuk ditampilkan ?
jadi yg diklaim hanya yg mempunyai nama besar saja seperti Michael Jackson, Jesus, Abraham dll.
User avatar
James Bond
Posts: 380
Joined: Tue Feb 01, 2011 11:06 am
Location: Indonesia Raya

Re: SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by James Bond »

radzloe wrote:Ga usah di islam kan dulu bung.
bukankah semua hewan dan tumbuhan di dunia ini adalah islam(berpasrah diri)??
makanya, ane kadang2 bingung dengan slimers.. udah pasti babi itu islam, kok juga masih aja dikatai haram.
ck..ck..ck..
Hihihi ...
Koq muslim ga ada yg klaim bahwa para tukang potong babi di tanggerang juga islam
Apa mereka terlalu rendah untuk ditampilkan ?
jadi yg diklaim hanya yg mempunyai nama besar saja seperti Michael Jackson, Jesus, Abraham dll.[/quote]


sekalian klain sejumlah psk yg beragama islam
wohnoutka
Posts: 264
Joined: Mon Oct 12, 2009 7:43 pm

Re: SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by wohnoutka »

Al-Kafirun_Mukmin wrote:tionghoa masuk islam??.. maksudnya orng pintar dsuruh membodohi diri sndiri??.. mereka ga bakal mninggalkn kultur mereka, dmna pun..
setuju bro, orang pinter diajak ****, akhirnya bakal sadar juga. tapi kalo yang kaga sadar-sadar yah apa boleh buat, emang **** beneran.
Laurent
Posts: 6083
Joined: Mon Aug 14, 2006 9:57 am

Re: SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by Laurent »

Tamapaknya ini perlu disebarkan FFI

Pernah Berstatus Kontrakan, Masjid Lautze 'Saksikan' Ribuan Ikrar Mualaf
Rabu, 23 Februari 2011, 11:19 WIB


AGUNG SASONGKO/REPUBLIKA.CO.ID


Masjid Lautze Jakarta
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Berbeda dengan masjid lainnya di tanah air yang cenderung megah dan monumental, Masjid Lautze justru sebaliknya, sederhana dan diwarnai perjuangan. Betapa tidak, sebelum seperti sekarang, Masjid Lautze adalah bangunan rumah kantor (ruko) yang dikontrak. Kondisi itu berlangsung selama beberapa tahun sebelum akhirnya berdiri secara permanen di lahan sendiri pada tahun 1994.

"Masjid Lautze, bentuk fisiknya memang sebuah ruko. Sesuai dengan namanya, masjid ini terletak di Jalan Lautze 87 – 89, Jakarta. Awal berdiri pada tahun 1991, masjid ini masih kontrakan," papar Wakil Ketua Yayasan Haji Karim Oei, Ali Karim Oei Ahad (20/2).

Baru pada 1994, ketika BJ Habibie menghibahkan bangunan kepada pengelola, setelah membeli ruko berserta tanah dari PT Abdi Bangsa, Masjid Lautze resmi memiliki properti sendiri.

Ali bercerita Tahun 1995, yayasan selanjutnya membeli ruko di sebelahnya yang akhirnya disatukan dengan masjid lama. Setelah mengalami perbaikan disana sini, kini Masjid Lautze bisa dibedakan dengan deretan ruko yang mengapitnya. "Segala sesuatu memang mulus. Namun itula perjuangan yang memberikan hikmah," papar Ali.

Masjid Lautze telah menjelma menjadi basis dakwah kalangan Tionghoa. Di tempat inilah, banyak keturunan Tionghoa mengucapkan ikrar dua kalimat syahadat.

Di dalam masjid pula, diskusi terkait Islam dan usaha mengubah stereotip tentang Islam dilakukan. "Alhamdulillah, ribuan keturunan Tionghoa telah dibimbing dan diarahkan memeluk Islam," ungkap Ali bangga.

Ali mengaku bersyukur, meski kondisi masjid tidak ideal, tapi bisa melahirkan manusia-manusia baru yang kelak membantu umatmenegakan risalah Islam. Dia berbangga karena warga Tionghoalah yang mungkin memperkenalkan Islam ke nusantara.

"Nabi SAW saja menyuruh umatnya belajar hingga ke negeri China. Sekarang perkataan Nabi SAW telah terbukti. Faktanya Abah Alwi yang keturunan Arab menuju kesini untuk bertanya sama saya keturunan China," kata Ali sembari tersenyum.





Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Rep: Agung Sasongko

http://www.republika.co.id/berita/dunia ... rar-mualaf
yvptgxj
Posts: 1844
Joined: Fri Mar 06, 2009 8:58 pm

Post by yvptgxj »

tokoh senior warga muslim Thionghoa Kaltim, H. Yos Sutomo (Samarinda) wrote:Saya meminta etnis Tionghoa masuk Islam karena Islam itu adalah Rohmatan Lil Alamin, yakni agama yang mengayomi semua, tidak memandang suku, agama, ras maupun golongan," katanya.
Emang ada "kebebasan berbicara" di indonesia?
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Berbeda dengan masjid lainnya di tanah air yang cenderung megah dan monumental, Masjid Lautze justru sebaliknya, sederhana dan diwarnai perjuangan. Betapa tidak, sebelum seperti sekarang, Masjid Lautze adalah bangunan rumah kantor (ruko) yang dikontrak.
Emang boleh mengadakan ibadah di tempat Ruko?

Jadi ingat berita yg diliput majalah islam moderat SABILI dan di arsipkan di Resource Center tentang upaya muslim dan media SABILI dalam menggagalkan pelaksanaan ibadah kaum SIKH menggunakan rumah hunian yg telah mereka beli di Tangerang pada tahun2 yg lalu.
Wakil Ketua Yayasan Haji Karim Oei, Ali Karim Oei Ahad (20/2) wrote:"Nabi SAW saja menyuruh umatnya belajar hingga ke negeri China. Sekarang perkataan Nabi SAW telah terbukti. Faktanya Abah Alwi yang keturunan Arab menuju kesini untuk bertanya sama saya keturunan China," kata Ali sembari tersenyum.
:)
yvptgxj
Posts: 1844
Joined: Fri Mar 06, 2009 8:58 pm

Post by yvptgxj »

tokoh senior warga muslim Thionghoa Kaltim, H. Yos Sutomo (Samarinda) wrote:Saya meminta etnis Tionghoa masuk Islam karena Islam itu adalah Rohmatan Lil Alamin, yakni agama yang mengayomi semua, tidak memandang suku, agama, ras maupun golongan," katanya.
Muslim menuntut ilmu sampai ke negeri Cina bertemu orang kafir Buddha.

Sumber dari muslim sendiri: Kenapa aku memilih Islam (kisah para mualaf)
netter dua di hal.1 wrote:Muslim Tibet juga boleh membuka toko di seluruh kota di Tibet dan dibebaskan dari kewajiban membayar pajak.
Laurent
Posts: 6083
Joined: Mon Aug 14, 2006 9:57 am

Re: SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by Laurent »

Muslim Tionghoa Meningkat

PDFPrint
User Rating: / 0
PoorBest

Capai Ratusan Ribu Jiwa

PERTUMBUHAN Muslim Tionghoa di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan yang pesat. Terbukti dengan terus bertambahnya jumlah Muslim Tionghoa, khususnya di Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Kesra DPP Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Budijono. Menurutnya, di Jakarta saja, jumlah Muslim Tionghoa saat ini sudah ratusan ribu orang. Budijono menjelaskan, dari 238 juta jiwa penduduk Indonesia, sebanyak 15 persen di antaranya adalah warga negara Indonesia keturunan Tionghoa. Dan sebanyak lima persen dari 15 persen tersebut adalah Muslim.

Dia mengungkapkan, Islam bukanlah hal yang baru bagi warga Tionghoa. Ini ditunjukkan dengan sudah masuknya Islam ke Tiongkok sejak 1.400 tahun lalu ketika Said bin Abu Waqos membangun Mesjid di Guangzhou, Tiongkok. Sementara di Indonesia Islam baru masuk 700 tahun lalu. ’’Sebenarnya di China, Islam sudah lebih dulu berkembang dan dianut puluhan juta orang. Kalau ada yang memisahkan antara keturunan China dengan warga Indonesia yang lain, itu sebenarnya hanya politik adu domba China-pribumi di masa lalu,’’ bebernya. Dia mencontohkan, istilah ’’baju koko’’ bagi pakaian pria untuk salat, sebenarnya merupakan kosa kata yang berasal dari kalangan orang Tionghoa.

Kebanyakan Muslim Tionghoa di Indonesia, lanjutnya, bukan karena asal-usulnya memang Muslim, tapi lebih disebabkan masuk Islam karena ’’panggilan hati’’. Melihat hal yang positif tersebut dia optimis pertumbuhan Islam di kalangan warga keturunan Tionghoa akan terus melaju karena menurutnya ajaran Islam sangat komprehensif dan paling sempurna. ’’Saya sebelum ini sudah belajar agama-agama lain, tapi Islam yang menjawab semua pertanyaan saya sekaligus paling logis. Tidak ada dogma dalam Islam. Islam untuk orang yang beriman sekaligus berakal,’’ ungkap pria yang ahli pengobatan. Dia menjelaskan, PITI juga memiliki program pertukaran ulama antara Muslim keturunan Tionghoa di Indonesia dan masyarakat Muslim di Tiongkok. Mereka juga memiliki korps Mubalig yang berdakwah untuk kalangan Tionghoa Indonesia. ’’Banyak dari mereka ini masih cadel bahasa Indonesia karena biasa berbahasa China, tapi bahasa arabnya juga jago,’’ imbuhnya. (dew)
0
http://www.indopos.co.id/index.php/jaka ... ngkat.html
User avatar
ahaQ
Posts: 865
Joined: Sun Sep 12, 2010 7:41 pm

Re: SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by ahaQ »

mau diancem dibunuh pun, saya tetep GAK MAU jadi Islam...
ngapain pilih selamet di dunia, tapi gak selamet di hadapan Tuhan...
User avatar
5in
Posts: 66
Joined: Sun Mar 27, 2011 4:38 pm

Re: SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by 5in »

paling2 muslim tionghoa hany islam ktp doang... Agar bs masuk polisi, tni n pns.
Tinggal tusuk slim2 dr belakang...

mengalahkan musuh dgn otak bkn otot. Untuk mengalahkan musuh, kita harus menjadi bagian dr musuh terlebih dahulu tuk mempelajari strategi musuh.
(strategi ala Sun Tzu)

hayo slim2... :snakeman:
User avatar
iamthewarlord
Posts: 4375
Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.

Re: SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by iamthewarlord »

Laurent wrote:anda belum tahu, kalo di SUMATRA UTARA & KALIMANTAN BARAT, banyak Tionghoa MUslim yang murtad. Ada yang punya email Pak Yos ini. Kalo ada, nanti tolong kirimin FFI ke email dia , biar dia tahu ISLAM yang sebenarnya & semoga aja dia murtad setelah melihat FFI ini
pak Yos ini adalah salah satu orang terkaya di samarinda, bisnisnya adalah dibidang penebangan hutan dan perkayuan, masuk islam karena kepentingan bisnisnya.
Laurent
Posts: 6083
Joined: Mon Aug 14, 2006 9:57 am

Re: SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by Laurent »

ini juga perlu disebarkan FFI

Melestarikan Generasi Islam Tionghoa
Liputan 6Liputan 6 – 16 jam yang lalu

tweet6
Plurk!
Share
Email
Cetak

Liputan6.com, Surabaya: Berangkat dari kekhawatiran akan berlangsungnya generasi penerus muslim keturunan Tionghoa, maka berdirilah masjid dengan nama Muhammad Cheng Ho, yang diresmikan langsung oleh Menteri Agama Said Agil Hussein al Munawar pada 28 Mei 2003.

"Mungkin pada mulanya tujuan pak Bambang Sujanto (Liu Min Yuan) membangun masjid ini memang bermula dari kekhawatiran terhadap mualaf PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia). Takutnya kalau nggak dibina dengan baik lama-lama mereka ilang," ujar Hasan Basri, takmir Masjid Muhammad Cheng Ho, saat ditemui Liputan6.com di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3/8) [baca: Masjid Cheng Ho, Perpaduan Dua Budaya].

Selain kekhawatiran tersebut, ujar salah satu ustaz yang juga keturunan Tionghoa ini, tujuan berdirinya masjid berarsitektur Cina ini juga untuk mengatasi stigma buruk bagi kalangan muslim Tionghoa dalam menjalankan ibadahnya. "Terkadang kan muslim Tionghoa suka kurang nyaman saat mau salat di tempat masjid umum. Kadang mereka suka ditanya-tanya sudah sunat apa belum. Terus kadang ditanya juga apa sih motivasi masuk Islam dan sebagainya," ungkapnya.

Masjid yang terletak di RT 01/RW 09 Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya, ini memang dibangun dengan gaya arsitektur Cina dengan luas 9 x 11 meter persegi. Konon 9 x 11 ini memiliki makna bahwa dalam sejarah Islam di Jawa memiliki sembilan wali yang harus dipanuti. Dan 11 adalah luas dari Kabah 11 meter persegi sebagai simbol arah umat Islam dalam melaksanakan ibadah salat.

Kubah persegi delapan dengan nuansa arsitektur yang menyerupai bangunan klenteng juga memiliki makna sebagai keberuntungan dalam budaya Cina. Dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad SAW saat dikejar musuh di Jabal Sur diselamatkan oleh laba-laba dengan sarangnya. "Sarang laba-laba kan bentuknya persegi delapan."

Sementara, pintu masjid sendiri yang berbentuk lengkung seperti pintu-pintu gereja, disimbolkan bahwa Islam itu terbuka dengan semua agama. "Seperti zaman Nabi Isa AS tidak melarang orang-orang non-muslim untuk saling bersilaturahmi."

Hasan mengaku, sekalipun Masjid Muhammad Cheng Ho dibangun di atas permukiman Tionghoa yang mayoritas non-muslim, tidak menutup kemungkinan kerja sama antarsesama tetap terjaga dan hidup berdampingan. Sejak masjid dibangun, Hasan mengaku belum pernah ada perselisihan. "Kita bahkan selalu melibatkan mereka yang non-muslim setiap ada kegiatan sosial," ujarnya.

Umumnya para pengunjung Masjid Muhammad Cheng Ho terlihat ramai saat tiga hari di akhir pekan, yang bisa mencapai 1.000 sampai 1.500 anggota jemaah. Di Ramadan ini jemaah naik dua kali lipat sekitar 1.500 sampai 3.000 muslim setiap harinya. Dalam bulan suci ini Hasan mengaku tak terlalu ramai kegiatan, kecuali buka puasa bersama, tarawih dan tadarus bersama.

Saat ini, imbuh Hasan, ada sekitar 500 mualaf di sekitar Surabaya yang tergabung dalam PITI. Dalam hari-hari biasa, masjid ini selalu ramai dikunjungi dari berbagai tamu lokal maupun mancanegara. "Bulan ini ada tamu dari Holland (Belanda), mereka bukan muslim. Mereka hanya tertarik keunikan di sini aja," imbuhnya.(ANS)

http://id.berita.yahoo.com/melestarikan ... 2Rk;_ylv=3
mohamedbincamel
Posts: 733
Joined: Sat Jan 20, 2007 9:34 am
Location: The land of milk and honey

Re: SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by mohamedbincamel »

kalo cina masuk islam tujuan umumnya soal ekonomi agar dapat kemudahan bisnis kalo pake KTP Islam, juga buat ijin resmi ngembat minimal 4 muslimah anak pak haji.
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: SAMARINDA : TIONGHOA DIANJURKAN MASUK ISLAM !!!!!

Post by Captain Pancasila »

nih, gw tambahin, biar semakin mantab... :supz:
Wali Songo, 8 Wali adalah keturunan Tionghoa / Cina Dec 8, '07 3:42 AM

Wali Songo / Sembilan Wali dipimpin oleh Sunan Ampel di Tahun 1474 menyebarkan ajaran Agama Islam di Bumi Nusantara khususnya Tanah Jawi / Jawa.

Tidak banyak yang mengetahui bahwa dari 9 Wali tersebut, ternyata 8 Wali adalah keturunan Tionghoa / Cina, dengan nama aslinya sebagai berikut :

Sunan Ampel nama Mandarinnya Bong Swie Ho.
Sunan Drajat nama Mandarinnya Bong Tak Kheng.
Sunan Bonang nama Mandarinnya Bong Tak An.
Sunan Kalijaga nama Mandarinnya Gan Si Chang.
Sunan Gunung Jati nama Mandarinnya Tu An Po.
Sunan Kudus nama Mandarinnya Ca Tek Su.
Sunan Giri, adalah cucu Sunan Ampel, jadi juga bermarga Bong.
Sunan Muria Maulana Malik Ibrahim, bernama Tan Eng Huat/ Chen Ing Fat.

Sumber : Suara Baru hal 15 Edisi 13 / III / Jan 2007. http://www.inti.or.id
Post Reply