http://m.merdeka.com/dunia/dianggap-ter ... jabat.html
Kamis, 15 Agustus 2013 10:38:36 Dianggap terlalu seksi, model Iran dilarang jadi pejabat kota
Reporter : Pandasurya Wijaya
Ulama konservatif di Iran melarang Nina Siakhali Moradi, perempuan 27 tahun, untuk menjadi anggota Dewan Kota Qazvin, karena foto dia di spanduk dan poster-posternya dianggap terlalu seksi.
Moradi meraup lebih dari 10 ribu suara pada pemilu Juni lalu hingga menempatkannya di urutan ke-14 dari 163 kandidat dan berhak atas satu kursi di Dewan Kota, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (15/8).
"Kami tidak ingin seorang model di Dewan Kota," kata seorang pejabat senior di Qazvin kepada media setempat.
Perempuan berprofesi insinyur dan desainer situs itu sebelumnya mengusung kampanye "Ide muda untuk masa depan kaum muda" di Qazvin, kota di sekitar 160 kilometer sebelah barat laut Ibu Kota Teheran.
Sebelum kampanye dia telah mendapat persetujuan dari kementerian kehakiman untuk maju sebagai salah satu kandidat.
Spanduk kampanye Moradi memperlihatkan foto dia mengenakan jilbab ketat tanpa rambutnya kelihatan. Namun kelompok ulama konservatif memprotes kemenangan Moradi dan meminta dia didiskualifikasi.
Dalam surat kepada gubernur Qazvin sekelompok ulama ini mengecam Moradi dengan menyebutnya "vulgar dan anti-agama. Mereka bilang poster dia melanggar hukum Islam.
Tak hanya Moradi, pihak berwenang juga telah menangkap dua kandidat perempuan lain, Maryam Nakhostin-Ahmadi dan Shahla Atefah untuk ditanyai.
(mdk/fas)
Iran : Dianggap Terlalu Seksi, Model Dilarang Jadi Pejabat
FFI Alternative
Faithfreedompedia