Dongeng Isra Miraj muhammad

Sanggahan terhdp klaim2 Sains, Mukjizat dlm Islam & fakta ttg Jaman Keemasan Islam
Post Reply
User avatar
Murtadiningrat
Posts: 662
Joined: Mon Jan 05, 2009 8:54 am

Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by Murtadiningrat »

Sebagai tambahan referensi , walaupun gua tau sudah banyak artikel yang kaya gini di FFI , tapi seru aja bacanya ! karena terlihat jelas mereka jago ngibul banget !!)

Diambil dari : http://pesantren.or.id.29.masterwebnet. ... /07.single" onclick="window.open(this.href);return false;



Diterjemahkan dengan ringkas dari Kitab Al Anwaarul Bahiyyah Min Israa' Wa Mi'raaj Khoiril Bariyyah
Karya Al Imam Al Muhaddits As Sayyid Muhammad bin Alawy Al Hasany RA.


Pada suatu malam Nabi Muhammad SAW berada di Hijir Ismail dekat Ka'bah al Musyarrofah, saat itu beliau berbaring diantara paman beliau, Sayyiduna Hamzah dan sepupu beliau, Sayyiduna Jakfar bin Abi Thalib, tiba-tiba Malaikat Jibril, Mikail dan Israfil menghampiri beliau lalu membawa beliau ke arah sumur zamzam, setibanya di sana kemudian mereka merebahkan tubuh Rasulullah untuk dibelah dada beliau oleh Jibril AS.
Dalam riwayat lain disebutkan suatu malam terbuka atap rumah Beliau saw, kemudian turun Jibril AS, lalu Jibril membelah dada beliau yang mulya sampai di bawah perut beliau, lalu Jibril berkata kepada Mikail:
"Datangkan kepadaku nampan dengan air zam-zam agar aku bersihkan hatinya dan aku lapangkan dadanya".
Dan perlu diketahui bahwa penyucian ini bukan berarti hati Nabi kotor, tidak, justru Nabi sudah diciptakan oleh Allah dengan hati yang paling suci dan mulya, hal ini tidak lain untuk menambah kebersihan diatas kebersihan, kesucian diatas kesucian, dan untuk lebih memantapkan dan menguatkan hati beliau, karena akan melakukan suatu perjalanan maha dahsyat dan penuh hikmah serta sebagai kesiapan untuk berjumpa dengan Allah SWT.

Kemudian Jibril AS mengeluarkan hati beliau yang mulya lalu menyucinya tiga kali, kemudian didatangkan satu nampan emas dipenuhi hikmah dan keimanan, kemudian dituangkan ke dalam hati beliau, maka penuhlah hati itu dengan kesabaran, keyakinan, ilmu dan kepasrahan penuh kepada Allah, lalu ditutup kembali oleh Jibril AS.

Setelah itu disiapkan untuk Baginda Rasulullah binatang Buroq lengkap dengan pelana dan kendalinya, binatang ini berwarna putih, lebih besar dari himar lebih rendah dari baghal, dia letakkan telapak kakinya sejauh pandangan matanya, panjang kedua telinganya, jika turun dia mengangkat kedua kaki depannya, diciptakan dengan dua sayap pada sisi pahanya untuk membantu kecepatannya.

Saat hendak menaikinya, Nabi Muhammad merasa kesulitan, maka meletakkan tangannya pada wajah buroq sembari berkata: "Wahai buroq, tidakkah kamu merasa malu, demi Allah tidak ada Makhluk Allah yang menaikimu yang lebih mulya daripada dia (Rasulullah)", mendengar ini buroq merasa malu sehingga sekujur tubuhnya berkeringat, setelah tenang, naiklah Rasulullah keatas punggungnya, dan sebelum beliau banyak Anbiya' yang menaiki buroq ini.

Dalam perjalanan, Jibril menemani disebelah kanan beliau, sedangkan Mikail di sebelah kiri, menurut riwayat Ibnu Sa'ad, Jibril memegang sanggurdi pelana buroq, sedang Mikail memegang tali kendali.

(Mereka terus melaju, mengarungi alam Allah SWT yang penuh keajaiban dan hikmah dengan Inayah dan RahmatNya), di tengah perjalanan mereka berhenti di suatu tempat yang dipenuhi pohon kurma, lantas malaikat Jibril berkata: "Turunlah disini dan sholatlah", setelah Beliau sholat, Jibril berkata: "Tahukah anda di mana Anda sholat?", "Tidak", jawab beliau, Jibril berkata: "Anda telah sholat di Thoybah (Nama lain dari Madinah) dan kesana anda akan berhijrah".

Kemudian buroq berangkat kembali melanjutkan perjalanan, secepat kilat dia melangkahkan kakinya sejauh pandangan matanya, tiba-tiba Jibril berseru: "berhentilah dan turunlah anda serta sholatlah di tempat ini!", setelah sholat dan kembali ke atas buroq, Jibril memberitahukan bahwa beliau sholat di Madyan, di sisi pohon dimana dahulu Musa bernaung dibawahnya dan beristirahat saat dikejar-kejar tentara Firaun.
Dalam perjalanan selanjutnya Nabi Muhammad turun di Thur Sina', sebuah lembah di Syam, tempat dimana Nabi Musa berbicara dengan Allah SWT, beliau pun sholat di tempat itu. Kemudian beliau sampai di suatu daerah yang tampak kepada beliau istana-istana Syam, beliau turun dan sholat disana. Kemudian Jibril memberitahukan kepada beliau dengan berkata: "Anda telah sholat di Bait Lahm (Betlehem, Baitul Maqdis), tempat dilahirkan Nabi Isa bin Maryam".

Setelah melanjutkan perjalanan, tiba-tiba beliau melihat Ifrit dari bangsa Jin yang mengejar beliau dengan semburan api, setiap Nabi menoleh beliau melihat Ifrit itu. Kemudian Jibril berkata: "Tidakkah aku ajarkan kepada anda beberapa kalimat, jika anda baca maka akan memadamkan apinya dan terbalik kepada wajahnya lalu dia binasa?"
Kemudian Jibril AS memberitahukan doa tersebut kepada Rasulullah. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan sampai akhirnya bertemu dengan suatu kaum yang menanam benih pada hari itu dan langsung tumbuh besar dan dipanen hari itu juga, setiap kali dipanen kembali seperti awalnya dan begitu seterusnya, melihat keanehan ini Beliau SAW bertanya: "Wahai Jibril, siapakah mereka itu?", Jibril menjawab:" mereka adalah para Mujahid fi sabilillah, orang yang mati syahid di jalan Allah, kebaikan mereka dilipatgandakan sampai 700 kali.
Kemudian beberapa saat kemudian beliau mencium bau wangi semerbak, beliau bertanya: "Wahai Jibril bau wangi apakah ini?", "Ini adalah wanginya Masyithoh, wanita yang menyisir anak Firaun, dan anak-anaknya", jawab Jibril AS.
Masyitoh adalah tukang sisir anak perempuan Firaun, ketika dia melakukan pekerjaannya tiba-tiba sisirnya terjatuh, spontan dia mengatakan: "Bismillah, celakalah Firaun", mendengar ini anak Firaun bertanya: "Apakah kamu memiliki Tuhan selain ayahku?", Masyithoh menjawab: "Ya". Kemudian dia mengancam akan memberitahukan hal ini kepada Firaun. Setelah dihadapkan kepada Raja yang Lalim itu, dia berkata: "Apakah kamu memiliki Tuhan selain aku?", Masyithoh menjawab: "Ya, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah".

Mengetahui keteguhan iman Masyithoh, kemudian Firaun mengutus seseorang untuk menarik kembali dia dan suaminya yang tetap beriman kepada Allah agar murtad, jika tidak maka mereka berdua dan kedua anaknya akan disiksa, tapi keimanan masih menetap di hati Masyithoh dan suaminya, justru dia berkata: "Jika kamu hendak membinasakan kami, silahkan, dan kami harap jika kami terbunuh kuburkan kami dalam satu tempat".
Maka Firaun memerintahkan agar disediakan kuali raksasa dari tembaga yang diisi minyak dan air kemudian dipanasi, setelah betul-betul mendidih, dia memerintahkan agar mereka semua dilemparkan ke dalamnya, satu persatu mereka syahid, sekarang tinggal Masyithoh dan anaknya yang masih menyusu berada dalam dekapannya, kemudian anak itu berkata: "Wahai ibuku, lompatlah, jangan takut, sungguh engkau berada pada jalan yang benar", kemudian dilemparlah dia dan anaknya.
Kemudian di tengah perjalanan, beliau juga bertemu dengan sekelompok kaum yang menghantamkan batu besar ke kepala mereka sendiri sampai hancur, setiap kali hancur, kepala yang remuk itu kembali lagi seperti semula dan begitu seterusnya. Jibril menjelaskan bahwa mereka adalah manusia yang merasa berat untuk melaksanakan kewajiban sholat.
Kemudian beliau juga bertemu sekelompok kaum, di hadapan mereka ada daging yang baik yang sudah masak, sementara di sisi lain ada daging yang mentah lagi busuk, tapi ternyata mereka lebih memilih untk menyantap daging yang mentah lagi busuk, ketika Rasulullah menanyakan perihal ini, Jibril menjawab: "Mereka adalah manusia yang sudah mempunyai isteri yang halal untuknya, tapi dia justru berzina (berselingkuh) dengan wanita yang jelek (hina), dan begitupula mereka adalah para wanita yang mempunyai suami yang halal baginya tapi justru dia mengajak laki-laki lain untuk berzina dengannya".
Ketika beliau melanjutkan perjalanan, tiba-tiba seseorang memanggil beliau dari arah kanan: "Wahai Muhammad, aku meminta kepadamu agar kamu melihat aku", tapi Rasulullah tidak memperdulikannya. Kemudian Jibril menjelaskan bahwa itu adalah panggilan Yahudi, seandainya beliau menjawab panggilan itu maka umat beliau akan menjadi Yahudi. Begitu pula beliau mendapat seruan serupa dari sebelah kirinya, yang tidak lain adalah panggilan nashrani, namun Nabi tidak menjawabnya. Walhamdulillah.
Kemudian tiba-tiba muncul di hadapan beliau seorang wanita dengan segala perhiasan di tangannya dan seluruh tubuhnya, dia berkata: "Wahai Muhammad lihatlah kepadaku", tapi Rasulullah tidak menoleh kepadanya, Jibril berkata: "Wahai Nabi itu adalah dunia, seandainya anda menjawab panggilannya maka umatmu akan lebih memilih dunia daripada akhirat".
Demikianlah perjalanan ditempuh oleh beliau SAW dengan ditemani Jibril dan Mikail, begitu banyak keajaiban dan hikmah yang beliau temui dalam perjalanan itu sampai akhirnya beliau berhenti di Baitul Maqdis (Masjid al Aqsho). Beliau turun dari Buraq lalu mengikatnya pada salah satu sisi pintu masjid, yakni tempat dimana biasanya Para Nabi mengikat buraq di sana. ( HHm muhamad kaya di cerita koboy aja yang ngiket kudanya waktu mau masuk Bar )
Kemudian beliau masuk ke dalam masjid bersama Jibril AS, masing-masing sholat dua rakaat. Setelah itu sekejab mata tiba-tiba masjid sudah penuh dengan sekelompok manusia, ternyata mereka adalah para Nabi yang diutus oleh Allah SWT. Kemudian dikumandangkan adzan dan iqamah, lantas mereka berdiri bershof-shof menunggu siapakah yang akan mengimami mereka, kemudian Jibril AS memegang tangan Rasulullah SAW lalu menyuruh beliau untuk maju, kemudian mereka semua sholat dua rakaat dengan Rasulullah sebagai imam. Beliaulah Imam (Pemimpin) para Anbiya' dan Mursalin.
Setelah itu Rasulullah SAW merasa haus, lalu Jibril membawa dua wadah berisi khamar dan susu, Rasulullah memilih wadah berisi susu lantas meminumnya, Jibril berkata: "Sungguh anda telah memilih kefitrahan yaitu al Islam, jika anda memilih khamar niscaya umat anda akan menyimpang dan sedikit yang mengikuti syariat anda".
Kemudian setelah beliau menyempurnakan segalanya, maka tiba saatnya beliau melakukan mi'raj yakni naik bersama Jibril menembus langit satu persatu sampai akhirnya berjumpa dengan Khaliq-nya.


Setelah melakukan Isra' dari Makkah al Mukarromah sampai ke Masjid al Aqsha, Baitul Maqdis, kemudian beliau disertai malaikat Jibril AS siap untuk melakukan Mi'raj yakni naik menembus berlapisnya langit ciptaan Allah yang Maha Perkasa sampai akhirnya beliau SAW berjumpa dengan Allah dan berbicara dengan Nya, yang intinya adalah beliau dan umat ini mendapat perintah sholat lima waktu. Sungguh merupakan nikmat dan anugerah yang luar biasa bagi umat ini, di mana Allah SWT memanggil Nabi-Nya secara langsung untuk memberikan dan menentukan perintah ibadah yang sangat mulya ini. Cukup kiranya hal ini sebagai kemulyaan ibadah sholat. Sebab ibadah lainnya diperintah hanya dengan turunnya wahyu kepada beliau, namun tidak dengan ibadah sholat, Allah memanggil Hamba yang paling dicintainya yakni Nabi Muhammad SAW ke hadirat Nya untuk menerima perintah ini.
Ketika beliau dan Jibril sampai di depan pintu langit dunia (langit pertama), ternyata disana berdiri malaikat yang bernama Ismail, malaikat ini tidak pernah naik ke langit atasnya dan tidak pernah pula turun ke bumi kecuali disaat meninggalnya Rasulullah SAW, dia memimpin 70 ribu tentara dari malaikat, yang masing-masing malaikat ini membawahi 70 ribu malaikat pula.
Jibril meminta izin agar pintu langit pertama dibuka, maka malaikat yang menjaga bertanya:
"Siapakah ini?"
Jibril menjawab: "Aku Jibril."
Malaikat itu bertanya lagi: "Siapakah yang bersamamu?"
Jibril menjawab: "Muhammad saw."
Malaikat bertanya lagi: "Apakah beliau telah diutus (diperintah)?"
Jibril menjawab: "Benar".

Setelah mengetahui kedatangan Rasulullah malaikat yang bermukim disana menyambut dan memuji beliau dengan berkata:
"Selamat datang, semoga keselamatan menyertai anda wahai saudara dan pemimpin, andalah sebaik-baik saudara dan pemimpin serta paling utamanya makhluk yang datang". :vom:
Maka dibukalah pintu langit dunia ini".
Setelah memasukinya beliau bertemu Nabi Adam dengan bentuk dan postur sebagaimana pertama kali Allah menciptakannya. Nabi saw bersalam kepadanya, Nabi Adam menjawab salam beliau seraya berkata:
"Selamat datang wahai anakku yang sholeh dan nabi yang sholeh". :vom:
Di kedua sisi Nabi Adam terdapat dua kelompok, jika melihat ke arah kanannya, beliau tersenyum dan berseri-seri, tapi jika memandang kelompok di sebelah kirinya, beliau menangis dan bersedih. Kemudian Jibril AS menjelaskan kepada Rasulullah, bahwa kelompok disebelah kanan Nabi Adam adalah anak cucunya yang bakal menjadi penghuni surga sedang yang di kirinya adalah calon penghuni neraka.
Kemudian Rasulullah melanjutkan perjalanannya di langit pertama ini, tiba-tiba pandangan beliau tertuju pada kelompok manusia yang dihidangkan daging panggang dan lezat di hadapannya, tapi mereka lebih memilih untuk menyantap bangkai disekitarnya. Ternyata mereka adalah manusia yang suka berzina, meninggalkan yang halal untuk mereka dan mendatangi yang haram.
Kemudian beliau berjalan sejenak, dan tampak di hadapan beliau suatu kaum dengan perut membesar seperti rumah yang penuh dengan ular-ular, dan isi perut mereka ini dapat dilihat dari luar, sehingga mereka sendiri tidak mampu membawa perutnya yang besar itu. Mereka adalah manusia yang suka memakan riba.Disana beliau juga menemui suatu kaum, daging mereka dipotong-potong lalu dipaksa agar memakannya, lalu dikatakan kepada mereka:
"makanlah daging ini sebagaimana kamu memakan daging saudaramu di dunia, yakni menggunjing atau berghibah".

Kemudian beliau naik ke langit kedua, seperti sebelumnya malaikat penjaga bertanya seperti pertanyaan di langit pertama. Akhirnya disambut kedatangan beliau SAW dan Jibril AS seperti sambutan sebelumnya. Di langit ini beliau berjumpa Nabi Isa bin Maryam dan Nabi Yahya bin Zakariya, keduanya hampir serupa baju dan gaya rambutnya. Masing-masing duduk bersama umatnya.
Nabi saw menyifati Nabi Isa bahwa dia berpostur sedang, putih kemerah-merahan warna kulitnya, rambutnya lepas terurai seakan-akan baru keluar dari hammam, karena kebersihan tubuhnya. Nabi menyerupakannya dengan sahabat beliau ‘Urwah bin Mas'ud ats Tsaqafi.
Nabi bersalam kepada keduanya, dan dijawab salam beliau disertai sambutan: "Selamat datang wahai saudaraku yang sholeh dan nabi yang sholeh". :vom: ( Sebenarnya nabi Isa dan nabi Yahya lagi nyindir muhammad )
Kemudian tiba saatnya beliau melanjutkan ke langit ketiga, setelah disambut baik oleh para malaikat, beliau berjumpa dengan Nabi Yusuf bin Ya'kub. Beliau bersalam kepadanya dan dibalas dengan salam yang sama seperti salamnya Nabi Isa.
Nabi berkomentar: "Sungguh dia telah diberikan separuh ketampanan". Dalam riwayat lain, beliau bersabda: "Dialah paling indahnya manusia yang diciptakan Allah, dia telah mengungguli ketampanan manusia lain ibarat cahaya bulan purnama mengalahkan cahaya seluruh bintang".
Ketika tiba di langit keempat, beliau berjumpa Nabi Idris AS. Kembali beliau mendapat jawaban salam dan doa yang sama seperti Nabi-Nabi sebelumnya.
Di langit kelima, beliau berjumpa Nabi Harun bin ‘Imran AS, separuh janggutnya hitam dan seperuhnya lagi putih (karena uban), lebat dan panjang. Di sekitar Nabi Harun tampak umatnya sedang khusyu' mendengarkan petuahnya.
Setelah sampai di langit keenam, beliau berjumpa beberapa nabi dengan umat mereka masing-masing, ada seorang nabi dengan umat tidak lebih dari 10 orang, ada lagi dengan umat di atas itu, bahkan ada lagi seorang nabi yang tidak ada pengikutnya.
Kemudian beliau melewati sekelompok umat yang sangat banyak menutupi ufuk, ternyata mereka adalah Nabi Musa dan kaumnya. Kemudian beliau diperintah agar mengangkat kepala beliau yang mulya, tiba-tiba beliau tertegun dan kagum karena pandangan beliau tertuju pada sekelompok umat yang sangat banyak, menutupi seluruh ufuk dari segala sisi, lalu ada suara: "Itulah umatmu, dan selain mereka terdapat 70 ribu orang yang masuk surga tanpa hisab ".
Pada tahapan langit keenam inilah beliau berjumpa dengan Nabi Musa AS, seorang nabi dengan postur tubuh tinggi, putih kemerah-merahan kulit beliau. Nabi saw bersalam kepadanya dan dijawab oleh beliau disertai dengan doa. Setelah itu Nabi Musa berkata: "Manusia mengaku bahwa aku adalah paling mulyanya manusia di sisi Allah, padahal dia (Rasulullah saw) lebih mulya di sisi Allah daripada aku".( Bul **** banget Musa ngomong begitu..!)
Setelah Rasulullah melewati Nabi Musa, beliau menangis. Kemudian ditanya akan hal tersebut. Beliau menjawab: "Aku menangis karena seorang pemuda yang diutus jauh setelah aku, tapi umatnya lebih banyak masuk surga daripada umatku". ( Sebenarnya Musa lagi ngeledek muhammad , Musa sebenarnya tau kalo umat islam masuk neraka )
Kemudian Rasulullah saw memasuki langit ketujuh, di sana beliau berjumpa Nabi Ibrahim AS sedang duduk di atas kursi dari emas di sisi pintu surga sambil menyandarkan punggungnya pada Baitul Makmur, di sekitarnya berkumpul umatnya.
Setelah Rasulullah bersalam dan dijawab dengan salam dan doa serta sambutan yang baik, Nabi Ibrahim berpesan: "Perintahkanlah umatmu untuk banyak menanam tanaman surga, sungguh tanah surga sangat baik dan sangat luas". Rasulullah bertanya: "Apakah tanaman surga itu?", Nabi Ibrahim menjawab: "(Dzikir) Laa haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adziim".
Dalam riwayat lain beliau berkata: ( Ketahuan khan kalo Isra miraj cuman dongeng/riwayat,sehingga banyak versinya dan ditambah-tambahin biar lebih punya taste ..!)
"Sampaikan salamku kepada umatmu, beritakanlah kepada mereka bahwa surga sungguh sangat indah tanahnya, tawar airnya dan tanaman surgawi adalah Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar".
Kemudian Rasulullah diangkat sampai ke Sidratul Muntaha, sebuah pohon amat besar sehingga seorang penunggang kuda yang cepat tidak akan mampu untuk mengelilingi bayangan di bawahnya sekalipun memakan waktu 70 tahun ( Weikks ini pohon apaan ? gede banget yak ? ). Dari bawahnya memancar sungai air yang tidak berubah bau, rasa dan warnanya, sungai susu yang putih bersih serta sungai madu yang jernih. Penuh dengan hiasan permata zamrud dan sebagainya sehingga tidak seorang pun mampu melukiskan keindahannya ( Lha itu muhammad bisa bikin ceritanya,berarti gampang dilukiskan dong !)
Kemudian beliau saw diangkat sampai akhirnya berada di hadapan telaga Al Kautsar, telaga khusus milik beliau saw. Setelah itu beliau memasuki surga dan melihat disana berbagai macam kenikmatan yang belum pernah dipandang mata, didengar telinga dan terlintas dalam hati setiap insan.
Begitu pula ditampakkan kepada beliau neraka yang dijaga oleh malaikat Malik, malaikat yang tidak pernah tersenyum sedikitpun dan tampak kemurkaan di wajahnya.
Dalam satu riwayat ( Nah khan ngibul lagi ), setelah beliau melihat surga dan neraka, maka untuk kedua kalinya beliau diangkat ke Sidratul Muntaha, lalu beliau diliputi oleh awan dengan beraneka warna, pada saat inilah Jibril mundur dan membiarkan Rasulullah berjalan seorang diri, karena Jibril tahu hanya beliaulah yang mampu untuk melakukan hal ini, berjumpa dengan Allah SWT. ( woow keren..!!) :vom:
Setelah berada di tempat yang ditentukan oleh Allah, tempat yang tidak seorang makhlukpun diizinkan berdiri disana, tempat yang tidak seorangpun makhluk mampu mencapainya, beliau melihatNya dengan mata beliau yang mulya. Saat itu langsung beliau bersujud di hadapan Allah SWT.
Allah berfirman: "Wahai Muhammad."
"Labbaik wahai Rabbku", sabda beliau.
"Mintalah sesuka hatimu", firman Nya ( Kok waktu di dunia minta dikabulkan banyak istri dan minta ijin auwloh untuk nge sex dengan budak ?)
Nabi bersabda: "Ya Allah, Engkau telah menjadikan Ibrahim sebagai Khalil (kawan dekat), Engkau mengajak bicara Musa, Engkau berikan Dawud kerajaan dan kekuasaan yang besar, Engkau berikan Sulaiman kerajaan agung lalu ditundukkan kepadanya jin, manusia dan syaitan serta angin, Engkau ajarkan Isa at Taurat dan Injil dan Engkau jadikan dia dapat mengobati orang yang buta dan belang serta menghidupkan orang mati".
Kemudian Allah berfirman: "Sungguh Aku telah menjadikanmu sebagai kekasihKu" ( Kekasih ? berarti auwloh swt cewek ! kalo auwloh cowok,berarti auwloh swt homo dong ? ) :finga: .
( Lho katanya auwloh swt tidak berwujud dan tidak bisa disamakan oleh benda atau apapun , pan muhammad pernah ngomong "Janganlah engkau membayangkan sosok auwloh , buang jauh-jauh pikiran itu !)
Dalam Shohih Imam Muslim diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik, bahwa rasulullah bersabda:
" ... kemudian Allah mewajibkan kepadaku (dan umat) 50 sholat sehari semalam, lalu aku turun kepada Musa (di langit ke enam), lalu dia bertanya:
"Apa yang telah Allah wajibkan kepada umat anda?"
Aku menjawab: "50 sholat",

Musa berkata: "kembalilah kepada Rabbmu dan mintalah keringanan sebab umatmu tidak akan mampu untuk melakukannya",
Maka aku kembali kepada Allah agar diringankan untuk umatku, lalu diringankan 5 sholat (jadi 45 sholat), lalu aku turun kembali kepada Musa, tapi Musa berkata:
"Sungguh umatmu tidak akan mampu melakukannya, maka mintalah sekali lagi keringanan kepada Allah".
Maka aku kembali lagi kepada Allah, dan demikianlah terus aku kembali kepada Musa dan kepada Allah sampai akhirnya Allah berfirman:
"Wahai Muhammad, itu adalah kewajiban 5 sholat sehari semalam, setiap satu sholat seperti dilipatgandakan menjadi 10, maka jadilah 50 sholat".
Maka aku beritahukan hal ini kepada Musa, namun tetap dia berkata:
"Kembalilah kepada Rabbmu agar minta keringanan",
Maka aku katakan kepadanya: "Aku telah berkali-kali kembali kepadaNya sampai aku malu kepadaNYa". ( Ya iya lah malu , emang auwloh jualan ayam goreng apa , loe boleh bolak-balik nawar ?) :axe:
Setelah beliau menerima perintah ini, maka beliau turun sampai akhirnya menaiki buraq kembali ke kota Makkah al Mukarromah, sedang saat itu masih belum tiba fajar.
Pagi harinya beliau memberitahukan mukjizat yang agung ini kepada umatnya, maka sebagian besar diantara mereka mendustakan bahkan mengatakan nabi telah gila dan tukang sihir, saat itu pertama umat yang membenarkan dan mempercayai beliau adalah Sayyiduna Abu Bakar, maka pantaslah beliau bergelar As Shiddiq ( Pokoknya mah yang pro ama cerita palsu muhammad langsung dapet kursi dah ..he he kaya caleg ajah ), :finga: bahkan tidak sedikit diantara mereka yang tadinya beriman, kembali murtad keluar dari syariat. ( Karena ceritanya keliatan banget ngibulnya , berarti yang murtad tandanya otaknya cerdas ) :-"
Sungguh keimanan itu intinya adalah membenarkan dan percaya serta pasrah terhadap semua yang dibawa dan diberitakan Nabi Muhammad SAW, sebab beliau tidak mungkin berbohong apalagi berkhianat dalam Risalah dan Dakwah beliau ( Stopp ,tunggu dulu , gua mau muntah dulu :vom: ,yuk lanjut mang !). Beliaulah Nabi yang mendapat gelar Al Amiin (dipercaya), Ash Shoodiq (selalu jujur) ( stop gua mau muntah lagi :vom: ) dan Al Mashduuq (yang dibenarkan segala ucapannya). Shollallahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam.
Inilah ringkasan dari perjalanan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang kami nukil dengan ringkas dari kitab Al Anwaarul Bahiyyah dan Dzikrayaat wa Munaasabaat, keduanya karya Al Imam Al Muhaddits As Sayyid Muhammad bin Alawy al Maliky al Hasany RA, Mahaguru dari Al Ustadz al habib Sholeh bin Ahmad al Aydru

( Oohh ini hasil karya manusia toh ..!!?? ) :finga: :finga:
saitonirojim
Posts: 36
Joined: Fri Oct 16, 2009 4:27 pm

Re: Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by saitonirojim »

Setau syaiton, Isra' Mi'raj adalah pengalaman spiritual pribadi muhamad, yang dalam aliran Wahabi dan Salafi DILARANG untuk diperingati maupun dirayakan... :-k
MasTom
Posts: 2581
Joined: Thu Apr 23, 2009 11:34 am

Re: Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by MasTom »

saitonirojim wrote:Setau syaiton, Isra' Mi'raj adalah pengalaman spiritual pribadi muhamad, yang dalam aliran Wahabi dan Salafi DILARANG untuk diperingati maupun dirayakan... :-k

dongengan macam tu, nggak masuk pilihanku sebagai teman eok pagi hari :toimonster: :toimonster:
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by duren »

saitonirojim wrote:Setau syaiton, Isra' Mi'raj adalah pengalaman spiritual pribadi muhamad, yang dalam aliran Wahabi dan Salafi DILARANG untuk diperingati maupun dirayakan... :-k
Wao .. cilako limokali
Lha dari mana mereka mengambil pondasi mengenai aturan jumlah sholat ?

Bahkan muslim pintar sekaliber Dr. Muhammad Quraish Shihab HARUS mematikan batang otaknya dan mau tak mau WAJIB percaya dengan dongeng ini . Karena terbentur sejarah asal muasal sholat 5 kali

Kecuali seperti Gus an yang dalam wawancara metrotv nekad berteriak " katanya katanya katanya katanya " :green:
User avatar
poligami
Posts: 2446
Joined: Wed Aug 19, 2009 4:37 am
Location: Mabes FPI
Contact:

Re: Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by poligami »

Di ambil dari : a-sina-masjidil-aqsa-yerusalem-t4707/ by ali5196
MASJIDIL AQSA

Muslim benar-benar percaya bahwa Allah memberikan Quran secara langsung kepada Muhammad melalui Jibril, dan tidak ada satupun kata atau koma didalam Quran telah diubah.

OK, mari kita uji pernyataan di atas. Ada Hadith yang menceritakan bahwa Muhammad pada suatu malam, menaiki seekor kuda bersayap yang membawa dia ke Masjidil Haram (Kabah) kemudian ke Masjidil Aqsa (= mesjid terjauh = di Yerusalem) dan kemudian ke langit tingkat 7, dimana kepadanya diperlihatkan surga dan neraka, dan kemudian dibawa kehadapan Allah. Cerita ini diterima Muslim dan disebut dengan peristiwa [Isra] Mi’raj, yang juga tercatat dalam Quran.
17:1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Ok-lah, mari kita berbaik hati dengan menganggap kalau kuda-poni bersayap milik Muhammad bisa terbang dengan kecepatan cahaya (kecepatan yang tercepat di jagad raya ini). Maka menurut perhitungan ilmuwan dibutuhkan waktu 8 tahun untuk mencapai tata surya terdekat dan 30 juta tahun untuk mencapai batas alam semesta yang dikenal manusia saat ini. Padahal Muhammad hanya punya 1 malam, jadi menurut Quran, surga jaraknya tidak akan lebih dari 0.03% dari tata surya terdekat. Jadi lumayan dekat-kan jarak surga-bumi. Apalagi kalau kita tinjau lebih jauh, bahwa tidak mungkin kuda poni bisa terbang di luar atmosphere bumi, tentu jarak surga sebenarnya menurut Quran adalah lebih dekat lagi. Saya sangat heran, mengapa dengan teknologi yang sekarang kita punya tidak seorangpun yang menemukan dimana surga itu, walaupun jaraknya sangat dekat? Hal yang lain yang janggal adalah, mengapa Muhammad harus pergi dulu ke Yerusalem (Masijidil Aqsa) sebelum pergi ke surga, apakah pintu gerbang surga ada di Yerusalem?

Hal yang paling aneh dari cerita ini adalah, Masjidil Aqsa yang menjadi spot penting di cerita ini, sebenarnya dibangun SESUDAH Muhammad wafat.

Ketika Omar menaklukkan Yerusalem, ia sholat di suatu tempat yang dulunya adalah Bait Sulaiman, taja diraja kaum Yahudi. Bangsa Romawi menghancurkan kuil ini pada 70M. Sejak saat itu, tidak ada kuil, gereja, atau masjid di tempat itu. Tapi kemudian Kalif Abd-Malik ibn Marwan yang akhirnya membangun the Dome of the Rock (Batu Kubah) pada tahun 691M, atau 72 tahun sesudah hijrah. Dan Masjidil Aqsa dibangun di atas reruntuhan Temple Mount pada akhir abad 7. Hal ini dilaporkan oleh “The Concise Encyclopedia of Islam” karangan Harper & Row, 1989, halaman 46-102.

Muhammad menyatakan bahwa Mi’raj terjadi pada tahun 622M. Padahal pada saat itu Yerusalem ada di tangan orang Kristen. Tidak ada Muslim yang tinggal di sana dan jelas TIDAK ada masjid di Yerusalem. 53 tahun setelah Muhammad wafat, Muslim membangun “the Dome of the Rock” dan “Al Aqsa” di tempat yang dulunya Salomon membangun bait bagi Tuhannya..

Quran ternyata telah dimanipulasi dan diubah setelah beberapa tahun pengarang aslinya (Muhammad) meninggal dunia, dengan demikian ada beberapa kisah yang tidak original yang dimasukkan didalamnya. Jadi siapapun yang menjadi pengarang ayat 17:1 ini tidak tahu bahwa Masjidil Aqsa BELON ADA pada jamannya Muhammad dan tidak mungkin Muhammad mengadakan perjalanan ke tempat yang tidak ada. Jadi jelaslah ini tambahan yang ditambahkan pada Quran.

Tentunya ini adalah kesalahan besar dari oknum yang menciptakan Quran sedemikian sehingga kaum terpelajar Islam, seperti Yusuf Ali, terpaksa akhirnya mengatakan bahwa Masijidil Aqsa yang dimaksudkan di Quran adalah hanyalah TEMPAT yang nantinya akan dibangun Masjidil Aqsa, bukan masjid yang sesungguhnya.

Tentunya pengumpamaan yang dibuat Yusuf Ali itu bisa saja benar ... TAPIIiiii si Yusuf Ali LUPA bahwa ada hadith yang JELAS-JELAS MENULIS bahwa Masjidil Aqsa yang dikunjungi Muhammad pada saat Mi’raj adalah BANGUNAN yang sesungguhnya, bukan hanya tempatnya saja.

Sahih Bukhari, Volume 4, Book 55, Nomor 636:
Dinarasikan oleh Abu Dhaar:
Aku berkata,”Ya Nabi Allah! Masjid manakah yang pertama kali dibangun?”. Jawabnya,”Al-Masjid-ul-Haram.”

Lalu tanyaku lagi,”Masjid manakah yang dibangun sesudahnya ?”Jawabnya,”Al-Masjid-Aqsa (yang dimaksud tentunya yang ada di Yerusalem).”

Lanjutku,”Berapa tahun jarak pembangunan masjid-masjid itu ?”, Jawabnya, ”40 tahun.” Lalu tambahnya, ”Kalau waktu sembahyang bagimu sudah tiba, maka sembahyanglah, seluruh tempat di dunia ini bisa menjadi tempat sembahyang kamu.”
Ok-lah Muslim bisa saja mengemukakan alasan lebih lanjut bahwa masjid adalah tempat mana saja yang digunakan untuk sembahnya (sujud), tidak selalu harus mengacu pada bangunan. Jadi bait Salomon (yang kemudian diklaim Muslim sebagai Masjidil Aqsa) juga bisa dikatakan sebagai masjid, karena Muhammad menggunakan tempat itu untuk sembahyang. Jadi bila hal itu benar demikian, maka bisa saja kami mengatakan bahwa semua gereja, sinagog, dan kuil Zoroastrian juga adalah Masjid. :rolling:

TApi kalau memang begetooo ... kalau memang pada jamannya Muhammad ada banyak sekali “masjid” (yang hanya berati tempat sembahyang bukan hanya untuk kaum Muslim) yang dibangun lebih jauh dari Yerusalem (bahkan lebih jauh dari Mekah atau Medinah), itu berarti bahwa Masjidil Aqsa BUKAN masjid yang terjauh.

Masalah akibat adanya Hadith ini adalah: Masjidil Haram (Kabah) terbukti dibangun oleh Ibraham. Ibraham hidup sekitar tahun 2000 sebelum masehi. Dan Bait Salomon (tempat yang sekarang ditempati Masjidil Aqsa) dibangun pada tahun 958-951 sebelum Masehi. Dengan demikian kira-kira ada selisih waktu sekitar 1040 tahun antara pembangunan 2 bangunan ini. Jadi Muhammad telah membuat kesalahan, karena perhitungannya meleset sekitar 1000 tahun.

Ali Sina
saitonirojim
Posts: 36
Joined: Fri Oct 16, 2009 4:27 pm

Re: Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by saitonirojim »

duren wrote:Wao .. cilako limokali
Lha dari mana mereka mengambil pondasi mengenai aturan jumlah sholat ?

Bahkan muslim pintar sekaliber Dr. Muhammad Quraish Shihab HARUS mematikan batang otaknya dan mau tak mau WAJIB percaya dengan dongeng ini . Karena terbentur sejarah asal muasal sholat 5 kali

Kecuali seperti Gus an yang dalam wawancara metrotv nekad berteriak " katanya katanya katanya katanya " :green:
Ya meneketempe...setau syaiton, memperingati Maulid dan Isra' Mi'raj itu dianggap bid'ah dlm aliran Wahabi (mungkin jg salafi...ai don no)...
User avatar
poligami
Posts: 2446
Joined: Wed Aug 19, 2009 4:37 am
Location: Mabes FPI
Contact:

Re: Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by poligami »

Dari kejadiaan Isra Miraj ini bisa kita simpulkan bahwa Muhammad lebih pintar dan berkuasa daripada Awloh Swt.

Sebab dia bisa merubah perintah sholat 50 kali sehari dari Awloh yg gila sembah (tolol sekali) menjadi hanya 5 kali sehari. O:)

Awloh Swt tunduk pada Muhammad.
Atau memang Isra Miraj hanyalah bualan belaka, sebab tak saksi yg melihat Muhammad naik kambing terbang (buraq)..!!! :snakeman: :snakeman: :snakeman:

---------------------------------------- :turban:

TAMBAHAN BARU LAGI DARI SUMBER MUSLIM:
Dari : http://id.answers.yahoo.com/question/in ... Gs9Rtlt7aa

Salam..
Saya muslim tapi saya termasuk yang tidak mempercayai Kisah Mi'raj..

Alasan :

1. Al-Qur’an tidak pernah menyebut kata “mi’raj” dalam hubungannya dengan kisah isra’ mi’raj di atas. Kata “buraq” malah tidak ada sama sekali. Dua hal penting yang melengkapi cerita tentang isra’ mi’raj tersebut seharusnya ada di dalam Al-Qur’an bila memang benar cerita isra’ mi’raj sebagaimana yang dikisahkan benar-benar pernah terjadi.

Al-Qur’an hanya memuat kisah tentang seorang hamba Allah yang diperjalankan oleh Tuhan di malam hari dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsha (17:1) tanpa ada embel-embel terbang ke langit. Mungkinkah kisah monumental “terbang ke langit” ini luput dari Kitab-Nya? Sedangkan, “tidak Kami luputkan sesuatupun di dalam Kitab itu” (Q.S. 6:38)

2. Terdapat penjelasan yang tidak masuk akal berkaitan dengan urutan cerita isra’ mi’raj ini. Disebutkan di dalam suatu riwayat bahwa Nabi Muhammad mi’raj setelah sebelumnya beliau menunaikan shalat Isya. Bagaimana mungkin beliau melakukan shalat sedangkan perintah shalat katanya baru akan dijemput ke langit?

3. Allah di dalam Al-Qur’an menyebutkan bahwa lamanya perjalanan malaikat maupun ruh kepada-Nya adalah satu hari yang ukurannya sama dengan lima puluh ribu tahun bagi manusia.

“Kepada-Nya malaikat-malaikat dan ruh naik dalam sehari yang ukurannya lima puluh ribu tahun”. (Q.S. 70:4)

Jadi, kalau benar Nabi telah naik ke langit pada 1400 tahun yang lalu maka beliau baru akan sampai kembali ke dunia 48.600 tahun lagi…

4. Mengatakan bahwa nabi telah ke Mesjid Al-Aqsha yang di Palestina adalah pernyataan yang tidak rasional sama sekali. Faktanya, Mesjid Al-Aqsha yang di Palestina baru dibangun oleh Amir Abdul Malik pada tahun 715/68H yang berarti 58 tahun setelah wafatnya Nabi.

Kata “Masjidil Aqsha” secara harfiah berarti “mesjid yang lebih jauh”. Pada masa Nabi ada dua buah mesjid yang biasa disebut “mesjid yang lebih jauh”, satu berada di kota Madinah satu lagi di kota Jirana. Kepastian bahwa isra’ Nabi bukan ke Palestina dibuktikan dengan kondisi Palestina yang tidak berhenti dari carut marut peperangan hingga hari ini. Kondisi Palestina tidak sesuai dengan firman Allah yang mengatakan telah memberkahi sekeliling Masjidil Aqsha.

“Tersanjunglah Dia yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari ayat-ayat Kami…”. (Q.S. 17:1)

5. Mereka lupa (atau pura2 lupa) bahwa perintah Shalat dan ritual ibadah lain diawali dari Nabi Ibrahim.

6. Adegan tawar menawar antara Nabi Muhammad dan Allah berkenaan dengan frekuensi shalat dalam sehari semalam adalah sebuah adegan yang tidak masuk logika keberTuhanan. Tuhan Maha Tahu, tidak mungkin Dia tidak mengetahui kondisi manusia yang tidak akan sanggup menjalani shalat sebanyak lima puluh kali dalam sehari semalam. Tidak mungkin Tuhan mengajak rasul-Nya ke langit untuk kemudian dipermainkan-Nya dalam sebuah episode tawar-menawar terhadap sebuah objek perintah yang sangat penting: “shalat”.

Cerita ini telah menghina Nabi dan Allah karena mengibaratkan Allah sebagai Bos yang kejam dan Nabi menawar2 perintahNya selama 5 kali bulak-balik dan dibantu oleh nasihat Nabi Musa..

7. Tidak mungkin perintah Tuhan dapat ditawar-tawar sebagaimana cerita di dalam isra’ mi’raj. Bahwa perintah Tuhan tidak bisa ditawar-tawar dapat kita ketahui dari kisah Nabi Ibrahim yang khawatir tentang keadaan Nabi Luth sewaktu Allah akan menurunkan azab kepada kaum Nabi Luth. Nabi Ibrahim coba berargumentasi atas rencana Allah tersebut. Apa jawaban Allah?

“Wahai Ibrahim, berpalinglah dari ini. Sesungguhnya telah datang ketetapan Rabb kamu, dan sesungguhnya mereka akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak”. (Q.S. 11:76)


Demikianlah, ajaran Islam selamanya tidak bertentangan dengan akal sehat manusia. Kebodohan dan irasionalitas muncul ketika kaum muslim meninggalkan kitab Allah dan menyandarkan diri pada kitab-kitab hadits hasil karangan manusia yang ditulis 200 tahun selepas wafatnya Nabi.

-------------------------------------------------
Berarti Isra Miraj Muhammad itu cuma NGIBUL...!!! :finga:
:rofl:
Last edited by poligami on Mon Oct 11, 2010 1:14 pm, edited 1 time in total.
User avatar
Murtadiningrat
Posts: 662
Joined: Mon Jan 05, 2009 8:54 am

Re: Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by Murtadiningrat »

poligami wrote:Dari kejadiaan Isra Miraj ini bisa kita simpulkan bahwa Muhammad lebih pintar dan berkuasa daripada Awloh Swt.

Sebab dia bisa merubah perintah sholat 50 kali sehari dari Awloh yg gila sembah (tolol sekali) menjadi hanya 5 kali sehari. O:)

Awloh Swt tunduk pada Muhammad.
Atau memang Isra Miraj hanyalah bualan belaka, sebab tak saksi yg melihat Muhammad naik kambing terbang (buraq)..!!! :snakeman: :snakeman: :snakeman:

Yup besnul mang , kalo memang muhammad pernah naik surga mengendarai bouraq dan bisa loncat sana loncat sini ke 7 tingkatan surga yang berbeda dan bisa seenaknya ketemu sama nabi-nabi yang lain yang menjadi penghuni surga , kenapa muhammad setelah mati kagak masuk surga dan masih nge dekem di alam barza ? Emang muhammad kagak bisa sms an ama nabi2 yang lain biar minta dijemput ke surga ? :rofl: :rofl:
User avatar
iamthewarlord
Posts: 4375
Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.

Re: Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by iamthewarlord »

"Datangkan kepadaku nampan dengan air zam-zam agar aku bersihkan hatinya dan aku lapangkan dadanya".
Dan perlu diketahui bahwa penyucian ini bukan berarti hati Nabi kotor, tidak, justru Nabi sudah diciptakan oleh Allah dengan hati yang paling suci dan mulya, hal ini tidak lain untuk menambah kebersihan diatas kebersihan, kesucian diatas kesucian, dan untuk lebih memantapkan dan menguatkan hati beliau, karena akan melakukan suatu perjalanan maha dahsyat dan penuh hikmah serta sebagai kesiapan untuk berjumpa dengan Allah SWT.

Kemudian Jibril AS mengeluarkan hati beliau yang mulya lalu menyucinya tiga kali, kemudian didatangkan satu nampan emas dipenuhi hikmah dan keimanan, kemudian dituangkan ke dalam hati beliau, maka penuhlah hati itu dengan kesabaran, keyakinan, ilmu dan kepasrahan penuh kepada Allah, lalu ditutup kembali oleh Jibril AS.
Jibril ini tidak mengerti anatomi tubuh manusia, hati manusia tidak berhubungan dengan kesabaran, keyakinan, ilmu dan kepasrahan, hati manusia adalah tempat untuk menyaring toxic di tubuh.

Harusnya jibril membelah kepala muhamad dan mencuci otaknya, itu baru benar...
User avatar
rongrong
Posts: 167
Joined: Sat Jul 03, 2010 9:10 am
Location: Barat Laut sebelah Utara Timurnya Kabah

Re: Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by rongrong »

Luar biasaaaa ckckckckck...
Luar biasa ngibul dan bodohnya muslim yg percaya kisah dongeng ini... Ditulis di (konon) kitab suci pulak ckckckck....!
User avatar
mamatmaniak
Posts: 251
Joined: Mon Sep 01, 2008 9:21 pm

Re: Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by mamatmaniak »

Bandingkan dengan cerita dan tanggapan ini ....
ISRA MIRAJ SEBUAH PERJALANAN KE SURGA

Setelah mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan di Taif, Muhammad berusaha untuk kembali lagi ke Mekah. Melalui pertolongan budaknya, Zaid, ia diberi perlindungan oleh Mutim bin Idi, pimpinan Nofal, klan dari Quraish. Keesokan harinya, Mutim dengan anak dan ponakannya dengan bersenjata mendatangi lapangan umum Kabah dan mengumumkan bahwa Muhammad sejak saat itu berada dibawah perlindungannya. Muhammad sangat gembira, tapi tampaknya dia menahan diri untuk segera menyebarkan agamanya kepada kaum Quaish, dia hanya berdakwah pada para peziarah haji yang datang ke kabah untuk melakukan ritual berhalanya.

Selama periode ini. disaat Muhammad mempertahankan perannya agar tidak menyolok di mata musuh2nya di Mekah, dikatakan bahwa dia, karena alasan tidak jelas, tidur semalaman dirumah sepupunya, Umm Hani.

Umm Hani adalah anak perempuan Abu Thalib. Umm Hani kemungkinan besar adalah “cinta lama Muhammad”. Sebelum menikah dengan Khadijah, Muhammad pernah melamar Umm Hani, namun hal ini ditolak mentah2 oleh Abu Thalib, alasannya saat itu Muhammad adalah pemuda yang papa dan miskin. Karena hubungan keduanya tidak direstui Abu Thalib, akhirnya Umm Hani menikah dengan Hubairah, seorang laki2 yang beragama Nosrania (Nasrani).

Pada pagi berikutnya, orang2 ingin tahu dimanakah dia malam kemarin. Beberapa orang rupanya telah mengetahui bahwa sore sebelumnya ia memasuki rumah Umm Hani. Dia tidak mungkin mengaku bahwa ia telah “tidur” bersama seorang wanita yang sedang sendirian, karena itu akan menghancurkan kariernya sebagai seorang nabi. Muhammad akhirnya mengarang cerita, dia mengatakan bahwa pada malam itu ia dituntun Jibril untuk melakukan perjalanan dari Masjidil Haram sampai ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Dari sana ia naik kesorga dan bertemu Allah. Karena perjalanan ini tidak mengikut sertakan manusia lain, oleh karenanya tidak ada manusia lain yang bisa menjadi saksi akan kejadian mukjijat ini, maka ini mencegah orang2 meminta saksi mata untuk membuktikan pernyataannya tersebut.

Mendengar penjelasan Muhammad tersebut, kebanyakan dari mereka mengatakan, ‘Demi Allah, ini jelas sebuah kebohongan! Sebuah karavan saja memerlukan waktu satu bulan untuk mencapai Syria dan satu bulan lagi untuk kembali. Bagaimana Muhammad bisa melakukan perjalanan pulang-pergi dari Mekah ke Yerusalem dalam satu malam ?’

Ibn Ishaq mengatakan; “Setelah mendengar cerita ini banyak orang yang dulunya bergabung dengan Islam menjadi murtad dan meninggalkan Islam.”

Sebagian lagi menemui Abu Bakar, yang rupanya belum mengetahui hal ini dan berkata, “Apa pendapatmu tentang temanmu itu? Dia mengaku telah pergi ke Yerusalem semalam, sholat disana lalu kembali lagi ke Mekah!” Abu Bakar menuduh orang2 yang bertanya kepadanya ini berbohong, Muhammad tidak akan berkata begitu, tapi mereka meyakinkan dia, bahwa Muhammad sekarang sedang berada di mesjid, menjelaskan tuduhan orang2 terhadapnya. Abu Bakar tertegun dan lalu berkata, “jika dia bilang begitu, maka itu benar. Kenapa heran? Dia pernah bilang berkomunikasi dengan Allah, dari langit kebumi, wahyu datang padanya siang atau malam, dan saya percaya dia. Itu jauh lebih luar biasa dari apa yang kau ceritakan sekarang!” (Ibn Ishaq, Sirah Rasul Allah, p 183)

Logikanya sangat sempurna. Pada dasarnya apa yang Abu Bakar katakan adalah bahwa sekali kamu telah melepaskan akal sehatmu dan percaya pada kemustahilan, kamu bisa percaya apa saja. Sekali saja kau biarkan dirimu dibodohi, maka kau harus siap untuk dibodohi selamanya karena tidak ada batas bagi kebodohan. Berapa banyak orang yang akan membiarkan kakek berumur 50 tahun seperti Muhammad, mengawini anak perempuannya yang berumur 6 tahun? Tapi Abu Bakar melakukan itu. Ini membutuhkan kebodohan yang luar biasa. Kebodohan yang hanya mungkin ada dalam sebuah kepercayaan buta.

Kita juga harus ingat bahwa Abu Bakar, telah menghabiskan semua kekayaannya bagi Muhammad dan tujuannya. Orang ini telah banyak berkorban bagi Muhammad. Pada tahap ini, dia tidak punya pilihan lain kecuali ikut saja pada apa yang dikatakan Muhammad. Yang bisa dia lakukan hanyalah mengubur dalam2 logikanya dan secara membuta mengikuti apa saja yang dikatakan dan diperbuat Muhammad.

Abu Bakar begitu kesulitan mempercayai kisah kenaikan Muhammad ke surga, tapi pada akhirnya dia tidak punya pilihan kecuali percaya karena menolak berarti mengaku telah dibodohi dan itu pengakuan yang menyakitkan. Menolak Muhammad, yang telah anda terima sebagai utusan Tuhan dan percaya padanya, bukanlah usaha yang mudah. Ini jelas sebuah keputusan yang gagah berani, keputusan yang jauh diluar jangkauan orang yang berpikiran lemah. Semakin banyak anda menyerahkan kemerdekaan anda, semakin banyak anda berkorban bagi orang ini, semakin sulit untuk meninggalkannya.

Setelah gagal meyakinkan sebagian orang atas kenaikannya kesurga tersebut. Mari kita lihat bagaimana Muhammad mengembangkan kebohongan Isra Miraj ini dikemudian hari.

Terdapat berbagai versi tentang dongeng Muhammad ini. Ibn Ishaq (p182) menyusun tradisi2 yang berasal dari sahabat-sahabatnya, khususnya istrinya, Aisha. Menurut riwayat, Muhammad melaporkan:

“Ketika saya, Jibril datang dan membangunkan saya dengan kakinya. Saya bangun namun tidak melihat apa-apa dan merebah kembali. Untuk kedua kalinya ia datang dan membangunkan saya dengan kakinya. Saya tidak melihat apa2 dan merebah kembali. Ia datang kepada saya untuk ketiga kalinya dan membangunkan saya dgn kakinya. Saya bangun dan ia memegang tangan saya dan saya berdiri disebelahnya. Ia membawa saya keluar, dan disitulah ada seekor hewan putih, setengah keledai, dengan sayap2 disisinya yang mempercepat gerakkan kakinya …. Ia menaikkan saya padanya. Lalu ia pergi keluar dengan saya, dan terus dekat dengan saya. Ketika saya mencoba menaikinya, ia [hewan itu] malu-malu. Jibril meletakkan tangannya pada bulu tengkuknya dan mengatakan, Apakah kau tidak malu, wahai Buraq, untuk bertingkah seperti ini ? Demi Allâh, tidak ada yang lebih terhormat bagi Allâh daripada Muhammad menaikimu. Hewan itu begitu malu sampai ia berkeringat dan berdiri sehingga saya bisa menaikinya.”

Sang periwayat kemudian mengatakan: “Nabi dan Jibril berangkat dari Masjid Haram, sampai mereka tiba di Masjid Aqsa di Yerusalem. Disana ia berjumpa dengan nabi2 terdahulu seperti Adam, Ibraham, Musa dan Yesus. Muhammad kemudian membimbing mereka dan menjadi imam utama dalam sholat.

Setelah sholat selesai, malaikat Jibril membuka hati Muhammad untuk kedua kali dan membersihkannya dari segala dosa yang telah dia kumpulkan sejak pencucian pertama ketika dia berumur lima tahun. Setelah itu sebuah tangga dipasang, menghubungkan Masjid Aqsa dengan ketujuh surga dilangit. Dengan Buraq, hewan setengah kuda dan setengah keledai, berkepala manusia dan sayap burung rajawali, ia mengunjungi tingkatan2 di Surga.

Setelah menuntaskan urusan saya di Yerusalem, sebuah anak tangga yang paling indah yang pernah saya lihat dibawa kepada saya. Itu tangga yang dipandangi orang yang hampir mati saat kematian menjemputnya. Rekan saya menaikinya, sampai kami tiba di salah satu gerbang surga yang disebut dengan Gerbang Para Penjaga. Malaikat bernama Ismail bertanggung jawab atasnya dan ia membawahi 12.000 malaikat, yang masing2 membawahi 12.000 malaikat.’

Ketika Jibril membawa saya masuk, Ismail bertanya siapa saya dan ketika Jibril mengatakan bahwa saya Muhammad, ia bertanya apakah saya diberikan sebuah misi, atau dipanggil, dan setelah diyakinkan Jibril, ia mengucapkan selamat jalan.

Saya melihat malaikat kematian, Azrail, yang tubuhnya begitu besar sampai mata2nya berjarak 70.000 hari perjalanan berbaris (Sekitar 10 kali lebih besar dari jarak antara Bulan dan Bumi). Ia memiliki 100.000 batalyon malaikat dan melewatkan waktunya dengan menulis dalam sebuah buku raksasa nama2 mereka yang mati atau dilahirkan.

Saya juga melihat malaikat air mata yang menangis bagi dosa2 dunia; Malaikat Pembalas dengan wajah yang besar yang tertutup oleh bisul2 yang menguasai api dan duduk dalam singgasana berapi; dan satu lagi malaikat raksasa yang tubuhnya terdiri dari setengah salju dan setengah api.

Semua malaikat yang menemui saya ketika saya memasuki suga paling bawah tersenyum dan mengucapkan selamat jalan, kecuali salah satu dari mereka yang tidak tersenyum atau menunjukkan ekspresi gembira seperti malaikat lainnya. Dan ketika saya tanya alasannya pada Jibril, ia mengatakan bahwa malaikat tersebut tidak tersenyum karena ia adalah Malik, Penjaga Pintu Neraka.

Ketika saya memasuki surga paling bawah, saya melihat seseorang duduk disana, dengan jiwa2 orang yang melewatinya. Dalam menjawab pertanyaan saya, Jibril mengatakan bahwa ini ayah kami, Adam, sedang memeriksa jiwa2 keturunannya. Jiwa orang beriman meningkatkan kegembiraannya, sementara jiwa seorang kafir meningkatkan kejijikannya. Lalu saya melihat orang2 dengan bibir seperti onta. Dalam tangan2 mereka terdapat kepingan2 api, seperti batu, yang mereka gunakan untuk dimasukkan dalam mulut mereka dan kemudian keluar dari bokong mereka. Saya diberitabu bahwai mereka ini adalah orang yang berdosa karena memakan harta anak yatim piatu. Lalu saya melihat orang2 seperti keluarga Firaun, dengan perut2 yang belum pernah saya lihat, dan melewati mereka adalah onta2 yang gila karena kehausan ketika mereka dibuang ke neraka, menginjak mereka karena mereka tidak dapat mengelak. Mereka adalah para lintah darat.

Lalu saya dibawa ke surga kedua, dan disitu ada dua saudara sepupu dari garis ibu, Isa, putera Mariam dan Yohanes, putera Zakariah. Lalu saya ke surga ketiga dan disitu ada seseoarng yang wajahnya seperti bulan purnama. Itu saudara saya, Yusuf, putera Yakub. Lalu ke surga keempat, disana ada seorang bernama Idris (Henokh). Lalu ke surga kelima dan disana ada lelaki dengan rambut putih dan jenggot panjang, belum pernah saya melihat lelaki yang lebih rupawan darinya. Ia adalah yang paling dikasihi rakyatnya, Harun, putera ‘Imran.

Lalu ke surga keenam, dan disana ada lelaki berwarna kulit gelap dengan hidung berbentuk kait, spt kaum Shanu’a. Ini saudara saya, Musa, putera ‘Imran. Lalu ke surga ketujuh, dan disana ada seseorang duduk di singgasana pada gerbang rumah mewah, Surga. Setiap hari, 70.000 malaikat masuk dan tidak kembali sebelum hari kiamat. Belum pernah saya melihat orang lebih mirip dengan saya. Ini ayah saya, Ibrahim. Dalam surga ketujuh dimana jiwa2 orang2 baik tinggal terdapat malaikat yang lebih besar dari seluruh dunia dengan 70.000 kepala; setiap kepala memiliki 70.000 mulut dan setiap mulut memiliki 70.000 lidah dan setiap lidah berbicara dalam 70.000 bahasa dan tidak habis2nya menyanyikan pujian kepada Sang Maha Kuasa.

Satu versi mengatakan, Ketika Jibril mengantar Muhammad ke setiap tingkatan surga dan meminta ijin masuk, Jibril harus memberitahu para penjaga siapa yang ia bawa dan apakah tamunya itu menerima sebuah misi atau ia telah dipanggil, dan para penjaga gerbang akan menjawab ‘Allah memberikannya kehidupan, kakak dan sahabat!’ dan membiarkan mereka lewat sampai mereka mencapai langit ketujuh dan ia dituntun menuju Sidratul Muntaha, yang dibatasi oleh pohon khuldi, disana Muhammad bertemu dengan Allah. Disana ditetapkan kewajiban lima puluh kali solat per hari bagi pengikutnya. Saat ia kembali, ia bertemu Musa dan inilah yang terjadi:

Pada saat saya kembali, saya berjumpa dengan Musa dan sungguh ia temanmu yang paling baik! Ia bertanya berapa solat yang diwajibkan pada saya dan ketika saya mengatakan lima puluh, ia mengatakan, ‘Doa adalah sesuatu yang memberatkan dan pengikutmu adalah orang-orang lemah, jadi kembalilah kepada Tuhanmu dan minta padaNya untuk mengurangi jumlah solatnya bagi dirimu dan komunitasmu.’ Saya melakukannya dan Ia mewajibkan sepuluh solat. Sekali lagi saya berpapasan dengan Musa dan ia sekali lagi mengatakan hal yang sama, dan begitulah seterusnya sampai hanya ditetapkan lima solat bagi seluruh hari dan malam. Musa kembali memberikan saya nasehat yang sama. Saya menjawab bahwa saya sudah kembali kepada Tuhan saya dan bertanya padaNya untuk mengurangi jumlahnya sampai saya malu dan saya tidak akan melakukannya lagi. Barang siapa yang melakukan doa dalam iman, imannya akan dihadiahi dengan limapuluh solat.

Demikianlah cerita Muhammad yang ia karang2 dikemudian hari untuk menyakinkan para pengikut fanatiknya mengenai kebohongan Isra Miraj tersebut.

Orang memang cenderung percaya kebohongan apa saja, selama kebohongan itu diberi cap “mistis” dan “spiritual”,

Muhammad memang memilki daya khayal yang luar biasa. Muhammad bukanlah orang yang biasa menggunakan kiasan atau personifikasi dalam menyatakan sesuatu. Lihatlah bagaimana Muhammad bercerita tentang malaikat yang ukurannya lebih besar dari bumi ini. Malaikat yang memiliki 70.000 kepala; setiap kepala memiliki 70.000 wajah. (Total wajah yg dimilikinya adalah : 4.900.000.000) Setiap wajah memiliki 70.000 mulut (Total mulut: 343.000.000.000.000) Setiap mulut memiliki 70.000 lidah (Total lidah: 24.010.000.000.000.000.000) Setiap lidah mampu berbicara dalam 70.000 bahasa (Total bahasa yang mampu digunakannya : 1,680,700,000,000,000,000,000,000), Dan kesemuanya itu diciptakan Allah untuk satu tujuan, yaitu memuja dia.

Mengapa Allah merasa perlu menciptakan mahluk monster seperti itu hanya agar mahluk itu bisa memuja2nya tanpa akhir dalam berbagai bahasa pula? Bukankah itu gila? Allah adalah perwujudan ego Muhammad dan segala yang ia inginkan. Psikologi Allah merefleksikan psikologi Muhammad. Sebagai seorang narsisis, ia memiliki kehausan besar agar dipuja, begitu pula tuhannya yang tidak lain hanyalah perwujudan dirinya.

TERLALU BANYAK KEBOHONGAN DAN KEJANGGALAN DALAM PERISTIWA ISRA MIRAJ INI.

Para pakar Muslim, yang telah termakan tipu daya Muhammad, sampai jungkir balik untuk mempertahankan dongeng ini agar nampak kredibel. Mereka mati2an berusaha membela kebohongan ini agar nampak sebagai suatu kebenaran.

Para pengritik mempertanyakan moralitas dan tujuan keberadaan Muhammad, seorang pria yang baru beberapa waktu ditinggal mati istrinya, ditengah malam, dirumah seorang wanita yang tinggal seorang diri. Juga keputusan Allah untuk mengundangnya kesurga dari rumah seorang wanita yang bukan muhrimnya, bukan dari rumahnya sendiri.

Beberapa pakar muslim mengatakan bahwa peristiwa Isra Miraj ini adalah peristiwa dialam roh, bukan di alam fisik (jasad) sesungguhnya. Namun secara logika argumen ini juga terbantahkan. Motif utama Muhammad menceritakan kisah ini adalah untuk menghindar dari tuduhan orang2 bahwa semalam ia secara fisik berada di rumah Umm Hani. Oleh karenanya ia mengatakan bahwa secara fisik, ia telah pergi ke Yerusalem dan ke surga, bukan tidur berduaan dengan Umm Hani. Ayat Quran tentang Isra Miraj juga membuktikan ini;

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS 17:01)

Kata2 "Bi'abdihi" (hambaNya) ini dapat dipakai untuk memberikan sanggahan atas orang2 yang berpendapat bahwa perjalanan malam Muhammad ini hanya terjadi dengan rohnya saja tanpa dengan jasadnya, sebab kata2 "abd" (hamba) itu dipakai untuk roh beserta jasadnya sekaligus, bukan untuk roh saja atau jasad saja, sehingga tidak ada orang yang mengatakan roh itu sebagai "abd" atau jasad yang tidak ber-roh sebagai 'abd.

Pertentangan berikutnya adalah mengenai singgahnya Muhammad ke Masjid Al Aqsa. Menurut sejarah peristiwa Muhammad naik kesorga ini terjadi di sekitar tahun 621 M. Namun sejarah mencatat bahwa pada tahun tersebut tidak ada satu bangunan pun yang berdiri dibekas Kuil Sulaiman (Salamo), karena bangsa Romawi telah menghancurkan dan membumi ratakan seluruh bangunan dikomples kuil ini pada tahun 70 M. Diatas bekas kuil ini kemudian di bangun Kuil Yupiter oleh bangsa Romawi. Kemudian kerajaan Byzantium menghancurkan Kuil Yupiter, dan setelah penaklukan Byzantium oleh islam maka dibangunlah The Dome of the Rock diatasnya pada tahun 691M. Mesjid Al-Aqsa baru dibangun dikompleks tersebut oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dinasti Umayyad di tahun 710M.

Bagaimana mungkin Muhammad pada tahun 621 M mengatakan bahwa ia pergi ke Masjid Al Aqsa, padahal masjid itu baru berdiri 710 M, atau 89 tahun kemudian.

MUNGKINKAH KISAH ISRA MIRAJ INI HANYALAH DONGENG YANG DICIPTAKAN MUSLIM SETELAH KEMATIAN MUHAMMAD?

Hal aneh lain seputar Isra Miraj, adalah tentang pembangunan Masjidil Haram dan Al Aqsa. Muhammad bercerita demikian mengenai kedua masjid tersebut;

Dikisahkan oleh Abu Dhaar: Aku bertanya, “Ya Rasulullah! Masjid manakah yang dibangun pertama kali? Beliau menjawab, “Masjidil Haram” Aku bertanya, “Selanjutnya?” Beliau menjawab, “Masjidil Aqsa”. Kemudian aku bertanya, “Berapakah selisih pembangunan keduanya?” Rasulullah menjawab, “Empat puluh (tahun)”,….. (Hadis Bukhari 55:636)
Benarkah perkataan Muhammad tersebut? Menurut Islam Masjidil Haram dibangun oleh Ibrahim pada 2000 SM, sedangkan Masjidil Aqsa dibangun pada tahun 710 M, maka kalkulasi yang benar terdapat selisih 2710 tahun. Muhammad mengatakan 40 tahun. Apakah 40 = 2710 ?

Di dongeng Isra Miraj ini Allah setuju dengan Muhammad untuk mewajibkan sholat lima waktu. Namun anehnya ternyata Allah lupa mencatatkan jumlah sholat ini didalam Quran. Ataukah mungkin Allah sudah memerintahkan pada Jibril, namun Jibril lupa mengatakannya pada Muhammad.

MENGAPA TATA CARA SHOLAT JUSTRU DIAMBIL DARI HADIS YANG ADA JAUH SETELAH KEMATIAN MUHAMMAD ?

Kisah Isra Miraj Muhammad ini juga hampir mirip dengan kisah perjalanan ke surga nabi Idris (Henokh). Silahkan lihat disini;

http://www.thenazareneway.com/book_of_t ... _enoch.htm
http://www.newadvent.org/cathen/01602a.htm

Menurut Taurat yaitu Kejadian 5:24, Henokh (Idris) diangkat kelangit. Berdasarkan ayat itu dibuat Kitab berjudul Henokh 1 dan 2, jauh sebelum masa Yesus. Kitab ini penuh dengan kejadian spektakuler, dan fantasi2 mengenai surga dan neraka. Kitab Henoch ditulis antara 150-80 Sebelum Masehi, yang naskahnya juga ditemukan di kumpulan naskah Qumran. Kitab ini adalah kitab Apocrypha Yahudi atau Pseudogrypha atau Kitab yang tidak diakui oleh orang Yahudi (juga Kristen). Sebagai bacaan, kisah tingkatan2 surga dan neraka ini dan cukup digemari oleh orang2 Kristen abad-abad pertama sampai ke empat.

Perbedaannya dengan kisah Isra Miraj Muhammad, Surga Henokh terdiri dari sepuluh tingkat. dan tidak bertemu dengan nabi.

Pasal 1: Henokh didatangi sepasang malaikat bersayap, yang sangat besar, berbaju putih.
Pasal 3: Henokh dibawa ke Surga tingkat pertama, dan menempatkannya diawan.
Pasal 4: Melihat 200 malaikat bersayap mengatur bintang dan melayani sorga.
Pasal 7: Henokh dibawa ke surga tingkat ke dua,melihat kegelapan, tawanan tawanan yang sedang disiksa. Henokh bertanya jawab mengenai hal tersebut.
Pasal 8 : Ia dibawa ke surga tingkat tiga, melihat taman Eden, dan neraka
Pasal 11 : Ia dibawa ke surga tingkat empat, mempelajari matahari dan bulan.
Pasal 18 : Ia dibawa ke surga tingkat lima.
Pasal 19 : Ia dibawa ke surga tingkat enam.
Pasal 20 : Ia dibawa ke surga tingkat tujuh.
Pasal 20 : Ia melewati dan melihat surga tingkat delapan dan sembilan.
Pasal 22 : Ia sampai ke surga tingkat sepuluh Sidratul Muntaha bertemu dengan Tuhan

Henokh menerima wahyu dan perintah dari Tuhan. Tentu saja tidak berkonsultasi dengan Musa, kerena Musa belum ada. Selama perjalanan, Henokh juga berbicara dengan Jibril.

KITA TIDAK TAHU APAKAH KISAH ISRA MIRAJ INI ADALAH KEBOHONGAN MUHAMMAD ATAU KEBOHONGAN PARA MUSLIM SETELAH KEMATIAN MUHAMMAD ! Wallahualam…
User avatar
rongrong
Posts: 167
Joined: Sat Jul 03, 2010 9:10 am
Location: Barat Laut sebelah Utara Timurnya Kabah

Re: Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by rongrong »

mamatmaniak wroteSaya melihat malaikat kematian,
Azrail, yang tubuhnya begitu besar
sampai mata2nya berjarak 70.000 hari perjalanan berbaris (Sekitar 10
kali lebih besar dari jarak antara
Bulan dan Bumi).
.
Khayalan yg terlalu bombastis! Mana bisa seorang manusia bisa melihat jarak mata di sosok tsb sejauh sekitar 10 kali lebih besar dari jarak antara Bulan dan Bumi?
.
**** dan luar biasa ****!
User avatar
mamatmaniak
Posts: 251
Joined: Mon Sep 01, 2008 9:21 pm

Re: Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by mamatmaniak »

@ Rongrong ... kalau dalam mimpi semua bisa terjadi, begitu jugalah dalam Islam dan Qurannya .... maka kesimpulannya adalah Islam = Agama Mimpi dan Quran adalah Kumpulan mimpi Muhamad
User avatar
rongrong
Posts: 167
Joined: Sat Jul 03, 2010 9:10 am
Location: Barat Laut sebelah Utara Timurnya Kabah

Re: Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by rongrong »

mamatmaniak wrote: kalau dalam mimpi semua bisa terjadi, begitu jugalah dalam Islam dan Qurannya .... maka kesimpulannya adalah Islam = Agama
Mimpi dan Quran adalah Kumpulan
mimpi Muhamad
.
Sayangnya, meskipun dalam mimpi pun itu sangat mustahil. Baiklah kita anggap begitu yg artinya, eslam = agama mimpi dan quran adalah kumpulan mimpi muhammad plus diyakini oleh penganutnya yg **** karena termakan mimpi. :finga:
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by keeamad »

mamatmaniak wrote: kalau dalam mimpi semua bisa terjadi, begitu jugalah dalam Islam dan Qurannya .... maka kesimpulannya adalah Islam = Agama
Mimpi dan Quran adalah Kumpulan
mimpi Muhamad
.
rongrong wrote:Sayangnya, meskipun dalam mimpi pun itu sangat mustahil. Baiklah kita anggap begitu yg artinya, eslam = agama mimpi dan quran adalah kumpulan mimpi muhammad plus diyakini oleh penganutnya yg **** karena termakan mimpi. :finga:
Kalo ketahuan pranotohr, dia akan jawab dg (sok) ilmiah, dg PERTAMA - TAMA, "Menanyakan APA itu Definisi Mimpi Menurut Sains???"
User avatar
Zen LI
Posts: 115
Joined: Wed Feb 15, 2012 4:59 pm

Re: Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by Zen LI »

Jadi mau urung nimbrung. .
Dalam ajaranya aja sudah banyak mengandung inkonsistensi dan Kontradiksi dan akhirnya menimbulkan banyak KONTROVERSI.. internal apalagi eksternal..
Apa jangan-jangan konseptor Islam itu hasil karya banyak orang?.. berproses seperti lomba lari estafet? sambung menyambung hingga kurun waktu tertentu?... Yang merupakan Bundelan Hasil Karya Sastra Penyair Arabs.. saduran dr berbagai sumber.. seperti Hindu, Yahudi, Zoroaster, Paganisme Quraish dan lain2?.... malah yg sy tahu Muhamad sendiri bukan lah nama orang tp sebuah nama gelar... hemm???...
Jadi Agama PENYEMPURNA yg awalnya dimaksud adalah di Islam semua ada kandungannya... yg mserupakan IKHTISAR dr nilai ajaran dr sumber diatas itu.. oh ya termasuk Tradisi Kristian..
User avatar
Aku-Suka-Hujan
Posts: 1028
Joined: Wed Feb 15, 2012 10:38 am
Location: Terra, Suatu Koloni di L5...

Re: Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by Aku-Suka-Hujan »

keeamad wrote: Kalo ketahuan pranotohr, dia akan jawab dg (sok) ilmiah, dg PERTAMA - TAMA, "Menanyakan APA itu Definisi Mimpi Menurut Sains???"
Wahahahaha... That's a good one...

Biasanya kalau penglihatan (vision) yang dialami oleh nabi-nabi dalam tradisi agama Abramaik (Yahudi dan Kristen) umumnya dianggap mempunyai arti...

SO, WHAT THE POINT OF ISRA MIRAJ?
Untuk menunjukkan bahwa Allah itu nurut apa maunya Muhammad...?
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Dongeng Isra Miraj muhammad

Post by keeamad »

Zen LI wrote:Jadi mau urung nimbrung. .
Dalam ajaranya aja sudah banyak mengandung inkonsistensi dan Kontradiksi dan akhirnya menimbulkan banyak KONTROVERSI.. internal apalagi eksternal..
Apa jangan-jangan konseptor Islam itu hasil karya banyak orang?.. berproses seperti lomba lari estafet? sambung menyambung hingga kurun waktu tertentu?... Yang merupakan Bundelan Hasil Karya Sastra Penyair Arabs.. saduran dr berbagai sumber.. seperti Hindu, Yahudi, Zoroaster, Paganisme Quraish dan lain2?.... malah yg sy tahu Muhamad sendiri bukan lah nama orang tp sebuah nama gelar... hemm???...
Jadi Agama PENYEMPURNA yg awalnya dimaksud adalah di Islam semua ada kandungannya... yg mserupakan IKHTISAR dr nilai ajaran dr sumber diatas itu.. oh ya termasuk Tradisi Kristian..
Coba anda baca:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... qh%20akbar
Postby Arjuna_2 » Thu Oct 05, 2006 4:10 pm
Asal Usul Quran
Post Reply