MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Seluk beluk ttg hak/kewajiban wanita, pernikahan, waris, bentuk2 pelecehan hak2 wanita dlm Islam dll.
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by HILLMAN »

Muatan dari tulisan ini adalah salah satu point dalam buku yang sedang saya kerjakan, sebuah bukti tertulis yang membuktikan bahwa “nabi” Muhammad melanggar hukum Allah dan khalifah penerusnya sudah demikian dalam memanipulasi ayat-ayat di dalam Al Qur’an demi menutupi prilaku “nabi” yang melanggar hukumNya.

Tetapi dikarenakan saya melihat saat ini di FFI memanas topic diskusi mengenai maksiat dan zinah, saya tuliskan terlebih dahulu point-point mengenai hal tersebut dalam forum, apa yang saya tahu dan sangat kasat mata bagaimana prilaku itu di bungkus dengan wangi-wangian yang beracun, pada akhirnya membawa manusia ke lembah maksiat.

Tertulis di dalam Al Qur’an sebuah ayat mengenai pasangan suami istri, yaitu :

Surah Al Baqarah ayat 35

Image

waqulnaa yaa aadamu uskun anta wazawjuka aljannata wakulaa minhaa raghadan haytsu syi/tumaa walaa taqrabaa haadzihi alsysyajarata fatakuunaa mina alzhzhaalimiina

= Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini.yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.

Kita perhatikan pada hal dibawah ini.

Kata زَوْجُكَ – zawjuka = your couple = pasanganmu, ini berasal dari kata زوج = zawaja = pair couple two opposites male or female = pasangan bertautan dari dua jenis kelamin berlawanan pria atau wanita.

Bermakna sangat jelas pasangan satu suami dengan satu istri yaitu Nabi Adam dan istrinya.
.


Sekarang kita lihat Surah Al Azhab ayat 50 sampai ayat 52 di bawah ini yang menceritakan prilaku “nabi” Muhammad SAW.


Surah Al Azhab ayat 50

Image

yaa ayyuhaa alnnabiyyu innaa ahlalnaa laka azwaajaka allaatii aatayta ujuurahunna wamaa malakat yamiinuka mimmaa afaa-a allaahu 'alayka wabanaati 'ammika wabanaati 'ammaatika wabanaati khaalika wabanaati khaalaatika allaatii haajarna ma'aka waimra-atan mu/minatan in wahabat nafsahaa lilnnabiyyi in araada alnnabiyyu an yastankihahaa khaalishatan laka min duuni almu/miniina qad 'alimnaa maa faradhnaa 'alayhim fii azwaajihim wamaa malakat aymaanuhum likaylaa yakuuna 'alayka harajun wakaana allaahu ghafuuran rahiimaan

= Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mu'min yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mu'min. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Surah Al Azhab ayat 51

Image


turjii man tasyaau minhunna watu/wii ilayka man tasyaau wamani ibtaghayta mimman 'azalta falaa junaaha 'alayka dzaalika adnaa an taqarra a'yunuhunna walaa yahzanna wayardhayna bimaa aataytahunna kulluhunna waallaahu ya'lamu maa fii quluubikum wakaana allaahu 'aliiman haliimaan

= Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki diantara mereka (isteri-isterimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu. Yang demikian itu adalah lebih dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka tidak merasa sedih, dan semuanya rela dengan apa yang telah kamu berikan kepada mereka. Dan Allah mengetahui apa yang (tersimpan) dalam hatimu. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun.


Surah Al Azhab ayat 52

Image

laa yahillu laka alnnisaau min ba'du walaa an tabaddala bihinna min azwaajin walaw a'jabaka husnuhunna illaa maa malakat yamiinuka wakaana allaahu 'alaa kulli syay-in raqiibaan

= Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan isteri-isteri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan-perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu.


Kembali kita perhatikan pada hal dibawah ini.

Pada Surah Al Azhab ayat 50, tertulis kata أَزْوَاجَكَ = azwaajaka, yang memiliki akar kata serupa pada kata زَوْجُكَ – zawjuka, yang tertulis pada Surah Al Baqara ayat 35, yaitu kata زوج - zawaja = pair couple two opposites male or female = pasangan bertautan dari dua jenis kelamin berlawanan pria dan wanita

Beranjak dari fakta ini, kita telaah lebih dalam kedua kata di atas tadi:

Kata أزَوْجُكَ – zawjuka = your couple = pasanganmu, adalah bentuk kata ganti orang, sehingga dapat dituliskan menjadi = your wife (singular) = istrimu (tunggal).

Kemudian kata أَزْوَاجَكَ = azwaajaka, adalah bentuk kata keadaan dari kata زوج = zawaja, sehingga maknanya dituliskan menjadi = your marriage (singular) = ikatan pernikahanmu (tunggal).


(Astagafirullah) Tetapi agar sesuai dengan prilaku “nabi” yang ber-istri banyak, ayat 50 Surah ini di manipulasi maknanya menjadi bentuk jamak “istri-istrimu”.


Dengan prinsip sangat berhati-hati dan mendalam, dapat di tuliskan makna sesungguhnya dari ayat yang tertulis dalam Surah Al Azhab ayat 50 sampai ayat 52, ayat-ayat ini telah mendapat penambahan kalimat-kalimat yang penuh dengan kepentingan tertentu (yang diberi warna merah), berikut ini adalah bentuk kalimat senafas dengan makna kata زوج - zawaja:

Preview Surah Al Azhab ayat 50-52 yang belum mendapat "titipan"

Image


yaa ayyuhaa alnnabiyyu innaa ahlalnaa laka azwaajaka allaatii aatayta ujuurahunna laa yahillu laka alnnisaau min ba'du wakaana allaahu 'alaa kulli syay-in raqiibaan


= Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu ikatan pernikahanmu yang telah kamu berikan mas kawinnya. Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan lain sesudah itu, dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu.



Demikian, dan di kesempatan ini saya mohon maaf sebesarnya dari teman-teman yang belum dapat saya balas PM-PM nya, dikarenakan saya harus menyelesaikan sesuatu hal dalam waktu dekat ini.


InsyaAllah semua ini bermanfaat dan untuk rekan-rekan FFI yang setuju ataupun tidak setuju atas tulisan saya ini, mohon untuk mencari dan mengkaji benar-salahnya dari apa yang saya tuliskan mengenai hal ini. Waktu yang anda investasikan sangat sepadan dengan nilai keimanan anda sendiri.


Wassalam
User avatar
iamthewarlord
Posts: 4375
Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.

Re: MENUTUPI PRILAKU \"SANG NABI\"

Post by iamthewarlord »

pasti tidak ada muslim yang cukup cerdas untuk berdiskusi dengan baik,
pasti om Hillman bakal di bilang membelok2kan ayat dan di hujat2 tanpa mau mencari kebenaran.
User avatar
gaston31
Posts: 3557
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by gaston31 »

Code: Select all

http://quran.javakedaton.com/?q=istri&submit=Submit
bung hillman, situs diatas juga menterjemahkan sbg istri2mu...

searchtruth.com juga sama aja..
Yusuf Ali 50: O Prophet! We have made lawful to thee thy wives to whom thou hast paid their dowers; and those whom thy right hand possesses out of the prisoners of war whom Allah has assigned to thee; and daughters of thy paternal uncles and aunts, and daughters of thy maternal uncles and aunts, who migrated (from Makka) with thee; and any believing woman who dedicates her soul to the Prophet if the Prophet wishes to wed her;- this only for thee, and not for the Believers (at large); We know what We have appointed for them as to their wives and the captives whom their right hands possess;- in order that there should be no difficulty for thee. And Allah is Oft- Forgiving, Most Merciful.
Shakir 50: O Prophet! surely We have made lawful to you your wives whom you have given their dowries, and those whom your right hand possesses out of those whom Allah has given to you as prisoners of war, and the daughters of your paternal uncles and the daughters of your paternal aunts, and the daughters of your maternal uncles and the daughters of your maternal aunts who fled with you; and a believing woman if she gave herself to the Prophet, if the Prophet desired to marry her-- specially for you, not for the (rest of) believers; We know what We have ordained for them concerning their wives and those whom their right hands possess in order that no blame may attach to you; and Allah is
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by HILLMAN »

Terima kasih mas Gaston.

Sebagai perbandingan situs yang sama menterjemahkan sebagai istrimu dalam bentuk tunggal dan kata أَزْوَاجَكَ = azwaajaka, adalah bentuk kata keadaan dari kata زوج = zawaja, sehingga secara tepat maknanya dituliskan menjadi = your marriage (singular) = ikatan pernikahanmu (tunggal).

Yusuf Ali 35: We said: "O Adam! dwell thou and thy wife in the Garden; and eat of the bountiful things therein as (where and when) ye will; but approach not this tree, or ye run into harm and transgression."

Shakir 35: And We said: O Adam! Dwell you and your wife in the garden and eat from it a plenteous (food) wherever you wish and do not approach this tree, for then you will be of the unjust.

Wassalam
User avatar
gaston31
Posts: 3557
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by gaston31 »

lantas dimana salahnya?
bukankah text yg tertulis pada 2:35 dan 33:50 memang berbeda walau kata dasarnya sama?
dari link javakedaton kan terlihat perbedaannya walau tdk memakai ayat 2:35
Al-Ahzab Ayat 37
زوجك = istrimu
VS
Al-Ahzab Ayat 50
أزوجك = istri-istrimu

apanya yg ditutup2i?
apa ini berarti anda menolak terjemahan yusuf ali dan shakir hanya diayat yg mengandung kata "istri2mu"?
dan ini juga berarti, kita harus menolak terjemahan diatas, dan ikut terjemahan anda? ada terjemahan versi lain pendukung terjemahan anda?
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by HILLMAN »

gaston31 wrote:lantas dimana salahnya?
bukankah text yg tertulis pada 2:35 dan 33:50 memang berbeda walau kata dasarnya sama?
dari link javakedaton kan terlihat perbedaannya walau tdk memakai ayat 2:35
Al-Ahzab Ayat 37
زوجك = istrimu
VS
Al-Ahzab Ayat 50
أزوجك = istri-istrimu

apanya yg ditutup2i?
apa ini berarti anda menolak terjemahan yusuf ali dan shakir hanya diayat yg mengandung kata "istri2mu"?
dan ini juga berarti, kita harus menolak terjemahan diatas, dan ikut terjemahan anda? ada terjemahan versi lain pendukung terjemahan anda?
Mas Gaston, perhatikan apa yang saya beri warna merah adalah arti secara harafiahnya sedangkan dalam huruf miring adalah agar lebih specifik dalam konteks kalimat.

Kata أزَوْجُكَ – zawjuka = your couple = pasanganmu, adalah bentuk kata ganti orang, sehingga dapat dituliskan menjadi = your wife (singular) = istrimu (tunggal). Note: dapat juga dituliskan menjadi = your husband (singular) = suamimu (tunggal) tergantung dari gender subyek kalimat.

Kemudian kata أَزْوَاجَكَ = azwaajaka, adalah bentuk kata keadaan dari kata زوج = zawaja, sehingga maknanya dituliskan menjadi = your marriage (singular) = ikatan pernikahanmu (tunggal).

Kita sepakat mengenai itu atau belum?

Saya menangkap maksud tujuan pertanyaan anda, dipersilahkan untuk mengeluarkan pertanyaan anda terlebih dahulu dan insyaAllah saya akan jawab alasannya.

Wassalam

FYI anda tidak tepat menuliskan أزوجك seharusnya أَزْوَاجَكَ = azwaajaka.
User avatar
Dody Kurniawan
Posts: 62
Joined: Tue Feb 12, 2008 2:25 pm

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by Dody Kurniawan »

he...he....

hilman...ente sok tau bener nih...atau ente santri murtad.... :lol: :lol:

kalau ente lagi belajar jangan suka sok tau ah,,,karena ente hanya laku di kalangan sini,,,tapi di kalangan santri mana ada yang percaya dengan keterangan ente....bisa2 ente diketawain..... :lol: :lol: :lol:

coba kalau situ berani kami tunggu di desa saya, banyak pesantren disini,,,kalau adu bahasa arab boleh....kalau disini saya kasihan sama fans anda,.,,bisa stres,,,, :lol: :lol:

oya nyimak dulu,....saya pengen tau sejauh mana pengetahuan anda...

he...he....
User avatar
moh_mad007
Posts: 2164
Joined: Tue Jan 15, 2008 12:18 am
Contact:

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by moh_mad007 »

@Dodol kurniawan

Jangan cuman mau mempertanyakan pengetahuan pada orang laen sebelum anda menunjukan sejauh mana anda punya pengetahuan!!!
Last edited by moh_mad007 on Mon Apr 20, 2009 12:19 pm, edited 1 time in total.
User avatar
gaston31
Posts: 3557
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by gaston31 »

HILLMAN wrote: Mas Gaston, perhatikan apa yang saya beri warna merah adalah arti secara harafiahnya sedangkan dalam huruf miring adalah agar lebih specifik dalam konteks kalimat.

Kata أزَوْجُكَ – zawjuka = your couple = pasanganmu, adalah bentuk kata ganti orang, sehingga dapat dituliskan menjadi = your wife (singular) = istrimu (tunggal). Note: dapat juga dituliskan menjadi = your husband (singular) = suamimu (tunggal) tergantung dari gender subyek kalimat.

Kemudian kata أَزْوَاجَكَ = azwaajaka, adalah bentuk kata keadaan dari kata زوج = zawaja, sehingga maknanya dituliskan menjadi = your marriage (singular) = ikatan pernikahanmu (tunggal).

Kita sepakat mengenai itu atau belum?
nah itu letak kelemahan saya...
saya tidak bisa mengartikan kata perkata seperti anda, alias tidak ada ilmu utk itu.
makanya cara tercepat saya menguji pengertian anda, ya dengan membandingkan dgn terjemahan di dua site diatas,
yg mnurut anda adalah salah semua.
Nah kalo udh begini, tidak ada pembanding trhdp terjemahan anda, KECUALI anda bisa memberikan terjemahan lain yg juga mendukung terjemahan anda...
User avatar
Foxhound
Posts: 5006
Joined: Sun Mar 18, 2007 6:02 pm
Location: FFI
Contact:

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by Foxhound »

Memang Islam adalah agama yang suka membodohi diri sendiri dan umatnya....
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by HILLMAN »

gaston31 wrote: nah itu letak kelemahan saya...
saya tidak bisa mengartikan kata perkata seperti anda, alias tidak ada ilmu utk itu.
makanya cara tercepat saya menguji pengertian anda, ya dengan membandingkan dgn terjemahan di dua site diatas,
yg mnurut anda adalah salah semua.
Nah kalo udh begini, tidak ada pembanding trhdp terjemahan anda, KECUALI anda bisa memberikan terjemahan lain yg juga mendukung terjemahan anda...
Mas Gaston, untuk mempermudah penjelasan ada 2 buah website Arab dalam versi bahasa Inggris yang saya pilihkan, yang mudah di mengerti, sekaligus membuktikan bahwa pernikahan Misyar, pernikahan Mut’ah dan pernikahan Siri pun di lakukan disana.

Berikut ini copy paste dari sana. Perhatikan yang saya beri warna merah.

http://www.a1saudiarabia.com/Al-Zawaj-A ... nvenience/" onclick="window.open(this.href);return false;

Al-Zawaj Al-Urufi A marriage of convenience
Filed under News

MADINAH: With an increased number of expatriates in Madinah, Saudi men often already married are resorting to marrying young expatriate women through nonstate-recognized nikahs/marriages known in Arabic as Al-Zawaj Al-Urufi.
The number of expatriates in Madinah those who are resident, legal or illegal has far exceeded the number of Saudis here, said a source at Madinah Municipality, who asked his name not be published.
Some expatriates try to earn cash by marrying their daughters or sisters to Saudis. This has resulted in a remarkable increase in the number of such marriages, he added.
…….etc……..

http://english.islamweb.net/ver2/Fatwa/ ... on=FatwaId" onclick="window.open(this.href);return false;



Praise be to Allah, the Lord of the Worlds; and blessings and peace be upon our Prophet Muhammad and upon all his Family and Companions.

Zawaj al-Misyar( a kind of marriage) has two forms: 1) Zawaj al-Misyar means contracting a marriage between a man and woman. This contract meets all conditions of normal marriage such as presence of woman's guardian and two honest witnesses. But, as for rights of housing and financial support, a husband is not responsible for them all, since his wife will live in her own home, where he comes to her as a husband. In addition, she is requested to provide for her own needs. 2 ) The second form of Zawaj al-Misyar is a contract in which a husband is responsible only for financial support of his wife's needs provided that he will not give her an equitable share concerning overnight stay with other wives. This form of Zawaj al-Misyar is the most common one since husband wants to keep it secret, especially from the knowledge of his wife and children in order to avoid any possible problems. As for the first form of Zawaj al-Misyar, we think that a woman's wish to protect herself from illegal relations as well as to be endowed with a child leads her to it (Zawaj al-Misyar).

………etc………….

Anda dapat lihat di artikel tersebut kata Al Zawaj istri.

InsyaAllah dapat memenuhi keingintahuan anda.

Dan mengenai kata arab "nikah" pun akan sangat menarik dan (maaf) akan hanya berkisar persetubuhan.

Wassalam
User avatar
gaston31
Posts: 3557
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by gaston31 »

bung hilman, bisa fokus ke Quran terjemahan lain yg mengartikan sbg "istrimu" dan bukan "istri2mu" saja?
atau ga ada terjemahan lain yg mengartikan sperti anda?
User avatar
Foxhound
Posts: 5006
Joined: Sun Mar 18, 2007 6:02 pm
Location: FFI
Contact:

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by Foxhound »

gaston31 wrote:bung hilman, bisa fokus ke Quran terjemahan lain yg mengartikan sbg "istrimu" dan bukan "istri2mu" saja?
atau ga ada terjemahan lain yg mengartikan sperti anda?
Dari sumber Islam sendiri? Tidak mungkin saya kira Gaston. Penterjemahan itu juga tergantung pemahaman yang menterjemahkan. Satu-satunya cara, you ajak netter yang bener2 ngerti soal huruf Arab, bawa ke sini untuk membuktikan Hillman salah.
User avatar
Dody Kurniawan
Posts: 62
Joined: Tue Feb 12, 2008 2:25 pm

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by Dody Kurniawan »

he...he....

hilman... :lol:

kata zaujun, zaujah, (suami/isteri) berasal dari kata kerja :

زاج - زوجا : menghasut, mengadu domba, mengawini, menyertakan...

زوخ : bentuk tunggal dari pasangan/suami...
bentuk jamaknya adalah :
ازواج : pasangan-pasanganmu

maka أَزْوَاجَكَ = azwaajaka adalah bentuk jamak/banyak dari suami/isteri.....maknanya.....adalah pasangan-pasanganmu...isteri-isterimu...
karena menggunakan kata ganti كَ alias bentuk laki-laki...!!!!

sekali lagi itu adalah adalah kata benda jamak....yang menggunakan proses qawaidul i'lal jamak dari kata tunggal...

jadi bukan kata benda tunggal...

lihat disini : Kamus al Munawwir - KH Ali Makshum,,,hal 591, Penerbit Pustaka Progressif...

lantas bagaimana anda bisa mengatakan itu dimanipulasi....!!!!

anda yang mau memanipulasi kali ya...he....he...he..... :lol: :lol:

sementara ini dulu...saya pengin liat jawaban sampeyan..

he...he...

:lol: :lol:
User avatar
Dody Kurniawan
Posts: 62
Joined: Tue Feb 12, 2008 2:25 pm

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by Dody Kurniawan »

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَحْلَلْنَا لَكَ أَزْوَاجَكَ اللَّاتِي آتَيْتَ أُجُورَهُنَّ وَمَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ مِمَّا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَيْكَ
Al Azhab ayat 50

يقول تعالى مخاطبا نبيه صلى الله عليه وسلم بأنه قد أحل له من النساء أزواجه اللاتي أعطاهن مهورهن وهي الأجور ههنا كما قاله مجاهد وغير واحد وقد كان مهره لنسائه اثنتي عشرة أوقية ونشا وهو نصف أوقية فالجميع خمسمائة درهم إلا أم حبيبة بنت أبي سفيان فإنه أمهرها عنه النجاشي رحمه الله تعالى أربعمائة دينار وإلا صفية بنت حيي فإنه اصطفاها من سبي خيبر ثم أعتقها وجعل عتقها صداقها وكذلك جويرية بنت الحارث المصطلقية أدى عنها كتابتها إلى ثابت بن قيس بن شماس وتزوجها رضسي الله عنهن أجمعين وقوله تعالى " وما ملكت يمينك مما أفاء الله عليك " أي وأباح لك التسري مما أخذت من المغانم وقد ملك صفية وجويرية فأعتقهما وتزوجهما وملك ريحانة بنت شمعون النضرية ومارية القبطية أم ابنه إبراهيم عليهما السلام وكانتا من السراري رضي الله عنهما

( تفسير ابن كثير )

http://quran.al-islam.com/Tafseer/DispT ... tashkeel=1" onclick="window.open(this.href);return false;
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by HILLMAN »

gaston31 wrote:bung hilman, bisa fokus ke Quran terjemahan lain yg mengartikan sbg "istrimu" dan bukan "istri2mu" saja?
atau ga ada terjemahan lain yg mengartikan sperti anda?
Saya belum menangkap maksud pertanyaan anda mas Gaston. Apakah kata lain dalam Al Qur’an yang memiliki arti “istri” atau kata “azwaajaka” yang diterjemahkan menjadi “istri-istrimu” ?

Yang pasti kata “azwaaja” adalah bukan bermakna ISTRI tetapi kata ganti benda dari DUA YANG MENJADI SATU (PASANGAN).

Jawaban untuk mas Dody, kata-kata dalam Surah Al Azhab ayat 50 ini di manipulasi agar sesuai dengan prilaku "nabi" yang ber-istri banyak. Berarti prilaku bukan PASANGAN (DUA MENJADI SATU) tetapi SEMBILAN MENJADI SATU.

Analogi sepasang sepatu = sepatu kiri 1 dan sepatu kanan 1 = “azwaaja”

Prilaku "nabi" = sepatu kiri 1 dan sepatu kanan 8 = ?????.


Dengan demikian makna PASANGAN (DUA MENJADI SATU) ini menjadi sirna dengan diterjemahkan menjadi ISTRI dimaksudkan pada Surah tersebut.

Wassalam
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by HILLMAN »

Sebuah fakta kembali memberikan bukti, bagaimana upaya menutupi "DOSA" dengan ,membodohi umat.

Kenyataan memang menyakitkan, tetapi dengan karunia akal budi dari sang Maha Pencipta, InsyaAllah, kita dapat melihat mana benar mana salah.

Wassalam
User avatar
gaston31
Posts: 3557
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by gaston31 »

gaston31 wrote:bung hilman, bisa fokus ke Quran terjemahan lain yg mengartikan sbg "istrimu" dan bukan "istri2mu" saja?
atau ga ada terjemahan lain yg mengartikan sperti anda?
HILLMAN wrote: Saya belum menangkap maksud pertanyaan anda mas Gaston. Apakah kata lain dalam Al Qur’an yang memiliki arti “istri” atau kata “azwaajaka” yang diterjemahkan menjadi “istri-istrimu” ?
begini, disini kita membahas terjemahan dari text arab.
anda menterjemahkan sbg "istri", sedang penterjemah yg lain (semua) menterjemahkan sbg "istri - istrimu".Dan anda menuduh para penterjemah tsb meMANIPULASI arti agar sesuai dgn kondisi nabi yg beristri banyak.
Jika tidak ada pernterjemah lain yg mengartikan sperti anda, maka kesimpulannya:
1. Para penterjemah berDUSTA semua krn meMANIPULASI arti sesungguhnya
2. Anda menterjemahkan dgn kurang benar.

pertanyaan lain, gmn orang Arab sendiri mengartikan kata "azwaajaka" pd ayat tsb?
apa mereka tidak tahu, bahwa perilaku nabi tidak sesuai dgn ayat2 tsb?
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by HILLMAN »

Mas Gaston, sangat kasat mata kalau kata zawaja = pasangan, yang berarti DUA MENJADI SATU. Seperti saya analogikan sepasang sepatu, 1 sepatu kiri dan 1 sepatu kanan. Dalam konteks kalimat ini pasangan = 1 pria dan 1 wanita.

Untuk kamus online Indonesia yang sering mas Gaston gunakan, mengenai kata pasangan dapat anda lihat di link ini:

http://kamus.javakedaton.com?&message=p ... b&Itemid=1" onclick="window.open(this.href);return false;

Kemudian jika "penterjemah" Surah Al Azhab ayat 50 tidak memanipulasi arti sebenarnya, kata أَزْوَاجَكَ - azwaajaka, akan diterjemahkan menjadi pasangan-pasangan, yang berarti beberapa pasangan 1 pria dan 1 wanita.

Tetapi untuk menutupi prilaku "nabi" yang terlanjur menjalankan praktek 1 pria dengan 8 wanita, maka kata أَزْوَاجَكَ - azwaajaka, tidak dapat diterjemahkan demikian, sehingga di manipulasi menjadi kata أَزْوَاجَكَ - azwaajaka = istri-istri, yang menjadi analogi 1 sepatu kiri dan 8 sepatu kanan dan SEMBILAN MENJADI SATU di halalkan.

Maaf saya pergunakan analogi sederhana agar mudah di mengerti.

Wassalam

Btw. titip salam untuk orang-orang yang bergunjing di belakang saya untuk membaca baik-baik, sebab yang digunjingkan disana seperti jaka sembung. :lol:
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Re: MENUTUPI PRILAKU "SANG NABI"

Post by HILLMAN »

Saya sangat iba, melihat mereka yang membodohkan diri sendiri dan membutakan mata terhadap fakta bagaimana upaya menutupi prilaku "nabi" yang justru melanggar firmanNya.

Mereka memilih bergunjing daripada bertanya. Memilih bertaklid buta, dari pada berijtihad mencari yang haq. Miris..... jika pada akhirnya jatuh dalam kelam dosa.

Saya hanya dapat mendoakan, insyaAllah hidayah membukakan hati mereka terhadap fakta-fakta ini dan keluar dari kelamnya halusinogen ajaran ini dan menjadi muslim yang hakiki.


Wassalam
Post Reply