d'bLax wrote:Itu artinya kecantikannya buat calon suaminya, bukan untuk konsumsi publik.
bener sekali bro.....
Untuk itu di publik harus pake jiblat ya.........
bila tidak maka bisa di konsumsi oleh publik....
dan Allah SWT akan MARAH..... dari pada Allah Marah lebih baik ulama marah DULU.....
hahahahaha.....
DHS wrote:Ulama koar2 ngancam dan ngajarin umatnya bunuh puterinya yang ga pake jilbab, gak papa.
Tetapi kalau muslim yang nurut omongan ulama itu trus menggorok puterinya yang menolak pake jilbab, itu urusan RT pribadi?
d'bLax wrote:Lu membesar2kan! Ulama itu cuman ngancam dan sama sekali gak ngajarin membunuh bagi yang gak pake jilbab...
kenapa harus ada kata "mengancam" blax? semua hukum islam itu harus punya buntut "ancaman" agar dapat diikuti/diterima oleh orang lain.
berarti benar bukan bahwa selama masa awal berdirinya islam, islam itu disebarkan dengan ancaman (istilah yang lebih ekstrim yaitu "TEROR")
karena tanpa ancaman, sesungguhnya islam tidak punya wibawa, tidak akan diikuti oleh orang.
hanya masalah jilbab saja, islam harus menggunakan ancaman agar perintah ini dituruti oleh orang.
seperti ini kok mengaku islam agama damai dan penuh rahmat...
osho wrote:bener sekali bro.....
Untuk itu di publik harus pake jiblat ya.........
bila tidak maka bisa di konsumsi oleh publik....
dan Allah SWT akan MARAH..... dari pada Allah Marah lebih baik ulama marah DULU.....
hahahahaha.....
Mikan Sakura wrote:Kejelekannya juga cuma buat konsumsi suami doang, bukan buat konsumsi publik...
Bukan cuman itu! Baik, buruk, susah, senang akan selalu buat suami...
mikimos wrote:kenapa harus ada kata "mengancam" blax?
semua hukum islam itu harus punya buntut "ancaman" agar dapat diikuti/diterima oleh orang lain.
berarti benar bukan bahwa selama masa awal berdirinya islam, islam itu disebarkan dengan ancaman (istilah yang lebih ekstrim yaitu "TEROR")
karena tanpa ancaman, sesungguhnya islam tidak punya wibawa, tidak akan diikuti oleh orang.
hanya masalah jilbab saja, islam harus menggunakan ancaman agar perintah ini dituruti oleh orang.
seperti ini kok mengaku islam agama damai dan penuh rahmat...
'Buat apa gua mengikuti seorang pengancam jika pengancam dan komplotannya sudah tiada'
Kalau dasarnya cantik biar diapain juga cantik. Walaupun ada ungkapan "Beauty lies in the eyes of the beholder" tetapi memang dengan pemakaian jilbab dapat menyebabkan masalah pada rambut wanita. Ini secara langsung berpengaruh pada kesehatan rambut dan kecantikannya.
d'bLax wrote:'Buat apa gua mengikuti seorang pengancam jika pengancam dan komplotannya sudah tiada'
DHS wrote:BTW: Apa maksudlu dengan kata berlipstik di atas?
Itu pernyataan bwt menanggapi pernyataan mikimos yang menyatakan islam mengancam orang-orang untuk mengikutinya. Yah, kalo memang orang merasa terancam untuk menjadi Islam, bwt apa, toh pengancamnya (jika kapir menganggap Muhammad) sudah tidak ada.
d'bLax wrote:'Buat apa gua mengikuti seorang pengancam jika pengancam dan komplotannya sudah tiada'
d'bLax wrote:Itu pernyataan bwt menanggapi pernyataan mikimos yang menyatakan islam mengancam orang-orang untuk mengikutinya. Yah, kalo memang orang merasa terancam untuk menjadi Islam, bwt apa, toh pengancamnya (jika kapir menganggap Muhammad) sudah tidak ada.
siapa bilang komplotannya sudah tidak ada?
kalian muslim itu bukan komplotan muhammad to???
wah.... hati2 bentar lagi anda murtad lho blax
mikimos wrote:siapa bilang komplotannya sudah tidak ada?
kalian muslim itu bukan komplotan muhammad to???
wah.... hati2 bentar lagi anda murtad lho blax
anda belum menjawab pertanyaan saya itu,
kenapa perintah islam itu harus dibuntuti ancaman?
masak masih berani mengklaim islam agama damai???
'Komplotan' yang gw maksud adalah sahabat nabi (khulafaur rashidin) yang melakukan penyebaran Islam. Dgn kata lain anggapan bahwa Islam menyebar dengan ancaman adalah gak benar. OOT
Ancaman apa? Kalau Islam disebarkan dengan ancaman/tidak dengan damai, tidak akan ada yang mau jadi pengikut Islam. Ngerti, gak sih? OOT
Ancaman apa? Kalau Islam disebarkan dengan ancaman/tidak dengan damai, tidak akan ada yang mau jadi pengikut Islam. Ngerti, gak sih? OOT
ANGGOTA PARLEMEN BULGARIA, Yanev: Banyak desa2 di selatan negeri memaksakan Islam dgn Kekerasan
3 March 2009, Tuesday http://www.novinite.com/view_news.php?id=101658" onclick="window.open(this.href);return false;
Pake jilbab lebar+baju lebar mirip pohon natal apalagi kalo warna hijau
Pake jilbab kecil, mirip pentul korek apalagi kalo jilbabnya warna item.
Pake jilbab+cadar+kaca mata hitam+baju lebar mirip ondel2 apalagi kalo pake yang warna warni...
Pake jilbab lebar+baju lebar mirip pohon natal apalagi kalo warna hijau
Pake jilbab kecil, mirip pentul korek apalagi kalo jilbabnya warna item.
Pake jilbab+cadar+kaca mata hitam+baju lebar mirip ondel2 apalagi kalo pake yang warna warni...
Pake jilbab putih + sabuk putih + kaos kaki putih + sepatu putih mirip pocongan hihihi....
Ane pilih tampak jelek, mengapa:
1) Kerudung itu terkadang memang membuat tampak baik/cantik, tapi sebagian besar justru membuat penampilan seseorang hancur.
2) Tampak religius tapi munafik dan sombong, karena dengan memakai kerudung dia seolah-olah menunjukan bahwa dirinya ini lho religius.
3) Melecehkan, karena dengan menyembunyikan rambutnya, mereka saya katakan tidak menghargai diberi rambut, karena banyak orang ingin tampil dengan rambut tapi ga bisa.
4) Atitude, karena sikap ini sejalan dengan kekafahan, maka sikap ini membuat saya kesal. Saya berada di kelompok dengan 6/10 orang berkerudung, sikapnya sombong dan diskriminatif.